RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
V- 11 Provinsi Jawa Barat yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD tersebut
ditampilkan dalam Tabel 6.1., yang meliputi:
1. Kapasitas tampung situ-situ di Wilayah Sungai kewenangan Provinsi 2. Prosentase kondisi baik jaringan irigasi kewenangan Provinsi
3. Prosentase penanganan darurat infrastruktur sumber daya air dan irigasi yang terkena bencana alam
4. Dukungan terhadap rencana pembangunan waduk-waduk strategis 5. Pembangunan Daerah Irigasi Strategis
V-12
Tabel 6.1
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA BARAT 2013-2018
No
. Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode
RPJMD (Tahun 2013)
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
(Tahun 2018) Tahun 0
(2013)
Tahun 1
(2014) Tahun 2 (2015) Tahun 3 (2016) Tahun 4 (2017) Tahun 5 (2018)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
Kapasitas tampung situ-situ di Wilayah Sungai kewenangan Provinsi
110 situ/waduk
0 mata air 65 titik sungai
140 situ/waduk 30 Mata air 112 titik
sungai
170 situ/waduk 60 Mata air 159 titik sungai
200 situ/waduk 90 Mata air 206 titik sungai
230 situ/waduk 120 Mata air 253 titik sungai
260 situ/waduk 150 Mata air 300 titik sungai
260 situ/waduk 150 Mata air 300 titik sungai
2.
Prosentase kondisi baik jaringan irigasi
kewenangan Provinsi 65,98% 66-67% 67-72% 72-77% 77-82% 82-86% 86%
3
Prosentase penanganan darurat infrastruktur sumber daya air dan irigasi yang terkena bencana alam
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
V-12 No
. Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode
RPJMD (Tahun 2013)
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
(Tahun 2018) Tahun 0
(2013)
Tahun 1
(2014) Tahun 2 (2015) Tahun 3 (2016) Tahun 4 (2017) Tahun 5 (2018)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
4
Dukungan terhadap rencana pembangunan
waduk
1 2 2 3 3 3 3
5 Pembangunan Daerah
Irigasi Strategis - 0,6
persen
17,16 persen
64,5 persen
100
persen - -
V-12
VI-1
BAB VI PENUTUP
Renstra Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 merupakandokumen penting untuk memberikan arah pembangunan pada aspek pengelolaan sumber daya air guna mendukung pencapaian Visi dan Misi Jangka Panjang Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025, khususnya dalam menjabarkan RPJMD ProvinsiJawa Barat tahun 2013-2018 yang ditujukan untuk memantapkan pembangunan secara menyeluruh, sebagai persiapan untuk mencapai kemandirian masyarakat Jawa Barat dalam segala bidang. Oleh karena itu, Renstra Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 diharapkan mampu mengakomodasikan berbagai kepentingan masyarakat, mampu mewadahi Rencana Strategis Kementrian dan Lembaga instansi serta menjadi cerminan dari perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Barat dalam pencapian target pembangunan jangka menengah.RenstraDinas PSDA telah diupayakan disusun secara holistik, logis, dinamis dan fleksibel agar berdayaguna dan berhasil guna serta dapat mengantisipasi perubahan-perubahan global, nasional dan regional, dansinergis dengan sektor-sektor lainnya, sehingga mampu bersikap dinamis, yaitu mampusetiap saat menyesuaikan dengan perubahan kondisi dan situasi yang terjadi.
Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa diperlukan suatu perubahan paradigm kepemerintahan di Indonesia yang mengacu kepada prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (good governance), antara lain desentralistik, partisipatif, demokrasi dan keterbukaan, yang berimplikasi terhadap semakin dituntutnya prakarsa daerah untuk lebih dominan berperan sesuai keberagaman situasi, kondisi, dan potensi daerah. Perubahan paradigm tersebut juga menuntut makin dituntutnya keterlibatan partisipasi masyarakat, sehingga diperlukan peningkatan kemampuan, peranaktif dan tanggung jawab masyarakat, agar masyarakat dapat tampil sebagai subyek atau pelaku utama pembangunan, sedangkan pemerintah daerah berperan memfasilitasi masyarakat termasuk juga dalam pengelolaan sumber daya air.
VI-2 Fokus pada aspek pembangunan infrastruktur wilayah dalam skenario RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 – 2018 diarahkan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur wilayah strategis yang telah direncanakan, memantapkan revitalisasi infrastruktur yang telah ada dan meningkatkan kerjasama antar pemerintah dengan swasta, dan masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur. Dibidang pengeloaan sumber daya air ditandai dengan teratasinya permasalahan peningkatan ketersediaan air baku untuk air minum dan irigasi, peningkatan kinerja layanan jaringan irigasi, peningkatan daya dukung dan daya tampung Daerah Aliran Sungai, serta penanggulangan bencana banjir dan kekeringan.
Renstra Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2018 dapat diwujudkan berdasarkan asumsi – asumsi dasar sebagai berikut :
1. Alokasi APBD, kontribusi APBN (DAU, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan) untuk program dan kegiatan Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat meningkat sesuai yang tertera dalam Matrik Rencana Pembiayaan dalam Rencana StrategisTahun 2013 – 2018.
2. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dapat dikendalikan dan diharapkan menurun, sehingga ketersediaan air baku mampu memenuhi berbagai keperluan.
3. Tingginya kesadaran lingkungan masyarakat dalam budaya hemat air dan perilaku tidak membuang sampah ke badan air (sungai, situ, waduk), sehingga kualitas air meningkat dan penggunaan air lebih efisien dan efektif.
4. Tidak terjadi bencana alam yang mengakibatkan kerusakan infrastruksur sumber daya air yang berimplikasi terhadap menurunnya kinerja program dan kegiatan yang telah direncanakan.
5. RPJMD Provinsi dengan RPJMD Kabupaten/Kota di Jawa Barat telah selaras.
6. Lingkungan Kawasan Resapan Air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat ditingkatkan secara signifikan.
MATRIK INDIKATOR KINERJA RENSTRA DINAS PSDA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 – 2018
Misi 1 : Mengembangkan Kebijakan Operasional Pengelolaan Sumber Daya Air
No. STRATEGI KEBIJAKAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR SAT
TARGET PENCAPAIAN dan stake holder lainnya pelayanan dan penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air
1. Meningkatnya penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air
1. Prosentase rekomendasi teknis yang disediakan tepat waktu dalam satu tahun (IKU)
2. Tingkat kepuasan masyarakat (IKU) 3. Tersusunnya Dokumen
perencanaan dalam 1 tahun 4. Tersusunnya dokumen
evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan dalam 1 tahun
5. Tersedianya Pola dan Rencana Pengelolaan SDA pada Wilayah Sungai yang telah tersusun dan kemudian
ditetapkan/disahkan 6. Terpenuhinya kebutuhan
dasar operasional unit kerja mendukung tupoksinya, dan terwujudnya kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta
terlaksananya pembenahan system, prosedur, dan standarisasi kualitas
No. STRATEGI KEBIJAKAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR SAT
TARGET PENCAPAIAN EXISTING
2013
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
7. Meningkatnya sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan kepada
masyarakat
8. Terpeliharanya sarana dan prasarana operasional Dinas dan UPTD dan terwujudnya kenyamanan & pelayanan kepada masyarakat
%
%
50
50
65
65
67
67
69
69
73
73
75
75
Misi 2 : Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Air
No. STRATEGI KEBIJAKAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR SAT
TARGET PENCAPAIAN EXISTING
2013
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2 Meningkatkan keikutsertaan
2. Meningkatkan kinerja pengelolaan sumber daya air
2. Meningkatnya kapasitas sumber
daya manusia
pengelola sumber daya air dan terciptanya peran masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air dan infrastruktur irigasi
1. Partisipasi masyarakat dalam proses pengelolaan sumber daya air (IKU) 2. Terlaksanaya pengelolaan
irigasi partisipatif 3. Meningkatnya kinerja,
disiplin dan mantapnya budaya aparatur yang professional, serta terlaksananya pemanfaatan aparatur untuk menangani program dan kegiatan Dinas
4. Terpenuhinya kebutuhan dasar kesejahteraan dan meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur 5. Terfasilitasi dan
berfungsinya komisi irigasi 6. Tersusunya dokumen
Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Sumber Daya Air di Jawa Barat
Misi 3 : Meningkatkan Upaya Konservasi, Pendayagunaan dan Pengendalian daya Rusak Air
No. STRATEGI KEBIJAKAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR SAT
TARGET PENCAPAIAN EXISTING
2013
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 Meningkatkan upaya kondisi dan fungsi sumber air dan infrastruktur sumber daya air
3. Menjaga kapasitas tampung sumber air dan berfungsinya infrastruktur daya air
yang terkena
bencana alam
1. Kapasitas tampung situ-situ di Wilayah Sungai Kewenangan Provinsi (IKU) 2. Prosentase
penanganan darurat infrastruktur sumber daya air dan irigasi yang terkena bencana alam (IKU)
3. Jumlah dan tingkat kinerja sarana dan prasarana pengendali erosi dan sedimentasi serta perlindungan sumber air
4. Terjaganya sempadan sumber air
5. Tersedianya dokumen
studi dan
perencanaan situ, waduk, sungai dan bangunan penampung air lainnya.
6. Dukungan terhadap rencana
pembangunan waduk strategis
No. STRATEGI KEBIJAKAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR SAT
TARGET PENCAPAIAN EXISTING
2013
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
7. Teroptimalkannya pemanfaatan situ-situ di Jawa Barat melalui :
1. OP
2. Rehab Situ
Situ 390
108 35
5 35
5 40
7 50
9 60
10
Misi 4 : Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pelayanan Irigasi
No. STRATEGI KEBIJAKAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR SAT
TARGET PENCAPAIAN EXISTING
2013
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 Melaksanakan pengelolaan dan pengembanga n jaringan irigasi
Meningkatkan
pelayanan irigasi 4. Mewujudkan jaringan irigasi yang mampu mengalirkan debit air sesuai kebutuhan
1. Meningkatnya luas layanan jaringan irigasi
1. Prosentase kondisi baik jaringan irigasi kewenangan provinsi (IKU) melalui :
1. Terpeliharanya Jaringan Irigasi
2. Terrehabilitasinya Jaringan Irigasi 2. Jumlah luas lahan sawah
baru yang direncanakan melalui proses DED 3. Jumlah luas lahan sawah
baru yang sudah terbangun
4. Terbangunnya Jaringan Irigasi Caringin
Misi 5 : Meningkatkan Ketersediaan Serta Kualitas Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air
No. STRATEGI KEBIJAKAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR SAT
TARGET PENCAPAIAN EXISTING
2013
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 Meningkatkan ketersediaan piranti kasar dan piranti lunak serta sistem sumber daya air
Meningkatkan pelayanan data dan informasi sumber daya air
5. Mewujudkan sistem informasi
SDA yang
terpadu guna memenuhi kebutuhan data dan informasi
SDA untuk
perencanaan
5. Meningkatnya sistem informasi sumber daya air yang terintegrasi
dan mudah
diakses oleh masyarakat
1. Tingkat keakuratan data dalam sistem informasi sumber daya air (IKU) 2. Prosentase data sumber
daya air yang dilayani setiap tahunnya (IKU)
%
%
53 100
55 100
60 100
62 100
65 100
67 100