• Tidak ada hasil yang ditemukan

Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

PELAKSANAAN VALIDASI

HASIL DAN REKOMENDASI

D. Kesimpulan dan Rekomendasi Hasil Validasi TC Provinsi Sirkesnas Tahun 2016

9) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Masih ada data yang tidak ditanyakan yaitu data kesja dan olahraga c) Foto kegiatan/temuan di Kepri:

d) Saran/Rekomendasi:

i. PJT sebaiknya meminta nomor kontak Kabid/Kasi di Dinkes jika item data yang dibutuhkan belum diperoleh karena yang bersangkutan tidak ditempat

ii. Kerjasama antara PJT dan PJO lebih ditingkatkan lagi, khususnya untuk penentuan Ruta/DSRT

.

9) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Validasi Pengumpulan Data (Puldat) Sirkesnas 2016 di Provinsi Sultra dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur dan Puskesmas Ladongi Jaya (tanggal 20 Mei 2016); Desa Welala, Lingkungan 3 Bali Dwipa, Blok Sensus 9B, Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, Puskesmas Parigi, Desa Walambeno Wite, Lingkungan 3 RT 02, Blok Sensus 2B (tgl 21 Mei 2016);

Desa Kolasa, Lingkungan 2 RT 02, Blok Sensus 3B (tgl 22 Mei 2016); Desa Labulu-bulu, Dusun 1 RT 01, Dusun 1 RT 02, Blok Sensus 3B (tgl 23 Mei 2016); Desa Labulu-bulu, Dusun 1 RT 01, Dusun 1 RT 02, Blok Sensus 3B (tgl 24 mei 2016). Adapun validator yang bertugas adalah :

Validator :

1. Laode Ali Imran, SKM, M.Kes., 2. Amrin Farzan, SKM, M.Kes, 3. Sabril Munandar, SKM, M.Kes, 4. Iriyanto Pagala, SKM, M.Kes

Supervisor : Dr. dr. Andi Alfian Zainuddin, M.KM.

Berikut ini hasil temuan berdasarkan observasi ketika dilakukan tim validasi Puldat Sultra:

a) Proses puldat di Ruta dan Individu: Di desa Kolasa:

- Enumerator belum memperkenalkan diri secara jelas, hanya mengatakan bahwa mereka perwakilan Dinas Kesehatan. Pada saat pengambilan data oleh validator, masyarakat masih bertanya tentang kegiatan pengambilan data

- Masih ada item kuesioner yang tidak ditanyakan oleh enumerator yaitu kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan hanya ditanya tentang KIA, gizi, pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas

- Didapatkan pada suatu rumah tangga hanya diambil data pada 3 anggota rumah tangga, padahal jumlah anggota rumah tangga sebanyak 7 orang - Didapatkan anggota rumah tangga yang tidak diambil datanya, walaupun

anggota rumah tangga tersebut merupakan anak tiri

- Didapatkan anggota rumah tangga yang tidak diambil datanya, walaupun anggota rumah tangga tersebut merupakan anak tiri

- Didapatkan pertambahan anggota rumah tangga pada saat validator melakukan pengambilan data karena adanya bayi yang baru lahir pada saat validator mengambil data di rumah tangga tersebut

Di Desa Putimata:

- Sampel ruta yang telah ditentukan tidak dapat ditemui karena sedang tidak berada di tempat sehingga harus mengganti ke ruta lain

- Melakukan penundaan puldat validasi disebabkan karena tim enumerator

belum menyelesaikan puldat secara keseluruhan pada anggota keluarga yang menjadi sampel ruta

- Beberapa nama RUTA dalam DSRT tidak ada dalam daftar warga Desa Putemata.

- Terdapat kepala keluarga dan anggota keluarga yang tidak bersedia lagi diwawancara karena ingin bekerja.

- Terdapat nama yang tidak sesuai dengan dengan DSRT di Desa Putemata, yaitu :

o Suparno seharusnya Parno

o Tri Ratnawati seharusnya Jemmy Souisa o Ketua Sambo seharusnya Ketut Samba

- Terdapat sampel rumah tangga yang sudah pindah atas nama Wayan Budi

di Desa Ladongi Jaya:

- Terdapat perbedaan nama kepala keluarga di DSRT Desa Ladongi Jaya dengan nama KK Pujiyono, padahal KK adalah Pujianto

- Terdapat rumah tangga yang tidak bersedia diwawancarai karena bosan diwawancarai

di Desa Labulu-bulu:

- Lokasi yang dijangkau dengan kondisi jembatan yang rusak menjadikannya hambatan pada saat turun lapangan

- Pengambilan data dari enumerator agak terlambat dari jadwal yang direncanakan karena mereka harus menyempurnakan kembali data yang diambil.

- Pengambilan data dilakukan malam hari karena pada pagi sampai sore hari, masyarakat bekerja di tambak dan di sawah.

- Terdapat responden yang balitanya bukan merupakan anak kandungnya, melainkan cucu, sehingga terdapat kesulitan validator menyesuaikan data

b) Proses puldat di Dinkes dan Puskesmas:

- Proses pengumpulan data di Kabupaten Kolaka Timur dan Puskesmas Ladongi Jaya telah sesuai dengan pedoman

c) Foto-foto kegiatan Puldat di Sultra:

d) Saran/Rekomendasi:

- PJT Kabupaten diharapkan untuk menekankan cara memperkenalkan diri yang sesuai standar bagi seluruh enumerator

- Seluruh item kuesioner harus ditanyakan dan disupervisi ketat agar tidak terjadi pengisian kuesioner yang sebenarnya tidak ditanyakan

- Seluruh anggota rumah tangga yang menjadi sampel harus diambil

datanya, untuk mengantisipasi hal tersebut perlu adanya item kontrol dari kepala rumah tangga berupa kolom jumlah anggota rumah tangga yang didata dan alasan tidak diambil data yang ditandatangani oleh kepala rumah tangga

- Penyesuaian waktu turun puldat validasi dengan waktu kegiatan/kerja kepala rumah tangga

- Akselerasi puldat oleh enumerator SIRKESNAS

- Berkoordinasi dengan PJT Kabupaten untuk mengambil nama RUTA sesuai kepala keluarga yang seharusnya.

- Mengganti sampel pada rumah tangga lain

- Perlu disiapkan akomodasi bagi enumerator di Desa Labulu-bulu mengingat warga yang hanya bisa ditemui sore sampai malam hari serta kondisi jalan yang kurang baik.

- Enumerator perlu lebih teliti dalam melakukan wawancara agar jelas silsilah dalam rumah tangga

- Masih adanya masyarakat yang kurang berifat positif menerima, karena terlalu banyak diwawancara, menganggap enumerator adalah sales.

10) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Validasi Pengumpulan Data (Puldat) Sirkesnas 2016 di Provinsi NTT dilakukan di Kota Kupang dan Kab TTS (Timor Timur Selatan). Pada pelaksanaannya terdapat perubahan lokasi validasi, yaitu dari lokasi Kab Kupang menjadi Kab SBD, dengan validator yang bertugas adalah :

Validator :

1. Dr. Rafael Paun, SKM., M.Kes. 2. Dr. Sabina Gero, S.Kp., M.Sc.

3. Yendris Krisno Syamruth, SKM., M.Kes. 4. Vinsensius Belawa Lemaking, SKM., M.Kes. Supervisor : DR. Al Asyary Upe, MPH

Berikut ini hasil temuan berdasarkan observasi ketika dilakukan tim validasi Puldat NTT:

- Masih ada keluarga yang belum semua anggota keluarganya didata oleh

tim enum

- PJT belum melakukan pengumpulan data di semua bidang 2. Proses puldat di Dinkes:

- Belum semua data diambil oleh PJT, hal ini terjadi karena banyaknya data dan petugas/penanggungjawab tidak berada di tempat atau sedang tugas luar

3. Saran/Rekomendasi:

5. Kesimpulan dan Rekomendasi Hasil Validasi Pengumpulan Data Sirkesnas