• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Akuntabilitas Kinerja

STRUKTUR PERMUKIMAN

F. PROyEK STRATEGIS NASIONAL

Pada tahun 2017, Direktorat KIP berperan dalam proses pemantauan dan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 316/

KPTS/M/2017 tentang Tim Pemantauan dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian PUPR. Keputusan Menteri PUPR tersebut menyatakan bahwa Direktur KIP bertugas sebagai Wakil Koordinator Sekretariat, dan Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Direktorat KIP sebagai anggota Sekretariat.

Lokasi PSN yang dipantau pada tahun 2017 terdiri dari Program Prioritas Nasional yang dipantau oleh Kantor Staf Presiden (KSP), PSN sesuai dengan Perpres No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN, dan Proyek Strategis Kementerian PUPR Bidang Cipta Karya.

Direktorat KIP melalui Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi berperan langsung, baik dalam pertemuan rutin

lokasi PSN terkait bidang Cipta Karya. Salah satunya adalah kunjungan lapangan ke PSN Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Umbulan di Pasuruan Jawa Timur bersama dengan TPE-PSN. Hasil dari pertemuan rutin maupun kunjungan lapangan tersebut menjadi laporan langsung yang diserahkan kepada Menteri PUPR sebagai tindak lanjut percepatan PSN.

Kunjungan lapangan akan dilanjutkan pada tahun 2018 dengan sasaran lokasi PSN yang merupakan proyek prioritas. Proyek prioritas tersebut meliputi Pembangunan PLBN Terpadu dan Infrastruktur Permukiman di Kawasan Perbatasan sesuai dengan Inpres No. 6 Tahun 2015 serta Dukungan Pengembangan Kawasan Pariwisata (KSPN) dan Pembangunan SPAM Regional sesuai dengan Inpres No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

4.3 REALISASI ANGGARAN

Untuk memudahkan analisis terhadap pelaksanaan anggaran, maka digunakan pendekatan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negeri/Lembaga. Berdasarkan peraturan tersebut, evaluasi dan analisis anggaran dapat dilihat dari aspek implementasi yang meliputi penyerapan anggaran; konsistensi antara perencanaan dan implementasi; pencapaian keluaran; dan efisiensi; serta aspek manfaat.

Hasil analisa menggunakan PMK tersebut, didapatkan nilai hasil evaluasi sebesar 89,70%

dengan intepretasi baik. Nilai tersebut diperoleh dari

manfaat.

4.3.1 PENyERAPAN ANGGARAN

Pada tahun anggaran 2017, realisasi penyerapan anggaran terhadap pagu APBNP adalah sebesar 95,39%, dan realisasi penyerapan anggaran terhadap pagu efektif adalah 94,77%. Perhitungan PMK tersebut dilakukan dengan menggunakan data yang terdapat pada laporan e-Monitoring per tanggal 31 Desember 2017.

Pelaksanaan DIPA/RKAKL 2017 Direktorat KIP, terdapat perubahan anggaran (revisi) sebanyak 4 (empat) periode sehingga pagu awal Direktorat KIP sebesar Rp 246.652.658.000,- berubah menjadi Rp 245.454.397.000,- (penurunan 0,24% dari pagu awal). Perubahan pagu anggaran tersebut terjadi karena adanya penghematan berdasarkan dengan Inpres No. 4 tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang K/L dalam Pelaksanaan APBN TA. 2017.

Efisiensi belanja barang terdiri dari perjalanan dinas, paket meeting, honorarium tim/

kegiatan, belanja operasional perkantoran, belanja jasa, belanja pemeliharaan, serta belanja barang operasional, dan non operasional lainnya.

Direktorat KIP mengalami self blocking sebesar Rp 9.632.772.000,- pada bulan Juli – Agustus, sehingga besaran pagu Direktorat KIP per tanggal 14 Agustus mengalami penurunan sebesar Rp. 241.405.745.000,- dengan rincian sebagaimana dijelaskan pada tabel 4.7 di bawah ini.

Pada bulan September – November terdapat penambahan anggaran pada Direktorat KIP sebesar Rp. 8.434.460.000,- dengan rincian sebagai berikut :

1. Percepatan penarikan PHLN sebesar Rp.

6.628.645.000,- ;

2. Revisi Reguler terbagi Direktorat KIP sebesar Rp. 1.005.815.000,- dan Satker P2PIP sebesar Rp. 800.000.000,-.

Perubahan tersebut menjadikan pagu akhir (revisi keempat) Direktorat KIP sebesar Rp 245.454.397.000,-.

Pelaksanaan DIPA/RKAKL tahun 2017,

sumber : prohamsan, 2016

niLai penghematan

no subdit

1. Perencanaan dan Kemitraan 856.119.000

2. Keterpaduan Pembiayaan 992.035.000

3. Keterpaduan Pelaksanaan 969.111.000

4. Pemantauan dan Evaluasi 915.324.000

5. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi 1.016.331.000 6. Perencanaan dan Pengendalian 4.509.008.000

7. Tata Usaha 374.844.000

Tabel 4.7

Pagu dan Realisasi Output dan Anggaran Tahun

2017 Direktorat KIP terdapat anggaran yang tidak terserap, karena adanya sisa dana swakelola, kegiatan pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp.

6.481.727.000 pada:

1. Satker. KIP sebesar Rp. 4.982.131.000,- 2. Satker. P2PIP sebesar Rp. 1.499.596.000,-Perubahan pagu tersebut tidak mempengaruhi target output pada Direktorat KIP. Realisasi output dan anggaran Direktorat KIP tertinggi adalah pada output Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman sebesar 99,83% dan output Pembiayaan Infrastruktur Permukiman sebesar 99,36% sementara penyerapan anggaran terendah adalah output Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman sebesar 88,81%. Hal tersebut disebabkan karena Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan tidak dapat melakukan penyerapan secara maksimal, terutama pada komponen perjalanan dinas dan honorarium. Persentase realisasi per output dapat dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini.

Tabel 4.8

Pagu dan Realisasi Output dan Anggaran Tahun 2017 Direktorat KIP

Output Penting Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman

Pembiayaan Infrastruktur Permukiman Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman

Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman Perencanaan dan Pengendalian Program Bidang Permukiman Output Tambahan

Pengelolaan Administrasi Perkantoran Layanan Internal (Overhead) Layanan Perkantoran TOTAL PAGU

sumber : hasil olahan e-monitoring, status 31 desember 2017

% dana (daLam ribu)

output 9 9 Laporan 9.793.558 16.208.648 15.848.489 97,78

6 6 Laporan 9.250.000 8.334.672 7.978.399 95,73

8 8 Laporan 12.767.497 11.751.165 11.730.944 99,83

64 64 Laporan 154.906.576 151.320.768 147.472.752 97,46

6 6 Laporan 3.788.067 3.413.222 3.386.587 99,22

1 1 Layanan 2.261.000 2.261.000 2.141.571 94,72

12 12 Bulan 35.209.041 35.085.841 29.440.907 83,91 246.652.658 245.454.397 234.146.462 95,39 1

pencapaian 3 (tiga) indikator kinerja outcome Direktorat KIP, terlihat pada Tabel 4.9.

4.3.2 KONSISTENSI ANTARA PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI

Tingkat konsistensi antara perencanaan dan implementasi Direktorat KIP Tahun 2017 adalah sebesar 83,64%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa secara umum kinerja Direktorat KIP dalam mengimplementasikan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya dalam Kurva-S baik. Namun apabila dibandingkan dengan angka penyerapan anggaran (baik pada pagu APBNP maupun pagu efektif), terdapat selisih antara rencana penarikan dana dengan realisasi penarikan dana setiap bulannya.

Beberapa hal yang menyebabkan selisih antara rencana dan realisasi penyerapan, yaitu:

1. Adanya penghematan dan self blocking, sehingga perlu ada penyesuaian terhadap Kurva S;

2. Terdapat beberapa kegiatan yang mengalami kemunduran timeline (waktu pelaksanaan);

dilakukan di akhir tahun anggaran.

4.3.3 PENCAPAIAN KELUARAN

Pencapaian keluaran (output) Direktorat KIP tahun 2017 menunjukkan angka yang sangat baik, yaitu sebesar 100%. Hal ini membuktikan bahwa Direktorat KIP dapat melaksanakan seluruh target yang terdapat dalam Perjanjian Kinerja (PK).

Output tersebut mendukung pencapaian sasaran kegiatan pada proses internal.

1. Jumlah Kab/Kota yang mempunyai program sesuai RPIJM

Indikator kinerja tersebut didukung oleh pelaksanaan output Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman serta Satker. P2PIP dengan realisasi fisik output di akhir triwulan 4 sebesar 100,0%

(Status 29 Desember 2017).

Tren kinerja output pendukung sebagaimana terdapat pada Gambar 4.6 menunjukkan kinerja yang stabil pada setiap triwulan, sehingga selisih

sumber : hasil olahan e-monitoring (status 31 desember 2017)

% dana (rp.) indikator kinerja output

sasaran kegiatan/iku pagu dana reaLisasi

no

7.795.892.000 6.923.229.000 88,81

151.320.768.000 147.472.752.000 97,46 9.283.189.000 9.223.584.000 99,36 16.208.648.000 15.848.489.000 97,78 8.334.672.000 7.978.399.000 95,73 11.751.165.000 11.730.944.000 99,83 Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman

Perencanaan dan Pengendalian Bidang Permukiman Pembiayaan Infrastruktur Permukiman

Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman

Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman

Jumlah Kebupaten/Kota yang memiliki RPIJM Berkualitas

Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman terhadap RPIJM

Tingkat Akuntabilitas Kinerja 1

2

3

Tabel 4.9

Penyerapan Anggaran Terhadap Pencapaian Indikator Kinerja Outcome Direktorat KIP Tahun 2017

Perencanaan, Pemrograman, dan Pengendalian Infrastruktur Bidang Keciptakaryaan

antara rencana dan realisasi cukup kecil pada setiap triwulannya. Selisih antara rencana dan realisasi yang paling besar terjadi pada akhir triwulan III (akhir bulan September) sebesar 4,12%. Apabila dibandingkan terhadap target Renstra Direktorat KIP sebagaimana tergambar dalam Renstra Ditjen. Cipta Karya periode 2015-2019, kinerja pelaksanaan output Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan hingga tahun 2017 adalah sebanyak 30 Laporan atau sebesar 94,0% dari target 32 Laporan selama 5 (lima) tahun.

capaian Direktorat KIP hingga tahun 2017 telah berkontribusi sebesar 64,3%.

2. Konsistensi Penyelenggaraan Infra-struktur Permukiman terhadap RPIJM Indikator kinerja tersebut didukung

oleh pelaksanaan output Pembiayaan Infrastruktur Permukiman, Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman, serta Perencanaan dan Pengendalian Program Bidang Permukiman dengan realisasi fisik output di akhir triwulan 4 sebesar 95,6%

(Status 29 Desember 2017).

Gambar 4.6.

Kinerja Output Pendukung Indikator Jumlah Kab/Kota yang Mempunyai Program

Sesuai RPIJM Tahun 2017

sumber: e-monitoring, status: 29 desember 2017 pukul 15.00

Berdasarkan tabel tersebut, hingga tahun 2017 Direktorat KIP telah menghasilkan 234 laporan terkait dengan indikator kinerja ‘Jumlah Kab./Kota yang mempunyai Program sesuai RPIJM.

Apabila dibandingkan dengan target Renstra sebanyak 364 Laporan, maka

Gambar 4.7.

Kinerja Output Pendukung Indikator Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman

Terhadap RPIJM Tahun 2017

sumber: e-monitoring, status: 29 desember 2017 pukul 15.00

output satuan target

2015-2019 Capaian

2016 target Capaiankinerja

44 100%

7 7 24 Laporan Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman

Tabel 4.10.

Sandingan Capaian Output Direktorat KIP Tahun 2017 terhadap Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019

2017

Tren kinerja output pendukung sebagaimana terdapat pada Gambar 4.7 menunjukkan kinerja yang beragam pada setiap triwulan. Pada triwulan III terjadi perubahan anggaran berupa penghematan, namun tidak mengurangi target output kegiatan (85 laporan).

belanja cadangan penghematan/self blocking sebesar Rp. 8.337.092.000,-.

Apabila dibandingkan terhadap target Renstra Direktorat KIP sebagaimana tergambar dalam Renstra Ditjen. Cipta Karya periode 2015-2019, kinerja pelaksanaan output Perencanaan dan Pengendalian Bidang Permukiman, output Keterpaduan Pembiayaan dan Pemrograman serta output Keterpaduan Pelaksanaan adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 4.11.

sebesar 93,67% (Status Januari 2017).

Tabel 4. 11

Sandingan Capaian Output Direktorat KIP Tahun 2017 terhadap Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019

sumber: e-monitoring, status: 29 desember 2017 pukul 15.00

output satuan Capaian 2016

2017 target

2015-2019

Dokumen terkait