• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proyeksi Kekuatan Militer Angkatan Darat China

Dalam dokumen proyeksi kekuatan militer china di laut (Halaman 33-37)

ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian awal bab in

4.4 Proyeksi Kekuatan Militer Angkatan Darat China

Angkatan darat milik negara China dikenal dengan nama People's Liberation Army. Angkatan darat China merupakan yang terbesar dalam kepemilikan personil. Angkatan darat China memiliki sekitar 1.600.000 personil, dengan jumlah personil cadangan sekitar 510.000 orang. Dalam struktur angkatan darat China, pasukan utama atau biasa disebut dengan pasukan infatri dan pasukan cadangan memiliki porsi terbesar dalam struktur angakatan dara China (subekti, 2012:36). Tugas pokok angkatan darat China lebih ke arah defensif, yaitu menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan, melindungi kedaulatan negara dari musuh dalam negeri, mendukung pembangunan ekonomi nasional, serta membantu terpeliharanya stabilitas dalam negeri (erwiansyah,2011:64).

Selain itu the 2006 Defense White Paper mengatakan bahwa tentara darat bertujuan untuk menjaga mobilitas pertahanan darat dan mammpu meningkatkan kemampuan dalam airground dan manuver jarak terjauh, serta dapat melakukan serangan cepat dan operasi khusus. Deskripsi ini memang tercermin dalam penekanan organisasi pada penurunan ukuran unit dari divisi brigade ketika akan atau sedang melakukan upgrading. Tentara darat milik China juga melakukan upgrading kemampuan dengan meningkatkan jumlah truk, track, dan , kendaraan tempur beroda. Peningkatan ini juga diikuti oleh upgrading armor system agar

34

menjadi lebih baik dan memiliki kemampuan dalam mempertahankan pertahanan ground base dengan cara yang lebih mobile -bergerak dengan leluasa, sesuai kebutuhan militer tentara PLA juga menekankan pada pembangunan yang lebih besar terhadap bidang Aviation corps, pasukan khusus dan Informationized Warfare units (Fisher,2008:75). Dengan adanya kemampuan yang didasari oleh Buku Putih Pertahanan tahun 2006 maka, secara tidak langsung tentara PLA mampu melakukan proyeksi kekuatan secara terencana dan terarah.

Meskipun di dalam 2006 White Paper China dijelaskan manuver jarak terjauh tidak akan memeriksa jarak terpendek dari jangkauan proyeksi suatu teknologi, namun bagi PLA mengembangkan jarak terjauh secara airmobile merupakan suatu bentuk power projection di darat salah satunya dengan kepemilikan kendaraan lapis baja milik China, yang mampu diangkut oleh airlifters. Proyeksi Airmobile Army juga akan dilengkapi dengan proyeksi kekuatan angkatan laut baru untuk Kelautan dan Angkatan Darat serta unit amfibi yang keduanya saling bersinergi di landasan awal yaitu di darat, dan berujung di deploy atau di tempatkan di luar wilayah teritori China (Fisher, 2008:75).

Proyeksi kekuatan China tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya sinergitas dan pola komunikasi serta mandat di dalam suatu organisasi. Alur mandat dan komunikasi di dalam organisasi kemiliteran juga diperlihatkan China di dalam tubuh PLA. Level atau tingkatan level otoritas dan mandat (perintah) di dalam PLA terdiri dari tiga organisasi besar, yang dibagi

menjadi tiga tingkatan. Komisi Militer pusat yaitu Central military

commisisons (CMC) merupakan

level perintah atau mandat kepemimpinan organisasi tertinggi dalam angkatan bersenjata China, yang dipimpin oleh Presiden RRC dan di bantu oleh beberapa wakil atau chairman. CMC sendiri termasuk dalam empat Markas besar- headquarter dalam departemen pelayanan kemiliteran (Gaurav,2012:42).

Pada dasarnya PLA sangat terintegrasi dengan CMC dan merupakan satu komponen yang saling berhubungan baik dari sisi civil military atau kerjasama sipil militer dalam mempersiapkan peningkatan opsi kemiliteran. PLA angkatan darat dibagi menjadi tujuh daerah militer Military region (MR) di selurh China yang membawahi total 18 host distrik, Masing-masing Host terdiri dari 60.000 tentara General Armies (GA). Angkatan darat China atau biasa disebut Combat Ground Forces memliki 4 cabang pelayanan yaitu infatri, armor, artileri dan air defence.

Adapun 10-20% dari pasukan

angkatan darat PLA yang ada di tiga layanan siap tempur disebut dengan Rapid Reaction Force (RRF) yang

harus memiliki kesiapan dan

kesigapan dalam bertindak serta mampu mempergunakan peralatan dengan baik. Kesiapan tentara RRF juga sudah terlatih dengan para ahli di bidang kemiliteran di China (Gaurav, 2012:43).

35

Gambar 4.6 Chinese National Level Organisation

Sumber : Sharma Gaurav. 2012. People’s Liberation Army Ground Forces

Modernisation - An Assessment

Proyeksi kekuatan yang dimiliki oleh angkatan darat PLA China mampu diperlihatkan dengan kekuatan dan kapabilitas yang ditunjukkan oleh negara tersebut. Pada dasarnya jika merujuk pada konsep power projection yang dijelaskan dalam tulisan Jonathan, bahwasannya proyeksi kekuatan sebuah negara tergantung pada jarak teritori yang memisahkan negara tersebut dengan wilayah didekatnya. Dengan kemampuan yang dimiliki sebuah negara dalam mengetahui proyeksi kekuatannya melalui jarak teritori wilayahnya, menurut Grygiel kemampuan tersebut merupakan cara sebuah negara memaknai geostrategic di dunia internasional. Maka dari itulah Grygel menekankan

variabel utama dari geostrategi adalah

state border atau biasa disebut denga perbatasan negara (Grygiel, 2006: 22).

Grygiel juga menekankan bahwa geostrategi merupakan pendekatan yang merujuk pada kajian bagaimana suatu negara

mengartikulasikan kapasitas ekonomi, politik, diplomasi, militer

sebagai formulasi dan implementasi foreign policy terhadap negara lain

dalam lingkup sirkumstansi internasional. Maka dari itu kepemilikan kekuatan sebuah negara yaitu dari sisi militer salah satunya dapat memberikan pengaruh besar bagi negara yang berada di dekat teritori China dari pada negara yang memiliki jarak relatif jauh. Menurut Grygiel, Geostrategi juga seingkali

dikategorikan dengan

Geo(defense)strategy yang

merefleksikan karakteristik geografi (Grygiel, 2006: 36). Grygiel melihat geostrategi sebagai pendekatan yang mendeskripsikan konsep dari military and diplomatic power dan asumsi dasar tentang negara yang memiliki limited resources akan

melakukan power projection

(Grygiel, 2006: 37). Penjelasan dari kemampuan militer China dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.7 Lokasi dari angkatan militer darat PLA Ground Forces

China

Sumber : Military and Security Developments Involving the People’s

Republic of China 2011

Dengan adanya deployment yang jelas serta mekanisme oganisasi yang terarah, maka kapabilitas militer yang dimiliki China patut diperhitungkan baik di tingkat regional ataupun di luar regional Asia. Salah satu yang terlihat dengan

36

jelas yaitu kemampuan militer di bidang missile ground base yang di tempatkan di darat dengan pondasi kontainer baja milik China. Sejak pertengahan 1990-an PLA telah mengejar modernisasi militer secara agresif untuk semua pasukan rudalnya. Modernisasi missile yang dilakukan oleh China mampu membawa beberapa hulu ledak dengan pondasi kontainer baja, salah satu contohnya DF-31 ICBM memiliki proyeksi kekuatan sekitar 8.000 km dan ditambah DF-31A dengan proyeksi kekuatan skitar 11.000 km (Fisher, 2008:126).

Gambar 4.8 DF-31 Intercontinental Ballistic Missile-

ICBM

Sumber : Rihard D. Fisher. 2008.China's Military Modernization. Building for regional and Global reach.

Praeger Security International

Sedangkan proyeksi kekuatan missile atau rudal DF-21 hanya berkisar di tataran rudal menengah dengan jarak proyeksi skitar 3000 km. Sedangkan jenis rudal B-61M memiliki jarak proyeksi sekitar 250 km. Berbeda sedikit dengan P-12 diadaptasi dari model DF-11 yang menggunakan sistem panduan navigasi satelit dan beberapa hulu ledak (Fisher, 2008:126). Semua rudal ataupun misil termasuk juga Short Range Ballistic Missiles (SRBM) yang di deploy oleh PLA memiliki kemampuan peluncuran dari tanah dan platform kapal sebagai landasan atau pijakan utama. Pentagon sendiri menilai bahwasannya program misil china merupakan program land base

balistic dan program cruise misiel yang paling aktif di dunia.

Seperti yang telah dilansir dalam pemberitaan bahwa tahun 1995 Rusia memfasilitasi produksi rudal nuklir yang lengkap dan telah di transfer ke China. Seiring berjalannya waktu, untuk masa sekarang China lebih berkonsentrasi pada rudal dan misisl jarak pendek, menengah dan terjauh. Tercatat Per Desember 2010, PLA memiliki suatu tempat untuk menyimpan sekitar 1.000-1.200 SRBM. PLA sendiri terus melanjutkan peningkatan variant dari misil yang dibuat. Peningkatan itu dilakukan secara lebih canggih dan memberikan presisi secara tepat dalam melakukan proyeksi kekuatan (Gaurav, 2012:51).

Gambar 4.9 Kemampuan Proyeksi Rudal milik China

Sumber : Sharma Gaurav. 2012. People’s Liberation Army Ground Forces

Modernisation - An Assessment

Banyak dari sistem rudal milik China dilengkapi dengan panduan satelit-navigasi untuk meningkatkan akurasi dan memiliki potensi untuk menyerang dalam radius 50 meter. Namun China menilai DF-11 dan DF-15 adalah yang terbaik di dunia dan bahkan sistem anti-rudal, seperti tipe rudal Patriot yang dibuat tidak efekti lagi

seperti DF rudal SRBM

(Gaurav,2012:52). Dari gambar diatas juga dapat diketahui jenis-

37

jenis rudal dan misil yang dikembangkan oleh China. Selain jenis rudal dan misil, dalam gambar diatas dapat diketahui juga mengenai dasar landasan yang digunakan merupakan land base atau daratan sebagai salah satu pondasi. Gambar diatas menegaskan bahwa rudal ataupun misil yang dimiliki oleh China memiliki daya dan proyeksi kekuatan dari minimum range hingga proyeksi yang paling jauh. Proyeksi kekuatan rudal milik China pada gambar diatas, mampu mencapai wilayah Asia timur seperti Taipei, Okinawa, Sasebo, Misawa, Yosuka. Selain wilayah Asia Timur, proyeksi kekuatan rudan dan misil yang dimiliki oleh China mampu menjangkau jarak terjauh hingga ke area Selat Malaka dan kepulauan Guam di perairan Pasifik.

4.5 Proyeksi Kekuatan Militer

Dalam dokumen proyeksi kekuatan militer china di laut (Halaman 33-37)

Dokumen terkait