• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

B. Sejarah Perusahaan

5. PT. Bank Central Asia Tbk

PT. Bank Central Asia Tbk didirikan pada 10 Agustus 1955 di Jakarta dengan nama Bank Central asia NV. BCA mendapat ijin menjadi bank valuta asing pada tahun1997. Ketika ekonomi Indonesia dihantam krisis, perusahaan ini merupakan salah satu yang terkena efeknya. Menyebabkan likuiditasnya menurun tajam dan harus diambil alih oleh BPPN dan masuk dalam program rekapitalisasi dan resturkturisasi. Sampai sejauh ini manajemen BCA mencoba untuk meningkatkan kinerjanya dan hal tersebut ditunjukkan dengan lolos uji dari BPPN

662.400.000 saham dengan nilai Rp. 500; per saham. 6. PT. BANK BUKOPIN Tbk

Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.

7. PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

PT. Bank Negara indonesia (PERSERO) Tbk didirikan bulan Juli 1946. bank BNI mulanya difungsikan sebagai bank sentral. Pada konferensi meja bundar tahun 1949, pemerintah Indonesia dan belanda bersepakat mengubah fungsi bank BNI menjadi Bank komersial. Setelah berubah menjadi bank komersial pada 15 September 1950, pemerintah mengijinkan bank BNI untuk memfasilitasi ekspor-impor Indonesia. Hal ini ditandai dengan membuka cabang di luar negeri tepatnya di Singapura pada tanggal 19 November 1955. untuk mengantisipasi deregulasi sektor perbankan pada tahun 1983 dan pada tahun 1988, bank BNI merestrukturisas opersai bisnisnya agar lebih adaptable dan fleksibel. Pada 25 November 1996, bank BNI menjadi bank pertama yang mencatatkan diri pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

bernama PT. Bank Pasar Karya Parahyangan didirikan berdasarkan akta notaris No. 74 tanggal 18 Januari 1979. pada tanggal 10 Maret 1989 para pemegang saham memutuskan untuk mengubah status bank menjadi bank umum. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BI No. 9/Kep/DIR tanggal 5 Agustus 1989, Bank Indonesia telah menyetujui untuk meningkatkan status bank menjadi bank devisa. 9. PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk

PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah. PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil.

1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pada tahun 1976 namanya menjadi Bank Danamon Indonesia hingga kini. Bank Danamon menjadi bank devisa swasta pertama di Indonesia tahun 1976 dan Perseroan Terbuka pada tahun 1989. Dalam kurun waktu tiga tahun berikutnya, Bank Danamon melakukan restrukturisasi luas mencakup manajemen, manusia, organisasi, sistem, nilai prilaku serta identitas perusahaan. Upaya ini berhasil meletakkan fondasi maupun prasarana baru bagi Perseroan guna meraih pertumbuhan berdasarkan transparasi, responsibilitas, integritas dan profesionalisme (TRIP).

11. PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk

Bank ini didirikan dengan akta No.34 tanggal 11 September 1992 dengan nama PT. Executive Internatoional Bank. Anggaran dasar bank telah mengalami beberapa kali peruahan termasuk perubahan yang dilakukan sehubungan dengan penawaran Umum Perdana Saham Bank yang antara lain megubah status bank menjadi perusahaan terbuka dan nama bank menjadi PT. Bank Eksekutif

Internasional Tbk. Bank memulai aktivitas operasi di bidang perbankan pada

tanggal 9 Agustus 1993. ruang lingkup kegiatan bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

12. PT. BANK KESAWAN Tbk

Bank ini didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama N.V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese trading Company Limited) berdasarkan akta No. 53 tanggal 28 April 1913. pada tanggal 28 Oktober 1958 bank memulai

Maret 1965. bank memperoleh persetujuan menjadi pedagang valuta asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi BI No. 28/366/UD/DIR tanggal 4 Desember 1995. bank memperoleh persetujuan menjadi Bank devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi BI No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari 1996.

13. PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk

Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi Bank Mandiri. Sejarah keempat Bank tersebut dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan di Indonesia. Kini, Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Masing-masing dari empat Bank bergabung memainkan peranan yang penting dalam pembangunan Ekonomi.

14. PT. BANK BUMI ARTA Tbk

Bank Bumi Arta yang semula bernama Bank Bumi Arta Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1967 dengan Kantor Pusat Operasional di Jalan Tiang Bendera III No. 24, Jakarta Barat. Pada tanggal 10 Juni 1992, Kantor Pusat Operasional Bank Bumi Arta dipindahkan dari Jalan Roa Malaka Selatan No. 12 - 14, Jakarta Barat ke Jalan Wahid Hasyim No. 234, Jakarta Pusat.

Indonesia nama Bank Bumi Arta Indonesia diganti menjadi Bank Bumi Arta. Untuk memperkuat struktur permodalan, operasional Bank, dan pengelolaan Bank yang lebih profesional dan transparan, berprinsip pada Good Corporate Gorvanence dan Risk Management, maka pada tanggal 1 Juni 2006 Bank Bumi Arta melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta sebanyak 210.000.000 saham atau sebesar 9,10% dari saham yang ditempatkan, sehingga sejak saat itu Bank Bumi Arta menjadi Perseroan Terbuka.

15. PT. BANK CIMB NIAGA Tbk

PT Bank CIMB Niaga, Tbk berdiri tahun 1955. Saat ini CIMB Niaga merupakan bank terbesar ke-lima d prestasi dan keunggulannya di bidang pelayanan nasabah dan pengembangan manajemen. BCHB menjadi pemegang saham mayoritas Bank pada bulan November 2002 setelah mengakuisisi saham CIMB Niaga dari Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Dengan pangsa pasar 10.3%, CIMB Niaga mengukuhkan diri sebagai bank penyedia kredit pemilikan rumah terbesar kedua di Indonesia.

16. PT. BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) didirikan pada tanggal 15 Mei 1959 dan memperoleh status bank umum devisa pada tahun 1988 serta mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989. BII adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan

menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang dan jaringan ATM, phonebanking dan internetbanking serta aktif di sektor UKM/Komersial, Konsumen dan Korporasi. BII menyediakan produk dan jasa untuk perusahaan berskala menengah dan komersial serta menyediakan kepada individu produk-produk kartu kredit, KPR, deposito, kredit otomotif, pinjaman dan layanan perbankan prioritas. Sedangkan layanan untuk nasabah korporasi adalah trade finance, cash management, pinjaman, kustodian dan foreign exchange.

17. PT. BANK PERMATA Tbk

PT. Bank Permata didirikan di Indonesia dengan akta pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954. bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Januari 1955. bank memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan surat keputusan menteri keuangan No. 19371/U.M.II tanggal 19 Februari 1957. Bank memperoleh ijin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan Dewan Moneter BI No. Sekr/D.M/97 tanggal 8 Mei 1956. Ruang lingkup kegiatan bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, termasuk menyediakan pembiayaan dan atau melaukukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah sejak bulan November 2004.

18. PT. BANK SWADESI Tbk

Bank ini didirikan pada tahun 1968 di Surabaya dengan nama PT. Bank Pasar swadesi. Tahun 1997 berubah nama menjadi PT. Bank Swadesi Tbk. Ruang lingkup kegiatan bank adalah menjalankan dan mengusahakan yang berhubungan

tanggal 12 Oktober 1994, bank memperoleh ijin untuk melakukan kegiatan usaha sebagai bank devisa.

19. PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL) dengan status usaha sebagai badan perkumpulan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik angkatan bersenjata maupun sipil. Berkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat maupun mitra usaha, pada tahun 1986 para anggota BAPEMIL membentuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan ijin usaha sebagai Bank Tabungan. Pada tahun 1993 status BTPN menjadi Bank Umum.

20. PT. BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk

Bank ini didirikan berdasarkan akta No. 71 tanggal 28 Oktober 1992. Di tahun 1994 PT. Bank Victoria Internasional memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk beroperasi sebagai Bank Umum dan mulai beroperasi secara komersil. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menjalankan usaha sebagai bank umum dalam arti kata seluas-luasnya sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan merupakan bank non devisa yang mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Oktober 1994. Pada tahun 1997 PT. Bank Victoria Internasional memperoleh ijin dari Bank Indonesia sebagai pedagang valuta asing.

didirikan dengan nama PT. Inte-Pacific Financial Corporation. Pada tanggal 10 Juli 1990, PT. Inter-Pacific Financial Corporation mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 2005 PT. Bank Inter-Pacific Tbk berubah nama menjadi PT. Bank Artha Graha Intenasional Tbk. Bank Artha Graha Internasional merupakan suatu perseroan tebatas yang menjalankan kegiatan usaha sebagai bank umum.

22. PT. BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk

Bank ini didirikan berdasarkan akta notaris No. 196 tanggal 7 September 1989, ruang lingkup serta kegiatan usaha bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang peraturan yang berlaku. Ijin usaha sebagai bank diberikan oleh Menteri Keuangan RI dalam surat Keputusan No. 342/KMK.013/1990 tanggal 16 Maret 1990. bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 3 juni 1993 sesuai dengan keputusan direksi BI No. 26/26/KEP/DIR.

23. PT. BANK WINDHU KENTJANA INTERNASIONAL Tbk

PT Bank Windu Kentjana International Tbk (”Bank Windu”) merupakan Bank hasil penggabungan (merger) antara PT Bank Multicor Tbk dan PT Bank Windu Kentjana (“BWK”). Hingga Desember 2009, Bank Windu telah memiliki jaringan 52 kantor yang tersebar di kota Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Tanjung Pinang dan Kijang. Dalam penggabungan tersebut, pihak yang menggabungkan diri adalah PT Bank Windu Kentjana sedangkan pihak yang menerima penggabungan adalah PT Bank Multicor Tbk,

adalah untuk memaksimalkan kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing bank sehingga dapat menciptakan sinergi yang baru, baik dalam penggunaan modal, jaringan usaha yang lebih luas maupun sumber daya manusia. Penggabungan tersebut secara legal dituangkan dalam Akta Merger No.171 tanggal 28 November 2007 dan disetujui Gubernur Bank Indonesia No.9/67/KEP/GBI/2007 tanggal 18 Desember 2007.

24. PT. BANK MEGA Tbk

PT. Bank Mega, Tbk ini merupakan perusahaan swasta nasional yang didirikan di Surabaya pada tahun 1969. Pada tahun 1992 perusahaan mengubah nama menjadi PT. Mega Bank yangmempunyai kantor pudat di Jakarta. Tahun 200 perusahaan kemudian mengubah nama menjadi PT. Bank Mega Tbk dan mencatatkan diri pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Bank Mega memiliki rating bank dengan kategori “A” dan merupakan satu dari bank yang mempunyai perkembangan yang cepat di wilayah Asia.

25. PT. BANK OCBC NISP Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk, yang dahulu dikenal dengan nama Bank NISP, merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 4 April 1941 dengan nama NV.Nederlandsch Indsiche Spaar En Deposito Bank. Secara perlahan namun pasti berkembang menjadi bank yang solid dan handal, terutama melayani segmen usaha kecil dan menengah [UKM]. Bank OCBC NISP kemudian menjadi bank umum pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990 dan menjadi perusahan public dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek

namanya menjadi PT Bank OCBC NISP Tbk. dengan memakai brand OCBC NISP. Dengan perubahan ini, maka Bank OCBC NISP menjadi sangat lekat dengan OCBC Bank sebagai salah satu bank terbesar di Asia. Dengan nama dan brand yang baru, Bank OCBC NISP akan terus konsisten dengan komitmennya memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah dan stakeholders lainnya, termasuk menjalankan fungsi tanggung jawab social dan menjalankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sesuai ketentuan perusahaan publik.

26. PT. BANK PAN INDONESIA Tbk

Bank ini didirikan dengan akta No. 85 tanggal 17 agustus 1971. bank berkedudukan di Jakarta dengan 26 kantor cabang di Indonesia, 1 kantor perwakilan di Singapura, 1 cabang di Cook Islands. Ruang lingkup kegiatan bank adalah menjalankan usaha-usaha bank umum dalam arti kata seluas-luasnya di dalam maupun di luar negeri. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 1971 dan pada tanggal 21 April 1072 bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa.

27. PT. BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk

Bank ini berdiri pada tahun 1906 yang diprakarsai 10 saudagar pasar baru, pada tahun 1913 disahkan sebagai Badan Hukum berstatus ”Vereening”. Pada tahun 1975 Menjadi Badan Hukum dengan nama PT. Bank Tabungan Himpunan Saudara 1906. Pada tahun 1993 beroperasi sebagai bank umum dengan nama PT. Bank Himpunan Saudara 1906 yang diikuti dengan perubahan logo. Pada tahun 2009 Bank Saudara melakukan Penawaran Umum Terbatas-I (PU-I) dengan Hak

A. Deskriptif Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi CAR

Deskriptif nilai variabel independen, yaitu: Loan to Deposit Ratio (LDR),

return on Asset (ROA), dan Rreturn on Equity (ROE), dan variabel

dependen yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) pada sektor perbankan terbuka di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut berikut ini :

Tabel 4.1

Rata-rata LDR, ROA, ROE dan CAR Sektor Perbankan Terbuka di Indonesia

Tahun 2006 Sampai Dengan 2009

No Nama Bank LDR (% ROA (%) ROE (%) CAR (%) 1 PT. Bank Agroniaga, Tbk 74,33 0,15 1,75 10,43

2 PT. Bank Bumiputera Indonesia, Tbk 77,32 0,16 1,67 10,75 3 PT. Bank Capital Indonesia, Tbk 52,99 0,89 5,76 20,15

4 PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk 47,32 1,31 16,71 10,23

5 PT. Bank Central Asia, Tbk 40,95 2,30 23,67 15,84

Dokumen terkait