TINJAUAN KHUSUS KIMIA FARMA
3.2 Bisnis Kimia Farma .1 Holding .1 Holding
3.2.4 Anak Perusahaan
3.2.4.1 PT. Kimia Farma Trading and Distribution
PT. Kimia Farma Trading and Distribution dibentuk pada tanggal 4 Januari 2003 dengan jalur usaha Distribusi Obat dan Alat Kesehatan.
PT. Kimia Farma Trading & Distribution, sebagai anak perusahaan dari PT. Kimia Farma (persero) Tbk. Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) sebelumnya merupakan divisi yang bergerak dibidang yang sama, yaitu perdagangan dan distribusi. Oleh karena itu pengalamannya bukan baru satu tahun, tetapi sama dengan umur PT. Kimia Farma (Persero) Tbk sendiri. Hampir sepanjang sejarahnya sejak sebagai Divisi PBF, perusahaan lebih menonjol dalam bidang perdagangan, terlihat dari data tahun ketahun, komposisi penjualan kepada institusi baik melalui tender atau langsung, lebih dominan dari pada penjualan reguler, yang mencerminkan kepada bisnis distribusi.
Disamping itu dimasa yang lalu, divisi/SBU PBF ini terfokus lebih banyak menyalurkan atau menjadi keagenan dari produk perusahaan induk, yaitu produk Kimia Farma sebagai satu satunya prinsipal. Setelah lahir menjadi anak perusahaan, serta melihat kondisi kedepan, perusahaan telah bertekad untuk merubah visi, tidak lagi hanya menyalurkan produk dari perusahaan induk, tetapi akan menyalurkan produk-produk prinsipal lain. Oleh karenanya perusahaan telah merubah visinya akan menjadi perusahaan distributor pilihan utama bagi prinsipal. Visi ini mengandung arti kedepan perusahaan akan lebih fokus kepada penjualan reguler, tanpa meninggalkan penjualan kepada institusi/tender dan menjadi perusahaan distribusi multi prinsipal.
Jalur Usaha :
1. Jasa pelayanan distribusi produk Prinsipal Kimia Farma dan Prinsipal Non Kimia Farma serta Non Prinsipal terdiri dari: Consumer Health Product (OTC Chemical, OTC Herbal, kosmetik, Body Care, Food Supplement),ethical, generik, lisensi, narkotika, kontrasepsi, bahan baku, alat kesehatan, Consumer Goods.
2. Jasa Perdagangan atau Trading
PT. Kimia Farma Trading & Distribution, memiliki 41 cabang yang mendistribusikan obat-obatan dan alat-alat kesehatan, baik yang diproduksi sendiri maupun yang diproduksi oleh pihak ketiga. Dalam operasionalnya didukung dengan fasilitas pergudangan yang besar dan peralatan yang efisien serta armada transportasi yang terintegrasi dengan sistem informasi untuk mendukung kelancaran pengiriman barang ke seluruh Indonesia.
3.2.4.2 PT. Kimia Farma Apotek
PT. Kimia Farma Apotek dibentuk pada tanggal 4 Januari 2003 dengan jalur usaha Farmasi.
PT. Kimia Farma apotek mengelola sebanyak 320 apotek yang tersebar diseluruh tanah air, yang memimpin pasar dibidang perapotekan dengan penguasaan pasar sebesar 19% dari total penjualan apotek di seluruh Indonesia.
Apotek Kimia Farma melayani penjualan langsung dan melayani resep dokter dan menyediakan pelayanan lain, misalnya praktek dokter, optik, dan pelayanan OTC (swalayan) serta pusat pelayanan informasi obat. Apotek Kimia Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer sehingga dapat
Penambahan jumlah apotek merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memanfaatkan momentum pasar bebas AFTA, dimana pihak yang memiliki jaringan luas seperti Kimia Farma akan diuntungkan.
PT. Kimia Farma Apotek, adalah anak perusahaan yang dibentuk oleh Kimia Farma untuk mengelola apotek-apotek milik perusahaan yang ada, dalam upaya meningkatkan kontribusi penjualan untuk memperbesar penjualan konsolidasi PT. Kimia Farma Tbk.
Tabel 1. Apotek Kimia Farma yang ada di Indonesia :
No. Provinsi No. Provinsi
1. Bali 16. Kepulauan Bangka Belitung
2. Banten 17. Lampung
3. Bengkulu 18. Maluku
4. DIY 19. Maluku Utara
5. DKI 20. Nanggroe Aceh Darusalam
6. Gorontalo 21. NTB
7. Irian Jaya 22. NTT
8. Jambi 23. Riau
9. Jawa Barat 24. Sulawesi Selatan 10. Jawa Tengah 25. Sulawesi Tengah 11. Jawa Timur 26. Sulawesi Tenggara 12. Kalimantan Barat 27. Sulawesi Utara 13. Kalimantan Selatan 28. Sumatera Barat 14. Kalimantan Tengah 29. Sumatera Selatan 15. Kalimantan Timur 30. Sumatera Utara
Visi : Menjadikan apotek berdaya saing di pasar global Misi :
1. Menyediakan, mengadakan dan menyalurkan sediaan farmasi, alat kesehatan lainnya, yang berkualitas dan bernilai tambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Mengembangkan bisnis farmasi dan jasa kesehatan lainnya untuk meningkatkan nilai apotek saham tanpa meninggalkan prinsip Good Corporate Governance.
3. Mengembangkan SDM untuk meningkatkan kompetensi dan komitmen serta berperan aktif dalam pengembangan perapotekan nasional.
3.2.4.3. Store Manager Apotek Kimia Farma
Apotek Kimia Farma Medan memiliki 23 store yang tersebar diseluruh sumatera yaitu: Apotek Pel. 2 Kimia Farma Inalum, Pel. 14 Kimia Farma Pirngadi, Kimia Farma 27 Medan, Kimia Farma 28 Belawan, Kimia Farma 29 Pematang Siantar, Kimia Farma 30 Tebing Tinggi, Pel. 41 Kimia Farma Tebing Tinggi, Kimia Farma 39 Medan, Kimia Farma 41 Kabanjahe, Pel. 54 Kimia Farma Rantau Prapat, Kimia Farma 84 Tanjung Balai, Kimia Farma 85 Pematang Siantar, Kimia Farma 90 Kisaran, Kimia Farma 106 Medan, Kimia Farma 107 Medan, Kimia Farma 160 Medan, Kimia Farma 162 Pematang Siantar, Kimia Farma 255 Medan, Kimia Farma Basri Medan, Kimia Farma Namso Pematang Siantar, Kimia Farma 312 Rantau Prapat, Kimia Farma 313 Padangsidimpuan, Kimia Farma 314 Binjai.
3.2.4.4 Apotek Kimia Farma No. 313 3.2.4.4.1 Lokasi
Apotek Kimia Farma No.313 berada di Jl. Merdeka No. 5A Padangsidimpuan, terletak di daerah perkotaan dan pemukiman yang ramai dengan penduduk serta mudah dijangkau oleh kendaraan umum, dekat dengan tempat perbelanjaan dan dekat dengan tempat-tempat pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit dan klinik. Lokasi Apotek Kimia Farma 313 dilengkapi dengan praktek dokter Spesialis THT dan Spesialis ObGin, swalayan farmasi.
3.2.4.4.2 Sumber Daya Manusia
Apotek Kimia Farma No. 313 dipimpin oleh seorang oleh Manajer Apotek Pelayanan (Apoteker Pengelola Apotek) yang membawahi 4 orang karyawan, 2 orang Asisten Apoteker, 2 orang non Asisten Apoteker.
3.2.4.4.3 Pelaksanaan Kegiatan Apotek
Kegiatan Apotek Kimia Farma No. 313 Padangsidimpuan dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB, dimana pengaturan tenaga kerja dibagi 2 shif yaitu shif pertama jam 08.00 s/d 15.00 dan shif kedua jam 15.00 s/d 22.00.
3.2.4.4.4 Pengadaan Perbekalan Farmasi
Pengadaan perbekalan Farmasi pada Apotek Kimia Farma No. 313 Padangsidimpuan meliputi perencanaan pembelian, pelaksanaan pembelian dan pemantauan hasil pembelian.
3.2.4.4.4.1 Perencanaan Pembelian
Perencanaan pembelian dilakukan dengan menetapkan jenis dan jumlah barang yang akan dibeli berdasarkan Pareto penjualan, Penolakan barang dan Defekta atau barang yang sudah habis.
3.2.4.4.4.2 Pelaksanaan Pembelian
Pelaksanaan pembelian dilakukan dengan cara :
1. Pemeriksaan stok barang, Pareto penjualan, Penolakan barang dan Defekta. 2. Menetapkan item dan jumlah barang yang akan dibeli berdasarkan sifat barang
apakah fast moving dan slow moving. Barang yang sudah ditetapkan untuk dibeli dimasukkan kedalam BPBA (Bon Permintaan Barang Apotek) dikirim ke Kimia Farma No. 27 Jl. Palang Merah Medan, kepada bagian pemesanan. 3.2.4.4.4.3 Pemeriksaan Hasil Pembelian
Setelah barang yang dibeli sampai, terlebih dahulu dicek apakah sudah sesuai dengan barang yang dipesan dan jumlah barang yang dipesan.
BAB IV