Alur Pengisian IRS Pada SIAK NG
minimal 36 (tiga puluh enam) SKS tdengan nilai minimum C (perhitungan evaluasi dilakukan di akhir semester IV,
Program Pendidikan Mahasiswa dinyatakan putus studi bila: Sarjana (S1) Reguler/Paralel/ Kelas Internasional
a. Pada evaluasi dua semester tidak memperoleh sekurang‐ kurangnya 24 (dua puluh empat) SKS “lulus” (dengan nilai minimum C). Perhitungan evaluasi dilakukan di akhir semester II, tidak termasuk Semester Pendek (SP) ; b. Pada evaluasi empat semester tidak memperoleh sekurang‐ kurangnya 48 (empat puluh delapan) SKS “lulus” (dengan nilai minimum C) Perhitungan evaluasi dilakukan di akhir semester IV, tidak termasuk Semester Pendek ; c. Pada evaluasi enam semester tidak memperoleh sekurang‐ kurangnya 72 (empat puluh delapan) SKS “lulus” (dengan nilai minimum C) Perhitungan evaluasi dilakukan di akhir semester VI, tidak termasuk Semester Pendek ;
c. Pada evaluasi delapan semester tidak memperoleh sekurang‐kurangnya 96 (sembilan puluh enam) SKS
“lulus” (dengan nilai minimum C). Perhitungan evaluasi
dilakukan di akhir semester VIII, tidak termasuk SP ; d. Pada evaluasi akhir masa studi tidak memperoleh IP
minimal 2,0 (dua koma nol) dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C. Sarjana (S1) Ekstensi a. Pada evaluasi dua semester tidak memperoleh 18 (delapan belas) SKS dengan nilai minimum C (perhitungan evaluasi dilakukan di akhir semester II, tidak termasuk SP) ; b. Pada evaluasi empat semester tidak memperoleh IPK
minimal 36 (tiga puluh enam) SKS tdengan nilai minimum C (perhitungan evaluasi dilakukan di akhir semester IV, tidak termasuk Semester Pendek) ;
c. Pada evaluasi enam semester tidak memperoleh 54 (lima puluh empat) SKS dengan nilai minimum C (perhitungan evaluasi dilakukan di akhir semester VI, tidak termasuk SP);
d. Pada evaluasi akhir masa studi tidak memperoleh indeks prestasi minimal 2,00 (dua koma nol nol) dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C. Sarjana (S1) Kelas Khusus Internasional Double Degree
a. Dalam keadaan sesuatu dan lain hal tidak dapat melanjutkan kegiatan akademik baik di Universitas Indonesia maupun di mitra perguruan tinggi luar negeri berdasarkan perjanjian yang disepakati antara Universitas Indonesia dan perguruan tinggi mitra luar negeri;
b. Tidak melaksanakan registrasi administrasi dan atau registrasi akademik 2 (dua) semester berturut‐turut;
Comment [MEP9]: Ini evaluasi baru
64
Program
Pendidikan Mahasiswa dinyatakan putus studi bila:
Profesi
• Pada evaluasi akhir masa studi tidak memperoleh IP minimal 2,50 (dua koma lima puluh) dari beban studi yang dipersyaratkan, dengan nilai terendah C. Magister Penuh Waktu Pagi a. Pada evaluasi dua semester tidak memperoleh IPK minimal 2,75 (dua koma tujuh puluh lima) dari sekurang‐kurangnya 18 (delapan belas) SKS terbaik;
b. Pada evaluasi akhir masa studi tidak memperoleh IPK minimal 2,75 (dua koma tujuh puluh lima) dari beban studi yang dipersyaratkan, dengan nilai terendah C. Magister Penuh Waktu Sore a. Pada evaluasi dua semester tidak memperoleh IPK minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dari jumlah 14 SKS terbaik; b. Pada evaluasi akhir masa studi (7 semester) tidak
memenuhi persyaratan indeks prestasi kumulatif dari beban studi yang dipersyaratkan minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).
Doktor (Kuliah dan Riset)
a. Pada evaluasi empat semester pertama tidak berhasil memperoleh nilai minimal B untuk Ujian Proposal Riset b. Pada evaluasi enam semester pertama, riset yang dilakukan
belum mencapai 50% berdasarkan penilaian Promotor c. Pada evaluasi delapan semester pertama, riset yang
dilakukan belum mencapai 75% berdasarkan penilaian promotor
d. Pada evaluasi akhir masa studi (10 semester) belum menyerahkan artikel ilmiah yang menurut kelompok pakar sebidang layak muat dalam jurnal internasional.
Doktor (Riset)
a. Pada evaluasi empat semester pertama tidak berhasil memperoleh nilai minimal B untuk Ujian Proposal Riset b. Pada evaluasi enam semester pertama, riset yang dilakukan
belum mencapai 50% berdasarkan penilaian Promotor c. Pada evaluasi delapan semester pertama, riset yang
dilakukan belum mencapai 75% berdasarkan penilaian promotor
d. Pada evaluasi akhir masa studi (10 semester) belum menyerahkan artikel ilmiah yang menurut kelompok pakar sebidang layak muat dalam jurnal internasional.
Comment [MEP10]: Non untuk S3
disesuaikan dengan evaluasi putus studi yang terbaru ya non
IV.8. Layanan Administrasi Akademik
(Legalisir, Translasi Ijazah, Legalisir Tanskrip Akademik, dan Piagam Cumlaude)
Setiap lulusan FEUI dapat mengajukan permohonan legalisir dan terjemahan (translasi) ijazah kedalam bahasa Inggris maupun legalisir transkrip akademik dan piagam cumlaude, dengan cara sebagai berikut:
• Mahasiswa login pada web http://yandok.ui.ac.id/ • Mendapat KODE PEMESANAN
• Melakukan pemesanan jumlah legalisir (transkrip, ijazah, terjemahan dan piagam cumlaude)
• Mahasiswa membawa DOKUMEN ASLI ke Pusat Pelayanan
Mahasiswa Terpadu (PPMT) untuk diverifikasi dan dicopy
dokumennya sejumlah pemesanan. Selanjutnya mahasiswa akan mendapat tanda terima pesanan
• Setelah diverifikasi mahasiswa baru bisa membayar • Setelah dibayar proses legalisir akan dilaksanakan
• Mahasiswa bisa memantau STATUS legalisirnya lewat web. Bila status selesai dan siap diambil maka mahasiswa dapat mengambilnya ke Dirpen UI dengan membawa bukti bayar dan tanda terima pesanan Biaya legalisir dikenakan Rp5.000,‐ per lembar
V. FASILITAS PENDUKUNG AKADEMIK
V.1. Teknologi Informasi
Setiap civitas akademika di lingkungan Universitas Indonesia termasuk mahasiswa otomatis mendapatkan akses atas penggunaan fasilitas teknologi berbasis web yang terdiri atas akses ke: • Sistem Informasi Akademik New Generation (SIAK‐NG) dengan alamat https://academic.ui.ac.id • Webmail UI dengan alamat di webmail.ui.ac.id. Setiap mahasiswa akan mendapatkan user id dengan alamat [email protected] • Blog di alamat http://mhs.blog.ui.ac.id/admin/ • Akses Jurnal online yang akan dijelaskan di bagian bawah.
• Akses Digital Library di www.lib.ui.ac.id yang menungkinkan melihat semua referensi di seluruh perpustakaan di lingkungan UI
• Hotspot UI yaitu setiap mahasiswa berhak mendapatkan akses nirkabel (wi‐fi) dari piranti yang dimiliki seperti laptop, PDA, telepon seluler pintar dan sebagainya. Setiap mahasiwa yang menginginkan layanan ini dapat membawa piranti yang dimilikinya ke pusat pelayanan mahasiswa di gedung pelayanan mahasiwa di Rektorat. Akses nirkabel ini bisa dinikmati di lingkungan kampus Depok dan Salemba 24 jam penuh.
• Fasilitas e‐learning yang dapat digunakan oleh pengajar dalam memberikan pengajaran baik secara langsung maupun tidak kepada mahasiswa. Fasilitas ini memungkinkan pengajar memberikan materi tanpa langsung bertemu muka dengan para mahasiswanya. Fasilitas ini tersedia di https://scele.ui.ac.id/
Semua layanan ini menggunakan apa yang dinamakan dengan “Single Sign
On”; yaitu satu akses dengan hanya menggunakan satu user id dan password
untuk semua layanan. Seorang mahasiswa baru otomatis akan mendapatkan akun single sign on saat pendaftaran
Khusus untuk mahasiswa S1 Reguler/Paralel disediakan layanan informasi perkuliahan melalui akun Twitter: @birpendfeui