• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan LAMPIRAN

Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

1.

Rasio Warung terhadap Rumah Tangga

Adalah Rasio Jumlah Warung/Kedai Makanan dan Minuman terhadap Jumlah Rumah Tangga. Jumlah toko/warung kelontong adalah tempat usaha di bangunan tetap untuk menjual barang keperluan sehari-hari secara eceran tanpa ada sistem pelayanan mandiri, sumber data: PODES 2014 #1208, BPS.

Jumlah Rumah Tangga adalah jumlah rumah tangga tahun 2014, hasil dari proyeksi SP 2010.

2.

Rasio Toko terhadap Rumah Tangga.

Adalah Rasio Jumlah Warung/Kedai Makanan Minuman terhadap Jumlah Rumah Tangga. Jumlah warung/kedai makanan minuman adalah usaha pangan siap saji di bangunan tetap, pembeli biasanya tidak dikenai pajak, sumber data: PODES 2014 #1207, BPS.

Jumlah Rumah Tangga adalah jumlah rumah tangga tahun 2014, hasil dari proyeksi SP 2010.

3.

Rasio Penduduk dengan Status Kesejahteraan Terendah.

Adalah Rasio Penduduk dengan Status Kesejahteraan Terendah terhadap Total Penduduk. Penduduk dengan Status Kesejahteraan Terendah adalah Jumlah Penduduk dengan Tingkat Kesejahteraan pada Desil 1, Sumber data: PBDT 2015, TNP2K.

Jumlah Penduduk adalah jumlah penduduk tahun 2015, hasil proyeksi dari SP 2010.

4.

Rasio Rumah Tangga Tanpa Akses Listrik

Adalah rasio jumlah rumah tangga dengan sumber penerangan utama bukan listrik pada semua desil, sumber data: PBDT 2015, Blok III #9a, TNP2K.

Jumlah rumah tangga adalah jumlah rumah tangga tahun 2015, hasil dari proyeksi 2010.

5.

Desa yang Tidak Memiliki Akses Penghubung Memadai.

Adalah Desa Tidak Memiliki Jalan yang Dapat Dilalui Kendaraan Roda 4 atau Lebih, yaitu: desa dengan sarana transportasi darat tidak dapat dilalui sepanjang tahun dan

desa yang tidak ada angkutan umum sarana transportasi air. Sumber data: PODES 2014 #1001B2, BPS.

6.

Rasio Anak yang Tidak Bersekolah terhadap Anak yang Bersekolah.

Adalah Rasio Jumlah Anak yang Tidak Bersekolah (7-15 Tahun) terhadap Jumlah Anak Bersekolah (7-15 Tahun) pada semua desil, sumber data: PBDT 2015, Blok IV #kolom15, TNP2K.

Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

7.

Rasio Rumah Tangga tanpa Akses Air Bersih.

Adalah Rasio Rumah Tangga Tidak Memiliki Akses ke Air Bersih. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak (Permenkes 416 Tahun 1990).

Air minum yang berkualitas (layak) adalah air minum yang terlindung meliputi: air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air, penampungan air hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10 m dari pembuangan kotoran, penampungan limbah dan pembuangan sampah. Tidak termasuk: air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung.

Rumah tangga tidak memiliki akses ke air bersih adalah rumah tangga dengan sumber air tidak layak minum yaitu sumber air tidak terlindungi, terdiri atas (a) sumur tak terlindung; (b) mata air tak terlindung (c) sungai/danau/waduk; (d) air hujan; (d) lainnya pada semua desil, sumber data: PBDT 2015, Blok III #7, TNP2K.

Jumlah rumah tangga adalah jumlah rumah tangga tahun 2015, hasil dari proyeksi SP 2010.

8.

Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Penduduk.

Adalah Rasio Jumlah Tenaga Kesehatan terhadap Jumlah Penduduk. Jumlah tenaga kesehatan terdiri atas: (a) Dokter Umum/Spesialis (Pria/wanita), (b) Dokter Gigi, (c) Bidan dan (d) Tenaga Kesehatan lainnya (apoteker/asisten apoteker, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, perawat), Sumber data: PODES 2014 #706a-#706d, BPS.

Jumlah penduduk adalah jumlah penduduk tahun 2014, hasil proyeksi dari SP 2010.

9.

Rasio Rumah Tangga Tanpa Fasilitas BAB (Buang Air Besar).

Adalah Rasio Rumah Tangga yang Tidak Memiliki Fasilitas Buang Air Besar terhadap Jumlah Rumah Tangga.

Rumah Tangga yang Tidak Memiliki Fasilitas Sanitasi Memadai adalah rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar pada semua desil, sumber data: PBDT 2015, Blok III #11a, TNP2K.

Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

No FSVA Nasional (2015) FSVA Provinsi FSVA Kabupaten (2016)

A. Aspek Ketersediaan Pangan

1 Rasio Konsumsi Normatif

per Kapita terhadap

Produksi Bersih

Sumber Data: Data

Produksi, BPS

Rasio Konsumsi Normatif

per Kapita terhadap

Produksi Bersih

Sumber Data: Data

Produksi, BPS

1. Rasio Warung terhadap Rumah Tangga

Sumber Data: PODES 2014, BPS

2. Rasio Toko terhadap Rumah Tangga

Sumber Data: PODES 2014, BPS

2 Persentase Penduduk

Miskin

Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Persentase Penduduk

Miskin

Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Diolah dengan Metode SAE (Small Area Estimation)

3. Rasio Penduduk dengan Status Kesejahteraan Tersendah

Sumber Data: PBDT 2015, TNP2K

B. Aspek Akses terhadap Pangan

3 Persentase Desa dengan

Akses Penghubung Kurang Memadai

Sumber Data: PODES 2014, BPS

Persentase Desa dengan Akses Penghubung Kurang Memadai

Sumber Data: PODES 2014, BPS

4. Desa yang Tidak Memiliki Akses Penghubung Memadai

Sumber Data: PODES 2014, BPS

4 Persentase Rumah Tangga

Tanpa Akses Akses Listrik Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses Akses Listrik Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Diolah dengan Metode SAE (Small Area Estimation)

5. Rasio Rumah Tangga Tanpa Akses Listrik Sumber Data: PBDT 2015, TNP2K

C. Aspek Pemanfaatan Pangan

5 Persentase Perempuan Buta

Huruf

Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Persentase Perempuan Buta Huruf

Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Diolah dengan Metode SAE (Small Area Estimation)

6. Rasio Anak yang Tidak Bersekolah terhadap Anak yang Bersekolah Sumber Data: PBDT 2015, TNP2K

Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

6 Persentase Rumah Tangga

tanpa Akses Air Bersih Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Persentase Rumah Tangga tanpa Akses Air Bersih Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Diolah dengan Metode SAE (Small Area Estimation)

7. Rasio Rumah Tangga Tanpa Akses Air Bersih Sumber Data: PBDT 2015, TNP2K

7 Persentase Desa dengan

Jarak lebih 5 km dari Fasilitas Kesehatan

Sumber Data: PODES 2014, BPS

Persentase Desa dengan Jarak lebih 5 km dari Fasilitas Kesehatan

Sumber Data: PODES 2014, BPS

8. Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Penduduk Sumber Data: PODES 2014, BPS

8 Persentase Balita Tinggi

Kurang (Stunting)

Sumber Data: RISKESDAS 2013, Kemkes

Persentase Balita Tinggi

Kurang (Stunting)

Sumber Data: RISKESDAS 2013, Kemkes

Diolah dengan Metode SAE (Small Area Estimation)

9. Rasio Rumah Tangga Tanpa Fasilitas BAB Sumber Data: PBDT 2015, TNP2K

9 Angka Harapan Hidup

Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Angka Harapan Hidup Sumber Data: SUSENAS 2013, BPS

Diolah dengan Metode SAE (Small Area Estimation)

Dokumen terkait