BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. Puskesmas Pasar Merah
A.1. Latar Belakang Puskesmas Pasar Merah Medan
Oleh karena berkas – berkas tentang berdirinya Puskesmas Pasar Merah Medan ini tidak lengkap, maka penulis mengambil data tentang berdirinya. Puskesmas Pasar Merah Medan ini dari salah satu pegawai Puskesmas Pasar Merah Medan. Puskesmas Pasar Merah Medan berdiri pada tahun 1979 dan terletak di Jalan HM. Joni No.104 Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota.
A.2. Visi Puskesmas Pasar Merah Medan
Adapun visi dari puskesmas adalah mewujudkan Kecamatan sehat sejahtera 2015. Rumusan visi Puskesmas setempat diserahkan sepenuhnya ke daerah, asal arahnya adalah kecamatan sehat.
A.3. Misi Puskesmas Pasar Merah Medan
Misi Puskesmas Pasar Merah Medan ada 4 (empat), yaitu :
1. Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan. Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sector lain agar memperhatikan aspek kesehatan, yaitu agar pembangunamn tersebut mendorong lingkungan dan perilaku masyarakat semakin sehat.
2. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat. Puskesmasselalu berupaya agar keluarga dan masyarakat makin berdaya di
bidang kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Pukesmas harus selalu menjaga kualitas mutu serta meningkatkan pelayanan serta tidak memberatkan masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
Puskesmas selalu berupaya agar derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dapat terpelihara bahkan semakin meningkat seiring dengan derap pembangunan di wilayah puskesmas.
A.4. Tujuan dan Bentuk Pelayanan Kesehatan oleh Pukesmas Pasar Merah Medan
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan. 2. Memberdayakan masyarakat dan memberdayakan keluarga 3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi :
a. Pelayanan kesehatan tingkat perorangan. b. Pelayanan kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa :
1. Promotif, yaitu penyuluhan untuk memelihara kesehatan
2. Preventif, yaitu tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit. 3. Kuratif, yaitu tindakan yang dilakukan untuk mengobati penyakit yang diderita
dari penyakitnya maupun untuk orang cacat.
B. Keadaan Serta Situasi Puskesmas Pasar Merah Medan
B.1. Lokasi Puskesmas Pasar Merah Medan
Puskesmas Pasar Merah Medan terletak Jalan HM. Joni No. 104
Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Puskesmas Pasar Merah memiliki luas area 161,48 Ha.
B.2. Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Merah Medan
Puskesmas Pasar Merah Medan adalah Unit Pelayanan Teknis Dinas dari Dinas Kesehatan Kota Medan, yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan Kesehatan di (4) empat kelurahan dengan 54 lingkungan. Adapun kelurahan sebagai wilayah kerjanya, yaitu
1. Teladan Timur 2. Pasar Merah Barat 3. Kota Matsum III 4. Sei Rengas I.
TABEL 1
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASAR MERAH MEDAN
No. Lokasi Puskesmas Batas Wilayah
1. Sebelah Utara Berbatasan dengan Kelurahan Pasar Merah Barat
2. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kelurahan Binjai
3. Sebelah Sealatan Berbatasan dengan Kelurahan Teladan Timur dan Kelurahan Desa Binjai
4 Sebelah Barat Berbatasan dengan Kelurahan Teladan Timur
GAMBAR 2
DENAH RUANGAN DI PUSKESMAS PASAR MERAH MEDAN
RUANG
KIA
RUANG PENDAFTARAN PASIENRUANG
KAMARMANDI
PEGAWAI
Sumber : Puskemas Pasar Merah Medan 2015
RUANG KIA RUANG PERIKSA RUANG TUNGGU RUANG OBAT TUNGGU KLINIK GIGI LABORATORIUM RUANG DIREKSI DAPUR GUDANG
B.3 Distribusi Penduduk Menurut Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Merah Medan
TABEL 2
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASAR MERAH MEDAN
NO. KELURAHAN JUMLAH
LINGKUNGAN
%
JUMLAH
PENDUDUK
%
1). SEI RENGAS I 14 25,93 7608 22,46 2). KOTA MATSUM III 19 35,19 7605 22,44 3). PASAR MERAH BARAT 8 14,81 4910 14,50 4). TELADAN TIMUR 13 24,07 13758 40,60TOTAL
54 100% 33881 100%Sumber : Puskesmas Pasar Merah Medan 2015
Dari tabel diatas distribusi jumlah penduduk menurut kelurahan di wilayah kerja puskesmas Pasar Merah Medan yang terpadat adalah berada di kelurahan Teladan Timur dengan jumlah penduduk sebesar 13758 orang (40,60 %) dengan rata-rata 1058 orang/lingkungan sedangkan terkecil adalah berada di kelurahan pasar merah barat dengan jumlah penduduk 4910 orang (14,50%) dengan rata – rata 614 orang/lingkungan.
TABEL 3
DATA MONOGRAFI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASAR MERAH
NO.
Kelurahan
Jumlah KK
PEKERJA
PNS TNI Swasta Pensiunan Pedagang
1. Sei Rengas I 1595 - - 102 - 1240
2. Kota Matsum III 1460 174 540 14 87 674
3. Pasar Merah Barat 863 251 10 264 128 231
4. Teladan Timur 3269 612 35 278 165 275
TOTAL 7188 1037 585 685 380 2420
Sumber : Puskesmas Pasar Merah Medan 2015
Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa setiap lingkungan memiliki karakteristik pekerjaan kepala keluarga yang berbeda. Hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor salah satunya kestrategisan lingkungan. Misalnya kelurahan Sei Rengas 1 yang didominasi oleh keturunan etnis cina mayoritas pekerjaannya adalah pedagang.
B.4 Data Kesehatan Umum Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Merah Medan
Sarana Kesehatan dan Tenaga Kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pasar merah terdiri dari :
Sarana kesehatan Puskesmas Pasar Merah Medan :
TABEL 4
DATA SARANA KESEHATAN PUSKESMAS PASAR MERAH MEDAN
No. Sarana Kesehatan Jumlah sarana Kesehatan
1. Apotek 10 unit
2. Klinik Sosialis Berkelompok 1 unit
3. BPS/BPU 2 unit
4. Rumah Sakit Swasta 2 unit
5. Praktek dokter spesialis 22 unit
6. Praktek dokter umum 20 unit
7. Praktek Dokter Gigi 13 unit
8. Rumah bersalin 2 unit
9. Tabib 1 unit
10. Praktek sinse 1 unit
11. Praktek bidan 3 unit
12. Tukang gigi 3 unit
TABEL 5 DATA TENAGA MEDIS / PARAMEDISPUSKESMAS PASAR MERAH
No. Tenaga Medis / Paramedis Jumlah Tenaga Medis / Paramedis
1. Dokter Umum 2 orang
2. Dokter gigi 1 orang
3. Surveilands epidemologi 1 orang
4. Bidan 4 orang
5. Perawat umum 5 orang
6. Perawat gigi 1 orang
7. Ahli gizi 1 orang
8. Asisten apoteker 2 orang
9. Analisis kesehatan 1 orang
10. Tenaga administrasi 1 orang
Total 19 orang
GAMBAR 3
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PASAR MERAH MEDAN KECAMATAN MEDAN KOTA TAHUN 2015
Sumber : Puskesmas Pasar Merah Medan 2015 Kepala puskesmas Dr. El Rina NIP : 196810301999 UKJ
Siti Syarifah Nazara
UKM
Siti syari Pengobatan
Eslina Butar – Butar KIA Rotua Pardede P2M Artaida Pangabean LAB Rayana Saragih KB Dortiana Imunisasi Rosma Pangabean Kord. Prog. I Dr. Fatimah Siregar Pejabat Lapangan Drg. Farida Hanum Adm.Kepegawaian Erpita Saragih,S.sos Bendahara Rayana Saragih Perlengkapan Rotua Tampubolon SP2PT Erpita Saragih PHN Rotua Tarigan Kesling Dewi Ernita UKK Rotua Pangabean PROMKES Herli Doloksaribu UKS Reniati Siagian Kesehatan Raga Sarma Manik Kord. Prog. II Drg.Farida Hanum
C. Sarana – sarana Puskesmas
1. Sarana fisik
Tabel 6
Sarana fisik Puskesmas Pasar Merah Medan
No. Sarana fisik Pukesmas Pasar Merah Jumlah
1. Ruang periksa umum 1 unit
2. Ruang periksa gigi 1 unit
3. Ruang KIA / KB 1 unit
4. Ruang suntik 1 unit
5. Ruang kartu 1 unit
6. Ruang serbaguna / imunisasi 1 unit
7. Ruang tunggu 1 unit
8. Ruang obat 1 unit
9. Laboratorium 1 unit
10. Kamar mandi 1 unit
11. Gudang 1 unit
12. Dapur 1 unit
2. Sarana Peralatan Medis
Tabel 7
Sarana Peralatan Medis Puskesmas Pasar Merah Medan
No. Sarana Peralatan Medis Jumlah
1. Stetoskop 4 unit
2. Tensimeter 2 unit
3. Bidan kit 1 set
4. Dental Unit 1 set
5. Imunisasi 1 set
6. Timbangan bayi 1 unit
7. Timbangan anak / dewasa 3 unit
8. Gynecologi Bed 1 unit
9. Mikroskop 1 unit
A. Sarana administras Lemari Meja
Status berobat pasien Buku kunjungan pasien Kursi
B. Sarana obat - obatan, diperoleh dari Dana APBD
Dana Jamkesmas
Dana Askes, dan lain-lain
C. Sarana penunjang, kegiatan puskesmas, seperti : Air Conditional
Lemari pendingin Kipas angin Dispenser
C. Upaya Puskesmas Pasar Merah
Puskesmas Pasar Merah Medan telah melaksanakan 7 upaya wajib Kota Medan dan ditambah dengan 4 upaya pengembangan dan 1 upaya penunjang, yakni :
Promosi Kesehatan (Promkes)
Upaya kesehatan Lingkungan (Kesling)
Upaya kesehatan ibu dan Anak (KIA) termasuk Keluarga Berencana (KB) Upaya perbaikan gizi
Upaya pemberantasan penyakit menular (P2M) Upaya pengobatan
Upaya pencatatan dan pelaporan Upaya kesehatan gigi dan mulut Upaya kesehatan sekolah (UKS)
Upaya laboratorium sederhana Upaya kesehatan mata
Upaya kesehatan usia lanjut
Adapun pemaparan dari upaya Puskesmas Pasar Merah Medan, yaitu :
Agar individu, kelompok masyarakat secara keseluruhan melaksanakan perilaku hidup sehat.
Agar individu, kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya-upaya kesehatan, ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggaraan Posyandu.
Kegiatannya yaitu :
Mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, gizi keluarga, KB, imunisasi, Posyandu dan sebagainya.
Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan poster, pamphlet dan brosur. Misal pembagian stiker mengenai penyuluhan standart kebersihan rumah makan atau restoran, stiker ibu hamil, dan lainnya.
Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat didalam kegiatan antara lain berupa gotong royong dan olah raga
C.1. Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling)
Adapun kegiatannya yaitu :
1. Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi syarat kesehatan.
a. Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga. b. Mendata sarana air minum.
c. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
d. Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik untuk kesehatan.
Higiene dan sanitasi lingkungan, berupa pengawasan kesehatan tempat-tempat umum serta pengobatan dan penyajian.
Sasaran :
Daerah yang rawan air bersih.
Daerah yang rawan penyakit menular. Daerah percontohan dan pemukiman baru
Tempat-tempat umum seperti terminal dan pasar tradisional Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor.
C.2. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termaksuk Keluarga Berencana (KB)
KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, bayi balita, serta anak persekolahan yang menjadi tanggung jawab Puskesmas, dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Tujuan :
Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu : timbang berat badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet
Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan payudara, ASI elslusif, kebersihan diri dan lingkungan.
Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB. Membina Posyandu
Merujuk pasien ke Rumah Sakit, apabila penyakitnya tidak dapat ditanggulangi di Puskesmas.
Kegiatan :
Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui. Pertolongan persalinan diluar Rumah Sakit.
Pemeriksaan dan pemeliharaan anak Imunisasi dasar dan revaksinasi.
Pengobatan sederhana dan pencegahan dan pencegahan dehidrasi pada anak yang menderita diare dengan memberikan cairan perorangan.
Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak. Bimbingan kesehatan jiwa anak.
Menjalankan kunjungan rumah (HOME VISIT) Pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Kursus dukun (untuk membantu persalinan) Pelayanan keluarga berencana
Pencatatan dan pelaporan KPKIA (kelompok peminat lesehatan ibu dan anak Pemberi imunisasi pada bayi, balita ibu hamil, anak sekolahan dan calon
Keluarga Berencana (KB) adalah penggunaan cara-cara kesuburan agar menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tersebut.
Adapun tujuan dari program Keluarga Berencana adalah menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam kelembagaan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera). Sasarannya adalah PUS (Pasangan Usia Subur), ibu hamil, dan ibu menyusui.
Program Kegiatan KB, yaitu :
Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha-usaha terpadu.
Memeberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk IUD, pil, suntikan, kondom, dan susuk
Menerima akseptor dan akspektor KB agar menjadi motivator KB. Melayani konsultasi kemandulan dan KONTAP.
Membuat laporan kegiatan KB bulanan, triwulan, dan tahunan.
Imunisasi ialah suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh terhadap penyakit tertentu. Sasarannya adalah bayi, balita, ibu hamil, dan pencegahan penyakit. Jenis-jenis imunisasi yang diberikan yaitu : BCG untuk mencegah dan member kekebalan TBC pada anak, DPT untuk mencegah Difteri, Pertusis, dan Tetanus, Polio untuk mencegah penyakit polio (tulang), Campak untuk mencegah penyakit campak, Hepatitis B untuk member kekebalan aktif terhadap penyakit hepatitis B, TT untuk mencegah penyakit tetanus.
Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian pelayanan kesehatan dan KB yang terpadu tingkat desa. Sasarannya adalah bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan PUS (Pasangan Usia Subur).
Tujuannya adalah :
1. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, balita, dan angka kelahiran. 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR (Indeks
Mortalitas Ratio).
3. Mempercepat diterimanya NKKBS.
4. Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi untuk ahli swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat.
5. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai kebutuhan. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan penduduk dan geografi.
Menurut tngkatannya Posyandu dibagi ke dalam 4 strata, yaitu :
1. Pratama, kegiatan Posyandu strata ini belim mantap dan belum teratur tiap bulannya, juga terbatas jumlah kader.
2. Madya, kegiatan posyandu strata ini delapan kali dalam setahun, mempunyai kader sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih rendah dengan adanya dana sehat.
3. Purnama, kegiatan Posyandu Strata ini lebih dari delapan kali dalam setahun dengan kader lebih dari 5 orang dengan cakupan baik dan telah memiliki dana sehat.
4. Mandiri, kegiatan Posyandu strata ini sebanyak dua belas kali dalam setahun dengan kader lebih dari 5 orang dengan cakupan baik dan telah memiliki dana sehat sudah tersedia untuk lebih dari 50% KK.
Hingga akhir 2014 Puskesmas Pasar Merah Medan memiliki 4 Posyandu pratama, 12 Posyandu madya dan 3 Puskesmas mandiri.
Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu
1. Meja 1 : Pendaftaran
2. Meja II : Penimbangan bayi dan balita
3. Meja III : Pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat) 4. Meja IV : Penyuluhan perorangan :
Mengenai balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan yang diikuti pemberian makanan, oralit, dan vitamin A dosis tinggi.
Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI ekslusif dan P2P terhadap ibu hamil dan menyusui.
Menjadi peserta KB Lestari, pemberian kondom, pil ulangan atau tablet busa 5. Meja V : Pelayanan tenaga kerja professional meliputi KIA, KB, Imunisasi, dan
1. Upaya perbaikan Gizi
Permasalahan gizi di Indonesia merupakan masalah yang cukup berat dan komplit, pada hakekatnya dikarenakan keadaan ekonomi yang kurang dan kurangnya pengetahuan tentang nilai gizi dari makanan tang ada. Penyakit karena kurangnya gizi di Indonesia adalah : defisiensi protein kalori defisiensi vitamin A dan defisiensi yodium (gondok dan kretin). Adapun kegiatan usaha perbaikan gizi di Puskesmas Pasar Merah Medan, pada tahun 2015, yaitu :
Penyuluhan baik secara kelompok maupun Posyandu PMT (MP-ASI)
PMT rocia
Pendapatan bayi/nalita gizi buruk
2. Upaya Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang atau hewan yang sakit, dari reservoir ataupun benda-benda yang mengandung bibit penyakit lainnya kemanusia sehat (patologis).
Adapun yang menjadi sasaran pelayanan yaitu : seluruh lapisan masyarakat
Adapun tujuandari upaya ini :
Mencegah terjangkitnya Penyakit
Alasan dilaksanakan program P2M, yaitu :
Masih tingginya angka penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi, misalnya : penyakit campak, TB Paru.
Perlu juga kita ketahui bersama bahwa Puskesmas Pasar Merah Medan merupakan puskesmas yang unggul dalam penanggulangan TB Paru (Tubercolosis)
Masih tingginya penyakit menulat yang berhubungan dengan hygiene dan sanitasi, misalnya diare, infeksi mata, infeksi telinga, dan mastoid.
Masih tingginy angka penderita penyakit menular yaitu penularannya melalui vector, misalnya demamberdarah.
Masih tingginya angka penyakit menular yang ditulari secara langsung. TB Paru, ISPA, campak, cacar air,
Penyakit- penyakit diatas merupakan penyakit menular dan apatbila tidak ditangani lebih lanjut akan mengakibatkan masalah social yang melebar lagi,
Kegiatan – kegiatan P2M antara lain :
Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan. Membersihkan penyuluhan kesehatan daerah wabah di Puskesmas. Mengadakan imunisasi, yaitu : BCG, DPT, Campak, Polio, DT, dan TT.
Langkah – langkah yang dilakukan dalam pengamatan dan pemberantasan penyakit :
Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit. Melaporkan penyakit menularkan.
Menyelidiki dilapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang masuk, menemukan kasus – kasus untuk mengetahui sumber penularannya.
Tindakan permulaan untuk menahan penjalarannya. Menyembuhkan penderita hingga sehat.
Pemberian imunisasi.
Pemberantasan vector nyamuk.Pendidikan kesehatan.
3. Upaya Pengobatan
Masyarakat yang sakit (pasien) dalam usaha pengobatan tidaklah diobati secara kuratif (usaha medis) saja, melainkan juga memberikan pengertian tentang preventif (usaha pencegahan) terhadap penyakit. Di Puskesmas Pasar Merah dlaksanakan pengobatan gratis untuk pengobatan dasar bagi pasien rawat jalan dan menolong penderita gawat darurat baik tindakan operasi terbatas pada pasien korban kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan yang dilakukan pada pemeriksaan kesehatan masyarakat di Puskesmas, meliputi :
Pemeriksaan, mendiagnosa penyakit dan memberikan obat melalui apotik yang ada di Puskesmas.
Penyuluhan kepada kepada pasien pada saat dilakukan pemeriksaan. Merujuk penderita yang tidak mampu ditangani.
4. Upaya Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan dalam rangka social informasi kesehatan, bertujuan untuk :
a. Menilai hasil kerja yang sudah dilakukan (evaluasi).
b. Dipergunakan sebagai bahan didalam menyusun rencana kerja
Adapun pembagian kegiatan pada pencatatan, yaitu :
Kegiatan administrasi Regristrasi family folder Regristrasi kegiatan lain
Adapun pembagian kegiatan pada pelaporan, yaitu :
Laporan kejadian luar biasa.
Laporan biasa, yaitu mencatat jumlah penyakit dan pemgumjumg Puskesmas. Laporan mingguan, yaitu mencatat kasus penyakit menular.
Laporan bulanan, yaitu mencatat kegiatan Puskesmas dan Posyandu.
Laporan triwulan, yaitu mencatat semua kegiatan Puskesmas dan rencana kerja selama kerja selama triwiulan.
Laporan tahunan, yaitu mencatat semua laporan dalam satu tahun yang diambil dari tiap laporan bulanan.
Hari Rabu Minggu II setiap bulannya Puskesmas Pasar Merah Medan mengadakan rapat kecil (minilok) untuk membahas hal – hal yang terkini mengenai pelayanan Puskesmas (follow up) serta intruksi – intrusksi dari Dinas Kesehatan Kota Medan yang harus dilaksanakan agar pelayanan yang ada semakin dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat luas.
Puskesmas Pasar Merah Medan juga melaksanakan program pengembangan, yang terdiri dari :
1. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) adalah upaya pokok tang menjadi beban Puskesmas yang menjadi beban Puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah khusus kelompok masyarakat awam.
Kegiatan – kegiatan upaya Kesehatan Gigi dan Mulut yang dapat dilaksanakan :
Pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan gigi, penambalan dan pencaabutan gigi.
Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mukut serta rujukan penyuluhan kebersihan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas.
Usaha kesehatan gigi masyarakat desa (UKGMD).
2. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
Kesehatan UKS di Puskesmas Pasar Merah Medan, terdiri dari :
Melakukan pendataan jumlah murid sekolah.
Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra/ekstrakulikuler (dokter kecil/remaja).
Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan lingkungan, P2M , imunisasi, P3K,
Membuat rencana kerja bulanan dan membuat laporan kerja bulanan, triwulan dan tahunan.
3. Upaya Laboratorium Sederhana
Adapun kegiatan yang dilakukan, yaitu :
Melakukan pemeriksaan pemeriksaan di laboratorium sederhana yaitu: darah (darah rutin, Hb, koresteterol, KGD), Urine (Urine rutin, plano test), Feces Sputum (BTA),
Membuat laporan hasil laboratorium.
4. Upaya Pemulihan dan perawatan kesehatan
Melaksanakan pengobatan terhadap pasien. Memberikan penyuluhan langsung.
Melakukan diagnosa sedini mungkin. Mengadakan pemeriksaan laboeatorium. Melaksanakan tindakan pengobatan. Melakukan uoaya rujukan.
5. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Kegiatan – kegiatan usia lanjut di Puskesmas Pasar Merah adalah :Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut yaitu dengan melakukan upaya promotif, yaitu upaya menggairahkan semangat hidup usia lanjut agar mereka tetap berguna untuk dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat, Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan tentang :
Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri.
Makanan dengan menu yang mengandung gizi yang seimbang. Meningkatkan kegiatan social di masyarakat.
6. Pengobatan tradisional (Batra)
Kegiatan yang dilakukan di Puskesmas yaitu :
Membereri pembinaan kepada masyarakat pengobatan tradisional antaralain : dukun patah, dukun beranak, dukun pijat, serta tukang jamu.
Memberi penyuluhan tentang manfaat lingkungan sebagai bahan untuk menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
BAB IV
PENYAJIAN DATA
Setelah dilakukan penelitian dan pengumpulan data dilapangan melalui wawancara serta pengamatan maka diperoleh data dari informan dan responden yang berkaitan dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pasar Merah Medan. Data diperoleh dengan melakukan wawancara di Puskesmas Pasar Merah Medan. Dari hasil wawancara penulis menyajikan dalam bentuk tidak langsung dan dijelaskan kembali oleh penulis agar lebih jelas dan dapat di mengerti. Data – data tersebut berupa pernyataan dari para informan mengenai permasalahan penelitian skripsi ini. Sedangkan data- data sekunder didapatkan dari studi kepustakaan serta dokumen – dokumen yang dihasilkan dari dari lokasi penelitian pengumpulan data dilakukan selama kurang lebih 1 bulan di lokasi penelitian, tempatnya di Puskesmas Pasar Merah Medan.
A. Identitas Informan
A.1. Identitas Informan Kunci
Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang dilperlukan dalam penelitian. Berikut ini adalah identitas informan kunci dalam penelitian ini:
1. Kepala Puskesmas Pasar Merah Medan
A.2. Identitas Informan Utama
Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi didalam melakukan Pengurusan/ pengobatan di Puskesmas Pasar Merah Medan dalam hal ini masyarakat yang menggunakan pelayanan Kesehatan di Puskemas Pasar Merah Medan.
B. Hasil Pengumpulan data
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis dilapangan tentang kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Pasar Merah Medan berdasarkan data dan informasi yang didapat oleh penulis dilapangan bahwasannya Puskesmas Pasar Merah Medan sampai dengan sekarang melayani penduduk menurut kelurahan di wilayah kerja puskesmas Pasar Merah Medan yang terpadat adalah berada di kelurahan Teladan Timur dengan jumlah penduduk sebesar 13758 orang (40,60 %) dengan rata-rata 1058 orang/lingkungan sedangkan terkecil adalah berada di kelurahan pasar merah barat dengan jumlah penduduk 4910 orang (14,50%) dengan rata – rata 614