• Tidak ada hasil yang ditemukan

Al, S., dan Sudarsono. 2004. Pengaruh jenis dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan kangkung darat (ipomoea sp) dan caisim (brassica juncea) pada tanah pasir kawasan Pantai Samas, Bantul – Yogyakarta. Makalah. Disajikan dalam Seminar Nasional “Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA”, FMIPA – UNY : Hotel Sahid Raya, Senin 2 – 08 – 2004.

Allard, R.W. 1960. Principles of Plant Breeding. John Wiley & Sons, Inc. New York. 485 hlm.

Barus, J. 2012. Pengaruh aplikasi pupuk kandang dan sistim tanam terhadap hasil varietas unggul padi gogo pada lahan kering masam di lampung. bptp lampung. Jurnal Lahan Suboptimal. 1(1): 102-106. ISSN2252-6188. BPK. 2012. Kebijakan pemerintah dalam pencapaian swasembada beras pada

program peningkatan ketahanan pangan. http://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/03/tulisan-hukum-ketahanan-pangan.pdf diakses pada 2 Desember 2012.

Daniel. 2009. Quantitative Trait Loci (QTL).

http://dansboom.blogspot.com/2009/08/quantitative-trait-loci-qtl.html. Daradjat, A.A., Suwarno, Abdullah B., Soewito T., Ismail B.P., dan Simanullang

Z.A. 2001. Status penelitian pemuliaan padi untuk memenuhi kebutuhan pangan masa depan. Balai Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.

Deshmukh, R., Singh A., Jain N., Anand S., Gacche R., Singh A., Gaikwad K., Sharma T., Mohapatra T., dan Singh N. 2010. Identification of candidate genes for grain number in rice (Oryza sativa L.). Funct Integr Genomics. 10(3):339-47.

Falconer, D. S., and T. F. C. MacKay. 1996. Introduction to quantitative genetics. Prentice Hall, Harlow, England.

Hikam, S. 2010. Buku Ajar : Teknik Perancangan dan Analisis Pemuliaan Tanaman. Universitas Lampung. Bandar Lampung. (dalam persiapan)

Jambormias, E. dan J. Riry. 2009. Penyuaian data dan penggunaan informasi kekerabatan untuk mendeteksi segregan transgresif sifat kuantitatif pada tanaman menyerbuk sendiri (Suatu pendekatan dalam seleksi). Universitas Pattimura Ambon. Jurnal Budidaya Pertanian. 5 (1): 11-18.

Li, Y., C. Wu, Y. Xing, H. Chen, Y. He. 2008. Dynamic QTL analysis for rice blast resistace under natural infection conditions. Australian Journal of Crop Science. 2 (2): 73-82. ISSN: 1835-2707.

Lin, Y.R., S.C. Wu, S.E. Chen, T. H. Tseng, C.S. Chen, S.C. Kuo, H.P. Wu, Y.I.C. Hsing. 2011. Mapping of quantitative trait loci for plant height and heading date in two inter-subspecific crosses of rice and comparison across Oryza genus. Molecular Biology Journal of Botanical Studies. 52: 1-14.

Makarim, A. K., E. Suhartatik. 2009. Morfologi dan fisiologi tanaman padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi. Jawa Barat.

Manrapi, A., M.T. Ratule. 2010. Keragaan hasil beberapa varietas unggul baru (VUB) padi sawah irigasi dalam kegiatan perbanyakan benih mendukung SLPTT padi di Sulawesi Tenggara. Prosiding Pekan Serealia Nasional, 2010. ISBN : 978-979-8940-29-3.

Mudjisihono, R. 2009. Padi non hibrida vs padi hibrida. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta.

http://c-tinemu.blogspot.com/2009/02/padi-non-hibrida-vs-padi-hibrida.html. Diakses pada 10 Desember 2012.

Mulyani, A. 2006. Perkembangan potensi lahan kering masam. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

Musnamar, E. I. 2004. Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi. Jakarta. Penebar Swadaya.

Nazirah, L. 2008. Tanggap beberapa varietas padi gogo terhadap interval dan tingkat pemberian air. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan. Prayogi, T. 2012. Sebuah perjalanan: Perkembangan produksi beras Indonesia.

http://tomyprayogie.blogspot.com/2012/02/perkembangan-produksi-beras-indonesia.html. Diakses pada 17 Desember 2012.

Puslitbang Tanah dan Agroklimat. 2005. Bab VI arah pengembangan pertanian bedasarkan kesesuaian lahan. prospek dan arah pengembangan

agribisnis:Tinjauan aspek kesesuaian lahan. Hlmn 21-32

Puslitbang Tanaman Pangan. 2012. Peluang menuju swasembada beras

berkelanjutan. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 27(5): 12 - 14.

48 Poehlman, J.M. dan D.A. Sleper. 1996. Breeding Field Crops (Ed 4). Iowa State

University Press, Iowa.

Rachmawati, A.A., M. Syukur., M. Surachman. TT. Pendugaan nilai heritabilitas dan korelasi genetik beberapa karakter agronomi tanaman semangka (Citrullus lanatus (Thunberg) Matsum dan Nakai). Prosiding Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rahayu, A.T., dan T. Harjoso. 2010. Karakter agronomis dan fisiologis padi gogo yang ditanam pada media tanah bersekam pada kondisi air di bawah kapasitas lapang. Universitas Jendral Soedirman. Akta Agrosia. 13(1) : 40 - 49. ISSN 1410-3354.

Ramadhana, R. 2013. Evaluasi Fenotipe Quantitative Trait Loci (QTL) yang Tersegregasi Transgresif Pada Padi Varietas Lokal di Lingkungan Sawah Baru. Skripsi. Universitas Lampung.

Rieseberg, L.H., A. Widmer, A.M. Arntz, J.M. Burke. 2003. The genetic architecture necessary for transgressive segregation is common in both natural and domisticated populations. The Royal Society. Phil. Trans. R. Soc. Lond. B. DOI 10.1098/rtsb.2003.1283.

Sahiri, N. 2003. Pertanian organik: prinsip daur ulang hara, konservasi air dan interaksi antar tanaman. Makalah Individu Pengantar Falsafah Sains. Institut Pertanian Bogor.

Saputri, T.Y., S. Hikam, P.B. Timotiwu. 2013. Pendugaan Komponen Genetik, Daya Gabung dan Segregasi Biji Pada Jagung Manis Kisut. Jurnal Agrotek Tropika. 1 (1) : 25-31. ISSN 2337-4993.

Sarief. S. 1986. Kesuburan Tanah dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung. Pustaka Buana.

Satoto. 2004. Status perkembangan program pembentukan varietas padi hibrida. Makalah Disampaikan pada Lokakarya Program Litkaji Pemuliaan Partisipatif dan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Sukamandi, 18-20 Januari 2004. Balai Penelitian Tanaman Padi. 16 hlm.

Stoskopf, N.C., D.T. Tomes dan B.R. Christie. 1993. Plant Breeding. Theory and Practice. Boulder, USA.

Sudarmadji, Mardjono, R. Sudarmo, H. 2007. Variasi genetik, heritabilitas, dan korelasi genotipik sifat-sifat penting tanaman wijen (Sesamum indicum L.) Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. Malang. Jawa Timur. Jurnal Littri. 13 (3): 88-92. ISSN 0853-8212.

Sumarno. 2006. Mengapa hibrida padi tidak sesukses hibrida jagung?. Tabloid Sinar Tani. 21 Juni 2006. Hlm 1 – 4.

Suparyono, dan Setyono. 1997. Mengatasi permasalahan budidaya padi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suprayogi, L. 2011. Evaluasi Plasma Nutfah Padi yang Tersegregasi Transgresif Sebagai Tetua Inbred pada Perakitan Padi Hibrida dan Inbrida. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Susanto, U., A.A. Daradjat, dan B. Suprihatno. 2003. Perkembangan pemuliaan padi sawah di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 22 (3): 125-131. Susanto, U., Sutrisno dan H. Aswidinnoor. 2009. Pemanfaatan teknik markah

molekuler untuk perbaikan varietas padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi. Subang. Jawa Barat.

Suwarno. 2000. Orientasi penelitian plasma nutfah dan pemuliaan untuk

menyongsong tantangan perpadian masa depan. Apresiasi Seminar Hasil Penelitian Tanaman Padi. Balai Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi, Jawa Barat, 10−11 November 2000.

Suwantike, I.K.T. 2011. Evaluasi Fenotipe QTL 6 Varietas Padi Tersegregasi Transgresif untuk Koleksi Plasma Nutfah pada Perakitan Padi Inbrida. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Tabien, R.E., Z.Li, A.H. Paterson, M. A. Marchetti, J.W. Stansel, and S.R.M. Pinson. 2002. Mapping QTLs for field resistance to the rice blast pathogen and evaluating their individual and combined utility in improved varieties. Theor. Appl. Genet. 105: 313-324.

Tisdale, S.L., Nelson W.L. 1991. Soil Fertility and Fertilizer. New York. The Mc Millan Company.

Wikipedia 2012. Lokus Sifat Kuantitatif.

http://id.wikipedia.org/wiki/Lokus_sifat_kuantitatif . Diakses pada 10 Desember 2012.

Yoshida, S. 1981. Fundamentals of Rice Crop Science. International Rice Research Institute (IRRI). Los Banos. Philippines

Dokumen terkait