• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggorodi. 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT.Gramedia, Jakarta.

Antari,R.,U,Umiyasih. 2009. Pemanfaatan Tanaman Ubi Kayu dan Limbahnya Secara Optimal Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Loka Penelitian Sapi potong,Pasuruan.

Arifin,M., Liman, K., Adhianto. 2014. Pengaruh Penambahan konsentrat dengan Kadar Protein Kasar yang Berbeda pada Ransum Basal Terhadap Performans Kambing Boerawa Pasca Sapih. Universitas Lampung Press, Bandar Lampung.

Askar,Surayah. 1996. Daun Singkong dan Pemanfaatannya Terutama Sebagai Pakan Tambahan. Balai Penelitian Ternak,Bogor.

Blakely, J. dan D.H. Bade, 1991. Ilmu Peternakan. Terjemahan Bambang Srigandono. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Budiarsana,I.G.M.,I Ketut,S. 2001. Efisiensi Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Budiarsana,I. G. M., I Ketut, S. 2014. Karakteristik Produktivitas Kambing Peranakan Etawah. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Budi, Usman. 2005. Pengaruh Interval Pemerahan Terhadap Aktivitas Seksual Setelah Beranak Pada kambing Peranakan Etawah. Universitas Sumatera Utara Press, Medan.

Cakra,I.G.L.,Siti,N.W. 2008. Koefisien Cerna Bahan Kering dan Nutrien Ransum Kambing Peranakan Etawah yang Diberikan Hijauan dengan Suplementasi Konsentrat Molamik. Universitas Udayana, Bali.

Duldjaman,M. 2004. Penggunaan Ampas Tahu untuk Meningkatkan Gizi Pakan Domba Lokal. Institut Pertanian Bogor Press, Bogor.

Fitriyanto., Triana,Y.A.,Sri,Utami. 2013. Kajian Viskositas dan Berat Jenis Susu Kambing Peranakan Etawa ( PE) Pada Awal, Puncak danAkhir Laktasi.

Universitas Jenderal Sudirman,Purwokerto.

Hamid, H., T, Purwadaria., T, Haryati., A, P. Sinurat. 1999. Perubahan Bilangan Peroksida Bungkil Kelapa Dalam Proses Penyimpanan dan Fermentasi dengan Aspergillus Niger. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Haryanto,B. 2012. Perkembangan Penelitian Nutrisi Ruminansia. Balai penelitian Ternak ,Bogor.

Herawati. 2003. Pengaruh substitusi hijauan pakan dalam ransum dengan nanas Afkir terhadap produksi dan kualitas susu pada sapi perah laktasi. J. Indon. Anim. Agric. 28(2) : 56-63.

Hidayati, A. 2014. Pakan Kambing Perah. Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang.

Iqrimah,N.,Purwadi.,Lilik,E.R. 2013. Penambahan Sari Tape Ketan Hitam dan Waktu Pemeraman Pada Susu Kambing Ditinjau dari PH, Viskositas dan Mutu Organoleptik. Universitas Brawijaya Press,Malang

Mardalena, L. Warly, E. Nurdin, W.S.N. Rusmana, dan Farizal. 2011. Milk quality of dairy goat bay giving feed supplement as antioxidant source. J. Indonesian Trop. Agric. 36(3) : 205-212.

Marwah,M.P.,Yustina,Y.S.,Tridjoko,W.M. 2010. Produksi dan Komposisi Susu Kambing Peranakan Ettawa Yang Diberi Suplemen Daun Katu ( Sauropus androgynus(L)Merr) Pada Awal Masa Laktasi. UGM Press, Yogyakarta.

Murtidjo, B.A. 1993. Memelihara Kambing Sebagai Ternak Potong dan Perah. Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Parakkasi, A. 1983. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. UI Press. Jakarta.

Prawirokusumo, S.. 1993. Ilmu Gizi Komparatif. Edisi Pertama. Badan Penerbitan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Putri,K.A. 2013. Tampilan Pertambahan Bobot Badan Harian dan Kadar Urea darah Pada Kambing Perah Dara Peranakan Ettawa Akibat Pemberrian Ransum dengan Suplementasi Urea yang Berbeda. Universitas Diponegoro Press,Semarang.

Raharjo, A. T. W., Wardhana, S., Titin, W. 2013. Pengaruh Imbangan Rumpur Lapanga – Konsentrat Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara In Vitro. Universitas Jenderal Soedirman Press,Purwokerto.

Ramadhan, B. G., Suprayogi T. H., dan Sustiyah A.2013. Tampilan Produksi Susu dan Kadar Lemak Susu Kambing Peranakan Ettawa Akibat Pemberian Pakan Dengan Imbangan Hijauan dan Konsentrat Yang Berbeda. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro Press, Semarang.

Rianto, E., Endang, P., Retno., A. 2001. Penampilan Produksi Domba yang Mendapat Pakan Tambahan Ampas Tahu Kering. Universitas Diponegoro Press,Semarang.

Rostini,T. 2011. Upaya Meningkatkan Kualitas Daging Kambing Kacang Melalui Penggunaan Silase Ransum Komplit Berbahan Baku Lokal. Universitas Islam Kalimantan, Banjarmasin.

Rumetor, S. D. 2008. Suplementasi Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus Lour) dan Zink Vitamin E Dalam Ransum Untuk Memperbaiki Metabolisme dan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rusdiana, S., R, A. Saptati. 2009. Kontribusi Tanaman Ubi Kayu dan Ternak Kambing Terhadap Pendapatan Petani: Analisis Ekonomi ( Kasus di Kota Bogor). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan,Bogor.

Salama, A.A.K., X. Such, G. Caja, M. Rovai, R. Casals, E. Albanell, M.P. Marin, and A. Marti. 2003. Effects of once versus twice daily milking troughout lactation on milk yield and milk composition in dairy goats. J. Dairy Sci. 86:1673-1680.

Setiawan, T. dan Arsa, T. 2005. Beternak Kambing Perah Peranakan Ettawa. Penebar Swadaya, Jakarta.

Silalahi, M., Suryani. 2014. Pengaruh Pemberian Silase Daun Singkong Terhadap Kenaikan Berat Badan Harian Ternak Kambing Di Desa Ngestirahayu Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung, Bandar Lampung.

Suranindyah,Y.Y. 2014. Kadar Protein dan Produksi Susu Sapi Perah PFH yang Diberi Pakan Hijauan dan konsentrat dengan Perbandingan yang Berbeda. UGM Press,Yogyakarta.

Sofriani, N. 2012. Pengaruh Pemberian Silase Daun Singkong (Manihot Esculenta) Terhadap Penggunaan Nutrien Pakan, Produksi, Dan Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah (PE). Departemen Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Taofik,A.,Depison. 2008. Hubungan Antara Lingkar Perut dan Volume Ambing dengan Kemampuan Produksi Susu Kambing Peranakan Ettawa. Jurnal Ilmiah Ilmu Peternakan.

Tarigan, J. K. 2008. Pengaruh Pemberian Dedak dan Urea Terhadap Penggemukan Domaba Jantan Lepas Sapih. Universitas Pembangunan Panca Budi Press.

Tarmidi,A.R. 2014. Penggunaan Ampas Tahu dan Pengaruhnya Pada Pakan Ruminansia. [ 8-penggunan-ampas-tahupada-pakan-ruminansia-pdf].

Tillman, A., Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Prawirokusomo, S dan Lebdosoekojo, S., 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah mada University Press, Yogyakarta

Trisnadewi,A.A.A.S.,I.G.L.O.Cakra.,I,W.Wirawan. 2014. Pengaruh Karbohidrat Mudah Larut ( Dedak Padi) Sebagai Pakan Tambahan Pada Kambing PE Terhadap Kecernaan Bahan kering dan nutrient dengan Metode Indikator internal. Universitas Udayana Press,Bali.

Usman,Y.,Eka,M.S.,Nuzul,F. 2013. Evaluasi Pertambahan Bobot Badan sapi Aceh Jantan yang Diberikan Imbangan antara HIjauan dan Konsentrat di Balai Pembibitan Ternak Unggul Indrapuri. Universitas Syiah Kuala,Aceh.

Wibowo,A.D.,Maggy, T. S., Suhartono., Patuan, L. P. S. 2012. Fraksionasi dan Penentuan Profil Bungkil Kelapa dengan SDS-PAGE. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.

Wijaya,G. 2008. Pengaruh Imbangan Hijauan dengan Konsentrat Berbahan Baku Limbah Pengolahan Hasil Pertanian Dalam Ransum Terhadap

Penampilan Sapi PFH Jantan. Skripsi, Universitas Sebelas

Maret,Surakarta.

Yatimin.,Triana,S.,Sunarto. 2013. Kajian Total Mikroba dan Asam Tertitrasi susu Kambing Peranakan Etawa Selama Satu Periode Laktasi. Universitas Jenderal Sudirman, purwokerto.

Yusmadi, 2008. KajianMutu Dan Palatabilitas Silase Dan Hay Ransum Komplit Berbasis Sampah Organik Primer Pada Kambing Peranakan Etawah. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Zainuddin, D ., Thamrin D. C., Tarmudji. Koesmayadie. Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ruminansia Di Desa Rancamaya dan Teluk Pinang,Ciawi. Balai Penelitian Ternak,Ciawi.

Zakariah, A. A. 2012. Evaluasi Kecernaan Beberapa Bahan Pakan Pada Ternak Peranakan Ongole ( PO) dan Peranakan Frisien Holstein ( PFH).

Lampiran 1 : Hasil anova dan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ)

1. Anova Produksi Susu

SK DB JK KT F.hit 0,05 0,01 Ket. Baris 2 146,3719 73,18594 0,054929 19,16 99,17 tn Lajur 2 3175,624 1587,812 1,19172 19,16 99,17 tn Perl. 2 131062 65531,01 49,18381 19,16 99,17 * Galat 2 2664,739 1332,37 Total 8 137048,8

2. Uji Lanjut BNJ Produksi Susu

Perl. Rerata x-P0 x-P1 x-P2 BNJ 5 % BNJ 1 % 100% (P0) a 953,0952 293,5714 116,9048 100,7445 231,2 80:20 (P1) a 836,1905 176,6667 60:40 (P2) b 659,5238

3. Anova Konsumsi Pakan

4. Uji Lanjut BNJ Konsumsi Pakan

Perl Rerata x-P0 x-P1 x-P2 BNJ 5 % BNJ 1 % 100% (P0) a 1059,033 231,1519 71,6313402 33,5995 77,10031 80:20 (P1) b 987,4017 159,5206 60:40 (P2) c 827,8811 SK DB JK KT F.hit 0,05 0,01 Ket Baris 2 375,9679114 187,9839557 1,268449582 19,16 99,17 tn Lajur 2 84,05877804 42,02938902 0,283599527 19,16 99,17 tn Perl. 2 84009,09263 42004,54632 283,4318973 19,16 99,17 ** Galat 2 296,3995705 148,1997852 Total 8 84765,51889

5. Anova Konversi Pakan SK DB JK KT F.hit 0,05 0,01 Ket Baris 2 0,072721864 0,036360932 0,284340435 19,16 99,17 tn Lajur 2 0,532297531 0,266148765 2,081268327 19,16 99,17 tn Perl. 2 6,27512067 3,137560335 24,53554476 19,16 99,17 * Galat 2 0,255756321 0,127878161 Total 8 7,135896386

6. Uji Lanjut BNJ Konversi Pakan

Perl Rerata x-P0 x-P1 x-P2 BNJ 5 % BNJ 1 % 100% (P0) a 7,031999 2,044937 1,057615 0,986978 2,264804 80:20 (P1) a 5,974383 0,987322 60:40 (P2) b 4,987062

Lampiran 2 Dokumentasi penelitian

1. Analisi bahan pakan

Penyedian hijauan

5. Pembuatan konsentrat

i

7. Pemerahan susu

9. Supervisi

Dokumen terkait