Gaspersz V. 2003. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi : Balanced scorecard
dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Jakarta (ID):
Gramedia. 324 hlm.
Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor (ID): Ghalia Indonesia.
Kaming PF. 2000. Analisis Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan pada Proyek -Proyek Konstruksi. Jurnal VASTHU VIII (1).
Kaplan RS, Norton DP. 1996. Balanced scorecard : Menerapkan Strategi
Menjadi Aksi. Jakarta (ID) : Erlangga.
Kareth M, Tarore H, Tjakarta J, Walangitan DRO. 2012. Analisis Optimalisasi Waktu dan Biaya dengan Program Primavera 6.0. Jurnal Sipil Statistik 1 (1) : 53-59.
Kurniawati VR. 2011. Analisis Penilaian Tingkat Teknologi pada Galangan Kapal di Sekitar PPI Muara Angke. Jurnal Buletin PSP 19 (1) : 29-38.
Mulyono S. 2004. Riset Operasi. Jakarta (ID) : Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
43 Pradhitya YW. 2010. Analisis Efisiensi dan Efektivitas Faktor-Faktor Produksi pada PT. Soelystyawaty Kusuma Textile Sragen [tesis]. Surakarta (ID) : Universitas Sebelas Maret.
Pratiwi U. 2010. Balanced scorecard dan Manajemen Strategik. Jurnal
Manajemen dan Akutansi 11 (2) : 166-174.
Render B, Heizer J. 2001. Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi. Bandung (ID) : Salemba Empat.
Shankar NR, Sireesha V, Rao KS, Vani N. 2010. Fuzzy Critical Path Method on Metric Distance Ranking of Fuzzy Numbers. International Jurnal of Math
Analysis 4 (20) : 995-1006.
Soeharto I. 1997. Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta (ID) : Erlangga.
Stelth P, Roy GL. 2009. Projects’ Analysis through CPM (Critical Path Method).
School of Doctoral Studies (European Union) Jurnal (1) : 10-51.
Sudirman I. 2013. Topik-Topik Riset Manajemen Strategi. Bogor (ID) : IPB Press. Sugiharto T, Triana N. 2007. Analisis Jaringan Kerja untuk Mengukur Efisiensi
Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proses Produksi : Studi Kasus Perusahaan Mujur Jaya. Jurnal Ekonomi Bisnis 12 (3) : 212-219.
Supomo H. 2008. Pengaruh Penggunaan Subkontraktor terhadap Waktu dan Biaya per Compensated Gross Tonnage (COST/CGT) dalam Pembangunan Kapal. KAPAL 5 (2) : 191-201.
Susanto N, Purwaningsih R, Ardiansyah E. 2006. Analisis Jaringan Kerja dan Penentuan Jalur Kritis dengan Critical Path Method-CPM. J@TI Undip 1 (1) : 74-84.
Traymansah DH, Soejitno, Pribadi SRW. 2012. Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil untuk Mendukung Peningkatan Produktivitas Pembangunan Kapal Baru di Galangan Kapal di Surabaya. Jurnal Teknik ITS 1 (1) : 331-335.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hukumonline.com [Internet]. 21 Maret 2014.
[UPT BTPI] Unit Pelaksana Teknis Balai Teknologi Penangkapan Ikan. 2013. Data Produksi Dok di Lingkungan UPT BTPI Muara Angke Jakarta. Wetik JL. 1976. Penelitian Kerja dan Pengaruh Kerja. Jakarta (ID) : Erlangga. Yuniarta S. 2009. Strategi Pengembangan Kinerja Perizinan Usaha Penangkapan
Ikan [tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
Yuwono S. 2001. Balanced scorecard : Menuju Organisasi yang Fokus terhadap Strategi. Akuntabilitas 1 (1) : 39-50.
44
Lampiran 1 Tahapan kegiatan perbaikan kapal ringan
No. Nama Kegiatan Uraian
1 Pengukuran alas kapal Pengukuran papan alas kapal untuk mengetahui besarnya lori yang dibutuhkan dan tarif
galangan
2 Penyetelan lori Pemasangan lori yang disesuaikan dengan jumlah papan alas kapal agar kapal dapat berdiri tegal diatas dok
3 Kapal naik dok Menaikkan kapal keatas dok
4 Sekrap bagian alas kapal Kegiatan membersihkan teritip dan kotoran yang menempel pada alas kapal dengan menggunakan alat bantu sekrap dan gerinda 5 Perawatan jangkar Kegiatan membersihkan jangkar dari kotoran 6 Sekrap bagian baling-baling Kegiatan membersihkan teritip dan kotoran
yang menempel pada baling-baling dengan menggunakan alat bantu sekrap dan gerinda 7 Cuci baling-baling Kegiatan mencuci baling-baling setelah
dibersihkan dari kotoran yang menempel 8 Sekrap bagian lambung Kegiatan membersihkan teritip dan kotoran
yang menempel pada lambung kapal dengan menggunakan alat bantu sekrap dan gerinda 9 Cuci kasko kapal Kegiatan mencuci keseluruhan badan kapal 10 Pemakalan dan dempul
bagian alas kapal
Kegiatan penambalan pada celah-celah papan alas kapal dan kemudian dilakukan
pendempulan guna meminimalisir kebocoran kapal
11 Pemasangan fiber bagian alas kapal
Kegiatan pemasangan fiber pada alas kapal untuk memberikan perlindungan kayu dari keropos dan meminimalisir penempelan teritip laut
12 Cat bagian alas kapal Kegiatan pengecatan alas kapal agar penampilan terlihat baik
13 Pemakalan dan dempul bagian lambung kapal
Kegiatan penambalan pada celah-celah papan lambung kapal dan kemudian dilakukan pendempulan guna meminimalisir kebocoran kapal
14 Pemasangan fiber bagian lambung kapal
Kegiatan pemasangan fiber pada lambung kapal untuk memberikan perlindungan kayu dari keropos dan meminimalisir penempelan teritip laut
15 Cat bagian lambung kapal Kegiatan pengecatan badan kapal agar penampilan terlihat baik
16 Pengecekan kapal Pengecekan oleh pengelola galangan 17 Kapal turun dok Menurunkan kembali kapal dari dok
45 Lampiran 2 Tahapan kegiatan perbaikan kapal berat
No. Nama Kegiatan Uraian
1 Pengukuran alas kapal Pengukuran papan alas kapal untuk mengetahui besarnya lori yang dibutuhkan dan tarif
galangan
2 Penyetelan lori Pemasangan lori yang disesuaikan dengan jumlah papan alas kapal agar kapal dapat berdiri tegal diatas dok
3 Kapal naik dok Menaikkan kapal keatas dok 4 Bongkar dan cabut kemudi
dan mesin
Kegiatan membongkar dan mencabut kemudi dan mesin untuk dilakukan perbaikan
5 Sekrap bagian baling-baling Kegiatan membersihkan teritip dan kotoran yang menempel pada baling-baling dengan menggunakan alat bantu sekrap dan gerinda 6 Bongkar baling-baling dan
poros baling-baling
Kegiatan membongkar dan mencabut baling-baling beserta porosnya untuk dilakukan perbaikan
7 Perbaikan kemudi dan mesin Perbaikan kemudi dan mesin yang dilakukan oleh pihak bengkel
8 Perbaikan baling-baling dan poros baling-baling
Perbaikan baling-baling beserta porosnya yang dilakukan oleh pihak bengkel
9 Sekrap bagian alas kapal Kegiatan membersihkan teritip dan kotoran yang menempel pada alas kapal dengan menggunakan alat bantu sekrap dan gerinda 10 Perawatan jangkar Kegiatan membersihkan jangkar dari kotoran 11 Cuci baling-baling Kegiatan mencuci baling-baling setelah
dibersihkan dari kotoran yang menempel 12 Sekrap bagian lambung Kegiatan membersihkan teritip dan kotoran
yang menempel pada lambung kapal dengan menggunakan alat bantu sekrap dan gerinda 13 Cuci kasko kapal Kegiatan mencuci keseluruhan badan kapal 14 Pemakalan dan dempul
bagian alas kapal
Kegiatan penambalan pada celah-celah papan alas kapal dan kemudian dilakukan
pendempulan guna meminimalisir kebocoran kapal
15 Pemasangan fiber bagian alas kapal
Kegiatan pemasangan fiber pada alas kapal untuk memberikan perlindungan kayu dari keropos dan meminimalisir penempelan teritip laut
16 Cat bagian alas kapal Kegiatan pengecatan alas kapal agar penampilan terlihat baik
17 Pemakalan dan dempul bagian lambung kapal
Kegiatan penambalan pada celah-celah papan lambung kapal dan kemudian dilakukan pendempulan guna meminimalisir kebocoran kapal
46
No. Nama Kegiatan Uraian
18 Pemasangan fiber bagian lambung kapal
Kegiatan pemasangan fiber pada lambung kapal untuk memberikan perlindungan kayu- dari keropos dan meminimalisir penempelan teritip laut
19 Cat bagian lambung kapal Kegiatan pengecatan badan kapal agar penampilan terlihat baik
20 Pemasangan kemudi, mesin, poros baling-baling dan baling-baling
Pemasangan kembali bagian-bagian kapal yang telah diperbaiki oleh pihak bengkel
21 Pengecekan kapal Pengecekan oleh pengelola galangan 22 Kapal turun dok Menurunkan kembali kapal dari dok
47 Lampiran 3 Tanggapan responden terhadap perspektif pelanggan
No. Uraian
Jumlah
Responden ∑ Presentase Tanggapan Responden (%)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
) Tangibility
1 Kemudahan dalam menjangkau
lokasi galangan kapal serta keamanan lingkungan galangan
0 0 0 10 3 13 0 0 0 76,9 23,1
2 Penampilan kantor galangan dan
kebersihan ruang tunggu
0 0 0 13 0 13 0 0 0 100 0
3 Ketersediaan fasilitas kantor dan
informasi pelayanan di ruang tunggu
0 3 7 3 0 13 0 23,1 53,8 23,1 0
) Reliability
1 Kecepatan penyelesaian perawatan
kapal
0 0 0 2 11 13 0 0 0 15,4 84,6
2 Kecepatan pelayanan jika masih
terjadi kerusakan
0 0 0 13 0 13 0 0 0 100 0
3 Kecepatan dan ketanggapan
pegawai dalam memberikan pelayanan
0 0 4 7 2 13 0 0 30,8 53,8 15,4
) Responsiveness
1 Respon Galangan dalam
menanggapi pengajuan perawatan kapal
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 100
2 Respon Galangan dalam
menanggapi kesalahan dalam proses perbaikan kapal
0 0 0 13 0 13 0 0 0 100 0
) Assurance
1 Keramahan pegawai dalam
memberikan pelayanan
0 0 0 12 1 13 0 0 0 92,3 7,7
2 Pengetahuan dan keterampilan
pegawai dalam memberikan pelayanan
0 0 0 10 3 13 0 0 0 76,9 23,1
3 Kesopanan, kedisiplinan dan
kebersihan pegawai dalam memberikan pelayanan
0 0 10 2 1 13 0 0 76,9 15,4 7,7
4 Jaminan ketepatan waktu proses
perbaikan
0 0 0 6 7 13 0 0 0 46,2 53,8
5 Kepedulian pegawai dalam
memberikan pelayanan
0 0 0 10 3 13 0 0 0 76,9 23,1
6 Kedisiplinan pegawai dalam
melayani pelanggan
0 0 9 4 0 13 0 0 69,2 30,8 0
) Emphaty
1 Adanya prosedur yang cepat,
sederhana, mudah dan jelas untuk setiap jenis pelayanan
0 0 0 8 5 13 0 0 0 61,5 38,5
2 Kemudahan komunikasi dan
hubungan secara langsung
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 100
3 Kemudahan mendpatkan informasi
melalui media
0 0 8 5 0 13 0 0 61,5 38,5 0
4 Informasi yang diberikan oleh
pegawai
0 0 0 2 11 13 0 0 0 15,4 84,6
5 Ketepatan waktu dalam
memberikan informasi
48
Lampiran 4 Analisis nilai persepsi pelanggan
No. Uraian
Jumlah
Responden ∑ Nilai Persepsi ∑ Skor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) Tangibility
1 Kemudahan dalam menjangkau lokasi
galangan kapal serta keamanan lingkungan galangan
0 0 0 10 3 13 0 0 0 40 15 55 4,2
2 Penampilan kantor galangan dan
kebersihan ruang tunggu
0 0 0 13 0 13 0 0 0 52 0 52 4
3 Ketersediaan fasilitas kantor dan
informasi pelayanan di ruang tunggu
0 3 7 3 0 13 0 6 21 12 0 39 3
(2)Reliability
1 Kecepatan penyelesaian perawatan
kapal
0 0 0 2 11 13 0 0 0 8 55 63 4,8
2 Kecepatan pelayanan jika masih terjadi
kerusakan
0 0 0 13 0 13 0 0 0 52 0 52 4
3 Kecepatan dan ketanggapan pegawai
dalam memberikan pelayanan
0 0 4 7 2 13 0 0 12 28 10 50 3,8
(3) Responsiveness
1 Respon Galangan dalam menanggapi
pengajuan perawatan kapal
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
2 Respon Galangan dalam menanggapi
kesalahan dalam proses perbaikan kapal
0 0 0 13 0 13 0 0 0 52 0 52 4
(4) Assurance
1 Keramahan pegawai dalam
memberikan pelayanan
0 0 0 12 1 13 0 0 0 48 5 53 4,1
2 Pengetahuan dan keterampilan pegawai
dalam memberikan pelayanan
0 0 0 10 3 13 0 0 0 40 15 55 4,2
3 Kesopanan, kedisiplinan dan
kebersihan pegawai dalam memberikan pelayanan
0 0 10 2 1 13 0 0 30 8 5 43 3,3
4 Jaminan ketepatan waktu proses
perbaikan
0 0 0 6 7 13 0 0 0 24 35 59 4,5
5 Kepedulian pegawai dalam
memberikan pelayanan
0 0 0 10 3 13 0 0 0 40 15 55 4,2
6 Kedisiplinan pegawai dalam melayani
pelanggan
0 0 9 4 0 13 0 0 27 16 0 43 3,3
(5) Emphaty
1 Adanya prosedur yang cepat,
sederhana, mudah dan jelas untuk setiap jenis pelayanan
0 0 0 8 5 13 0 0 0 32 25 57 4,4
2 Kemudahan komunikasi dan hubungan
secara langsung
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
3 Kemudahan mendpatkan informasi
melalui media
0 0 8 5 0 13 0 0 24 20 0 44 3,4
4 Informasi yang diberikan oleh pegawai 0 0 0 2 11 13 0 0 0 8 55 63 4,8
5 Ketepatan waktu dalam memberikan
informasi
49 Lampiran 5 Analisis nilai harapan pelanggan
No. Uraian
Jumlah
Responden ∑ Nilai Persepsi ∑ Skor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) Tangibility
1 Kemudahan dalam menjangkau lokasi
galangan kapal serta keamanan lingkungan galangan
0 0 0 9 4 13 0 0 0 36 20 56 4,7
2 Penampilan kantor galangan dan
kebersihan ruang tunggu
0 0 0 10 3 13 0 0 0 40 15 55 4,2
3 Ketersediaan fasilitas kantor dan
informasi pelayanan di ruang tunggu
0 0 0 5 8 13 0 0 0 20 40 60 4,6
(2)Reliability
1 Kecepatan penyelesaian perawatan
kapal
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
2 Kecepatan pelayanan jika masih terjadi
kerusakan
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
3 Kecepatan dan ketanggapan pegawai
dalam memberikan pelayanan
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
(3) Responsiveness
1 Respon Galangan dalam menanggapi
pengajuan perawatan kapal
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
2 Respon Galangan dalam menanggapi
kesalahan dalam proses perbaikan kapal
0 0 0 3 10 13 0 0 0 12 50 62 4,8
(4) Assurance
1 Keramahan pegawai dalam
memberikan pelayanan
0 0 0 8 5 13 0 0 0 32 25 57 4,4
2 Pengetahuan dan keterampilan pegawai
dalam memberikan pelayanan
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
3 Kesopanan, kedisiplinan dan
kebersihan pegawai dalam memberikan pelayanan
0 0 0 3 10 13 0 0 0 12 50 62 4,8
4 Jaminan ketepatan waktu proses
perbaikan
0 0 0 6 7 13 0 0 0 24 35 59 4,5
5 Kepedulian pegawai dalam
memberikan pelayanan
0 0 0 10 3 13 0 0 0 40 15 55 4,2
6 Kedisiplinan pegawai dalam melayani
pelanggan
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
(5) Emphaty
1 Adanya prosedur yang cepat,
sederhana, mudah dan jelas untuk setiap jenis pelayanan
0 0 0 5 8 13 0 0 0 20 40 60 4,6
2 Kemudahan komunikasi dan hubungan
secara langsung
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
3 Kemudahan mendpatkan informasi
melalui media
0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 65 65 5
4 Informasi yang diberikan oleh pegawai 0 0 0 2 11 13 0 0 0 8 55 63 4,8
5 Ketepatan waktu dalam memberikan
informasi
50
Lampiran 5 Dokumentasi penelitian
Foto 1 Pemasangan lori Foto 2 Sekrap kapal
Foto 3 Pemakalan Foto 4 Pendempulan
51
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Tegal pada tanggal 17 April 1990 dari pasangan H. Abu Sofyan dan Hj. Siti Aisyatun. Penulis adalah anak ke tujuh dari sembilan bersaudara.
Penulis lulus dari SMA Negeri 7 Kediri pada tahun 2008. Pada tahun yang sama penulis lulus Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) sebagai mahasiswi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada Program Studi PemanfaatanSumberdaya Perikanan dengan Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap. Penulis lulus dari program sarjana pada tahun 2012. Pada tahun yang sama penulis lulus seleksi Sekolah Pascasarjana sebagai mahasiswa pascasarjana program studi Teknologi Perikanan Laut dengan Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap. Penulis menjadi salah satu penerima Beasiswa Unggulan dalam negeri (BU) dari Dikti. Selain itu, penulis menjadi koordinator asisten mata kuliah Eksploratori Penangkapan Ikan tahun 2012-2013, Metode Observasi Bawah Air tahun 2013-2014, Kepelautan tahun 2013-2014, Teknologi Alat Penangkapan Ikan tahun 2013-2014 serta Eksploratori Penangkapan Ikan tahun 2013-2014.