• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN ARBITRASE BPSK KABUPATEN BATU BARA NOMOR

Mahkamah Agung Republik Indonesia

G. PUTUSAN ARBITRASE BPSK KABUPATEN BATU BARA NOMOR

97/PTS-ARBITRASE/BPSK/BB/V/2017 MELEBIHI WEWENANG YANG DIPERBOLEHKAN HUKUM (ULTRA VIRES)

1. Bahwa, Putusan Arbitrase BPSK Kabupaten Batu Bara No. 97/Pts-Arbitrase/BPSK/BB/V/2017 telah mengadili dan memutus dengan melebihi apa yang menjadi kewenangannya (Ultra vires). Majelis BPSK Kabupaten Batu Bara hanyalah mengadili sengketa Konsumen termasuk di dalamnya berwenang menetapkan ganti rugi. Namun, ironisnya Putusan Arbitrase BPSK Kabupaten Batu Bara dalam perkara a quo telah terlalu jauh memutuskannya.

2. Dengan demikian, berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum tersebut diatas, mohon Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rengat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan membatalkan Putusan Arbitrase BPSK Kabupaten Batu Bara No. 97/Pts-Arbitrase/BPSK/BB/V/2017.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Rengat untuk berkenan menerima, memeriksa, mengadili dan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 39 dari 51 halaman Putusan Nomor: 26/Pdt. Sus/BPSK/2017/PN.Rgt

PRIMAIR:

1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Keberatan Atas Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Pemerintah Kabupaten Batu Bara No. 97/Pts-Arbitrase/BPSK/BB/V/2017dari PEMOHON KEBERATAN untuk seluruhnya;

2. Membatalkan Putusan Arbitrase Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Pemerintah Kabupaten Batu Bara Nomor: 97/Pts-Arbitrase/BPSK/BB/V/2017;

3. Menyatakan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Pemerintah Kabupaten Batu Bara tidak berwenang mengadili perkara ini;

4. Menghukum TERMOHON KEBERATAN untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan dalam perkara ini;

5. Menghukum TERMOHON KEBERATAN untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul;

SUBSIDAIR:

Apabila berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil adilnya (ex

aequo et bono);

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon Keberatan/Pelaku Usaha telah datang menghadap di persidangan. yaitu ALOYSIUS WIDYATMOKO, karyawan pada PT Bank BTPN Tbk, akan tetapi Termohon Keberatan/ Konsumen tidak datang menghadap ataupun menyuruh orang lain menghadap untuk mewakilinya, meskipun berdasarkan risalah panggilan sidang I hari Senin tanggal 10 Juli 2017 dan panggilan sidang II hari Rabu tanggal 26 Juli 2017 Termohon datang diwakili oleh Kuasanya, yaitu DODY FERNANDO, SH, MH, Advokat pada Kantor Pengacara Dody Fernando, SH, MH & Rekan, beralamat di Jalan Padat

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 40 dari 51 halaman Putusan Nomor: 26/Pdt. Sus/BPSK/2017/PN.Rgt

Karya RT 001 RW 012 Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau berdasarkan Surat Kuasa No: 019/SK-PDT/KP/VII/2017 tanggal 13 Juli 2017;

Menimbang, bahwa oleh karena para pihak hadir maka pemeriksaan keberatan dilanjutkan dengan pembacaan permohonan yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon Keberatan/Pelaku Usaha;

Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil permohonan keberatannya, Pemohon Keberatan/Pelaku Usaha telah mengajukan alat bukti surat-surat P-1 sampai dengan P-33 berupa:

1. Foto copy Salinan Putusan Arbitrase Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (“BPSK”) Kabupaten Batu Bara No. 97/Pts-Arbitrase/BPSK/BB/V/2017, yang diberi tanda P-1 ;

2. Foto copy Tanda Terima Salinan Putusan Arbitrase Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (“BPSK”) Kabupaten Batu Bara No. 97/Pts-Arbitrase/BPSK/BB/V/2017, yang diberi tanda P-2;

3. Foto copy Surat dari Bank BTPN Surat No. 75/SK/7297/0517 Tanggal 08 Mei 2017, Perihal: Keberatan Penyelesaian Sengketa di BPSK Kabupaten Batu Bara, yang diberi tanda P-3;

4. Foto copy Tanda Terima Surat Bank BTPN Nomor: 75/SK/7297/0517 Tanggal 08 Mei 2017, Perihal: Keberatan Penyelesaian Sengketa di BPSK Kabupaten Batu Bara, yang diberi tanda P-4 ;

5. Foto copy Surat Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Nomor: 688/SPK.3.2/SD/12/2015, tertanggal 31 Desember 2015, Perihal: Penyelesaian Sengketa Konsumen, yang ditanda tangani oleh Direktur Pemberdayaan Konsumen (Surat Tembusan), yang diberi tanda P-5;

6. Foto copy Surat Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia Nomor: 06/BPKN/K.3/1/2016, tertanggal 19 Januari 2016, Perihal: Tanggapan Pengaduan Bank BTPN tentang Penyelesaian Sengketa di BPSK Kabupaten Batu Bara (Surat Tembusan), yang diberi tanda P-6;

7. Foto copy Surat Panggilan Sidang Arbitrase Nomor: 419/PG-ARB/BPSK/BB/IV/2017 Tanggal 21 April 2017, yang ditandatangani oleh Wakil Ketua BPSK Kabupaten Batu Bara, yang diberi tanda P-7;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 41 dari 51 halaman Putusan Nomor: 26/Pdt. Sus/BPSK/2017/PN.Rgt

8. Foto copy Tanda Terima Surat Panggilan Nomor: Sidang Arbitrase Nomor: 419/PG-ARB/BPSK/BB/IV/2017 Tanggal 21 April 2017, yang diberi tanda P.8;

9. Foto copy Perjanjian Kredit Nomor: 0000665-SPK-7297-1010 tertanggal 22 Oktober 2010, yang diberi tanda P-9;

10. Foto copy Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor: 7000821-ADDPK-7297-0511 tanggal 19 Mei 2011, yang diberi tanda P-10;

11. Foto copy Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor: 7001150-ADDPK-7297-0812 tanggal 14 Agustus 2012, yang diberi tanda P-11;

12. Foto copy Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor: 7001537-ADDPK-7297-0913 tanggal 19 September 2013, yang diberi tanda P-12 ;

13. Foto copy Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor: 7001866-ADDPK-7297-0614 tanggal 20 Juni 2014, yang diberi tanda P.13;

14. Foto copy Syarat dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Kredit (“SKUPK”), yang diberi tanda P-14;

15. Foto copy Tanda Terima Dokumen Kredit tertanggal 22 Oktober 2010, yang diberi tanda P-15 ;

16. Foto copy Tanda Terima Dokumen Kredit 19 Mei 2011, yang diberi tanda P-16 ;

17. Foto copy Tanda Terima Dokumen Kredit 14 Agustus 2012, yang diberi tanda P-17;

18. Foto copy Tanda Terima Dokumen Kredit 19 September 2013, yang diberi tanda P-18;

19. Foto copy Tanda Terima Dokumen Kredit 20 Juni 2014, yang diberi tanda P-19;

20. Foto copy Jadwal angsuran periode tertanggal 22 Oktober 2010 sampai dengan tertanggal 03 November 2012, yang diberi tanda P-20;

21. Foto copy Jadwal angsuran periode tertanggal 19 Mei 2011 sampai dengan tertanggal 19 Mei 2015, yang diberi tanda P-21;

22. Foto copy Jadwal angsuran periode tertanggal 14 Agustus 2012 sampai dengan tertanggal 14 Februari 2015, yang diberi tanda P-22;

23. Foto copy Jadwal angsuran periode tertanggal 12 September 2013 sampai dengan tertanggal 12 September 2016, yang diberi tanda P-23;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 42 dari 51 halaman Putusan Nomor: 26/Pdt. Sus/BPSK/2017/PN.Rgt

24. Foto copy Jadwal angsuran periode tertanggal 20 Juni 2014 sampai dengan tertanggal 20 Juni 2018, yang diberi tanda P-24;

25. Foto copy Surat Peringatan I No. 03/BTPN-Aer Molek/1115, tanggal 11 November 2015, yang diberi tanda P-25;

26. Foto copy Tanda Terima Surat Peringatan I tanggal 11 November 2015, yang diberi tanda P-26;

27. Foto copy Surat Peringatan II No. 02/BTPN-Aermolek/11.15 tanggal 19 November 2015, yang diberi tanda P-27;

28. Foto copy Tanda Terima Surat Peringatan II tanggal 19 November 2015, yang diberi tanda P-28;

29. Foto copy Surat Peringatan III No. 21/SP-III/Air Molek/III/2016, tanggal 24 Maret 2016, yang diberi tanda P-29;

30. Foto copy Tanda Terima Surat Peringatan III tanggal 24 Maret 2016, yang diberi tanda P-30;

31. Foto copy Surat Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga Nomor : 306/PKTN.2.4/SD/5/2017, tertanggal 15 Mei 2017, Perihal: Penyampaian Keputusan Menteri Perdagangan, yang diberi tanda P-31; 32. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor

679/M-DAG/KEP/5/2017 Tentang Pemberhentian Anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Pada Pemerintah Kabupaten Batu Bara Periode 2012 – 2017, yang diberi tanda P-32;

33. Foto copy Sertifikat Asuransi Bagi Nasabah Bank BTPN MUR oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia (No Polis. CL 122 008 011), yang diberi tanda P-33;

Menimbang, bahwa foto copy bukti surat 1, 4, 7, 9, 10, P-11, P-12, P-13, P-14, P-15, P-16, P-17, P-18, P-19, P-20, P-21, P-22, P-23, P-24, P-26, P-28, dan P-30 setelah diteliti dan dicocokkan sesuai dengan aslinya sedangkan P-2, P-3, P-5, P-6, P-8, P-25, P-27, P-29, P-31, P-32, dan P-33 setelah diteliti adalah foto copy dari foto copy dan terhadap bukti surat-surat tersebut telah bermaterai cukup;

Menimbang, bahwa Termohon Keberatan telah mengajukan alat bukti surat-surat T-1 sampai dengan T-12 berupa:

1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pangeran Siregar, yang diberi tanda T-1;

2. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Jainab Pohan, yang diberi tanda T-2;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 43 dari 51 halaman Putusan Nomor: 26/Pdt. Sus/BPSK/2017/PN.Rgt 3. Foto kopi Kartu Keluarga Nomor: 1402120607080611, yang diberi tanda

T-3;

4. Foto Copy Surat Surat Keterangan Nomor: SK/05/III/2017/RIAU/Res. Pllwn/ Lantas, yang diberi tanda T-4;

5. Foto kopi Surat Keterangan Kematian Nomor: 448/PKM-SKJ/2017/529, yang diberi tanda T-5;

6. Foto kopi Surat Kematian Nomor:02/2009/III/2017, yang diberi tanda T-6;

7. Foto kopi Syarat dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Kredit, yang diberi tanda T-7;

8. Foto kopi Bukti Serah Terima Jaminan Tanah/ Tanah dan Bangunan N0. 175-BSTJ-7297 -0511, yang diberi tanda T-8;

9. Foto kopi Perjanjian Perubahan terhadap Perjanjian Kredit Nomor: 7000821-ADDPK-7297-0511, yang diberi tanda T-9;

10. Foto kopi Jadwal Angsuran, yang diberi tanda T-10;

11. Foto kopi Sertifikat Asuransi Nasabah Mitra Usaha Rakyat No. Polis : CL 122008011, yang diberi tanda T-11;

12. Foto kopi Putusan Perkara No.97/Pts-ARBITRASE/ BPSK/ BB/V/2017 Tentang Arbitrase Antara Jainab Pohan (Konsumen) Lawan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Air Molek, Indrairi Hulu (Pelaku Usaha), yang diberi tanda T-12;

Menimbang, bahwa foto copy bukti surat T-1, T-2, T-4, T-5, T-6, T-7, T-8, T-9, T-10, T-11, dan T-12 setelah diteliti dan dicocokkan sesuai dengan aslinya sedangkan T -3 setelah diteliti adalah foto copy dari foto copy dan terhadap bukti surat-surat tersebut telah bermaterai cukup;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon keberatan mengajukan kesimpulan pada tanggal 9 Agustus 2017;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;

Menimbang, bahwa akhirnya Pemohon Keberatan/Pelaku Usaha menyatakan tidak ada hal-hal yang diajukan lagi dan mohon putusan;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 44 dari 51 halaman Putusan Nomor: 26/Pdt. Sus/BPSK/2017/PN.Rgt

Dokumen terkait