• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KACINDEKAN JEUNG RÉKOMÉNDAS

5.2 Rékoméndasi

Sabada dilaksanakeun panalungtikan ngeunaan maca carita pondok ngagunakeun modél explicit intruction di siswa kelas X TKJ-1 SMK Negeri 1 Tirtajaya Karawang taun ajaran 2014/2015, aya sababaraha hal anu baris ditepikeun, diantarana nya éta: 1) Guru

Modél explicit intruction anu kabukti éféktif pikeun ngaronjatkeun kamampuh maca carita pondok, bisa dijadikeun salasahji alternatif pikeun guru dina pangajaran séjéna;

2) Siswa

Pikeun siswa anu diajar maca carita pondok, dipiharep bisa ngamaksimalkeun kamampuh macana sangkan leuwih bisa neuleuman eusi jeung manfaat tina carita pondok;

3) Panalungtik

Hasil tina ieu panalungtikan dipiharep bisa nambahan pangaweruh pikeun dijadikeun bahan tinimbang panalungtik-panalungtik séjéna jeung bisa ngawewegan panalungtikan saterusna dina widang pangajaran maca hususna maca carita pondok.

DAPTAR PUSTAKA

Arikunto, S. Suhardjono jeung Supardi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Jakarta: Bumi Aksara.

Danadibrata. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (2013). Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Bandung: Disdik Jabar

Koswara, Dedi. 2011. Racikan Sastra. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPFE.

Rahman. 2007. Model mengajar dan Bahan Pengajaran. Jatinangor: Alqa Prisma Interdelta.

Ruhaliah.2002. Diktat Sejarah Sastra Sunda. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.

Sudaryat, Yayat, spk. 2007. Makaya Basa. Bandung: sonagar Press.

Sudaryat, Yayat. Spk. 2009. Model-model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Bandung: CV. Wahana Karya Grafika.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Universitas Pendidikan Indonesia. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Karya Ilmiah:

Permana Saputra, Galuh. 2010. Modél Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pikeun Ningkatkeun Kamampuh Maca Sajak. Bandung: JPBD UPI

Hevyagi, Gian. 2013. Modél Explicit Intruction Pikeun Ngaronjatkeun Kamampuh Maca Sajak. Bandung: JPBD UPI

On-Line:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Tirtajaya Kelas/Semester : X Tkj-1/1

Mata Pelajaran : Mulok Bahasa Sunda

Topik : Maca Carpon

Pertemuan ke- : 1-2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 X Pertemuan) A. Kompetensi Dasar

10.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui biantara, paguneman, biografi, otobiografi, aksara sunda, carpon, pupuh, dan sisindiran (KI-1) 10.2.4 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk mengapresiasi dan mengekspresikan Carpon (KI-2)

10.3.3. Menganalisis dan mengidentifikasi untuk memahami teks cerita pendek (carita pondok) berdasarkan kaidah-kaidah teks secara lisan dan tulis (KI-3)

10.4.6 Mengapresiasikan dan mengekspresikan teks carita pondok dengan memperhatikan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan (KI- 4)

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

10.3.6.1 Mengidentifikasi isi teks carita pondok dengan cermat. 10.3.6.2 Memahami detil isi teks carita pondok dengan cermat

10.3.6.3 kelancaran pengungkapan isi teks carita pondok dengan cermat 10.4.6.1 Ketepatan struktur kalimat dari teks carita pondok .

10.4.6.2 Kebermaknaan penuturan sesuai dengan kaidah-kaidah dari teks carita pondok.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: D. Mengidentifikasi isi teks carita pondok dengan cermat. E. Memahami detil isi teks carita pondok dengan cermat

F. Lancar dalam pengungkapan isi teks carita pondok dengan cermat G. Tepat dalam struktur kalimat dari teks carita pondok .

H. Bermakna dalam penuturan sesuai dengan kaidah-kaidah dari teks carita pondok.

I. Materi Pembelajaran 1) Fakta

- Beberapa contoh teks carita pondok

2) Konsep

- Pengertian carita pondok - Struktur carita pondok

3) Prinsip

- Teks carita pondok

4) Prosedur

- Kaidah-kaidah carita pondok

J. Metode pembelajaran

1. Pendekatan : Komunikatif dan scientific 2. Metode : Inquiry

3. Teknik : Diskusi dan Tanya Jawab

K. Model Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar

1. Model Pembelajaran

- Model Explicit intruction 2. Alat/Bahan

- Laptop - Proyektor

3.Sumber Belajar - Buku paket

- Teks carita pondok Neng Yaya Gering Tipes karangan Karna Yudibrata (1985)

- Majalah - Koran

L. Lengkah-lengkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian mengecek kehadiran siswa.

- Guru memotivasi siswa dengan mendoakan agar pembelajaran yang akan dilakukan berlangsung baik dan bermanfaat.

- Untuk menggali konsepsi awal siswa, guru melakukan apersepsi dengan menggali informasi dan mengaitkan dengan materi pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti (55 menit) a) Mengamati

- Siswa mengamati teks carita pondok .

- Siswa membaca teks carita pondok yang terdapat dalam buku siswa dan atau majalah/surat kabar berbahasa Sunda.

b) Mempertanyakan

- Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan teks carita pondok.

c) Mengeksplorasi

- Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang struktur carita pondok.

d) Mengasosiasikan

- Siswa menyimpulkan teks carita pondok yang dibacanya.

- Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dari struktur carita pondok yang dibacanya.

e) Mengkomunikasikan

- Siswa menjelaskan tentang struktur carita pondok mengunakan basa Sunda yang baik dengan jujur, tanggung jawab, dan santun

3. Kegiatan Penutup (10 Menit)

- Guru bersama siswa berdiskusi untuk membuat kesimpulan kelas tentang sturuktur carita pondok.

- Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan.

- Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

- Guru menutup pembelajaran dengan mendoakan agar pembelajaran yang telah dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.

M. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian a. Kompetensi Sikap Observasi b. Kompetensi Pengetahuan Tes Lisan c. Kompetensi Keterampilan Unjuk Kerja

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen a. Kompetensi Sikap:

Lembar Pengamatan Sikap

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda Kelas Semester : X/1

Tahun Ajaran : 2014/2015

No Nama

Siswa

Religius Jujur Tanggung

Jawab

Santun

b. Kompetensi Pengetahuan

Soal Tes Lisan

1) Pék baca carpon “Neng Yaya Gering Tipes” kalawan bener

c. Kompetensi Keterampilan

TES MACA CARPON

Pék baca carpon “Neng Yaya gering tipes” kalawan merhatikeun hal- hal ieu di handap

1. Penjiwaan 2. Lafal 3. Intonasi

Pedoman Meunteun Maca Carpon

No Aspék anu dipeunteun Skala Peunteun

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Penjiwaan 1 2 3 4 2. Lafal 1 2 3 4 3. Intonasi 1 2 3 4 Keterangan: 4 = Hadé pisan 3 = Cukup hadé 2 = Kurang 1 = Kurang pisan √ Skor Maksimal : 16 √ Skor Minimal : 4

Nilai siswa yang didapat dari rumus seperti dibawah: Skor yang dicapai

Nilai = x 100 Skor maksimal Bandung, 1 September 2014 Mahasiswa, Indra Erlangga NIM 1006568

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Tirtajaya Kelas/Semester : X Tkj-1/1

Mata Pelajaran : Mulok Bahasa Sunda

Topik : Maca Carpon

Pertemuan ke- : 1-2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 X Pertemuan) A. Kompetensi Dasar

10.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui biantara, paguneman, biografi, otobiografi, aksara sunda, carpon, pupuh, dan sisindiran (KI-1) 10.2.4 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk mengapresiasi dan mengekspresikan Carpon (KI-2)

10.3.3. Menganalisis dan mengidentifikasi untuk memahami teks cerita pendek (carita pondok) berdasarkan kaidah-kaidah teks secara lisan dan tulis (KI-3)

10.4.6 Mengapresiasikan dan mengekspresikan teks carita pondok dengan memperhatikan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan (KI- 4)

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

10.3.6.1 Mengidentifikasi isi teks carita pondok dengan cermat. 10.3.6.2 Memahami detil isi teks carita pondok dengan cermat

10.3.6.3 kelancaran pengungkapan isi teks carita pondok dengan cermat 10.4.6.1 Ketepatan struktur kalimat dari teks carita pondok .

10.4.6.2 Kebermaknaan penuturan sesuai dengan kaidah-kaidah dari teks carita pondok.

Dokumen terkait