• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

3.2. Metode Penelitian

3.2.6. Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis

3.2.6.1. Rancangan Analisis

1. Analisis Deskriptif (Kualitatif)

Sugiyono (2012:35) menyebutkan bahwa penelitian deskriptif adalah sebagai berikut :

“ penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau

menghubungkan dengan variabel lain.”

Analisis deskriptif ini akan memberikan gambaran tentang suatu data

yang akan diteliti sehingga dapat membantu dalam mengetahui karakterisitik data

sampel. Adapun dalam penelitian ini analisis deskriptif dilakukan oleh peneliti

a. Bagaimana perkembangan struktur modal

DER =

b. Bagaimana perkembangan rentabilitas

ROE =

c. Bagaimana perkembangan nilai perusahaan pada Industri Telekomunikasi di

Bursa Efek Indonesia

2. Analisis Verifikatif (Kuantitatif)

Analisis verifikatif (kuantitatif) dalam penelitian ini digunakan peneliti

untuk mengetahui bagaimana hubungan Struktur Modal dan Rentabilitas terhadap

Nilai Perusahaan dan pengaruh Struktur Modal dan Rentabilitas terhadap Nilai

Perusahaan pada Industri Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia baik secara

parsial maupun simultan. Untuk mendukung analisis verifikatif, peneliti

menggunakan beberapa metode analisis statistik.

3. Analisis Jalur

Menurut Kusnendi (2005 : 10) menjelaskan bahwa :

Analisis jalur adalah metode analisis data multivariate dengan tujuan untuk

mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung beberapa variabel eksogen

PBV =

(penyebab) terhadap variabel endogen (akibat) dengan pola bersifat rekrusif dan

semua variabel dapat diobservasi secara langsung.

Menurut Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:259)

mengemukakan bahwa:

Analisis jalur (path analysis) digunakan apabila secara teori kita yakin berhadapan

dengan masalah yang berhubungan sebab akibat.Tujuanya adalah menerangkan

akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel

penyebab, terhadap variabel lainnya yang merupakan variabel akibat.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa path analysis merupakan

metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung atau tidak langsung

antara variabel eksogen dengan variabel endogen.Peneliti menggunakan analisis

jalur (path analysis) karena peneliti ingin memastikan apakah ada pengaruh

Struktur modal dan Rentabilitas terhadap Nilai Perusahaan.

Adapun model analisis jalur yaitu :

Gambar 3.2 Model Analisis Jalur X1 Y X2 ɛ1 Px1x2 Pyx1 Pyx2 ɛ2

Keterangan :

Y = Nilai Perusahaan

X2 = Rentabilitas X1 = Struktur Modal

PX1X2= Koefisien jalur Struktur Modal terhadap Rentabilitas PYX1= Koefisien jalur Struktu Modal terhadap Nilai Perusahaan PYX2= Koefisien jalur Rentabilitasterhadap Nilai Perusahaan  = Pengaruh faktor lain 

Diagram jalur seperti terlihat pada gambar 3.1 diatas dapat diformulasikan

kedalam 2 bentuk persamaan struktural sebagai berikut:

Persamaan Jalur Sub Struktur Pertama

Persamaan Jalur Sub Struktur Kedua

Dari data ketiga variabel yang diteliti, untuk memudahkan perhitungan terlebih

dahulu di hitung koefisien korelasi antar variabel. Analisis korelasi bertujuan

untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linier antara dua variabel. Korelasi

juga tidak menunjukkan hubungan fungsional. Dengan kata lain, analisis korelasi

tidak membedakan antara independent variabel dengan dependent variabel.

Dalam analisis regresi, analisis korelasi yang digunakan juga menunjukkan arah

hubungan antara independent variabel dengan dependent variabel selain

mengukur kekuatan asosiasi (hubungan).

Analisis korelasi adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui arah dan

kuatnya hubungan antar variabel.Arah dinyatakan dalam positif dan negatif,

sedangkan kuat atau lemahnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien

korelasi. Nilai koefisien korelasi dapat dinyatakan -1 ≤ R ≤ 1 apabila :

a. Apabila (-) berarti terdapat hubungan negatif.

b. Apabila (+) berarti terdapat hubungan positif.

Interprestasi dari nilai koefisien korelasi adalah sebagai berikut :

a. Jika r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel

kuat dan mempunyai hubungan yang berlawanan (jika independent

variabel naik, maka dependent variabel turun, dan jika variabel

independent variabel turun, maka dependent variabel naik).

b. Jika r = +1 atau mendekati +1, maka terdapat hubungan yang kuat

antara independent variabel dan dependent variabel dan hubungannya

searah (jika independent variabel naik, maka dependent variabel naik,

dan jika independent variabel turun, maka dependent variabel turun).

Sedangkan harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interprestasi nilai r sebagai

berikut :

Tabel 3.3

Tabel Tingkat Keeratan Korelasi

Sumber: Syahri Alhusin dalam Umi Narimawati (2010:50)

0 – 0.20 Sangat rendah (hampir tidak ada hubungan

0.21 – 0.40 Korelasi yang lemah

0.41 – 0.60 Korelasi sedang

0.61 – 0.80 Cukup tinggi

Data yang dibutuhkan untuk perhitungan koefisien korelasi dapat dilihat

pada (Lampiran Data Perhitungan Analisis Jalur), melalui data tersebut koefisien

korelasi diantara ketiga variabel dihitung menggunakan rumus berikut:

1. Untuk menghitung koefisien korelasi antara Struktu Modal (X1) dengan Rentabilitas(X2).

√[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ]

2. Untuk menghitung koefisien korelasi antara Struktur Modal (X1) dengan Nilai Perusahaan (Y).

√[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ]

3. Untuk menghitung koefisien korelasi antara Rentabilitas (X2) dengan Nilai Perusahaan (Y).

√[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ]

a) Perhitungan Jalur Pada Sub Struktur Pertama

Pada sub struktur yang pertama variabel struktur modal berperan sebagai variabel independen dan rentabilitas sebagai variabel dependen. Selanjutnya untuk

menguji struktur modal terhadap rentabilitas ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Menghitung Koefisien Jalur

Karena variabel independen hanya satu, yaitu variabel (Struktur Modal),

maka nilai koefisien korelasi sekaligus menjadi koefisien jalur.

Dimana koefisien korelasi diperoleh menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ]

2) Menghitung Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi diperoleh dari mangkuadratkan nilai koefisien jalur,

jadi koefisien determinasi budaya organisasi terhadap sistem informasi akuntansi

dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: ( )

Gambar 3.3

Koefisien Jalur Sub-Struktur Pertama

Berdasarkan gambar diatas dapat dibuat bentuk persamaan jalur sebagai

berikut:

b) Pengujian Jalur Pada Sub Struktur Kedua

Pada analisis jalur, struktur modal dan rentabilitas berfungsi sebagai

variabel eksogen (sebab) dan nilai perushaan sebagai variabel endogen (akibat).

Selanjutnya untuk menguji pengaruh struktur modal dan rentabilitas terhadap nilai

perusahaan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menyusun matriks korelasi antar variabel X1 X2

[

]

2) Hitung invers dari matriks korelasi antara variabel Struktur Modal dan Rentabilitas. [ ] X1 X2 ɛ1 Px1x2

3) Hitung koefisien korelasi antara variabel Struktur Modal dan Rentabilitas dengan Nilai Perusahaan.

Y

[ ]

4) Untuk memperoleh koefisien jalur, kalikan invers dari matriks korelasi terhadap matriks korelasi variabel sebab dengan variabel akibat.

[

] [

] [ ]

5) Menghitung Koefisien Determinasi.

Besarnya pengaruh struktur modal dan rentabilitas secara bersama-sama

(simultan) terhadap nilai perusahaan yang dikenal dengan koefisien determinasi.

Koefisien determinasi didapat dari hasil perkalian koefisien jalur terhadap matriks

korelasi antara variabel eksogen dengan kualitas informasi.

[ ] [ ]

6) Menghitung Pengaruh Parsial.

Setelah dilakukan perhitungan koefisien jalur untuk substurktur kedua, maka

selanjutnya dilakukan perhitungan besar pengaruh masing-masing variabel X1, X2 dan Y sebagai berikut:

Pengaruh X1 terhadap Y secara langsung = PYX1 × PYX1 = …………

Pengaruh tidak langsung X1terhadap Y = PYX1 × rX1X1 × PYX1 =………….+

Pengaruh Total .…………

Pengaruh variabel X2 terhadap variabel Y :

Pengaruh X2terhadap Y secara langsung = PYX2 × PYX2 = …………..

Pengaruh tidak langsung X2terhadap Y = PYX2 × rX2X2 × PYX2= …………..+

Pengaruh Total …………..

Dokumen terkait