• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

3. Rancangan Penelitian 1.Desain Penelitian

105 Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ran-cangan

penelitian menurut Tuckman (1974: 142), yakni penelitian ini dilaksanakan di dua kelas, kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen diberikan treatment berupa pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif, sedangkan kelas kontrol diberikan pembelajaran dengan model konvensional. Desain umum penelitian dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.1. Desain Umum Penelitian

Keterangan:

O1 : tes awal (pretes) untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol O2 : tes akhir (postes) untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol X1 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model CPS

berbantuan CD interaktif

X2 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model konvensional

Adapun rincian desain penelitian berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut.

Kelas Ekperimen

Kelas Kontrol

O1 X1 O2

O1 X2 O2

Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

a. Untuk mengetahui apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif berpe-ngaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.

Dari desain umum penelitian pada kelas eksperimen dibuat rincian desain sebagai berikut.

Gambar 3.2.

Desain Penelitian Pengaruh Aktivitas Siswa Terhadap Kemampuan Pemecahan masalah pada Kelas Eksperimen

Keterangan:

O1 : tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen O2 : tes pemecahan masalah untuk kelas eksperimen

X1 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

Pada saat proses pembelajaran berlangsung, dilakukan penga-matan dengan format lembar pengapenga-matan untuk melihat aktivitas siswa dalam mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran, skor yang diperoleh

Kelas Ekperimen O1 X1 O2

Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

Aktivitas siswa diamati

Skor aktivitas siswa Di regresikan

107 diregresikan dengan skor tes akhir (O2) be-rupa tes pemecahan

masalah, untuk melihat hubungan pengaruh.

b. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CPS berban-tuan CD interaktif lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran model konven-sional.

Dari desain umum penelitian dibuat rincian desain peneliti-an sebagai berikut.

Gambar 3.3. Kelas Kontrol

Kelas O1 X1 O2

O1 X2 O2

Pembelajaran dengan model CPS berbantuanCD interaktif

Pembelajaran dengan model konvensional Diuji homogenitas varians

dan kesamaan rata-rata

Desain Penelitian Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Keterangan:

O1 : tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

O2 : tes pemecahan masalah untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

X1 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

X2 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model konvensional

Sebelum siswa pada kedua kelas diberikan perlakuan, terlebih dahulu diberikan tes awal (O1) untuk melihat kemampu-an awal siswa dari kedua kelas tersebut, selanjutnya diuji tingkat homogenitas varians dan kesamaan rata-rata. Selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan (X1/X2), dan setelah itu diberikan tes akhir (O2) berupa tes pemecahan masalah, kemudian nilai tes diuji banding untuk melihat adanya perbedaan kemampuan pe-mecahan masalah bagi siswa pada kedua kelas.

c. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan peme-cahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif antara siswa pada kelom-pok atas, tengah dan bawah.

109 Dari desain umum penelitian pada kelas eksperimen dibuat

rincian desain penelitian sebagai berikut.

Gambar 3.4.

Desain Penelitian Perbandingan Kemampuan Pemecahan Antar Kelompok pada Kelas Eksperimen

Keterangan:

O1 : tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

O2 : tes pemecahan masalah untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

X1 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

X2 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model konvensional

Dari nilai tes awal (O1), siswa pada kelas eksperimen dikelompokkan menjadi kelompok atas, tengah, dan bawah.

Kelas Ekperimen O1 X1 O2

Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif Kelompok atas Kelompok tengah Kelompok bawah Ketiganya diuji banding

Selanjutnya nilai tes akhir (O2), berupa tes pemecahan masalah dari masing-masing kelompok diuji banding untuk melihat adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa pada pada ketiga kelompok tersebut.

d. Untuk mengetahui apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif ber-pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.

Seperti pada rincian desain tujuan penelitian yang pertama, dari desain umum penelitian pada kelas eksperimen dibuat rincian desain penelitian sebagai berikut.

Gambar 3.5.

Desain Penelitian Pengaruh Aktivitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar pada Kelas Eksperimen

Keterangan:

Kelas Ekperimen O1 X1 O2

Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

Diamati aktivitas siswa

Skor aktivitas siswa

111 O1 : tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen

O2 : tes prestasi belajar untuk kelas eksperimen

X1 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

Pada saat proses pembelajaran berlangsung, dilakukan pengamatan dengan format lembar pengamatan untuk melihat aktivitas siswa dalam mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran, skor yang diperoleh diregresikan dengan skor tes akhir (O2) berupa tes prestasi belajar, untuk melihat hubungan pengaruh.

e. Untuk mengetahui apakah siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif dapat memenuhi ketuntasan belajar (aktivitas, kemampuan pemecahan masalah, dan prestasi belajar).

Dari desain umum penelitian pada kelas eksperimen dibuat rincian desain penelitian sebagai berikut.

Gambar 3.6.

Desain Penelitian Uji Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen Keterangan:

O1 : tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen

Kelas Ekperimen O1 X1 O2

Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

O2 : Nilai komponen ketuntasan belajar (aktivitas siswa, kemam- puan pemecahan masalah dan prestasi belajar siswa)

X1 : perlakuan (treatment) pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif

Nilai komponen ketuntasan belajar berupa skor aktivitas siswa, nilai tes pemecahan masalah dan tes prestasi belajar diuji banding dengan batas nilai KKM untuk melihat apakah siswa telah memenuhi standar ketuntasan belajar, baik ketuntasan individu maupun ketuntasan klasikal.