3.3 RANCANGAN RANCANGAN BIAYABIAYA 3.3.1. Realisasi Dasar System 3.3.1. Realisasi Dasar System
Pembuatan s
Pembuatan sistem pengaturaistem pengaturan Kipas n Kipas anginangin otomatis:otomatis:
Tabel 3.1 Rancangan Biaya Pembuatan Alat Tabel 3.1 Rancangan Biaya Pembuatan Alat
N
Naamma a AAllaatt JJuummllaahh HargaHarga Satuan
Satuan TToottaall KKeetteerraannggaann IIC C LLMM--3355 11 1515..000000 1155..000000 P PCCBB 11 44..000000 44..000000 L LMM332244 11 4..5450000 44..550000 D Diioodda a BBrriiddgge e 2 2 AA 11 11..000000 11..000000 2 2 KKB B eennggkkeel l CC 22 775500 11..550000 k kaappaassiittoor r 44770 0 µµFF 22 550000 11..000000 IIC C 7788005 5 11 11..550000 11..550000 T Trraaffoo 11 1177..550000 1177..550000 M
Moottoorr 3 3 vvoolltt 11 22550000 22550000 B
Baatteerraai i eenneerrggiizzeerr 11 5..0500000 55..000000 S
SoocckkeettIICC 11 1..0100000 11..000000 Resistor 470 Resistor 470ΩΩ 44 11..000000 11..000000 L LEEDD mmeerraahh 22 550000 11000000 L LEEDD bbiirruu 11 10100000 11000000 R Reellaayy 11 77..550000 77..550000 H Heeaaddeerr 11 22..000000 22..000000 T
Tiimmaahh 2 2 mmeetteerr 10100000 22000000 K
Kaabbeel l kkeecciill 1 1 mmeetteerr 22..000000 22..000000 T Trraannssiissttoor r BBC C 554477 11 11..000000 11..000000 D Diiooddaa IInn44000011 11 550000 550000 J Juummllaahh RRpp. . 7722..55000
0,,--3.3.2 Pembuatan Maket 3.3.2 Pembuatan Maket Tabel 3.2
Tabel 3.2 Rancangan BRancangan Biaya Pembuatan iaya Pembuatan MaketMaket
N
Naamma a AAllaatt JJuummllaahh HargaHarga Satuan
Satuan TToottaall KKeetteerraannggaann T
Trriipplleekk 11 -- -- ssuummbbaannggaann K
Keerrttaas s EEmmaass 5 lleem5 mbbaarr 990000 44550000 K
Keerrttaas s PPeerraakk 55 lleemmbbaarr 990000 44550000 K
Kaarrttoon n ((kkaarrdduuss)) 11 -- -- ssuummbbaannggaann P
Paakkuu 55 bbuuaahh -- -- ssuummbbaannggaann L Leemm 11 11550000 11550000 J Juummllaahh RRpp. . 1100..55000 0,,--TOTAL BIAYA TOTAL BIAYA
Realisasi Dasar System + Pembuatan maket + Pengguna Realisasi Dasar System + Pembuatan maket + Pengguna :: = Rp.
= Rp. 72.500,-72.500,- + Rp. + Rp. 10.500,- 10.500,-= Rp.
83.000,-BAB IV BAB IV CARA KERJA CARA KERJA
Pada awalnya tegangan dari PLN sebesar 220 volt masuk ke transformator Pada awalnya tegangan dari PLN sebesar 220 volt masuk ke transformator step down. Di dalam transformator tegangan masuk ke gulungan primer, setelah step down. Di dalam transformator tegangan masuk ke gulungan primer, setelah itu terjadi induksi elektromagnet pada gulungan sekunder sehingga itu terjadi induksi elektromagnet pada gulungan sekunder sehingga mengakibatkan tegangan keluaran. Disini gulungan primer lebih banyak dari mengakibatkan tegangan keluaran. Disini gulungan primer lebih banyak dari gulungan sekunder, sehingga tegangan 220 volt akan turun. Dalam hal ini kami gulungan sekunder, sehingga tegangan 220 volt akan turun. Dalam hal ini kami gunakan keluaran 5 volt dari trafo. Karena keluaran tersebut masih berupa arus gunakan keluaran 5 volt dari trafo. Karena keluaran tersebut masih berupa arus AC (Alternative Current) atau bolak balik, maka kami akan membuatnya menjadi AC (Alternative Current) atau bolak balik, maka kami akan membuatnya menjadi arus DC (Direct Current) atau arus seara
arus DC (Direct Current) atau arus seara h dengan penyearah (rectifier/dioda).h dengan penyearah (rectifier/dioda). Prinsip penyearah (
Prinsip penyearah (rectifier rectifier ) yang paling sederhana ditunjukkan pada) yang paling sederhana ditunjukkan pada gambar-1 berikut ini. Transformator (T1) diperlukan untuk menurunkan tegangan gambar-1 berikut ini. Transformator (T1) diperlukan untuk menurunkan tegangan AC dari jala-jala listrik pada kumparan primernya menjadi tegangan AC yang AC dari jala-jala listrik pada kumparan primernya menjadi tegangan AC yang lebih
lebih kecil pada kecil pada kumparan kumparan sekundernya.sekundernya.
Gambar 4.1
Pada rangkaian ini, dioda (D1) berperan hanya untuk merubah dari arus Pada rangkaian ini, dioda (D1) berperan hanya untuk merubah dari arus AC menjadi DC dan meneruskan tegangan positif ke beban R1. Ini yang disebut AC menjadi DC dan meneruskan tegangan positif ke beban R1. Ini yang disebut dengan penyearah setengah gelombang (half wave). Untuk mendapatkan dengan penyearah setengah gelombang (half wave). Untuk mendapatkan penyearah gelombang penuh (
penyearah gelombang penuh ( full wave full wave) diperlukan transformator dengan) diperlukan transformator dengan center center tap
tap(CT) seperti pada gambar-2.(CT) seperti pada gambar-2.
Gambar 4.2 rangkaian penyearah gelombang penuh Gambar 4.2 rangkaian penyearah gelombang penuh
Tegangan positif phasa yang pertama diteruskan oleh D1 sedangkan phasa yang Tegangan positif phasa yang pertama diteruskan oleh D1 sedangkan phasa yang berikutnya dilewatkan melalui D2 ke beban R1 dengan CT transformator sebagai berikutnya dilewatkan melalui D2 ke beban R1 dengan CT transformator sebagai
common ground
common ground .. Dengan demikian beban R1 mendapat suplai tegangan.. Dengan demikian beban R1 mendapat suplai tegangan gelombang penuh seperti gambar di atas. Untuk beberapa aplikasi seperti gelombang penuh seperti gambar di atas. Untuk beberapa aplikasi seperti misalnya untuk men-catu motor dc yang kecil atau lampu pijar dc, bentuk misalnya untuk men-catu motor dc yang kecil atau lampu pijar dc, bentuk tegangan seperti ini sudah cukup memadai. Walaupun terlihat di sini tegangan tegangan seperti ini sudah cukup memadai. Walaupun terlihat di sini tegangan
ripple
rippledari kedua rangkaian di atas masih dari kedua rangkaian di atas masih sangat besar.sangat besar.
Gambar 4.3 Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang dengan Filter C Gambar 4.3 Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang dengan Filter C
Gambar
Gambar 3 adalah rangkaian 3 adalah rangkaian penyearah setengah gpenyearah setengah gelombang dengan filter elombang dengan filter kapasitor kapasitor C yang paralel terhadap beban R. Ternyata dengan filter ini bentuk gelombang C yang paralel terhadap beban R. Ternyata dengan filter ini bentuk gelombang tegangan keluarnya bisa menjadi rata. Gambar-4 menunjukkan bentuk keluaran tegangan keluarnya bisa menjadi rata. Gambar-4 menunjukkan bentuk keluaran tegangan DC dari rangkaian penyearah setengah gelombang dengan filter tegangan DC dari rangkaian penyearah setengah gelombang dengan filter kapasitor. Garis b-c kira-kira adalah garis lurus dengan kemiringan tertentu, kapasitor. Garis b-c kira-kira adalah garis lurus dengan kemiringan tertentu, dimana pada keadaan ini arus untuk beban R1 dicatu oleh tegangan kapasitor. dimana pada keadaan ini arus untuk beban R1 dicatu oleh tegangan kapasitor. Sebenarnya garis b-c bukanlah garis lurus tetapi eksponensial sesuai dengan sifat Sebenarnya garis b-c bukanlah garis lurus tetapi eksponensial sesuai dengan sifat pengosongan kapasitor.
pengosongan kapasitor.
Gambar 4.4
Gambar 4.4 Bentuk Gelombang denBentuk Gelombang dengan Filter Kapasitorgan Filter Kapasitor
Kemiringan kurva b-c tergantung dari besar arus (I) yang mengalir ke beban R. Kemiringan kurva b-c tergantung dari besar arus (I) yang mengalir ke beban R. Jika arus I = 0 (tidak ada beban) maka kurva b-c akan membentuk garis Jika arus I = 0 (tidak ada beban) maka kurva b-c akan membentuk garis horizontal. Namun jika beban arus semakin besar, kemiringan kurva b-c akan horizontal. Namun jika beban arus semakin besar, kemiringan kurva b-c akan semakin tajam. Tegangan yang keluar akan berbentuk gigi
semakin tajam. Tegangan yang keluar akan berbentuk gigi gergaji.gergaji.
Penyearah gelombang penuh dengan filter C dapat dibuat dengan menambahkan Penyearah gelombang penuh dengan filter C dapat dibuat dengan menambahkan kapasitor pada r
kapasitor pada rangkaian gambar 2. Bisangkaian gambar 2. Bisa juga dengana juga dengan menggunakan transformator menggunakan transformator yang tanpa CT, tetapi dengan merangkai 4 dioda seperti pada gambar-5 berikut yang tanpa CT, tetapi dengan merangkai 4 dioda seperti pada gambar-5 berikut ini.
Gambar 4.5 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh dengan Filter C Gambar 4.5 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh dengan Filter C
Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan
Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan rippleripple-nya kecil,-nya kecil, namun ada masalah stabilitas. Jika tegangan PLN naik/turun, maka tegangan namun ada masalah stabilitas. Jika tegangan PLN naik/turun, maka tegangan outputnya juga akan naik/turun. Seperti rangkaian penyearah di atas, jika arus outputnya juga akan naik/turun. Seperti rangkaian penyearah di atas, jika arus semakin besar ternyata tegangan dc keluarnya juga ikut
semakin besar ternyata tegangan dc keluarnya juga ikut turun.turun. Regulator Voltage
Regulator Voltage berfungsi berfungsi sebagai filter sebagai filter tegangantegangan agar sesuagar sesuai denganai dengan keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka IC keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka IC Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya outputan
Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya outputan tegangan.tegangan.
Gambar 5.6 a.78xx untuk regu
IC 7805 adalah regulator untuk mendapat tegangan +5 volt, 7812 regulator IC 7805 adalah regulator untuk mendapat tegangan +5 volt, 7812 regulator tegangan +12
tegangan +12 volt dan volt dan seterusnya.seterusnya. Setelah melewati regSetelah melewati regulator, tegangan ulator, tegangan telahtelah stabil sebesar 5 volt. Kemudian masuk ke
stabil sebesar 5 volt. Kemudian masuk ke rangkaian alat.rangkaian alat. Sebagai indikator ada
Sebagai indikator ada arus, kami arus, kami menggunakan LEmenggunakan LED merah. PadaD merah. Pada alat ini,alat ini, menggunakan header 2 pin sebagai penghubung Vcc ke rangkaian alat. Pada menggunakan header 2 pin sebagai penghubung Vcc ke rangkaian alat. Pada rangkaian alat, Vcc terhubung ke trimpot, LM 35, LM 324 dan relay.
rangkaian alat, Vcc terhubung ke trimpot, LM 35, LM 324 dan relay.
Panas ruangan yang berlebih dari yang ditentukan akan mempengaruhi Panas ruangan yang berlebih dari yang ditentukan akan mempengaruhi sensor LM-35, sehingga akan mengirimkan tegangan ke IC LM-324. Sensor suhu sensor LM-35, sehingga akan mengirimkan tegangan ke IC LM-324. Sensor suhu LM
LM 35 adalah kompo35 adalah komponen elektnen elektronikronika yang memilika yang memiliki fungsi untuk meni fungsi untuk mengubgubahah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh
diproduksi oleh Nati Nationalonal SemiSemiconduconductor ctor . LM35 memiliki keakuratan tinggi dan. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas ( µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas ( self- self-heating
heating ) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC . 3 pin LM35 menujukan fungsi yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC . 3 pin LM35 menujukan fungsi masing-masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau V
LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Voutout dengandengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad
ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad celciuscelcius sehingga diperoleh persamaansehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :
sebagai berikut : V
VLM35LM35 = Suhu= Suhu**10 mV10 mV
Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada
penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 ºC pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih
sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atautinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan
dan suhu udara disekitarnya . dan suhu udara disekitarnya .
Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel
interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang ditanahkanselubung yang ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode
kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode bypassbypass kapasitor dari Vkapasitor dari Vinin untuk ditanahkan.
untuk ditanahkan.
Berikut ini adalah
Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35.karakteristik dari sensor LM35.
1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan 1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan
suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam
suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celciuscelcius..
2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti 2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti
terlihat pada gambar 2.2. terlihat pada gambar 2.2.
3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara
3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.-55 ºC sampai +150 ºC. 4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA. 5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA. 6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (
6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating low-heating ) yaitu kurang dari 0,1) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
ºC pada udara diam.
7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. 7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. 8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat diubah-ubah namun dengan menggunakan dan memiliki nilai tahanan yang dapat diubah-ubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan karbon atau arang. Tegangan dari trimpot ini
LM 324
LM 324 Adalah penguat beda (differential amplifier) dengan impedansiAdalah penguat beda (differential amplifier) dengan impedansi input tinggi dan output impedansi rendah. Op amp banyak digunakan untuk input tinggi dan output impedansi rendah. Op amp banyak digunakan untuk pengubah tegangan (amplitudo dan polaritas), osilator, filter dan rangkaian pengubah tegangan (amplitudo dan polaritas), osilator, filter dan rangkaian instrumentasi. Op amp terdiri dari sejumlah besar difFerential amplifier untuk instrumentasi. Op amp terdiri dari sejumlah besar difFerential amplifier untuk mendapatkan penguatan tegangan yang besar. Karakteristik terpenting dari sebuah mendapatkan penguatan tegangan yang besar. Karakteristik terpenting dari sebuah op-amp yang ideal adalah:
op-amp yang ideal adalah: 1.
1. PenPenguaguatan ltan loop oop terterbukbuka amaa amat tint tinggiggi 2.
2. ImpedImpedansi masansi masukan yaukan yang sanng sangat tinggat tinggi sehigi sehingga arngga arus masuus masukan dapatkan dapat diabaikan
diabaikan 3.
3. ImpedImpedansi kelansi keluaran suaran sangat reangat rendah sndah sehinggehingga keluaa keluaran penran penguat tidguat tidak ak terpengaruh oleh pembeban.
terpengaruh oleh pembeban.
Pada op-amp terdapat satu terminal keluaran, dan dua terminal masukan. Terminal Pada op-amp terdapat satu terminal keluaran, dan dua terminal masukan. Terminal masukan yang diberi tanda (-) dinamakan terminal masukan pembalik (inverting), masukan yang diberi tanda (-) dinamakan terminal masukan pembalik (inverting), sedangkan terminal masukan yang diberi (+) dinamakan terminal masukan bukan sedangkan terminal masukan yang diberi (+) dinamakan terminal masukan bukan pembalik (noninverting).
pembalik (noninverting). Di LM 324 terjadi pembandDi LM 324 terjadi pembandingan tegangan yaningan tegangan yang masuk g masuk dari output trimpot dan output LM 35 dibandingkan, apabila tegangan dari LM35 dari output trimpot dan output LM 35 dibandingkan, apabila tegangan dari LM35 lebih besar dari trimpot, maka Vcc yang terhubung pada LM324 akan lebih besar dari trimpot, maka Vcc yang terhubung pada LM324 akan menyalurkan tegangan ke resistor 470 ohm yang akan membatasi tegangan menyalurkan tegangan ke resistor 470 ohm yang akan membatasi tegangan sebelum memasuki transistor agar transistor tidak cepat panas dan jebol. sebelum memasuki transistor agar transistor tidak cepat panas dan jebol. Kemudian tengangan akan masuk ke transistor.
Kemudian tengangan akan masuk ke transistor. Tra
Transinsistostorr adaadalah allah alat seat semikmikondonduktuktoror yanyang dipg dipakaakai sebai sebagai pegai pengunguat,at, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
listriknya. Pada umumnyaPada umumnya, transisto, transistor memiliki r memiliki 3 terminal. 3 terminal. Tegangan Tegangan atau arusatau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan
sebag
sebagai saklarai saklar berkeberkecepatacepatan tinggi. Beben tinggi. Beberapa transirapa transistor juga dapat dirastor juga dapat dirangkaingkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya. saat tegangan mencapai transistor tegangan 3,4 volt tersebut komponen lainnya. saat tegangan mencapai transistor tegangan 3,4 volt tersebut dapat mengaktifkan transistor yang membuat arus dari emitter naik ke collector dapat mengaktifkan transistor yang membuat arus dari emitter naik ke collector yang akan mengaktifkan relay.
yang akan mengaktifkan relay. Rel
Relayay adaadalah slah suatuatu peru perantanti yani yang meg menggnggunaunakan ekan eleklektrotromagmagnetnet untuntuk uk mengoperasikan seperangkat kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri mengoperasikan seperangkat kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri daridari kump
kumparanaran kawat penkawat penghantghantar yang diliar yang dililit pada inti beslit pada inti besi. Bila kumpai. Bila kumparan iniran ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur berporos yang dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur berporos yang digun
digunakan sebagakan sebagai pengunai pengungkit mekangkit mekanisme sakelaisme sakelar.r. setelasetelah itu relay ini akanh itu relay ini akan beke
bekerjarja menghmenghubungubungkan arus dari baterkan arus dari baterai ke motor. Disinai ke motor. Disini digunakai digunakan motor n motor sebagai simulasi bekerjanya Kipas angin, yang akan membuat suhu ruangan sebagai simulasi bekerjanya Kipas angin, yang akan membuat suhu ruangan menjadi sejuk dan memberi pengaruh terhadap LM 35 sehingga tegangan pada