• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengaturan On-Off Kipas Angin Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Suhu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Pengaturan On-Off Kipas Angin Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Suhu"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM

SISTEM PENGATURAN

PENGATURAN ON/OFF

ON/OFF KIPAS

KIPAS ANGIN

ANGIN

OTOMA

OTOMATIS

TIS DENGA

DENGAN MENGGUNA

N MENGGUNAKAN SEN

KAN SENSOR 

SOR 

SUHU

SUHU

SISTEM PENGATURAN

SISTEM PENGATURAN

O OLELEHH ::

P

Pu

uttu

u R

Ru

ussd

di

i A

Arriia

aw

wa

an

n

0

08

80

04

44

40

05

50

05

50

0

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULT

FAKULTAS TEKNIK

AS TEKNIK UNIVE

UNIVERSITAS UDAY

RSITAS UDAYANA

ANA

DENPASAR 

DENPASAR 

2010

2010

(2)

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR 

Puji syukur ke hadirat Ida Shang Hyang Widhi Waca, atas berkat dan Puji syukur ke hadirat Ida Shang Hyang Widhi Waca, atas berkat dan rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan tugas laporan ini yang berjudul rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan tugas laporan ini yang berjudul ““Sistem Pengaturan On/Off Kipas Angin Otomatis dengan MenggunakanSistem Pengaturan On/Off Kipas Angin Otomatis dengan Menggunakan Sensor Suhu

Sensor Suhu”.”.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan Sistem Informasi. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan Sistem Informasi. Selain hal itu,

Selain hal itu, laporan ini dibuat sebagai suatu kajian terhadap penggunaanlaporan ini dibuat sebagai suatu kajian terhadap penggunaan teknologi informasi, sehingga dapat dijadikan suatu referensi bagi para teknologi informasi, sehingga dapat dijadikan suatu referensi bagi para  pembacanya

 pembacanya

Rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya saya haturkan kepada semua Rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya saya haturkan kepada semua   pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang turut membantu agar    pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang turut membantu agar 

terselesaikannya

terselesaikannya laporan laporan ini.ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih terdapatterdapat kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu   penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membantu demi   penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membantu demi

sempurnanya

sempurnanya laporan laporan ini. Akhir ini. Akhir kata, penulis kata, penulis mengharapkan mengharapkan semoga laposemoga laporan ran iniini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Denpasar,

Denpasar, Mei Mei 20102010

Penulis Penulis

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL ... ... ii KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR ... .. iiii DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... .... iiiiii

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1

1.1 Nama Nama Alat Alat yang yang DibuaDibuat ...t ... ... 11 1.2

1.2 TujuaTujuan n dan dan ManfaManfaat at ... ... 11 1.2.1 Tujuan

1.2.1 Tujuan ... ... 11 1.2.2 Manfaat

1.2.2 Manfaat ... ... 11 1.3

1.3 Alat, Alat, BahanBahan, dan , dan GambaGambar Rar Rangkangkaian...ian... ... 22 1.3.1

1.3.1 Alat dAlat dan Bahan Bahan .an ... ... 22 1.3.2 Gambar

1.3.2 Gambar RangkRangkianian ... ... 44 1.4

1.4 Block Block DiagrDiagram ...am ... ... 44

BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI 2.1

2.1 Catu Catu Daya...Daya... ... 55 2.2

2.2 SensoSensor r Suhu...Suhu... .... 88 2.3

2.3 TrimpTrimpot...ot... .... 1010 2.4

2.4 Dioda Bridge ...Dioda Bridge ... ... 1111 2.5 Penguat

2.5 Penguat OP-AMP OP-AMP ... ... ... ... ... ... 1212

BAB III METODE PELAKSANAAN BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1

3.1 Desain Desain Model Model dan dan Algoritma Algoritma Cara Cara Kerja..Kerja... ... 14... 14 3.1.1

3.1.1 Desain Desain Model...Model... ... 1414 3.1.2 Algoritm

3.1.2 Algoritma a Cara KerjaCara Kerja ... ... 1616 3.1.3

3.1.3 SpesifSpesifikasi...ikasi... ... 1818 3.1.

3.1.3.1 3.1 Maket...Maket... . 1818 3.1.3.2 Rangkaian Alat... 18 3.1.3.2 Rangkaian Alat... 18 3.1.4

(4)

3.2

3.2 JadwaJadwal l KegiaKegiatan...tan... ... 1919

3.3 Rancangan Biaya ... 20

3.3 Rancangan Biaya ... 20

3.3.1. Realisasi Dasar System... 20

3.3.1. Realisasi Dasar System... 20 3.3.2

3.3.2 PembuPembuatan atan Maket...Maket... ... 2121

BAB I

BAB IVV CARCARA KERA KERJAJA

BAB

BAB VV SIMPSIMPULAULANN

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

(5)

BAB I BAB I SIST

SISTEM PENGATUREM PENGATURANAN ON/OFON/OFFF KIPAKIPAS S ANGIANGINN OTOMAOTOMATISTIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU

DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU

1.

1.11 NaNama ma AlAlat at yayang ng DiDibubuatat Sistem

Sistem PengaPengaturanturan On/Off On/Off Kipas Kipas AnginAngin OtomaOtomatis detis dengan ngan MenggMenggunakaunakann Sensor Suhu

Sensor Suhu

1

1.2.2 TuTujujuanan ddan an MaManfnfaaaatt 1.2.1 Tujuan

1.2.1 Tujuan 1.

1. TujTujuan dauan dari pemri pembuabuatan stan sististem penem pengatgaturauran On/On On/Off Kipff Kipas Angas Anginin dendengangan menggunakan sensor suhu adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah menggunakan sensor suhu adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Pengaturan

Sistem Pengaturan 2.

2. MemahaMemahami Sistmi Sistem Pengem Pengaturaaturan dengan dengan membun membuat alat sat alat sederhederhana denana dengangan aplikasi sistem kontrol sederhana.

aplikasi sistem kontrol sederhana. 3.

3. Untuk mUntuk mengimpengimplementlementasikaasikan teori yann teori yang di dapag di dapat pada pet pada perkulirkuliahan Sisahan Sistemtem Pengaturan ke dalam bentuk praktek.

Pengaturan ke dalam bentuk praktek. 4.

4. MemahaMemahami prmi prinsip insip kerjakerja/pros/proses kees kerja arja alat yalat yang ding dibuat.buat.

1.2.2 Manfaat 1.2.2 Manfaat

1.

1. AdapuAdapun manfaan manfaat dari pemt dari pembuatabuatan sistn sistem pengem pengaturan Onaturan On/Off Kipa/Off Kipas Angs Anginin dengan menggunakan sensor suhu ini adalah agar dapat diaplikasikan dengan menggunakan sensor suhu ini adalah agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mempermudah penggunaan kipas angin dalam kehidupan sehari-hari untuk mempermudah penggunaan kipas angin tanpa mengatur kecepatan putaran kipas, efektif dan efisien bagi tanpa mengatur kecepatan putaran kipas, efektif dan efisien bagi  penggunanya.

 penggunanya. 2.

2. Agar mAgar masyarasyarakat awaakat awam bism bisa lebih a lebih mengemengenal banal bahwa teohwa teori Sisteri Sistemm Pengaturan dapat diterapkan di dalam pembuatan alat-alat

(6)

1.3

1.3 AlaAlat, t, BahBahan, an, dadan Gn Gambambar ar RanRangkagkaianian 1.3.1

1.3.1 Alat dAlat dan Bahan Bahanan 1.

1. DaDari ri pepembmbuauatatan n alalatat a.

a. KoKompomponen nen atau atau bahbahan an pempembuabuatan tan ::

Tabel 1.1 Komponen atau bahan pembuatan Tabel 1.1 Komponen atau bahan pembuatan

N

Naammaa JJuummllaahh IIC C LLMM--335 5 bbeesseerrtta a ssoocckkeettnnyyaa 11 T Trraannssiissttoor r BBCC--554477 11 K Kaappaassiittoorr474700µµFF 22 K Koommppaarraattoor r IIC C LLMM--332244 11 D DiiooddaaBBrriiddggee22AA 11 D DiiooddaaIInn 44000011 11 T Trriimmppoott 11 T Trraavvoo11AA 11 IICC--77880055 11 R Reellaayy55VV 11 Resistor 470 Resistor 470 ΩΩ 44 L Leeddmmeerraahh 22 L Leeddbbiirruu 11 H

Heeaaddeerr22ppiinn 11

M

Moottoorr 33vvoolltt 11

P

PCCBB 11

T

Tiimmaahh sseeccuukkuuppnnyyaa K

Kaabbeell sseeccuukkuuppnnyyaa B

(7)

 b.

 b. PerPeralaalatan tan yanyang dig diperpergungunakaakan :n :

Tabel 1.2 Peralatan yang dipergunakan Tabel 1.2 Peralatan yang dipergunakan

N Naammaa JJuummllaahh S Soollddeerr 11 M Muullttiimmeetteerr 11 O

Obbeenng g mmiinn((--) ) kkeecciill 11 T

Taanng g ppeemmoottoonng g kkaabbeell 11

2.

2. DaDari ri pepembmbuauatatan mn makaketet a.

a. KoKompomponen nen atau atau bahbahan an pempembuabuatan tan ::

Tabel 1.3 Komponen atau bahan pembuatan Tabel 1.3 Komponen atau bahan pembuatan

N

Naammaa JJuummllaahh Kertas

Kertas emas emas 55 lembar lembar  K

Keerrttaas s ssiillvveerr 55 lleemmbbaar  r   T

Trriipplleekk sseeccuukkuuppnnyyaa P

Paakkuu sseeccuukkuuppnnyyaa L

Leem m kkeerrttaass sseeccuukkuuppnnyyaa K

Kaarrdduus s bbeessaarr sseeccuukkuuppnnyyaa K

Kaayyu u ttiippiis s ddaan n bbaammbbu u sseeccuukkuuppnnyyaa sseeccuukkuuppnnyyaa

 b.

 b. PerPeralaalatan tan yanyang dig diperpergungunakaakan :n :

Tabel 1.4 Peralatan yang dipergunakan Tabel 1.4 Peralatan yang dipergunakan

N Naammaa JJuummllaahh P Piissaauu 11 G Geerrggaajjii 11 P Paalluu 11 G Guunnttiinngg 11 P Paakkuu 11

(8)

1.3.2

1.3.2 GambGambar Rangkiar Rangkianan

Gambar 1.1 Rangkaian Sistem Pengatura

Gambar 1.1 Rangkaian Sistem Pengaturan On/Off Kipas Anginn On/Off Kipas Angin dengan Menggudengan Menggunakannakan Sensor Suhu

Sensor Suhu

1

1..44 BBlloocck Dk Diiaaggrraamm

Gamb

Gambar 1.2 ar 1.2 DiagrDiagram Blok Sisteam Blok Sistem Pengatm Pengaturanuran On/OffOn/Off Kipas AnKipas Angingin dengadengan Menggun Menggunakanakann Sensor Suhu Sensor Suhu Sinyal Sinyal dari dari Sinyal Sinyal dari dari

Dibanding

Dibanding

kan

kan

Tegangan Tegangan +5V +5V Ground Ground V Voouutt RReellaayy Kipas angin Kipas angin

(9)

BAB II BAB II DASAR TEORI DASAR TEORI 2 2..11 CCaattu u DDaayyaa

Catu daya merupakan suatu rangkaian penyuplay tegangan dengan input Catu daya merupakan suatu rangkaian penyuplay tegangan dengan input tegangan AC dan output tegangan DC. Dengan kata lain mengkonversikan tegangan AC dan output tegangan DC. Dengan kata lain mengkonversikan tegangan AC ke DC. Pada rangkaian catu daya terdapat transformator yang tegangan AC ke DC. Pada rangkaian catu daya terdapat transformator yang   berfungsi sebagai penurun tegangan. Dengan rangkaian jembatan empat dioda   berfungsi sebagai penurun tegangan. Dengan rangkaian jembatan empat dioda tegangan disearahkan. Kemudian disaring oleh kapasitor dan distabilkan oleh IC tegangan disearahkan. Kemudian disaring oleh kapasitor dan distabilkan oleh IC sehingga mendapatkan output DC yang stabil.

sehingga mendapatkan output DC yang stabil.

Komponen paling penting dalam catu daya adalah transformator. Komponen paling penting dalam catu daya adalah transformator. Transformator (trafo) merupakan piranti yang mengubah energi listrik dari suatu Transformator (trafo) merupakan piranti yang mengubah energi listrik dari suatu level teg

level tegangaangann AC ke level tegAC ke level tegangangan AC lain melaan AC lain melalui gandlui gandengan mengan magnetagnet   berdasarkan prinsip induksi elektromagnet. Transformator terdiri atas dua atau   berdasarkan prinsip induksi elektromagnet. Transformator terdiri atas dua atau lebih kumparan yang dililitkan pada inti besi bersama. Secara umum, lebih kumparan yang dililitkan pada inti besi bersama. Secara umum, kumparan-kumparan trafo tidak terhubung secara langsung secara elektrik. Satu-satunya kumparan trafo tidak terhubung secara langsung secara elektrik. Satu-satunya hubungan antara kumparan berupa gandengan fluk magnetic yang berada pada hubungan antara kumparan berupa gandengan fluk magnetic yang berada pada intiinti  besi. Transformator digunakan secara luas baik

 besi. Transformator digunakan secara luas baik pada bidang tenaga listrik maupunpada bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator pada system tenaga, misalnya untuk  elektronika. Penggunaan transformator pada system tenaga, misalnya untuk  mengubah level tegangan pada penyaluran tenaga listrik. Dalam bidang mengubah level tegangan pada penyaluran tenaga listrik. Dalam bidang elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai gandengan impedansi elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai gandengan impedansi antara sumber dengan beban, untuk memisahkan satu rangkaian dari rangkaian antara sumber dengan beban, untuk memisahkan satu rangkaian dari rangkaian lain, dan filter arus searah.

lain, dan filter arus searah.

Trafo tersusun dari dua atau lebih kumparan yang dililitkan pada inti besi. Trafo tersusun dari dua atau lebih kumparan yang dililitkan pada inti besi. Kumparan Primer adalah kumparan yang terhubung ke sumber. Kumparan Kumparan Primer adalah kumparan yang terhubung ke sumber. Kumparan Sekunder (tersier, dan seterusnya) adalah kumparan yang terhubung ke beban. Sekunder (tersier, dan seterusnya) adalah kumparan yang terhubung ke beban. Berdasar cara lilitan pada kumparan inti dikenal dua tipe transformator: tipe inti Berdasar cara lilitan pada kumparan inti dikenal dua tipe transformator: tipe inti ((core typecore type) dan tipe cangkang () dan tipe cangkang ( shell type shell type). Pada tipe inti, inti berupa batangan segi). Pada tipe inti, inti berupa batangan segi empat dengan kumparan dililitkan pada dua sisi inti. Sementara inti trafo tipe empat dengan kumparan dililitkan pada dua sisi inti. Sementara inti trafo tipe cangkang terdiri dari tiga lengan dengan kumparan dililitkan pada lengan tengah cangkang terdiri dari tiga lengan dengan kumparan dililitkan pada lengan tengah

(10)

inti. Inti trafo disusun atas lapisan-lapisan tipis yang diisolasi secara elektrik  inti. Inti trafo disusun atas lapisan-lapisan tipis yang diisolasi secara elektrik  antara satu lapisan dengan yang lain untuk meminimalkan

antara satu lapisan dengan yang lain untuk meminimalkan arus eddy.arus eddy.

Gambar 2.1 Konstruksi trafo (a) tipe cangkang (b) tipe inti Gambar 2.1 Konstruksi trafo (a) tipe cangkang (b) tipe inti

Kumparan primer dan sekunder secara fisik, dililitkan satu di atas yang lain Kumparan primer dan sekunder secara fisik, dililitkan satu di atas yang lain dengan kumparan tegangan rendah berada di sebelah dalam (dekat inti). Susunan dengan kumparan tegangan rendah berada di sebelah dalam (dekat inti). Susunan mempunyai keuntungan mempermudah isolasi sisi kumparan tegangan tinggi mempunyai keuntungan mempermudah isolasi sisi kumparan tegangan tinggi dengan inti dan memperkecil fluks bocor dibandingkan jika kedua kumparan dengan inti dan memperkecil fluks bocor dibandingkan jika kedua kumparan disusun secara terpisah pada inti.

disusun secara terpisah pada inti.

Pada rangkaian catu daya terdapat dioda. Dioda merupakan salah satu Pada rangkaian catu daya terdapat dioda. Dioda merupakan salah satu komponen elektronika yang termasuk komponen aktif. Dibawah ini merupakan komponen elektronika yang termasuk komponen aktif. Dibawah ini merupakan gambar yang melambangkan dioda penyearah.

gambar yang melambangkan dioda penyearah.

P

P NN

Anoda Katoda Anoda Katoda

Gambar 2.2 Simbol Dioda Gambar 2.2 Simbol Dioda

Sisi P disebut Anoda dan sisi N disebut Katoda. Lambang dioda seperti anak  Sisi P disebut Anoda dan sisi N disebut Katoda. Lambang dioda seperti anak   panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan kita pada  panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan kita pada arus konvensional mudah mengalir dari sisi P ke sisi N. arus konvensional mudah mengalir dari sisi P ke sisi N. Dalam pendekatan dioda ideal, dioda dianggap sebagai sebuah saklar tertutup jika Dalam pendekatan dioda ideal, dioda dianggap sebagai sebuah saklar tertutup jika

(b) (b)

(11)

diberi bias forward dan sebagai saklar terbuka jika diberi bias reverse. Artinya diberi bias forward dan sebagai saklar terbuka jika diberi bias reverse. Artinya secara ideal, dioda berlaku seperti konduktor sempurna (tegangan nol) jika dibias secara ideal, dioda berlaku seperti konduktor sempurna (tegangan nol) jika dibias forward dan seperti isolator sempurna (arus nol) saat dibias

forward dan seperti isolator sempurna (arus nol) saat dibias reverse.reverse.

Pada rangkaian catu daya juga terdapat kapasitor. Kapasitor (Kondensator) Pada rangkaian catu daya juga terdapat kapasitor. Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf “C” adalah suatu yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf “C” adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor  cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor  ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad ( ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad ( F).F). Satu Farad = 9 x 1011 cm

Satu Farad = 9 x 1011 cm22 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut.yang artinya luas permukaan kepingan tersebut.

Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif  kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif  terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir  terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir  menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam

kakinya. Di alam bebas, phenomenbebas, phenomena kapasitor ini a kapasitor ini terjaditerjadi pada saat terkumpada saat terkumpulnyapulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.

muatan-muatan positif dan negatif di awan.

Gambar 2.3 Bentuk Kapasitor Gambar 2.3 Bentuk Kapasitor

Pada catu daya juga terdapat IC. Integrated Circuit (IC) adalah suatu Pada catu daya juga terdapat IC. Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC

(12)

merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik  kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik  agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen(individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat komponen(individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Perkembangan teknologi elektronika terus semakin meningkat dengan semakin Perkembangan teknologi elektronika terus semakin meningkat dengan semakin lengkapnya jenis-jenis IC yang disediakan untuk rangkaian Linear dan Digital, lengkapnya jenis-jenis IC yang disediakan untuk rangkaian Linear dan Digital, sehingga produk peralatan elektronik makin tahun makin tampak kecil dan sehingga produk peralatan elektronik makin tahun makin tampak kecil dan canggih.

canggih.

2.2

2.2 Sensor Sensor SuhuSuhu Sen

Sensor sor suhsuhuu adaadalah alah alatlat yanyang dig digungunakaakan untn untuk meuk mengungubah bbah besaesaranran panpanasas menja

menjadi besaradi besaran listrikn listrik yang dapyang dapat dengan mudat dengan mudah dianaliah dianalisis bessis besarnyaarnya. Ada. Ada  beberapa metode yang

 beberapa metode yang digunakan untuk membuat digunakan untuk membuat sensorsensor ini, salah satunya ini, salah satunya dengandengan cara meng

cara menggunakgunakan materiaan material yang berubl yang berubah hambataah hambatannyannya terhaterhadap arus listrdap arus listrik ik  sesuai dengan suhunya.

sesuai dengan suhunya. Logam

Logam akan berakan bertambatambah besar hh besar hambataambatannya tnnya terhaderhadap arus lap arus listrik jistrik jikaika   pana

  panasnya bertsnya bertambahambah. Hal ini dapat dijelas. Hal ini dapat dijelaskan darkan dari sisi komponi sisi komponenen penyupenyusunsun logam. Logam dapat dikatakan sebagai muatan positif yang berada di dalam logam. Logam dapat dikatakan sebagai muatan positif yang berada di dalam elektron

elektron yang yang bergerak bebas. bergerak bebas. Jika suhu Jika suhu bertambah, bertambah, elektron-elektron elektron-elektron tersebuttersebut akan bergetar dan getarannya semakin besar seiring dengan naiknya suhu. Dengan akan bergetar dan getarannya semakin besar seiring dengan naiknya suhu. Dengan   besarnya getaran tersebut, maka gerakan elektron akan terhambat dan   besarnya getaran tersebut, maka gerakan elektron akan terhambat dan

menyebabkan nilai hambatan dari logam tersebut bertambah. menyebabkan nilai hambatan dari logam tersebut bertambah.

Bahan semikonduk

Bahan semikonduktortor mempunyai sifat mempunyai sifat terbalik dari terbalik dari logam, semakin logam, semakin besar besar  suhu, nilai hambatan akan semakin turun. Hal ini dikarenakan pada suhu yang suhu, nilai hambatan akan semakin turun. Hal ini dikarenakan pada suhu yang semakin tinggi, elektron dari semikonduktor akan berpindah ke tingkat yang semakin tinggi, elektron dari semikonduktor akan berpindah ke tingkat yang   paling atas dan dapat bergerak dengan bebas. Seiring dengan kenaikan suhu,   paling atas dan dapat bergerak dengan bebas. Seiring dengan kenaikan suhu,

semak

semakin banyakin banyak elektelektron dari semikron dari semikondukonduktor tersebtor tersebut yang bergut yang bergerak bebaserak bebas,, sehingga nilai hambatan tersebut berkurang.

(13)

Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh

elektronika elektronika yang diproduksi oleh  Na Natiotionalnal SemSemicoicondunductoctor r . LM35. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan. dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.

Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas ( µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas ( self-  self-heating 

heating ) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC . 3 pin LM35 menujukan fungsi yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC . 3 pin LM35 menujukan fungsi masing-masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau V

LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Voutout dengandengan

  jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi   jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor  sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor  ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad

ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad celciuscelcius sehingga diperoleh persamaansehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :

sebagai berikut : V

VLM35LM35 = Suhu= Suhu**10 mV10 mV

Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suh

suhu seu setiatiap suhp suhu 1u 1 ºC aºC akan mkan menuenunjunjukan tkan tegaegangangan sen sebesbesarar 10 m10 mV. PaV. Padada  penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen  penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen   pada permukaan

  pada permukaan akan tetapi akan tetapi suhunya suhunya akan sedikit akan sedikit berkurang sekberkurang sekitar 0,01itar 0,01 ºCºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih

sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atautinggi atau  jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan  jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan

dan suhu udara disekitarnya . dan suhu udara disekitarnya .

(14)

Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel

interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang ditanahkanselubung yang ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode

kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode bypassbypass kapasitor dari Vkapasitor dari Vinin

untuk ditanahkan. Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35. untuk ditanahkan. Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35.

1.

1. Memiliki sensitivitas suhuMemiliki sensitivitas suhu, dengan faktor s, dengan faktor skala linier antara tegangan kala linier antara tegangan dandan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam

suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celciuscelcius.. 2.

2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhMemiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC sepertiu 25 ºC seperti terlihat pada gambar 2.2.

terlihat pada gambar 2.2. 3.

3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC. 4.

4. Bekerja pada tegangan 4 sampBekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.ai 30 volt. 5.

5. Memiliki arus rendah yaitu kurang Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.dari 60 µA. 6.

6. Memiliki pemanasan Memiliki pemanasan sendiri yang sendiri yang rendah (rendah (low-heating low-heating ) yaitu kurang dari 0,1) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.

ºC pada udara diam. 7.

7. Memiliki impedansi keluaran yang renMemiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban dah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.1 mA. 8.

8. Memiliki ketidaklinieran hanya Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ sekitar ± ¼ ºC.ºC.

2.3 Trimpot 2.3 Trimpot

Resistor tidak tetap manual (trimpot/Variabel resistor) Trimpot adalah Resistor tidak tetap manual (trimpot/Variabel resistor) Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubah-rubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa tahanan yang dapat di rubah-rubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan karbon tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan karbon atau arang.

(15)

Gambar 2.4 Trimpot Gambar 2.4 Trimpot

2.4

2.4 Dioda Dioda BridgeBridge

Dioda Bridge merupakan 4 buah dioda yang dirangkai menjadi rangkaian Dioda Bridge merupakan 4 buah dioda yang dirangkai menjadi rangkaian  jembatan/bridge. Banyak digunakan pada rangkaian catu daya sebagai penyearah  jembatan/bridge. Banyak digunakan pada rangkaian catu daya sebagai penyearah gelombang penuh (full wave rectifier). Contoh : B40C800, kiprox pada kendaraan gelombang penuh (full wave rectifier). Contoh : B40C800, kiprox pada kendaraan  bermotor dan sebagainya.

 bermotor dan sebagainya.

Dalam pemasangannya dioda harus terpasang dengan benar, tidak boleh Dalam pemasangannya dioda harus terpasang dengan benar, tidak boleh terbalik. Secara fisik kaki katoda ( K ) adalah kaki yang dekat dengan tanda terbalik. Secara fisik kaki katoda ( K ) adalah kaki yang dekat dengan tanda gelang yang terdapat pada body-nya. Untuk mengetahui sebuah dioda masih gelang yang terdapat pada body-nya. Untuk mengetahui sebuah dioda masih  bagus atau sudah rusak adalah dengan menggunakan AVO Meter. Posisikan pada  bagus atau sudah rusak adalah dengan menggunakan AVO Meter. Posisikan pada

Ohm meter, kasih bias

Ohm meter, kasih bias maju (tap AVO + terhubung maju (tap AVO + terhubung ke katoda dan -ke katoda dan - ke anoda) -->ke anoda) --> harus tersambung (jarum bergerak), kasih bias mundur --> harus tidak tersambung harus tersambung (jarum bergerak), kasih bias mundur --> harus tidak tersambung (jarum tidak bergerak). 'Jika dan hanya jika' ke-dua kriteria tersebut terpenuhi (jarum tidak bergerak). 'Jika dan hanya jika' ke-dua kriteria tersebut terpenuhi semua maka dioda tersebut masih bagus, selain itu

semua maka dioda tersebut masih bagus, selain itu berarti rusak (putus/bocor).berarti rusak (putus/bocor). Jenis dioda yang lainnya lagi adalah LED (Light Emitting Dioda) yaitu jenis Jenis dioda yang lainnya lagi adalah LED (Light Emitting Dioda) yaitu jenis dioda yang dapat meng-emisikan (memancarkan) cahaya. Cahaya yang dioda yang dapat meng-emisikan (memancarkan) cahaya. Cahaya yang dikeluarkan bisa cahaya tampak (merah, kuning, hijau, biru, putih dsb.) ataupun dikeluarkan bisa cahaya tampak (merah, kuning, hijau, biru, putih dsb.) ataupun infra merah. Untuk LED cahaya tampak biasa digunakan sebagai lampu indikator  infra merah. Untuk LED cahaya tampak biasa digunakan sebagai lampu indikator    pada peralatan-peralatan elektronik atau lampu 2 display, 7 segment dan   pada peralatan-peralatan elektronik atau lampu 2 display, 7 segment dan sebagainya, sedangkan LED infra merah biasa digunakan pada rangkaian remote sebagainya, sedangkan LED infra merah biasa digunakan pada rangkaian remote control televisi, VCD/DVD player, mouse dan sebagainya. LED memiliki control televisi, VCD/DVD player, mouse dan sebagainya. LED memiliki kelebihan yaitu konsumsi arus yang rendah (sekitar 50 mA) dan usia/life time kelebihan yaitu konsumsi arus yang rendah (sekitar 50 mA) dan usia/life time

(16)

yang panjang jika dig

yang panjang jika digunakan pada tegangan kunakan pada tegangan kerja yang sesuai (sekerja yang sesuai (sekitar 1.5 -itar 1.5 - 3 volt3 volt DC) sehingga cocok digunakan dalam banyak penerapan. Jika tegangan yang DC) sehingga cocok digunakan dalam banyak penerapan. Jika tegangan yang diberikan melebihi 3 volt, LED akan berumur pendek dan bahkan bisa langsung diberikan melebihi 3 volt, LED akan berumur pendek dan bahkan bisa langsung rusak.

rusak.

2.5

2.5 Penguat Penguat OP-AMPOP-AMP

Adalah penguat beda (differential amplifier) dengan impedansi input tinggi Adalah penguat beda (differential amplifier) dengan impedansi input tinggi dan output impedansi rendah. Op amp banyak digunakan untuk pengubah dan output impedansi rendah. Op amp banyak digunakan untuk pengubah tegangan (amplitudo dan polaritas), osilator, filter dan rangkaian instrumentasi. tegangan (amplitudo dan polaritas), osilator, filter dan rangkaian instrumentasi. Op amp terdiri dari sejumlah besar difFerential amplifier untuk mendapatkan Op amp terdiri dari sejumlah besar difFerential amplifier untuk mendapatkan  penguatan tegangan yang besar. Karakteristik terpenting dari sebuah op-amp yang  penguatan tegangan yang besar. Karakteristik terpenting dari sebuah op-amp yang

ideal adalah: ideal adalah:

 Penguatan loop terbuka amat Penguatan loop terbuka amat tinggitinggi 

 Impedansi masukan yang sangat tinggi sehingga arus masukan dapatImpedansi masukan yang sangat tinggi sehingga arus masukan dapat

diabaikan diabaikan

 Impedansi keluaran sangat rendah sehingga keluaran penguat tidak Impedansi keluaran sangat rendah sehingga keluaran penguat tidak 

terpengaruh oleh pembeban. terpengaruh oleh pembeban.

Pada op-amp terdapat satu terminal keluaran, dan dua terminal masukan. Pada op-amp terdapat satu terminal keluaran, dan dua terminal masukan. Terminal masukan yang diberi tanda (-) dinamakan terminal masukan pembalik  Terminal masukan yang diberi tanda (-) dinamakan terminal masukan pembalik  (inverting), sedangkan terminal masukan yang diberi (+) dinamakan terminal (inverting), sedangkan terminal masukan yang diberi (+) dinamakan terminal masukan bukan pembalik (noninverting).

masukan bukan pembalik (noninverting).

Gambar 2.5 Op Amp Gambar 2.5 Op Amp

(17)

Rangkaian dasar op amp adalah sbb: Rangkaian dasar op amp adalah sbb:

Gambar 2.6 Rangkaian Dasar Op Amp Gambar 2.6 Rangkaian Dasar Op Amp

Penguatan yang terjadi adalah : Penguatan yang terjadi adalah :

(18)

BAB III

BAB III

METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN

Untuk merancang dan mengintepretasikan konsep kerja “

Untuk merancang dan mengintepretasikan konsep kerja “ SistemSistem Pengaturan

Pengaturan On/Off Kipas AnOn/Off Kipas Angingin dengan Mendengan Menggunakan Sensggunakan Sensor Suhuor Suhu” maka” maka metode pelaksanaan dibagi atas “

metode pelaksanaan dibagi atas “33” ” proses proses yang yang terdiri dari terdiri dari pembuatan pembuatan desaindesain model dan algoritma cara kerja, analisis biaya operasional alat sistem pengaturan model dan algoritma cara kerja, analisis biaya operasional alat sistem pengaturan on/off kip

on/off kipas anginas angin otomatis dengan otomatis dengan menggunakan menggunakan sensor ssensor suhu, dan uhu, dan realisasirealisasi konsep.

konsep.

3.1 Desain

3.1 Desain Model Model dan Algoritma dan Algoritma Cara KerjaCara Kerja 3.1.1 Desain Model

3.1.1 Desain Model

Gamb

(19)

Gamba

Gambarr 3.23.2 Alat Alat TampTampak Dak Depanepan

Gamb

Gambarar 3.33.3 RangRangkaian Alkaian Alat Keseluat Keseluruharuhann

Gambar 3.4 Rangkaian Catu Daya Gambar 3.4 Rangkaian Catu Daya

(20)

3.1.2 Algoritma Cara Kerja 3.1.2 Algoritma Cara Kerja Algoritma

Algoritma 1.

1. Start Start (Mulai).(Mulai). 2.

2. Pemberian harga awal Pemberian harga awal atau penentuan suhatau penentuan suhu maksimum pada u maksimum pada suatu ruangan suatu ruangan == 36°.

36°. 3.

3. Masukkan input Masukkan input berupa sumber berupa sumber tegangan (power) tegangan (power) dan suhu dan suhu ruangan pada sruangan pada saataat diukur.

diukur. 4.

4. Jika input Jika input sumber tegangan sumber tegangan (power) = (power) = on, maka on, maka lanjutkan ke lanjutkan ke langkah ke-5.langkah ke-5. Jika input sumber tegangan (power) = off, maka lanjutkan ke langkah Jika input sumber tegangan (power) = off, maka lanjutkan ke langkah 5.

5. Jika inpuJika input suhu rut suhu ruangan (Tangan (T) lebih be) lebih besar dari susar dari suhu makshu maksimum, makimum, maka lanjut ka lanjut kee langkah ke-6.

langkah ke-6.

Jika input suhu ruangan (T) lebih kecil

Jika input suhu ruangan (T) lebih kecil dari suhu maksimum, maka kembali kedari suhu maksimum, maka kembali ke langkah ke-3.

langkah ke-3. 6.

(21)

Gambar 3.5

Gambar 3.5 Diagram Alir Diagram Alir Sistem KontrolSistem Kontrol

Start Start INPUT INPUT Power  Power  Suhu

Suhu RuangaRuangann (T)(T)

If  If 

Suhu Ruangan > Suhu Suhu Ruangan > Suhu

Maks. Maks. Suhu Maksimum = Suhu Maksimum = 36 36oo OUTPUT OUTPUT Motor berputar  Motor berputar  If  If  Pow Power er == ONON End End ya ya ya ya tidak  tidak  tidak  tidak 

(22)

3.1.3 Spesifikasi 3.1.3 Spesifikasi 3.1.3.1 Maket 3.1.3.1 Maket

Maket dibuat berbentuk seperti rumah. Bagian-bagian penyusun maket, Maket dibuat berbentuk seperti rumah. Bagian-bagian penyusun maket, antara lain akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini, antara lain:

antara lain akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini, antara lain: 1.

1. BagiaBagian lantai atau dn lantai atau dasar tasar terbuat darerbuat dari triplei triplek yang dk yang dilapisi kailapisi karton dan krton dan kertasertas  berwarna perak.

 berwarna perak. 2.

2. BagiaBagian dinding n dinding terbuaterbuat dari kart dari karton yang ton yang dilapdilapisi dengisi dengan kertaan kertas berwars berwarnana emas.

emas. 3.

3. BagiaBagian atap terbn atap terbuat dari kauat dari karton yarton yang dilapng dilapisi dengisi dengan kertaan kertas berwars berwarna emas.na emas. 4.

4. Pilar-Pilar-pilar rupilar rumah terbmah terbuat dari kuat dari kayu yang dayu yang dilapisilapisi kertas beri kertas berwarna emwarna emas.as.

3.1.3

3.1.3.2.2 RangRangkaiakaian n AlatAlat

Alat ini terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian catu daya dan kontroler . Alat ini terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian catu daya dan kontroler . Hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Catu daya disusun oleh beberapa komponen seperti PCB matrik, Catu daya disusun oleh beberapa komponen seperti PCB matrik, transformator, diod

transformator, dioda bridge 2A,a bridge 2A, kapasitor 470 µF, kapasitor 470 µF, IC 7805 + IC 7805 + Heatsink, resistor Heatsink, resistor  47

47Ω, dan LED merah.Ω, dan LED merah.

Rangkaian alat kontrolnya terdiri dari PCB matrik, header 2 pin, resistor 47 Rangkaian alat kontrolnya terdiri dari PCB matrik, header 2 pin, resistor 47 Ω,

Ω, kapasitor 47kapasitor 470 µF, 0 µF, IC LMIC LM-324, LED merah dan biru, baterai 3V, motor listrik.-324, LED merah dan biru, baterai 3V, motor listrik.

3.1.4

3.1.4 Alur Alur analisisanalisis

Seperti pada gambar rangkaian, pada awalnya praktikan mengeset keluaran Seperti pada gambar rangkaian, pada awalnya praktikan mengeset keluaran trimpod sebesar 5 volt. LM-35 memiliki tegangan awal Vout 0,3 volt. Apabila trimpod sebesar 5 volt. LM-35 memiliki tegangan awal Vout 0,3 volt. Apabila dipanaskan , tegangannya dapat mencapai maksimal 1,7 volt. Tegangan dari dipanaskan , tegangannya dapat mencapai maksimal 1,7 volt. Tegangan dari trimpod dan LM-35 masuk ke OP-Amp yang disini berfungsi sebagai comparator  trimpod dan LM-35 masuk ke OP-Amp yang disini berfungsi sebagai comparator  . Kemudian akan dibandingkan antara tegangan dari LM-35 dan trim

. Kemudian akan dibandingkan antara tegangan dari LM-35 dan trim pod . Apabilapod . Apabila tegangan LM-35 lebih kecil, maka tegangan keluaran dari OP-Amp adalah 0 volt, tegangan LM-35 lebih kecil, maka tegangan keluaran dari OP-Amp adalah 0 volt, namun apabila tegangan dari LM-35 lebih besar dari trimpod, maka tegangan namun apabila tegangan dari LM-35 lebih besar dari trimpod, maka tegangan keluaran dari OP-Amp adalah 3,4 volt . Tegangan keluarannya akan selalu 3,4 keluaran dari OP-Amp adalah 3,4 volt . Tegangan keluarannya akan selalu 3,4 volt karena merupakan karakteristik dari OP-Amp. Kemudian resistor 470 ohm volt karena merupakan karakteristik dari OP-Amp. Kemudian resistor 470 ohm yang berfungsi sebagai pengaman dapat membatasi tegangan sebelum membatasi yang berfungsi sebagai pengaman dapat membatasi tegangan sebelum membatasi

(23)

transistor agar transistor tidak jebol. Tegangan 3,4 tersebut dapat mengaktifkan transistor agar transistor tidak jebol. Tegangan 3,4 tersebut dapat mengaktifkan transistor yang membuat arus dari emiter naik ke collector yang akan transistor yang membuat arus dari emiter naik ke collector yang akan mengaktifkan relay.

mengaktifkan relay. Setelah

Setelah itu ritu relay elay bekerbekerja dapja dapat mat menghidenghidupkan upkan kipas kipas anginangin yangyang menyebabkan kondisi ruangan menjadi sejuk dan memberi pengaruh kepada menyebabkan kondisi ruangan menjadi sejuk dan memberi pengaruh kepada sensor sehingga tegangan sensor menjadi turun kemudian relay menjadi sensor sehingga tegangan sensor menjadi turun kemudian relay menjadi mati.Begitupula sebaliknya jika kondisi ruangan mulai panas lagi maka

mati.Begitupula sebaliknya jika kondisi ruangan mulai panas lagi maka relay akanrelay akan  bekerja menghidupkan kipas angin.

 bekerja menghidupkan kipas angin.

3.2

3.2 JADWJADWAL KEGIAAL KEGIATANTAN

KEGIATAN KEGIATAN BULAN BULAN 2010 2010 M

Maarreett AApprriill MMeeii JJuunnii

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penentuan Judul Penentuan Judul Penyusunan Judul Penyusunan Judul Penyusunan Proposal Penyusunan Proposal Asistensi Judul Alat Asistensi Judul Alat Proposal Proposal Pembuatan Rangkaian Pembuatan Rangkaian Pembuatan Maket Pembuatan Maket Uji Coba Alat Uji Coba Alat Realisasi Alat Realisasi Alat (Praktikum) (Praktikum) Pembuatan Laporan Pembuatan Laporan Proposal Alat Proposal Alat Postest dan Postest dan Pengumpulan Laporan Pengumpulan Laporan Praktikum Praktikum

(24)

3.3

3.3 RANCANGAN RANCANGAN BIAYABIAYA 3.3.1. Realisasi Dasar System 3.3.1. Realisasi Dasar System

 Pembuatan s

 Pembuatan sistem pengaturaistem pengaturan Kipas n Kipas anginangin otomatis:otomatis:

Tabel 3.1 Rancangan Biaya Pembuatan Alat Tabel 3.1 Rancangan Biaya Pembuatan Alat

N

Naamma a AAllaatt JJuummllaahh HargaHarga Satuan

Satuan TToottaall KKeetteerraannggaann IIC C LLMM--3355 11 1515..000000 1155..000000 P PCCBB 11 44..000000 44..000000 L LMM332244 11 4..5450000 44..550000 D Diioodda a BBrriiddgge e 2 2 AA 11 11..000000 11..000000 2 2 KKB B eennggkkeel l CC 22 775500 11..550000 k kaappaassiittoor r 44770 0 µµFF 22 550000 11..000000 IIC C 7788005 5 11 11..550000 11..550000 T Trraaffoo 11 1177..550000 1177..550000 M

Moottoorr 3 3 vvoolltt 11 22550000 22550000 B

Baatteerraai i eenneerrggiizzeerr 11 5..0500000 55..000000 S

SoocckkeettIICC 11 1..0100000 11..000000 Resistor 470 Resistor 470ΩΩ 44 11..000000 11..000000 L LEEDD mmeerraahh 22 550000 11000000 L LEEDD bbiirruu 11 10100000 11000000 R Reellaayy 11 77..550000 77..550000 H Heeaaddeerr 11 22..000000 22..000000 T

Tiimmaahh 2 2 mmeetteerr 10100000 22000000 K

Kaabbeel l kkeecciill 1 1 mmeetteerr 22..000000 22..000000 T Trraannssiissttoor r BBC C 554477 11 11..000000 11..000000 D Diiooddaa IInn44000011 11 550000 550000 J Juummllaahh RRpp. . 7722..55000

(25)

0,,--3.3.2 Pembuatan Maket 3.3.2 Pembuatan Maket Tabel 3.2

Tabel 3.2 Rancangan BRancangan Biaya Pembuatan iaya Pembuatan MaketMaket

N

Naamma a AAllaatt JJuummllaahh HargaHarga Satuan

Satuan TToottaall KKeetteerraannggaann T

Trriipplleekk 11 -- -- ssuummbbaannggaann K

Keerrttaas s EEmmaass 5 lleem5 mbbaarr 990000 44550000 K

Keerrttaas s PPeerraakk 55 lleemmbbaarr 990000 44550000 K

Kaarrttoon n ((kkaarrdduuss)) 11 -- -- ssuummbbaannggaann P

Paakkuu 55 bbuuaahh -- -- ssuummbbaannggaann L Leemm 11 11550000 11550000 J Juummllaahh RRpp. . 1100..55000 0,,--TOTAL BIAYA TOTAL BIAYA

Realisasi Dasar System + Pembuatan maket + Pengguna Realisasi Dasar System + Pembuatan maket + Pengguna :: = Rp.

= Rp. 72.500,-72.500,- + Rp. + Rp. 10.500,- 10.500,-= Rp.

(26)

83.000,-BAB IV BAB IV CARA KERJA CARA KERJA

Pada awalnya tegangan dari PLN sebesar 220 volt masuk ke transformator  Pada awalnya tegangan dari PLN sebesar 220 volt masuk ke transformator  step down. Di dalam transformator tegangan masuk ke gulungan primer, setelah step down. Di dalam transformator tegangan masuk ke gulungan primer, setelah itu terjadi induksi elektromagnet pada gulungan sekunder sehingga itu terjadi induksi elektromagnet pada gulungan sekunder sehingga mengakibatkan tegangan keluaran. Disini gulungan primer lebih banyak dari mengakibatkan tegangan keluaran. Disini gulungan primer lebih banyak dari gulungan sekunder, sehingga tegangan 220 volt akan turun. Dalam hal ini kami gulungan sekunder, sehingga tegangan 220 volt akan turun. Dalam hal ini kami gunakan keluaran 5 volt dari trafo. Karena keluaran tersebut masih berupa arus gunakan keluaran 5 volt dari trafo. Karena keluaran tersebut masih berupa arus AC (Alternative Current) atau bolak balik, maka kami akan membuatnya menjadi AC (Alternative Current) atau bolak balik, maka kami akan membuatnya menjadi arus DC (Direct Current) atau arus seara

arus DC (Direct Current) atau arus seara h dengan penyearah (rectifier/dioda).h dengan penyearah (rectifier/dioda). Prinsip penyearah (

Prinsip penyearah (rectifier rectifier ) yang paling sederhana ditunjukkan pada) yang paling sederhana ditunjukkan pada gambar-1 berikut ini. Transformator (T1) diperlukan untuk menurunkan tegangan gambar-1 berikut ini. Transformator (T1) diperlukan untuk menurunkan tegangan AC dari jala-jala listrik pada kumparan primernya menjadi tegangan AC yang AC dari jala-jala listrik pada kumparan primernya menjadi tegangan AC yang lebih

lebih kecil pada kecil pada kumparan kumparan sekundernya.sekundernya.

Gambar 4.1

(27)

Pada rangkaian ini, dioda (D1) berperan hanya untuk merubah dari arus Pada rangkaian ini, dioda (D1) berperan hanya untuk merubah dari arus AC menjadi DC dan meneruskan tegangan positif ke beban R1. Ini yang disebut AC menjadi DC dan meneruskan tegangan positif ke beban R1. Ini yang disebut dengan penyearah setengah gelombang (half wave). Untuk mendapatkan dengan penyearah setengah gelombang (half wave). Untuk mendapatkan  penyearah gelombang penuh (

 penyearah gelombang penuh (  full wave  full wave) diperlukan transformator dengan) diperlukan transformator dengan center center  tap

tap(CT) seperti pada gambar-2.(CT) seperti pada gambar-2.

Gambar 4.2 rangkaian penyearah gelombang penuh Gambar 4.2 rangkaian penyearah gelombang penuh

Tegangan positif phasa yang pertama diteruskan oleh D1 sedangkan phasa yang Tegangan positif phasa yang pertama diteruskan oleh D1 sedangkan phasa yang  berikutnya dilewatkan melalui D2 ke beban R1 dengan CT transformator sebagai  berikutnya dilewatkan melalui D2 ke beban R1 dengan CT transformator sebagai

common ground 

common ground .. Dengan demikian beban R1 mendapat suplai tegangan.. Dengan demikian beban R1 mendapat suplai tegangan gelombang penuh seperti gambar di atas. Untuk beberapa aplikasi seperti gelombang penuh seperti gambar di atas. Untuk beberapa aplikasi seperti misalnya untuk men-catu motor dc yang kecil atau lampu pijar dc, bentuk  misalnya untuk men-catu motor dc yang kecil atau lampu pijar dc, bentuk  tegangan seperti ini sudah cukup memadai. Walaupun terlihat di sini tegangan tegangan seperti ini sudah cukup memadai. Walaupun terlihat di sini tegangan

ripple

rippledari kedua rangkaian di atas masih dari kedua rangkaian di atas masih sangat besar.sangat besar.

Gambar 4.3 Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang dengan Filter C Gambar 4.3 Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang dengan Filter C

(28)

Gambar

Gambar 3 adalah rangkaian 3 adalah rangkaian penyearah setengah gpenyearah setengah gelombang dengan filter elombang dengan filter kapasitor kapasitor  C yang paralel terhadap beban R. Ternyata dengan filter ini bentuk gelombang C yang paralel terhadap beban R. Ternyata dengan filter ini bentuk gelombang tegangan keluarnya bisa menjadi rata. Gambar-4 menunjukkan bentuk keluaran tegangan keluarnya bisa menjadi rata. Gambar-4 menunjukkan bentuk keluaran tegangan DC dari rangkaian penyearah setengah gelombang dengan filter  tegangan DC dari rangkaian penyearah setengah gelombang dengan filter  kapasitor. Garis b-c kira-kira adalah garis lurus dengan kemiringan tertentu, kapasitor. Garis b-c kira-kira adalah garis lurus dengan kemiringan tertentu, dimana pada keadaan ini arus untuk beban R1 dicatu oleh tegangan kapasitor. dimana pada keadaan ini arus untuk beban R1 dicatu oleh tegangan kapasitor. Sebenarnya garis b-c bukanlah garis lurus tetapi eksponensial sesuai dengan sifat Sebenarnya garis b-c bukanlah garis lurus tetapi eksponensial sesuai dengan sifat  pengosongan kapasitor.

 pengosongan kapasitor.

Gambar 4.4

Gambar 4.4 Bentuk Gelombang denBentuk Gelombang dengan Filter Kapasitorgan Filter Kapasitor

Kemiringan kurva b-c tergantung dari besar arus (I) yang mengalir ke beban R. Kemiringan kurva b-c tergantung dari besar arus (I) yang mengalir ke beban R. Jika arus I = 0 (tidak ada beban) maka kurva b-c akan membentuk garis Jika arus I = 0 (tidak ada beban) maka kurva b-c akan membentuk garis horizontal. Namun jika beban arus semakin besar, kemiringan kurva b-c akan horizontal. Namun jika beban arus semakin besar, kemiringan kurva b-c akan semakin tajam. Tegangan yang keluar akan berbentuk gigi

semakin tajam. Tegangan yang keluar akan berbentuk gigi gergaji.gergaji.

Penyearah gelombang penuh dengan filter C dapat dibuat dengan menambahkan Penyearah gelombang penuh dengan filter C dapat dibuat dengan menambahkan kapasitor pada r

kapasitor pada rangkaian gambar 2. Bisangkaian gambar 2. Bisa juga dengana juga dengan menggunakan transformator menggunakan transformator  yang tanpa CT, tetapi dengan merangkai 4 dioda seperti pada gambar-5 berikut yang tanpa CT, tetapi dengan merangkai 4 dioda seperti pada gambar-5 berikut ini.

(29)

Gambar 4.5 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh dengan Filter C Gambar 4.5 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh dengan Filter C

Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan

Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan rippleripple-nya kecil,-nya kecil, namun ada masalah stabilitas. Jika tegangan PLN naik/turun, maka tegangan namun ada masalah stabilitas. Jika tegangan PLN naik/turun, maka tegangan outputnya juga akan naik/turun. Seperti rangkaian penyearah di atas, jika arus outputnya juga akan naik/turun. Seperti rangkaian penyearah di atas, jika arus semakin besar ternyata tegangan dc keluarnya juga ikut

semakin besar ternyata tegangan dc keluarnya juga ikut turun.turun. Regulator Voltage

Regulator Voltage berfungsi berfungsi sebagai filter sebagai filter tegangantegangan agar sesuagar sesuai denganai dengan keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka IC keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka IC Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya outputan

Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya outputan tegangan.tegangan.

Gambar 5.6 a.78xx untuk regu

(30)

IC 7805 adalah regulator untuk mendapat tegangan +5 volt, 7812 regulator  IC 7805 adalah regulator untuk mendapat tegangan +5 volt, 7812 regulator  tegangan +12

tegangan +12 volt dan volt dan seterusnya.seterusnya. Setelah melewati regSetelah melewati regulator, tegangan ulator, tegangan telahtelah stabil sebesar 5 volt. Kemudian masuk ke

stabil sebesar 5 volt. Kemudian masuk ke rangkaian alat.rangkaian alat. Sebagai indikator ada

Sebagai indikator ada arus, kami arus, kami menggunakan LEmenggunakan LED merah. PadaD merah. Pada alat ini,alat ini, menggunakan header 2 pin sebagai penghubung Vcc ke rangkaian alat. Pada menggunakan header 2 pin sebagai penghubung Vcc ke rangkaian alat. Pada rangkaian alat, Vcc terhubung ke trimpot, LM 35, LM 324 dan relay.

rangkaian alat, Vcc terhubung ke trimpot, LM 35, LM 324 dan relay.

Panas ruangan yang berlebih dari yang ditentukan akan mempengaruhi Panas ruangan yang berlebih dari yang ditentukan akan mempengaruhi sensor LM-35, sehingga akan mengirimkan tegangan ke IC LM-324. Sensor suhu sensor LM-35, sehingga akan mengirimkan tegangan ke IC LM-324. Sensor suhu LM

LM 35 adalah kompo35 adalah komponen elektnen elektronikronika yang memilika yang memiliki fungsi untuk meni fungsi untuk mengubgubahah  besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35  besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh

diproduksi oleh Nati Nationalonal SemiSemiconduconductor ctor . LM35 memiliki keakuratan tinggi dan. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35   juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi   juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.

serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.

Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas ( µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas ( self-  self-heating 

heating ) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC . 3 pin LM35 menujukan fungsi yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC . 3 pin LM35 menujukan fungsi masing-masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau V

LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Voutout dengandengan

  jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi   jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor  sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor  ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad

ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad celciuscelcius sehingga diperoleh persamaansehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :

sebagai berikut : V

VLM35LM35 = Suhu= Suhu**10 mV10 mV

Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada

(31)

 penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen  penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen   pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 ºC   pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih

sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atautinggi atau  jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan  jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan

dan suhu udara disekitarnya . dan suhu udara disekitarnya .

Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel

interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang ditanahkanselubung yang ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode

kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode bypassbypass kapasitor dari Vkapasitor dari Vinin

untuk ditanahkan. untuk ditanahkan.

Berikut ini adalah

Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35.karakteristik dari sensor LM35.

1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan 1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan

suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam

suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celciuscelcius..

2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti 2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti

terlihat pada gambar 2.2. terlihat pada gambar 2.2.

3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara

3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.-55 ºC sampai +150 ºC. 4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.

4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.

5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA. 5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA. 6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (

6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating low-heating ) yaitu kurang dari 0,1) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.

ºC pada udara diam.

7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. 7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. 8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat diubah-ubah namun dengan menggunakan dan memiliki nilai tahanan yang dapat diubah-ubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan  bahan karbon atau arang. Tegangan dari trimpot ini

(32)

LM 324

LM 324 Adalah penguat beda (differential amplifier) dengan impedansiAdalah penguat beda (differential amplifier) dengan impedansi input tinggi dan output impedansi rendah. Op amp banyak digunakan untuk  input tinggi dan output impedansi rendah. Op amp banyak digunakan untuk    pengubah tegangan (amplitudo dan polaritas), osilator, filter dan rangkaian   pengubah tegangan (amplitudo dan polaritas), osilator, filter dan rangkaian instrumentasi. Op amp terdiri dari sejumlah besar difFerential amplifier untuk  instrumentasi. Op amp terdiri dari sejumlah besar difFerential amplifier untuk  mendapatkan penguatan tegangan yang besar. Karakteristik terpenting dari sebuah mendapatkan penguatan tegangan yang besar. Karakteristik terpenting dari sebuah op-amp yang ideal adalah:

op-amp yang ideal adalah: 1.

1. PenPenguaguatan ltan loop oop terterbukbuka amaa amat tint tinggiggi 2.

2. ImpedImpedansi masansi masukan yaukan yang sanng sangat tinggat tinggi sehigi sehingga arngga arus masuus masukan dapatkan dapat diabaikan

diabaikan 3.

3. ImpedImpedansi kelansi keluaran suaran sangat reangat rendah sndah sehinggehingga keluaa keluaran penran penguat tidguat tidak ak  terpengaruh oleh pembeban.

terpengaruh oleh pembeban.

Pada op-amp terdapat satu terminal keluaran, dan dua terminal masukan. Terminal Pada op-amp terdapat satu terminal keluaran, dan dua terminal masukan. Terminal masukan yang diberi tanda (-) dinamakan terminal masukan pembalik (inverting), masukan yang diberi tanda (-) dinamakan terminal masukan pembalik (inverting), sedangkan terminal masukan yang diberi (+) dinamakan terminal masukan bukan sedangkan terminal masukan yang diberi (+) dinamakan terminal masukan bukan  pembalik (noninverting).

 pembalik (noninverting). Di LM 324 terjadi pembandDi LM 324 terjadi pembandingan tegangan yaningan tegangan yang masuk g masuk  dari output trimpot dan output LM 35 dibandingkan, apabila tegangan dari LM35 dari output trimpot dan output LM 35 dibandingkan, apabila tegangan dari LM35 lebih besar dari trimpot, maka Vcc yang terhubung pada LM324 akan lebih besar dari trimpot, maka Vcc yang terhubung pada LM324 akan menyalurkan tegangan ke resistor 470 ohm yang akan membatasi tegangan menyalurkan tegangan ke resistor 470 ohm yang akan membatasi tegangan sebelum memasuki transistor agar transistor tidak cepat panas dan jebol. sebelum memasuki transistor agar transistor tidak cepat panas dan jebol. Kemudian tengangan akan masuk ke transistor.

Kemudian tengangan akan masuk ke transistor. Tra

Transinsistostorr adaadalah allah alat seat semikmikondonduktuktoror yanyang dipg dipakaakai sebai sebagai pegai pengunguat,at, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber  (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber  listriknya.

listriknya. Pada umumnyaPada umumnya, transisto, transistor memiliki r memiliki 3 terminal. 3 terminal. Tegangan Tegangan atau arusatau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier  elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier  (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan   penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan   penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan

(33)

sebag

sebagai saklarai saklar berkeberkecepatacepatan tinggi. Beben tinggi. Beberapa transirapa transistor juga dapat dirastor juga dapat dirangkaingkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya. saat tegangan mencapai transistor tegangan 3,4 volt tersebut komponen lainnya. saat tegangan mencapai transistor tegangan 3,4 volt tersebut dapat mengaktifkan transistor yang membuat arus dari emitter naik ke collector  dapat mengaktifkan transistor yang membuat arus dari emitter naik ke collector  yang akan mengaktifkan relay.

yang akan mengaktifkan relay. Rel

Relayay adaadalah slah suatuatu peru perantanti yani yang meg menggnggunaunakan ekan eleklektrotromagmagnetnet untuntuk uk  mengoperasikan seperangkat kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri mengoperasikan seperangkat kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri daridari kump

kumparanaran kawat penkawat penghantghantar yang diliar yang dililit pada inti beslit pada inti besi. Bila kumpai. Bila kumparan iniran ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur berporos yang dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur berporos yang digun

digunakan sebagakan sebagai pengunai pengungkit mekangkit mekanisme sakelaisme sakelar.r. setelasetelah itu relay ini akanh itu relay ini akan   beke

  bekerjarja menghmenghubungubungkan arus dari baterkan arus dari baterai ke motor. Disinai ke motor. Disini digunakai digunakan motor n motor  sebagai simulasi bekerjanya Kipas angin, yang akan membuat suhu ruangan sebagai simulasi bekerjanya Kipas angin, yang akan membuat suhu ruangan menjadi sejuk dan memberi pengaruh terhadap LM 35 sehingga tegangan pada menjadi sejuk dan memberi pengaruh terhadap LM 35 sehingga tegangan pada sensor akan menjadi turun dan kemudian relay akan otomatis mematikan seluruh sensor akan menjadi turun dan kemudian relay akan otomatis mematikan seluruh sensor begitupula sebaliknya ketika suhu ruangan meningkat kembali maka sensor begitupula sebaliknya ketika suhu ruangan meningkat kembali maka keseluruhan system diatas akan bekerja kembali.

(34)

BAB V BAB V SIMPULAN SIMPULAN

Dari percobaan pembuatan alat yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan Dari percobaan pembuatan alat yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan  bahwa :

 bahwa : 1)

1) Teori SisTeori Sistem Pengtem Pengaturaaturan dapat ditn dapat diterapkerapkan di dalam pan di dalam pembuaembuatan alat-tan alat-alatalat sederhana salah satunya berupa sensor suhu dalam sistem pengaturan on/off  sederhana salah satunya berupa sensor suhu dalam sistem pengaturan on/off  Kipas angin.

Kipas angin. 2)

2) SensoSensor suhr suhu yanu yang digg digunakaunakan dalam n dalam pembupembuatanatan alat ialat ini adni adalah malah menggenggunakaunakann sensor lm 35.

sensor lm 35. 3)

3) RangkRangkaian kontraian kontrolnya molnya memakai IC 32emakai IC 324, dan mema4, dan memakai relay sekai relay sebagai sabagai saklar klar  otomatisnya.

otomatisnya. 4)

4) Alat ini mengAlat ini menggungunakan motoakan motor listrir listrik 3 Volt sebak 3 Volt sebagai aktugai aktuator dalaator dalam sistemm sistem  pengaturan alat ini.

 pengaturan alat ini. 5)

5) Dengan mDengan mengguenggunakan alnakan alat ini kita dapat ini kita dapat menghat menghemat pengemat pengeluaraeluaran yangn yang  biasanya membengkak.

(35)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

William H. Hyat, Jr. 1982.

William H. Hyat, Jr. 1982. ElektromagnetikaTeknologi  ElektromagnetikaTeknologi . Jakarta : Erlangga.. Jakarta : Erlangga. Laksono, Ir. Edi. 2000.

Laksono, Ir. Edi. 2000. Teknik Kontrol Autometik Teknik Kontrol Autometik . Jakarta : Erlangga.. Jakarta : Erlangga. Malvino, A. 2003.

Malvino, A. 2003. Prin Prinsip –sip – PrinsPrinsip Elektroniip Elektronikaka. Jakarta : Salemba Teknika.. Jakarta : Salemba Teknika. Daryanto. 2000.

Daryanto. 2000. Pengetahuan Teknik Elektronika Pengetahuan Teknik Elektronika. Malang : Bumi Aksara.. Malang : Bumi Aksara. www.elektroarea.blogspot.com

www.elektroarea.blogspot.com www.wikipedia.org

Gambar

Tabel 1.1 Komponen atau bahan pembuatanTabel 1.1 Komponen atau bahan pembuatan
Tabel 1.2 Peralatan yang dipergunakanTabel 1.2 Peralatan yang dipergunakan
Gambar 1.1 Rangkaian Sistem Pengaturan On/Off Kipas Angin n On/Off Kipas Angin dengan Menggu dengan Menggunakan nakan Sensor Suhu
Gambar 2.1 Konstruksi trafo (a) tipe cangkang (b) tipe intiGambar 2.1 Konstruksi trafo (a) tipe cangkang (b) tipe inti
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen CD Pembelajaran berbantu Autograph berbasis Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) lebih baik dibandingkan dengan

Tidak Perawat Ruangan Melanjutkan perawatan/instruksi dokter Dokter Melakukan Visite A3 Blanko pelayanan penunjang (lab, rontgen, dll) Rekam Medik RM 18 A1 Kondisi Baik Baik Tidak

Pada tanggal 31 Maret 2012, Obligasi BTN XIII mendapat penilaian peringkat idAA, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat

Dalam penelitian ini, Laskar Pelangi akan diteliti menggunakan pendekatan strukturalisme genetik Lucien Goldmann untuk melihat hubungan struktur novel tersebut dengan

Adapun implikasi penelitian yang dapat diberikan oleh peneliti terkait konten dan teknik sinematografi yang dilakukan oleh youtuber Adrian Wardahana yaitu diperlukan tim

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai alur sistem pengiriman SMS Gateway. Pengiriman pesan melalui SMS ini ditujukan kepada masyarakat sekitar bantaran sungai agar

Ekstrapolasi cadangan karbon pada sistem penggunaan lahan agroforestri ke tingkat bentang lahan tidak dapat langsung dilakukan seperti yang dilakukan pada lahan hutan.. Untuk

Backbone merupakan jaringan yang membentuk interkoneksi pusat untuk dapat melakukan internet dan sistem utama jaringan yang terdiri dari kumpulan peralatan