BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Rancangan sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Pada sistem informasi tour and travel pariwisata karangasem berbasis web menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dalam perancangan sistemnya. Pada diagram konteks sudah dijelaskan bahwa pada sistem informasi ini terdapat sebuah sistem dengan dua entitas, yakni admin dan user. Masing-masing entitas dapat mengakses sistem.
Admin akan dapat masuk kedalam sistem dengan memasukkan username dan password terlebih dahulu pada halaman login admin, sementara user akan dapat melakukan perjalanan wisata dengan fasilitas booking, menambahkan pesan, komentar maupun saran kedalam sistem melalui halaman yang disediakan pada website. Untuk memperjelas hubungan antar entitas dengan sistem akan dijelaskan pada diagram konteks dan DFD level 1.
4.2.1 Diagram Konteks
Hal yang paling utama untuk diperhatikan dalam menggunakan DFD ini adalah merancang diagram konteks, sebab diagram konteks ini akan menjadi kunci dalam pengembangan rancangan selanjutnya. Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.
Dalam rancangan sistem pada sistem informasi ini, akan terjadi interaksi atau hubungan antara sistem dengan entitas. Entitas yang ada dalam sistem ini adalah admin dan user. Hubungan antara entitasdengan sistem dapat digambarkan pada diagram konteks seperti Gambar 4.1.
Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem ADMIN USER Data lokasi Data login Data fasilitas Data aktifitas Data foto Data berita Informasi lokasi Informasi fasilitas Informasi aktifitas Informasi foto Informasi berita Informasi komentar Validasi komentar Validasi pemesanan Informasi pemesanan Informasi lokasi Informasi fasilitas Informasi aktifitas Informasi foto Informasi berita Data pemesanan Testimoni sementara Testimoni
Gambar 4.1 Diagram Konteks
Pada diagram konteks sistem informasi tour and travel pariwisata karangasem berbasis web ini digambarkan secara keseluruhan tentang proses yang terjadi dalam sistem yang akan dibuat. Keseluruhan proses yang terjadi memperlihatkan hubungan input yang berupa data untuk diolah menjadi output berupa informasi antara sistem dengan entitas luar yaitu admin dan user. Admin akan memberikan data tentang lokasi, data fasilitas, data activity, data foto, dan data berita yang ditambah dengan informasi-informasi yang sudah ada dalam sistem itu sendiri. User juga akan mendapatkan informasi- setelah melakukan permintaan dari data yang dimasukkan oleh admin kedalam sistem. Selain itu user juga dapat melakukan proses booking dan memberikan pesan atau komentar kedalam sistem, yang nantinya akan dapat dilihat oleh admin. Pada rancangan diagram konteks yang dibangun pula digambarkan mengenai seluruh informasi yang ada dalam sistem yang dibagikan kepada kedua entitas.
29
4.2.2 DFD Level 1
Pada DFD level 1 sistem informasi tour and travel pariwisata karangasem berbasis web ini akan menggambarkan hubungan yang lebih jelas antara sistem dengan dua entitas, yakni admin dan user. DFD level 1 adalah penggambaran aliran data yang lebih rinci dari diagram konteks. Pada DFD level 1 sistem informasi tour and travel pariwisata karangasem berbasis web ini menggambarkan interaksi antara proses yang terjadi pada sistem, lokasi penyimpanan data, aliran data sebagai input, aliran informasi sebagai output dengan entitasnya masing-masing, sehingga memperjelas proses-proses yang terjadi dalam suatu sistem. DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 4.2.
2.0 Manipulasi Data 1.0 Login 3.0 Pencarian Administrator User Admin
Record username & password Validasi pemesanan Informasi lokasi, fasilitas,foto, aktifitas,berita Lokasi Aktifitas Fasilitas Foto Berita Testimoni Data lokasi Data fasilitas Pemesanan
Record data admin Informasi lokasi,fasilitas,aktifitas,foto, berita,testimoni Kata kunci Record lokasi Record fasilitas Record aktifitas Record foto Record berita Record testimoni Info pemesanan Testimoni Data berita Data foto Data aktifitas Validasi testimoni
Info validasi testimoni Info validasi pemesanan Proses pemesanan
Info proses pemesanan
Record lokasi Record fasilitas Record aktifitas Record foto Record berita Record testimoni Gambar 4.2 DFD level 1
Pada rancangan DFD level 1 ini akan dibagi kedalam sejumlah aktivitas. Berikut adalah aktivitas dari DFD level 1.
1. Proses 1.0 Login
Proses login merupakan aktivitas paling pertama dilakukan dalam sistem yang dirancang ini. Proses login ini hanya akan dilakukan oleh satu entitas, yakni admin. Aktivitas login digunakan dengan tujuan menjaga keamanan data-data dalam sistem, sebab tidak semua pengguna dapat masuk kedalam sistem. Tahapan yang terjadi pada proses login adalah admin akan memasukkan username dan password pada halaman login admin. Selanjutnya input yang dimasukkan akan disesuaikan dengan username dan password yang tersimpan didalam tb_admin pada basis data. Apabila input sesuai dengan isi record dalam basis data, maka admin akan dapat masuk kedalam sistem, namun bila tidak sesuai, maka tidak akan bisa masuk kedalam sistem.
2. Proses 2.0 Manipulasi Data
Proses manipulasi data adalah aktivitas kedua setelah proses login yang dilakukan oleh admin. Tujuan proses manipulasi data adalah untuk kedinamisan sistem. Aktivitas kedua ini akan dilakukan oleh satu entitas, yaitu admin. Admin akan dapat melakukan proses input, edit, dan delete suatu data. Adapun data yang dapat dimanipulasi oleh admin, yaitu manipulasi data lokasi, data fasilitas, data activity, data foto, data berita, dan data testimoni.
3. Proses 3.0 Pencarian
Proses yang terakhir dilakukan dalam rancangan sistem ini adalah proses pencarian. Tujuan proses ini adalah membantu efisiensi waktu kepada pengguna dalam mencari suatu informasi. Aktivitas ini dapat dilakukan oleh satu entitas, yaitu user atau pengguna. Pencarian dapat dilakukan dengan cara memasukkan
31
kata kunci ke dalam sistem, kemudian sistem akan mencari dan memberikan suatu informasi kepada user atau pengguna sesuai dengan apa yang diinginkan.
4.2.3 DFD Level 2 Proses Manipulasi Data
DFD level 2 adalah pengembangan dari proses manipulasi data yang terjadi pada DFD level 1. Pada aktivitas manipulasi data akan mengambarkan proses- proses yang terjadi, yang diantaranya adalah proses input, edit, dan delete data. DFD level 2 manipulasi data dapat dilihat pada Gambar 4.3.
2.1 Input 2.2 Delete 2.3 Edit Administrator Lokasi Aktifitas Fasilitas Foto Berita Testimoni Data lokasi, fasilitas,foto, aktifitas,berita Record lokasi Record fasilitas Record aktifitas Record foto Record berita Record testimoni Data lokasi, fasilitas,foto, aktifitas,berita Informasi lokasi, fasilitas,foto, aktifitas,berita Informasi lokasi, fasilitas,foto, aktifitas,berita Tb_activity Tb_galery_foto Tb_berita Tb_testimoni Tb_fasilitas Tb_lokasi Delete lokasi Delete foto Delete aktifitas Delete fasilitas Delete berita Delete testimoni Record lokasi Record fasilitas Record aktifitas Record foto Record berita Record testimoni Gambar 4.3 DFD level 2
Dalam DFD level 2 ini manipulasi data terdapat satu entitas, yakni administrator yang akan melakukan tiga buah proses. Proses yang dimaksud
adalah input, delete, dan edit. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing proses tersebut.
1. Proses 2.1 Input
Proses yang pertama dalam manipulasi data adalah proses input data. Proses input merupakan suatu proses memasukkan data baru, seperti data lokasi, data fasilitas, data activity, data foto, dan data berita ke dalam sistem yang dilakukan oleh admin, yang selanjutnya akan di simpan pada tabel yang sesuai dengan yang ada dalam basis data.
2. Proses 2.2 Delete
Proses yang kedua dalam manipulasi data adalah proses delete. Proses ini merupakan proses menghilangkan data yang sudah tidak diperlukan atau sudah tidak berguna dalam sistem. Proses delete akan dilakukan oleh admin dengan mengambil informasi yang tersimpan dari basis data terlebih dahulu untuk selanjutnya dihapus.
3. Proses 2.3 Edit
Proses terakhir dalam manipulasi data adalah proses edit. Aktivitas ini merupakan suatu proses yang juga akan dilakukan oleh admin untuk mengubah data yang sudah tersimpan sebelumnya di masing-masing tabel dalam basis data menjadi data yang baru untuk kembali di simpan ke basis data. Adapun data yang dapat diubah adalah lokasi, fasilitas, activity, foto, berita, dan testimoni.