SISTEM INFORMASI
TOUR AND TRAVEL PARIWISATA KARANGASEM
BERBASIS WEB
OLEH
PUTU DENDY JEFRIANA
NIM 1205021017
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2015
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Pendidikan Ganesha
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Diploma Tiga
Jurusan Manajemen Informatika
Oleh
PUTU DENDY JEFRIANA
NIM 1205021017
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDKAN GANESHA
SINGARAJA
2015
TUGAS AKHIR
DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS
DAN MEMENUHI SYARAT-SYARAT UNTUK
MENCAPAI GELAR AHLI MADYA
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Putu Hendra Suputra, S.Kom.,M.Cs. Ni Wayan Marti, S.Kom.,M.Kom NIP. 19821222 200604 1 001 NIP. 19771128 200112 2 001
pada tanggal 10 September 2015
Dewan Penguji
Putu Hendra Suputra, S.Kom.,M.Cs., Ketua
Ni Ketut Kertiasih, S.Si., M.Pd, Anggota
Kadek Yota Ernanda Aryanto, S.Kom.,M.T, Anggota
Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha guna Memenuhi Syarat-syarat untuk mencapai Gelar Ahli Madya
pada :
Hari : ... Tanggal : ...
Mengetahui:
Ketua Ujian, Sekretaris Ujian,
I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd Dr. Komang Setemen, S.Si, M.T. NIP. 19710616 199602 1 001 NIP. 19760315 200112 1 002
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan
I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd NIP. 19710616 199602 1 001
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul “Sistem Informasi
Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB” beserta seluruh isinya
adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan dan mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.
Singaraja, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,
Putu Dendy Jefriana NIM 1205021017
SISTEM INFORMASI
TOUR AND TRAVEL PARIWISATA KARANGASEM
BERBASIS WEB
Oleh
PUTU DENDY JEFRIANA, NIM 1205021017 Jurusan Manajemen Informatika
ABSTRAK
Kajian pembahasan tentang Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan pendaftaran perjalanan wisata ke daerah wisata di Karangasem dengan melakukan tour dan travel, dan pengunjung bisa juga melihat agenda dan kegiatan selama perjalanan wisata di Karangasem. Kajian pembahasan tentang Sistem Informasi Tour and Travel dan bagian-bagiannya dibuat dengan mengggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL sebagai pengelola basis data, web servernya menggunakan xampp, adobe dreamweaver sebagai antarmuka pengelolaan skrip bahasa pemrogramannya, adobe photoshop sebagai pengelola desain. Kajian ini menampilkan informasi berupa : fasilitas, akomodasi, komentar galeri foto, sistem booking, tips travel dan informasi-informasi lainnya.
Kata-kata Kunci: Sistem informasi, Paket wisata, PHP, MySQL, Web.
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan judul “Sistem Informasi Agro Wisata Tanaman Salak Desa Sibetan Berbasis Web” Tepat pada waktunya.
Tugas akhir ini disusun karena merupakan salah satu syarat dalam menempuh gelar Ahli Madya Fakultas Teknik Dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik bantuan moral maupun spiritual demi kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Dra I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha.
2. Bapak Dr. Komang Setemen, S.Si., M.T., selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha.
3. Putu Hendra Suputra, S.Kom.,M.Cs. selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan motivasi penulis dalam proses penyusunan laporan maupun pembuatan program Tugas Akhir ini.
4. Ni Wayan Marti, S.Kom.,M.Kom selaku pembimbing II yang telah bersedia membimbing penulis dalam menyusun laporan maupun pembuatan program.
5. Seluruh jajaran staf jurusan dan dosen Manajemen Informatika yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Keluarga yang telah memberi semangat, dukungan serta doa sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
7. Teman-teman semester VII A yang telah memberi dukungan dan semangat dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
8. Serta semua pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang positif dan membangun dari pembaca untuk menyempurnakan laporan tugas akhir ini. Penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca.
Singaraja, Agustus 2015
Penulis
HALAMAN JUDUL... ii
2.6 Hypertext Preprocessin ( PHP )... 15
2.7 MySQL... 16
2.8 Adobe Dreamweaver CS6... 16
2.9 HyperText Mark up Language (HTML) ... 18
2.10 Adobe Photoshop CS6... 18
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tempat dan waktu penelitian... 19
3.2 Data ... 19
3.2.1 Sumber Data... 19
3.2.2 Metode Pengumpulan Data... 20
3.3 Desain sistem... 20
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum sistem... 24
4.2 Rancangan sistem... 25
4.2.1 Diagram Konteks... 25
4.2.2 DFD level 1... 27
4.2.3 DFD level 2 Proses Manipulasi Data... 29
4.3 Rancangan Basis Data... 31
4.4 Rancangan Antarmuka... 37
4.4.1 Rancangan Antarmuka Halaman Login... 37
4.4.2 Rancangan Antarmuka Halaman Utama Administrator... 38
4.4.3 Rancangan Antarmuka Halaman Utama User... 39
4.5 Implementasi sistem... 40
4.6 Hasil pengembangan sistem... 47
4.6.1 Antarmuka Halaman Login Admin... 47
5.2 Saran... 54 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Metode Waterfall... 22
Gambar 4.1 Diagram konteks... 26
Gambar 4.2 DFD level 1... 27
Gambar 4.3 DFD level 2... 30
Gambar 4.4 Tampila halaman login... 38
Gambar 4.5 Tampilan halaman utama admin... 39
Gambar 4.6 Tampilan utama user... 40
Gambar 4.7 Relasi antar tabel... 42
Gambar 4.8 Source code proses koneksi basis data... 42
Gambar 4.9 Source code proses login... 43
Gambar 4.10 Source code menyimpan data berita... 44
Gambar 4.11 Source code mengubah data berita... 45
Gambar 4.12 Proses delete data... 46
Gambar 2.13 Antarmuka halaman login... 48
Gambar 4.14 Antarmuka halaman utama website... 48
Gambar 4.15 Halaman tambah data... 49
Gambar 4.16 Halaman manage booking... 50
Gambar 4.17 Halaman utama website... 50
Gambar 4.18 Halaman utama wisata... 51
Gambar 4.19 Halaman form booking... 52
Halaman
Tabel 4.1 Struktur Tabel Tb_admin... 32
Tabel 4.2 Struktur Tabel Tb_lokasi... 33
Tabel 4.3 Struktur Tabel Tb_fasilitas... 34
Tabel 4.4 Struktur Tabel Tb_activity... 34
Tabel 4.5 Struktur Tabel Tb_galery_foto... 34
Tabel 4.6 Struktur Tabel Tb_berita... 34
Tabel 4.7 Struktur Tabel Tb_testimoni... 35
Tabel 4.8 Struktur Tabel Tb_testimoni_s... 35
Tabel 4.9 Struktur Tabel Tb_statistik... 36
Tabel 4.10 Struktur Tabel Tb_booking... 36
Tabel 4.11 Uji coba program... 52
Tabel 4.12 Uji coba program(Lanjutan)... 52
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bali merupakan pulau yang memiliki keanekaragam keindahan alam mulai dari keindahan pantai sampai keindahan pegunungan, Pulau Bali ini memiliki daya tarik yang kuat terhadap para wisatawan baik wisatawan dalam maupun wisata dari luar negeri yang sengaja datang untuk menikmati keindahan alam dari pulau Bali tersebut. Pulau Bali juga terkenal dengan keasrian alam yang masih terjaga penduduk Bali yang sudah dikenal dengan keramahan kepada para wisatawan yang membuat para wisatawan tidak takut datang ke pulau Bali. Pulau Bali memiliki ragam objek wisata yang dapat memberikan kenikmatan dalam memandang keindahan alam dari pulau Bali.
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Pulau Bali, Kabupaten Karangasem mempunyai banyak tempat wisata yang menarik. Kebanyakan wisatawan datang ke Kabupaten Karangasem untuk melihat kebudayaan, panorama, keindahan laut, bahkan tradisi yang tidak akan pernah di bisa di jumpai di daerah lain, karena keberagaman budaya itulah sehinnga masih banyak wisatawan yang belum mengetahui apa saja kebudayaan yang terdapat di daerah wisata Karangasem. Identifikasi dan perencanaan pengembangan industry pariwisata perlu dilakukan secara lebih rinci dan matang. Pengembangan industry
pariwisata memerlukan kreaktifitas dan inovasi, kerjasama, kordinasi, promosi, dan pemasaran yang baik.
Banyaknya obyek wisata di Kabupaten Karangasem membuat para wisatawan bingung dalam memilih dan mendapat informasi dari suatu tempat wisata yang ingin dikunjungi. Informasi tersebut diantaranya informasi lokasi dari tempat wisata yang ingin di kunjungi, bagaimana gambaran dari tempat wisata yang ingin di kunjungi, berapa biaya yang harus dikeluarkan selama perjalanan, dan kemana rute akses yang harus dilalui untuk menemukan objek wisata tersebut. Objek wisata merupakan segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Dari sudut pandang lain objek wisata adalah semua tempat atau keadaan alam yang memliki sumber daya wisata yang di bangun dan di kembangakan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagi tempat yang dikunjungi wisatawan.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini ialah sebagai berikut.
a. Bagaimana rancang bangun dari Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB ini ?
b. Bagaimana mengimplementasikan sistem infromasi ini dengan menggunakan script PHP dengan dibantu menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai
editor, MySQL sebagai pengelola basis data, dan Adobe Photoshop CS6
sebagai pengelola desain?
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB ini, terdapat batasan-batasan masalah mengenai penggunaan sistem ini, antara lain:
a. Dalam Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB ini menggunakan script PHP dengan dibantu menggunakan Adobe
Dreamweaver CS6 sebagai editor, MySQL sebagai pengelola basis data, dan
Adobe Photoshop CS6 sebagai pengelola desain.
b. Adapun yang akan ditampilkan dalam Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB yaitu sebagai berikut.
1. Informasi pemesanan dan tips perjalanan untuk wisata. 2. Peta akses untuk mencari dearah kawasan wisata.
3. Form pemesanan wisatawan jika ingin melakukan perjalanan wisata. 4. Fasilitas dan akomodasi dalam perjalanan wisata.
1.4 Tujuan Penelitian
Dari apa yang sudah dibahas dari latar belakang diatas, penelitian ini dirancang untuk mencapai sebuah tujuan yaitu:
a. Membuat rancang bangun Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web
b. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem ini dengan menggunakan script PHP dengan dibantu menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai editor, MySQL sebagai pengelola basis data, dan Adobe Photoshop CS6 sebagai pengelola desain.
1.5 Manfaat Penelitian
Dari penelitian Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem ini yang telah dibuat dapat mencakup beberapa manfaat antara lain:
a. Membantu pengunjung atau wisatawan dalam memperoleh informasi tentang wisata kabupaten karangasem ini kepada wisatawan luas baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Terkait
Menurut Lucky (2013) dalam Laporan Skripsi yang berjudul Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Online, Pada mulanya komputer hanyalah sebuah alat yang digunakan untuk menghitung angka - angka yang oleh manusia tidak dapat menghitungnya dengan cepat atau bisa disebut juga alat itu dengan kakulator. Oleh para ahli telematika dan ahli teknologi mengembangkan komputer dengan pesat hingga dapat membuat suatu pemikiran - pemikiran yang tidak dapat dilakukan oleh manusia. Salah satu pemikiran itu adalah membuat suatu sistem yang tidak dibatasi oleh jarak, wilayah dan waktu dan itu dibantu oleh suatu jaringan yang luas dan terbuka bagi siapapun untuk mengaksesnya, jaringan tersebut dinamakan internet.
Salah satu contoh buah pemikiran adalah sebuah Aplikasi pemesanan tiket pesawat berbasis WEB, dengan beberapa program yang digunakan adalah PHP program server side programming yang digunakan untuk menginterasikan dengan database, yang databasenya menggunakan Macromedia Dreamewever MX 2004 yang dikolaborasikan dengan program Apache sebagai virtual web / Server.
Menurut Fakhrurozi (2012) dalam Laporan Tugas Akhir Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam bidang computer menjadikan sistem informasi memiliki peranan penting dalam semua sector manajemen suatu
perusahaan, termasuk di dalamnya mengenai proses pengolahan data. Apalagi dengan perkembangan dunia internet yang begitu pesat dewasa ini sehingga menuntut setiap orang untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Baraya Tarvel adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak dibidang transportasi darat dengan jurusan Bandung-Jakarata. Sebagai salah satu perusahaan jasa transportasi, Baraya Travel dituntut untuk selalu standby dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal reservasi tiket, seperti informasi jadwal keberangkatan, pemesanan tiket, maupun pembelian tiket travel.
Metode pendekatan yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah metode pendekatan berorientasi objek dengan menggunakan waterfall sebagai metode pengembangannya. Alat yang digunakan untuk merancang sistem, yaitu UML (Unified Modeling Language), use case diagram, activity diagram, class
diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan component diagram.
Teknik pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara dan penelitian kepustakaan. Dan aplikasi yang digunakan dalam pembuatan sistem yaitu PHP dan MySQL. Sistem pemesanan tiket yang dirancang dapat memudahkan operator dalam melakukan pencarian data penumpang, melihat detail pemesanan, dan mengupdate data penumpang, mengelola pembuatan jadwal, dengan menggunakan database sebagai media penyimpanannya. Diharapkan dengan aplikasi ini dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja operator dalam melayani pemesanan tiket.
7
sampingkan pada masa sekarang ini adalah perkembangan dunia teknologi. Dimana sistem pola kehidupan yang terus berkembang merupakan peran serta dari kemajuan teknologi yang juga secara terus menerus berkembang dengan pesatnya. Hal ini dapat kita amati dari pola kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan adanya seperti komputer yang tersambung dengan internet dapat membuat orang – orang memiliki akses yang tidak terbatas untuk mencari informasi. Dengan adanya perkembangan teknologi maka sangat menguntungkan selain untuk perusahaan juga dapat menguntungkan masyarakat yang membutuhkan secara cepat informasi-informasi tertentu dimana saja dan kapan saja saat akses internet. Untuk itulah sistem bebasis web ini dibuat untuk pemesanan tiket online travel yang bertujuan untuk mempermudah pengguna jasa layanan travel untuk dapat melakukan pemesanan tiket melalui komputer baik tiket pesawat, paket wisata, voucher hotel dan sewa bis wisata. Jadi orang tidak perlu datang lagi ke tempat perusahaan travel, hanya untuk memesan tiket yang belum tentu mereka dapat. Mereka hanya perlu mengakses sistem melalui komputer atau laptop mereka, kemudian memesan tiket berdasarkan tiket yang dikehendaki. Sehingga diharapkan efisiensi dibeberapa sektor dapat tercapai dengan baik.
2.2 Sistem Informasi
Sistem juga merupakan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki penggerak, contoh umum misalnya seperti Negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu Negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Secara umum sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan suatu kombinasi dari orang, fasilitas teknologi, media procedure dan pengendalian yang ditunjukkan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadianinternal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan (Yasin,2012).
2.3 Pariwisata
Parwisata merupakan asal dari dua kata pari yang berarti banyak atau berkeliling sedangkan wisata berarti pergi. Pariwisata secara umum merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan. Pariwisata adalah berwisata ke daerah pertanian atau ketempat yang indah dikunjungi. Parwisata adalah aktivitas wisata
9
alam, kebudayaan yang ada bahkan keindahan laut juga bisa dinikmati di daerah ini.
2.3.1Desa Sibetan
Sibetan merupakan salah satu nama desa yang berada di Kecamatan Bebandem yang memiliki potensi alam pertanian khas di Kabupaten Karangasem yang terkenal dengan tanaman salak. Hampir seluruh penduduk yang tinggal di desa tersebut menjadi petani salak yang tersebar merata di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan desa dan jalan raya utama. Buah salak yang dihasilkan oleh Desa Sibetan ini sangat terkenal sebagai salak Bali yang memiliki citarasa tersendiri dan berbeda dari buah sejenis dari daerah lain yang ada di Indonesia. Oleh karena itulah maka desa ini dikembangkan sebagai obyek agrowisata tanaman salak. Keunikan lain di Desa Sibetan adalah adanya prosesi Usaba Kebayan di Pura Penataran yang dilaksanakan setiap pergantian Kebayan. Di Desa Sibetan terdapat beberapa kesenian dan upacara yang ada, seperti Tari Gambuh, Instrumen Angklung, dan Upacara Usabha.
2.3.2Desa Tenganan
adalah Desa Trunyan yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, dan Desa Sembiran yang terletak di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Arti dari Bali Aga adalah desa yang gaya hidup masyarakatnya, masih berpedoman pada peraturan dan adat istiadat peninggalan leluhur, dari jaman sebelum Kerajaan Majapahit. Arsitektur rumah, balai pertemuan, dan pura yang dibangun sangat mempertahankan aturan adat istiadat secara temurun. Ciri bangunan rumah penduduk, terbuat dari campuran batu merah, batu sungai, tanah dan mempunyai ukuran yang relatif sama. Mata pencaharian peduduk Desa Tenganan, umumnya sebagai petani padi. Sebagian kecil ada juga sebagai pengrajin. Kerajinan khas penduduk Desa Tenganan antara lain, anyaman bambu, ukir – ukiran, lukisan diatas daun lontar serta kain tenun. Kain tenun yang di buat oleh penduduk desa ini diberi nama kain Gringsing. Oleh karena itu, desa traditional ini juga disebut dengan nama Tenganan Pegringsingan Bali.
2.3.3Amed
11
pantai dengan sunrisenya juga kehidupan bawah laut menawarkan tempat yang bagus untuk latihan diving atau menyelam.
2.3.4 Taman Ujung
Taman Ujung Karang Asem merupakan objek wisata yang bernilai sejarah tinggi, karena taman ini dibuat oleh Raja Karangasem ketika Bali masih terpecah menjadi beberapa kerajaan.
Taman Ujung ini berlokasi di Desa Tumbu, Karangasem, Bali. Pada jaman kerajaan, tempat ini dibangun dengan tujuan sebagai tempat peristirahatan oleh para raja. Pada masa Hindia Belanda tempat ini dinamakan dengan WaterPaleis yang artinya adalah "Istana Air". Tempat ini dinamakan Istana Air, karena memang sebagian tempat di Taman Ujung ini adalah kolam air yang indah. Di taman ini terdapat 3 buah kolam besar, 1 kolam berada di bagian selatan dan 2 kolam lainnya berada di bagian utara. Pada kolam bagian selatan, terdapat bangunan di tengah-tengah kolam yang disebut dengan “Bale Bengong”. Bangunan ini tidak memiliki tembok, hanya ada tiang beton untuk menopang atap dari bangunan ini. Dahulu bangunan ini diperuntukan untuk menjamu tamu-tamu kehormatan di Kerajaan Karangasem.
2.3.5 Tirta Gangga
Objek wisata di Bali ini menyuguhkan pemandangan taman air, serta tempat pemandian menakjubkan beserta dengan dua buah kolam renang untuk dewasa dan anak-anak yang bersumber dari mata air alam pegunungan. Debit airnya besar dan cukup stabil sepanjang tahun, difungsikan juga untuk sarana irigasi persawahan disekitarnya, dan suasana di tempat ini cukup sejuk. Memiliki nilai historis kental peninggalan jaman Kerajaan Karangasem.
2.3.6 Desa Tulamben
Tulamben adalah salah satu objek wisata yang terkenal dengan site diving terbaik, desa ini merupakan salah satu tempat rekreasi penyelaman yang sangat
terkenal di Bali, terlebih utama di sekitar lokasi Kapal Karam USAT Liberty
(sebuah kapal angkut milik tentara angkatan darat dari Amerika Serikat yang
tenggelam setelah ditorpedo oleh kapal selam milik Jepang pada tahun 1942).
Kabupaten Karangasem mempunyai tempat menyelam terfavorit, yang namanya bisa disejajarkan dengan Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan Bunaken, Sulawesi Utara. Pantai ini menjadi salah satu tempat diunggulkan dengan keindahan bawah lautnya. Lokasi penyelaman ini merupakan salah satu tempat rekreasi kategori
penyelaman yang termudah untuk menikmati pemandangan alam di bawah laut
yang ada di sekitar Kapal Karam.
13
2.3.7 Pura Besakih
Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di lereng Gunung Agung yaitu Gunung tertinggi di Bali, lokasinya terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Komplek Pura Besakih ini terdiri dari 1 Pura Pusat yaitu Pura Penataran Agung Besakih dan 18 Pura Pendamping yaitu 1 Pura Basukian dan 17 Pura lainnya. Semua Umat Hindu terutama yang ada di Bali, mempunyai sebuah pura penyungsungan (tempat persembahyangan) disebut Pura Pedarman yang sesuai dengan wangsa mereka, terbagi menjadi beberapa komplek pada areal ini, dan Pura Pedarman tersebut merupakan warisan leluhur secara turun menurun. Pura Penataran Agung adalah Pura terbesar kawasan kompleks Pura Besakih, candi-candi atau pelinggihnya lebih banyak, upacaranya juga paling banyak di Penataran Agung ini.
2.3.8 Pura Lempuyang
Pura Lempuyang merupakan Pura yang paling tua di Bali. Pura Lempuyang adalahsalah satuobyek wisata di Bali, dan juga merupakan tempat suci bagi umat Hindu. Pura Lempuyang ini berlokasi di wilayah bagian Timur Pulau Dewata tepatnya di Kabupaten Karangasem. Dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau, disamping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri seperti kemurnian alamnya,
2.4 Website
Website atau situs adalah kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya. Baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait. Dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website
dinamis adalah seperti Friendster, Multiply. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Sedangkan website
dinamis bias diupdate oleh pengguna maupun pemiliknya (Prabawati, 2009).
2.5 Database
Basis Data terdiri dari dua suku kata yaitu basis dan data. Pengertian basis itu sendiri adalah gudang atau markas, sedangkan data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan atau fakta. Data juga bisa diartikan dengan kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu baik suara, gambar, ataupun gabungan dari keduanya.
15
database pada dasarnya adalah sistem terkomputerisasi yang tujuannya adalah
melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Secara konsep, database atau basis data dikumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau infromasi. Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (system) yang khusus/spesifik. Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar dapat menemukan kembali data yang dicari dengan mudah dan cepat (Fathansyah, 2001).
2.6 Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah produk Open Source yang dapat
digunakan secara gratis tanpa haru membayar untuk menggunakannya. PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools.Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server disebut server-side, sedangkan tanpa adanya interpreterPHP maka semua script dan aplikasi PHP yang dibuat tidak dapat dijalankan.
PHP (Nugroho, 2004) dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect user. PHP menawarkan koneksi
yang baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, Sybase, mSQL, Solid, PostgreSQL, Adabass, Filepro ,Velocis, dBase, Unix, dbm dan tak terkecuali
semua database ber-interface ODBC. Juga dapat berintegrasi dengan beberapa libraly eksternal yang membuat anda dapat melakukan segalanya mulai dari
Menurut (Widhastomo, 2012)PHP dapat berjalan diberbagai sistem operasi seperti Windows 98/NT, UNIX, LINUX,Solaris maupun Macintosh.PHP merupakan software yang open source, software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd,
phttpd dan sebagainya.PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita
kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari Apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri.
2.7 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis pengelola database server yang sangat
terkenal. Kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu pula MySQL bersifat free/gratis pada berbagai platform.
MySQL (Bambang, 2004) adalah perangkat lunak database server atau
databasesmart. Database ini semakin lama semakin popular. Dengan
menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara database desktop dengan database web. Untuk menggunakan database MySQL
17
a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
b. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
c. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performace tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.
e. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
f. Perintah dan fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan
yang mendetail serta sandi terenkripsi.
i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
k. Antar muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.8 Adobe Dreamweaver CS6
Macromedia Dreamweaver merupakan software web design yang paling
19
ini juga memungkinkan pengeditan JavaScript, XML, dan dokumen teks lainnya secara langsung.
Sebagai editor, Dreamweaver mempunyai sifat yang WYSIWYG dibaca (way-si-wig) yang artinya apa yang kita lihat dihalaman desain, maka semuanya itu akan kita peroleh di halaman browser. Dengan kelebihan ini sehingga seorang programmer (pembuat program) atau desainer (pembuat desain Web) dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa haru membuka pada browser. Dreamweaver sampai saat ini sudah mengalami beberapa pembaharuan dari
beberapa versi yang ada. (Nugroho, 2004).
Menurut (Andi, 2014) Adobe Dreamweaver CS6 merupakan program web editor yang dapat digunakan untuk membangun halaman web. Sedangkan pemrograman PHP dan MySQL adalah bahasa pemrograman dan database yang sangat fleksibel dan mudah dipahami. Dengan Dreamweaver CS6, Anda dapat mendesain halaman web tanpa harus mengetik tag-tag HTML, sedangkan dengan menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL maka website Anda akan menjadi lebih interaktif dan dinamis.
2.9 HyperText Mark up Language (HTML)
Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan
kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen. Jadi, HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metoda untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman.Karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program.
2.10 Adobe Photoshop CS6
Adobe Photoshop adalah salah satu aplikasi perangkat lunak editor gambar
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pencarian seluruh data pada Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem ini yang berlokasi seluruh daerah Karangasem Waktu Penelitian pengumpulan data dilakukan selama 6 bulan. Yang dimulai pada bulan Desember 2014 berakhir hingga bulan Juli 2015.
3.2 Data
Data yang diproleh setelah melakukan penelitian di Kapupaten Karangasem adalah berupa informasi harga tiket masuk ke tempat wisata, tempat yang yang bisa di kunjungi dan fasilitas yang terdapat ketika berwisata.
3.2.1 Sumber Data
Adapun data yang didapat pada saat melakukan penelitian yakni berupa data primer dan sekunder. Data primer yakni berupa data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Bapak Putu Sutasama selaku Kelian banjar di Desa Sibetan. Sementara data sekunder yang didapat adalah berdasarkan informasi-informasi yang diperoleh dari internet dan beberapa buku. Sehingga dalam proses pengumpulan data ini bertujuan untuk melengkapi rancang bangun website Tour and Travel Pariwisata Karangasem.
3.2.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan yang penting, guna menunjang dalam pembuatan sistem. Data-data yang didapat nantinya akan diolah menjadi sebuah informasi yang berguna untuk keperluan user. Pengumpulan data dalam pembuatan Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB ini menggunakan metode obeservasi dan wawancara. Data yang didapat dari
hasil wawancara dan hasil observasi akan digunakan untuk pengembangan sistem yang akan dibangun.
3.3 Desain Sistem
Desain sistem adalah sebuah proses menerjemahkan kebutuhan pemakai informasi kedalam alternatif rancangan sistem informasi. Desain sistem dilakukan berdasarkan informasi yang didapatkan oleh analisis sistem. Dalam desain sistem terdiri dari dua gambaran umum, yaitu gambaran umum sistem dan diagram konteks dari sistem yang di bangun. Dalam membangun Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem ini menggunakan metode pendekatan
Waterfall.
23
a. Requirements analysis and definition, mengumpulkan apa yang dibutuhkan secara lengkap untuk kemudian dianalisis guna mendefinisiskan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan dengan lengkap untuk menghasilkan desain yang lengkap.
b. System and software design, setelah apa yang dibutuhkan telah selesai dikumpulkan dan sudah lengkap maka desain kemudian di kerjakan.
c. Implementation and unit testing, desain program diterjemahkan dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemerograman yang sudah di tentukan. Program yang dibangun langsung diuji secara unit, apakah sudah bekerja dengan baik.
d. Integration and system testing, penyatuan unit-unit program untuk kemudian di uji secara keseluruhan (system testing).
e. Operating and maintenance, mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan untuk adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.
Adapun model waterfall dari Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB dapat di lihat pada Gambar 3.1 di bawah ini.
Berikut akan dijelaskan dari masing-masing tahapan pada pemodelan waterfall.
1) Analis Sistem
Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya. Studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data yang ada hubungannya dengan topik baik dari sumber yang berupa artikel-artikel maupun sumber lainnya. Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak.
2) Desain
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3) Pengembangan
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan.
4) Uji Coba
25
5) Revisi
4.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis WEB merupakan sistem informasi yang dibangun untuk membantu aktifitas wisatawan dalam mencari informasi atau melakukan perjalanandi daerah wisata Karangasem. Website ini akan menampilkan sejumlah informasi, seperti profil wisata, tempat
yang akan dikunjungi, fasilitass selama perjalanan tour dan juga kemudahan dalam melakukan booking. Dalam sistem informasi yang dibangun akan memakai dua pengguna, yaitu user dan admin. Admin akan membangun dan sekaligus menjadi pengelola dari sistem informasi yang dibuat. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh admin dalam sistem informasi ini adalah melakukan login admin, memanipulasi lokasi, memanipulasi fasilitas, memanipulasi activity, memanipulasi foto beserta deskripsinya masing-masing, memanipulasi berita, memanipulasi testimoni yang diberikan oleh user atau pengunjung web.
User adalah pemakai atau pengguna dari sistem informasi. Kegiatan yang
dapat dilakukan oleh user, diantaranya adalah melakukan pencarian, melihat seluruh profil wisata di Karangasem, melakukan pendaftaran tour jika ingin melakukan tour melihat galeri foto yang tersedia pada website, serta memberikan pesan, komentar maupun saran melalui halaman yang telah disediakan dalam website.
27
4.2 Rancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Pada sistem informasi tour and travel pariwisata karangasem berbasis web menggunakan DFD (Data Flow
Diagram) dalam perancangan sistemnya. Pada diagram konteks sudah dijelaskan
bahwa pada sistem informasi ini terdapat sebuah sistem dengan dua entitas, yakni admin dan user. Masing-masing entitas dapat mengakses sistem.
Admin akan dapat masuk kedalam sistem dengan memasukkan username
dan password terlebih dahulu pada halaman login admin, sementara user akan dapat melakukan perjalanan wisata dengan fasilitas booking, menambahkan pesan, komentar maupun saran kedalam sistem melalui halaman yang disediakan pada website. Untuk memperjelas hubungan antar entitas dengan sistem akan dijelaskan pada diagram konteks dan DFD level 1.
4.2.1 Diagram Konteks
Dalam rancangan sistem pada sistem informasi ini, akan terjadi interaksi atau hubungan antara sistem dengan entitas. Entitas yang ada dalam sistem ini adalah admin dan user. Hubungan antara entitasdengan sistem dapat digambarkan pada diagram konteks seperti Gambar 4.1.
29
4.2.2 DFD Level 1
Pada DFD level 1 sistem informasi tour and travel pariwisata karangasem berbasis web ini akan menggambarkan hubungan yang lebih jelas antara sistem dengan dua entitas, yakni admin dan user. DFD level 1 adalah penggambaran aliran data yang lebih rinci dari diagram konteks. Pada DFD level 1 sistem informasi tour and travel pariwisata karangasem berbasis web ini menggambarkan interaksi antara proses yang terjadi pada sistem, lokasi penyimpanan data, aliran data sebagai input, aliran informasi sebagai output dengan entitasnya masing-masing, sehingga memperjelas proses-proses yang terjadi dalam suatu sistem. DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 4.2.
2.0
1. Proses 1.0 Login
Proses login merupakan aktivitas paling pertama dilakukan dalam sistem yang dirancang ini. Proses login ini hanya akan dilakukan oleh satu entitas, yakni admin. Aktivitas login digunakan dengan tujuan menjaga keamanan data-data
dalam sistem, sebab tidak semua pengguna dapat masuk kedalam sistem. Tahapan yang terjadi pada proses login adalah admin akan memasukkan username dan password pada halaman login admin. Selanjutnya input yang dimasukkan akan
disesuaikan dengan username dan password yang tersimpan didalam tb_admin pada basis data. Apabila input sesuai dengan isi record dalam basis data, maka admin akan dapat masuk kedalam sistem, namun bila tidak sesuai, maka tidak
akan bisa masuk kedalam sistem. 2. Proses 2.0 Manipulasi Data
Proses manipulasi data adalah aktivitas kedua setelah proses login yang dilakukan oleh admin. Tujuan proses manipulasi data adalah untuk kedinamisan sistem. Aktivitas kedua ini akan dilakukan oleh satu entitas, yaitu admin. Admin akan dapat melakukan proses input, edit, dan delete suatu data. Adapun data yang dapat dimanipulasi oleh admin, yaitu manipulasi data lokasi, data fasilitas, data activity, data foto, data berita, dan data testimoni.
3. Proses 3.0 Pencarian
31
kata kunci ke dalam sistem, kemudian sistem akan mencari dan memberikan suatu informasi kepada user atau pengguna sesuai dengan apa yang diinginkan.
4.2.3 DFD Level 2 Proses Manipulasi Data
DFD level 2 adalah pengembangan dari proses manipulasi data yang terjadi
pada DFD level 1. Pada aktivitas manipulasi data akan mengambarkan proses-proses yang terjadi, yang diantaranya adalah proses-proses input, edit, dan delete data. DFD level 2 manipulasi data dapat dilihat pada Gambar 4.3.
adalah input, delete, dan edit. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing proses tersebut.
1. Proses 2.1 Input
Proses yang pertama dalam manipulasi data adalah proses input data. Proses input merupakan suatu proses memasukkan data baru, seperti data lokasi, data
fasilitas, data activity, data foto, dan data berita ke dalam sistem yang dilakukan oleh admin, yang selanjutnya akan di simpan pada tabel yang sesuai dengan yang ada dalam basis data.
2. Proses 2.2 Delete
Proses yang kedua dalam manipulasi data adalah proses delete. Proses ini merupakan proses menghilangkan data yang sudah tidak diperlukan atau sudah tidak berguna dalam sistem. Proses delete akan dilakukan oleh admin dengan mengambil informasi yang tersimpan dari basis data terlebih dahulu untuk selanjutnya dihapus.
3. Proses 2.3 Edit
Proses terakhir dalam manipulasi data adalah proses edit. Aktivitas ini merupakan suatu proses yang juga akan dilakukan oleh admin untuk mengubah data yang sudah tersimpan sebelumnya di masing-masing tabel dalam basis data menjadi data yang baru untuk kembali di simpan ke basis data. Adapun data yang dapat diubah adalah lokasi, fasilitas, activity, foto, berita, dan testimoni.
4.3 Rancangan Basis Data
Website ini menggunakan 10 tabel dalam satu basis data. Rancangan basis
33
dibangun diberi nama db_travel. Rancangan basis data sistem ini terdiri tb_admin, tb_lokasi, tb_fasilitas, tb_activity, tb_galery_foto, tb_berita, tb_testimoni, tb_testimoni_s, tb_statistik, dan tb_booking. Fungsi tabel-tabel ini adalah sebagai tempat penyimpanan hasil manipulasi data, baik yang dilakukan oleh admin.
a. Tabel Admin
Tabel yang pertama dibangun dalam Sistem Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem adalah tb_admin. Tabel ini di peruntukkan untuk admin untuk menyimpan data username dan password. Fungsi tb_admin untuk admin adalah menjaga keamanan sistem dalam pengelolaan data menjadi informasi yang dibagikan kepada user. tb_admin hanya digunakan oleh admin, dan tidak sembarang user yang dapat masuk kedalam sistem untuk memanipulasi data. Didalam tb_admin terdapat tiga field, yaitu id_admin, username, password, dan nama. Field id_admin merupakan primary key pada tb_admin, yang berguna untuk menyimpan data admin yang diinputkan langsung melalui basis data. Field username, password, dan nama merupakan field untuk menyimpan username,
password, dan nama admin yang digunakan untuk login. Struktur tabel tb_admin
dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Struktur Tabel tb_admin
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id_admin Int (5) Id_admin (primary key)
2. Username Varchar (100) Username
3. Password Varchar (100) Password admin
4. Nama Varchar (100) Nama untuk admin
Tabel lokasi digunakan untuk menyimpan lokasi wisata yang dimasukkan oleh seluruh user pada website. Field-field yang digunakan dalam tb_lokasi ini adalah id_lokasi, nama_lokasi, harga_lokasi, keterangan, dan foto_lokasi. Field id_lokasi merupakan primary key, dalam nama_lokasi di gunakan untuk menyimpan nama lokasi wisata yang terdapat di Kabupaten karangasem, field harga_lokasi di gunakan untuk menentukan harga yang ada di lokasi wisata, field keterangan di gunakan untuk memberikan keterangan tentang nama wisata yang ada, dan field foto_lokasi di gunakan untuk memberi foto di lokasi tersebut. Struktur tb_lokasi dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Struktur Tabel tb_lokasi
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id_lokasi Int (11) Id_lokasi (primary key)
2. nama_lokasi Varchar (100) Nama lokasi
3. harga_lokasi Varchar (30) Harga lokasi
4. Keterangan Text Keterangan lokasi
5. foto_lokasi Varchar (200) Foto lokasi
c. Tabel Fasilitas
Tabel fasilitas digunakan sebagai tempat menyimpan fasilitas pada saat perjalanan wisata yang dapat diperbaharui oleh admin. Field yang digunakan dalam id_lokasi, nama_lokasi, nama_fasilitas, dan id_fasilitas sebagai primary key dalam tabel. Struktur tb_fasilitas dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Struktur Tabel tb_fasilitas
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id_fasilitas Int (11) Id_fasilitas (primary key)
2. id_lokasi Varchar (100) Id lokasi
3. nama_fasilitas Varchar (100) Nama fasilitas
35
d. Tabel Activity
Tabel tb_activity digunakan untuk menyimpan data akitifitas dalam perjalanan wisata, yang dapat dilihat oleh pengunjung secara umum. Struktur tb_activity dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Struktur Tabel tb_activity
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id_activity Int (11) Id_activity (primary key)
2. id_lokasi Varchar (20) Id lokasi
3. nama_activity Varchar (100) Nama activity
e. Tabel Galeri Foto
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data foto yang di tampilkan berupa sebuah gallery foto pada sistem. Struktur tabel dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Struktur Tabel tb_galery_foto
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id_foto Int (11) Id_ foto (primary key)
2. Foto Varchar (200) Foto
3. id_lokasi Varchar (50) Id lokasi
f. Tabel Berita
Tabel 4.6 Struktur Tabel tb_berita
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id_berita Int (11) Id_ berita (primary key)
2. judul_berita Varchar (200) Judul berita
3. isi_berita Text Isi berita
g. Tabel Testimoni
Tabel testimoni digunakan untuk menyimpan data komentar atau masukan pada sistem. Struktur tabel pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Struktur Tabel tb_testimoni
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id_testimoni Int (10) Id_ testimoni (primary key)
2. Nama Varchar (30) Nama
3. Email Varchar (20) Email
4. no_hp Varchar (20) No handphone
5. isi_komentar Varchar (250) Isi komentar
h. Tabel Testimoni Sementara
Tabel testimoni sementara digunakan untuk menyimpan data komentar atau masukan pada sistem secara sementara dan juka admin setuju maka komentar akan di validasi oleh admin. Struktur tabel tb_testimoni_s dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Struktur Tabel tb_testimoni_s
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id_testimoni_s Int (10) Id_ testimoni (primary key)
2. Nama Varchar (30) Nama
3. Email Varchar (20) Email
4. no_hp Varchar (20) No handphone
5. isi_komentar Varchar (250) Isi komentar
37
Tabel statistik di gunakan untuk mengetahui berapa banyak pengunjung sistem dan total pengunjung secara keseluruhan. Struktur tb-statistik dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 struktur Tabel tb_statistik
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. Ip Varchar (100) Ip
2. Tanggal Date Tanggal
3. Hits Int (11) Hits
4. Online Varchar (100) Pengunjung online
j. Tabel Booking
Tabel booking digunakan sebagai tempat menyimpan data costumer atau yang akan melakukan perjalanan wisata jika ingin melakukan wisata. Field-field yang digunakan dalam tb_booking ini adalah id_lokasi, harga, tgl_perjalanan, nama, email, no_hp, no_invoice, nama_pengirim, bank_pengirim, dan bukti_trf. Id_booking merupakan primary key dalam tabel. Struktur tabel booking dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 struktur Tabel tb_booking
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. Id_booking Int (11) Id_ booking (primary key)
2. Id_lokasi Int (11) Id lokasi
3. Harga Varchar (50) Harga
4. Tgl_perjalanan Varchar (30) Tangal perjalanan
5. Nama Varchar (100) Nama
6. Email Varchar (50) Email
7. No_hp Varchar (50) No handphone
8. No_invoice Varchar (50) Tagihan
10 Bank_pengirim Varchar (50) Bank pengirim
11. Bukti_trf Varchar (50) Buktu transfer
4.4 Rancangan Antarmuka
Rancangan antarmuka Sistem Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web ditampilkan dalam beberapa form yang akan memberikan gambaran umum mengenai implementasi dan antarmuka dari sistem yang akan dibuat. Rancangan antarmuka Sistem Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web dibagi menjadi dua bagian utama yaitu bagian admin dan pengunjung atau user. Adapun rancangan antarmuka Sistem
Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web yaitu sebagai berikut.
4.4.1 Rancangan Antarmuka Halaman Login
Halaman login ini merupakan security sistem apabila user ingin mengakses halaman administrator. Pada halaman ini user akan diminta untuk menginputkan username dan password, setelah itu user melakukan login dengan menekan
39
memberikan pesan kesalahan. Adapun rancangan antar muka halaman login dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Login
4.4.2 Rancangan Antarmuka Halaman Utama Administrator
Halaman utama administrator akan muncul jika user memasukkan username dan password dengan benar. Pada halaman utama administrator
terdapat tulisan yang berisi menu-menu. Adapun rancangan antar muka halaman utama administrator data dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama Administrator 4.4.3 Rancangan Antarmuka Halaman Utama User
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama User
4.5 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu basis data. Relasi antar tabel pada sistem basis data pengembangan Sistem Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web ini yatu seperti Gambar 4.11.
41
= One to one = One to many
Gambar 4. 7 Relasi Antar Tabel Sistem Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web
4.6 Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji data dan menerapkan sistem yang telah dibangun.Implementasi itu sendiri merupakan salah satu unsur pertahapan dari keseluruhan pembangunan sistem yang dibuat yaitu sistem informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem, dan unsur yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan sistem website yang telah dirancang. Unsur yang dimaksud meliputi masalah perangkat lunak (software), karena perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan, dan perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk membangun website. Pada implementasi ini membahas mengenai Implementasi Sistem, dan
Implementasi Program. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing Implementasi Sistem dan Implementasi Program.
Dalam implementasi sistem Sistem Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web menggunakan beberapa hardware dan software sehingga website berhasil dibangun.Hardware atau perangkat keras merupakan salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat-alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Sedangkan software atau perangkat lunak adalah sesuatu yang tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik.
Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
akan menjalankan suatu perintah. Sehingga melalui software inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Hardware (perangkat keras) yang digunakan dalam membangun media
informasi ini adalah sebagai berikut.
a. Laptop Intel(R)Core(TM) i3CPU M 370 @2.40 GHz RAM 2.00GB yang berjalan pada sistem operasi Windows 7.
b. Modem Ctlink c13, hardware yang digunakan untuk membantu melakukan pencarian informasi-informasi di internet.
Software (perangkat keras) yang digunakan dalam membangun media
informasi ini adalah sebagai berikut.
a. Adobe Dreamwaver CS5, software yang digunakan sebagai editor dalam membangun media informasi.
b. XAMPP versi 1.6.6, software yang digunakan sebagai server.
c. Adobe Photoshop CS3, software yang digunakan sebagai pengelola desain. d. Microsoft Visio, software yang digunakan sebagai perancangan sistem.
Sistem Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem ini terdapat beberapa proses inti yang akan ditampilkan dalam skrip yang digunakan dalam sistem ini. Beberapa proses yang digunakan dalam media informasi Pura Puncak Luhur Sari Jayaprana Berbasis Web ini adalah sebagai berikut.
a. Koneksi Basis Data
43
1. <?php
2. mysql_connect("localhost","root","");
3. mysql_select_db("db_travel");
4. ?>
Gambar 4.8 Source code proses koneksi basis data
Proses pada baris 1 merupakan script untuk membuka koding PHP. Baris2 merupakan proses mendeklarasikan nama server. Pada baris 3 adalah mendeklarasikan nama basis data yang akan dihubungkan dengan sistem. Nama basis data yang digunakan dalam membangun website ini adalah db_travel.
b. Proses Login
1. <?php
9. $login_query = mysql_query("select * from
tb_admin where username = '$username' and password = '$password'");
Gambar 4.9 Source Code Proses Login
Baris nomor 2 sampai baris 6 merupakan proses login oleh admin dan sistem akan memberikan respon jika username dan password yang dimasukkan salah. Baris nomor 8 sampai 18 adalah kondisi bila username dan password yang dimaksukkan sesuai dengan isi data base maka proses login berhasil begitupun sebaliknya jika salah proses tidak dilanjutkan. Baris no 20 merupakan proses login jika benar akan otomatis masuk ke sistem.
1. <?php
9. $berhasil = mysql_query("INSERT INTO
tb_berita VALUES ('','$judul_berita','$isi_berita')"); databse. Dalam sistem ini terdapat beberapa proses penyimpanan yang prinsipnya sama hanya berbeda pada tempat penyimpanan. Salah satu contoh yaitu penyimpanan data berita kode programnya dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Source Code Menyimpan Data Berita
Dari gambar 4.10 diberikan menjelaskan mengenai statement dari penggalan kode program menyimpan data berita. Proses menyimpan data di tunjukan dari kode baris 2 adalah koneksi data base dan dari baris 3 samapai dengan baris 18 adalah koding untuk input berita ke data base.
d. Proses Edit Data
maka proses mengubah data merupakan proses editing terhadap nilai yang telah ada. Salah satu proses mengubah data dalam sistem ini yaitu mengubah data berita, adapun kode programnya dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Source Code Mengubah Data Berita
Dari gambar 4.11 diberikan penjelasan mengenai statement dari penggalan kode program atau source code untuk mengubah data berita. Proses mengubah data kode 6 sampai dengan baris 7 melakukan pengecekan apabila data yang dilengkapi oleh administrator baris ke 9 sampai dengan 11 adalah query untuk update berita dan baris 12 sampai 18 adalah pesan kesalahan jika data berhasil di
edit begitu pula sebaliknya jika data tidak bisa di edit.
e. Proses Delete Data
Apabila admin ingin mengapus sebuah data pada tb_berita maka menghapus data adalah menghilangkan data tertentu yang sebelumnya tersimpan dalam data base. Salah satu proses menghapus data yaitu menghapus data berita, adapun kode programnya dapat dilihat pada Gambar 4.12.
1. <?php
2. include('connect.php');
3. ?>
4. <?php
5. $id = $_GET['id'];
6. $hapus_query = mysql_query("delete from tb_berita
where id_berita = '$id'");
47
pada baris baris 2 adalah koneksi ke data base dari baris 3 sampai dengan 8 adalah kueri delete data berita pada data base. Baris nomor 9 sampai dengan baris nomor 10 adalah pemberitahuan atau pesan bahwa data telah terhapus pada sistem dan setelah di hapus akan kembali ke menu sebelumnya.
4.7 Hasil Pengembangan Sistem
Hasil pengembangan sistem merupakan Proses merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi dengan menggunakan metode, dan metode tersebut adalah hasil yang didapatkan setelah sebelumnya membuat rancangan sistem. Hasil pengembangan sistem dari Sistem Informasi Tour And Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web yang ditampilkan, yaitu berupa tampilan halaman login admin, halaman utama website, halaman utama admin, tambah data, manage booking, utama websaite, halaman tujuan wisata, halaman berita terkini, halaman paket wisata, tempat yang akan dikunjungi, fasilitas selama wisata, dan form pemesanan.
4.7.1 Antarmuka Halaman Login Admin
admin sudah melakukan login maka admin akan masuk ke tampilan awal admin. Antarmuka halaman login admin dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Antarmuka Halaman Login Admin
4.7.2 Halaman Utama Admin
49
Gambar 4.14 Antarmuka Halaman Utama Website
4.7.3 Halaman Tambah Data
Halaman Tambah data merupakan, halaman yang di kelola oleh administrator untuk menambahkan data tentang pariwisata Karangasem untuk
memberikan informasi kepada pengunjung. Adapun hasil halaman tambah data dapat dilihat pada Gambar 4.15 di bawah ini.
Gambar 4.15 Halaman Tambah Data 4.7.4 Halaman Manage Pemesanan
Gambar 4.16 Halaman Manage pemesanan
4.7.5 Halaman Utama Website
Halaman Tambah data merupakan, halaman yang di kelola oleh administrator untuk menambahkan data tentang Pura Puncak Luhur Sari
Jayaprana untuk memberikan informasi kepada pengunjung. Adapun hasil halaman tambah data dapat dilihat pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Halaman Utama Website
4.7.6 Halaman Tujuan Wisata
51
Gambar 4.18 Halaman Tujuan Wisata
4.7.7 Halaman Form booking
Halaman Form pemesanan adalah fasilitas pemesanan tempat wisata untuk wisatawan. Halaman ini dapat digunakan oleh user untuk perjalanan yang di inginkan dalam form pemesanan wisatawan akan harus mengisi data dengan lengkap, proses pemesanan di websait ini sangat mudah di gunakan. Halaman Form pemesanan dapat dilihat pada Gambar 4.19.
4.8 Uji Coba Sistem
Pada tahapan uji coba program yang mendeklarasikan seluruh proses yang terjadi dalam website, seperti input, update, dan delete. Ketiga proses tersebut apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak. Uji coba yang dilakukan dalam membangun website ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Uji coba yang dilakukan pada Sistem Informasi Tour and Travel Pariwisata Karangasem Berbasis Web dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Uji Coba Program
No Uji Coba Keterangan Hasil
1. Login Admin Administrator akan
memasukkan username dan
passwordke form login yang telah disediakan. Selanjutnya
akan dilakukan menginputkan username dan
password, maka akan ditampilkan sebuah pesan kesalahan.
Halaman loginadmin sudah dapat ditampilkan pada lampiran Gambar no 1 ,Apabila username maupun
password salah, maka akan
admin seperti yang ada pada lampiran no 3.
Admin memilih data yang akan di update. Data akan
Admin memilih data yang akan di delete. Admin menekan tombol delete yang tersedia
Apabila menekan tombol hapus, maka data yang di pilih oleh admin berhasil
53
No Uji Coba Keterangan Hasil
pada menu manipulasi data. Muncul konfirmasi hapus data.
5.1 Simpulan
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa telah dibuat rancang bangun sistem informasi tour and tavel pariwisata karangasem berbasis web. Manfaat utama diciptakannya sistem informasi ini adalah bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan pendaftaran perjalanan wisata ke daerah wisata di Karangasem dengan melakukan tour dan travel di Karangasem. Rancangan sistem dalam website dibuat dengan
menggunakan DFD (Data Flow Diagram) yang berupa diagram konteks, DFD level 1 dan DFD level 2.
Implementasi website ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP didukungoleh Adobe Dreamweaver CS6 sebagai editor, MySQL sebagai pengelola basis data, dan Adobe Photoshop CS6 sebagai
pengelola desain.
5.2 Saran
Saran yang diharapkan untuk dikembangkan selanjutnya adalah tampilan website masih sederhana dan kurangnya multisearching pada website. Kemudian
untuk input data wisata masih minim dan perlu ditambahkan fitur input data pada website, yang nantinya website yang dibangun bersifat dinamis untuk
keseluruhan.
55
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2014, Juni. “Kumpas tuntas Adobe Dreamweaver dengan pemrograman PHP dan CS6”. Tersedia pada http://www.bukukita.com. Di akses pada Juni 2014
Fathansyah. 2001. Basis Data. Bandung: CV.Informatika.
Fakhrurozi.2012. “Pembangunan Sistem Informasi Travel Berbasis Web”. Tugas Akhir (tidak diterbitkan). Fakultas Teknik Universitas Widyatama Bandung. Bambang. 2004. “Definisi MYSQL”. Tersedia Pada http://elib.unikom.ac.id/.
Diakses pada tanggal 7 Juni 2014.
Lucky.2013. “Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Online”. Laporan Tugas Akhir (tidak diterbitkan). Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Artha Buana Kupang.
Nugroho, Bonafit. 2004. PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi.
Sigit. 2010. “Adobe Dreamweaver”. Tersedia pada http://riski.ilearning.me/bab-ii/
2-2-teori-khusus/2-2-2-adobe-dreamweaver/. Diakses pada tanggal 15
Juni 2015.
Samsul, Ma’arif. 2008. “Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Web” (Studi Kasus : Citra Purnama Mandiri Surabaya). Laporan Tugas Akhir (tidak diterbitkan). Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo.
Prabawati, Ari Theresia. 2009. Langsung Bisa Membangun Website Professional Dengan Adobe CS4, PHP ,&MySQL. Yogyakarta: Andi.
Gambar 3. Halaman Utama Administrator