• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi E-Wisata Untuk Pengenalan Wisata Berbasis Web Dan SIG Di Kab. Pamekasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi E-Wisata Untuk Pengenalan Wisata Berbasis Web Dan SIG Di Kab. Pamekasan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi E-Wisata Untuk Pengenalan Wisata Berbasis Web

Dan SIG Di Kab. Pamekasan

1Siti Amina, 2Busro Akramul Umam, 3Yuri Efeni

1Teknik Infomatika, Teknik, Universitas Islam Madura

Jl. PP. Mifathul Ulum Bettet, Pamekasan 69351, Madura

1aminaauriestela607@gmail.com, 2busro.umam@gmail.com, 3yuri.efeni.2016@gmail.com

ABSTRAK

Sistem Informasi Pengenalan Wisata Di Kabupaten Pamekasan berbasis web digunakan sebagai alat bantu dalam penyampaian informasi kawasan wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Pamekasan kepada masyarakat yang ingin mengetahui daerah-daerah pariwisata yang ada di Pamekasan. Sistem informasi Pengenalan Wisata di Kabupaten Pamekasan berbasis web merupakan salah satu bentuk promosi wisata daerah yang ada di Kabupaten Pamekasan, agar menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai media informasi dan promosi potensi wisata yang ada di Kabupaten Pamekasan, sehingga masyarakat akan lebih mengenal tempat-tempat pariwisata daerah yang ada di Kabupaten Pamekasan. Semakin banyak wisatawan yang berkunjung maka pendapatan daerah dan masyarakat sekitarnya akan mengalami peningkatan. Metode penelitian yang dilakukan antara lain melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, serta studi literatur yang berhubungan dengan masalah yang diangkat.

Kata kunci : website, sistem informasi Pengenalan Pariwisata

ABSTRACT

The Web of Tourism Information System of Pamekasan Regency with a Web Basic is used to present the information about tourism area and culture in Pamekasan to the citizens who want to know about it. Tourism Information System of Pamekasan Regency with a Web Basic is a kind of tourism are promotion in Pamekasan in order to make both of local and domestic tourist attracted and interested to visit Pamekasan. This observation hopefully can be beneficial as an information media and promotion of tourism potension in Pamekasan, so that, people will be able to know more about it. If there are more visitors come to Pamekasan, the income of Pamekasan citizens and Pamekasan regency its self will increasing. Direct observation, interview and literature studying were used in this observation methode.

Keywords: website, tourism introduction information system

1. PENDAHULUAN

Negara yang berkembang merupakan sebutan untuk Negara yang memiliki Ekonomi, Teknologi, dan taraf hidup yang masih dalam tahap perkembangan. Indonesia adalah salah satu contoh Negara berkembang di dunia, perkembangan di Indonesia mencakup banyak bidang salah satu di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, secara umun Teknologi Informasi dan Komunikasi, (TIK)

adalah semua Teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi. (Kementrian Negara Riset dan Teknologi, 2006)

Pada zaman seperti sekarang sebagian manusia sangat bergaantung pada teknologi, hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar bagi kalangan tertentu baik dari orang tua maupun anak muda, instansi maupun perusahaan, dunia pendidikan hingga

(2)

perguruan tinggi pun menggunakan teknologi dalam berbagai penyimpanan informasi

Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat besar dalam pembangunan Indonesia khususnya sebagai penghasil devisa negara di samping sektor migas sebagai pemasok devisa Negara. Tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia terlihat dengan jelas dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1969, khususnya Bab II Pasal 3, yang menyatakan bahwa “Usaha-usaha pengembangan pariwisata di Indonesia bersifat suatu pengembangan”industri pariwisata” dan merupakan bagian dari usaha pengembangan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat dan Negara”. Industri pariwisata dikembangkan di Indonesia dalam rangka mendatangkan dan meningkatkan devisa negara. Dengan kata lain, segala usaha yang berhubungan dengan kepariwisataan merupakan usaha yang bersifat komersial dengan tujuan utama mendatangkan devisa negara disamping sector non migas.

Di samping itu, pengembangan kepariwisataan juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia. Ini berarti, pengembangan pariwisata di Indonesia tidak terlepas dari potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk mendukung pariwisata tersebut. Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat menarik. Keragaman budaya ini dilatari oleh adanya agama, adat istiadat yang unik, dan kesenian yang dimiliki oleh setiap suku yang ada di Indonesia. Di samping itu, alamnya yang indah akan memberikan daya tarik bagi wisatawan baik itu alam pegunungan (pedesaan), alam bawah laut, maupun pantai.

Berdasarkan kondisi dan permasalahan yang ada, maka diperlukan pengembangan teknologi yang lebih inovatif dan komunikatif. Adapun teknologi yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan teknologi pengenalan wisata. Aplikasi dibangun berbasis website, agar dapat lebih mudah diakses oleh pengguna.

Beberpa permaslahan diatas, peneliti bermaksud melakukan penelitian dan

Pengenalan Wisata sebagai media informasi tentang wisata. Aplikasi Pengenalan Wisata sendiri merupakan aplikasi yang dapat menampilkan gambar wisata yang dapat diakses melalui website, selain itu gambaran wilayah wisata dapat dilihat oleh pengguna, sehingga mampu memberikan kesan nyata bagi pengguna dan memperjelas gambaran wilayah khususnya bagi pengunjung dalam mengakses informasi wilayah wisata.

Dari permasalahan diatas dapat mengangkat judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Untuk Pengenalan Pariwisata Di Kabupaten Pamekasan”. berdasarkan pada penelitian pendahulu yang dijadikan acuan dalam penelitian ini sebagai pembanding dari penelitian sebelumnya dan penelitian yang dilakukan diantaranya: pada tahun 2018 oleh Leni Fitriyani, Taofik Faturochman dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pariwisata dan Industri Berbasis Web

2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pariwisata

Pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dengan tujuan liburan atau rekreasi. Menurut undang-undang, pariwisata adalah segala macam kegiatan wisata yang dilayani oleh pemerintah, masyarakat, atau pengusaha beserta dengan fasilitasnya.

Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu dari sebuah tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan sebelumnya, tujuannya untuk rekreasi atau untuk sebuah kepentingan agar keinginannya bisa terpenuhi. Atau pariwisata bisa diartikan juga sebagai sebuah perjalanan dari sebuah tempat ke tempat lain untuk rekreasi atau bersenang-senang kemudian kembali ke tempat awal.

Menurut Prof. Salah Wahab Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang

(3)

dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap

.

2.2 Pengertian Web

Menurut Riyanto WWW biasadisingkat Web adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut URL(Unifom ResourceIndentifier) untukmengindentifikasi sumber daya yang berguna, maka dengan Web ini pengguna bisa mencari informasi dalam berabagai bentuk. Informasi yang dihasilkan Web dapat berupa teks, gambar, audio visual, model grafis film dan lain lain.

Pada awalnya perangkat lunak Web browser berbasis teks tetapi kini telah dikembangkan dengan antar muka grafis, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan browsing, contoh Web broser yang populer adalah internet explorer, mozila Firefox, opera, google chrome, netscape, navigator dan lain- lain .(Gustina, 2016). 2.3 Pengertian PHP

PHP merupakan bahasa pemrogaman berbasisweb yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah datasecara dinamis. PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embeddedscript language¸ artinya semua sintaks dan perintah program yang ditulis akan sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa. Pada umumnya, semua aplikasi yang dibangunmenggunakan php akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankanpada server. Rancangan dan konsepbahasa PHP sangat sederhana. Cukup membuat sebuah HTML biasa, dengan menambahkan kode- kode program yang diapit dalam tanda <?...?>, maka menjadi sebuah skrip PHP. PHP mempunyai beberapa kelebihan, yaitu:

1. Cara koneksi dan query database yang sederhana;

2. Dapat bekerja pada system operasi berbasis Windows, Linux, Unix dan Mac OS;

3. Mudah digunakan karena memiliki fitur danfungsi khusus untuk membuat web dinamis. Bahasa pemrogaman PHP dirancang untuk dapat dimasukkan dalam HTML (embedded script);

4. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel dan mudah, seperti pada MySQL; dan

5. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak (Putri & Kusumawati, 2017).

2.4 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (Database Management System), database ini multithread, multi user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang bersifat khusus.

Kekuatan MySQL tidak ditopang oleh sebuah komunitas, seperti Apache, yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh pemillik masing-masing, tetapi MySQL didukung penuh oleh sebuah perusahaan profesional dan komersial, yakni MySQL AB dari Swedia.

MySQL adalah Relational Database Mangement System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Di mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed Source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Wardani, 2012).

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat populer, hal ini disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL bersifat Open Source, software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi (Fathoni et al., 2013).

(4)

2.5 Pengertian Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya. (Sumber: Wikipedia)

2.6 Pengertian Database

Database adalah “kumpulan file-file yang saling berelasi, dan relasi itu biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada” (Harianto Kristanto, 1993). Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis dan merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Dalam model database yang penulis gunakan untuk meracang hubungan antara file yaitu model data relational (entity relational). Pada model ini hubungan antara file direlasikan dengan kunci utama dari masing-masing file. Relasi antara dua file atau dua table dapat dikategorikan menjadi tiga macam, demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file(Putra et al., 2018).

3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian

Dalam penelitian disini yang akan di lakukan tahapan-tahapan aktifitas-aktifitas dimana tahapan-tahapan tersebut merupakan cara untuk mencapai tujuan dalam penelitian,tahapan dalam aktifitas ini dapat

Gambar 1 Tahapan Penelitian Penjelasan kerangka kerja

1. Rumusan Masalah

Didalam metode perumusan masalah ini biasanya dilakukan sebagai acuan untuk mengumpulkan sumber data yang bisa digunakan untuk melakukan perancangan sistem informasi.

2. Mempelajari Literatur

Metode ini dilakukan sebagai sumber referensi dalam memperoleh data baik secara tertulis maupun berupa rekaman untuk mendukung pemrograman dalam sebuah perancangan sistem informasi.

3. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk mencapai tujuan penelitian dalam merancang sebuah sistem informasi. 4. Perancangan Sistem

Perancangan sistem mencakup pembuatan program aplikasi. Bahasa pemograman yang digunakan adalah php dan MySQL sebagai databasenya.

5. Implementasi

Metode ini digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan hasil desain kedalam pemrograman yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemrograman yang akan dihasilkan dengan tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan.

3.2 Flowchart Admin

Dibawah ini merupakan flowcart admin sistem untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar 2 dibawah ini :

(5)

Gambar 2 flowcart admin

Admin akan memvertifikasi data wisata dan menginputkan informasi-informasi penting yang ada di wisata di pamekasan, seperti edit wisata, dan hapus wisata.

3.3 Flowchart Pengelola

Dibawah ini merupakan flowcart pengelola sistem untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar 2 dibawah ini :

Gambar 3 flowwchart pengelola

3.4 Use Case Diagram

Gambar 4 use case diagram

Admin terlebih dahulu melakukan login setelah melakukan login bisa melihat menu kelola objek wisata, pencarian rute. Dan kelola objek wisata terdapat 3 menu sekaligus yaitu menambah objek wisata, mengubah objek wisata, menghapus objek wisata.

Ketika user ingin encari suatu objek wisata user terlebih dahulu harus membuka aplikasinya. Beberapa saat mengklik aplikasi maka user akan diperlihatkan tampilan login ada menu login ini, bila user belum punya id, maka terlebih dahulu membuat id baru dengan mengklik tombol register yang terdapat di halaman yang sama dengan login. User akan disuguhkan dengan beberapa kolom yang harus diisi untuk membuat sebuah id baru.

3.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Pada relasi seperti ini yang ditunjukkan pada gambar 2.5 menunjukkan.

(6)

Gambar 5 data flow diagram

DFD (Data Flow Digram) pada desai arsitektur ini di jelaskan bahwa pengguna sistem terdiri dari admin, dan user (pengelola). Admin adalah pihak yang mengelola konten sistem dan admin adalah pihak yang mengelola konten sistem tetapi terbatas. Admin bisa melihat data wisata, dan membuat laporan wisata. Sedangkan user (pengelola) dapat menambah wisata, memasukkan data wisata, dan laporan.

3.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan system yang akan dibuat menggunakn waterfall model. waterfall model paling umum digunakan karena dalam setiap tahapan akan dievaluasi untuk mendapatkan hasil maksimal. Ada 6 tahapan pada waterfall model, seperti pada gambar 1 dibawah ini :

Model modified waterfall adalah proses desain berurutan, sering digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak, dalam perkembangannya dia terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melalui tahapan conception, inisiasi, analisis, desain, konstruksi, pengujian, produksi / implementasi, dan pemeliharaan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode - kode program. Pada tahap ini dijelaskan perangkat lunak lain yang dibutuhkan pengembang untuk menuliskan kode-kode program dan membantu pengembang dalam membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

4.1 Halaman Beranda (Home)

Halaman beranda merupakan halaman atau tampilan awal dari sistem informasi untuk pengenalan pariwisata berbasis web dimana pada halaman beranda terdapat logo wisata sedangkan pada bagian pojok kanan atas terdapat empat kolom tombol yaitu beranda (aktif) kemudian sisanya cari wisata (search), registrasi dan login.

Gambar 4.1 Halaman Beranda (Home) 4.2 Halaman Login

Gambar 4.2 Halaman Login

Merupakan tampilan yang akan muncul sebagai halaman pertama saat sistem informasi pengenalan wisata di buka. Halaman ini digunakan oleh 2 jenis user yaitu admin, pengelola wisata. Masing-masing pengguna memiliki peran yang berbeda. Setelah user berhasil login. Halaman akan diarahkan pada

(7)

halaman sesusai dengan peranya masing-masing.

4.3 Halaman Register Pengelola

Gambar 4.3 Halaman Register

ini merupakan tampilan halaman register dimana pengelola sebelum login akan melakukan register dulu sebelum bisa menambahkan data.

4.4 Halaman Admin

Gambar 4.4 Halaman Admin

ini merupakantampilan halaman pertama dari halaman admin, dihalaman ini kita bisa mengetahui berapa data wisata yang akan di inputkan oleh pengelola.

4.5 Halaman Data Wisata (admin)

Gambar 4.5 Halaman Data Wisata (admin) Merupakan tampilan dimana pada halaman ini admin bisa melihat tampilan daftar wisata, admin bisa edit wisata, dan hapus wisata.

4.6 Halaman Pengelola

Gambar 4.6 Halaman Pengelola ini merupakan tampilan halaman pertama dari halaman pengelola, dihalaman ini kita bisa mengetahui berapa data.

4.7 Halaman Tambah Wisata

Gambar 4.7 Halaman Tambah Wisata halaman ini merupakan halaman tambah wisata di pengelola dimana pengelola bisa menambahkan data wisata.

4.8 Halaman Data Wisata (pengelola)

Gambar 4.8 Halaman Data Wisata (pengelola) halaman ini merupakan halaman daftar wisata di pengelola. Sesudah pengelola menambahkan data wisata akan diarahkan ke halaman ini.

(8)

4.9 Halaman Cari Wisata

Gambar 4.9 Halaman Cari Wisata halaman ini merupakan halaman cari wisata dimana di halaman ini bisa mencari wisata yang diinginkan oleh user.

4.10 Halaman Profil Admin

Gambar 4.10 Halaman Profil Admin halaman ini merupakan halaman profil admin dimana di halaman ini berisi tentang data diri admin.

4.11 Halaman Profil Pengelola

Gambar 4.11 Halaman Profil Pengelola halaman profil pengelola dimana di halaman ini berisi tentang data diri pengelola.

5. KESIMPULAN

Aplikasi pengenalan wisata berbasis web dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan media informasi wilayah wisata di pamekasan. Membangun aplikasi sistem informasi pengenalan wisata mampu memberikan visualisasi yang lebih interaktif dan komunikatif sehingga berpotensi menarik dan menjadikan media informasi wilayah wisata di pamekasan lebih nyata. Selain publikasi aplikasi pengenalan wisata dengan jaringan internet memungkinkan akses secara luas, kapanpun dimanapun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya saya ucapkan kepada seluruh elemen yang ikut membantu terwujudnya paper penelitian ini, terlebih khususnya kepada para dosen pembimbing beserta teman-teman fakultas teknik, jurusan teknik informatika, universitas islam madura.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Raysa puteri ardhiyani, herry mulyono, (2018). Analisis dan perancangan sistem informasi pariwisata berbasis web sebagai media promosi pada kabupaten tebo.

[2] Kasnur saputra, (2017). Perancangan sistem informasi pariwisata berbasis website sebagai media promosi di singkawang kalimantan barat.

[3] Bambang yuwono, agus sasmito aribowo, febri arif setyawan, (2015). Sistem informasi geografis berbasis android Untuk pariwisata di daerah magelang.

[4] Titi sriwahyuni, oktoria, ika parma dewi, (2019). Pengembangan sistem informasi manajemen pariwisata berbasis web(studi kasus kabupaten pesisir selatan

[5] Anwari, Anwari, and Masdukil Makruf. "Pemetaan Wilayah Rawan Bahaya Banjir Di Kabupaten Pamekasan Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)." Network Engineering Research Operation 4.2 (2019). .

(9)

Gambar

Gambar 2 flowcart admin
Gambar 5 data flow diagram
Gambar 4.3 Halaman Register
Gambar 4.10 Halaman Profil Admin  halaman ini merupakan halaman profil  admin  dimana  di  halaman  ini  berisi  tentang  data diri admin

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan masalah penelitian yang telah dikemukakan peneliti-peneliti di atas serta fenomena-fenomena yang terjadi di Kabupaten Karanganyar yang merupakan salah

Tugas akhir ini disusun untuk diajukan sebagai syarat dalam ujian sarjana teknik sipil bidang studi struktur pada fakultas teknik Universitas Sumatera Utara Medan.. Penulis

 Bak penampungan air (reservoir) untuk alat pemadam kebakaran dan air bersih yang digunakan untuk sehari – hari digabung menjadi satu.. Sedangkan kebutuhan volume air

Lebih jauh, sebuah teori menyimpulkan sejumlah hipotesis yang didukung oleh uji coba yang berulang-ulang dan kepastian cocok untuk seluruh pengetahuan yang telah

Cursor ke nama rakan anda, klik kanan, klik pada open new tab. Saya galakkan anda untuk buka profile rakan anda ini. Ini kerana kita akan buat 1 birthday wish yang luar biasa..

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kuantitas DNA yang diekstrak dari akar rambut berbagai fase pertumbuhan. Dalam penelitian ini saya akan

Besarnya jumlah individu jenis rotan yang terdapat pada kawasan Hutan Produksi Terbatas Kelompok Hutan Sungai Tenungun Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu, menunjukkan

Untuk soal nomor 11 sampai dengan nomor 15 pilihlah satu diantara lima kemungkinan jawaban yang mempunyai hubungan yang sama atau serupa dengan pasangan kata yang