• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian

H. Rancangan Teknis Analisis Data

Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.

1. Garis Kontinum

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis data garis kontinum untuk mendapatkan hasil pengelolaan pantai dan lingkungan pantai. Untuk menetapkan peringkat dalam setiap indikator yang diteliti pada garis kontinum, dapat dilihat dari perbandingan antara skor aktual dengan skor ideal menggunakan rumus sebagai berikut:

53

Anggi Susilowati, 2014

Pengaruh Pengelolaan Pantai Terhadap Kualitas Lingkungan Di Kawasan Wisata Pantai Pondok Bali

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 100%

Dimana:

a. Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan.

b. Skor ideal adalah skor atau bobot tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih jawaban dengan skor tertinggi.

Dan berikut adalah rumus untuk pengukuran garis kontinum yang pengukurannnya ditentukan dengan cara:

Nilai indeks maksimum = skala tertinggi X jumlah pertanyaan X responden Nilai Indeks Minimum = skala terendah X jumlah pertanyaan X responden Jarak Interval = (nilai maksimum - nilai minimum) : 3

Setelah mendapatkan nilai indeks maksimum, nilai indeks minimum, serta jarak interval untuk garis kontinum, hasil nilai tersebut dimasukan kedalam gambar garis kontimun. Dan berikut penulis berikan contoh gambar garis kontimun :

Tidak baik Cukup Baik

Gambar 3.2 Garis Kontinum

Dimana:

a = Nilai indeks minimun

b,c = Jarak interval

d = Nilai indeks maksimum

Pada gambar 3.2 dapat dilihat hasil nilai dari garis kontimun tersebut, apakah hasil nilai ada pada tingkat rendah, sedang dan tinggi.

2. Method of Successive Interval (MSI)

Pada penelitian ini menggunakan data ordinal yang kemudian ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval.

54

Anggi Susilowati, 2014

Pengaruh Pengelolaan Pantai Terhadap Kualitas Lingkungan Di Kawasan Wisata Pantai Pondok Bali

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dan langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut yaitu sebagai berikut:

1) Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil dari jawaban responden pada setiap pernyataan.

2) Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, dilakukan perhitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden.

3) Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan perhitungan proporsi komulatif untuk setiap pilihan jawaban.

4) Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap pilihan jawaban.

5) Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan sebagai berikut:

Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independent dengan variabel dependent serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Untuk itu peneliti melakukan uji normalitas dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.0.

4. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y), atau dalam artian ada variabel yang mempengaruhi dan ada variabel yang dipengaruhi. Analisis ini digunakan mengetahui arah hubungan anatara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami penurunan atau kenaikan. Analisis

55

Anggi Susilowati, 2014

Pengaruh Pengelolaan Pantai Terhadap Kualitas Lingkungan Di Kawasan Wisata Pantai Pondok Bali

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

regresi linear sederhana banyak digunakan untuk uji pengaruh antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)

Persamaan umum analisis regresi linear sederhana menurut Sugiyono (2009:188) adalah sebagai berikut:

Harga a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

Dimana:

Y = variabel dependent

a = konstantsa (harga Y bila X=0)

b = koefisien regresi (angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka penginkatan ataupun penurunan variabel dependent yang didasarkan pada variabel independent)

x = variabel independent

Untuk memperoleh hasil perhitungan regresi penulis menggunakan SPSS 20.00 for windows. Asumsi yang diperlukan untuk analisis ini adalah uji normalitas. Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul dari setiap variabel dependen dan variabel indpenden atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang mendekati normal. (Imam Ghozali,2009).

5. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya peranan variabel X terhadap variabel Y serta untuk memilih variabel X yang dapat menerangkan secara lebih baik mengenai perubahan yang terjadi dalam variabel Y. Mencari koefisien

Y = a + bX

a =

∑ ∑ ∑ ∑

b =

∑ ∑ ∑

56

Anggi Susilowati, 2014

Pengaruh Pengelolaan Pantai Terhadap Kualitas Lingkungan Di Kawasan Wisata Pantai Pondok Bali

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

determinasi ( , dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi berbentuk Berikut ini adalah rumus koefisien korelasi determinasi:

KD = Keterangan :

KD = koefisien determinasi r = jumlah kuadrat koefisien

Jika diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa peranan dari variabel X terhadap variabel Y akan semakin besar, ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel Y. Sebaliknya , semakin kecil atau mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa peranan dari variabel X terhadap variabel Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel tidak bebasnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa koefisien determinasi berada diantara 0 dan 1. (Sugiyono, 2011:275).

6. Pengujian Hipotesis

Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan uji t (hitung) dengan tabel dengan tingkat

signifikansi (α = 0,05) keputusan yang diambil adalah: t = r √

Ketentuan dari uji hipotesis ini adalah:

Ho : ρ = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan

variabel Y

Ha : ρ = terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y

a. Bila t hitung ≤ t tabel : Ha diterima, artinya pengelolaan pantai tidak berpengaruh secara signifikan terhadap lingkungan pantai.

b. Bila t hitung ≥ t tabel : Ho ditolak, artinya pengelolaan pantai berpengaruh secara signifikan terhadap lingkungan pantai.

90

Anggi Susilowati, 2014

Pengaruh Pengelolaan Pantai Terhadap Kualitas Lingkungan Di Kawasan Wisata Pantai Pondok Bali Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait