• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

3.4. Rangkaian Sensor MLX90614

3.5 RangkaianPower Supply 29

3.6 Df Mini & Speaker 30

3.7 Rangkaian Lengkap 30

x

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran

1 Rangkaian Lengkap 59

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan memacu perkembangan teknologi yang bermanfaat dalam mempermudah pekerjaan dan segala aktifitas manusia terutama di bidang kedokteran.

Manusia akan lebih tertarik terhadap suatu produk atau rancangan yang dapat meningkatkan dan mempermudah suatu pekerjaan, misalnya ; Termometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara. Macam-macam termometer terus berkembang, antara lain termometer digital biasanya dengan melakukan konversi dari data suhu menjadi tegangan oleh sensor MLX 90614, kemudian data tegangan dari MLX 90614 dikonversi kedata digital oleh ADC internal pada mikrokontroler ATmega328. Termometer Suhu Badan dengan suara ini. terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor, modul suara, dan LCD. Mekanik termometer Suhu Badan dikendalikan dengan beberapa rangkaian elektronik yang di dalamnya terdapat sebuah otak sebagai pusat pengendalian yang disebut prosesor atau mikrokontroler. Kedokteran adalah salah satu bidang yang diuntungkan dengan adanya termometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara, diharapkan alat ini dapat memberikan nilai lebih bagi para konsumen. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi suhu badan manusia dan sistem ini bekerja mengeluarkan suara bedasarkan suhu yang terdeteksi dengan cara otomatis 1 baik rendah, normal dan tinggi . Sistem termometer otomatis ini juga akan sangat membantu tenaga kerja (manusia) dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan hal itulah maka penulis bermaksud untuk membuat sebuah alat untuk mendeteksi suhu badan manusia dengan judul termometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara. Termometer Suhu Badan Dengan Output Suara ini menggunakan prinsip sensor MLX 90614 untuk mendeteksi suhu badan yang akan di periksa. Modul dilengkapi dengan suara akan mengeluarkan suara seberapa besar suhu yang terdeteksi baik itu rendah normal dan tinggi oleh sensor suhu MLX 90614 pada saat sensor mendeteksi suhu badan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditarik rumusan masalah:

1. Bagaimana rancang bangun termometer suhu badan dengan output suara ? 2. Bagaimana unjuk kerja dari termometer suhu badan digital dengan output suara ?

2 1.3 Batasan Masalah

Proyek akhir ini membahas tentang bagaimana menciptakan suatu rangkaian alat Termometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara, agar penulisan lebih terarah, maka pembahasan penulisan ini dibatasi pada ruang lingkup pembahasan sebagai berikut :

1. Sensor MLX 90614 sebagai alat yang berfungsi sebagai input pada mikrokontroler ATmega328.

2. Mikrokontroler ATmega328 sebagai pembaca sensor, pendeteksi suhu badan manusia.

3. Menggunakan Modul Suara sebagai output suara pada saat sensor mendeteksi suhu badan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan Proyek Akhir ini adalah : 1. Untuk Mengintegrasikan Modul Suara Sensor Dengan Mikrokonroler 2. Mempermudah Penggunaan User

3. Mempermudah Untuk Memberitahukan Kepada Objek Yang Di Deteksi

1.5 Manfaat Penelitian

Pembuatan proyek akhir ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif berupa manfaat kepada semua pihak yang dapat memanfaatkannya, yaitu:

1. Untuk Mempermudah Pengguna Mengetahui Suhu Badan Tanpa Harus Bersentuhan 2. Sebagai salah satu alat thermometer suhu badan digital dengan output suara yang akan

digunakan dalam sehari-hari di bidang kesehatan.

1.6 Sistematikta Penelitian

Untuk mempermudah menyusun proposal penelitian maka dalam hal ini penulis membagi dalam beberapa bab, serta memberi gambaran secara garis besar isi dari tiap tiap bab.

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

3

Bab ini merupakan landasan teori yang membahas tentang teori – teori yang mendukung dalam penyelesaian masalah.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi perancang system yang menjadi pokok masalah dalam penilitian ini.

BAB 4 : HASIL DAN ANALISA

Bab ini meliputi hasil penelitian dan pembahasan.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan tentang hasil rancang yang telah dibuat dan saran dalam pembangunan rancangan tersebut.

4 BAB II DASAR TEORI

2.1 Dasar Teori Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu jadi termometer badan adalah alat yang digunakan untuk mengukur perubahan suhu yang terjadi pada tubuh seseorang. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih terdapat beberapa macam jenis termometer seperti termometer air raksa, termometer digital, termometer telinga, termometer dahi, termometer infra merah, dan termometer rektal.

2.2 Teori Tubuh Manusia

Suhu tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan kemampuan tubuh dalam melakukan pengaturan terhadap hawa panas tubuhnya. Memahami seluk beluk suhu tubuh merupakan hal yang sangat penting, karena respon tubuh terhadap penyakit yang paling umum dimulai dengan terjadinya perubahan pada suhu tubuh, yang sering terjadi adalah demam. Oleh sebab itu, diperlukan pengetahuan berapa suhu tubuh normal, dan berapa suhu badan abnormal agar seseorang dapat mengantisipasi penyakit dan dengan segera mengupayakan pengobatan terhadap tubuh seseorang. Dalam memahami batas suhu tubuh normal manusia, kebanyakan orang beranggapan bahwa suhu tubuh normal berada pada 37 derajat Celcius. Hal ini tidaklah benar sepenuhnya karena suhu normal manusia dapat bervarias berdasarkan kelompok usia. Berikut rata-rata ukuran suhu tubuh normal berdasarkan kelompok usia: a. Suhu normal anak : 36,3 – 37,7 derajat Celcius. b. Suhu normal bayi : 36,1 – 27,7 derajat Celcius. c. Suhu normal dewasa : 36,5 – 37,5 derajat Celcius. Suhu tubuh normal dapat berubah- ubah sepanjang hari. Suhu tubuh terendah terutama terjadi pada pagi hari, suhu tubuh dapat meningkat hingga 0,6 derajat Celcius pada sore hari. Suhu tubuh juga dapat dipengaruhi oleh aktivitas harian, misalnya pada saat berolahraga di 8 cuaca yang panas, suhu tubuh dapat meningkat 0,6 hingga 1 derajat Celcius. Pada wanita yang sedang mengalami ovulasi tubuh juga dapat mengalami peningkatan suhu di atas nilai normal.

5 2.3. Suhu Tubuh Rendah

Suhu tubuh yang rendah melampaui nilai normal disebut dengan istilah hipotermia.

Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang terpapar cuaca dingin yang berlebihan seperti berada di tempat yang terlalu lama, tidak menggunakan pakaian yang hangat saat berada di tempat dingin, atau setelah terjatuh ke dalam kolam yang airnya dingin. Beberapa gejala yang mengindikasikan seseorang mengalami hipotermia antara lain menggigil, nafas yang pendek, nafas yang pelan, bicara yang tidak jelas, kulit yang teraba dingin, kulit yang berwarna pucat, seseorang dapat lemas tidak berenergi bahkan mengalami penurunan kesadaran. Suhu yang sangat rendah atau hipotermia dengan suhu di bawah 35 derajat Celcius dapat menimbulkan bahaya yang mengancam jiwa, karena suhu yang rendah ini dapat menyebabkan perlambatan pada kerja sistem saraf, sistem pernafasan, dan sistem peredaran darah. Segera melakukan tindakan untuk menjaga suhu tubuh kembali normal lagi.

2.4. Suhu Tubuh Tinggi

Suhu tubuh tinggi di atas nilai normal disebut dengan istilah hipetermia. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh mengalami kegagalan dalam mengatur suhu atau tidak dapat mengimbangi antara produksi panas 9 dengan panas yang dikeluarkan tubuh, sehingga suhu tubuh terus mengalami peningkatan. Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius. Demam terjadi akibat adanya perubahan pada sensor tubuh terhadap panas yang disebabkan oleh toksin yang dikeluarkan kuman (misalnya saja pada demam tifoid atau penyakit tipes). Demam sebenarnya merupakan suatu tanda dari adanya reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. Demam pada orang dewasa dengan suhu 39,4 derajat Celcius dan demam pada anak dengan suhu 38 derajat Celcius sangat dianjurkan untuk diperiksa oleh dokter. Suhu tubuh yang tinggi dan berlangsung terus menerus akan menyebabkan dehidrasi berat yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada organ tubuh, pada anak dapat beresiko untuk menimbulkan kejang demam. Oleh karena itu kondisi tersebut memerlukan pengobatan medis secepatnya.

2.5. Mikrokontroler Atmega 328

Mikrokontroler merupakan sebuah single chip yang didalamya telah dilengkapi dengan CPU (Central Prosessing Unit); RAM ( RandomAcces Memory); ROM ( Readonly Memory),

6

Input, dan Output, Timer\ Counter, Serial com port secara spesifik digunakan untuk aplikasi – aplikasi control dan buka aplikasi serbaguna. Mikrokontroler umumnya bekerja pada frekuensi 4MHZ-40MHZ. perangkat ini sering digunakan untuk kebutuhan kontrol tertentu seperti pada sebuah penggerak motor.

Read only Memory (ROM) yang isinya tidak berubah meskipun IC kehilangan catu daya.

Sesuai dengan keperluannya, sesuai dengan susunan MCS-51. Memory penyimpanan program dinamakan sebagai memory program. Random Acces Memory (RAM) isinya akan begitu sirna IC kehilangan catu daya dipakai untuk menyimpan data pada saat program bekerja. RAM yang dipakai untuk menyimpan data ini disebut sebagai memori data.

Mikrokontroler biasanya dilengkapi dengan UART (Universal Asychoronous Receiver Transmitter) yaiut port serial komunikasi serial asinkron, USART (Universal Asychoronous\Asy choronous Receiver Transmitter) yaitu port yang digunakan untuk komunikasi serial asinkron dan asinkron yang kecepatannya 16 kali lebih cepat dari Uart, SPI ( Serial Port Interface), SCI ( Serial CommunicationInterface ), Bus RC ( Intergrated circuit Bus ) merupakan 2 jalur yang terdapat 8 bit,CAN ( Control Area Network ) merupakan standard pengkabelan SAE (Society ofAutomatic Enggineers).

Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar,sedangkan rutin-rutin antar muka perangkat keras disimpan dalm ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar artinya program control disimpan dalam ROM yang ukurannya relative lebih besar,sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpanan sedrhana sementara, termasuk register-register yang digunakan pada Microctroller yang bersangkutan.

Mikrokontroler saat ini sudah dikenal dan digunakan secar luas pada dunia industri.

Banyak sekali penelitian atau proyek mahasiswa yang menggunakan berbagai versi mikrokontroler yang dapat dibeli dengan harga yang relative murah. Hal ini dikarenakan produksi massal yang dilakukan oleh para produse chip seperti Atmel Maxim, dan Microchip.

Mikrokontroler saat ini merupakan chip utama pada hampir setiap peralatan elektronika canggih.

7

Alat-alat canggih pun sekarang ini sangat bergantung pada kemampuan mikrokontroler tersebut. Mikrikontroler AVR memilkiarsitektur RISC 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bitword) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock, berbeda dengan instruksi MCS51 yang membutuhkan siklus 12 clock. Tentu saja itu terjadi karena kedua jenis mikrokontroler tersebut memiliki arsitektur yang berbeda. AVR berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computing), sedangkan seri MCS51 berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing).

Secara umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya, yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsiektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama.Atmega328 menyediakan komunikasi serial UART TTL (5V) yang tersedia di pin 0 (RX) dan pin 1 (TX). Sebuah chip FTDI yang terdapat pada board berfungsi menterjemahkan bentuk komunikasi ini melalui USB dan akan tampil sebagai Virtual Port di komputer.Pada Komponen Software (IDE) terdapat monitor serial yang memudahkan data textual untuk dikirim menuju komponen atau keluar dari komponen.

Lampu led TX dan RX akan menyala berkedip-kedip ketika ada data yang ditransmisikan melalui chip FTDI USB to Serial via kabel USB ke komputer. Untuk menggunakan komunikasi serial dari digital pin, gunakan Software Serial library. Chip ATmega328 juga mendukung komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Di dalam komponen Software (IDE) sudah termasuk Wire Library untuk memudahkan anda menggunakan bus I2C. Untuk menggunakan komunikasi SPI, gunakan SPI library.

2.5.1 Fitur ATMega 328

ATMega328 adalah mikrokontroler keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang mana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer). Mikrokontroler ini memiliki beberapa fitur antara lain:

1. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanen karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.

8

2. Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.

3. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation) output.

4. 32 x 8-bit register serba guna.

5. Dengan clock 16 MHz kecepatan mencapai 16 MIPS.

6. 32 KB Flash memory dan pada komponen memiliki bootloader yang menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.

Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism. Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program.

Konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit ) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data.

Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ). Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/ Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register – register ini menempati memori pada alamat 0x20h – 0x5Fh.

9

Gambar 2.5.1 Architecture ATMega 328 2.5.2. Konfigurasi ATMega 328

ATMega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit. Beberapa tipe mikrokontroler yang sama dengan ATMega8 ini antara lain ATMega8535, ATMega16, ATMega32, ATmega328, yang membedakan antara mikrokontroler antara lain adalah, ukuran memori, banyaknya GPIO (pin input/output), peripherial (USART, timer, counter, dll).

Dari segi ukuran fisik, ATMega328 memiliki ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan beberapa mikrokontroler diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya ATMega328 tidak kalah dengan yang lainnya karena ukuran memori dan periperialnya relatif sama dengan ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit dibandingkan mikrokontroler diatas.

10

Gambar 2.5.2Pin Mikrokontroler Atmega328

ATMega328 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB, PORTC, dan PORTD dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat difungsikan sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai periperal lainnya.

Berikut adalah penjelasan fungsi tiap kaki:

1. PORTB

Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output. Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif seperti di bawah ini.

a. ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture pin.

b. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai keluaran PWM (Pulse Width Modulation).

c. MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur komunikasi SPI.

d. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP).

e. TOSC1 (PB6) dan TOSC2 (PB7) dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk timer.

11

f. XTAL1 (PB6) dan XTAL2 (PB7) merupakan sumber clock utama mikrokontroler.

Tabel 2.5.1 Konfigurasi port B

2. PORTC

Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain sebagai berikut.

a. ADC6 channel (PC0,PC1,PC2,PC3,PC4,PC5) dengan resolusi sebesar 10 bit. ADC dapat kita gunakan untuk mengubah input yang berupa tegangan analog menjadi data digital

b. I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PORTC. I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki komunikasi data tipe I2C seperti sensor kompas, accelerometer nunchuck.

12

Tabel 2.5.2 Konfigurasi port C 3. PORT D

Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga dapat difungsikan sebagai input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port D juga memiliki fungsi alternatif dibawah ini.

a. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan level sinyal TTL.

Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi untuk menerima data serial.

b. Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai interupsi hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program, misalkan pada saat program berjalan kemudian terjadi interupsi hardware/software maka program utama akan berhenti dan akan menjalankan program interupsi.

c. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun kita juga dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan externalclock.

d. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan timer 0.

e. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog comparator.

13

Tabel 2.5.3 Konfigurasi port D

2.6. LCD (Liquid Crystal Display)

Layar LCD merupakan suatu media penampilan data yang sangat efektif dan efisien dalam penggunaannya.Untuk menampilkan sebuah karakter pada layar LCD diperlukan beberapa rangkaian tambahan.Untuk lebih memudahkan para pengguna, maka beberapa perusahaan elektronik menciptakan modul LCD.

Gambar 2.6 LCD (Liquid Crystal Display)

LCD dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan panel LCD yang terdiri dari banyak dot atau titik LCD dan mikrokontroler yang menempel pada bagian belakang panel LCD yang

14

berfungsi untuk mengatur titik-titik LCD sehingga dapat menampilkan huruf, angka, dan simbol khusus yang dapat terbaca.

Fungsi Pin-Pin LCD

Modul LCD berukuran 16 karakter x 2 baris dengan fasilitas backlighting memiliki 16 pin yang terdiri dari 8 jalur data, 3 jalur kontrol dan jalur-jalur catudaya, dengan fasilitas pin yang tersedia maka lcd 16x2 dapat digunakan secara maksimal untuk menampilkan data yang dikeluarkan oleh mikrokontroler, secara ringkas fungsi pin-pin pada LCD dituliskan pada Tabel.

Tabel 2.6 Konfigurasi Pin LCD 16x2

Sedangkan secara umum pin-pin LCD diterangkan sebagai berikut :

1. Pin 1 dan 2 Merupakan sambungan catu daya, Vss dan Vdd. Pin Vdd dihubungkan dengan tegangan positif catu daya, dan Vss pada 0V atau ground. Meskipun data menentukan catu 5 Vdc (hanya pada beberapa mA), menyediakan 6V dan 4.5V yang keduanya bekerja dengan baik, bahkan 3V cukup untuk beberapa modul.

2. Pin 3 merupakan pin kontrol Vee, yang digunakan untuk mengatur kontras display.

Idealnya pin ini dihubungkan dengan tegangan yang bisa diubah untuk memungkinkan

15

pengaturan terhadap tingkatan kontras display sesuai dengan kebutuhan, pin ini dapat dihubungkan dengan variable resistor sebagai pengatur kontras.

3. Pin 4 merupakan Register Select (RS), masukan yang pertama dari tiga command control input. Dengan membuat RS menjadi high, data karakter dapat ditransfer dari dan menuju modulnya.

4. Pin 5Read/Write (R/W), untuk memfungsikan sebagai perintah write maka R/W low atau menulis karakter ke modul. R/W high untuk membaca data karakter atau informasi status dari register-nya.

5. Pin 6Enable (E), input ini digunakan untuk transfer aktual dari perintah-perintah atau karakter antara modul dengan hubungan data. Ketika menulis ke display, data ditransfer hanya pada perpindahan high atau low. Tetapi ketika membaca dari display, data akan menjadi lebih cepat tersedia setelah perpindahan dari low ke high dan tetap tersedia hingga sinyal low lagi.

6. Pin 7 sampai 14 adalah delapan jalur data/data bus (D0 sampai D7) dimana data dapat ditransfer ke dan dari display.

7. Pin 16 dihubungkan kedalam tegangan 5 Volt untuk memberi tegangan dan menghidupkan lampu latar/Back Light LCD.

2.6.1 Klasifikasi LCD Display 16x2 Character Klasifikasi LCD Display 16x2 Character yaitu : 1. 16 karakter x 2 baris

2. 5x7 titik Matrix karakter + kursor

3. HD44780 Equivalent LCD kontroller/driver Built-In 4. 4-bit atau 8-bit MPU Interface

5. Tipe standar

6. Bekerja hampir dengan semua Mikrokontroler.

2.6.2 Pengalamatan LCD

Pengalamatan LCD dimulai dengan menghidupkan modul LCD, karakter kursor pada LCD diposisikan pada awal baris pertama (alamat 00H). Masing-masing sewaktu sebuah karakter

16

dimasukkan, kursor bergerak ke alamat selan6tnya 01H, 02H dan seterusnya. Sebuah alamat awal yang baru bergerak ke alamat selanjutnya, harus dimasukkan sebagai sebuah perintah.

Dengan cara mengirimkan sebuah perintah Set Display Address, nilai 80H. Dengan dua line karakter, baris yang pertama dari karakter, baris pertama mulai pada alamat 00H dan baris ke dua pada alamat 40H. Hubungan antara tata letak alamat-alamat terlihat pada Gambar 2.12 berikut ini.

Gambar 2.7 Pengalamatan LCD

2.6.3 Karakter LCD

Tabel karakter LCD dibawah ini menunjukkan karakter khas yang tersediapada layarLCD.

Kode karakter diperoleh dengan menambahkan angka di ataskolom dengan nomor di sisi baris.

Perhatikan bahwa karakter 32-127 selalu sama untuk semua LCD, tapikarakter 16-31& 128-255 dapat bervariasi dengan produsen LCD yang berbeda.Oleh karena itu beberapaLCD akan menampilkan karakter yang berbeda dariyang ditunjukkan dalam tabel.

Karakter 0 sampai 15 dijelaskan user-defined sebagai karakter dan harusdidefinisikansebelum digunakan, atau LCD akan berisi perubahan karakter secara acak.Untuk melihatsecara rinci bagaimana menggunakan karakter ini dapat dilihatpada data Character LCD

17

Tabel 2.7Data CharacterLCD

2.6.4 Cara Kerja LCD Secara Umum

Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah ―0‖. Bus data terdiri dari 4-bit atau 8 bit.

Jika jalur data 4-bit maka yang digunakan ialah DB4 sampai dengan DB7. Sebagaimana terlihat pada table diskripsi, interface LCD merupakan sebuah parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD.

Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4-bit yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8-bit (pertama dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya). Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa mikrokontroller mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data ke LCD program harus menset EN ke kondisi high ―1‖ dan kemudian menset dua jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus. Saat jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke ―0‖ dan tunggu beberapa saat (tergantung pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high ―1‖.

Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4-bit yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8-bit (pertama dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya). Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa mikrokontroller mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data ke LCD program harus menset EN ke kondisi high ―1‖ dan kemudian menset dua jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus. Saat jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke ―0‖ dan tunggu beberapa saat (tergantung pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high ―1‖.

Dokumen terkait