Rangkuman hasil Wawancara dan observasi pada peternakan I. Informasi Umum Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Rumekso Mekaring Sabda Didirikan pada tahun : Yayasan Sosial pada tahun 1925
Berubah Menjadi PT. Rumekso Mekaring Sabda pada tahun 1979 Kegiatan Usaha : 1. Perkebunan meliputi Karet Kopi Cengkeh
Rumput pakan ternak 2. Peternakan Sapi perah 3. Agro Wisata Salib Putih Pimpinan Utama : Bp. Bagyo Jumlah pegawai : Total 35 orang
Alamat perusahaan : Jalan Raya Salatiga – Kopeng Km 4 Ngawen , Salatiga
56 II. Informasi Umum Peternakan
Peternakan dan Perkebunan didirikan pada tahun 1925 (98 Tahun lalu) oleh Yayasan sosial. Pada tahun 1979 beralih menjadi PT. Rumekso Mekaring Sabda. Pembangunan dan pemugaran peternakan pada tahun 2006 bersamaan dengan pembangunan Agro Wisata Salib Putih. Pembangunan ditujukan agar peternakan juga menjadi salah 1 tempat objek wisata bagi pengunjung.
Kepala Bagian Peternakan : Bp. Sudijono Jumlah pegawai Peternakan : Total 10 orang
Kegiatan usaha peternakan adalah untuk menghasilkan susu sapi, pupuk kandang, urine, dan untuk tempat wisata bagi para tamu yang berkunjung.
III. Informasi Aset Peternakan
Nilai total aset operasi perusahaan adalah Rp.3.284.600.000 namun belum disesuaikan dengan depresiasinya. Depresiasi aset peternakan dilakukan dengan metode garis lurus dengan masa manfaat 20 tahun. Informasi lebih lengkap mengenai aset dapat dilihat pada table lampiran. Detail Aset untuk kegiatan operasi peternakan :
A. Tanah untuk peternakan adalah 200 m x 50m atau 10.000m2 dengan harga per m2 adalah Rp.300.000/m2.Untuk nilai tanah pihak bagian produksi tidak mengetahui secara pasti melalui posisi nilai aset dalam laporan keuangan sebab tanah masuk dalam pembukuan laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Peneliti hanya diberikan detail mengenai aset operasi peternakan. Oleh karena itu nilai tanah diketahui dengan menggunakan nilai aset pembanding yang dapat dilihat pada http://www.urbanindo.com/property/280360797-tanah-dijual-jalan-
lingkar-salatiga-kopeng-salatiga-jawa-tengah/map(Diakses pada 28/08/2013).Lokasi ini bersebelahan dengan peternakan dan sangat identik.
57 B. Bangunan : Ruang Kantor 2m x 3m
Ruang Pengemasan 3m x 3m Ruang Peralatan 3m x 3m
Gudang Pakan 4m x 4m
Garasi Motor & Mobil 3m x 4m
Kandang 1 24m x 8m
Kandang 2 24m x 8m
Kandang 3 10m x 14m
Pembangunan dilakukan dan selesai pada tahun 2006 menghabiskan dana sebesar Rp.170.000.000 .Termasuk kandang 1 dan kandang 2 sebagai kandang utama yang menelan biaya Rp. 52.000.000/kandang.
Bangunan kandang adalah bangunan kandang permanen dengan atap asbes. Sedangkan untuk bangunan ruang kantor, pelatan, gudang dan garasi adalah bangunan permanen dengan atap genting.
C. Peralatan operasi yang dikategorikan aset jangka panjang :
1. Tangki Air Kubus kapasitas 2000L jumlah 8 buah dengan harga satuan Rp.3.200.000
2. Tagki Air Silinder kapasitas 3300L jumlah 2 buah dengan harga satuan Rp.4.750.000
D. Kendaraan :
1. Daihatsu Espass pick up tahun 2004 perolehan tahun 2006 dengan harga beli Rp. Rp.63.000.000.
2. Motor roda 3 (150cc) perolehan tahun 2006 dengan harga beli Rp.16.500.000
Semua hal diatas termasuk dalam kategori aset dan didepresiasikan dengan menggunakan depresisasi garis lurus dengan masa manfaat 20 tahun.
3. Hal lain terkait kendaraan adalah service dan ganti oli setiap 4bulan atau 3 kali per tahun dengan dana dianggarkan untuk motor
58 adalah Rp. 50.000 dan mobil Rp.300.000 untuk setiap kali service. Apabila terjadi kerusakan biaya menyesuaikan
E. Sapi dikategorikan sebagai persediaan dan tidak digolongkan dalam kelompok aset peternakan sehingga tidak didepresiasikan dan diakui sebesar harga beli tanpa biaya perolehan ditambah dengan biaya- biaya lain seperti biaya angkut pembelian dan lain-lain.Dengan detail sebagai berikut :
Sapi usia
Bobot awal
Bobot
terakhir Harga pembelian jml Tahun Jantan afkir 9th 400kg 700kg Rp.14.000.000 1ekor 2006
afkir 9th 300- 400kg 450- 550kg Rp.12.000.000 7ekor 2006 betina dewasa 6th 300- 400kg 450- 550 kg Rp.13.000.000 6ekor 2009 dara 3th 300- 400kg 350- 450 kg Rp.15.000.000 6ekor 2011 IV. Informasi Operasi Peternakan
1. Pegawai :
Bagian jml Gaji/bulan Total
Kepala Bagian Peternakan 1 Rp.2.500.000 Rp.2.500.000 Keuangan dan Administrasi
Peternakan 1 Rp.1.500.000 Rp.1.500.000
Pemerahan dan Pemeliharaan 2 Rp. 900.000 Rp.1.800.000 Pengemasan, Distribusi dan pemasaran 2 Rp. 900.000 Rp.1.800.000 Jaga malam (keamanan) 2 Rp. 300.000 Rp. 600.000 Bagian kebersihan, & rumput 2 Rp. 900.000 Rp.1.800.000
59 Pengeluaran pegawai untuk jamsostek, dan besarnya pajak tidak diketahui karena berada pada laporan keuangan global PT.Rumekso Mekaring Sabda.
2. Hasil Operasi Peternakan
a. Pemerahan susu dilakukan 2x sehari. Pagi hari dimulai pada pukul 2 dan akan didistribusikan pada jam 4 kepada warung susu dan langganan. Namun ada beberapa dari mereka yang mengambil langsung ke peternakan. Sedangkan pemerahan pada siang hari dimulai pada pukul 12 dan kemudian didistribusikan pada pukul 3 sore hari. Kemasan susu terbagi menjadi 2 yaitu kemasan derigen 5 Liter dan kemasan eceran 1Liter/plastik.
b. Penjualan susu
Penjualan susu dilakukan oleh peternakan dengan 2 harga berbeda untuk Salatiga dan Semarang . Sistem pembayaran tunai saat barang diantarkan tanpa pembebanan biaya angkut ke pembeli. Untuk Salatiga dengan harga Rp.5500/Liter baik kepada langganan maupun pembeli eceran. Susu untuk pendistribusian kota salatiga dikirimkan setiap hari baik pagi maupun sore hari. Pelanggan tetap yang membeli susu adalah 75 liter baik pagi dan sore hari, namun jumlah ini dapat berubah sewaktu-waktu apabila terdapat pelanggan yang meminta tambahan atau pembeli eceran yang ingin membeli susu asalkan persediaan tersedia . Setidaknya persediaan susu yang harus ada setiap hari untuk dipasarkan di Salatiga adalah 75 liter untuk pagi dan sore hari atau (150L/hari) . Pada sore hari sebenarnya permintaan susu dari para pelanggan lebih banyak akan tetapi pasokan susu tidak mungkin dapat dipenuhi . Apabila menerima pelanggan maka pihak peternakan harus mengambil kekurangan susu kepada peternakan lain dengan harga Rp 5000/ liter dan menjualnya dengan Rp.5500/liter, ini dirasa tidak akan menguntungkan sebab biaya pengemasan dan biaya pengiriman tentu akan lebih besar.
60 Untuk pengiriman susu ke Semarang dilakukan pada hari Senin dan Kamis pagi dengan jumlah tetap 100Liter untuk setiap pengiriman dengan harga Rp.7000/Liter sudah termasuk ongkos pengiriman. Ini merupakan pengiriman wajib, dimana perusahaan tujuan pengiriman merupakan perusahaan rekanan. Kekurangan persediaan susu dibeli melalui beberapa peternakan lain dengan harga beli Rp.5000/Liter dengan satuan minimum 5Liter (kemasan derigen) dan kelipatan 5Liter apabila persediaan dari produksi tidak mencukupi. Detail produksi dan jumlah kas masuk dapat dilihat pada lampiran.
c. Penjualan kotoran sapi dilakukan setiap 1 bulan, dengan satuan rit (1 bak truk)/bulan dengan harga Rp.700.000/bak, untuk kelebihan kotoran digunakan untuk campuran pupuk perkebunan perusaahaan sendiri.
d. Penjualan urine sapi, tetapi sejak tahun 2010 tidak dilakukan penjualan lagi. Urin hasil peternakan digunakan untuk kegiatan perkebunan perusahaan sendiri.
e. Penjualan anak sapi dilakukan dengan harga tetap selama tahun 2012 yaitu Rp.3.500.000.Selama tahun 2012 telah dilahirkan dan dijual 9 ekor anak sapi. Dijual setelah masa sapih 3 minggu keatas . f. Pemasukan dari kunjungan tamu Agro Wisata Salib Putih, namun detail dan besarnya pemasukan tidak dapat diketahui sebab masuk dalam laporan keuangan agro wisata bukan ke dalam laporan operasi peternakan.
g. Tidak ada hari libur kecuali lebaran, pemerahan tetap dilakukan setiap hari walaupun hari libur dan tidak mengirimkan susu ke pelanggan , karena apabila tidak dilakukan pemerahan sapi akan sakit dan bengkak pada bagian puting dan perut.
3. Pengeluaran Operasi Peternakan
61 b. Pembayaran Air mencapai Rp.750.000/bln . Ini cukup besar sebab air digunakan untuk keperluan memandikan sapi, minum , membersihkan kandang setiap harinya.
c. Pembayaran Listrik bulanan melalui token listrik , dianggarkan Rp.150.000/Bulan.
d. Pembayaran Telepon, namun besarnya biaya telpon tidak dapat diketahui.
e. Biaya bahan bakar dianggarkan sebagai berikut : Motor 4 Liter/hari
Mobil 10Liter/setiap pengiriman susu ke semarang dan juga untuk kegiatan lain selain pengiriman susu.Seperti pengiriman sapi dan pembelian pakan.
f. Biaya pakan antara lain :
Rumput hasil produksi kebun perusahaan sendiri, rumput diberikan 3x sehari yaitu pagi,siang dan sore hari. Dengan takaran 10% bobot sapi per hari . Pakan berupa rumput diberikan 40kg-50kg setiap hari atau 13kg-16kg tiap kali memberikan rumput (tidak ditimbang dan hanya melalui perkiraan). Ditambah dengan pakan lain berupa konsentrat dan ampas telo kering. Rumput tidak dibeli melainkan merupakan hasil dari produksi kebun PT. Rumekso Mekaring Sabda sendiri. Bahkan persediaan rumput sangat melimpah hingga rumput dijual kepada beberapa peternakan disekitar Salatiga.
Konsentrat
Diberikan sebanyak 2kali dalam 1 hari yaitu pagi dan sore. Setiap kali pemberian pakan takaran konsentrat adalah 2kg/ekor.
Harga konsentrat adalah Rp.1.750/kg , kemasan 30kg/sak Ampas telo kering
62 Diberikan sebanyak 2kali dalam 1 hari yaitu pagi dan sore sama seperti halnya konsentrat. Setiap kali pemberian pakan takaran konsentrat adalah 2kg/ekor.
Harga konsentrat adalah Rp.1.400/kg , kemasan 30kg/sak g. Biaya-biaya operasi lain yang dianggarkan setiap bulan :
Obat-Obatan dan Vitamin untuk hewan ternak sebesar Rp.600.000
Pembelian perlengkapan kemasan susu Rp.200.000
Pembelian perlengkapan kebersihan,sabun dan sterilisasi Rp.200.000
V. Kekurangan Informasi
a. Tidak diberikannya laporan keuangan secara menyeluruh, dan hanya diberikan mengenai laporan yang berkenaan dengan bagian produksi peternakan. Besar aset diketahui melalui wawancara kepada bagian produksi dan pengamatan objek secara langsung.
63