• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II   PROFIL SOSIAL “MANUSIA GEROBAK”

2.7 Rangkuman

III Kehidupan Sosial dan Ekonomi “Manusia Gerobak”

3.1 Pengantar X

3.2 Realitas Sosial dan Ekonomi “Manusia Gerobak”

3.2.1 Alasan Menjadi “Manusia Gerobak” X X

3.2.2 Pendapatan “Manusia Gerobak” X X

3.2.3 Pengeluaran “Manusia Gerobak” X X

3.3 Kendala dalam Menjalani Hidup Sebagai “Manusia Gerobak” X X 3.4 Membangun dan Mengembangkan Hubungan Sosial

3.4.1 Hubungan Sosial Sesama “Manusia Gerobak” X X X 3.4.2 Hubungan Sosial “Manusia Gerobak” dengan Pemilik

Lapak

X X X

3.5 Rangkuman

IV Strategi Bertahan Hidup “Manusia Gerobak” di Perkotaan

4.1 Pengantar X

4.2 “Manusia Gerobak” dalam Kompleksitas Kemiskinan di Perkotaan

X X X X

4.3 Strategi Bertahan Hidup di Perkotaan

4.3.1 Minimalisir Biaya Kebutuhan Hidup X X X X

4.3.2 Bentuk Strategi Adaptif Sebagai Upaya Bertahan Hidup

X X X X

4.3.3 Strategi Perlawanan sebagai Mekanisme Bertahan Hidup

X X X X

Keterangan:

P : Pengamatan RT/RW : Perangkat Desa B : Biogragfi

WM : Wawancara Mendalam K : Koran BK/M : Buku/Majalah

Pedoman Wawancara Penelitian

A. Pedoman wawancara dengan Manusia Gerobak

I. Identitas Diri a. Nama : b. Jenis Kelamin : c. Usia : d. Lama Bekerja : e. Lokasi Wawancara : :

II. Daftar Pertanyaan

1. Anda berasal dari mana?

2. Sudah berapa lama anda di Jakarta?

3. Sudah berapa lama anda bekerja menjadi Manusia Gerobak? 4. Sejarah menjadi Manusia Gerobak?

5. Alasan anda menjadi Manusia Gerobak?

6. Kendala apa saja yang anda alami menjadi Manusia Gerobak? 7. Apa latar belakang pendidikan anda?

8. Berapakah pendapatan anda dalam sehari? 9. Untuk apa pendapatan itu anda gunakan?

10. Bagaimana cara anda memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat? 11. Adakah bantuan dari pemerintah terkait jaminan kesehatan dan pekerjaan

yang layak?

12. Apakah anda pernah mengalami razia satpol PP?

13. Bagaimana hubungan anda dengan sesama Manusia gerobak?

14. Bagaimana hubungan anda dengan pengepul tempat anda menjual barang bekas?

a. Nama : b. Jenis Kelamin :

c. Usia :

II. Daftar Pertanyaan:

1. Apakah Bapak Mengetahui adanya Manusia Gerobak di Manggarai? 2. Sejak kapan Manusia Gerobak menetap di daerah Manggarai ini? 3. Apakah Manusia gerobak ini tercatat di data kependudukan?

4. Apakah keberadaan mereka mengganggu kenyamanan di daerah setempat? 5. Apakah ada tindakan pengusiran yang dilakukan kelurahan kepada Manusia

Gerobak?

C. Pedoman wawancara dengan Pengepul di Manggarai

a. Nama :

b. Jenis Kelamin :

c. Usia :

II. Daftar Pertanyaan:

1. Sudah berapa lama bapak membuka tempat penjualan barang bekas ini? 2. Apakah bapak mempunyai anak buah untuk menjalani bisnis bapak? 3. Apakah banyak dari manusia gerobak yang menyetor barang bekas ke

bapak?

4. Apakah bapak selalu memberi harga tinggi dengan manusia gerobak/pemulung yang menjual kesini?

5. Apakah bapak mengharuskan manusia gerobak terus menyetorkan barang pulungannya?

D. Pedoman wawancara dengan masyarakat sekitar

I. Identitas Diri:

a. Nama :

b. Jenis Kelamin :

c. Usia :

II. Daftar Pertanyaan:

1. Apakah bapak/ibu mengetahui adanya manusia gerobak di daerah Manggarai?

 Manusia Gerobak

I. Identitas Diri

a. Nama : Bapak AG

b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. Usia : 32 Tahun

d. Lama Bekerja : 10 Tahun

e. Lokasi Wawancara : Dekat Pasaraya Manggarai

II. Daftar Pertanyaan

1. T: Anda berasal dari mana?

Jawab: Saya dari Cibinong Jawa Barat

2. T: Sudah berapa lama anda di Jakarta?

Jawab: Ya disini sih gak begitu lama mas, dari tahun 2000 saya disini

3. T: Sudah berapa lama anda menjadi Manusia Gerobak?

Jawab: Saya tinggal di jalanan jadi manusia gerobak udah hampir 10 tahun mas

4. T: Sejarah menjadi Manusia Gerobak

Jawab: Awalnya menjadi calo bajaj kemudian beralih menjadi pemulung

5. T: Alasan anda menjadi Manusia Gerobak?

Jawab: Karena pekerjaan sebelumnya tidak begitu menguntungkan.

6. T: Kendala apa yang anda alami selama menjadi Manusia Gerobak?

Jawab: Banyak mas, kaya misalkan kabur-kaburan sama satpol pp, trus juga karna saya tidurnya di pinggir jalan, waktu itu pernah kena siletan sama preman. Duit saya dari mulung ilang deh sama KTP saya.

7. T: Apa latar belakang pendidikan anda?

Jawab: Saya hanya tamatan SD mas

8. T: Berapakah pendapatan anda dalam sehari?

Jawab: Sekitar Rp. 40.000 – Rp. 60.000-an kalo lagi banyak barang bekas yang di dapet mas.

9. T: Untuk apa pendapatan itu anda gunakan?

Jawab: Untuk makan, minum, keperluan lain

10. T: Bagaimana cara anda memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat?

Jawab: Ya palingan kerja lebih giat lagi aja mas buat menghidupi keluarga 11. T: Adakah bantuan dari pemerintah terkait jaminan kesehatan dan

pekerjaan yang layak?

Jawab: Ngga ada mas

12. T: Apakah anda pernah mengalami razia satpol PP?

Jawab: Sampe sekarang belum pernah mas, jangan sampai ke razia nanti saya di pulangin ke daerah saya.

13. T: Bagaimana hubungan anda dengan sesama Manusia gerobak?

Jawab: Baik-baik aja mas, kita mah sama-sama orang kecil buat apa cari masalah mending saling bantu. Kayak waktu itu saya bantu teman saya buat jagain hasil pulungannya. Katanya mau cari lagi, yaudah saya jagain deh.

14. T: Bagaimana hubungan anda dengan pengepul tempat anda menjual barang bekas?

Jawab: Ngga ada masalah mas, selama si bos ngasih harga tinggi saya jual kesana terus.

I. Identitas Diri

a. Nama : Ibu IS

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. Usia : 42 Tahun

d. Lama Bekerja : 8 Tahun

e. Lokasi Wawancara : Di Manggarai utara dibangunan kosong didekat lapangan tenis.

II. Daftar Pertanyaan

1. T: Anda berasal dari mana?

Jawab: Saya dari Kuningan Jawa Barat

4. T: Sejarah Menjadi Manusia gerobak

Jawab: Awalnya kerja di salon mas, jadi penata rambut misalnya potong rambut, creambath saya bisa mas kemudian beralih kerja jadi pemulung.

5. T: Alasan anda menjadi manusia gerobak?

Jawab: Karena pekerjaan sebelumnya banyak tekanan dan selalu dimarahi sama yang punya salon mas trus pendapatannya juga sedikit.

6. T: Kendala apa yang anda alami selama menjadi manusia gerobak?

Jawab: Banyak sih mas, tapi waktu itu pas abis ujan saya lagi nyari barang bekas saya kena setrum tiang listrik gara-gara kecapean trus megang tiang listrik. Saya udah kayak mau mati mas pas kesetrum. Malahan saya disangka udah mati sama orang-orang yang lewat di situ. Hampir setengah jam pingsan akhirnya saya sadar juga mas di bangun-bangunin sama orang. Pas kejadian itu saya jadi hati-hati banget kalo kerja.

7. T: Apa latar belakang pendidikan anda?

Jawab: Saya hanya tamatan SD mas

8. T: Berapakah pendapatan anda dalam sehari?

Jawab: Kurang lebih sekitar Rp 15.000 – RP 30.000/hari-an mas.

9. T: Untuk apa pendapatan itu anda gunakan?

Jawab: Untuk makan, minum, dan keperluan lain

10. T: Bagaimana cara anda memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat?

Jawab: Mulung lebih giat lagi mas. Sukur-sukur dapet barang bekas banyak di jalan.

11. T: Adakah bantuan dari pemerintah terkait jaminan kesehatan dan

pekerjaan yang layak?

Jawab: Ngga ada mas

Jawab: Sampe sekarang belum pernah mas, jangan sampai ke razia kata orang-orang yang sudah pernah di razia ngga enak.

13. T: Bagaimana hubungan anda dengan sesama manusia gerobak

Jawab: Baik mas, meskipun saya hanya hidup sendiri disini tapi ngerasa ngga sendiri. Soalnya banyak dari manusia gerobak yang lain kadang bantu kalo saya lagi ngga punya duit. Kadang dikasih pinjem, saya juga dengan yang lain kayak gitu.

14. T: Bagaimana hubungan anda dengan pengepul tempat anda menjual barang bekas?

Jawab: Biasa aja mas, saya mah bebas jual kemana aja. Kalo pengepul ngasih harga tinggi saya jual kesitu

Petugas Kelurahan

I. Identitas Diri:

a. Nama : Bapak NR

b. Jenis Kelamin : Laki-Laki

c. Usia : -

II. Daftar Pertanyaan

1. T: Apakah bapak mengetahui adanya Manusia Gerobak di daerah Manggarai?

Jawab: Iya saya tau mas, manusia gerobak banyak di lingkungan sini, terutama di depan stasiun manggarai.

2. T: Sejak kapan para Manusia Gerobak menetap di daerah Manggarai ini?

Jawab: Sejak kapannya saya kurang tau mas, pokoknya mereka sudah lama disini.

3. T: Apakah Manusia Gerobak ini tercatat di data kependudukan?

Jawab: Mereka tidak tercatat di data kependudukan mas, karena mereka tinggal disana juga tidak secara resmi istilahnya illegal, mereka tidak punya

ini ada, besoknya ngga ada. Jadi susah untuk mendata berapa banyak manusia gerobak yang berada di kelurahan Manggarai.

4. T: Apakah keberadaan mereka menggangu kanyamanan di daerah setempat?

Jawab: Menurut pengaduan masyarakat banyak yang mengeluh dengan keberadaan mereka. Kadang mengganggu dalam pemandangan kota. Tapi kalau untuk dari segi keamanan mereka tidak menggangu.

5. T: Apakah ada tindakan pengusiran yang dilakukan kelurahan kepada Manusia Gerobak?

Jawab: Untuk tindakan pengusiran selalu ada mas, tetapi ketika ingin diadakan razia kepada manusia gerobak, mereka sudah lebih dahulu pergi sebelum kami razia. Mungkin beritanya sudah diketahui manusia gerobak yang lain, jadinya mereka sudah pergi sebelum di razia. Ketika razia selesai tidak berapa lama mereka akan kembali lagi ke tempat mereka. Biasanya sih paling banyak di belakang mas di tanah-tanah kosong atau di bawah pohon.

 Pengepul

I. Identitas Diri:

a. Nama : Bapak Budi

b. Jenis Kelamin : Laki-Laki

c. Usia : -

II. Daftar Pertanyaan

1. T: Sudah berapa lama bapak membuka tempat penjualan barang bekas ini?

Jawab: Saya disini dari tahun 1998 mas, sekitar udah 16 tahun disini.

Jawab: Punya mas, yaa jumlahnya sih ngga banyak, tapi lumayan lah buat nyari barang bekas.

3. T: Apakah banyak dari Manusia Gerobak yang menyetor barang bekas ke bapak?

Jawab: Banyak juga ko mas, yang udah jadi langganan lama sama saya juga ada. Biasanya sama yang udah lama saya ngga segan-segan untuk ngebantu. Misalkan minjemin duit.

4. T: Apakah bapak selalu memberi harga tinggi dengan Manusia Gerobak/pemulung yang menjual kesini?

Jawab: Menurut saya, saya udah ngasih harga yang bagus kok mas.

5. T: Apakah bapak mengharuskan Manusia Gerobak terus menyetorkan barang pulungannya?

Jawab? Ngga mas, saya sebagai pengepul ngga pernah maksain manusia gerobak terus menyetorkan barang bekasnya ke saya. Mereka bebas jual barang bekasnya ke pengepul mana aja. Tapi kalo yang udah lama langganan sama saya biasanya sih selalu nyetor barang bekasnya kesini meskipun ngga dipaksain.

Masyarakat Setempat

I. Identitas Diri:

a. Nama : Bapak Arya

b. Jenis Kelamin : Laki-Laki

c. Usia : -

II. Daftar Pertanyaan

1. T: Apakah bapak/ibu mengetahui adanya Manusia Gerobak di daerah Manggarai?

Jawab: Tahu mas, banyak tuh di deket taman. Trus juga banyak di dekat kali sama di dekat truk sampah.

sangat menggangu terutama dari segi pemandangan kota. Daerah sini jadi keliatan kumuh aja terus berantakan karena banyak pemulung dan manusia

RIWAYAT HIDUP

Nanta Loberta, lahir pada tanggal 06 Mei 1991 di Jakarta. Penulis merupakan anak

pertama. Pada usia 5 tahun, penulis mengawali pendidikan di TK Islam Bahrul Firdauzi (1996-1997). Pada tahun 1997 sampai 2003 melanjutkan ke jenjang berikutnya di SDN Sudimara 8 Ciledug Tangerang. Pada tahun 2003 sampai 2006 melanjutkan kembali sekolah menengah pertama di SMPN 3 Tangerang. Pada tahun 2006 sampai 2009 melanjutkan sekolah ke jenjang menengah atas di SMA Negeri 90 Jakarta. Setelah lulus, melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Jakarta untuk mendapatkan gelar sarjana sosial.

Pada tahun 2009 merupakan tahun pertama penulis masuk kuliah. Penulis adalah mahasiswa jurusan Sosiologi dengan program studi Sosiologi Pembangunan. Selama perkuliahan, penulis pernah beberapa kali terlibat dalam kegiatan BEM. Penulis pernah melakukan social mapping di wilayah Jati Pulo, Palmerah (2012), mengikuti penelitian sosiologi pedesaan di Desa Pasawahan, Sukabumi, penelitian ekologi sosial di Pulau Tidung, membuat dokumenter yang berkenaan dengan sosiologi perkotaan mengenai Balada Topeng Monyet di Kota Metropolitan, Jatinegara dan lain sebagainya. Penulis juga sempat magang di selama 2 bulan di Kementerian Lingkungan Hidup Jakarta. Begitu banyak pengalaman yang didapat selama perkuliahan berlangsung, baik suka maupun duka.

Email: - NantaLoberta@rocketmail.com

Dokumen terkait