• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.11 Rapid Application Development ( RAD)

Metode perancangan yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini mengikuti model RAD. Rapid Application Development (RAD) adalah model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek (Rosa & Shalahuddin, 2011). RAD merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur dengan teknik prototyping dan teknik pengembangan joint application untuk mempercepat pengembangan sistem/aplikasi. Dari definisi-definisi konsep RAD ini, dapat dilihat bahwa pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode RAD ini dapat dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Pemaparan konsep yang lebih spesifik lagi dijelaskan oleh Pressman (2014) dalam bukunya, “Software Engineering: A Practitioner’sApproach”, mengatakan bahwa RAD adalah proses model perangkat lunak inkremental yang menekankan siklus pengembangan yang singkat. Model RAD adalah

sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model waterfall, di mana

perkembangan pesat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Jika tiap-tiap kebutuhan dan batasan ruang lingkup projek telah diketahui dengan baik, proses RAD memungkinkan tim

pengembang untuk menciptakan sebuah “sistem yang berfungsi penuh”

dalam jangka waktu yang sangat singkat. Dari penjelasan Pressman ini, satu perhatian khusus mengenai metodologi RAD dapat diketahui, yakni

33

implementasi metode RAD akan berjalan maksimal jika pengembang aplikasi telah merumuskan kebutuhan dan ruang lingkup pengembangan aplikasi dengan baik.

Sedangkan menurut Kendall (2010), RAD adalah suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. RAD bertujuan mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan dalam siklus hidup pengembangan sistem tradisional antara perancangan dan penerapan suatu sistem informasi.

RAD memiliki tiga fase utama dalam pengembangan sistem, yaitu : (Kendall dan Kendall, 2010)

1. Fase Requirement Planning

Dalam fase ini pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif dari kedua bela pihak. Selain itu juga melibatkan pengguna dari beberapa level yang berbeda dari organisasi. Orientasi pada fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah, meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan tetap pada upaya pencapaian tujuan.

34

2. Fase Workshop Design

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon working model yang ada dan menganalisa, memperbaiki modul-modul yang dirancang menggunakan perangkat lunak berdasarkan respon pengguna. 3. Fase Implementasi

Analis bekerja secara intens dengan pengguna selama workshop desain untuk merancang aspek-aspek bisnis dan non-teknis dari proses bisnis yang ada. Setelah aspek-aspek disetujui dan sistem dibangun dan di-sharing, sub-sub sistem diujicoba dan diperkenalkan kepada stakeholder.

35

Berikut perbandingan metodologi penelitian menurut Kendall & Kendall (2010) :

Tabel 3.1 Perbandingan Metode Penelitian Metode Penelitian Kelebihan Kekurangan

Waterfall 1. Cocok untuk

sistem software

berskala besar 2. Pengerjaan project

system akan

terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol 1. Persyaratan sistem harus digambarkan dengan jelas 2. Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan pengembang Prototyping 1. Melibatkan user

dalam analisa dan desain 2. Digunakan secara standalone 1. Kurang flexible dalam menghadapi perubahan 2. Prototype yang dihasilakn tidak selamanya mudah berubah

36 Rapid Application Development 1. Mengikuti tahapan pengembangan sistem seperti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada

2. Setiap fungsi dapat dimodulkan dalam waktu terntentu

dan dapat

dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih efisien 1. Tidak cocok untukproyek yang besar

2. Risiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini

37

Menurut Kendall & Kendall (2010), model RAD memiliki keuntungan sebagai berikut :

1. Dapat mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan dalam SHPS (Siklus Hidup Pengembangan Sistem) tradisional antara perancangan dan sistem informasi

2. Pengembangan aplikasi cepat dapat digunakan sebagai perangkatyang tajam dan dimaksudkan untuk memperbahrui, meningkatkan, dan menyeleksi bagian-bagian terpilih dari suatu sistem

2.12 Unified Model Language (UML)

2.12.1 Pengertian Unified Model Language (UML)

Menurut Nugroho (2010) UML singkatan dari Unified Modelling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. UML memiliki sintaks dan semantik. UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :

1. Merancang perangkat lunak

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis 3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang

diperlukan sistem

4. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya Blok pembangunan utama UML adalah diagaram. Beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagran) dan lainnya ada yang berisfat umum (misalnya diagram kelas).

38

2.12.2 Diagram UML

Menurut Nugroho (2010), UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk penyerdehanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih muda untuk dipelajari dan dipahami.

UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini (Rosa&Shalahuddin, 2011) :

Berikut penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut: a. Structure diagrams, yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

b. Behaviour diagrams, yaitu kumpulan diagram yang digunakan

untuk menggambarkan kelakukan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem.

c. Interaction diagrams, yaitu kumpulan diagaram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem yang lain maupun interaksi anta subsistem pada suatu sistem.

39

Dalam penerapannya penulis menggunakan empat tipe diagram Unified Modelling Language (UML), yaitu Use case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram

2.12.3 Use case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behaviour) sistem yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem. Use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada pada suatu sistem, dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi tersebut (Rosa&Shalahuddin, 2011).

Syarat penamaan pada use case, adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

 Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antarunit atau aktor

40

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel 2.8 Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Aktor / actor Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat

Asosiasi / association Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case

yang memiliki interaksi dengan aktor

Ektensi / extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case

yang dapat berdiri sendiri

Generalisasi / generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case

sehingga fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.

Menggunakan / include / uses

Relasi use case tambahan ke sebuah use case

sehingga use case yang ditambahkan memerlukajn use case ini untuk menjalankan Nama use case

41

fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.

2.12.4 Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan

workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor. Diagram aktivitas digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut :

 Rancangan proses bisnis setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan

 Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/user interface sehingga setiap aktivitas dianggap meiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan

 Rancangan pengujian sehingga setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

42

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas :

Tabel 2.9 Simbol Activity Digram

Simbol Deskripsi

Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja

Percabangan / decision Asosiasi percabangan jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan / join Asosiasi penggabungan lebih dari satu aktivitas yang digabungkan menjadi satu

Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi

2.12.5 Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antarobjek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek

43

yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi objek tersebut. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada diagram sekuen :

Tabel 2.10 Simbol Sequence Diagram

Simbol Deskripsi

Aktor Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat

Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan sebuah objek

Objek Menyatakan objek yang berinteraksi

pesan

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan

Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain

Pesan tipe call Menyatakan suatu objek memanggil operasi/ metode yang ada pada objek lain

Pesan tipe send Menyatakan suatu objek mengirimkan data.masukan.informasi ke objek lainnya

44

Pesan tipe return Menyatakan suatu objek telah menjalankan operasi atau metode yang menghasilakn suatu kembalian ke objek tertentu

Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek yang mengakhiri hidup objek yang lain

Dokumen terkait