• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

2. Rasio Solvabilitas

a. Total Debt to Total Assets

Tabel V.4 pada PT Argo Pantes Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 1999 rasio utang atas aktiva adalah 0,985 yang berarti bahwa 98,5% total aktiva diwakili oleh total utang. Pada tahun 2000 rasio utang atas aktiva adalah 1,146 yang berarti bahwa 114,6% total aktiva diwakili oleh total utang. pada tahun 2001 rasio utang atas aktiva adalah 1,206 yang berarti bahwa 120,6 % total aktiva diwakili oleh total utang. . Pada tahun 2002 rasio utang atas aktiva adalah 1,005 yang berarti bahwa 100,5% total aktiva diwakili oleh total utang. pada tahun 2003 rasio utang atas aktiva adalah 0,938 yang berarti bahwa 93,8 % total aktiva diwakili oleh total utang.

Pada PT Texmaco Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 1999 rasio utang atas aktiva adalah 1,025 yang berarti bahwa 102,5% total aktiva diwakili oleh total utang. Pada tahun 2000 rasio utang atas aktiva adalah 1,311 yang berarti bahwa 131,1% total aktiva diwakili oleh total utang. pada tahun 2001 rasio utang atas aktiva adalah 1,540 yang berarti bahwa 154% total aktiva diwakili oleh total utang. Pada tahun 2002 rasio utang atas aktiva adalah 1,737 yang berarti bahwa 173,7% total aktiva diwakili oleh total utang. pada tahun 2003 rasio utang atas aktiva adalah 2,276 yang berarti bahwa 227,6 % total aktiva diwakili oleh total utang.

Pada PT Eratex Djaja Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 1999 rasio utang atas aktiva adalah 0,813 yang berarti bahwa 81,3% total aktiva diwakili oleh total utang. Pada tahun 2000 rasio utang atas aktiva adalah 0,872 yang berarti

47

bahwa 87,2% total aktiva diwakili oleh total utang. pada tahun 2001 rasio utang atas aktiva adalah 0,848 yang berarti bahwa 84,8% total aktiva diwakili oleh total utang. Pada tahun 2002 rasio utang atas aktiva adalah 0,825 yang berarti bahwa 82,5% total aktiva diwakili oleh total utang. pada tahun 2003 rasio utang atas aktiva adalah 0,917 yang berarti bahwa 91,7 % total aktiva diwakili oleh total utang.

Pada PT Panasia Indosyntex Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 1999 rasio utang atas aktiva adalah 0,960 yang berarti bahwa 96% total aktiva diwakili oleh total utang. Pada tahun 2000 rasio utang atas aktiva adalah 0,939 yang berarti bahwa 93,9% total aktiva diwakili oleh total utang. pada tahun 2001 rasio utang atas aktiva adalah 0,927 yang berarti bahwa 92,7% total aktiva diwakili oleh total utang. Pada tahun 2002 rasio utang atas aktiva adalah 0,862 yang berarti bahwa 86,2% total aktiva diwakili oleh total utang. pada tahun 2003 rasio utang atas aktiva adalah 0,867 yang berarti bahwa 86,7 % total aktiva diwakili oleh total utang.

Total Debt to Total Assets

Keterangan :

TDTA : Total Debt to Total Equity TDTA=

Aktiva Jumlah

g Hu Jumlah tan

PT Argo Pantes Tbk PT Texmaco Tbk

TH

Jumlah Hutang Jumlah Aktiva TDTA Jumlah Hutang Jumlah Aktiva TDTA

1999 2.394.058.532 2.430.371.672 0,985 1.345.221.975.385 1.311.912.891.537 1,025 2000 3.027.587.057 2.640.789.727 1,146 1.565.410.449.393 1.194.266.064.257 1,311 2001 3.269.122.819 2.711.375.388 1,206 1.787.471.226.390 1.160.862.390.453 1,540 2002 2.277.498.405 2.265.173.723 1,005 1.872.689.406.272 1.077.939.828.493 1,737 2003 2.124.752.312 2.125.970.009 0,938 1.909.759.704.043 839.227.925.956 2,276

PT Eratex Djaja Tbk PT Panasia Indosyntex Tbk

TH

Jumlah Hutang Jumlah Aktiva TDTA Jumlah Hutang Jumlah Aktiva TDTA

1999 281.722.024 346.693.160 0,813 2.131.837.536.247 2.219.807.781.428 0,960 2000 449.043.425 514.877.307 0,872 2.220.729.014.925 2.365.686.134.244 0,939 2001 389.074.526 458.982.676 0,848 2.133.062.927.197 2.300.304.734.436 0,927 2002 345.597.669 418.677.669 0,825 1.733.892.951.156 2.010.352.925.269 0,862 2003 266.078.182 290.042.357 0,917 1.615.855.025.441 1.863.038.755.694 0,867

49

b. Total Debt to Total Equity

Tabel V. 5 pada PT Argo Pantes Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 1999 total debt to equity ratio menunjukkan angka 65,928 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 65, 928 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2000 total debt to equity ratio menunjukkan angka -7,827 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 7,827 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp (1,00). Tahun 2001 total debt to equity ratio menunjukkan angka -5,861 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 5,861 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp (1,00). Tahun 2002 total debt to equity ratio menunjukkan angka -184,793 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 184,793 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp (1,00). Tahun 2003

total debt to equity ratio menunjukkan angka 174,489 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 174,489 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00

Pada PT Texmaco Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 1999 total debt to equity ratio menunjukkan angka -40,386 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 40,386 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp (1,00). Tahun 2000 total debt to equity ratio menunjukkan angka -4,218 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 4,218 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp (1,00). Tahun 2001 total debt to equity ratio menunjukkan angka -2,853 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 2,853 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp (1,00). Tahun 2002 total debt to equity ratio menunjukkan angka -2,356 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 2,356 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp (1,00). Tahun 2003 total debt to equity ratio menunjukkan angka -1,784 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 1,784 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp (1,00)

Pada PT Eratex Djaja Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 1999 total debt to equity ratio menunjukkan angka 4,336 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 4,336 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2000 total debt to equity ratio menunjukkan angka 6,821 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 6,821 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2001 total debt to equity ratio menunjukkan angka 5,566 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 5,566 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2002 total debt to equity ratio

menunjukkan angka 4,729 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 4,729 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2003 total debt to equity ratio

menunjukkan angka 11,103 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 11,103 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00

Pada PT Panasia Indosyntex Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 1999

total debt to equity ratio menunjukkan angka 24,234 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 24,234 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2000

total debt to equity ratio menunjukkan angka 19,318 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 19,318 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2001

total debt to equity ratio menunjukkan angka 12,754 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 12,754 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2002

total debt to equity ratio menunjukkan angka 6,272 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 6,272 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00. Tahun 2003

total debt to equity ratio menunjukkan angka 6,537 yang berarti bahwa setiap utang sebesar Rp 6,537 dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp 1,00.

Tabel V .5

Total Debt to Total Equity

Keterangan:

TDTE : Total Debt to Total Equity TDTE =

Sendiri Modal

g Hu Jumlah tan

PT Argo Pantes Tbk PT Texmaco Tbk

TH

Jumlah Hutang Jum. Mod.al Sendiri

TDTE Jumlah Hutang Jum. Mod.al Sendiri TDTE

1999 2.394.058.532 36.313.140 65,928 1.345.221.975.385 -33.309.083.848 - 40,386 2000 3.027.587.057 -386.797.330 -7,827 1.565.410.449.393 -371.144.385.136 -4,218 2001 3.269.122.819 -557.747.431 -5,861 1.787.471.226.390 -626.608.835.937 -2,853 2002 2.277.498.405 -12.324.582 - 184,793 1.872.689.406.272 -794.749.577.779 -2,356 2003 2.124.752.312 12.176.970 174,489 1.909.759.704.043 -1.070.531.778.087 -1,784

PT Eratex Djaja Tbk PT Panasia Indosyntex Tbk

TH

Jumlah Hutang Jum. Mod.al Sendiri

TDTE Jumlah Hutang Jum. Mod.al Sendiri TDTE 1999 281.722.024 64.971.136 4,336 2.131.837.536.247 87.970.245.181 24,234 2000 449.043.425 65.833.882 6,821 2.220.729.014.925 114.957.119.319 19,318 2001 389.074.526 69.908.150 5,566 2.133.062.927.197 167.241.807.239 12,754 2002 345.597.669 73.080.000 4,729 1.733.892.951.156 276.459.974.113 6,272 2003 266.078.182 23.964.175 11,103 1.615.855.025.441 247.183.730.253 6,537

Dokumen terkait