• Tidak ada hasil yang ditemukan

REAKSI KIMIA

Dalam dokumen YULI FATMAWATI (Halaman 152-156)

yang mudah meledak, dan bahan-bahan yang mudah terbakar dan menghasilkan cahaya warna-warni. Bagaimana rekasi kimia itu terjadi?

Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiensi masing-masing. Pada reaksi kimia, satu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat jenis baru. Zat-zat yang bereaksi disebut pereaksi (reaktan), sedangkan zat baru yang dihasilkan disebut hasil reaksi (produk). John Dalton mengemukakan bahwa jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah, tetapi ikatan kimia diantara kedua zat berubah. Perubahan yang terjadi dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus kimia zat yang terlibat dalam reaksi dinamakan persamaan reaksi.

Misal, reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air dapat dijelaskan sebagai berikut:

2 H2(g) + O2(g) —> 2 H2O( l )

Lambang-lambang yang digunakan dalam persamaan reaksi, antara lain:

—> menghasilkan (g) gas

+ ditambah (l ) liquid (cairan)

(s) solid (padatan) (aq) aquous (terlarut dalam air)

REAKSI KIMIA

Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi tersebut dinamakan koefisien reaksi. Pada contoh di atas dapat dijelaskan bahwa koefisen hidrogen adalah 2, koefisen oksigen adalah 1, dan koefisien air adalah 2.

Reaksi kimia yang terjadi mengakibatkan beberapa perubahan, antara lain:

1111.... Perubahan Suhu Perubahan Suhu Perubahan Suhu Perubahan Suhu

Apa yang dapat kamu amati, saat kayu bakar dinyalakan? Reaksi pembakaran merupakan reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm adalah suatu reaksi kimia yang menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan dapat berupa panas atau kalor. Pada peristiwa fotosintesis terjadi reakasi kimia yang memerlukan energi. Reaksi kimia yang memerlukan energi dinamakan reaksi endoterm.

Ciri Ciri

Ciri Ciri----ciri Reaksi Kimia: ciri Reaksi Kimia: ciri Reaksi Kimia: ciri Reaksi Kimia:

REAKSI EKSOTERM

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor. Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan (kalor dibebaskan oleh sistem ke lingkungannya). Hal ini ditandai dengan adanya kenaikkan suhu lingkungan di sekitar sistem.

KALOR

SISTEM

KALOR

KALOR

KALOR

LINGKUNGAN

Suatu reaksi kimia yang menghasilkan energi dinamakan reaksi eksoterm. Jika energi tersebut berupa panas, kamu dapat mengetahuinya dengan mengukur kenaikan suhunya. Reaksi pembakaran merupakan contoh reaksi eksoterm. Pada saat kamu mereaksikan karbit dengan air, kamu dapat merasakan kenaikan suhu pada dinding gelas tempat reaksi dilakukan. Besar kenaikan suhu dapat diukur dengan termometer. Reaksi eksoterm juga dapat kamu temukan pada pembakaran kertas dan pembakaran bensin pada kendaraan bermotor.

Gambar 8 : pembakaran kertas

Sumber : kimia.upi.edu & faktor-laju-reaksi.blogspot.com

REAKSI ENDOTERM

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Reaksi endoterm merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya) dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar sistem.

SISTEM

KALOR KALOR

KALOR KALOR

LINGKUNGAN

Reaksi kimia yang menyerap panas di sekitarnya dinamakan reaksi endoterm. Contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari adalah fotosintesis dan memasak makanan.

2222.... Terbentuknya Endapan Terbentuknya Endapan Terbentuknya Endapan Terbentuknya Endapan

Coba kamu amati dasar panic/cerek yang dipakai untuk merebus air, apakah terdapat sesuatu yang menempel pada panci tersebut? Zat tersebut adalah senyawa karbonat yang terbentuk saat air yang mengandung kapur dipanaskan.

Selain itu, proses penjernihan air juga termasuk pengendapan dengan reaksi kimia.

Air sumur yang keruh akibat bercampur lumpur dapat dijernihkan dengan penambahan tawas.

Tawas tersebut akan mengikat partikel-partikel lumpur sehingga menggumpal dan akhirnya mengendap.

3333.... Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan Gas Gas Gas Gas

Pernahkah kamu melihat pekerja las yang sedang mengelas logam? Karbit yang dicampur dengan air, akan bereaksi menghasilkan gas karbit. Gas karbit digunakan untuk keperluan penyambungan logam dengan cara pengelasan. Dalam dunia industri makanan, ketika membuat kue adonan tersebut ditambahkan soda kue. Pada saat adonan kue dipanaskan, soda kue terurai menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini menyebabkan adonan kue dapat mengembang.

4444.... Menghasilkan Perubahan Warna Menghasilkan Perubahan Warna Menghasilkan Perubahan Warna Menghasilkan Perubahan Warna

Pernahkan kamu memperhatikan perubahan yang terjadi pada saat buah apel dipotong dan dibiarkan beberapa saat? Buah apel yang segar tersebut lama kelamaan akan berubah menjadi berwarna coklat. Perubahan warna ini menunjukkan bahwa zat kimia pada

Gambar 9 : fotosintesis Sumber : temyboy.blogspot.com

Perhatikan alat-alat rumah tangga yang terbuat dari logam, benda-benda tersebut lama kelamaan akan berubah warna. Alat dari besi akan berkarat sehingga menjadi berwarna hitam, alat dari tembaga akan berubah warna menjadi kehijauan, alat dari perak akan berubah warna menjadi hitam. Perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi reaksi kimia pada alat-alat tersebut. Warna baju yang kita pakai lama-kelamaan akan memudar karena bereaksi dengan bahan kimia yang terdapat dalam detergen.

Reaksi kimia dapat berlangsung dengan cepat, juga dapat berlangsung lambat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi, antara lain:

1111)))) Suhu Suhu Suhu Suhu

Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi? Semakin tinggi suhu reaksi, semakin cepat reaksi berlangsung. Jika suhu dinaikkan akan menyebabkan gerakan partikel-partikel pereaksi semakin cepat. Semakin cepat pergerakan partikel-partikel menyebabkan tumbukan antar zat pereaksi bertambah banyak, sehingga reaksi yang tejadi menjadi cepat. Ketika memasak, makanan akan lebih cepat matang dan bumbu yang dicampurkan akan lebih cepat bercampur bila menggunakan suhu yang lebih tinggi.

Pemberian kalor atau pemanasan pada suatu reaksi kimia mempengaruhi laju reaksi.

Pada reaksi eksoterm bila suhu tinggi reaksi menjadi lambat, sedangkan pada reaksi endoterm, bila suhu tinggi reaksi menjadi cepat. Dalam reaksi endoterm, pada suhu tinggi, partikel-partikel zat akan bergerak lebih cepat daripada suhu rendah. Hal inilah yang menyebabkan reaksi kimia berjalan lebih cepat. Reaksi kimia terjadi ketika molekul-molekul

Dalam dokumen YULI FATMAWATI (Halaman 152-156)

Dokumen terkait