PENGEMBANGAN SSP (SUBJECT SPESIFIC PEDAGOGY) IPA TERPADU TIPE SHARED BERBASIS MODEL LEARNING
CYCLE UNTUK KELAS VII DENGAN TEMA
“ENERGI KALOR DALAM KEHIDUPAN”
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Pendidikan Fisika
Disusun oleh :
YULI FATMAWATI 08690042
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
MOTTO
- Percayalah Allah S.W.T selalu memberikan yang terbaik kepada umatnya.
- Pasti ada jalan ketika ada usaha.
- Tidak ada hari esok jika kita berhenti di hari ini
- Jangan pernah sia-siakan perjuangan orang-orang yang menyayangimu.
- Kerja keras dalam bentuk apapun, tidak akan pernah ada yg sia-sia.
- Bersyukur membuat semuanya menjadi tampak lebih mudah untuk dilalui - Hargai apa yang sudah kamu miliki sekarang dengan sebaik-baiknya.
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”
( Q.S Ar – Ra’ad 13: 11 )
PERSEMBAHAN
Tulisan kecil ini kupersembahkan untuk orang yang selalu mencintaiku, menyayangiku
Orang yang menyebutku dalam doa
Orang yang selalu memberiku semangat
Mamah (Aminah, S.Pd) dan Bapak (H. Syafi’i Wardi) yang tiada henti mencurahkan doa dan kasih sayangnya kepadaku Adek-adek jagoan tersayang yang selalu memberikan doa,
dukungan, serta semangat
Arum, Nina, Mutia, Rahmi, Affa, Ipang, dan rekan-rekan seperjuangan Prodi Pendidikan Fisika 2008
Serta
Almamaterku tercinta Almamaterku tercinta Almamaterku tercinta Almamaterku tercinta
Pendidikan Fisika
Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika
Pendidikan Fisika
Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT, hanya karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengembangan SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Model Learning Cycle untuk Kelas VII dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan”. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kelak akan memberi syafaat kepada para pengikutnya. Amin.
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan secara moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarny kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
2. Mamah, Bapak dan seluruh keluarga besar di Cilacap & Madura yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil.
3. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian dan penulisan skripsi.
4. Joko Purwanto, M.Sc selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam penulisan skripsi.
5. Nita Handayani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini.
6. Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.Si dan Ika Kartika, M.Pd.Si selaku Dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan serta saran- sarannya selama pengerjaan skripsi ini.
7. Kepala Sekolah dan Keluarga Besar SMP Negeri 15 Yogyakarta, MTs Negeri Yogyakarta II, SMP N 1 Pandak, SMP Negeri 2 Pundong yang telah membantu dan memberikan izin untuk melakukan penelitian.
8. Tim Ahli (Prof. Suparwoto, Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si, Oki Mustava, M.Pd.Si, Daimul Hasanah, M.Pd)
9. Sahabat dekatku Sigit Anggoro Herdiawan, yang selalu memberikan semangat dalam menjalani setiap hari-hariku.
10. Sahabat-sahabatku Pendidikan Fisika 2008, semoga tetap kompak dan selalu jaga silaturahmi diantara kita.
11. Seluruh pihak-pihak terkait yang ikut serta membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, terima kasih.
Semoga kita semua tetap istiqomah di jalan-Nya. Penulis sadar dengan sepenuh hati bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Masukan dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kepentingan bersama dan kemajuan ilmu pengetahuan Indonesia.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Yogyakarta, 11 September 2013 Penulis,
Yuli Fatmawati NIM. 08690042
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ... ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 6
G. Manfaat Pengembangan ... 7
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ... 8
BAB II KAJIAN TEORI ... 9
A. Kajian Teori ... 9
1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ... 9
2. Pembelajaran IPA Terpadu ... 11
3. SSP (Subject Specific Pedagogy) ... 20
4. Model Pembelajaran Learning Cycle ... 31
5. Materi Energi Kalor dalam Kehidupan ... 34
B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 41
C. Kerangka Pikir ... 44
BAB III METODE PENELITIAN ... 47
A. Model Pengembangan ... 47
B. Prosedur Pengembangan ... 47
C. Uji Coba Produk ... 52
1. Desain Uji Coba ... 52
2. Subjek Coba ... 52
3. Jenis Data ... 53
4. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen ... 53
5. Teknik Analisis Data ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59
A. Data Penelitian ... 59
1. Validasi Produk ... 62
2. Penilaian Kualitas SSP ... 63
3. Uji Coba Lapangan Skala Kecil ... 69
4. Uji Coba Lapangan Skala Besar ... 70
B. Analisis Data ... 70
1. Penilaian Ahli Perangkat Pembelajaran ... 70
2. Penilaian dari Guru SMP/MTs pada uji coba skala kecil ... 73
3. Penilaian dari Guru SMP/MTs pada uji coba skala besar ... 74
C. Revisi Produk ... 76
D. Kajian Produk Akhir ... 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82
A. Kesimpulan ... 82
B. Keterbatasan Penelitian ... 82
C. Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 84
LAMPIRAN ... 88
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 2.1 Sifat-sifat zat padat, cair, dan gas ... 40
Tabel 3.1 Ketentuan pengubahan skor untuk ahli dan guru ... 56
Tabel 3.2 Kriteria kategori penilaian ideal ... 57
Tabel 4.1 Data penilaian ahli perangkat terhadap silabus ... 64
Tabel 4.2 Data penilaian ahli perangkat terhadap RPP ... 65
Tabel 4.3 Data penilaian ahli perangkat terhadap Buku siswa ... 66
Tabel 4.4 Data penilaian ahli perangkat terhadap LKS ... 67
Tabel 4.5 Data penilaian ahli perangkat pada lembar penilaian kognitif ... 68
Tabel 4.6 Data penilaian pada lembar penilaian afektif dan psikomotor ... 69
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 2.1 Alur penyusunan pembelajaran terpadu ... 17
Gambar 2.2 Diagram peta Shared ... 19
Gambar 2.3 Diagram peta Integrated ... 20
Gambar 2.4 Bagan pengembangan tema Emergi Kalor dalam Kehidupan .... 35
Gambar 2.5 Skema Perubahan Wujud Zat ... 39
Gambar 2.6 Alur prosedur pengembangan produk ... 51
Gambar 4.1 Cover depan SSP ... 63
Gambar 4.2 Perbandingan penilaian SSP IPA Terpadu ... 72
Gambar 4.3 Penilaian dari Guru pada uji coba skala kecil ... 74
Gambar 4.4 Penilaian dari Guru pada uji coba skala besar ... 75
Gambar 4.5 Perbandingan uji skala kecil dan besar ... 76
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Validasi Instrumen ... 88
Lampiran 2. Daftar nama validator dan penilai ... 91
Lampiran 3. Kisi-kisi instrumen penilaian SSP IPA Terpadu ... 92
Lampiran 4. Lembar penilaian SSP IPA Terpadu... 98
Lampiran 5. Lembar penilaian dan pernyataan Ahli perangkat pembelajaran 125
Lampiran 6. Daftar nama tim penilai (Guru IPA SMP/MTs) ... 142
Lampiran 7. Lembar pernyataan dan penilaian Guru skala kecil ... 143
Lampiran 8. Lembar pernyataan dan penilaian Guru skala kecil ... 148
Lampiran 9. Tabulasi kualitas SSP menurut ahli perangkat pembelajaran ... 158
Lampiran 10. Tabulasi kualitas SSP menurut uji skala kecil... 164
Lampiran 11. Tabulasi kualitas SSP menurut uji skala besar ... 166
Lampiran 12. Surat-surat penelitian ... 168
PENGEMBANGAN SSP (SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY) IPA TERPADU TIPE SHARED BERBASIS MODEL LEARNING
CYCLE UNTUK KELAS VII DENGAN TEMA
“ENERGI KALOR DALAM KEHIDUPAN”
Yuli Fatmawati 08690042 ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik produk dan proses dari SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu SMP/MTs kelas VII semester gasal, (2) mengetahui kualitas SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan menurut ahli perangkat pembelajaran dan guru IPA SMP/MTs.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model prosedural yang mengadaptasi model 4-D, yakni Define, Design, Develop, and Disseminate. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian kualitas SSP yaitu menggunakan skala Likert yang dibuat dalam bentuk checklist. Instrumen untuk guru IPA SMP/MTs berupa lembar penilaian kualitas yaitu menggunakan skala Likert yang dibuat dalam bentuk checklist. Data yang didapatkan pada penelitian ini adalah data proses pengembangan produk dan data kualitas produk yang dihasilkan berupa data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian,(1) Karakteristik dari produk SSP adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, Buku Siswa, LKS, dan Lembar Penilaian yang menggunakan Tipe Shared berbasis Model Learning Cycle 3e (2) Kualitas SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Learning Cycle yang dikembangkan menurut ahli perangkat pembelajaran memiliki kualitas Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan 86,24%. Kualitas SSP menurut guru IPA SMP/MTs pada uji coba lapangan skala kecil adalah Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan 81,14%, sedangkan pada uji coba lapangan skala besar adalah Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan 82,77%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SSP (Subject Specific Pedagogy) yang dikembangkan dapat dijadikan sebagai salah satu perangkat pembelajaran IPA Terpadu di SMP/MTs.
Kata Kunci : SSP (Subject Specific Pedagogy), IPA Terpadu, Tipe Shared, Model Learning Cycle.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diberikan secara terpadu karena bidang fisika, biologi, dan kimia terdapat keterkaitan konsep yang jika dipelajari secara terpadu akan menghasilkan konsep yang utuh. Dalam pelaksanaan di lapangan pembelajaran IPA masih terpisah-pisah antara fisika, biologi, dan kimia. Hal ini dikarenakan terbatasnya guru IPA Terpadu yang mampu mengintegrasikan fisika, biologi, dan kimia menjadi IPA Terpadu. Selain itu, belum tersedia buku teks guru/
siswa yang dipadukan secara terpadu.
Kelancaran pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu itu sendiri memerlukan kesiapan dari semua aspek. Aspek-aspek tersebut antara lain kesiapan guru, kesiapan siswa, beserta perangkat pembelajaran yang didalamnya terdapat sumber belajar atau bahan ajar yang akan diajarkan. Ditinjau dari segi kesiapan guru, sampai sekarang masih banyak guru SMP/MTs yang berlatar belakang bukan dari IPA (terpadu) akan tetapi dari disiplin ilmu dalam IPA, baik itu Fisika, Kimia, dan Biologi. Latar belakang pendidikan guru IPA ini berpengaruh terhadap keterlaksanaan pembelajaran IPA terpadu di lapangan.
Guru belum mempunyai pengalaman yang memadai dalam mengajarkan IPA
2
secara terpadu, sehingga pembelajaran IPA hanya diajarkan secara terpisah- pisah sesuai dengan latar belakang pendidikan guru.
Berdasarkan wawancara dengan guru SMP 1 Pandak Bantul Yogyakarta, pembelajaran IPA belum diajarkan secara terpadu, masih diberikan secara terpisah-pisah antara fisika, kimia, dan biologi. Hal ini dikarenakan guru IPA SMP/ MTs masih kurang memiliki kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar IPA Terpadu yang disebabkan latar belakang pendidikan guru SMP 1 Pandak Bantul Yogyakarta bukan dari pendidikan IPA. Selain itu, guru belum mempunyai perangkat pembelajaran yang digunakan di lapangan, karena guru masih sulit menyusunnya. Berdasarkan realita kebanyakan guru menggunakan buku-buku IPA dan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dijual oleh penerbit atau dipasaran yang belum terpadu.
Seorang guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik di sekolah,
perlu memiliki seperangkat ilmu tentang bagaimana harus mendidik siswa. Guru
bukan hanya sekedar terampil dalam menyampaikan bahan ajar, tetapi di
samping itu juga harus mampu mengembangkan pribadi siswa, mengembangkan
watak siswa, dan mengembangkan serta mempertajam hati nurani siswa. Siswa
SMP/MTs merupakan anak-anak yang masih berada dalam tahapan usia 7-14
tahun. Siswa dalam tingkat ini masih melihat lingkungan sekitarnya sebagai
sesuatu dalam bentuk satu kesatuan menyeluruh. Mereka belum berpikir bahwa
lingkungan yang ada di sekitar mereka merupakan penggabungan dari berbagai
3
konsep-konsep abstrak yang berbeda-beda (Hardisubroto dalam Trianto, 2010:
71).
Siswa SMP juga mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan lebih memilih pembelajaran yang aktif dari pada pembelajaran yang pasif. Siswa SMP yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan lebih memilih pembelajaran yang aktif menuntut guru untuk lebih kreatif dalam merancang dan menentukan kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya perbaikan pembelajaran agar menghasilkan pembelajaran IPA Terpadu yang baik. Selain itu, perangkat pembelajaran sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Perangkat pembelajaran juga dapat melatih agar siswa lebih aktif dan tidak selalu berpusat pada guru.
Hal ini perlu segera ditindak lanjuti dengan diadakannya penelitian berkenaan dengan pembelajaran IPA yang mampu mendongkrak potensi-potensi yang sebenarnya dimiliki siswa. Penelitian ini menggunakan shared model dalam memadukan kompetensi-kompetensi dasar IPA untuk kelas VII. Hal ini dikarenakan shared model merupakan model keterpaduan yang memadukan beberapa sub tema yang kemudian menjadi sebuah topik utama, dari dua disiplin ilmu.
Tema yang diangkat dalam penelitian ini adalah tema yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, yaitu “Energi Kalor dalam Kehidupan”.
Pada penelitian ini diharapkan dapat menciptakan suatu perangkat yang dapat
4
masalah dari materi yang diajarkan, dan dapat mengimplementasikan kegiatan belajar pada kehidupan sehari-hari. Untuk mengimplementasikan SSP ini dalam proses pembelajaran digunakan model Learning Cycle karena model pembelajaran ini berpusat pada pembelajar (student centered).
Model pembelajaran Learning Cycle adalah model bagaimana orang menemukan dan memperoleh pengetahuan baru. Model tersebut akan mengajak siswa menjadi lebih berkompeten dalam kegiatan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran akan terjadi proses penerimaan informasi dan kemudian diolah sehingga menghasilkan produk dalam bentuk hasil belajar.
B. Identifikasi Masalah
Sebagai dasar dalam penelitian ini, telah teridentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP/MTs yang ada saat ini belum terlaksana secara terpadu.
2. Masih banyak Guru IPA di SMP masih berlatar belakang pendidikan fisika, kimia, biologi sehingga kesulitan dalam mengemas pembelajaran IPA secara terpadu.
3. Belum banyak tersedia perangkat pembelajaran IPA terpadu yang dapat digunakan guru.
4. Banyak guru yang belum memahami tipe-tipe dalam pembelajaran terpadu.
5. Pembelajaran IPA belum banyak/ masih dijalankan dengan berpusat pada
5
C. Batasan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan dalam penelitian ini dan karena terbatasnya waktu, maka diadakan batasan pada masalah sebagai berikut:
1. SSP (Subject Specific Pedagogy) yang dikembangkan berupa Silabus, RPP, Buku Siswa, LKS, dan Lembar Penilaian.
2. SSP IPA Terpadu berbasis Learning Cycle 3E (exploration, explanation,
elaboration) yang terdiri dari eksplorasi, penemuan konsep, dan penerapanaplikasi.
3. SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu hanya memadukan 2 disiplin ilmu yaitu fisika dan biologi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang akan diteliti pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik produk dan proses pengembangan dari SSP IPA Terpadu SMP/MTs kelas VII Semester Gasal?
2. Bagaimanakah kualitas SSP dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan menurut penilaian ahli perangkat, dan guru IPA SMP/MTs?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain :
1. Mengetahui karakteristik produk dan proses SSP IPA Terpadu SMP/MTs
kelas VII Semester Gasal.
6
2. Mengetahui kualitas SSP IPA Terpadu dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan menurut penilaian ahli dan guru IPA SMP/MTs.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi Produk yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain : 1. SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu ditujukan untuk siswa
SMP/MTs kelas VII semester gasal dengan tema “ Energi Kalor dalam Kehidupan ”.
2. Materi dalam SSP memiliki keterpaduan antara 2 bidang kajian IPA yaitu fisika dan kimia. Materinya mengacu pada Kompetensi Dasar (KD) 3.4 yaitu mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; (KD) 4.4 yaitu mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana.
3. SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu ini merupakan perangkat pembelajaran, terdiri dari Petikan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Siswa, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan Lembar Penilaian.
4.
SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu ini menggunakan model
Shared berbasis Learning Cycle 3e.G. Manfaat Penelitian
Pentingnya pengembangan SSP (Subject Spesific Pedagogy) IPA
Terpadu Tipe Shared dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan antara lain:
7
1. Bagi guru sebagai media alternatif dalam proses pembelajaran IPA Terpadu agar pembelajaran lebih efektif dan siswa dapat benar-benar memahami materi yang telah diberikan hingga siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk memecahkan problem-problem sains dikehidupan sehari-hari.
2. Bagi siswa, siswa dapat belajar mandiri dengan menggunakan perangkat SSP (Subject Specific Pedagogy) sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar masing-masing serta sebagai alternatif dalam penggunaan media pembelajaran yang bermutu.
3. Bagi peneliti lain, sebagai bahan informasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan 1. Asumsi Pengembangan
Asumsi penelitian pengembangan ini, yaitu :
a. SSP IPA Terpadu sampai saat ini belum banyak dikembangkan untuk kegiatan pembelajaran.
b. Kebanyakan sekolah belum menggunakan Produk SSP IPA Terpadu dalam kegiatan pembelajarannya.
c. SSP IPA Terpadu ini dapat digunakan guru dalam pembelajaran IPA.
d. SSP IPA Terpadu dapat memudahkan peserta didik untuk memahami
8
2. Keterbatasan Pengembangan
a. Dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap ujicoba terbatas dan uji luas,
atau sampai tahap pengembangan (develop).
82
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik produk SSP IPA Terpadu adalah perangkat pembelajaran dengan model keterpaduan shared, berbasis Learning Cycle 3E (exploration, concept invention, and concept application), digunakan untuk kelas VII SMP/MTs dan tema yang dikembangkan hanya Energi Kalor dalam Kehidupan. Proses SSP IPA Terpadu adalah Define (pendefinisian) yaitu menganalisis produk yang akan dikembangkan. Design (perancangan) yaitu mengembangkan produk awal. Development (pengembangan) yaitu validasi dan revisi, uji coba terbatas dan revisi, uji coba lapangan dan hasil dari pengembangan.
2. Kualitas SSP IPA Terpadu menurut ahli perangkat pembelajaran adalah Sangat Baik (SB), secara keseluruhan dengan presentase 86,24%. Rincian untuk masing-masing komponen silabus, RPP, Buku Siswa, LKS dan Lembar Penilaian memiliki kategori Sangat Baik (SB). Kualitas SSP IPA Terpadu pada uji skala kecil adalah Sangat Baik (SB), sedangkan pada uji coba lapangan skala besar adalah Sangat Baik (SB).
B. Keterbatasan Penelitian
Prosedur pengembangan mengadaptasi prosedur pengembangan menurut four D model yang dikemukakan oleh Thiagarajan Semmel, dan
83
Semmel (1974) dalam Trianto (2010) yang meliputi empat langkah (Define, Design, Develop, and Disseminate). Namun dalam penelitian ini hanya sampai
3 langkah pengembangan yaitu (Define, Design, and Develop).
C. Saran dan Rekomendasi
Penelitian ini merupakan pengembangan SSP IPA Terpadu, terdiri dari komponen silabus, RPP, Buku Siswa, LKS, dan lembar penilaian untuk SMP/MTs kelas VII. Penelitian ini perlu dilakukan tindak lanjut (follow up) sehingga penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut.
1. Saran Pemanfaatan
SSP hasil pengembangan ini diharapkan dapat digunakan oleh para guru sebagai perangkat pembelajaran sains di SMP/MTs untuk kelas VII.
2. Saran Diseminasi
Produk SSP IPA Terpadu ini dapat didiseminasikan pada stakeholder yaitu Dinas Pendidikan di Kabupaten kota Yogyakarta,
Kabupaten Bantul dan Kabupaten cilacap dalam memformulasikan proses pembelajaran “integrative science”.
3. Saran Pengembangan
Perlu dikembangkan SSP IPA Terpadu yang tidak terbatas untuk kelas VII tetapi juga untuk kelas VIII dan IX dengan tema serupa dan atau tema-tema yang lain. SSP IPA Terpadu yang dikembangkan dapat lebih kompleks, dengan dilengkapi video pembelajaran dan alat peraga pembelajaran.
84
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad.2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
BSNP.2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: _______California State University.2007. Effective Teaching. California: California State University Northtridge.
Collete, A. T. & Chiappetta, E. L. (1994). Science instruction in the middle and
secondary school. New York: Macmillan Publishing Company.Darliana.2007. IPA Terpadu (FIKIBI) untuk Guru SMP, SMA. Bandung: PPPPTK IPA.
Depdiknas.2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Standar Kompetensi dan
Komptensi Dasar Mata Pelajaran IPA SMP/Mts. Jakarta: BalitbangDepdiknas.
Depdiknas.2006. Model Pengembangan Silabus Mata Pelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Dina Fadilah.2008. Pengaruh Learning Cylce terhadap Prestasi Belajar, Sikap,
Minat, dan Ketrampilan proses dasar IPA peserta didik di SD Kecamatan Gondokusuman. Yogyakarta: Pasca Sarjana UNY85
Diniy Nurul Fahmy.2007.Efektivitas Model Pembelajaran Konstruktivisme Learning
Cylce terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII pada Materi Zat Aditif dalam Makanan. Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri YogyakartaDiyah ika romadoni.2009. Pengembangan subject specific pedagogy (ssp) berbasis
domain proses sains untuk menanamkan karakter siswa SMP. Yogyakarta:PASCA SARJANA UNY
___________. (2007a). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41, Tahun 2007, tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Fogarty, R.1991.The Mindful School: How to Integrate the Curricula.Illinois:
IRI/Skylight Publishing, Inc.
Lorsbarch, Anthony W.2007. The Learning Cycle as a tool for planning, science
instruction.Diambil pada tanggal 10 agustus 2009, dari
http://www.coe.ilstu.edu/scienced/losbarch/257lrcy.htmNana Sudjana dan Ibrahim.1988. Penelitian dan Penelitian Pendidikan Bandung:
Sinar Baru.
Nana Sudjana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Pratiwi Pujiastuti, Zuhdan Kun Prasetyo, & Insih Wilujeng.2009. Peningkatan ranah
86
perkuliahan berbasis struktur pembelajaran SEQIP (Science Education Quality Improvement Project) dengan Learning Cycle. Laporan Penelitian
Program Dia Bermutu S1-PGSD. Jurusan PPSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Putro Eko W. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.Suharsimi Arikunto.2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Sukardjo. (2005). Evaluasi Pembelajaran Sains. Yogyakarta: Program Pascasarjana (PPs) UNY.
Suprapti. 2006.Efektivitas Model Belajar Konstruktivisme melalui Pendekatan
Learning Cycle dalam Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri Kabupaten Sukoharjo.Yogyakarta: Pasca Sarjana UNYTatat Hartati, dkk. (2009). Productive Pedagogy & Subject Spesific Pedagogy.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Thiagarajan dan Sammel.1974. Instructional Development for Traning Teacher of
Exceptional Children. Bloomington: Indiana University.87
Tim Puslitjaknov.2008. Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.
Trianto.2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher.
Trianto.2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara
Vika Agustin Mardika.2007.Perbedaan Hasil Belajar Fisika Materi Suhu dan Kalor
antara Kelompok yang menggunakan Metode Eksperimen Berbantuan Media Audio Visual dengan kelompok yang menggunakan Metode Eksperimen Berbantuan Media Cetak. Yogyakarta: FMIPA Universitas NegeriYogyakarta
Widodo Setiyo Wibowo. (2011). Pengembangan Subject Specific Pedagogy (SSP)
Berbasis Domain Aplikasi Sains Untuk Menanamkan Karakter Siswa SMP.Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Lampiran I
Surat Keterangan Validasi Instrumen dan Produk
Lampiran 2
Daftar nama Validator dan Tim Penilai A. Validator Instrumen
Nama Rachmad Resmiyanto
NIP 60100599
Instansi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
B. Validator Produk
Nama Daimul Hasanah, M.Pd
NIP -
Instansi Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Yogyakarta
Nama Rama Kertamukti, M.sn
NIP 197210262011011001
Instansi Universitas Islam Negeri Yogyakarta
C. Ahli Perangkat Pembelajaran
Nama Prof. Suparwoto, M.Pd
NIP 195305051977021001
Instansi Universitas Negeri Yogyakarta
Nama Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si
NIP 19840205 201101 2 008
Instansi Pendidikan Kimia Universitas Islam Negeri Yogyakarta
Nama Oki Mustava, M.Pd.Si
NIP 60110634
Instansi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta
Lampiran 3
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SSP IPA TERPADU HASIL PENGEMBANGAN UNTUK AHLI
“Pengembangan SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Learning Cycle untuk Kelas VII dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan”
Silabus
Kompetensi Indikator Pencapaian
Subjek Penilaian
Objek Penilaian
Jumlah Butir
Nomor Butir Ahli
Materi
Ahli Media Kesesuaian format silabus dengan BSNP
(Badan Standar Nasional Pendidikan)
√ Silabus 1 1
Kesesuaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dipadukan
√ 1 2
Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar
√ 1 3
Kecukupan alokasi waktu √ 1 4
Kesesuaian butir-butir penilaian dengan indikator
√ 1 5
Kesesuaian sumber belajar, alat dan bahan dengan indikator
√ 1 6
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SSP IPA TERPADU HASIL PENGEMBANGAN UNTUK AHLI
“Pengembangan SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Learning Cycle untuk Kelas VII dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan”
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kompetensi Indikator Pencapaian
Subjek Penilaian
Objek Penilaian
Jumlah Butir
Nomor Butir Ahli
Materi
Ahli Media
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran √ RPP 2 I 1,I 2
Kesesuaian pemilihan materi √ 2 II 1,II 2
Kesesuaian pemilihan sumber belajar/
media pembelajaran
√ 2 III 1,III 2,III
3 Kesesuaian skenario/ kegiatan
pembelajaran
√ 3 IV 1,IV
2,IV 3
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SSP IPA TERPADU HASIL PENGEMBANGAN UNTUK AHLI
“Pengembangan SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Learning Cycle untuk Kelas VII dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan”
Buku Siswa
Kompetensi Indikator Pencapaian Jumlah Butir Komponen Kelayakan
isi
Cakupan Materi Keakuratan Materi Kemutakhiran Komponen
Kebahasaan
Kesesuaian teknik penyajian
Kesesuaian pendukung penyajian materi
Komponen Penyajian Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa Kekomunikatifan
Kelugasan
Koherensi dan keruntutan alur fikir
Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia Penggunaan istilah dan simbol/ lambang
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SSP IPA TERPADU HASIL PENGEMBANGAN UNTUK AHLI
“Pengembangan SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Learning Cycle untuk Kelas VII dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan”
Lembar Kerja Siswa (LKS)
No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
1 Aspek Pendekatan Penulisan Menuntun siswa menggunakan metode ilmiah
Menghbungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan 2 Aspek Keterpaduan konsep tipe shared Kesesuaian tema dengan SK dan KD dalam KTSP
Keterkaitan materi-materi dengan tema yang disajikan
3 Aspek kebenaran konsep Kesesuaian konsep dengan konsep yang dikemukakan oleh ahli 4 Aspek kedalaman konsep Kedalaman materi sesuai dengan kemampuan siswa
5 Aspek penilaian Soal-soal penilaian sesuai indikator Soal-soal penilaian mudah dipahami
6 Aspek kegiatan eksperimen Mendorong siswa menyimpulkan konsep, hukum dan fakta
Kesesuaian kegiatan/ eksperimen dengan materi pokok dalam KTSP IPA SMP/ MTs
1 Aspek Kejelasan kalimat Kalimat tidak menimbulkan makna ganda Kemudahan kalimat untuk dipahami
2 Aspek Kebahasaan Bahasa yang digunakan komunikatif dan interkatif 3 Aspek Penampilan Fisik Penampilan sampul LKS menarik
Gambar atau ilustrasi menarik perhatian siswa Pengemasan tugas atau latihan menarik untuk siswa Bentuk dan ukuran huruf mudah dibaca
Kejelasan tulisan dan gambar
Kemampuan penampilan fisik LKS dalam mendorong minat baca siswa
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SSP IPA TERPADU HASIL PENGEMBANGAN UNTUK AHLI
“Pengembangan SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Learning Cycle untuk Kelas VII dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan”
Lembar Penilaian Kognitif
No Aspek yang dinilai
I Materi
1. Kesesuaian soal dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
3. Kesesuaian isi materi yang ditanyakan dengan petunjuk pengukuran, jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas
II Kebahasaan
1. Kebakuan penggunaan tata bahasa dalam soal 2. Kekomunikatifan rumusan kalimat pertanyaan
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SSP IPA TERPADU HASIL PENGEMBANGAN UNTUK AHLI
“Pengembangan SSP (Subject Specific Pedagogy) IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Learning Cycle untuk Kelas VII dengan Tema Energi Kalor dalam Kehidupan”
Lembar Penilaian Afektif dan Psikomotor
No Aspek yang dinilai
I Materi
1. Kesesuaian pertanyaan dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
3. Kesesuaian isi materi yang ditanyakan dengan petunjuk pengukuran, jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas II Kebahasaan
1. Kebakuan penggunaan tata bahasa dalam pertanyaan 2. Kekomunikatifan rumusan kalimat pertanyaan III Konstruksi
1. Kejelasan dan kelugasan perumusan pokok pertanyaan 2. Kejelasan petunjuk pengisian
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN AHLI
TERHADAP PERANGKAT PEMBELAJARAN HASIL PENGEMBANGAN
PETUNJUK:
1. Mohon kesedian Bapak/Ibu untuk menilai Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan terlampir meliputi aspek dan kriteria yang tercantum dalam instrumen ini.
2. Berikan tanda cek (√) pada skala penilaian yang sesuai. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon letak kekurangan itu digarisbawahi atau diberi tanda dengan tinta merah agar mudah direvisi dan memberikan saran perbaikan agar mudah direvisi.
3. Di samping itu, Bapak/Ibu mohon untuk memberikan komentar umum dan saran pada tempat yang disediakan.
4. Keterangan skala penilaian:
SB = sangat baik 4 = sangat baik B = baik 3 = baik
K = kurang 2 = kurang SK= sangat kurang 1 = sangat kurang
PENILAIAN SILABUS
No Aspek yang dinilai Skor Penilaian
SK K B SB
1 Kesesuaian format silabus dengan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) 2 Kesesuaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dipadukan
3 Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar 4 Kecukupan alokasi waktu
5 Kesesuaian butir-butir penilaian dengan indikator
6 Kesesuaian sumber belajar, alat dan bahan dengan indikator
PENILAIAN RPP
No Aspek yang dinilai Skor Penilaian
SK K B SB
I Perumusan Tujuan Pembelajaran 1 Kejelasan rumusan
II Pemilihan Materi
1 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
2 Kesesuaian materi dengan tema pembelajaran IPA terpadu yang diangkat III Pemilihan Sumber Belajar/Media Pembelajaran
1 Kesesuaian sumber belajar/media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran 2 Kesesuaian sumber belajar/media pembelajaran dengan materi pembelajaran IV Skenario/Kegiatan Pembelajaran
1 Kesesuaian strategi atau metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran 2 Kesesuaian strategi atau metode pembelajaran dengan materi pembelajaran 3 Kesesuaian strategi atau metode pembelajaran dengan model Learning Cycle
PENILAIAN BUKU SISWA
No Aspek yang dinilai Skor Penilaian
SK K B SB
Komponen Kelayakan Isi
A. CAKUPAN MATERI 1 Keluasan Materi 2 Kedalaman Materi
B. KEAKURATAN MATERI 1 Akurasi fakta
2 Kebenaran konsep 3 Akurasi teori
C. KEMUTAKHIRAN
1 Kesesuaian dengan perkembangan ilmu 2 Keterkinian fitur (contoh-contoh) 3 Rujukan terkini
Komponen Kebahasaan
A. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN SISWA
1 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa 2 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-
emosional siswa B. KOMUNIKATIF
1 Keterpahaman pesan yang ditangkap siswa 2 Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan
C. DIALOGIS DAN INTERAKTIF
1 Kemampuan memotivasi siswa untuk merespon pesan
2 Keinteraktifan komunikasi D. LUGAS
1 Ketepatan struktur kalimat 2 Kebakuan istilah
E. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR 1 Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea
2 Keterpautan antarbab/subbab/alinea/kalimat F. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA
INDONESIA
1 Ketepatan tata bahasa 2 Ketepatan ejaan
G. PENGGUNAAN ISTILAH DAN SIMBOL/
LAMBANG
1 Konsistensi penggunaan istilah 2 Konsistensi penggunaan simbol
3 Ketepatan penulisan nama ilmiah/ asing Komponen
Penyajian
A. TEKNIK PENYAJIAN
1 Kesesuaian teknik penyajian materi dengan sintaks model Learning Cycle
2 Konsistensi sistematika sajian dalam bab 3 Kelogisan penyajian
4 Keruntutan konsep
5 Keseimbangan substansi antarbab/ subbab B. PENDUKUNG PENYAJIAN MATERI 1 Kesesuaian/ ketepatan ilustrasi dengan materi 2 Penyertaan rujukan/ sumber acuan pada penyajian
teks, table, gambar, dan lampiran
3 Kelengkapan identitas tabel, gambar, dan lampiran 4 Ketepatan penomoran dan penamaan tabel, gambar,
dan lampiran
5 Kelengkapan daftar pustaka 6 Kejelasan rangkuman
PENILAIAN LKS
No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Penilaian
SK K B SB
A Pendekatan Penulisan 1. Menuntun siswa menggunakan metode ilmiah
2. Menghubungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan
B Keterpaduan Konsep Tipe Shared
3. Kesesuaian tema dengan SK dan KD dalam KTSP 4. Keterkaitan materi-materi dengan tema yang disajikan C Kebenaran Konsep 5. Kesesuaian konsep dengan konsep yang dikemukakan
oleh ahli
D Kedalaman Konsep 6. Kedalaman materi sesuai dengan kemampuan siswa E Penilaian 7. Soal-soal penilaian sesuai dengan indikator
8. Soal-soal penilaian mudah dipahami
F Kegiatan Eksperimen 9. Mendorong siswa menyimpulkan fakta, konsep, hokum, dan teori
10. Kesesuaian kegiatan/ eksperimen dengan materi pokok dalam KTSP IPA SMP/ MTs
G Kejelasan Kalimat 1. Kalimat tidak menimbulkan makna ganda
2. Kemudahan kalimat untuk dipahami
H Kebahasaan 3. Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif I Penampilan fisik 4. Penampilan sampul LKS menarik
5. Gambar atau ilustrasi menarik perhatian siswa
6. Pengemasan tugas dan/ atau latihan menarik perhatian siswa
7. Bentuk dan ukuran huruf mudah dibaca 8. Kejelasan tulisan dan gambar
9. Kemampuan penampilan fisik LKS alam mendorong minat baca siswa
PENILAIAN LEMBAR PENILAIAN ASPEK KOGNITIF
No Aspek yang dinilai Skor
SK K B SB
I Materi
1. Kesesuaian soal dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
3. Kesesuaian isi materi yang ditanyakan dengan petunjuk pengukuran, jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas
II Kebahasaan
1. Kebakuan penggunaan tata bahasa dalam soal 2. Kekomunikatifan rumusan kalimat pertanyaan
PENILAIAN LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR
No Aspek yang dinilai Skor
SK K B SB
I Materi
1. Kesesuaian pertanyaan dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
3. Kesesuaian isi materi yang ditanyakan dengan petunjuk pengukuran, jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas
II Kebahasaan
1. Kebakuan penggunaan tata bahasa dalam pertanyaan 2. Kekomunikatifan rumusan kalimat pertanyaan III Konstruksi
1. Kejelasan dan kelugasan perumusan pokok pertanyaan 2. Kejelasan petunjuk pengisian
RUBRIK PENILAIAN SILABUS
No. Aspek yang Dinilai Skor Rubrik Penyekoran
1 Kesesuaian format silabus dengan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan)
SB Format silabus sesuai dengan BSNP mencakup keberadaan identitas silabus, SK, KD, alokasi waktu, materi pembelajaran, pengalaman belajar, indikator,
penilaian, dan sumber belajar.
B Format silabus tidak sesuai ≤ 2 kriteria dari 9 kriteria BSNP di atas.
K Format silabus tidak sesuai 3 – 4 kriteria dari 9 kriteria BSNP di atas SK Format silabus tidak sesuai ≥ 5 kriteria dari kriteria BSNP di atas 2 Kesesuaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dipadukan
SB Kompetensi dasar yang dipadukan sesuai dengan semua standar Kompetensi Dasar yang dipadukan
B Kompetensi dasar yang dipadukan dengan standar kompetensi terdapat 1 yang tidak sesuai
K Kompetensi dasar yang dipadukan dengan standar kompetensi terdapat 2 yang tidak sesuai
SK Kompetensi dasar yang dipadukan dengan standar kompetensi terdapat 3 yang tidak sesuai
3 Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar
SB Jika terdapat 6 indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar B Jika terdapat 4-5 indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar K Jika terdapat 2-3 indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar SK Jika terdapat 1 indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar
4 Kecukupan alokasi waktu SB Alokasi waktu yang digunakan cukup untuk seluruh kegiatan pembelajaran B Alokasi waktu yang digunakan tidak cukup untuk ≤ 2 kegiatan lagi dalam
pembelajaran
K Alokasi waktu yang digunakan tidak cukup untuk 3 -4 kegiatan lagi dalam pembelajaran
SK Alokasi waktu yang digunakan tidak cukup untuk ≥ 5 kegiatan lagi pembelajaran 5 Kesesuaian butir-butir penilaian
dengan indikator
SB Butir-butir penilaian sesuai dengan indikator
B Butir-butir penilaian terdapat ≤ 2 yang tidak sesuai dengan indikator K Butir-butir penilaian terdapat 3 – 4 yang tidak sesuai dengan indikator SK Butir-butir penilaian terdapat ≥ 5 yang tidak sesuai dengan indikator 6 Kesesuaian sumber belajar, alat
dan bahan dengan indikator
SB Sumber belajar, alat dan bahan mudah dicari,mudah dipahami, dan mudah digunakan
B Sumber belajar, alat dan bahan mudah dicari dan mudah dipahami K Sumber belajar, alat dan bahan mudah dicari
SK Sumber belajar, alat dan bahan sulit dicari, sulit dipahami, dan sulit digunakan
RUBRIK PENILAIAN RPP Komponen
RPP
No Aspek yang dinilai Skor Rubrik Penyekoran Perumusan
tujuan pembelajaran
1 Kejelasan rumusan SB Rumusan sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan disampaikan.
B Rumusan sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar K Rumusan sesuai dengan standar kompetensi saja.
SK Rumusan tidak sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan disampaikan.
Pemilihan materi
1 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
SB Jika terdapat 6 materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
B Jika terdapat 4-5 materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
K Jika terdapat 2-3 materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
SK Jika terdapat 1 materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2 Kesesuaian materi dengan tema pembelajaran IPA terpadu yang diangkat
SB Jika terdapat 6 materi yang sesuai dengan tema pembelajaran IPA terpadu yang diangkat
B Jika terdapat 4-5 materi yang sesuai dengan tema pembelajaran IPA terpadu yang diangkat
K Jika terdapat 2-3 materi yang sesuai dengan tema pembelajaran IPA terpadu yang diangkat
SK Jika terdapat 1 materi yang sesuai dengan tema pembelajaran IPA terpadu yang diangkat
Pemilihan Sumber Belajar/Media
Pembelajaran
1 Kesesuaian sumber belajar/media
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
SB Jika sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan 6 tujuan pembelajaran B Jika sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan 4-5 tujuan
pembelajaran
K Jika sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan 2-3 tujuan pembelajaran
SK Jika sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan 1 tujuan pembelajaran
2 Kesesuaian sumber belajar/media
pembelajaran dengan materi pembelajaran
SB Jika sumber belajar/ media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan 6 materi pembelajaran
B Jika sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan 4-5 materi pembelajaran
K Jika sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan 2-3 materi pembelajaran
SK Jika sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan 1 materi pembelajaran Skenario/Kegi
atan Pembelajaran
1 Kesesuaian strategi atau metode
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
SB Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 6 tujuan pembelajaran B Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 4-5 tujuan pembelajaran K Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 2-3 tujuan pembelajaran SK Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 1 tujuan pembelajaran 2 Kesesuaian strategi
atau metode
pembelajaran dengan materi pembelajaran
SB Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 6 materi pembelajaran B Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 4-5 materi pembelajaran K Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 2-3 materi pembelajaran SK Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 1 materi pembelajaran 3 Kesesuaian strategi
atau metode
pembelajaran dengan model Learning Cycle
SB Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 3 model Learning Cycle B Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 2 model Learning Cycle K Jika strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan 1 model Learning Cycle SK Jika strategi atau metode pembelajaran tidak sesuai dengan model Learning
Cycle
RUBRIK PENILAIAN BUKU SISWA
No Kriteria Penilaian
Skor Penjabaran IndikatorKOMPONEN KELAYAKAN ISI A. Cakupan Materi
1 Keluasan Materi SB Jika terdapat 5 materi yang sesuai dengan SK dan KD serta berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
B Jika terdapat 3 - 4 materi yang sesuai dengan SK dan KD serta berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
K Jika terdapat 2 materi yang sesuai dengan SK dan KD serta berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
SK Jika terdapat 1 materi yang sesuai dengan SK dan KD serta berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
2 Kedalaman materi SB Jika kedalaman 5 materi yang sesuai dengan kompetensi siswa B Jika kedalaman 3 - 4 materi yang sesuai dengan kompetensi siswa K Jika kedalaman 2 materi yang sesuai dengan kompetensi siswa SK Jika kedalaman 1 materi yang sesuai dengan kompetensi siswa B. Keakuratan Materi
1. Akurasi fakta SB Jika semua fakta yang disampaikan akurat
B Jika terdapat ≤ 2 fakta yang disampaikan tidak akurat K Jika terdapat 3 – 4 fakta yang disampaikan tidak akurat SK Jika terdapat ≥ 5 fakta yang disampaikan tidak akurat
2 Kebenaran konsep SB Jika semua konsep yang disampaikan sesuai yang dikemukakan ahli B Jika terdapat ≤ 2 konsep yang disampaikan tidak sesuai dengan yang
dikemukakan ahli
K Jika terdapat 3 – 4 konsep yang disampaikan tidak sesuai dengan yang dikemukakan ahli
SK Jika terdapat ≥ 5 konsep yang disampaikan tidak sesuai dengan yang dikemukakan ahli.
3 Akurasi teori SB Jika semua teori yang disampaikan akurat
B Jika terdapat ≤ 2 teori yang disampaikan tidak akurat K Jika terdapat 3 – 4 teori yang disampaikan tidak akurat SK Jika terdapat ≥ 5 teori yang disampaikan tidak akurat C. Kemutakhiran
1 Kesesuaian dengan perkembangan ilmu SB Jika materi yang disampaikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
B Jika terdapat 1 – 2 materi yang disampaikan tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
K Jika terdapat 3 – 4 materi yang disampaikan tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
SK Jika terdapat > 4 materi yang disampaikan tidak sesuai dengan perekembangan ilmu pengetahuan
2 Keterkinian fitur SB Jika setiap contoh yang disampaikan sesuai dengan perkembangan zaman dan terkini
B Jika terdapat ≤ 2 contoh yang disampaikan tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan terkini
K Jika terdapat 3 – 4 contoh yang disampaikan tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan terkini
SK Jika terdapat ≥ 5 contoh yang disampaikan tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan terkini
3 Rujukan terkini SB Jika terdapat ≥ 6 rujukan bertahun ≥ 2000 B Jika terdapat 4 – 5 rujukan berahun ≥ 2000 K Jika terdapat 2 – 3 rujukan bertahun ≥ 2000 SK Jika terdapat 1 rujukan bertahun ≥ 2000
KOMPONEN KEBAHASAAN A. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa
1 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa
SB Jika terdapat ≥ 4 materi disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
B Jika terdapat 3 materi disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
K Jika terdapat 2 materi disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
SK Jika terdapat 1 materi disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
2 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan social emosional siswa
SB Jika terdapat ≥ 4 materi menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan sosial emosional siswa
B Jika terdapat 3 materi menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan sosial emosional siswa
K Jika terdapat 2 materi menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan sosial emosional siswa
SK Jika terdapat 1 materi menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan sosial emosional siswa
B. Komunikatif
1 Keterpahaman pesan yang ditangkap siswa
SB Jika menggunakan bahasa sehari-hari, sering digunakan, mudah dimengerti, dan menjadikan siswa paham pesan yang disampaikan B Jika bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan menjadikan siswa
paham pesan yang disampaikan
K Jika bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari dan mudah dimengerti SK Jika bahasa yang digunakan mudah dimengerti
2 Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan
SB Jika semua ilustrasi yang disajikan sesuai dengan substansi pesan B Jika terdapat ≤ 2 ilustrasi yang disajikan tidak sesuai dengan substansi
pesan
K Jika terdapat 3 – 5 ilustrasi yang disajikan tidak sesuai dengan substansi pesan
SK Jika terdapat ≥ 5 ilustrasi yang disajikan tidak sesuai dengan substansi pesan
C. Dialogis dan Interaktif
1 Kemampuan memotivasi siswa untuk merespon pesan
SB Jika setiap materi mendorong dan memotivasi siswa merespon pesan B Jika terdapat ≤ 2 materi yang tidak mendorong dan memotivasi siswa
merespon pesan
K Jika terdapat 3 – 4 materi yang tidak mendorong dan memotivasi siswa merespon pesan
SK Jika terdapat ≥ 5 materi yang tidak mendorong dan memotivasi siswa merespon pesan
2 Keinteraktifan komunikasi SB Jika terdapat ≥ 4 materi yang menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan mendorong komunikasi interaktif
B Jika terdapat 3 materi yang menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan mendorong komunikasi interaktif
K Jika terdapat 2 materi yang menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan mendorong komunikasi interaktif
SK Jika terdapat 1 materi yang menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan mendorong komunikasi interaktif
D. Lugas
1 Ketepatan struktur kalimat SB Jika setiap kalimat memiliki struktur kalimat yang tepat
B Jika terdapat ≤ 2 kalimat memiliki struktur kalimat yang tidak tepat K Jika terdapat 3 – 4 kalimat memiliki struktur kalimat yang tidak tepat SK Jika terdapat ≥ 5 kalimat memiliki struktur kalimat yang tidak tepat 2 Kebakuan istilah SB Jika setiap istilah yang digunakan adalah istilah baku
B Jika terdapat ≤ 2 istilah yang tidak baku K Jika terdapat 3 – 4 istilah yang tidak baku SK Jika terdapat ≥ 5 istilah yang tidak baku E. Koherensi dan keruntutan alur piker
1 Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea SB Jika setiap subbab/ alinea memiliki makna yang utuh
B Jika terdapat ≤ 2 subbab/ alinea memiliki makna yang tidak utuh K Jika terdapat 3 – 4 subbab/ alinea memiliki makna yang tidak utuh SK Jika terdapat ≥ 5 subbab/ alinea memiliki makna yang tidak utuh 2 Keterpautan antarbab/ subbab/ alinea/
kalimat
SB Jika setiap subbab/ alinea/ kalimat memiliki keterpautan B Jika terdapat ≤ 2 subbab/ alinea/ kalimat yang tidak memiliki
keterpautan
K Jika terdapat 3 – 4 subbab/ alinea/ kalimat yang tidak memiliki keterpautan
SK Jika terdapat ≥ 5 subbab/ alinea/ kalimat yang tidak memiliki keterpautan
F. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia
1 Ketepatan tata bahasa SB Jika keseluruhan tatabahasa yang digunakan tepat B Jika terdapat ≤ 2 penggunaan tatabahasa yang tidak tepat K Jika terdapat 3 – 4 penggunaan tatabahasa yang tidak tepat SK Jika terdapat ≥ 5 penggunaan tatabahasa yang tidak tepat 2 Ketepatan ejaan SB Jika setiap ejaan yang digunakan tepat
B Jika terdapat ≤ 2 ejaan yang tidak tepat K Jika terdapat 3 – 4 ejaan yang tidak tepat SK Jika terdapat ≥ 5 ejaan yang tidak tepat G. Penggunaan istilah dan simbol/ lambang
1 Konsistensi penggunaan istilah SB Jika semua istilah yang digunakan konsisten B Jika terdapat ≤ 2 istilah yang tidak konsisten
K Jika terdapat 3 – 4 istilah yang tidak konsisten SK Jika terdapat ≥ 5 istilah yang tidak konsisten
2 Konsistensi penggunaan simbol/ lambang SB Jika setiap simbol/ lambang yang digunakan konsisten B Jika terdapat ≤ 2 simbol/ lambang yang tidak konsisten K Jika terdapat 3 – 4 simbol/ lambang yang tidak konsisten SK Jika terdapat ≥ 5 simbol/ lambang yang tidak konsisten 3 Ketepatan penulisan nama ilmiah/ asing SB Jika setiap nama ilmiah/ asing ditulis dengan tepat
B Jika terdapat ≤ 2 nama ilmiah/ asing yang ditulis tidak tepat K Jika terdapat 3 – 4 nama ilmiah/ asing yang ditulis tidak tepat SK Jika terdapat ≥ 5 nama ilmiah/ asing yang ditulis tidak tepat III. KOMPONEN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
1 Kesesuaian teknik penyajian materi dengan sintaks model Learning Cycle
SB Jika teknik penyajian materi sesuai dengan 3 sintaks pembelajaran model Learning Cycle meliputi eksplorasi, penemuan konsep, dan penerapan aplikasi
B Jika teknik penyajian materi sesuai dengan 2 sintaks pembelajaran model Learning Cycle
K Jika teknik penyajian materi sesuai dengan 1 sintaks pembelajaran model Learning Cycle
SK Jika teknik penyajian materi tidak sesuai dengan semua sintaks pembelajaran model Learning Cycle
2 Konsistensi sistematika sajian dalam bab SB Jika secara keseluruhan sistematika sajian bab konsisten
B Jika terdapat 1 materi/bagian bab yang disajikan dengan sistematika yang tidak konsisten
K Jika terdapat 2 materi/bagian bab yang disajikan dengan sistematika yang tidak konsisten
SK Jika terdapat 3 materi/bagian bab yang disajikan dengan sistematika
yang tidak konsisten
3 Kelogisan penyajian SB Jika terdapat ≥ 4 materi yang disajikan dengan logis B Jika terdapat 3 materi yang disajikan dengan logis K Jika terdapat 2 materi yang disajikan dengan logis SK Jika terdapat 1 materi yang disajikan dengan logis 4 Keruntutan konsep SB Jika setiap konsep disajikan dengan runtut
B Jika terdapat ≤ 2 konsep disajikan dengan tidak runtut
K Jika terdapat 3 sampai dengan 4 konsep disajikan dengan tidak runtut SK Jika terdapat ≥ 5 konsep disajikan dengan tidak runtut
5 Keseimbangan substansi antarbab/subbab SB Jika setiap substansi antarsubbab disajikan secara seimbang
B Jika terdapat ≤ 2 substansi antarsubbab disajikan dengan tidak seimbang K Jika terdapat 3 sampai dengan 4 substansi antarsubbab disajikan dengan
tidak seimbang
SK Jika terdapat ≥ 5 substansi antarsubbab disajikan dengan tidak seimbang B. PENDUKUNG PENYAJIAN MATERI
1 Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi
SB Jika semua ilustrasi yang disajikan sesuai dengan materi
B Jika terdapat ≤ 2 ilustrasi yang disajikan tidak sesuai dengan materi K Jika terdapat 3 sampai dengan 4 ilustrasi yang disajikan tidak sesuai
dengan materi
SK Jika terdapat ≥ 5 ilustrasi yang disajikan tidak sesuai dengan materi 2 Penyertaan rujukan/sumber acuan pada
penyajian teks, tabel, gambar, dan lampiran
SB Jika setiap penyajian teks, tabel, gambar, dan lampiran menyertakan rujukan/sumber acuan
B Jika terdapat ≤ 2 teks, tabel, gambar, dan lampiran tidak menyertakan rujukan/sumber acuan
K Jika terdapat 3 sampai dengan 4 teks, tabel, gambar, dan lampiran tidak menyertakan rujukan/sumber acuan
SK Jika terdapat ≥ 5 teks, tabel, gambar, dan lampiran tidak menyertakan rujukan/sumber acuan
3 Kelengkapan identitas tabel, gambar, dan lampiran
SB Jika setiap tabel, gambar, dan lampiran dilengkapi dengan identitas B Jika terdapat ≤ 2 tabel, gambar, dan lampiran tidak dilengkapi dengan
identitas
K Jika terdapat 3 sampai dengan 4 tabel, gambar, dan lampiran lampiran tidak dilengkapi dengan identitas
SK Jika terdapat ≥ 5 tabel, gambar, dan lampiran lampiran tidak dilengkapi dengan identitas
4 Ketepatan penomoran dan penamaan tabel, gambar, dan lampiran
SB Jika setiap tabel, gambar, dan lampiran menggunakan penomoran dan penamaan yang tepat
B Jika terdapat ≤ 2 tabel, gambar, dan lampiran menggunakan penomoran dan penamaan yang tidak tepat
K Jika terdapat 3 sampai dengan 4 tabel, gambar, dan lampiran menggunakan penomoran dan penamaan yang tidak tepat
SK Jika terdapat ≥ 5 tabel, gambar, dan lampiran menggunakan penomoran dan penamaan yang tidak tepat
5 Kelengkapan daftar pustaka SB Jika terdapat ≥ 7 daftar pustaka
B Jika terdapat 5 sampai dengan 6 daftar pustaka K Jika terdapat 3 sampai dengan 4 daftar pustaka SK Jika terdapat 1 sampai dengan 2 daftar pustaka 6 Kejelasan rangkuman SB Jika rangkuman bisa dipahami setelah dibaca sekali
B Jika rangkuman bisa dipahami setelah dibaca sekali secara intensif K Jika rangkuman bisa dipahami setelah dibaca 2 kali
SK Jika rangkuman bisa dipahami setelah dibaca lebih dari 2 kali
RUBRIK PENILAIAN LKS
No Aspek Penilaian Indikator
A Pendekatan Penulisan
1. Menuntut siswa menggunakan metode ilmiah SB Jika LKS yang disajikan mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan semua metode ilmiah B Jika LKS yang disajikan mengembangkan kemampuan
siswa dalam menggunakan 5 – 6 metode ilmiah
K Jika LKS yang disajikan mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan 3 – 4 metode ilmiah
SK Jika LKS yang disajikan menggunakan kemampuan siswa dalam menggunakan 1 – 2 metode ilmiah 2. Menghubungkan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam kehidupan
SB Jika 5 percobaan menghubungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan
B Jika 3 - 4 percobaan menghubungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan
K Jika 2 percobaan menghubungkan illmu pengetahuan dan teknologi
SK Jika 1 percobaan menghubungkan ilmu pengetahuan dan teknologi
B Keterpaduan Konsep Tipe Shared
3. Kesesuaian tema dengan SK dan KD dalam KTSP
SB Jika 2 SK dan 2 KD sesuai dengan tema B Jika 1 SK dan 2 KD yang sesuai dengan tema K Jika 1 SK dan 1 KD yang sesuai dengan tema SK Jika semua tidak sesuai dengan tema
4. Keterkaitan materi-materi dengan tema yang disajikan
SB Jika semua materi memiliki keterkaiatan dengan tema B Jika 4 – 5 materi memiliki keterkaitan dengan tema K Jika 2 – 3 materi memiliki keterkaitan dengan tema
SK Jika 1 materi memiliki keterkaitan dengan tema C Kebenaran konsep
5. Kesesuaian konsep dengan konsep yang dikemukakan oleh ahli
SB Jika semua materi sesuai dengan yang dikemukakan ahli B Jika 4 – 5 materi sesuai dengan yang dikemukakan ahli K Jika 2 – 3 materi sesuai dengan yang dikemukakan ahli SK Jika 1 materi sesuai dengan yang dikemukakan ahli D Kedalaman konsep
6. Kedalaman materi sesuai dengan kemampuan siswa
SB Jika semua materi sesuai dengan kemampuan siswa B Jika 4 – 5 materi sesuai dengan kemampuan siswa K Jika 2 – 3 materi sesuai dengan kemampuan siswa SK Jika 1 materi sesuai dengan kemampuan siswa E Penilaian
7. Soal-soal penilaian sesuai dengan indikator SB Jika soal penilaian sesuai dengan 13 – 16 indikator keberhasilan siswa
B Jika soal penilaian sesuai dengan 9 – 12 indikator keberhasilan siswa
K Jika soal penilaian sesuai dengan 5 – 8 indikator keberhasilan siswa
SK Jika soal penilaian sesuai dengan 1 – 5 indikator keberhasilan siswa
8. Soal-soal penilaian mudah dipahami SB Soal-soal penilaian mudah dicari sumbernya, singkat, mudah dipahami, dan sesuai dengan materi
B Soal-soal penilaian mudah dicari sumbernya, singkat, dan mudah dipahami
K Soal-soal penilaian mudah dicari sumbernya dan singkat SK Soal-soal penilaian mudah dicari sumbernya
F Kegiatan Eksperimen
9. Mendorong siswa menyimpulkan konsep, hukum, dan fakta
SB Jika siswa dapat menyimpulkan konsep, hukum, dan fakta dengan benar
B Jika siswa dapat menyimpulkan konsep, hukum, dan fakta cukup benar
K Jika siswa dapat menyimpulkan konsep, hukum, dan fakta kurang benar
SK Jika siswa dapat menyimpulkan konsep, hukum, dan fakta tidak benar
10. Kesesuaian kegiatan/ eksperimen dengan materi pokok dalam KTSP IPA SMP/ MTs
SB Jika kegiatan/ eksperimen sesuai dengan 6 materi pokok dalam KTSP IPA SMP/ MTs
B Jika kegiatan/ eksperimen sesuai dengan 4-5 materi pokok dalam KTSP IPA SMP/ MTs
K Jika kegiatan/ eksperimen sesuai dengan 2-3 materi pokok dalam KTSP IPA SMP/ MTs
SK Jika kegiatan/ eksperimen sesuai dengan 1 materi pokok dalam KTSP IPA SMP/ MTs
G Kejelasan kalimat
1. Kalimat tidak menimbulkan makna ganda SB Jika kalimat tidak bermakna ganda, jelas dan tidak menggunakan kata kiasan
B Jika kalimat tidak bermakna ganda dan jelas tetapi banyak menggunakan kata kiasan
K Jika kalimat bermakna ganda dan tidak jelas tetapi tidak menggunakan kata kiasan
SK Jika kalimat bermakna ganda, tidak jelas dan banyak menggunakan kata kiasan
2. Kemudahan kalimat untuk dipahami SB Jika kalimat mudah dibaca, singkat, dan tidak ada salah konsep
B Jika kalimat mudah dibaca, singkat, dan ada salah konsep
K Jika kalimat mudah dibaca, panjang, dan ada salah konsep SK Jika kalimat sukar dibaca, panjang, dan ada salah konsep H Kebahasaan
3. Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif
SB Jika bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa, mudah dimengerti, dan sesuai ejaan yang benar B Jika bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif
siswa dan mudah dimengerti
K Jika bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa
SK Jika bahasa yang digunakan tidak komunikatif dan interaktif
I Penampilan fisik
4. Penampilan sampul LKS menarik SB Gambar menarik, warna yang sesuai, ukuran huruf dan bentuk huruf yang menarik
B Gambar menarik, warna yang sesuai, ukuran huruf menarik tetapi bentuk huruf tidak menarik
K Gambar menarik, warna yang sesuai, tetapi ukuran huruf dan bentuk huruf tidak menarik
SK Gambar menarik tetapi warna tidak sesuai, ukuran huruf dan bentuk huruf tidak menarik
5. Gambar atau ilustrasi menarik perhatian siswa SB Jika 12 gambar menarik perhatian siswa B Jika 8-11gambar menarik perhatian siswa K Jika 4–7 gambar menarik perhatian siswa SK Jika < 3 gambar menarik perhatian siswa 6. Pengemasan tugas dan latihan menarik untuk
siswa
SB Kalimat mudah dipahami, tersedia tempat untuk menjawab, gambar/ ilustrasi dan penggunaan huruf menarik
B Kalimat mudah dipahami, tersedia tempat untuk