• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

B. REALISASI ANGGARAN

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV

Penutup, mengemukakan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya

2. BAB II PERENCANAAN KINERJA

Dalam melaksanakan programnya, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2015-2019 yang diturunkan ke dalam Rencana Aksi Program Badan Litbangkes 2015-2019 dan Rencana Aksi Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat kemudian baru diturunkan ke dalam Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2015-2019 sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara secara sistematis, terarah, dan terpadu. Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019, sasaran outcome hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan adalah meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara termasuk dalam satuan kerja ampuan Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat (Pusat Litbang Ukesmas) dan mendukung capaian indikator Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat. Untuk sasaran Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat, sehingga capaian output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mendukung sasaran output Pusat Litbang Ukesmas. Sasaran output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tertuang dalam Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2015-2019 adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat, dengan indikator kinerja kegiatannya adalah :

1. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik dan internasional

2. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

Dalam pencapaian indikator kinerja maka disusunlah Perjanjian Kinerja, yang merupakan komitmen dan janji rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2016 antara Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sebagai pihak yang menerima amanah/tanggungjawab/kinerja dengan Kepala Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat sebagai pihak yang memberi amanah sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja.

Perjanjian kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016 mengalami revisi sebanyak dua kali. Revisi tersebut dikarenakan adanya mutasi pejabat (Kepala Badan Litbangkes dan Kepala Balai) dan alokasi anggaran karena adanya penambahan alokasi gedung dan bangunan (belanja modal tanah)

Gambar 2.3 Pernyataan Perjanjian Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016 Setelah Revisi

Gambar 2.4 Formulir Perjanjian Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016 Setelah Revisi

3. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1. Capaian Kinerja Tahun 2016

Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara diukur berdasarkan dua indikator seperti yang ditargetkan pada dokumen tapja. Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja.

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2016

Dari tabel di atas publikasi karya tulis ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016, capaiannya telah melebihi target. Faktor pendukung capaian ini antara lain :

a. Adanya target publikasi karya tulis ilmiah pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) peneliti

b. Telah terakreditasinya jurnal ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara “BALABA” c. Mengirimkan naskah publikasi ke jurnal akreditasi pada akhir tahun 2015 dan awal

tahun 2016

d. Tersedianya berbagai jurnal di lingkungan Badan Litbang Kesehatan yang terakreditasi sebagai sarana publikasi.

Berikut daftar publikasi karya tulis ilmiah yang dimuat pada media cetak dan elektronik yang terakreditasi.

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik dan

internasional

5 8 160

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat

Tabel 3.2 Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016

No. Judul Publikasi Ilmiah

Media Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi

Penulis Pertama

1. Uji anti virus senyawa kurkumin dan PGV-0 pada virus dengue-2 RT-PCR

Balaba Vol. 12 No. 1 Juni 2016

Dewi Marbawati, S. Si

2.

Pengaruh Penyuluhan (Ceramah dengan

Power point) terhadap Pengetahuan

tentang Leptospirosis di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Jawa Tengah

Balaba Vol. 12 No. 1

Juni 2016 Tri Wijayanti, SKM

3.

Kondisi Filariasis Pasca Pengobatan Massal di Kelurahan Pabean Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan

Balaba Vol. 12 No. 1 Juni 2016

Bondan Fajar W, SKM

4.

Efek Larvasida Bakteri Kitinolitik dari Limbah Kulit Udang terhadap Larva

Aedes aegypti

Aspirator Vol. 8 No. 1 Juni 2016

Dyah Widiastuti, S. Si, M. Sc

5.

Identification of Pathogenic Leptospira in Rat and

Shrew Populations Using rpoB Gene and Its Spatial

Distribution in Boyolali District

Kesmas: National Public Health Journal. Vol. 11 Issue 1 August 2016 Dyah Widiastuti, S. Si, M. Sc 6.

Perilaku Masyarakat Dalam Pengendalian Tikus Di Daerah Beresiko Penularan Leptospirosis Di Kabupaten Kulon Progo

Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No. 2 September 2016

Tri Isnani, S. Sos

7.

Infeksi Cacing Hymenolepis nana Dan Hymenolepis diminuta Pada Tikus Dan Cecurut Di Area Pemukiman Kabupaten Banyumas

Vektora Vol. 8 No. 2 Oktober 2016

Dyah Widiastuti, S. Si, M. Sc

8.

Resistensi Malathion dan Aktivitas Enzim Esterase Pada Populasi Nyamuk Aedes

aegepty di Pekalongan

Balaba Vol. 12 No. 2 Desember 2016

Dyah Widiastuti, S. Si, M. Sc

Dari tabel 3.1 juga dapat diketahui jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dihasilkan telah memenuhi dan sesuai dengan target. Pada saat penyusunan penetapan kinerja, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sudah berkoordinasi dengan Pusat Litbang Ukesmas sebagai Pusat Ampuan karena output kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mendukung capaian kinerja Pusat Litbang Ukesmas, serta yang menjadi pertimbangan dalam penetapan target kinerja ini adalah jumlah penelitian satker. Selain itu keberhasilan pencapaian kinerja ini karena adanya pendampingan pada saat penyusunan proposal, protokol dan laporan penelitian dari Panitia Pembina Ilmiah. Daftar penelitian dan output yang dihasilkan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 3.3 Judul Penelitian Dan Output Yang Dihasilkan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016

No Judul Penelitian Judul Output Ketua Peneliti

1 Faktor Risiko Infeksi Murine Typhus Di Kota Semarang

Distribusi dan Faktor Risiko Murine Typhus di Kota Semarang

Dyah Widiastuti, S. Si, M. Sc

2

Pemanfaatan Radiasi Sinar Gamma Terhadap

Kemandulan Nyamuk

Culex quinquefasciatus

Sebagai Upaya Pengendalian Vektor Filariasis

di Kota Pekalongan

Potensi TSM (Teknik Serangga Mandul) Culex

quinquefasciatus Sebagai

Alternatif Pengendalian Vektor Filariasis di Kota Pekalongan

Sunaryo, SKM, M. Sc

3

Rekonfirmasi Pes Pada Tikus Silvatik di Kabupaten Boyolali Jawa

Tengah

Tikus dan Ektoparasit di Kecamatan Selo dan Cepogo Kabupaten Boyolali

Jarohman Raharjo, SKM, M. Epid

4

Deteksi Infeksi Japanese Encephalitis (JE) pada Manusia, Host

Amplifier dan Vektor serta Faktor yang mempengaruhi Penularannya

di Kab Tulungagung,Jatim

Infeksi Japanese Ensephalitis (JE) Pada Manusia, Host Amplifier dan Vektor JE di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Tri Wijayanti, SKM, M. Sc 5 Identifikasi Karakteristik Rumah Yang Berhubungan Dengan

Keberadaan Tikus Dan Cecurut Sebagai Dasar Prototipe Rumah Rapat Tikus (Rat Proof) Di Daerah Endemis Dan Bebas Leptospirosis Di Kab Pati

Desain Dasar Rumah Rapat Tikus

Rr. Anggun Paramita Djati, SKM, M. PH

6 Analisis Filogenetik Leptospira di Kota Semarang

Tikus Sebagai Penular Leptospirosis di Kota Semarang

Bina Ikawati, SKM, M. Kes

7

Formulasi Umpan Papain Buah Pepaya (Carica papaya

L) Sebagai

Rodentisida Nabati Terhadap Mencit (Mus musculus) Albino

Formulasi Rodentisida Nabati Papain Sebagai Pengendalian Mencit

Keberhasilan pencapaian indikator kinerja tahun 2016 menjadi nilai positif bagi pencapaian target kinerja di masa mendatang. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2016 dengan target jangka menengah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara seperti yang termuat pada Renja KL dan Rencana Aksi Kegiatan, disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah Renja KL dan RAK 2016-2020

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Target Target Target

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik dan internasional 5 8 5 6 6 6 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 7 7 1 7 7 7

2. Capaian Kinerja Tahun 2012-2016

Pencapaian kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama tahun 2012-2016, dapat dilihat pada gambar 3.2. Indikator kinerja jumlah produk/informasi/hasil penelitian dalam kurun waktu lima tahun terakhir capaiannya selalu 100%. Hal ini dikarenakan pada saat penetapan target, Pusat Ampuan sudah membagi dan menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing satker dengan tujuan output yang dihasilkan tersebut bisa tercapai 100% dan tidak melebihi target. Sedangkan untuk indikator publikasi karya tulis ilmiah capaiannya selama lima tahun terakhir termasuk fluktuatif. Tahun 2012 realisasinya mencapai 700% karena pada saat itu publikasi karya tulis ilmiah yang terbit pada prosiding seminar nasional/internasional masuk dalam hitungan capaian kinerja. Sejak Tahun 2013 cara penghitungan pencapaian kinerja untuk indikator publikasi karya tulis ilmiah mengacu pada pedoman Monev Badan Litbangkes, sehingga untuk capaian 2013 realisasinya sesuai dengan target. Mulai tahun 2014 sampai 2016 capaian publikasi selalu melebihi target, hal ini dikarenakan adanya perubahan penilaian kinerja pegawai dari DP3 menjadi menggunakan SKP (sasaran kinerja pegawai), sehingga para peneliti memasukkannya ke dalam kontrak SKP.

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Output Penelitian Publikasi

Target 2 2 2 1 7 2 2 2 3 5 Realisasi 2 2 2 1 7 14 2 5 10 8 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Perbandingan Target dan Realisasi Output Kinerja Tahun 2012 - 2016

Gambar 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Output Kinerja Tahun 2012-2016 3. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No.8 Tahun 2016 Tentang Langkah-Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2016, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menindaklanjuti dengan melaksanakan self blocking anggaran sebesar Rp. 655.820.000. Anggaran yang diblokir merupakan usulan dari pelaksana kegiatan dengan pertimbangan urgensi, efisiensi maupun kemampuan dalam pelaksanaannya. Kegiatan yang terkena dampak efisiensi anggaran antara lain a. Registrasi naskah publikasi. Kegiatan ini termasuk dalam output/indikator publikasi

karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat. Kegiatan ini direncanakan untuk mengakomodir peneliti dan litkayasa dalam mempublikasikan artikelnya ke jurnal akreditasi nasional yang berbayar. Dampak dari efisiensi kegiatan ini adalah untuk publikasi pada jurnal ilmiah nasional berbayar tidak dapat terbayarkan, sehingga peneliti membiayai sendiri untuk artikel yang terbit.

b. Melakukan Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kegiatan ini termasuk dalam output/indikator hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat. Dampak dari efisiensi kegiatan ini adalah diseminasi hasil penelitian di masing-masing lokasi ,penelitian tidak dapat dilakukan. Upaya tindak lanjutnya dengan mengundang perwakilan Dinas Kesehatan lokasi penelitian terkait pada saat Pertemuan Ilmiah Berkala pada tanggal 7 Desember 2016.

c. Peralatan dan mesin. Kegiatan ini termasuk dalam output dukungan layanan manajemen. Dampak dari efisiensi kegiatan ini adalah tas kamera dan tripod tidak dapat diadakan.

d. Layanan internal organisasi. Kegiatan ini termasuk dalam output dukungan layanan manajemen. Dampak dari efisiensi kegiatan ini adalah hilangnya perjalanan dinas pada beberapa kegiatan dan ditiadakannya kegiatan pameran.

Capaian indikator Publikasi Karya Tulis Ilmiah realisasinya 160% apabila dibandingkan dengan capaian realisasi anggaran publikasi sebesar 92,41%, tetapi jika dikurangi self blocking realisasinya sebesar 97,13% dan dukungan anggaran publikasi informasi di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang kurang dari 10% dari total anggaran menunjukkan penggunaan anggaran yang sudah efektif dan efisien untuk menggunakan sumber dana dalam mencapai output kinerja yang maksimal.

Sedangkan untuk capaian indikator hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat pada tahun 2016 bila dibandingkan dengan Rencana Aksi 2015-2019 sudah sesuai dan dapat tercapai 100%, dengan dukungan anggaran sebesar 22,93% dari total anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

4. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan

Renja KL Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dan RKAKL Tahun 2016 sudah selaras dan di dalamnya sudah tercantum indikator kinerja. Masing-masing indikator kinerja tersebut dalam Renja dan RKAKL menjadi output kegiatan dan tiap output kegiatan tersebut didukung oleh suboutput dan komponen, dengan rincian seperti pada tabel berikut.

Tabel 3.5 Output yang Mendukung Capaian Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016

Kegiatan Sasaran Output Volume Sub Output/Komponen

Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat

Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

5 publikasi

Publikasi Hasil

Penelitian Menerbitkan Jurnal Balaba

Workshop Penulisan Ilmiah

Mengikuti Workshop Penulisan Jurnal Online

Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 7 laporan Melakukan Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Identifikasi Faktor Risiko Murine Typhus Di Kota Semarang

Pemanfaatan Radiasi Sinar Gamma Terhadap Kemandulan Nyamuk Culex

quinquefasciatus Sebagai Upaya

Pengendalian Vektor Filariasis di Kota Pekalongan

Rekonfirmasi Pes Pada Tikus Silvatik di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah

Deteksi Infeksi Japanese Encephalitis (JE) pada Manusia, Host Amplifier dan Vektor serta Faktor yang mempengaruhi

Penularannya di Kab Tulungagung, Jatim Identifikasi Karakteristik Rumah Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Tikus Dan Cecurut Sebagai Dasar Prototipe Rumah Rapat Tikus (Rat Proof) Di Daerah Endemis Dan Bebas Leptospira Di Kab Pati, Jawa Tengah

Analisis Filogenetik Leptospira di Kota Semarang

Formulasi Umpan Papain pada Buah Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Rodentisida Nabati Terhadap Mencit (Mus

musculus) Albino

Dukungan Layanan

Manajemen 9 dokumen

Peralatan dan Mesin

Alat Laboratorium

Alat Pengolah Data dan Komunikasi Sarana Perlengkapan Kantor Gedung dan Bangunan

Layanan Internal Organisasi

Memberikan Layanan Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha

Kegiatan Sasaran Output Volume Sub Output/Komponen

Manajemen Laboratorium Layanan Informasi, Publikasi dan Diseminasi

Layanan Hukum, Organisasi dan Kepegawaian

Layanan Bidang Ilmiah dan Etik

Layanan Perencanaan, Penganggaran Dan Evaluasi

Layanan Perkantoran

12 bulan

layanan Sumber Daya

Gaji dan Tunjangan

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berhasil mencapai target kinerja, selain itu prestasi atau keberhasilan lain yang dicapai selama tahun 2016 :

a. Diperolehnya Piagam Penghargaan sebagai Unit Kerja yang Menerapkan Indikator Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Tahun 2016 dari Menteri Kesehatan RI

b. Capaian nilai Akuntabilitas Kinerja dengan predikat AA dalam hasil evaluasi SAKIP Kementerian Kesehatan Tahun 2015

Gambar 3.3 Piagam Penghargaan dari Menteri Kesehatan RI sebagai Unit Kerja yang Menerapkan Indikator Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK)

Tahun 2016

Gambar 3.5 Penyerahan Piagam Penghargaan Oleh Menteri Kesehatan RI

B. REALISASI ANGGARAN

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama tahun 2016 melakukan 3 kali revisi DIPA dan 7 kali revisi POK. Revisi DIPA dilakukan di Direkorat Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu, sedangkan revisi POK dilakukan di dalam satker dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran. Alokasi DIPA awal Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sebesar Rp. 7.282.981.000,-.

Revisi DIPA I dilakukan sebagai tindak lanjut rencana pembayaran tanah milik pemda Banjarnegara yang telah dipergunakan sebagai kantor Balai Litbang P2B2 Banjarnegara seluas 2003 m2 sebesar Rp. 1.911.090.000,- sehingga anggarannya menjadi Rp. 9.194.071.000,-.

Revisi DIPA II dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No.8 Tahun 2016 Tentang Langkah-Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2016, yaitu dengan melakukan self blocking anggaran sebesar Rp. 655.820.000,- sehingga total anggaran jika dikurangi dengan self blocking menjadi Rp. 8.538.251.000,-.

Revisi DIPA III merupakan usulan revisi administratif, sehingga usulan revisinya cukup di tingkat Kanwil Direktorat Jendral Keuangan Negara di Semarang, yaitu perubahan Kuasa Pengguna Anggaran(KPA) dari Budi Santoso SKM, M.Kes ke Jastal SKM, M.Si.

Distribusi alokasi dan realisasi anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2016 per indikator kinerja dan output kegiatan disajikan dalam tabel 3.6 berikut. Sedangkan distribusi anggaran per output RKAKL beserta capaian kinerjanya sebelum dan sesudah efisiensi disajikan dalam tabel 3.7.

Tabel 3.6 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Per Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016

Sasaran Strategis IKK Target Output IKK Pagu Realisasi

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan

masyarakat

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik dan internasional

5 publikasi

1. Pengaruh Penyuluhan (Ceramah dengan Power point) terhadap Pengetahuan tentang Leptospirosis di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Jawa Tengah (Balaba Vol. 12 No. 1 Juni 2016)

2. Kondisi Filariasis Pasca Pengobatan Massal di Kelurahan Pabean Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan (Balaba Vol. 12 No. 1 Juni 2016)

3. Uji anti virus senyawa kurkumin dan PGV-0 pada virus dengue-2 RT-PCR (Balaba Vol. 12 No. 1 Juni 2016)

4. Efek Larvasida Bakteri Kitinolitik dari Limbah Kulit Udang terhadap Larva

Aedes aegypti (Aspirator Vol. 8 No. 1 Juni 2016)

5. Perilaku Masyarakat Dalam Pengendalian Tikus Di Daerah Beresiko Penularan Leptospirosis Di Kabupaten Kulon Progo (Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No. 2 September 2016)

6. Infeksi Cacing Hymenolepis nana Dan Hymenolepis diminuta Pada Tikus Dan Cecurut Di Area Pemukiman Kabupaten Banyumas (Vektora Vol. 8 No. 2 Oktober 2016)

7. Identification of Pathogenic Leptospira in Rat and Shrew Populations Using rpoB Gene and Its Spatial Distribution in Boyolali District (Kesmas: National Public Health Journal. Vol. 11 Issue 1 August 2016)

8. Resistensi Malathion dan Aktivitas Enzim Esterase Pada Populasi Nyamuk

Aedes aegepty di Pekalongan (Balaba Vol. 12 No. 2 Desember 2016)

7.282.981.000 8.172.981.113 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 7 laporan

1. Faktor Risiko Infeksi Murine Typhus Di Kota Semarang (Judul Output : Distribusi dan Faktor Risiko Murine Typhus di Kota Semarang)

2. Pemanfaatan Radiasi Sinar Gamma Terhadap Kemandulan Nyamuk Culex

quinquefasciatus Sebagai Upaya Pengendalian Vektor Filariasis di Kota

Pekalongan (Judul Output : Potensi TSM (Teknik Serangga Mandul) Culex

quinquefasciatus Sebagai Alternatif Pengendalian Vektor Filariasis di Kota

Pekalongan)

3. Rekonfirmasi Pes Pada Tikus Silvatik di Kabupaten Boyolali JawaTengah (Judul Output : Tikus dan Ektoparasit di Kecamatan Selo dan Cepogo Kabupaten Boyolali)

4. Deteksi Infeksi Japanese Encephalitis (JE) pada Manusia, Host Amplifier dan Vektor serta Faktor yang mempengaruhi Penularannya di Kab Tulungagung Jatim (Judul Output : Kesehatan Lingkungan Mencegah Penularan Penyakit Zoonosis)

Sasaran Strategis IKK Target Output IKK Pagu Realisasi

5. Identifikasi Karakteristik Rumah Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Tikus Dan Cecurut Sebagai Dasar Prototipe Rumah Rapat Tikus (Rat Proof) Di Daerah Endemis Dan Bebas Leptospirosis Di Kab Pati (Judul Output : Dasar Prototipe Rumah Rapat Tikus)

6. Analisis Filogenetik Leptospira di Kota Semarang (Judul Output : Tikus Sebagai Penular Leptospirosis di Kota Semarang)

7. Formulasi Umpan Papain Buah Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Rodentisida Nabati Terhadap Mencit (Mus musculus) Albino (Judul Output : Formulasi Rodentisida Nabati Papain Sebagai Pengendalian Mencit)

Tabel 3.7 Alokasi Dan Realisasi Per Indikator Kinerja Sebelum dan Sesudah Efisiensi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016

Sasaran Program IKK Output T C Pagu awal

(Rp.) Pagu Akhir (Rp.) Pagu Pasca Efisiensi (Rp.) Realisasi (Rp) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik dan internasional

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik dan internasional 5 8 7.282.981.000 9.194.071.000 8.538.251.000 8.172.981.113 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 7 7

Tabel 3.8 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Per Output RKAKL Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2016

Sasaran Output

RKAKL Pasca Efisiensi (data terakhir) Realisasi

Target Output Anggaran (Rp) Target kinerja (jika ada revisi) Anggaran (Rp) Capaian kinerja Anggaran (Rp) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat

SATKER: Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 5 publikasi 102.925.000 - 97.925.000 8 publikasi 95.118.900

Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 7 laporan 1.669.662.000 - 1.240.311.000 7 laporan 1.221.039.650 Dukungan Layanan Manajemen 8 dokumen 1.467.852.000 9 dokumen 3.159.086.000 9 dokumen 3.116.016.230 Layanan Perkantoran 12 Bulan layanan 4.042.542.000 - 4.040.929.000 12 Bulan layanan 3.740.806.333 Efisiensi penghematan 655.820.000 Jumlah 7.282.981.000 9.194.071.000 8.172.981.113

Selama lima tahun terakhir, alokasi dan realisasi anggaran Balai Litbang selama termasuk fluktuatif, seperti pada gambar berikut ini.

2012 2013 2014 2015 2016 Alokasi 4.092.418.000 4.854.721.000 5.656.852.000 6.506.494.000 8.538.251.000 Realisasi 4.069.769.630 3.641.468.280 4.754.470.887 6.358.040.782 8.172.981.113 99,45% 75,01% 84,05% 97,72% 95,72% -1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 8.000.000.000 9.000.000.000

Alokasi dan Realisasi Anggaran

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012-2016

Gambar 3.6 Alokasi dan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012-2016

Tahun 2012 realisasi anggaran sudah mencapai 99,45%, akan tetapi pada tahun 2013 realisasi anggarannya turun menjadi 75,01%, hal ini dikarenakan perencanaan penghitungan kebutuhan belanja pegawai yang belum optimal sehingga terdapat kelebihan anggaran gaji pegawai. Tahun 2014 realisasi anggarannya juga di bawah 90% hal ini dikarenakan pembelian tanah tidak dapat terealisasi. Sedangkan tahun 2015, realisasi anggarannya sudah mencapai 97,72%.

Tahun 2016 ini realisasi anggaran sebesar 88,89%, tetapi jika dikurangi self blocking realisasinya sebesar 95,72%.

Dokumen terkait