• Tidak ada hasil yang ditemukan

Realisasi Anggaran

Dalam dokumen KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAM (Halaman 34-40)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

B. Realisasi Anggaran

Dalam mencapai kinerjanya, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram didukung oleh sumber daya anggaran yang berasal dari APBN dan PNBP. Sesuai DIPA Tahun 2015, anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan adalah sebesar Rp.9.719.130.000. Pada Bulan Agustus 2015 ada efisiensi belanja perjalanan dinas (Akun 524) sehingga pagu DIPA

31

berkurang menjadi Rp. 9.621.797.000 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.8.769.379.717 atau 91,14%.

Adapun Rincian Anggaran per Kegiatan adalah sebagai berikut :

Jenis Kegiatan Pagu Realisasi %

Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina

dan Kesehatan Matra 1,734,999,000 1,581,505,621 91.15

Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang 325,950,000 226,327,127 69.44 Pengendalian Penyakit Menular Langsung 85,460,000 71,907,755 84.14 Pengendalian Penyakit Tidak Menular 510,200,000 427,716,100 83.83

Penyehatan Lingkungan 392,242,000 356,047,400 90.77

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Pada Program PPPL 6,572,946,000 6,105,875,714 92.89

Realisasi anggaran belanja per kegiatan pada Tahun 2015 dapat juga dilihat pada grafik dibawah ini :

Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa serapan tertinggi ada pada kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan yaitu sebesar 92,89%. Hal ini bisa dimaklumi mengingat pagu terbesar pada kegiatan ini adalah layanan perkantoran berupa gaji dan operasional perkantoran. Sedangkan serapan terendah ada pada Kegiatan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang sebesar 69,44%.

0 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000 7000000

Pembinaan Simkarkesma

P2B2 P2ML PPTM PL Dukungan

Manajemen Pagu Realisasi

32

Hal ini disebabkan karena sebagian besar output pada kegiatan ini menggunakan Standar Biaya Keluaran dimana dalam pelaksanaannya tidak semua bisa diserap dengan baik karena harus mempertimbangkan kepatutan, efektifitas dan efisiensi anggaran.

Disamping itu terbatasnya jumlah tenaga di wilayah kerja sehingga menyulitkan dalam mengatur waktu pelaksanaan beberapa kegiatan.

Adapun realisasi anggaran berdasarkan jenis belanja Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No Jenis Belanja Alokasi Realisasi %

1 Belanja Pegawai 4,005,056,000 3,921,276,903 97.91 2 Belanja Barang 4,563,176,000 3,943,762,814 86.43 3 Belanja Modal 1,053,565,000 904,340,000 85.84

Pada tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa serapan tertinggi ada pada belanja pegawai yaitu sebesar 97,91%. Sedangkan serapan yang terendah ada pada belanja modal yaitu sebesar 85,84%. Hal ini disebabkan karena ada pengadaan kendaraan khusus senilai Rp.130.781.000 (Seratus tiga puluh juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu rupiah) yang mengalami pemblokiran sehingga tidak bisa diserap.

Sedangkan realisasi anggaran berdasarkan output kegiatan pada Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 4000000 4500000 5000000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Alokasi Realisasi

33

NO KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

2058 Pembinaan Surveilans, Imunisasi,

Karantina dan Kesehatan Matra 1,734,999,000 1,581,505,621 91.15 1 Tenaga terlatih bidang surveilans,

karantina dan kesehatan matra 125.491.000 103.862.400 82,76

2 Kendaraan khusus 314.917.000 314.160.000 99,75

3 Dokumen penunjang program karantina kesehatan dan kesehatan pelabuhan

127.800.000 122.641.250 95,97

4 Upaya pengendalian faktor risiko

PHEIC di pintu masuk negara 342.611.000 323.364.971 94,37

5 Certificate of pratique 9.780.000 9.780.000 100

6 Dokumen SSCC 4.000.000 1.750.000 43,75

7 Dokumen SSCEC 62.400.000 59.700.000 95,67

8 Dokumen rujukan orang sakit 19.800.000 12.967.000 65,49

9 Dokumen kesehatan pesawat 17.200.000 17.200.000 100

10 Pelayanan kesehatan haji embarkasi dalam kota

370.800.000 349.400.000 94,23

11 Pelayanan kesehatan haji debarkasi dalam kota

196.200.000 153.680.000 78,33

12 Pelayanan kesehatan haji diterminal dalam kota

144.000.000 112.500.000 78,13

2059 Pengendalian Penyakit Bersumber

Binatang 325,950,000 226,327,127 69.44

13 Alat Kesehatan 33.506.000 33.406.000 99,70

14 Luas wilayah bebas vektor Pes 132.210.000 109.793.200 83,04 15 Luas wilayah bebas vektor DBD 101.880.000 58.631.374 57,55 16 Luas wilayah bebas vektor Malaria 25.776.000 4.302.938 16,69 17 Luas wilayah bebas vektor Diare 12.438.000 2.740.300 22,03 18 Laporan P2B2 di pelabuhan/ bandara 20.140.000 17.453.315 86,65

2060 Pengendalian Penyakit Menular

Langsung 85,460,000 71,907,755 84.14

19 Laporan pengendalian kasus HIV pd orang dewasa

85.460.000 71.907.755 84,14

2061 Pengendalian Penyakit Tidak

Menular 510,200,000 427,716,100 83.83

20 Surveilans epidemiologi PPTM 373.120.000 302.450.000 81,05 21 Komunikasi, informasi dan edukasi 137.080.000 125.266.100 91,38

34

2062 Penyehatan Lingkungan 392,242,000 356,047,400 90.77

22 Dokumen pelaks. hygiene sanitasi pangan siap saji

17.650.000 9.850.000 55,81

23 Dokumen evaluasi dan pelaporan 13.640.000 12.867.400 94,33 24 Tenaga terlatih kesling pada situasi

keadaan tertentu

21.140.000 16.131.000 76,31

25 Dokumen pelaksanaan TTU 39.244.000 39.244.000 100

26 Peralatan pengawasan kualitas air minum

285.318.000 268.005.000 93,93

27 Dokumen pelaksanan pengawasan kualitas air

15.250.000 9.950.000 65,25

2063

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program PPPL

6,572,946,000 6,105,875,714 92.89

28 Dokumen perencanaan dan anggaran 86.040.000 76.966.180 89,45 29 Dokumen evaluasi dan pelaporan 36.160.000 35.077.500 97,01 30 Pengembangan/pemeliharaan

situs/website/internet

42.000.000 42.000.000 100

31 Laporan keuangan 27.000.000 26.337.700 97,55

32 Juklak pengelolaan APBN 45.742.000 41.974.500 91,76

33 Laporan aset negara (BMN) 36.330.000 35.650.050 98,12 34 Layanan adminstrasi kepegawaian 31.340.000 25.170.000 80,31 35 Analisis pengkajian pengembangan

organisasi

95.780.000 68.542.150 71,56

36 Kendaraan khusus 130.781.000 0 0

37 Layanan perkantoran 5.722.587.000 5.436.739.120 95,01 38 Peralatan dan fasilitas perkantoran 211.735.000 210.650.000 99,49

39 Gedung / bangunan 107.451.000 106.756.000 99,35

35

BAB IV

PENUTUP

Pencapaian kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Tahun 2015 dalam pelaksanaan Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dapat dilihat melalui pengukuran pencapaian target tiap tiap indikator yang mendukung sasaran program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan sesuai Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019 dan capaian dari kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi ditiap-tiap seksi.

Pada Umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan telah mendekati pencapaian sesuai target yang telah direncanakan, adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi yang mengakibatkan tidak tercapainya target keluaran yang diharapkan atau terlambatnya realisasi, semata-mata karena faktor eksternal yang tidak bisa di intervensi. Disamping itu adanya proses revisi ditingkat pusat berupa penghematan belanja perjalanan dinas dan refocusing anggaran hasil efisiensi yang prosesnya cukup lama sehingga sedikit menghambat penyerapan anggaran.

Seluruh kegiatan Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian Indikator Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2015.

Semoga laporan ini sesuai seperti apa yang diharapkan dan dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

RENCANA KINERJA TAHUN 2015

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAM

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Terkendalinya Seluruh Kondisi Potensial untuk Melakukan Cegah Tangkal Penyakit di Pelabuhan

1 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 65 2 Persentase alat angkut sesuai dengan standar

kekarantinaan kesehatan 80

3 Persentase pelabuhan/ bandara/ PLBD yang melakukan

pengendalian vector terpadu 100

4 Persentase pelabuhan/ bandara/ PLBD yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung

100 5 Persentase pelabuhan/ bandara/ PLBD yang

melaksanakan kegiatan skrining penyakit tidak menular 30 6 Persentase sarana air minum yang dilakukan

pengawasan 30

7 Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat

kesehatan 50

8 Persentase tempat pengelolaan makanan (TPM) yang

memenuhi syarat kesehatan 8

9 Persentase pelabuhan/ bandara/ PLBD sehat 100 10 Persentase satker Program PP dan PL yang memperoleh

penilaian SAKIP dengan hasil minimal AA 35 11 Persentase satker pusat dan daerah yang ditingkatkan

sarana/ prasarananya untuk memenuhi standar 50

Mataram, 4 Januari 2015

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram

dr.I Wayan Diantika

NIP.196404141990101001

Dalam dokumen KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAM (Halaman 34-40)

Dokumen terkait