• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

B. Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran – lampiran

1. Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 2. Lampiran II Perjanjian Kinerja Tahun 2016

3. Lampiran III Rencana Kinerja Tahun 2016 4. Lampiran IV Pengukuran Kinerja Tahun 2016 5. Lampiran V Prestasi Tahun 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis 1. Tujuan Dan Sasaran

Visi dan misi Bupati Malang dalam RPJMD Kabupaten Malang 2016-2021 yang terkait dengan urusan perumahan rakyat, pekerjaan umum dan penataan ruang yaitu misi ke-2 (dua) adalah: " Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi. Tujuan dari misi tersebut terkait dengan urusan Penataan Ruang dan Bangunan adalah: meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik, dan misi ke-6 (enam) adalah: "Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan. Tujuan dari misi tersebut terkait dengan urusan perumahan rakyat, pekerjaan umum dan penataan ruang adalah: "Meningkatnya akses masyarakat terhadap perumahan dan kawasan permukiman, pelayanan air minum, sanitasi, dan prasarana lingkungan dasar".

Terkait dengan tujuan dan sasaran tersebut, untuk mendukung pencapaian Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Tujuan:

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruang;

2. Meningkatnya kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya pengembangan & pemeliharaan RTH kawasan perkotaan;

3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat serta meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan masyarakat yang memenuhi standar teknis konstruksi bangunan;

4. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman masyarakat yang ditandai oleh ketersediaan serta kecukupan prasarana dan sarana air bersih, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan penunjangketerbebasan dari genangan banjir.

Menyelenggarakan pembangunan bidang perumahan dan kawasan permukiman untuk mewujudkan ketersediaan dan kualitas rumah layak huni beserta Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU).

Sasaran:

1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang; 2. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH);

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis;

4. Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan air limbah yang layak; 5. Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang;

6. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam lingkungan yang aman, teratur dan serasi.

Indikator Kinerja Sasaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya adalah sebagai berikut:

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang;

2. Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik yang terkelola;

3. Persentase Kawasan Kota dan Perdesaan dengan kategori bersih dari sampah;

4. Persentase bangunan berkondisi baik dan representatif (aset Pemkab Malang);

5. Persentase bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset Pemerintah Kabupaten);

6. Persentase Penduduk yang terlayani sarana pengelolaan air limbah; 7. Persentase Penduduk yang mendapatkan akses air minum;

8. Persentase backlog Perumahan di Kabupaten Malang; 9. Persentase peningkatan ketersediaan rumah layak huni.

2. Kebijakan Dan Program

Guna mencapai sasaran dan IKU Sasaran yang ditetapkan serta dengan memperhatikan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala dari sumberdaya organisasi serta lingkungan eksternal Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang, maka ditetapkan rumusan kebijakan secara umum berikut program-program kerja-nya yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut :

a. Kineja Utama 1 ; Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

 Kebijakan : Meningkatnya kualitas dan kuantitas peman-faatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruang-nya.

 Program Kerja : 1) Perencanaan Tata Ruang; 2) Pemanfaatan Ruang;

3) Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

b. Kineja Utama 2 ; Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis.

 Kebijakan : Meningkatnya kualitas & kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam melak-sanakan tugas pela-yanan masyarakat serta meningkatnya kualitas dan kuantitas bangun-an masyarakat yang memenuhi standar teknis konstruksi bangunan.

 Program Kerja : 1) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 2) Pengendalian Pemanfaatan Ruang;

3) Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga;

4) Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar.

c. Kineja Utama 3 ; Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak.

 Kebijakan : Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman masyarakat yg ditandai oleh ketersediaan serta kecukupan prasarana dan sarana air bersih, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan penun-jang keterbebasan dari genangan banjir.

 Program Kerja : 1) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong; 2) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

3) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;

4) Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.

d. Kinerja Utama 4 ; Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

 Kebijakan : Meningkatnya pengelolaan RTH kaw. perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya pengembangan & pemeliharaan RTH kawasan perkotaan.

 Program Kerja : 1) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 2) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);

3) Pengelolaan Areal Pemakaman.

e. Kinerja Utama 5 ; Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang.

 Kebijakan : Menyelenggarakan pembangunan bidang perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak guna mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip infratruktur untuk semua.

 Program Kerja : 1) Pengembangan Perumahan;

2) Pemberdayaan Komunitas Perumahan.

f. Kinerja Utama 6 ; Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.

 Kebijakan : Menyelenggarakan pembangunan bidang perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak guna mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip infratruktur untuk semua.

 Program Kerja : 1) Pengembangan Perumahan; 2) Lingkungan Sehat Perumahan.

Adapun kegiatan-kegiatan dari setiap Sasaran Strategis dan Program yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Kineja Utama 1 ; Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

1. Program Perencanaan Tata Ruang.

2. Program Pemanfaatan Ruang.

a) Fasilitasi Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Ruang.

3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

a) Fasilitasi Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Peman-faatan Ruang;

b) Pengawasan Pemanfaatan Ruang.

b. Kineja Utama 2 ; Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis:

1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. a) Pembangunan Gedung Kantor;

b) Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional; c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

d) Rehabilitasi Sedang/Berat (Rumah) Gedung Kantor;

e) Perencanaan dan Pengawasan Teknis Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Dinas, Gedung Kantor dan Gedung Aset Daerah.

2) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran. a) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran. 3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.

a) Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga.

4) Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar. a) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar.

c. Kineja Utama 3 ; Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak.

1) Program Pembangunan Saluran Drainase/ Goronr - gorong a) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – Gorong;

b) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong (Bantuan Provinsi). 2) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

a) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan;

b) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan (Bantuan Provinsi).

3) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah. a) Fasilitasi Pembinaan Teknik Pengolahan Air Limbah;

b) Fasilitasi Pembinaan Teknik Pengolahan Air Minum;

c) Perencanaan dan Pengawasan Teknis Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih dan PLP;

d) Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah (Pendamping DAK); e) Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah (Bantuan Provinsi).

4) Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan.

a) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan (DAK); b) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan

(Pendamping DAK);

c) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan (Bantuan Provinsi).

d. Kineja Utama 4 ; Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).:

1) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. a) Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan;

b) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan;

c) Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan;

d) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan;

e) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan (Bantuan Provinsi).

2) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). a) Pemeliharaan RTH;

b) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan RTH. 3) Program Pengelolaan Areal Pemakaman.

a) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

e. Kineja Utama 5 ; Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang

1) Program Pengembangan Perumahan.

a) Peningkatan Penyediaan PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman; b) Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat (DAK); c) Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat

(Pendamping DAK + BOP).

2) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

a) Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat;

b) Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Perundang – Undangan Bidang Perumahan.

f. Kineja Utama 6 ; Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai

1) Program Pengembangan Perumahan.

a) Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu.

2) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan.

a) Penyuluhan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan Sehat Perumahan. Lebih lanjut rincian tentang Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja-nya, Kebijakan dan Program berikut Indikator Kinerja-nya dapat dilihat dalam Form-Rencana Strategis pada Lampiran IV (dicuplik dan disempurnakan dari dokumen Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Tahun 2016-2021) untuk rencana capaian target Indikator 5/lima tahunan. Penyempurnaan uraian dan target capaian dilakukan pada beberapa Indikator Kinerja (IK Sasaran Strategis maupun IK Kegiatan) agar dapat memenuhi hal-hal berikut : (i) mampu secara langsung mengukur IK-Sasaran Strategis ; (ii) menegaskan hubungan antara IK-Sasaran Strategis dan IK-Kegiatan ; (iii) menimalisasi /mengurangi/membuang Indikator Kinerja yang tidak langsung menunjang/tidak ada hubungannya dengan pencapaian target IK-Sasaran Strategis serta (iv) sejauh mungkin disusun dalam bentuk kuantitatif agar memudahkan pengukuran kinerjanya.

Untuk maksud tersebut serta memperhatikan ketentuan PerMenPAN Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah serta PerMenPAN Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan PeLaporan Kinerja, maka diambil kebijakan bahwa “IK-Sasaran Strategis” Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya diadopsi pula sebagai “IK-Outcome” dari kegiatan-kegiatan yang menjadi sarana/wahana guna mewujudkan Sasaran Strategis tersebut.

Di sisi lain, dengan memperhatikan uraian Sasaran Strategis berikut Indikator Kinerjanya serta mengingat hasil yang diharapkan dari beberapa kegiatan mengarah pada hasil yang identik/sama ; maka ada beberapa kegiatan yang memiliki rumusan IK-Outcome yang sama. Di samping itu, guna meringkas serta mengurangi kerumitan penyusunan dan pengukuran target Indikator Kinerja, maka “IK-Outcome dari Kegiatan” diadopsi pula sebagai “IK-Program” dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam lingkup sebuah Program.

B. Perjanjian Kinerja (Tahun 2016)

Berdasarkan RKT Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya tahun 2016 sebagaimana diuraikan di atas serta memperhatikan penetapan anggaran yang dialokasikan untuk setiap program kerja dan kegiatan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyapada tahun 2016, maka ditetapkan capaian kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyayang harus dicapai dalam tahun 2016 dan dituangkan dalam sebuah dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyatahun 2016 yang disepakati bersama antara Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyadengan Bupati Malang. Adapun ringkasan dokumen Perjanjian Kinerja adalah sebagaimana dalam Tabel II-B.1 di bawah (selengkapnya dokumen Penetapan Kinerja pada Lampiran IV).

Tabel : II-B-1. RINGKASAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) IK-SASARAN DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

45 %

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis

2.a

2.b

Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang) Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab)

67,81

9,00 %

%

3. Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak

3.a

3.b

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air Limbah

85,48

80,23 %

4. Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

4.a

4.b

Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah

Persentase RTH publik yang terkelola 45,78 0,50 % % 5. Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan

perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang.

5.a Persentase backlog perumahan di Kabupaten Malang

1,35 %

6. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.

6.a Persentase ketersediaan rumah layak huni di Kabupaten Malang

Jumlah Anggaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Jumlah anggaran tahun 2016 : Rp. 123.535.682.000,00 (awal tahun) Jumlah anggaran tahun 2016 : Rp. 132.489.903.256,00 (PAK)

Jumlah Anggaran Badan Perumahan

Jumlah anggaran tahun 2016 : Rp. 1.064.400.000,00 (awal tahun) Jumlah anggaran tahun 2016 : Rp. 1.996.809.092,00 (PAK)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program / kebijakan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran kinerja adalah proses sistematika dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan / kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward / unisman, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat management untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Secara umum Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Malang, yang kegiatannya bersifat teknis, secara proporsional telah berjalan dengan baik. Pengukuran kinerja kali ini difokuskan pada pengukuran output dan outcome, sedangkan indikator benefit dan impact akan diukur sebatas apabila memungkinkan tersedia sumber datanya.

Pengukuran kinerja dimaksudkan sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran dilakukan secara sistematik berdasar indikator kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.

Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan formula Capaian Indikator Kinerja Utama. Kualitas Indikator Kinerja Utama harus memenuhi persyaratan – persyaratan sebagai berikut :

1. IKU dapat diukur secara obyektif 2. IKU menggambarkan hasil

3. IKU relevan dengan kondisi yang akan diukur 4. IKU cukup untuk mengukur kinerja

Analisis tentang capaian kinerja secara keseluruhan dimaksudkan sebagai bahan laporan tentang keberhasilan ataupun kegagalan kepada atasan dan pihak – pihak yang berkepentingan. Analisa meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi. Analisis juga menjelaskan tentang perkembangan pencapaian sasaran dan tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui ketepatan dan efektifitas kebijakan maupun proses pencapaiannya.

Pengukuran capaian kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi pemerintah. Pelaporan disusun dengan melakukan pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang diharaokan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian, sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Tahun 2016 dengan realisasinya. Sedangkan untuk melaksanakan evaluasi capaian kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, digunakan penilaian dengan skala ordinal sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan sebagai berikut :

Skala Ordinal Pengukuran Capaian Kinerja

85 keatas Sangat Berhasil

70 ≤ x < 85 Berhasil

55 ≤ x < 70 Cukup Berhasil

X < 55 Kurang Berhasil

A. Capaian Kinerja Organisasi 1. Capaian Kinerja

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang :

1.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Tabel 3.1

Pencapaian Kinerja Sasaran

No. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET REALISAS

I %

1. Peningkatan

Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis 2.a. 2.b. Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang) Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab) 67,81% 9% 68,70% 1,7% 101,31 19,36 3. Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak

3.a

3.b

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air Limbah 85,48% 80,23% 72,65% 75.5% 85 94.10 4. Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

4.a.

4.b.

Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah Persentase RTH publik yang terkelola

45,78% 0,50% 58% 0,61% 127,19 122 5. Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang.

5.a. Persentase backlog perumahan di Kabupaten Malang 1,35% 1,35% 100 6. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.

6.a. Persentase

ketersediaan rumah layak huni di

Kabupaten Malang

1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015 Tabel 3.2

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran

No. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGE T 2016 REALISASI 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai

dengan Rencana Tata Ruang.

1. Persentase luas

Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

45% 41,11% 29,53%

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang

memenuhi standar teknis

2.a. Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang) 2.b Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab) 67,81% 9% 64,92% 9,83% 68,70% 1,7% 3. Peningkatan

akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak

3.a Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum

3.b Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air Limbah

85,48% 80,23% 66,64% 70,66% 72,65% 75.5% 4. Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

4.a. Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah

4.b. Persentase RTH publik yang terkelola

45,78% 0,50% 54% 0,15% 58% 0,61% 5. Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang.

5.a. Persentase backlog perumahan di Kabupaten Malang

6. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.

6.a. Persentase

ketersediaan rumah layak huni di Kabupaten Malang

97,50% 96,22% 97,50%

1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s/d Akhir Periode Renstra Tabel 3.3

Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET AKHIR RENSTRA 2021 REALISASI TAHUN 2016 TINGKAT KEMAJUA N 1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

53% 29,53% 55,71% 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis 2.a. Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang)

2.b. Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab) 79,99% 10% 68,70% 1,70 % 85,88% 0,17% 3. Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak

3.a. Persentase penduduk yang

mendapatkan akses air minum

3.b. Persentase

penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air Limbah 100% 100% 72.65% 75.5% 76,3% 81,68% 4. Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

4.a. Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah

4.b. Persentase RTH publik yang terkelola

- 4,72% 58% 0,61% - 12,92% 5. Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan

5.a. Persentase backlog perumahan di Kabupaten Malang

sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang. 6. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.

6.a. Persentase ketersediaan rumah layak huni di Kabupaten Malang

97,70% 97,50% 108,69%

1.4 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional Tabel 3.4

Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional No . SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISA SI TAHUN 2016 REALISA SI NASIONA L KET (+/-) 1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

1.Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

29,53% 55,71% -

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang

memenuhi standar teknis

2.a. Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang)

2.b. Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab) 68,70% 1,70 % 85,88% 0,17% - + 3. Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak

3.a. Persentase

penduduk yang

mendapatkan akses air minum

3.b. Persentase

penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air Limbah 72.65% 75.5% 76,3% 81,68% + - 4. Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka

4.a. Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah

Hijau (RTH)

4.b. Persentase RTH publik yang terkelola

0,61% 12,92% -

5. Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan

peraturan perundangan dalam rangka

penurunan backlog di Kabupaten Malang.

5.a. Persentase backlog perumahan di Kabupaten Malang

1,35% 168,75% -

6. Meningkatkan

pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni

Dokumen terkait