• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Pebruari 2017 Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Kepanjen, Pebruari 2017 Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alah SWT, atas rahmat dan ridho-Nya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Kewajiban menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang tahun 2016.

Melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang tahun 2016, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian kinerja dan sasaran strategis yang dilakukan pada tahun 2016, sesuai yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Tahun 2016 - 2021, Rencana Kerja tahun 2016 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016. Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan atas kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya pada tahun 2016.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas keterlibatan semua jajaran di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya yang telah memberikan karyanya untuk peningkatan kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya. Semoga dapat terwujudnyaKabupaten Malang yang Madep Manteb Manetep yaitu terwujudnya Kabupaten Malang yang istiqomah dan memiliki mental bekerja keras guna mencapai kemajuan pembangunan yang bermanfaat nyata untuk rakyat berbasis perdesaan.

Kepanjen, Pebruari 2017 Kepala Dinas

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang

Ir. WAHYU HIDAYAT, MM. Pembina Utama Muda NIP. 19661217 199303 1 006

(2)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang sebagaimana dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 62 tahun 2016 tentang tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya serta dalam rangka pencapaian Visi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya sebagaimana termuat dalam RENSTRA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya2016 - 2021 yang disempurnakan ; maka sebagai hasil yang akan dicapai secara nyata, ditetapkan 6 (enam) Sasaran Strategis yang spesifik, dapat diukur serta perwujudannya dapat dilakukan bertahap dalam batasan waktu tahunan dengan 9 (sembilan) Indikator Kinerja sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan perwujudan dari ke-lima Sasaran Strategis tersebut.

Hasil akuntabilitas kinerja perwujudan ke-enam Sasaran Strategis tersebut dalam bentuk capaian kinerja atas target-target ke-tujuh Indikator Kinerja Sasaran Strategis tersebut pada tahun 2016 adalah sebagaimana pada tabel di bawah :

No. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA

CAPAIAN KINERJA

(%)

1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

29,53% (65,62%)

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis

3.a

3.b

Persentase bangunan berkondisi baik dan representatif (aset Pemkab Malang)

Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab)

68,70% (101,31%)

1,70% (19,3%)

3. Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak

4.a.

4.b.

Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan air limbah

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum

75,5% (94,50%)

72,65% (85%) 4. Peningkatan kebersihan kawasan

perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

2.a.

2.b.

Persentase RTH publik yang terkelola

Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah

0,61% (122%)

58,00% (127,19%)

5. Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang

5. Persentase Backlog Perumahan di Kabupaten Malang

1,35% (100%)

6 Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai

6. Persentase Peningkatan Ketersediaan Rumah Layak Huni di Kabupaten Malang

2,50% (100%)

(3)

Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indikator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja. Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).

Pengukuran kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang tahun 2016 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun kesimpulan Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Utama dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang yang telah disusun dengan Target 45,00% sedangkan Realisasinya 29,53% atau tercapai 65,62% termasuk dalam kategori Cukup;

2. Persentase RTH publik yang terkelola dengan Target 0,50% sedangkan Realisasinya 0,61% atau tercapai 122% termasuk dalam kategori Sangat Baik;

3. Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah dengan Target 45,78% sedangkan Realisasinya 58,00% atau tercapai 127,19% termasuk dalam kategori Sangat Baik;

4. Persentase bangunan berkondisi baik dan representatif (aset Pemkab Malang)dengan Target 67,81% sedangkan Realisasinya 68,70% atau tercapai 101,31% termasuk dalam kategori Sangat Baik;

5. Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab) dengan Target 9,00% sedangkan Realisasinya 1,70% atau tercapai 19,3% termasuk dalam kategori Kurang;

6. Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan air limbah dengan Target 80,23% sedangkan Realisasinya 75,5% atau tercapai 94,50% termasuk dalam kategori Sangat Baik;

7. Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum dengan Target 85,48% sedangkan Realisasinya 72,65% atau tercapai 85% termasuk dalam kategori Sangat Baik;

8. Persentase Peningkatan Ketersediaan Rumah Layak Huni di Kabupaten Malangdengan Target 2,50% sedangkan Realisasinya 2,50% atau tercapai 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik;

9. Persentase Backlog Perumahan di Kabupaten Malang Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang yang telah disusun dengan Target 1,35% sedangkan Realisasinya 1,35% atau tercapai 100 % termasuk dalam katagori Sangat Baik.

Demikian Ringkasan Eksekutif dibuat sebagai sebuah rangkuman isi LKj Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang tahun 2016.

Kepanjen, Pebruari 2017

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang

Ir. WAHYU HIDAYAT, MM. Pembina Utama Muda NIP. 19661217 199303 1 006

(4)
(5)

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ...I RINGKASAN EKSEKUTIF ... II

DAFTAR ISI ... 1

BAB I PENDAHULUAN ... 2

A. Latar Belakang ... 2

B. Maksud Dan Tujuan ... 2

C. Gambaran Umum... 3

1. Organisasi Perangkat Daerah ... 3

2. Capaian Kinerja Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang Dan Badan Perumahan Tahun 2015 ... 9

D. Dasar Hukum ... 21

E. Sistematika ... 23

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 25

A. Perencanaan Strategis ... 25

1. Tujuan Dan Sasaran ... 25

2. Kebijakan Dan Program ... 27

B. Perjanjian Kinerja (Tahun 2016) ... 32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 35

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 36

1. Capaian Kinerja ... 36

1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 ... 35

1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015 ... 37

1.3. Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra ... 38

1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional ... 39

2. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Dan Solusi ... 41

3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran ... 52

1.1 Alokasi Per Sasaran Pembangunan ... 52

1.2 Perbandingan Pencapaian dan Anggaran ... 53

1.3 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ... 55

B. Realisasi Anggaran ... 57 C. Prestasi tahun 2016 ... 62 BAB IV P E N U T U P ... 63 A. Kesimpulan ... 63 LAMPIRAN-LAMPIRAN I. Matriks Renstra 2016 - 2021 II. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 III. Rencana Kinerja Tahun 2016 IV. Pengukuran Kinerja Tahun 2016

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang Tahun 2016 disusun guna memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran yaitu pada tahun 2016. Dalam penyusunannya, LKj Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Tahun 2016 mengacu pada format yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Republuk Indonesia Nomor. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi.

Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diukur dalam LKj Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Tahun 2016 berikut formatnya mengacu pada ketentuan PerMenPAN Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah serta didukung oleh Peraturan Bupati nomor 28 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Di sisi lain, “materi” IKU Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya yang diukur dan dianalisa kinerjanya mengacu pada Indikator Sasaran yang termuat dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Tahun 2016 - 2021 yang telah disempurnakan serta dengan memperhatikan (i) Visi Misi Bupati Malang periode Tahun 2016 – 2021 dan (ii) Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2016 – 2021.

B. Maksud Dan Tujuan

Maksud penyusunan LKj Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Tahun 2016 adalah:

1. Mengukur capaian kinerja IKU Sasaran Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya yang ingin dicapai melalui program kerja dan kegiatan terkait pada Tahun 2016;

2. Mengevaluasi dan menganalisa capaian kinerja IKU Sasaran Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta KaryaTahun 2016;

(7)

3. Menyusun akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta KaryaTahun 2016.

Adapun tujuan disusunnya LKj Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta KaryaKabupaten Malang Tahun 2016 adalah :

1. Didapatkannya gambaran tingkat keberhasilan dan ketidakberhasilan pencapaian kinerja IKU Sasaran Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyapada Tahun 2016;

2. Didapatkannya gambaran tentang kekuatan dan kelemahan serta kendala dari upaya-upaya yang dilakukan guna menunjang pencapaian kinerja IKU Sasaran Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyapada Tahun 2016;

3. Didapatkannya umpan balik bagi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyadalam menata upaya-upaya dan anggaran yang berhasilguna dan berdayaguna guna lebih meningkatkan keberhasilan pencapaian kinerja IKU Sasaran Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyadi tahun-tahun berikut.

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta KaryaKabupaten Malang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya sebagai unsur pelaksana Otonomi Daerah Pemerintah Kabupaten Malang pada bidang pekerjaan umum khususnya urusan perumahan, permukiman dan ke-ciptakarya-an. Secara umum, lingkup pengelolaan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta KaryaKabupaten Malang meliputi :

1. Perencanaan strategis, kebijakan, program dan kegiatan teknis, peng-anggaran serta pelaksanaan kontruksi bangunan di Kabupaten Malang;

2. Perencanaan penataan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang daerah;

3. Pembangunan dan pemeliharaan gedung–gedung aset daerah;

4. Pembangunan prasarana dan sarana air minum, sanitasi, drainase lingkungan dan jalan lingkungan permukiman;

5. Pembangunan pertamanan dan pemakaman umum;

6. Pemberian fasilitas bantuan pembangunan bidang perumahan;

(8)

1.1 Tugas pokok Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang:

a. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang perumahan, permukiman dan ke-ciptakarya-anberdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan;

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya.

1.2 FungsiDinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang:

a. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang berbentuk data base serta analisis data untuk penyusunan program kegiatan;

b. Perencanaan strategis pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya;

c. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum khususnya urusan perumahan, permukiman dan ke-ciptakarya-an;

d. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pekerjaan umum khususnya urusan perumahan, permukiman dan ke-ciptakarya-an;

e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pekerjaan umum khususnya urusan perumahan, permukiman dan ke-ciptakarya-an;

f. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang pekerjaan umum khususnya urusan perumahan, permukiman dan ke-ciptakarya-an;

g. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya;

h. penyelenggaraan koordinasi, perencanaan, pengendalian, kebijakan, strategi serta sosialisasi pembangunan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya;

i. pelaksanaan dan fasilitasi bantuan prasarana sarana dan utilitas (PSU) Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya;

j. pelaksanan sertifikasi bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya;

k. penyediaan informasi data Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya;

(9)

l. pelaksanaan pengesahan pemanfaatan ruang perumahan dan kawasan permukiman serta perizinan bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya;

m. pelaksanaan pengawasan atas pemanfaatan tata ruang perumahan dan kawasan permukiman serta pertimbangan teknik sesuai perizinan dan peraturan yang berlaku;

n. pelaksanaan koordinasi dan pembinaan serta pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan perumahan dan kawasan permukiman terhadap pelaku perumahan.

1.3 Struktur Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan CiptaKarya Kabupaten Malang:

a. Kepala Dinas b. Sekretariat

1. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan; 2. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; c. Kepala Bidang Permukiman

1. Kepala Seksi Prasarana Lingkungan;

2. Kepala Seksi Penanganan Limbah Domestik;

3. Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Air Minum; d. Kepala Bidang Penataan Ruang dan Penataan Bangunan

4. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang;

5. Kepala Seksi Penyediaan dan Penataan Bangunan; 6. Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang dan Bangunan; e. Kepala Bidang Perumahan

1. Kepala Seksi Rumah Umum, Khusus dan Komersial; 2. Kepala Seksi Rumah Swadaya;

3. Kepala Seksi Pengendalian Perumahan, Ruang dan Bangunan; f. Kepala UPT Pengelolaan Taman

1. Kepala Sub Bagian TU UPT Pengelolaan Taman g. Kepala UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik

1. Kepala Sub Bagian TU UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik Terkait rincian uraian tentang tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, sumberdaya manusia, eselonisasi serta sarana prasarana yang dimiliki dan dikelola dapat dilihat pada Gambar I.C.3.1

(10)

Gambar I.C.3.1

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN MALANG NOMOR :62 TAHUN 2016

TENTANG : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN DAN

KEPEGAWAIAN KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG PERUMAHAN

SEKSI RUMAH SWADAYA SEKSI RUMAH UMUM, KHUSUS DAN KOMERSIAL

GARIS KOORDINASI GARIS KOMANDO KETERANGAN : UPD UPT SEKSI PENGENDALIAN PERUMAHAN RUANG DAN

BANGUNAN

SEKSI PENYEDIAAN DAN PENATAAN BANGUNAN BIDANG

PERMUKIMAN

SEKSI

PENANGANAN LIMBAH DOMESTIK SEKSI PENGEMBANGAN PRASARANA AIR MINUM SEKSI PRASARANA LINGKUNGAN SUB BAGIAN

PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

BIDANG

PENATAAN RUANG DAN PENATAAN BANGUNAN

SEKSI

PERENCANAAN TATA RUANG

SEKSI PEMANFAATAN RUANG DAN BANGUNAN

(11)

1.4 Sumber Daya Aparatur

Jumlah pegawai Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya pada tahun 2016 adalah sebanyak 174 orang. Pegawai yang berstatus PNS sebanyak 72 orang (Golongan IV : 6 orang,Golongan III : 39 orang, Golongan II : 25 orang dan Golongan I : 2 orang) serta pegawai yang berstatus Non PNS sebanyak 102 orang. Lebih jauh tentang gambaran komposisi sumberdaya aparatur yang ada pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya dapat dilihat pada Tabel I.1 s/d I.4 di bawah.

Tabel : I-C.2.1. KOMPOSISI STATUS KEPEGAWAIAN

Uraian PNS Kontrak Sub Total

Laki-Laki 44 86 130

Perempuan 28 16 44

Total 72 102 174

Tabel : I-C.2.2. KOMPOSISI KOMPETENSI

Uraian PNS Kontrak Sub Total

Teknis 30 17 47

Non Teknis 42 85 127

Total 72 202 174

Tabel : I-C.2.3. KOMPOSISI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Uraian PNS Kontrak Sub Total

S2 9 - 9 S1 34 22 56 SM 4 6 10 SMU 20 24 44 SMP 3 44 47 SD 2 6 8 Total 72 102 174

(12)

Tabel : I-C.2.4. KOMPOSISI PENEMPATAN

Uraian PNS Kontrak Sub Total

Dinas 62 41 103

UPT Pengelolaan Taman 4 4 8

UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik 6 57 63

Total 72 102 174

Tabel : I-C.2.5. KOMPOSISI PANGKAT/ GOLONGAN

Uraian Pusat UPTD Sub Total

Pembina Utama Muda (IV/c) 1 0 1

Pembina Tingkat I (IV/b) 2 0 2

Pembina (IV/a) 3 0 3

Penata Tingkat I (III/d) 10 0 10

Penata (III/c) 8 1 9

Penata Muda Tingkat I (III/b) 12 3 15

Penata Muda (III/a) 5 0 5

Pengatur Tingkat I (II/d) 2 0 2

Pengatur (II/c) 13 1 14

Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 4 1 5

Pengatur Muda (II/a) 2 2 4

Juru Tingkat I (I/d) 0 1 1

Juru (I/c) 0 0 0

Juru Muda Tingkat I (I/b) 1 0 1

Juru Muda (I/a) 0 0 0

(13)

2. Capaian Kinerja Dinas Cipta Karya Dan Tata RuangDan Badan Perumahan Tahun 2015

Tahun 2015 merupakan tahun ke-5 dari masa pelaksanaan Renstra Dinas Cipta Karya dan Badan Perumahan tahun 2011-2015 yang disusun dengan mengacu Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2010-2015. Walau

seluruh IK-Sasaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan Badan Perumahan Kabupaten Malang telah sesuai dengan IK-Sasaran RPJMD ; rumusannya perlu disesuaikan dan disempurnakan mengikuti IK-Sasaran RPJMD yang ingin dicapai pada tahun 2016. Selengkapnya tingkat keberhasilan capaian kinerja atas target IK-Sasaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan Badan Perumahan sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel I-C.3.1 di bawah.

Tabel : I-C.3.1. CAPAIAN KINERJA IK-SASARAN DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN MALANG SAMPAI DENGAN TAHUN 2015

No. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET 2015 REALISASI 2015 % 1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai

dengan Rencana Tata Ruang.

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

50 % 41,11 % 82,22%

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang

memenuhi standar teknis 2.a.

2.b.

Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang) Persentase Bangunan yang sesuai

persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab) 64,92 % 8,50 % 64,92 % 9,83 % 100% 115,64 % 3. Peningkatan

akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak

3.a 3.b

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air Limbah

68% 73,50% 66,64% 70,66% 98% 96,14% 4. Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

4.a.

4.b.

Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah Persentase RTH publik yang terkelola 55% 0,15% 54% 0,15% 98,18% 100%

(14)

Tabel : I-C.3.2. CAPAIAN KINERJA IK-SASARAN BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG SAMPAI DENGAN TAHUN 2015

Penjelasan Dari Capaian Kinerja dari tabel I-C.3.1 :

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target :Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan

Rencana Tata Ruangadalah sebesar : 50 %

(2) Realisasi :Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan

Rencana Tata Ruang adalahsebesar : 41,11% (3) Capaian kinerja IK-Sasaran adalah : 82,22 %.

Penjelasan Atas Keberhasilan/Kegagalan :

Hambatan utama untuk merealisasikan capaian kinerja adalah :

a) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dipakai untuk menganalisa rencana kegiatan Pemanfaatan Ruang yang dimohonkan masyarakat tidak dinamis untuk mengakomodasi perkembangan aktifitas usaha, aktifitas ekonomi dan kepentingan investasi;

b) belum bakunya prosedur dan waktu proses legalisasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR);

c) tidak bakunya muatan / isi dari rancangan materi dan rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang (Perda RDTR); serta

No. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET REALISASI %

5. Menyelenggarakan

pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang. 5. Persentase backlog perumahan di Kabupaten Malang 1,46% 1,46% 100% 6. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.

6. Persentase ketersediaan rumah layak huni di Kabupaten Malang

(15)

d) lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengakomodasi perubahan-perubahan muatan / isi dari rancangan materi Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang (Perda RDTR) dimaksud.

Ke depan, fokus kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja ini akan dititikberatkan pada upaya untuk mempercepat proses legalisasi atas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah disusun sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang tahun 2010; mempercepat penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah Kabupaten Malang lainnya dengan titikberat pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dari kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan yang :

a) berkembang pesat,

b) memiliki nilai strategis dalam perkembangan wilayah, atau

mendesak untuk dilakukan penataan ruangnya agar tidak terjadi penurunan daya dukung lingkungannya. Di samping ini, akan dilakukan peningkatan kualitas analisa pemanfaatan ruang terhadap Rencana Pemanfaatan Ruang / lahan yang dimohonkan masyarakat agar tingkat kesesuaian tata ruangnya lebih akurat dan dengan memperhatikan perkembangan pemanfaatan ruang kawasan dan lokasi yang dimohon.

2. Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang)

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target :Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang) adalah sebanyak 64,92% dengan rincian sebagai berikut:

Total bangunan gedung dan rumah :

 Baik/Rusak Ringan : 64,92%

 Rusak Sedang : 29,29%

 Rusak Berat : 5,79%

(2) Realisasi :Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang)

adalah sebanyak 64,92% adalah sebagai berikut : Total bangunan gedung dan rumah :

 Baik/Rusak Ringan : 64,92%

 Rusak Sedang : 29,29%

 Rusak Berat : 5,79%

(3) Capaian kinerja IK-Sasaran adalah : 100 %.

(16)

Hambatan utama untuk merealisasikan capaian kinerja adalah :

a) Pembangunan gedung aset Pemkab Malang masih dititkberatkan pada pembangunan kawasan perkantoran Pemkab Malang di Kepanjen berikut sarana penunjangnya dalam rangka pemindahan pusat Pemerintahan Kabupaten Malang ke kota Kepanjen yang telah ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Malang.

b) Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pemeliharaan bangunan gedung sektoral (misal : pasar, sarana dan prasarana olah raga, dll.) menjadi tanggungjawab instansi sektoral yang membidanginya, karena terkait erat dengan capaian kinerja instansi sektoral tersebut. Sedang DCKTR ikut-serta hanya sebatas dalam perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi. Kondisi tersebut menguntungkan DCKTR, karena pengelolaan pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/ pemeliharaan bangunan aset Pemkab Malang ditangani oleh banyak instansi. Kelemahannya adalah DCKTR tidak dapat menentukan prioritas bangunan gedung yang harus terlebih dahulu dibangun/direhabilitasi/ ditingkatkan serta bentuk-bentuk pemeliharaan yang harus dilakukan terhadap bangunan gedung yang telah ada.

c) Rendahnya para pengelola bangunan gedung aset Pemkab Malang dalam melakukan upaya-upaya pemeliharaan gedung. Sedangkan kondisi bangunan selalu mengalami degradasi/penyusutan umur pakai bangunan sebesar 2 % per tahun, sehingga mempengaruhi realisasi capaian kinerja.

Sedang masalah yang mendasar untuk meningkatkan pencapaian kinerja lebih lanjut atas IK-Sasaran ini adalah sangat klasik yaitu keterbatasan anggaran. Karena kegiatan pembangunan/rehabilitasi/peningkatan serta pemeliharaan yang berkelanjutan dari bangunan gedung memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga difokuskan pada prioritas Kabupaten Malang untuk penangannya.

Ke depan, selain terus membangun bangunan gedung perkantoran Pemkab Malang di Kepanjen dan wilayah Kabupaten lainnya, (bila anggaran memungkinkan dan berdasarkan skala prioritas) akan dilakukan langkah nyata untuk mengurangi jumlah bangunan gedung dan rumah aset Pemkab Malang yang rusak khususnya yang masuk kategori ”Rusak Berat” serta meningkatkan upaya-upaya pemeliharaan bangunan gedung dan rumah aset Pemkab Malang agar dapat secara lestari dimanfaatkan sesuai fungsinya, baik melalui anggaran pada DCKTR maupun secara berkoordinasi dengan instansi-instansi sektoral lainnya.

(17)

Di samping itu, selain bangunan gedung dan rumah aset Pemkab Malang yang dikelola langsung oleh DCKTR, DCKTR tetap berkewajiban melaksanakan inventarisasi yang berkelanjutan atas kebutuhan dan status kelayakan bangunan gedung dan rumah aset Pemkab Malang yang menjadi obyek kelola Instansi sektoral lainnya. Hal ini perlu, selain sebagai dasar koordinasi dan pelaksanaan kegiatan pembangunan tahunan, juga sebagai tolok ukur keberhasilan dalam pengelolaan bangunan gedung aset Pemkab Malang secara keseluruhan sebagaimana diamanatkan dalam Butir 0 Pasal 6 Perbup Malang No. 14/2008 adalah “pembangunan dan pemeliharaan gedung–gedung aset daerah, pembinaan teknis dan pengawasan pembangunan dan pengelolaan bangunan

gedung dan rumah aset Pemerintah Daerah”.

3. Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab)

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target :Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan

non aset pemkab)adalah sebesar : 8,50%

(2) Realisasi :Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis

(bangunan non aset pemkab)adalah sebesar : 9,83% (3) Capaian kinerja IK-Sasaran adalah : 115,64 %.

Penjelasan Atas Keberhasilan/Kegagalan :

- Persyaratan teknis IMB meliputi gambar bangunanan dan perhitungan konstruksi bangunan. Rekomendasi persyaratan teknis IMB bertujuan untuk memverifikasi gambar dan perhitungan struktur/konstruksi apakah sudah memenuhi kaidah konstruksi yang berlaku. Capaian kinerja dapat tercapai dikarenakan dengan banyaknya pemohon yang meminta

rekomendasi persyaratan teknis IMB.

4. Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target :Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minumadalah

sebesar 68%

(2) Realisasi :Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum

adalah sebesar 66,64%

(3) Capaiankinerja IK-Sasaran adalah : 98 %.

(18)

Beberapa kendala dalam melakukan pengukuran capaian kinerja ini adalah : a) luasnya lingkup wilayah dari sebaran lingkungan permukiman RT yang

harus dilakukan penilaian kondisi kualitas PDP-nya ;

b) banyaknya ragam jenis fisik untuk masing-masing PDP yang harus dinilai kondisi dan kesesuaiannya dengan kebutuhan dari sebuah lingkungan permukiman ;

c) tingkat kebutuhan dan pemenuhan PDP yang berbeda untuk setiap lingkungan permukiman ;

d) kondisi kualitas PDP yang bisa berubah-ubah dalam masa penilaian serta

e) metode survey dan penggalian data pada inventarisasi/pendataan kondisi kualitas PDP sebuah lingkungan permukiman yang masih belum akurat. Kesemua kendala tersebut bermuara pada hasil pendataan kondisi kualitas PDP lingkungan permukiman seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang masih belum akurat dan tidak mencerminkan kondisi riil kondisi kualitas PDP di lapangan.

Permasalahannya, untuk melaksanakan survey atau sensus guna menginventarisasi atau mendata serta memantau secara berkelanjutan kondisi kualitas PDP dari sebagian atau seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang dibutuhkan sumberdaya organisasi yang besar khususnya personil dan anggaran.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur Cipta Karya Kabupaten Malang, yang mencakup database tentang kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang serta menyusun format baku survey guna pelaksanaan inventarisasi dan baku klasifikasi penilaian kondisi kualitas PDP sebuah lingkungan permukiman yang berkualitas berdasarkan obyek-obyek air bersih, saluran drainase, jalan lingkungan permukiman dan sarana sanitasi/air limbah; agar didapat kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT sebagai dasar penilaian kinerja atas target IK-Sasaran, database tersebut juga akan digunakan sebagai acuan program kerja di masa depan yang lebih terarah, berhasilguna dan berdayaguna.

(19)

5. Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air Limbah

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target :Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air

Limbah adalah sebesar 73,50%

(2) Realisasi :Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air

Limbah adalah sebesar 70,66%

(3) Capaian kinerja IK-Sasaran adalah : 96,14 %.

Penjelasan Atas Keberhasilan/Kegagalan :

Beberapa kendala dalam melakukan pengukuran capaian kinerja ini adalah : a) luasnya lingkup wilayah dari sebaran lingkungan permukiman RT yang

harus dilakukan penilaian kondisi kualitas PDP-nya ;

b) banyaknya ragam jenis fisik untuk masing-masing PDP yang harus dinilai kondisi dan kesesuaiannya dengan kebutuhan dari sebuah lingkungan permukiman ;

c) tingkat kebutuhan dan pemenuhan PDP yang berbeda untuk setiap lingkungan permukiman ;

d) kondisi kualitas PDP yang bisa berubah-ubah dalam masa penilaian serta ;

e) metode survey dan penggalian data pada inventarisasi/pendataan kondisi kualitas PDP sebuah lingkungan permukiman yang masih belum akurat. Kesemua kendala tersebut bermuara pada hasil pendataan kondisi kualitas PDP lingkungan permukiman seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang masih belum akurat dan tidak mencerminkan kondisi riil kondisi kualitas PDP di lapangan.

Permasalahannya, untuk melaksanakan survey atau sensus guna menginventarisasi atau mendata serta memantau secara berkelanjutan kondisi kualitas PDP dari sebagian atau seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang dibutuhkan sumberdaya organisasi yang besar khususnya personil dan anggaran.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur Cipta Karya Kabupaten Malang, yang mencakup database tentang kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang serta menyusun format baku survey guna pelaksanaan inventarisasi dan baku klasifikasi penilaian kondisi kualitas PDP sebuah

(20)

lingkungan permukiman yang berkualitas berdasarkan obyek-obyek air bersih, saluran drainase, jalan lingkungan permukiman dan sarana sanitasi/air limbah; agar didapat kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT sebagai dasar penilaian kinerja atas target IK-Sasaran, database tersebut juga akan digunakan sebagai acuan program kerja di masa depan yang lebih terarah, berhasilguna dan berdayaguna.

6. Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih dari sampah

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target :Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori bersih

dari sampah adalah sebesar : 55,00 % .

(2) Realisasi :Persentase kawasan kota dan perdesaan dengan kategori

bersih dari sampah adalah sebesar : 54 %

(3) Capaian kinerja IK-Sasaran adalah : 98,18 %

Penjelasan Atas Keberhasilan/Kegagalan :

Beberapa kendala dalam melakukan pengukuran capaian kinerja ini adalah : a) luasnya lingkup wilayah kerja dan menyebarnya pusat-pusat

perkotaan/permukiman yang memiliki potensi timbulan sampah besar ; b) terbatasnya kompetensi dan pengetahuan masyarakat dalam mengelola

sampah secara swadaya dan mandiri ;

c) sumberdaya masayarakat belum terkelola dan termobilisasi secara optimal dalam pengelolaan sampah baik melalui penanganan Pemerintah maupun secara mandiri ;

d) terbatasnya lahan pada kawasan perkotaan untuk pengem-bangan pengelolaan sampah masyarakat mandiri serta ;

e) rendahnya kesadaran masyarakat di kawasan perdesaan untuk mengelola sampah maupun limbah hasil peternakan/pertanian yang dihasilkannya dengan argumentasi bahwa lahan yang dimiliki masih sangat luas.

Permasalahannya adalah untuk mengatasi kendala-kendala tersebut di atas dibutuhkan sumberdaya organisasi (5M+1I) yang besar baik dalam hal penyediaan sarana dan prasarana, personil, anggaran dan manajemen pengelolaannya. Di sisi lain, apabila permasalahan sampah ditambah limbah pertanian/peternakan tidak secepatnya dikelola dengan baik akan menyebabkan permasalahan penurunan kualitas kesehatan lingkungan serta kualitas lingkungan hidup secara umum akibat pencemaran.

(21)

Ke depan, mengingat keterbatasan sumberdaya organisasi serta sesuai amanat UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, serta Perda No. 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Malang ; maka guna meningkatkan volume timbulan sampah yang terkelola, selain tetap memelihara kapasitas dan kompetensi penanganan sampah melalui pola pengangkutan sampah menuju TPA ; penanganan sampah di Kabupaten Malang akan dititikberatkan pada pembinaan dan penumbuhkembangan kompetensi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang mandiri.

7. Persentase RTH publik yang terkelola

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target :Persentase RTH publik yang terkelola adalahsebesar : 0,15% (2) Realisasi :Persentase RTH publik yang terkelola adalah sebesar : 0,15

%dari total sebanyak 58lokasi taman/ Ruang terbuka Hijau yang ada diseluruh kabupaen malang dengan total luasan lahan RTH yang dikelola adalah seluas 351.290 m2

(3) Capaian kinerja adalah : 100% (baik untuk jumlah lokasi maupun luasan lahan RTH yang dikelola).

Penjelasan Atas Keberhasilan/Kegagalan :

Beberapa kendala dalam melakukan pengukuran capaian kinerja ini adalah : Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa capaian kinerja IK-Sasaran ini pada tahun ke tahun didasarkan pada hasil kinerja upaya kegiatan perawatan/ pemeliharaan RTH saja, belum spesifik mengarah pada penilaian kualitas keasrian dan keindahan dari RTH-RTH yang dikelola atau belum mengarah pada penilaian kualitas fungsi RTH-RTH tersebut seperti yang diharapkan dari tujuan keberadaan RTH tersebut serta sebagai bagian pengembangan kawasan perkotaan maupun penunjang pembentukan kehidupan sosial masyarakat dari sebuah kawasan permukiman/perkotaan. Perwujudan fungsi RTH-RTH tersebut terkendala oleh hal-hal berikut :

a) luas rata-rata RTH yang kecil dan tidak dimungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut luasannya ;

b) sebagian besar RTH yang dikelola merupakan bagian dari jalan/sungai seperti sempadan sungai, median jalan, sempadan jalan dll. yang tidak dimungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut tanpa mengganggu fungsi utamanya ;

c) sebagian besar wilayah Kabupaten Malang masih terdiri dari berbagai bentuk RTH seperti hutan lindung, hutan rakyat, sawah, tegalan dll

(22)

menyebabkan rendahnya prioritas pengembangan RTH yang menjadi bagian pengembangan sebuah kawasan perkotaan maupun penunjang pembentukan kehidupan sosial masyarakat sebuah kawasan permukiman/ perkotaan serta ;

d) tidak tersedianya lahan-lahan milik Pemkab Malang yang memadai bagi pengembangan RTH yang keberadaannya signifikan dalam pengembangan sebuah kawasan perkotaan/permukiman (misal : alun-alun).

Ke depan, walau pengelolaan pertamanan lebih dititkberatkan pada pemeliharaan taman/ruang terbuka hijau aset Pemkab Malang yang telah ada dapat berfungsi sesuai fungsinya ; (apabila anggaran memungkinkan) dilakukan pengembangan baru taman/ruang terbuka hijau dalam berbagai bentuk pada kawasan perkotaan yang tumbuh pesat seperti Kepanjen.

Dari sasaran strategis yang pertama yaitu Meningkatnya Kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruang-nya diperoleh capaian Jumlah Dokumen Materi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)/Rencana Tata Ruang (RTR)yang telah disusun dengan Target 24 RDTR sedangkan Realisasinya 24 RDTR atau tercapai 100 % termasuk dalam katagori Sangat Baik;

Dari sasaran strategis yang kedua yaitu Meningkatnya Kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat serta meningkatny akualitas bangunan masyarakat yang memenuhi standart teknis konstruksi bangunan diperoleh capaian Proporsi bangunan aset Pemkab Malang yang digunakan sesuai fungsinya dengan memadai dan layak dengan Target 74 Unit sedangkan Realisasinya 74 Unit atau tercapai 100 % termasuk dalam katagori Sangat Baik; serta Jumlah penanganan kejadian kebakaran di Kabupaten Malang dengan Target 58 Penanganan Kejadian Kebakaran sedangkan Realisasinya 58 Penanganan Kejadian Kebakaran atau tercapai 100% termasuk dalam katagori Sangat Baik;

Dari sasaran strategis yang ketiga yaituMeningktanya cakupan sarana air bersih dan sanitasi yang layak diperoleh capaian Prosentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman dengan Target 68 % sedangkan Realisasinya 66,64 % atau tercapai 97.64% termasuk dalam katagori Sangat Baik; serta Prosentase penduduk yang mendapatkan akses air Limbah yang

(23)

Memadai dengan Target 73,50% sedangkan Realisasinya 70.66% atau tercapai 96.13% termasuk dalam katagori Sangat Baik;

Dari sasaran strategis yang keempat yaitu Meningkatnya kualitas kebersihan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya kualias dan kuantitas pengolaan persampahan serta pengembangan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan diperoleh capaian Prosentase volume sampah di wlayah Kabupaten malang yang terkelola dengan Target 55% sedangkan Realisasinya 54% atau tercapai 98.18% termasuk dalam katagori Sangat Baik; serta Jumlah RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota / kawasan perkotaan dengan Target 24 Lokasi sedangkan Realisasinya 24 Lokasi atau tercapai 100% termasuk dalam katagori Sangat Baik; dan Jumlah Perijinan Pelayanan Permakaman dengan Target 100% sedangkan Realisasinya 100% atau tercapai 100% termasuk dalam katagori Sangat Baik.

Dengan demikian, pencapaian sasaran strategis yang menjadi core area pada dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Tersebut diatas seluruhnya mencapai nilai 98.85%. hal ini berarti memenuhi kategori nilai capaian sasaran strategis Dinas cipta karya dan tata ruang pada tahun 2015 adalah Sangat Berhasil.

Penjelasan Dari Capaian Kinerja dari tabel I-C.3.2 :

8. Persentasebacklog perumahan di Kabupaten Malang

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target : Persentase backlog perumahan di Kabupaten Malangadalah

sebesar : 1,46%

(2) Realisasi :Persentase backlog perumahan di Kabupaten

Malangadalahsebesar : 1,46%

(3) Capaian kinerja IK-Sasaran adalah : 100%.

Penjelasan Atas Keberhasilan/Kegagalan :

Keberhasilan pencapaian target sebesar 100 % didukungoleh : a. Faktor alami, yaitu :

- Pembangunan rumah baru yang dilaksanakan masyarakat secara swadaya;

- Pembangunan rumah oleh Pengembang Perumahan, khususnya pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah;

(24)

b. Faktor dukungan pemerintah, dalam hal ini Badan Perumahan Kabupaten Malang sebagai Perangkat Daerah penanggung jawab Indikator Kinerja Utama, yaitu :

- Pemberian bantuan pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) seperti pembangunan jalan lingkungan (beton atau paving), drainase di perumahan yang membangun rumah baru dalam rangka penyediaan perumahan, pada tahun 2015 untuk PSU Perumahan PNS Bumi Kanjuruhan.

- Dukungan kepada Pengembang, khususnya Pengembang

Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) , contohnya melalui pemberian bantuan pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas perumahan, sosialisasi mengenai peraturan perundangan di bidang perumahan serta dukungan dalam hal kemudahan penyelenggaraan penyediaan perumahan lainnya.

9. Persentase peningkatan ketersediaan rumah layak huni di Kabupaten Malang

Target dan Realisasi Kinerja IK-Sasaran pada Tahun 2015

(1) Target :Persentase peningkatan ketersediaan rumah layak huni di

Kabupaten Malangadalah sebanyak 97,50 %

(2) Realisasi :Persentase peningkatan ketersediaan rumah layak huni di

Kabupaten Malangadalah sebanyak 97,50 % (3) Capaian kinerja IK-Sasaran adalah : 100%.

Penjelasan Atas Keberhasilan/Kegagalan :

Keberhasilan pencapaian target indikator 2,95 % didukungoleh: a. Faktor alami, yaitu :

- Rehabilitasi rumah yang dilaksanakan masyarakat secara swadaya. b. Faktor dukungan pemerintah, dalam hal ini Badan Perumahan

Kabupaten Malang sebagai Perangkat Daerah penanggung jawab Indikator Kinerja Utama, yaitu :

- Fasilitasi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk 350 unit (Bantuan Stimulan Rumah Swadaya) rumah dengan Dana APBN , 5 unit perbaikan rumah melalui Bantuan Sosial, serta 13 unit perbaikan pada saat kegiatan bina desa.

- Kegiatan sosialiasi rumah sehat

Koordinasi yang baik dengan instansi pemerintah lainnya, terutama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk peningkatan

(25)

kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

D. Dasar Hukum

Dasar-dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan LKjDinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Tahun 2016 ini adalah : 1. Dasar Hukum Penyusunan :

a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme

b. Keputusan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah ;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah ;

g. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ;

h. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi ;

i. PerMenPAN Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah ;

j. PerMenPAN Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

k. Peraturan Bupati nomor 30 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang;

l. Peraturan Daerah nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021;

m. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

(26)

n. Keputusan Bupati Malang Nomor 188.45/649/KEP/35.07.013/2016 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Tahun 2016-2021. 2. Dasar Hukum Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi :

a. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 1998 tentang Retribusi

Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah ;

b. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2003 tentang Retribusi

Pelayanan Pengangkutan Sampah ;

c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006 tentang

Penyelenggaraan Reklame ;

d. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2007 tentang

Mendirikan Bangunan ;

e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang

Organisasi Perangkat Daerah ;

f. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;

g. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perkotaan Kepanjen;

i. Peraturan Bupati Malang Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Cipta Karya;

j. Peraturan Bupati Malang Nomor 41 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang;

k. Peraturan Bupati Malang Nomor 22 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Perumahan.

l. Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Malang Nomor 27 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7

Tahun 1998 tentang Retribusi Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah ;

m. Keputusan Bupati Malang Nomor 69 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2003

tentang Retribusi Pelayanan Pengangkutan Sampah ;

(27)

E. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI

Bab I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

2. Capaian Kinerja Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan Badan Perumahan Tahun 2015

D. Dasar Hukum E. Sistematika

Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis

1. Tujuan dan Sasaran 2. Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

2. Capaian Kinerja

2.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 2.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015 2.3. Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra

2.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional 3. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan dan Solusi 4. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran

3.1 Alokasi Per Sasaran Pembangunan 3.2 Perbandingan Pencapaian dan Anggaran 3.3 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

(28)

B. Realisasi Anggaran C. Prestasi Tahun 2016 BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran – lampiran

1. Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 2. Lampiran II Perjanjian Kinerja Tahun 2016

3. Lampiran III Rencana Kinerja Tahun 2016 4. Lampiran IV Pengukuran Kinerja Tahun 2016 5. Lampiran V Prestasi Tahun 2016

(29)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis 1. Tujuan Dan Sasaran

Visi dan misi Bupati Malang dalam RPJMD Kabupaten Malang 2016-2021 yang terkait dengan urusan perumahan rakyat, pekerjaan umum dan penataan ruang yaitu misi ke-2 (dua) adalah: " Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi. Tujuan dari misi tersebut terkait dengan urusan Penataan Ruang dan Bangunan adalah: meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik, dan misi ke-6 (enam) adalah: "Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan. Tujuan dari misi tersebut terkait dengan urusan perumahan rakyat, pekerjaan umum dan penataan ruang adalah: "Meningkatnya akses masyarakat terhadap perumahan dan kawasan permukiman, pelayanan air minum, sanitasi, dan prasarana lingkungan dasar".

Terkait dengan tujuan dan sasaran tersebut, untuk mendukung pencapaian Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Tujuan:

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pemanfaatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruang;

2. Meningkatnya kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya pengembangan & pemeliharaan RTH kawasan perkotaan;

3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat serta meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan masyarakat yang memenuhi standar teknis konstruksi bangunan;

(30)

4. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman masyarakat yang ditandai oleh ketersediaan serta kecukupan prasarana dan sarana air bersih, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan penunjangketerbebasan dari genangan banjir.

Menyelenggarakan pembangunan bidang perumahan dan kawasan permukiman untuk mewujudkan ketersediaan dan kualitas rumah layak huni beserta Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU).

Sasaran:

1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang; 2. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH);

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis;

4. Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan air limbah yang layak; 5. Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang;

6. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam lingkungan yang aman, teratur dan serasi.

Indikator Kinerja Sasaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya adalah sebagai berikut:

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang;

2. Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik yang terkelola;

3. Persentase Kawasan Kota dan Perdesaan dengan kategori bersih dari sampah;

4. Persentase bangunan berkondisi baik dan representatif (aset Pemkab Malang);

5. Persentase bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset Pemerintah Kabupaten);

6. Persentase Penduduk yang terlayani sarana pengelolaan air limbah; 7. Persentase Penduduk yang mendapatkan akses air minum;

8. Persentase backlog Perumahan di Kabupaten Malang; 9. Persentase peningkatan ketersediaan rumah layak huni.

(31)

2. Kebijakan Dan Program

Guna mencapai sasaran dan IKU Sasaran yang ditetapkan serta dengan memperhatikan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala dari sumberdaya organisasi serta lingkungan eksternal Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang, maka ditetapkan rumusan kebijakan secara umum berikut program-program kerja-nya yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut :

a. Kineja Utama 1 ; Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

Kebijakan : Meningkatnya kualitas dan kuantitas peman-faatan tata ruang yang berhasilguna dan berdayaguna secara optimal dan seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kuantitas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana peruntukan ruang-nya.

Program Kerja : 1) Perencanaan Tata Ruang; 2) Pemanfaatan Ruang;

3) Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

b. Kineja Utama 2 ; Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis.

Kebijakan : Meningkatnya kualitas & kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memadai dan layak dalam melak-sanakan tugas pela-yanan masyarakat serta meningkatnya kualitas dan kuantitas bangun-an masyarakat yang memenuhi standar teknis konstruksi bangunan.

Program Kerja : 1) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 2) Pengendalian Pemanfaatan Ruang;

3) Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga;

4) Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar.

c. Kineja Utama 3 ; Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak.

Kebijakan : Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman masyarakat yg ditandai oleh ketersediaan serta kecukupan prasarana dan sarana air bersih, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan penun-jang keterbebasan dari genangan banjir.

Program Kerja : 1) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong; 2) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

(32)

3) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;

4) Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.

d. Kinerja Utama 4 ; Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Kebijakan : Meningkatnya pengelolaan RTH kaw. perkotaan yang ditandai oleh meningkatnya pengembangan & pemeliharaan RTH kawasan perkotaan.

Program Kerja : 1) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 2) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);

3) Pengelolaan Areal Pemakaman.

e. Kinerja Utama 5 ; Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang.

Kebijakan : Menyelenggarakan pembangunan bidang perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak guna mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip infratruktur untuk semua.

Program Kerja : 1) Pengembangan Perumahan;

2) Pemberdayaan Komunitas Perumahan.

f. Kinerja Utama 6 ; Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.

Kebijakan : Menyelenggarakan pembangunan bidang perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak guna mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip infratruktur untuk semua.

Program Kerja : 1) Pengembangan Perumahan; 2) Lingkungan Sehat Perumahan.

Adapun kegiatan-kegiatan dari setiap Sasaran Strategis dan Program yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Kineja Utama 1 ; Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

1. Program Perencanaan Tata Ruang.

(33)

2. Program Pemanfaatan Ruang.

a) Fasilitasi Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Ruang.

3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

a) Fasilitasi Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Peman-faatan Ruang;

b) Pengawasan Pemanfaatan Ruang.

b. Kineja Utama 2 ; Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis:

1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. a) Pembangunan Gedung Kantor;

b) Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional; c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

d) Rehabilitasi Sedang/Berat (Rumah) Gedung Kantor;

e) Perencanaan dan Pengawasan Teknis Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Dinas, Gedung Kantor dan Gedung Aset Daerah.

2) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran. a) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran. 3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.

a) Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga.

4) Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar. a) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar.

c. Kineja Utama 3 ; Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak.

1) Program Pembangunan Saluran Drainase/ Goronr - gorong a) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – Gorong;

b) Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong (Bantuan Provinsi). 2) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

a) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan;

b) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan (Bantuan Provinsi).

3) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah. a) Fasilitasi Pembinaan Teknik Pengolahan Air Limbah;

b) Fasilitasi Pembinaan Teknik Pengolahan Air Minum;

c) Perencanaan dan Pengawasan Teknis Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih dan PLP;

d) Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah (Pendamping DAK); e) Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah (Bantuan Provinsi).

(34)

4) Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan.

a) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan (DAK); b) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan

(Pendamping DAK);

c) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan (Bantuan Provinsi).

d. Kineja Utama 4 ; Peningkatan kebersihan kawasan perkotaan, perdesaan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).:

1) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. a) Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan;

b) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan;

c) Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan;

d) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan;

e) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan (Bantuan Provinsi).

2) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). a) Pemeliharaan RTH;

b) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan RTH. 3) Program Pengelolaan Areal Pemakaman.

a) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

e. Kineja Utama 5 ; Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang terencana, tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan dalam rangka penurunan backlog di Kabupaten Malang

1) Program Pengembangan Perumahan.

a) Peningkatan Penyediaan PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman; b) Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat (DAK); c) Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat

(Pendamping DAK + BOP).

2) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

a) Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat;

b) Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Perundang – Undangan Bidang Perumahan.

(35)

f. Kineja Utama 6 ; Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai

1) Program Pengembangan Perumahan.

a) Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu.

2) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan.

a) Penyuluhan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan Sehat Perumahan. Lebih lanjut rincian tentang Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja-nya, Kebijakan dan Program berikut Indikator Kinerja-nya dapat dilihat dalam Form-Rencana Strategis pada Lampiran IV (dicuplik dan disempurnakan dari dokumen Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Tahun 2016-2021) untuk rencana capaian target Indikator 5/lima tahunan. Penyempurnaan uraian dan target capaian dilakukan pada beberapa Indikator Kinerja (IK Sasaran Strategis maupun IK Kegiatan) agar dapat memenuhi hal-hal berikut : (i) mampu secara langsung mengukur IK-Sasaran Strategis ; (ii) menegaskan hubungan antara IK-Sasaran Strategis dan IK-Kegiatan ; (iii) menimalisasi /mengurangi/membuang Indikator Kinerja yang tidak langsung menunjang/tidak ada hubungannya dengan pencapaian target IK-Sasaran Strategis serta (iv) sejauh mungkin disusun dalam bentuk kuantitatif agar memudahkan pengukuran kinerjanya.

Untuk maksud tersebut serta memperhatikan ketentuan PerMenPAN Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah serta PerMenPAN Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan PeLaporan Kinerja, maka diambil kebijakan bahwa “IK-Sasaran Strategis” Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya diadopsi pula sebagai “IK-Outcome” dari

kegiatan-kegiatan yang menjadi sarana/wahana guna mewujudkan Sasaran Strategis tersebut.

Di sisi lain, dengan memperhatikan uraian Sasaran Strategis berikut Indikator Kinerjanya serta mengingat hasil yang diharapkan dari beberapa kegiatan mengarah pada hasil yang identik/sama ; maka ada beberapa kegiatan yang memiliki rumusan IK-Outcome yang sama. Di samping itu, guna meringkas serta mengurangi kerumitan penyusunan dan pengukuran target Indikator Kinerja, maka “IK-Outcome dari Kegiatan” diadopsi pula sebagai “IK-Program” dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam lingkup sebuah Program.

(36)

B. Perjanjian Kinerja (Tahun 2016)

Berdasarkan RKT Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya tahun 2016 sebagaimana diuraikan di atas serta memperhatikan penetapan anggaran yang dialokasikan untuk setiap program kerja dan kegiatan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyapada tahun 2016, maka ditetapkan capaian kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyayang harus dicapai dalam tahun 2016 dan dituangkan dalam sebuah dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyatahun 2016 yang disepakati bersama antara Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karyadengan Bupati Malang. Adapun ringkasan dokumen Perjanjian Kinerja adalah sebagaimana dalam Tabel II-B.1 di bawah (selengkapnya dokumen Penetapan Kinerja pada Lampiran IV).

Tabel : II-B-1. RINGKASAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) IK-SASARAN DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Peningkatan Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

1. Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

45 %

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah dan masyarakat yang memenuhi standar teknis

2.a

2.b

Persentase bangunan berkondisi baik (aset Pemkab Malang) Persentase Bangunan yang sesuai persyaratan teknis (bangunan non aset pemkab)

67,81

9,00 %

%

3. Peningkatan akses/layanan air minum dan pengelolaan Air Limbah yang layak

3.a

3.b

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan Air Limbah

85,48

80,23 %

Gambar

Tabel : I-C.2.1.  KOMPOSISI STATUS KEPEGAWAIAN
Tabel : I-C.2.4.  KOMPOSISI PENEMPATAN
Tabel : I-C.3.1.  CAPAIAN    KINERJA    IK-SASARAN  DINAS  CIPTA  KARYA  DAN  TATA  RUANG  KABUPATEN  MALANG  SAMPAI  DENGAN  TAHUN 2015
Tabel : I-C.3.2.  CAPAIAN    KINERJA    IK-SASARAN  BADAN  PERUMAHAN  KABUPATEN MALANG SAMPAI DENGAN TAHUN 2015
+3

Referensi

Dokumen terkait

Bila terdapat dokumen Business Requirements List yang terpisah dari dokumen Functional Specification maka tuliskan disini ringkasannya.. Namun apabila tidak ada maka

Tingkat kepuasan pengguna jasa layanan dalam penelitian ini mencakup aspek kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas pelayanan, kepuasan pengguna, dan loyalitas pengguna

Selain itu, juga terdapat pesan nasionalisme yang terlihat dalam scene film, saat Fang Yin dinasehati oleh papa mamanya untuk kembali ke Indonesia dengan alasan bahwa bagaimana

a. Memahami Kebutuhan dan Motivasi guru, Kebutuhan merupakan suatu situasi kekurangan dalam diri individu yang mendorongnya untuk bertingkah laku untuk mencapai

Therefore, the child has a glorious life in the view of the Islamic religion, then the child must be treated humanely like her provide for both inner and outer,

Berdasarkan uraian tersebut peneliti menggunakan pendapat dari Siswanto yang menyebutkan aspek loyalitas karyawan yaitu taat pada peraturan, tanggung jawab pada perusahaan,

Keputusan-keputusan yang diambil akan di laporkan dalam laporan tahunan oleh dewan direktur yang dipimpin oleh direktur utama yang berisi laporan

Penelitian studi kasus ini menggunakan desain penelitian deskriptif bertujuan untuk melakukan penerapan intervensi manajemen halusinasi terhadap tingkat agitasi pada