• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran Strategis 3 : Terwujudnya Tata Kelola pemerintahan yang baik

4. Realisasi Anggaran

50.000.000.000 100.000.000.000 150.000.000.000 200.000.000.000 250.000.000.000 300.000.000.000 350.000.000.000 400.000.000.000

PAGU ANGGARAN REALISASI

Laporan Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2015

0 100.000 200.000

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Kemenko Perekonomian

198.705 130.499

135.214 (75%) 97.289 (68%)

Realisasi (Rp000) Pagu (Rp000)

dari pagu Rp242.278.651.000) dan belanja modal Rp2.698.439.425,-

(49,34% dari pagu Rp5.469.612.000,-).

Anggaran berbasis kinerja pada Kementerian Koordinator Bidang perekonomian, nampak dalam mencapai 3 sasaran strategis yang telah ditetapkan melalui 2 program dan terdiri dari 23 sasaran hasil. Masing-masing sasaran hasil dilaksanakan oleh unit Eselon I sesuai dengan tugas dan fungsinya dan dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan pada unit eselon II. Adapun total pagu DIPA dari 2 program tersebut adalah sebesar Rp329.204.232.000,-. Realisasi dari 2 program tersebut adalah sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.7

Realisasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Program Sasaran Strategis Pagu (000) Realisasi (000) % Realisasi

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian

Terwujudnya sinkronisasi dan koordinasi kebijakan bidang perekonomian 107.371.399 71.415.634 66,51% Terwujudnya pengendalian kebijakan perekonomian 91.333.404 63.798.646 69,85% Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Kemenko Perekonomian

Terwujudnya tata kelola

pemerintahan yang baik 130.499.429 97.288.546 74,55%

Jumlah 329.204.232 232.502.826 70,63%

Gambar 3.20

Realisasi Anggaran TA 2015 per Program

Realisasi biaya per program dan per kelompok kegiatan dalam rangka mewujudkan sasaran strategis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2015, diuraikan pada tabel di bawah ini :

Laporan Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2015

Tabel 3.8 Realisasi Anggaran Per Kelompok Kegiatan dan Kelompok SS

Unit Organisasi

Rumpun Kegiatan untuk mencapai Sasaran Strategis

Rumpun SS Tingkat

Kementerian

Pagu Anggaran Realisasi

% Realisasi (Rp x 1.000,-) (Rp x 1.000,-)

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian

Kedeputian I

1. Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang

Ekonomi Makro dan Keuangan SS 1 7.220.347 5.632.465 78,01% 2. Pengendalian Bidang Ekonomi Makro

dan Keuangan SS 2 5.279.653

3.872.495 73,35% Kedeputian

II

1. Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang

Pangan dan Pertanian SS 1 11.015.348

7.741.997 70,28% 2. Pengendalian Bidang Pangan dan

Pertanian SS 2 584.652

347.405 59,42%

Kedeputian III

1. Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang

Pengelolaan Energi, SDA dan LH SS 1 15.550.563 12.679.411 81,54% 2. Pengendalian Bidang Pengelolaan

Energi, SDA dan LH SS 2 6.834.740 5.014.429 73,37%

Kedeputian IV

1. Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing KUKM

SS 1 1.028.040 579.220 56,34% 2. Pengendalian Bidang Ekonomi Kreatif,

Kewirausahaan dan Daya Saing KUKM SS 2 10.971.960 8.145.164 74,24% Kedeputian

V

1. Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang

Perniagaan dan Industri SS 1 15.402.498 10.090.180 65,51% 2. Pengendalian Bidang Perniagaan dan

Industri SS 2 2.597.502

1.777.653 68,44%

Kedeputian VI

1. Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

SS 1 40.789.605 20.629.752 50,58% 2. Pengendalian Bidang Percepatan

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

SS 2 58.216.895 38.758.461 66,58%

Kedeputian VII

1. Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang

Kerjasama Ekonomi Internasional SS 1 9.753.788 8.253.821 84,62% 2. Pengendalian Bidang Kerjasama

Ekonomi Internasional SS 2 2.146.212 1.659.041 77,30% Sekretariat

Dewan Nasional

KEK

1. Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan

Kawasan Ekonomi Khusus SS 1 6.611.210 5.808.788 87,86% 2. Pengendalian Kebijakan Kawasan

Ekonomi Khusus SS 2 4.701.790 4.223.998 89,84%

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Bidang Perekonomian

Setmenko

1. Peningkatan Pelayanan Perencanaan SS 3 5.150.000 4.979.920 96,70% 2. Peningkatan dan Pengelolaan Layanan

Persidangan, Hukum dan Humas SS 3 9.150.000 7.223.105 78,94% 3. Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan

Umum (Manajemen) SS 3 113.099.429 82.589.617 73,02% 4. Pengawasan Inspektorat SS 3 600.000 422.940 70,49% 5. Penelaahan Kebijakan Bidang

Perekonomian SS 3 2.500.000 2.072.966 82,92%

JUMLAH 329.204.232 232.502.826 70,63%

Jumlah realisasi anggaran tahun 2015 sebesar 70,63%, apabila dibandingkan dengan rata-rata realisasi selama 2011-2014 sebesar 74% adalah merupakan

. Efisiensi tersebut pada umumnya dari

pengadaan barang/jasa, penghematan dalam pelaksanaan kegiatan, seperti

pengurangan biaya perjalanan dinas, membatasi rapat konsinyering yang dilaksanakan di hotel yang digeser untuk kegiatan telaahan atau kajian guna meningkatkan sinergi dalam merumuskan rekomendasi kebijakan bidang perekonomian.

Laporan Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2015

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2015

aporan Kinerja Kementerian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015 menyajikan upaya-upaya dalam koridor tugas dan fungsi yang diamanatkan oleh Presiden untuk turut menjaga kondisi perekonomian bangsa. Unsur-unsur Kemenko Perekonomian bersatu padu menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan melalui integrasi implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Kementerian. Tujuan terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dicapai melalui 3 sasaran strategis yang dibagi dalam kelompok tema: stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing, transformasi industri, dan optimalisasi hubungan internasional. Melalui alokasi 2 program dalam dokumen anggaran, sasaran strategis Kemenko Bidang Perekonomian diukur dengan 3 indikator kinerja utama meliputi pengelompokan koordinasi/ sinkronisasi, fungsi pengendalian, dan tata kelola kebijakan teknis bidang perekonomian.

Berbagai rekomendasi kebijakan perekonomian telah lahir di tahun 2015 sebagai hasil dari kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian. Wujud implementasi dari rekomendasi tersebut adalah ditindaklanjuti dengan kebijakan formal melalui penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan Bidang Perekonomian yang baru dan yang sifatnya merubah atau memperkuat peraturan yang

telah ditetapkan sebelumnya. Tahun 2015 telah dikoordinasikan/disinkronkan 57 Rancangan Peraturan Perundang-undangan yang sifatnya baru (Capaian IKU 1), dan 19 Rancangan Peraturan Perundang-undangan yang sifatnya perubahan (Capaian IKU 2). Dalam lingkup indikator tata kelola kebijakan teknis kementerian dalam koordinasi, Kemenko Bidang Perekonomian mencapai tingkat Baik. Tingkat ini meleset dari target Sangat Baik yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.

Menyadari tantangan, persaingan, dan harapan masyarakat yang tinggi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus mengoptimalkan potensi yang ada untuk disinergikan dengan seluruh Kementerian/Lembaga dalam koordinasi, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Bisnis, sehingga tercipta aturan dan arahan yang tepat sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih stabil, merata dan terjaga kelangsungannya. Target pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 5,6%, hanya tercapai 4.8% (YoY). Lemahnya kondisi perekonomian global, penurunan kinerja neraca perdagangan, dan penurunan daya beli masyarakat memberikan dampak pada kondisi perekonomian secara umum. Namun demikian, melalui partisipasi aktif, koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian memberikan andil, sehingga

Laporan Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2015

Akhirnya dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas dan fungsi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode berikutnya. Secara internal Laporan Kinerja tersebut harus dijadikan motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dengan jalan selalu menyesuaikan indikator-indikator kinerja yang telah ada dengan perkembangan tuntutan stakeholders, sehingga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat semakin dirasakan keberadaannya dalam menjaga kondisi perekonomian bangsa.

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

Dokumen terkait