• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan

III.2. REALISASI ANGGARAN

Pagu Anggaran berdasarkan DIPA Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2017 Satuan Kerja Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Nomor DIPA-056.04.1.352410/2017 tanggal 7 Desember 2016 sebesar

Rp. 83.722.526.000,- yang diperuntukan untuk mendukung pelaksanaan program

survei, pemetaan, dan pengukuran sesuai peraturan perundang-undangan. Adapun sepanjang tahun 2017 Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan telah melakukan beberapa kali Revisi DIPA yaitu :

88,03% 74,56% 71,67% Realisasi Anggaran; 66,79% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% DMPP IK PPK SPT PPD

45

1. DIPA APBN-P yang terbit pada tanggal 10 Agustus 2017 dikarenakan adanya saving anggaran sehingga pagu anggaran menjadi Rp. 81.292.535.000,-.

2. DIPA Revisi Ke-03 yang terbit pada tanggal 31 Oktober 2017 dikarenakan adanya pengalihan anggaran dari Kegiatan Pengukuran dan Pemetaan Kadastral ke Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengembangan Infrastruktur Keagrariaan dengan nilai pagu anggaran tetap Rp. 81.292.535.000,-

Berdasarkan data pada tabel 3.6 dapat dilihat bahwa realisasi anggaran Kegiatan Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Tahun 2017 sebesar Rp. 59.639.617.240 dengan prosentase sebesar 73,36%. Apabila dibandingkan dengan tahun 2016 mengalami penurunan dikarenakan berbagai hal yang terjadi sepanjang tahun anggaran 2017.

46

BAB IV

PENUTUP

Pagu Anggaran Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaanberdasarkan DIPA Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2017 Nomor DIPA-056.04.1.352410/2017 tanggal 7 Desember 2016sebesar Rp. 83.722.526.000,-yang diperuntukan untuk mendukung pelaksanaan program survei, pemetaan, dan pengukuran sesuai peraturan perundang-undangan.Adapun sepanjang tahun 2017 Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan telah melakukan 2 (dua) kali Revisi DIPA yaitu :

1. adanya DIPA APBN-P yang terbit pada tanggal 10 Agustus 2017 dikarenakan adanya saving anggaran sehingga pagu anggaran menjadi Rp. 81.292.535.000,-.

2. Adanya DIPA Revisi Ke-03 yang terbit pada tanggal 31 Oktober 2017 dikarenakan adanya pengalihan anggaran dari Kegiatan Pengukuran dan Pemetaan Kadastral ke Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengembangan Infrastruktur Keagrariaan dengan nilai pagu anggaran tetap Rp. 81.292.535.000,-

Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Tahun Anggaran 2017 merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan pelaporan yang lebih akuntabilitas sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik. Bagi publik sendiri, laporan kinerja dapat dijadikan ukuran penilaian dan juga keterlibatan langsung untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.

Capaian kinerja Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Tahun 2017 dapat diukur dari realisasi fisik sebesar 84,77 %dan realisasi keuangan sebesar 73,36%. Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016 yaitu 97,28% untuk realisasi fisik dan 88,85% untuk realisasi keuangan. Hal ini dikarenakan beberapa permasalahan teknis antara lain :

1. Pelaksanaan pekerjaan pembuatan peta dasar yang dilakukan oleh pihak ketiga nilai kontrak lebih rendah daripada pagu anggaran sehingga realisasi keuangan ikut rendah. 2. Pelaksanaan pembuatan peta dasar yang dikerjakan secara swakelola tidak terealisasi

karena keterbatasan waktu dalam pelaksanaan mengingat SDM yang ada juga mengerjakan kegiatan lainnya.

47

3. Pelaksanaan pembuatan peta Batas Kawasan Hutan di Provinsi Bangka Belitung terdapat polemik/keberatan dari warga yang berlokasi di kawasan hutan Gunung Mangkol sehingga berpengaruh pada capaian kinerja dan realisasi keuangan.

4. Pelaksanaan pembuatan Peta Tematik di Provinsi Sulawesi Selatan terdapat perubahan tema yang semula 10 tema menjadi 7 tema dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan pekerjaan sehingga berpengaruh pada capaian kinerja dan realisasi keuangan.

5. Permohonan Layanan PNBP yang ada di Direktorat Teknis mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sehingga berpengaruh pada capaian kinerja dan keuangan;

6. Sisa anggaran hasil dari optimalisasi kegiatan yang ada tidak dapat digunakan unutk mengajukan kegiatan yang baru.

Berbagai hambatan pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2017 dapat dijadikan evaluasi bagi Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan dalam pelaksanaan kegiatan di Tahun 2018 dan dalam perencanaan kegiatan di Tahun 2019 serta perencanaan di tahun-tahun berikutnya. Berbagai faktor penunjang keberhasilan telah diidentifikasi dan digunakan sebagai benchmark bagi pelaksanaan kegiatan pada tahun-tahun mendatang dan beberapa faktorpenghambat telah dikemukakan sebagai bahan introspeksi dalam peningkatan capaian kinerja tahun berikutnya.

Semoga Laporan Kinerja (LKj) ini dapat memberikan gambaran singkat, padat dan jelas mengenai pelaksanaan kegiatan Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan.

Jakarta, Januari 2018

Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan,

Ir. R. Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc NIP. 19611226 199203 1 001

48

LAMPIRAN I

49

LAMPIRAN II

REALISASI KEGIATAN DITJEN IK TAHUN ANGGARAN 2017

Peta Jumlah Bidang Tanah Terukur Melalui Kegiatan PTSL, PNBP dan Kegiatan Lainnya Tahun Anggaran 2017

50

Distribusi Ketersediaan Peta Cakupan Peta Dasar Pertanahan Pada Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan

51

Distribusi Ketersediaan Peta Tematik

Pada Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Sampai Dengan Tahun Anggaran 2017

52

LAMPIRAN III

DOKUMENTASI KEGIATAN PADA DIREKTORAT JENDERAL

INFRASTRUKTUR KEAGRARIAAN

1. Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan

53

2. Sekretariat Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan

54

3. Direktorat Pengukuran dan Pemetaan Dasar

*Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji SKB dan ASK

55

4. Direktorat Pengukuran dan Pemetaan Kadastral

*Rapat One Map Policy (OMP)

56

5. Direktorat Survei dan Pemetaan Tematik

DIREKTORAT JENDERAL INFRASTRUKTUR KEAGRARIAAN

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya

kepastian letak dan batas-batas bidang tanah dan kepastian angka luasnya yang mendukung proses penegakan hukum

1. Persentase Cakupan Bidang Tanah yang terpetakan

2. Jumlah Luasan Cakupan Wilayah Peta Dasar Pertanahan

3. Jumlah Luasan Cakupan Wilayah Peta Tematik

11%

4.749.936 Ha

DIREKTORAT JENDERAL INFRASTRUKTUR KEAGRARIAAN

Unit Organisasi Eselon I : Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan

Tahun Anggaran : 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya kepastian letak dan batas-batas bidang tanah dan kepastian angka

luasnya yang

mendukung proses penegakan hukum

1. Persentase Cakupan Bidang Tanah yang terpetakan

2. Jumlah Luasan Cakupan Wilayah Peta Dasar Pertanahan

3. Jumlah Luasan Cakupan Wilayah Peta Tematik

11%

4.749.936 Ha

9.578.820 Ha

Kegiatan Anggaran

1. Dukungan Manajemen Program Pengembangan Infrastruktur Keagrariaan

Rp.

10.124.333.000,-

2. Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Rp. 34.476.671.000,-

3. Survei dan Pemetaan Tematik Rp. 9.091.331.000,-

4. Pengukuran dan Pemetaan Dasar Rp. 30.030.191.000,-

5. Penyelenggaraan Pengembangan Infrastruktur

Keagrariaan Daerah 381.353.543.000,-

Jumlah Rp. 465.076.069.000,-

Jakarta, Januari 20172017

Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan

Ir. R. Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc. NIP. 19611226 199203 1 001

FISIK ANGGARAN FISIK ANGGARAN FISIK ANGGARAN FISIK ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

a. Persentase Cakupan Bidang

Tanah yang terpetakan 11% 15 10 30 25 55 45 100 100

b. Jumlah Luasan Cakupan Wilayah

Peta Dasar Pertanahan 4.749.936 Ha 15 10 30 25 55 45 100 100

c. Jumlah Luasan Cakupan Wilayah

Peta Tematik 9.578.820 Ha 15 10 30 25 55 45 100 100

Nama Kegiatan 5542

Dukungan Manajemen Program Pengembangan Infrastruktur Keagrariaan

5543

Pengukuran dan Pemetaan Kadastral

5544

Survei dan Pemetaan Tematik 5546

Pengukuran dan Pemetaan Dasar 5816 Penyelenggaraan Pengembangan Infrastruktur Keagrariaan Daerah 465,076,069,000 381,353,543,000 10 Total TARGET DIPA

Meningkatnya kepastian letak dan batas-batas bidang tanah dan kepastian angka luasnya yang mendukung proses penegakan hukum

TW I TW II

34,476,671,000 10 30 1

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PK TARGET ANGGARAN 1 Layanan 10 30 TW III TW IV 10,124,333,000 4 30 30,030,191,000 10 30 9,091,331,000 5 1 2 3 25 30 55 45 15 15 15 15 10 100 100 25 55 45 100 100 25 55 45 100 25 55 45 100 100 25 55 45 Jakarta, Januari 2017 15 NIP. 19611226 199203 1 001 Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan

Ir. R. Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc.

100 100

100

Dokumen terkait