BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
B. Realisasi Anggaran Tahun 2020
Pengadilan Negeri Meureudu Kelas II telah melaksanakan operasional peradilan, di dukung dengan Anggaran APBN 2020 DIPA dari Eselon I BUA dan BADILUM.
DIPA O1 BADAN URUSAN ADMINISTRASI Tabel 43.
Pesentase Realisasi Anggaran DIPA 01 Pengadilan Negeri Meureudu Kelas II Tahun 2020
No Tahun Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1 2020 3.406.542.000 3.782.855.289 91%
DIPA O3 BADAN PERADILAN UMUM Tabel 44.
Pesentase Realisasi Anggaran DIPA 03 Pengadilan Negeri Meureudu Kelas II Tahun 2020
No Tahun Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
66
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Meureudu 2020
BAB IV PENUTUP
TUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LkjIP) Satuan Kerja Pengadilan Negeri Meureudu Tahun 2020 merupakan Gambaran Capaian Kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan sekaligus sebagai alat ukur dalam pelaksanaan Tugas pokok dan fungsi sebagai Pengadilan Tingkat Pertama
Amanah yang diemban harus dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil guna demi pencapain tujuan dan kualitas pelayanan keadilan bagi masyarakat pencari keadilan dengan berprinsip biaya ringan, cepat dan tanpa adanya unsur keberpihakan dan transparan.
Secara umum Pengadilan Negeri Meureudu telah dapat memenuhi target kinerjanya walaupun ada beberapa hal yang harus selalu diperbaiki dengan lebih fokus dan bertanggung jawab, walau dalam kenyaataannya situasi lingkungan susah untuk diprediksi.
Keberhasilan maupun hambatan dalam pencapaian kinerja di Pengadilan Negeri Meureudu dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Keberhasilan
Keberhasilan adalah prestasi dan semuanya sangat dicapai dengan kondisi dimana adanya pemahaman yang kuat terhadap tugas dan fungsinya, suasana kerja yang harmonis dan dinamis dengan perasaan saling memiliki instansi, sumber daya manusia dan tersedianya alat kerja yang mencukupi.
Namun keberhasilan tidak dipandang sebagai kepuasan semata tapi ia akan jadi titik terbawah penjagaan kualitas serta garis awal mengejar level sempurna.
Keberhasilan yang dimaksud adalah :
a. Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) baik teknis maupun sekretariat telah berjalan dengan baik.
b. Penyelesaian perkara telah terlaksana dengan baik, apakah itu perkara tahun berjalan maupun sisa perkara tahun lalu.
c. Produktifitas Hakim yang sangat tinggi dengan tingkat kepuasan yang baik pada putusan yang dihasilkan.
d. Perkara-perkara yang telah dipublikasikan dan berjalan secara berkesinambungan.
2. Kendala
Kendala adalah hal-hal yang pasti terpenuhi dalam pelaksanaan kegiatan baik itu secara internal maupun secara eksternal.
Kendala diartikan persoalan, masalah-masalah, hal-hal yang mengganggu dalam pencapaian target kerja atau tujuan.
Secara internal berhubungan dengan satuan kerja itu sendiri seperti :
1. Belum sesuainya jumlah pegawai dibandingkan dengan beban kerja yang semakin meningkat dengan harapan pelaksanaan yang cepat tepat akurat dan bernilai guna serta dapat diterima msayarakat serta akuntabel.
2. Pagu Anggaran yang diberikan kepada Pengadilan Negeri Meureudu masih sangat minim dibandingkan dengan target yang sungguh tinggi pada satuan kerja Mahkamah Agung RI.
B. SARAN
Untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan tugas dan menunjang peningkatan kinerja di Pengadilan Negeri Meureudu Kelas II maka diperlukan :
1. Penambahan sumber daya manusia yang ahli dan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan karena kekurangannya pegawai pada Pengadilan Negeri Meureudu.
68
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Meureudu 2020
2. Penambahan alokasi anggaran untuk belanja modal (penambahan daya listrik, meubeilair dan kendaraan dinas) dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana. 3. Adanya penambahan anggaran untuk pengadaan genset, yang
mana apabila terjadi pemadaman, kantor Pengadilan Negeri Meureudu tidak dapat melaksanakan kegiatan khususnya pada pelayanan publik yang mengharuskan perangkat TI tetap berjalan.
STRUKTUR
ORGANISASI
REVIU INDIKATOR
KINERJA UTAMA
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MEUREUDU NOMOR : W1-U21/349/OT.01.2/1/2020
tentang
PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MEUREUDU
KETUA PENGADILAN NEGERI MEUREUDU
Menimbang : 1. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Tahun 2010 – 2014, dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015 – 2019 maka Pengadilan Negeri Meureudu perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama.
2. Undang - undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
3. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan di Pengadilan;
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja;
7. Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : 1931A/
SEK/0T.01.2/11/2020 tentang Penyampaian Dokumen SAKIP Memperhatikan : SK Reviu Penetapan Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung Nomor
: W1-U21/349/OT.01.2/1/2021 Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Meureudu
Hasil Rapat Tim Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Meureudu tanggal 20 Januari 2021 tentang Pembahasan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Negeri Meureudu
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MEUREUDU TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MEUREUDU
PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Negeri Meureudu , untuk menetapkan Renstra, Rencana
kinerja.
KEDUA : Bahwa dalam melakukan Reviu Indikator Kinerja Utama bertujuan untuk lebih menyelaraskan isu-isu strategis di Lingkungan MA RI dan Pengadilan Negeri Meureudu agar tetap memiliki IKU yang valid dan dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja, pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pidie Jaya pada tanggal 22 Januari 2021
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MEUREUDU
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNGJAWAB SUMBER DATA
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan
Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan 100% Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Harus Diselesaikan
Catatan :
Sisa perkara Perdata adalah perkara perdata yang belum selesai pada tahun sebelumnya. input adalah jumlah sisa perkara perdata tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun berjalan. output adalah jumlah sisa perkara perdata yang diselesaikan pada tahun berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.
PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 2. Persentase sisa perkara Perdata Khusus yang diselesaikan
Jumlah sisa perkara perdata khusus yang diselesaikan 100% Jumlah sisa perkara perdata khusus yang harus diselesaikan
Catatan :
Sisa perkara Perdata khusus adalah perkara perdata khusus yang belum selesai pada tahun sebelumnya. input adalah jumlah sisa perkara perdata khusus tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun berjalan. output adalah jumlah sisa perkara perdata khusus yang diselesaikan pada tahun berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat banding pada 4 (empat)
PANITERA Laporan
Bulanan dan Laporan Tahunan
Diselesaikan Jumlah Sisa Perkara Pidana yang harus diselesaikan Catatan :
Sisa perkara pidana adalah perkara pidana yang belum selesai pada tahun sebelumnya. Input adalah jumlah sisa perkara pidana tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun tahun berjalan. Output adalah jumlah sisa perkara pidana yang diselesaikan pada bulan berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.
dan Laporan Tahunan 4. Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan
Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan 100% Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang harus diselesaikan
Catatan :
Sisa perkara pidana khusus adalah perkara pidana khusus yang belum selesai pada tahun sebelumnya. Input adalah jumlah sisa perkara pidana khusus tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun tahun berjalan. Output adalah jumlah sisa perkara pidana khusus yang diselesaikan pada bulan berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.
PANITERA Laporan
Bulanan dan Laporan Tahunan
Diselesaikan Tepat
Waktu Catatan :
Input adalah jumlah perkara perdata yang diselesaikan pada bulan berjalan. Output adalah jumlah perkara perdata yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan peradilan.
dan Laporan Tahunan
6. Persentase Perkara
Perdata Khusus yang diselesaikan Tepat Waktu
Jumlah perkara perdata khusus yang diselesaikan tepat waktu 100% Jumlah perkara perdata khusus yang diselesaikan
Catatan :
Input adalah jumlah perkara perdata khusus yang diselesaikan pada bulan berjalan. Output adalah jumlah perkara perdata khusus yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan peradilan.
PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 7. Persentase perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu
Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan Tepat Waktu 100% Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan
Catatan :
Input adalah jumlah perkara pidana yang diselesaikan pada bulan berjalan. output adalah jumlah perkara pidana yang diselesaikan
PANITERA Laporan
Bulanan dan Laporan Tahunan
peradilan.
8. Persentase perkara
Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu
Jumlah Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu 100% Jumlah perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan
Catatan :
Input adalah jumlah perkara pidana khusus yang diselesaikan pada bulan berjalan. output adalah jumlah perkara pidana khusus yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan peradilan.
PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 9. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding
Jumlah Perkara Diputus yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding 100% Jumlah Perkara Diputus
Catatan :
Merupakan persentase jumlah perkara yang diputus dan tidak mengajukan upaya hukum banding. Input adalah jumlah perkara yang putus dalam jangka waktu triwulanan . Output adalah jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dalam jangka waktu triwulanan. Data pada indikator ini diinput dalam jangka waktu triwulan.
PANITERA Laporan
Bulanan dan Laporan Tahunan
Mengajukan Upaya
Hukum Kasasi Catatan : dan Laporan Tahunan 11. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
Persentase Perkara yang Diputus yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Peninjauan Kembali 100% Jumlah Perkara yang Telah Diputus
Catatan :
Merupakan persentase jumlah perkara yang diputus dan tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali. Input adalah jumlah perkara yang putus pada tahun berjalan. Output adalah jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali pada tahun berjalan. Data pada indikator ini diinput dalam jangka waktu tahunan.
PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 12. Persentase Perkara
Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi
Jumlah Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi 100% Jumlah Perkara Pidana Anak
Catatan : PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 13. Index Kepuasan
Pencari Keadilan Jumlah Responden Pencari Keadilan yang Puas Terhadap Layanan
Peradilan 100%
Jumlah Responden Pencari Keadilan
Catatan :
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017
PANITERA Laporan
Bulanan dan Laporan Tahunan
Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak tepat waktu
Jumlah Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak
tepat waktu 100% Jumlah Perkara Perdata yang Diputus
Catatan :
Jumlah Salinan putusan yang dikirim kepada para pihak. Surat Edaran Mahkamah Agung No.01 Tahun 2011 tentang perubahan SE MA No. 02 tentang Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan
Bulanan dan Laporan Tahunan 15. Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim kepada Para Pihak Tepat Waktu
Jumlah Salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim kepada Para Pihak
Tepat waktu 100% Jumlah Perkara Pidana yang Diputus
Catatan :
- Jumlah Salinan putusan yang dikirim kepada para pihak. Surat Edaran Mahkamah Agung No.01 Tahun 2011 tentang perubahan SE MA No. 02 tentang Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan. - Salinan putusan Perkara Pidana diberikan langsung kepada para Pihak PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 16. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi
Jumlah Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi 100% Jumlah Perkara yang Dilakukan Mediasi
Catatan : PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Dimohonkan
Banding, Kasasi, dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu
Jumlah Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang
Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu 100% Jumlah Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi dan PK
Catatan : dan Laporan Tahunan 18. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus
Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang dapat
Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus 100% Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat
Catatan : PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 19. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan
Jumlah Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100% Jumlah Perkara Prodeo
Catatan : PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 20. Persentase Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan
Jumlah Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan 100% Jumlah Perkara yang Harus Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan
Catatan : PANITERA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 21. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan
Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan
Bantuan Hukum (Posbakum) 100% Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu
PANITERA Laporan
Bulanan dan Laporan
Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan
Perkara Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)
Jumlah Putusan Perkara Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)
100% Jumlah Putusan Perkara Perdata yang sudah BHT dan dimohonkan untuk
ditindaklanjuti (Dieksekusi)
Catatan :
adalah persentase permohonan eksekusi yang ditindaklanjuti. Input adalah jumlah putusan perkara BHT dan dimohonkan untuk dieksekusi pada bulan berjalan. Output adalah jumlah putusan perkara yang telah dieksekusi pada bulan berjalan. Semakin tinggi persentase permohonan eksekusi yang ditindaklanjuti maka semakin bagus kinerja pengadilan
Bulanan dan Laporan Tahunan
Pidie Jaya, 22 Januari 2021 Ketua Pengadilan Negeri Meureudu
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2020
RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2020
NO. W1-U21/351/OT.01.1/I/2021
Pengadilan Negeri Meureudu
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan
100
2. Persentase sisa perkara Perdata Khusus
yang diselesaikan
0
3. Persentase Sisa Perkara Pidana yang
Diselesaikan
100
4. Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus
yang Diselesaikan
100
5. Persentase Perkara Perdata yang
Diselesaikan Tepat Waktu
97
6. Persentase Perkara Perdata Khusus yang
diselesaikan Tepat Waktu
0
7. Persentase perkara pidana yang
diselesaikan tepat waktu
98
8. Persentase perkara Pidana Khusus yang
Diselesaikan Tepat Waktu
100
9. Persentase Perkara yang Tidak
Mengajukan Upaya Hukum Banding
98
10. Persentase Perkara Yang Tidak
Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
98
11. Persentase perkara yang Tidak
Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
98
12. Persentase Perkara Pidana Anak yang
Diselesaikan dengan Diversi
85
13. Index Kepuasan Pencari Keadilan 85
15. Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim kepada Para Pihak Tepat Waktu
100
16. Persentase Perkara yang Diselesaikan
Melalui Mediasi
30
17. Persentase Berkas Perkara yang
Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu
100
18. Persentase Putusan Perkara yang
Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus
100
19. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan
0
20. Persentase Perkara yang Diselesaikan di
Luar Gedung Pengadilan
0
21. Persentase Pencari Keadilan Golongan
Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
Visi : Terwujudnya Pengadilan Negeri Meureudu Yang Agung. Misi : 1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan;
2. Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada Pencari Keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Badan Peradilan;
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Badan Peradilan;
No Tujuan JangkaTarget
Menengah (5 Tahun)
Sasaran Target (%) Strategi
Uraian Indikator kinerja % Uraian Indikator kiinerja 2020 2021 2022 2023 2024 Program Kegiatan IndikatorKinerja Kegiatan Target 2020 Anggaran Jumlah Satuan 2020 2021 2022 2023 2024 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasanny a terpenuhi Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu 100% Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Perdata Khusus - Pidana - Pidana Khusus 100 0 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Perkara Peradilan umum Yang Diselesaikan DiTingkat Pertama dan Banding Yang Tepat Waktu. Terselenggar anya layanan peradilan yang pasti, transparan, dan akurat 1 La yan an 3.2 02 .24 2.0 00 3.8 87 .41 6.0 00 0 0 0 b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu : - Perdata - Perdata Khusus - Pidana - Pidana Khusus 100 0 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 c. Persentase Putusan Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum :
-Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi e. Index Kepuasan Pencari Keadilan 100 100 100 100 100 100 % Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara a. Persentase salinan putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada para pihak tepat waktu
100 100 100 100 100 Pengadaan sarana dan prasarana dilingkungan mahkamah agung Layanan Internal (Overhead) Tersedianya sarana dan prasarana pendukung layanan peradilan 150 Pe rka ra 94 .50 0.0 00 87 .21 0.0 00 0 0 0 b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi 100 100 100 100 100 c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu 100 100 100 100 100 d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah perkara diputus 100 100 100 100 100 2. Terwujudnya akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan terpinggirkan a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum) Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 100 100 100 100 Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Layanan Pos Bantuan Hukum Terselenggar anya layanan peradilan bagi masyarakat kurang mampu 240 Jam La yan an 24 .00 0.0 00 24 .00 0.0 00 0 0 0 b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan 100 100 100 100 100 c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum) 100 100 100 100 100
KETUA PENGADILAN NEGERI MEUREUDU pengadilan Lainnya Mahkamah Agung Badan Urusan Administrasi
SK PEMBENTUKAN
TIM PENYUSUNAN
Tentang
TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020 DAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2020
Menimbang : 1.
2. 3. 4.
Bahwa Pengadilan Negeri Meureudu sebagai Badan Peradilan Tingkat Pertama, salah satu tugasnya adalah memberikan pelayanan kepada publik di bidang hukum secara akuntabel;
Bahwa untuk melaksanakan Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor: 1931A/SEK/OT.01.2/11/2020 Hal Penyampaian Dokumen SAKIP;
Bahwa dalam rangka peningkatan dan pengendalian capaian kinerja di Pengadilan Tinggi Banda Aceh diperlukan Penyusunan laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 dan Penyusunan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2021 pada Pengadilan Negeri Meureudu; Bahwa untuk itu dipandang perlu menetapkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Meureudu tentang Tim Penyusun laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 dan Penyusunan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2021;
Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 75, dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 9, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4359); Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, dan Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5038);
Peraturan Presiden Nomor : 14 tahun 2005 tentang kepaniteraan Mahkamah Agung;
Instruksi Presiden RI No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
9. 10.
11. 12.
Birokrasi 2010 – 2014;
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 071/KMA/SK/V/2008 sebagaimana yang telah dirubah dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 069/KMA/SK/V/2009 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Mahkamah Agung RI dan Badan Pradilan yang berada Dibawahnya;
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : I-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.
Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 002 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya;
Memperhatikan : Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1931A/SEK/OT.01.2/11/2020 Hal Penyampaian Dokumen SAKIP Tanggal 27 November 2020;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MEUREUDU TENTANG TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020 DAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 PERTAMA : Menunjuk petugas penyusun dalam lampiran surat keputusan ini, untuk
pelaksanaan Penyusunan laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 dan Penyusunan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2021.
KEDUA : Tim Penyusun melaksanakan tugas sesuai arahan Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Negeri Meureudu.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Meureudu
Pada tanggal : 30 November 2020 Ketua,
NO NAMA/NIP JABATAN JABATAN DALAM TIM KET 1 a. Muhammad Jamil, S.H. NIP. 19620126 1986031002 b. Deny Syahputra, S.H., M.H. NIP. 197509112001121005 Ketua Pengadilan Negeri Meureudu Wakil Ketua Pengadilan Negeri Meureudu
Pelindung/Penasehat
2 Arya Mulatua, S.HNIP. 199311152017121007 Hakim Pratama Koordinator