• Tidak ada hasil yang ditemukan

Realisasi Anggaran Tahun 2015

Pagu yang diberikan ke BPS Kabupaten Halmahera Selatan untuk menjalankan fungsi pemerintahan di bidang statistik wilayah Kabupaten Halmahera Selatan selama tahun 2015 adalah sebesar 6,63 milyar rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8. Realisasi Anggaran Menurut Program

Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)

12 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara 2015

Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)

904.469.000 894,745,000 98.92

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)

2.565.493.000 1,550,106,550 60.42

Total 6.638.770.000 5,430,097,446 81.80

Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 94.21 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 98.92 persen dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 60.42 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS Kabupaten Halmahera Selatan secara keseluruhan adalah sebesar 81,80 persen dari total pagu. Persentase penyerapan anggaran ini lebih rendah dari persentase penyerapan anggaran pada tahun sebelumnya yang mencapai 93.28 persen dari total pagu anggaran tahun 2014, disebabkan karena adanya penambahan pagu anggaran pada bulan desember yaitu penambahan anggaran pada program DMPTTL. Dibawah ini adalah Tabel Perbandingan Penyerapan Anggaran BPS Kabupaten Halmahera Selatan.

Tabel 9. Perbandingan Persentase Penyerapan Anggaran Tahun 2014 dan Tahun 2015 Menurut Program

Program Persentase Penyerapan Tahun 2014 (%) Persentase Penyerapan Tahun 2015 (%) (1) (2) (3)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)

92.48 94.21

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)

100 98.92

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara 2015 13 Program Persentase Penyerapan Tahun 2014 (%) Persentase Penyerapan Tahun 2015 (%) (1) (2) (3)

Total Persentase Daya Serap 93,28 81.80

Penyerapan anggaran sesungguhnya bukan merupakan target alokasi anggaran pada tahun anggaran selanjutnya tetapi lebih menitikberatkan pada kinerja ketimbang penyerapan itu sendiri. Penyerapan anggaran yang tinggi mencerminkan pula tinggi manfaat belanja pemerintah atas pelaksanaan program-program tersebut.

Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2015 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 10. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Program Capaian Kinerja (%) Penyerapan Anggaran (%) (1) (2) (3)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)

117,28 94.21

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)

100,00 98.92

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)

100,00 60.42

Rata-rata 105.76 81,80

Berdasarkan tabel di atas, hampir seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 105.76 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata penyerapan anggaran per program yakni 81,80 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja.

Efisiensi dan efektifitas penyerapan anggaran juga dilakukan oleh BPS Kabupaten Halmahera Selatan dalam beberapa kali melakukan revisi anggaran. Adapun sejarah/history dimaksud adalah sebagai berikut: Revisi DIPA ke-1 dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Halmahera Selatan. Usulan Revisi DIPA ke-1 diajukan ke Kanwil DJPBN Kabupaten Halmahera Selatan. Petikan DIPA Revisi ke-1 per tanggal 16 Maret 2015. Adapun jenis revisi adalah perubahan/ralat karena penambahan pengadaan Barang yaitu berupa penambahan pembangunan rumah dinas dan transfer masuk barang milik negara dari BPS Provinsi Maluku Utara.

14 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara 2015 Revisi DIPA ke-2 dilaksanakan oleh BPS RI dalam rangka APBNP. Proses pelaksanaan revisi DIPA ke-2 dimulai dari adanya Surat Menteri Keuangan Nomor S-794/MK.02/2015 Tanggal 1 Desember 2014 Perihal Tindak Lanjut Penghematan Anggaran Perjalanan Dinas/Meeting Konsinyering Kementerian/Lembaga Tahun 2015, dimana BPS diharuskan melakukan penghematan sebesar Rp. 150.953.062.000,- dari anggaran perjalanan dinas/meeting konsinyering (akun 524). Surat ini kemudian menjadi dasar bagi BPS untuk melakukan telaah pagu anggaran di masing-masing satker BPS daerah termasuk BPS Kabupaten Halmahera Selatan. Proses berlanjut sampai dengan ditetapkannya rancangan anggaran selfblocking BPS. Sebagai penegasan, BPS mengeluarkan Surat Sekretaris Utama Nomor 02000.002 Tanggal 2 januari 2015 perihal Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015. Salah satu point penting di dalam surat tersebut adalah instruksi untuk secara tertib tidak

menggunakan anggaran self blocking (dalam rangka rangka penghematan perjalanan dinas/meeting konsinyering dan moratorium pembangunan gedung kantor baru). Mengingat anggaran self blocking akan di refocusing dalam kegiatan prioritas yang ditetapkan pemerintah, yaitu Pemutakhiran Basis Data Terpadu Tahun 2015. Petikan

DIPA Revisi ke-2 disahkan pada tanggal 16 Maret 2015. Pagu semula DIPA sebesar Rp. 6,315,103,000,- kemudian setelah revisi DIPA ke-2 menjadi Rp. 6,403,025,000,-

Revisi DIPA ke-3 merupakan revisi antar satker BPS di lingkup kerja Kanwil DJPBN Provinsi Maluku Utara. Petikan DIPA ke-3 disahkan pada tanggal 01 Juni 2015. Adapun revisi ini dilakukan dengan alasan : (1) Efektifitas dan efisiensi serta

percepatan penyerapan anggaran untuk pelaksanaan sensus/survei di BPS Kabupaten/Kota yang ditampung dalam kegiatan (2895) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten Halmahera Selatan, dan (2) untuk memenuhi kekurangan anggaran pada kegiatan (2895) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten Halmahera Selatan, komponen (405) Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 pada satker (636914) BPS Kabupaten Halmahera Selatan. Dasar pengajuan revisi DIPA antar satker adalah Surat Sekretaris Utama Nomor B-071/BPS/2000/05/2015 Tanggal 01 Juni 2015 Perihal Persetujuan Revisi Anggaran. Pagu semula DIPA sebesar Rp. 6.403.025.000,- kemudian setelah revisi DIPA ke-3 menjadi Rp. 5.933.939.000,-.

Revisi DIPA ke-4 merupakan revisi antar satker BPS yang dilakukan oleh BPS Pusat ke DJA dengan didahului usulan revisi dari satker BPS Kabupaten Halmahera Selatan. Jenis revisi yang dilakukan adalah pergeseran anggaran antar program dan antar satker dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang sama. Petikan DIPA ke-4 disahkan pada tanggal 22 Desember 2015. Adapun revisi ini dilakukan dengan alasan untuk penyelesaian pagu minus

belanja pegawai dan penyesuaian tunjangan kinerja BPS tahun 2015 pada satker BPS Kabupaten Halmahera Selatan. Pagu semula DIPA sebesar Rp. 5.933.939.000,-

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara 2015 1 4.1. Tinjauan Umum

Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2015, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS tahun 2015 telah tercapai, dengan rata capaian kinerja tujuan sebesar 120,27 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 105,86. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima.

Dokumen terkait