Tidak lanjut dari anggaran adalah merealisasikan anggaran yang telah
dialokasikan kepada instasi atau lembaga sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dalam hal ini yang ditindak lanjuti adalah realisasi terhadap kegiatan yang sudah
direncanakan untuk melaksanakan dalam satu tahun anggaran.
Selain itu, tingkat keberhasilan suatu lembaga pelaksanaan dekonsentrasi dilihat
dari realisasi kegiatan yang telah direncanakan pada awal penyusunan rencana
kegiatan anggaran.Biro Pemerintahan Umum SetdaProvsu selaku SKPD memiliki
tugas dan tanggung jawab dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan dalam penyusunan rencana kegiatan anggaran.
Tabel 3.2 menunjukkan laporan realisasi anggaran dekonsentrasi pada tahun 2011,
2012, dan 2013 pada Pemerintaha Provinsi Sumatera Utara bagian Biro
Tabel 3.2
Laporan Realisasi Anggaran Dekonsentrasi Pada tahun 2011
Sumber: Biro Pemerintahan Umum SetdaProvsu, 2011
Secara keseluruhan pada tahun 2011 Biro Pemerintahan Umum SetdaProvsu
sudah cukup baik dalam menysusun anggaran dekonsentrasi. Sehingga banyak
mengalami kelebihan dari angka yang telah dianggarkan Rp9,391,430,000 dan
realisasinya hanya Rp4,165,268,897,2 sehingga menunjukkan sisa sebesar
Rp5,226,161,103.2.atau 55,65%. Dengan selisih anggaran ini maka Biro
Pemerintahan Umum SetdaProvsu tidak mengalami kekurangan dana anggaran
dekonsentrasi. Sisa angaran yang belum direalisasikan tetap berada pada kas, jika
suatu saat diperlukan maka dapat direalisasikan dengan mengambil sisa
anggaranya. Berikut persentase anggaran dan realisasi dekonsentrasi pada tahun
2011:
1. Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
Penyerapan=���������2011
Anggaran2011X100% =
Rp9,031,122,000
Rp3,945,679,202 X 100% = 43,69% Sisa= 100% - Penyerapan= 100% - 43,69%= 56,31%
No Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
% Realisasi Anggaran Sisa Anggaran (Rp) 1 Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 9,031,122,000 3,945,697,202 43,69% 5,085,424,798 Jumlah 9,391,430,000 4,165,268,897.20 44,35% 5,226,161,103.20 2 Program Penataan Administrasi Kependudukan 360,308,000 219,571,695.20 60,94% 140,736,305.20
Realisasi Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum.
Biro Pemerintahan Umum SetdaProvsu pada tahun 2011 adalah sebesar
Rp3,945,679,202 atau mencapai 43,69% dari anggaran sebesar
Rp9,031,122,000 dan dengan sisa anggaran Rp5,085,424,798 atau
56,31%, yang disebabkan karena kegiatan penyelenggaraan hubungan
pusat dan daerah serta kerjasama, kegiatan pengembangan dan penataan
wilayah administrasi dan perbatasan, kegiatan fasilitas pencegahan dan
penanggulangan bencana. Sehingga sisa anggaran tersebut dikembalikan
pada kas.
2. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Penyerapan= ���������2011
Anggaran2011 X 100% =
Rp219,571,695.2
Rp360,308,000 X 100% = 60,94% Sisa= 100% - Penyerapan= 100% - 60,94%= 39,06%
Realisasi Program Penataan Administrasi Kependudukan Biro
Pemerintahan Umum SetdaProvsu pada tahun 2011 sebesar
Rp219,571,695.2 atau mencapai 60,94% dari anggaran sebesar
Rp360,308,000 dengan sisa anggaran Rp140,736,305,2 atau 39,06%,
yang disebabkan karena fasilitas penyelenggaraan bidang kependudukan
dan pencatatan sipil.
3. Sisa Anggaran= Anggaran – Realisasi=
Rp9,391,430,000 –Rp4,165,268,897.2= Rp5,226,161,103.2
% ������������ =������������ 2011
anggaran 2011 X 100%
=Rp 5,266,161,103.2
Pada total keselurahan tahun 2011 sisa anggaran masih begitu banyak
sebesar Rp5,226,161,103.2 atau 55,65% dari dana anggaran sebesar
Rp9,391,430,000 disebabkan karena pada tahun 2011 tidak terlalu
banyak yg diperlukan atau kebutuhan untuk pengeluaraan anggaran pada
Biro Pemerintahan Umum SetdaProvsu.
4. Pada tahun 2011 dana anggaran dekonsentrasi belum sesuai kegiatan
perencanaan realisasi atau belum mencapai 100%, hanya mencapai
44,21% atau Rp4,165,268,897,2 dari anggran sebesar Rp9,391,430,000.
Tabel 3.3
Laporan Realisasi Anggaran Dekonsentrasi Pada tahun 2012
Sumber: Biro Pemerintahan Umum SetdaProvsu, 2012
Secara keseluruhan pada tahun 2012 Biro Pemerintahan Umum SetdaProvsu
sudah cukup baik dalam menyusun anggaran dekonsentrasi. Sehingga banyak
mengalami kelebihan dari jangka yang telah dianggarkan Rp7,269,260,000 dan
realisainya sebesar Rp3,548,988,018 sehingga menujukkan sisa sebesar
Rp3,720,271,982 atau 51,79%. Dengan selisih anggaran ini maka Biro
Pemerintahan Umum SetdaProvsu tidak mengalami kekuranggan anggaran
dekonsentrasi, sehingga tidak ada dana anggaran yang tidak dapat direalisasikan No Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
% Realisasi Anggaran Sisa Anggaran (Rp) Jumlah 7,269,260,000 3,548,988,018 48,21% 3,720,271,982 2 Program Penataan Administrasi Kependudukan 192,500,000 192,480,750 99,99% 19,250 1 Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 7,076,760,000 3,356,507,268 47,43% 3,720,252,732
berada dalam kas, jika suatu saat diperlukan maka dapat direalisasikan dengan
mengambil sisa anggaran. Namun pendapatan dana anggaran pada tahun 2012
menurun dari tahun 2011 disebabkan tidak terlalu banyaknya pengeluaran pada
tahun 2011 sehingga tidak sesuai rencana atau tidak mencapai 100% maka dana
anggaran 2012 berkurang. Berikut persentase anggaran dan realisasi dana
dekonsentrasi pada tahun 2012:
1. Program Pengguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
���������� =��������� 2012 Anggaran 2012X100% = Rp 3,356,507,268 Rp 7,076,760,000X100% = 47,43% Sisa= 100% - Penyerapan= 100% - 47,43%= 52,57%
Realisasi Program Pengguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
tahun 2012 adalah sebesar Rp3,356,507,268 atau mencapai 47,43% dari
dana anggaran sebesar Rp7,076,760,000 dengan sisa anggaran sebesar
Rp3,721,253,732 atau 52,57% yang disebabkan karena kegiatan
penyelenggaraan hubungan pusat dan daerah serta kerjasama, kegiatan
pengembangan dan penataan wilayah administrasi dan perbatasan,
kegiatan fasilitas pencegahan dan penanggulangan bencana. Realisasi
pengguatan penyelenggaraan pemerintahan umum tersebut menurun
sebesar Rp589,189,934 atau 3,69% dibandingkan dengan realisasi pada
tahun 2011.
2. Program Penataan Administrasi Kependudukan
���������� = ���������2012
Anggaran2012X100%=
Rp192,480,750
Rp192,500,000X100% = 99,99% Sisa= 100% - Penyerapan= 100% - 99,99%= 0,01%
Realisasi Program Penataan Administrasi Kependudukan Biro
Pemerintahan Umum SetdaProvsu pada tahun 2012 adalah sebesar
Rp192,480,750 atau mencapai 99,99% dari anggaran Rp192,500,00
dengan sisa anggaran sebesar Rp19,250 atau 0,01% yang disebabkan
kegiatan fasilitas penyelenggaraan bidang kependudukan dan pencatatan
sipil, sehingga sisa anggaran tersebut dikembalikan ke kas. Realisasi
penataan administrasi kependudukan periode tahun 2012 menurun
sebesar Rp27,090,945.2 dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2011.
3. Sisa Anggaran= Anggaran-Realisasi=
Rp7,269,260,000 –Rp3,548,988,018 = Rp3,720,271,982
% ������������ =������������ 2012
anggaran 2012 X 100%
= Rp 3,720,271,982
Rp 7,269,260,000 X 100% = 51,79%
Pada total keselurahan tahun 2012 sisa anggaran masih begitu banyak
sebesar Rp3,720,271,982 atau 51,79% dari dana anggaran sebesar
Rp7,269,260,000 disebabkan karena pada tahun 2012 tidak terlalu
banyak yg diperlukan untuk pengeluaraan anggaran pada Biro
Pemerintahan Umum SetdaProvsu.
4. Pada tahun 2012 dana anggaran dekonsentrasi belum sesuai kegiatan
perencanaan realisasi atau belum mencapai 100%, hanya mencapai
48,21% atau Rp3,548,988,018 dari anggaran sebesar Rp7,269,260,000
5. Pedapatan anggaran pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar
Rp2,122,170,000 atau 3,86% dibandingkan pada tahun 2011 disebabkan
mencapai 100% dari pendapatan dana anggaran dekonsentrasi, sehingga
pendapatan dana anggaran dekonsentrasi pada tahun 2012 dikurangi dari
tahun 2011.
Tabel 3.4
Laporan Realisasi Anggaran Dekonsentrasi Pada tahun 2013
Sumber: Biro Pemerintahan Umum, 2013
Secara keseluruhan pada tahun 2013 Biro Pemerintahan Umum sudah cukup
baik dalam menyusun anggaran dana dekonsentrasi. Sehingga banyak mengalami
kelebihan dari angka yang telah dianggarkan sebesar Rp4,149,221,000 dan
realisasinya hanya Rp3,389,480,513.5 sehingga menunjukkan sisa anggaran
sebesar Rp759,740,486.5 atau 18,32%. Dengan selisih anggaran ini maka Biro
Pemerintahan Umum Setda Provsu tidak mengalami kekurangan anggaran dana
dekonsentrasi, sehingga tidak ada dana anggaran yang tidak dapat direalisasikan
karena kekurangan anggaran. Sisa anggaran yang belum terealisasikan tetap
berada pada kas, jika suatu saat diperlukan maka dapat direalisasikan dengan
mengambil sisa anggaranya.Namun pendapatan dana anggaran pada tahun 2013
juga mengalami penurunan dari tahun 2012 disebabkan, pada tahun 2012 realisasi No Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
% Realisasi Anggaran Sisa Anggaran (Rp) 1 Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 3,762,480,000 2,926,833,192 77,79% 835,646,808 Jumlah 4,149,221,000 3,389,480,513.50 81,68% 759,740,486.50 2 Program Penataan Administrasi Kependudukan 486,741,000 486,692,326.00 99,99% 48,674.00
tidak sesuai rencana atau tidak mencapai 100% maka dana anggaran 2013
dikurangi dari tahun 2012. Berikut persentase anggaran realisasi dana
dekonsentrasi pada tahun 2013:
1. Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
Penyerapan =��������� 2013 Anggaran 2013X100% = Rp 2,926,833,192 Rp 3,762,480,000X100% = 77,79% Sisa = 100% - Penyerapan= 100% - 77,79%= 22,21%
Realisasi Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
pada tahun 2013 adalah sebesar Rp2,926,833,192 atau mencapai 77,79%
dari anggaran sebesar Rp3,762,480,000 dengan sisa anggaran sebesar
Rp759,740,486.5 atau 22,21% yang disebabkan karena kegiatan
penyelenggaraan hubungan pusat dan daerah serta kerjasama, kegiatan
pengembangan dan penataan wilayah administrasi dan perbatasan,
kegiatan fasilitas pencegahan dan penanggulangan bencana, sehingga
sisa dari anggaran tersebut dikembalikan kepada kas. Realisasi program
penguatan penyelenggaraan pemerintahan umum pada tahun 2013
mengalami penurunan sebesar Rp429,674,076 atau 30,33% dibandingkan
dengan realisasi pada tahaun 2012.
2. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Penyerapan =��������� 2013 Anggaran 2013X100% = Rp 486,692,326 Rp 486,741,000 X 100% = 99,99% Sisa= 100% - Penyerapan= 100% – 99,99%= 0,01%
Rp486,692,326 atau mencapai 99,99% dari dana anggaran sebesar
Rp486,741,000 dengan sisa anggaran sebesar Rp48,674 atau 0,01% yang
disebabkan karena kegiatan fasilitas penyelenggaraan bidang
kependudukan dan pencatatan sipil, sehingga sisa anggaran dikembalikan
kepada kas. Realisasi program administrasi kependudukan pada tahun
2013 mengalami peningkatan drastis sebesar Rp294,211,576
dibandingkan pada tahun 2012 disebabkan karena meningkatnya
kebutuhan atau pengeluaran pada tahun 2013.
3. Sisa Anggaran= Anggaran-Realisasi=
Rp4,149,221,000 – Rp3,389,480,513.5 = Rp759,740,486.5
% ������������ =������������ 2013
anggaran 2013 X 100%
= Rp 759,740,486.5
Rp 4,149,221,000 X 100% = 18,32%
Pada total keselurahan tahun 2013 sisa anggaran tidak terlalu banyak
sebesar Rp759,740,486.5 atau 18,32% dari dana anggaran sebesar
Rp4,149,221,000.
4. Pada tahun 2013 dana anggaran dekonsentrasi belum sesuai kegiatan
perencanaan realisasi atau belum mencapai 100% tetapi hampir mencapai
sesuai kegiatan perencanaan sebesar 81,68% atau Rp3,389,480,513.5 dari
anggaran sebesar Rp4,149,221,000
5. Pedapatan anggaran pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar
Rp3,120,039,000 atau 33,47% dibandingkan pada tahun 2012 disebabkan
karena pada tahun 2012 realisasi tidak seusai rencana kegiatan atau tidak
pendapatan dana anggaran dekonsentrasi pada tahun 2013 dikurangi dari
tahun 2012.
F. Perbandingan Tingkat Realisasi Anggaran Dekonsentrasi Tahun 20