Data Reduksi 1. Strategi
pendidik
1. Strateginya, langkah awal melakukan SOP (standart operasional pelaksanaan) selain itu juga ada manajemen mutu dan setiap bulannya dilakukan checking sudah sampai dimana dan apakah sudah terealisasi atau belum.
2. Ya dikerjakan dan juga akan dilakukan jika itu untuk kemajuan yang lebih baik.
3. Ya bagus, sangat berkeinginan untuk memajukan terutama yang berkaitan denga lomba-lomba supaya semua lomba itu bisa dimenangkan seperti itu. 4. Strategi yang pertama
kepala sekolah itu menyarankan siswa berprestasi dalam beberapa hal, misalnya dalam hal olimpiade terus kedua prestasi dalam bidang nilai ujian nasional terus yang ketiga prestasi dalam bidang kesenian. Strategi yang diterapkan tiap event-event dalam suatu lomba kepala sekolah selalu mendukung danprioritas, siapa saja yang ingin mengikuti
Strategi yang dilakukan sudah cukup bagus namun dalam hal ini yang ingin dimajukan jangan hanya dalam hal lomba-lomba tetapi juga tetap kepada kualitas mutu sekolah itu
sendiri Sehingga
kedepannya SMA Negeri 1 salatiga tetap menjadi yang tgerbaik.
lomba itu dibiayai agar prestasi di SMA 1 salatiga itu dapat tercapai dengan baik.
2. Pelaksanaan strategi pendidik
1. Pelaksanaannya selama ini sudah baik.
2. Ya sudah cukup baik dan juga sudah dikerjakan juga sesuai dengan kemampuan yang di miliki, apa yang sudah ada ya dilakukan sesuai dengan yang sudah ada dan dengan kemampuan . 3. Iya
4. Iya sudah baik.
Dalam pelaksanaannya selama ini sudah cukup bagus dan baik juga namun tetap lebih ditingkatkan lagi sehinggga kedepannya tetap menjadi lebih baik.
3. Penghambat kepemimpinan kepala sekolah
1. Kalau kendala pasti ada, sejauh ini sih belum mencapai 100%, yah kalo dikira-kira sudah mencapai sekitar 80%, itu semua karena apa yang semula tidak seperti itu jalan saja. Memang awalnya agak susah sih tapi lama-lama sudah terbiasa kalau ada SOP (standar operasional pelaksanaan).
2. Kendalanya itu pada pelajaran ekonomi akuntansi ya, nah kendalanya itu pada buku ya sebagai guru ekonomi tidak berani mengambil langkah dan juga tidak mau dikatakan menyuruh anak untuk membeli buku karena buku sudah ada disiapkan dari sekolah namun pada saat belajar anak hanya
Kendala disini ada kendala masalah waktu, materi, orang tua siswa dan siswa itu sendiri namun dari semuanya itu yang paling utama adalah sikap atau perubahan dari SDM itu sendiri.
diberi 1 buku untuk 2 orang jadi kendalanya hanya itu terus yang pada pelajaran kerajinan yaitu kendalanya yaitu tidak punya pengalaman belajar pada mata pelajaran kerajinan tetapi tetap mengacu pada kurikulum yang ada bahwa anak itu harus menampilkan hasil karya mereka sendiri.
3. Banyak kendala, jadi kendala itu dibagi menjadi beberapa bagian ada kendala sumberdaya manusia ada kendala apa namanya materi, sarana prasarana, materi, dukungan dari orang tua siswa dan siswa itu
sendiri banyak
kendalanya.
4. Memiliki kendala yang pertama waktu, karena di SMA 1Salatiga itu kan pulangnya jam setengah empat sore jadi kalau bimbingan dalam lomba- lomba atau olimpiade atau pun misalnya eeee mengikuti suatu
perlombaan itu
bimbingannya memang kebanyakan memerlukan waktu yang lama tapi kan kendalanya pulangnya sore akhirnya dimasukan ke jam-jam pelajaran terus anak yang lomba itu ada dispen dari guru
pembimbing. 4. Visi dan misi
sekolah
1. Visi misi disini adalah :Beriman, Berkarakter, Berbudaya, Berdaya saing, danBerwawasan lingkungan.
2. Tidak punya visi dan misi yang punya visi misi hanya sekolah saja, hanya mewujudkan visi misi sekolah saja .
Mewujudkan semua tugas dan tanggung jawab berdasarkan visi misi yang telah dibuat.
5. Pemimpin 1. Begini, motivasi kan setiap tanggal 20 itu ka nada tunjangan kinerja di SMA Negeri 1 Salatiga bagi bapak/ibu guru yang memiliki tugas tambahan
kalau belum
mengumpulkan tugas tambahannya sebagai wali kelas dan sebagainya itu kesejahteraannya tidak diberikan. Dengan adanya bukti fisik saya ndak mau walaupun dikatakan ia tapi kalau tidak ada bukti fisik yang ada berarti tidak dikeluarkan nah seperti itu.
2. Kurang memotivasi yaa seperti itu.
3. Ya paling menghimbau dengan bapak ibu guru jadi kan setiap senin ada pembinaan jadi ada penyegaran selalu diingatkan selalu misalnya diingatkan ketika ada jam-jam kosong untuk selalu diingatkan sekarang guru- guru selalu diberikan
Selalu memberikan arahan dan masukan kepada setiap guru dan karyawan disekolah, jika ada guru yang memiliki prestasi diberikan reward sehingga lebih semangat lagi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya disekolah, namun ada juga guru dan karyawan yang belum menyelesaikan
kewajibannya sehingga haknya untuk sementara
akan ditahan
sebelumsebelum ada bukti yang menunjukan bahwa telah melaksanakan kewajibannya dengan baik.
insetif yang memadai itu juga untuk memacu. 4. Ya untuk meningkatkan
kinerja bapak ibu guru itu memang kepala sekolah memiliki strategi sendiri, dulu pernah saya mendapatkan ee reward karena ujian nasional itu pernah menduduki peringkat pertama eee tingkat provinsi itu dikasi reward, jadi tidak ya istilahnya tidak terlalu besar tapi karena penghargaannya terhadap guru itu memacu setiap guru untuk selalu
bersaing dalam
memperoleh ujian nasional.
6. Pengelola 1. Ada, jelasnya ada dengan IHT dan pembinaan setiap hari senin itu kan ada dengan contoh- contoh dan sebagainya sebagai seorang pemimpin seperti itu. 2. Ya ada. ya seperti
diadakannya pelatihan- pelatihan untuk guru- guru ya.
3. Tidak tahu membuat program seperti apa tapi yang jelas itu yang melekat pada beliau yaitu dengan adanya supervisi, jadi supervisi itu secara otomatis itu akan mendorong guru untuk lebih baik begitu, jadi dengan adanya supervisi
Mengadakan pelatihan- pelatihan dengan IHT untuk guru-guru yang dirasa kurang sehingga nantinya dapat menunjang kualitas kinerja mereka disekolah.
padahal supervisi itu adalah program-program sekolah bahkan tiap semester itu kepala sekolah melakukan supervisi.
4. Iya ada program yang biasa dirancang itu IHT atu diklat biasanya kalau ada program-program baru misalnya berkaitan dengan pembelajaran atau kurikulum itu sekali- sekali diadakan diklat atau IHT kalau ada hal- hal yang bar uterus ada juga yang disampaikan misalnya pada waktu pembinaan atau pada waktu-waktu luanglah itu diberitahu kepada bapak ibu guru agar selalu meningkatkan kualitas kinerja bapak ibu guru disekolah.
7. Administrator 1. Iya, dengan IHT selain dengan IHT warga sekolah juga harus paham tentang perubahan didalam kurikulum itu harus paham dulu. Perubahan itu memang semua orang harus belajar seperti itu, sumber daya kita kan memang seperti itu misalkan begini sebetulnya semua warga sekolah itu dalam kurikulum sudah diundang untuk IHT mulai dari komite, dari
Sekolah selalu menjalankan program IHT namun bukan hanya dilihat dari program apa yang direncanakan melainkan harus adanya perubahan dari diri seseorang untuk berubah sehingga semua program yang dijalankan dapat diterima dengan baik.
TU, anak juga guru semuanya sudah di IHT kan untuk ini, istilahnya bagaimana kurikulum 2013 ini tetapi kembali ke manusianya saja kalau manusianya gk mau berubah ya itu sebenarnya SDM nya itu sendiri mau berubah atau tidak mau belajar atau tidak mau mendengarkan atau tidak dia mau menggali informasi mau mengembangkan potensi itu walaupun kita menerima kan gk mungkin kita menerima 5% saja kan harusnya kreatif inovatif dan banyak sumber dari manapu itu tergantung dari manusianya masing- masing mau gk dia berubah, nah berubah itu kan butuh pengorbanan dan juga ada orang yang pasrah dengan adanya perubahan ini dan sebagainya itu kan orang- orang yang stress kan yang seperti itu gk mau menerima perubahan kan seperti itu iya.
2. Kalau sarana prasarana sudah ya sudah berjalan dengan baik yang jelas memang saya menyadari disini seperti buku ya disini ya sudah cukup
baik dalam
untuk kurikulum ya sudah seperti itu ya.
3. Terutama yang berkaitan dengan bidang-bidang kurikulum, sarana dan prasarana kemudian osis, kesiswaan, humas terutama yang berkaitan langsung dengan beliau itu biasanya untuk tertib jadi artinya apa yang dikerjakan itu harus tercatat ya harus tertib sehingga ketika ada program –program tertentu harus membuat proposal atau nota dinas kemudian eeee harus membuat laporan itu harus setertib mungkin jadi kinerja dari masing- masing bidang itu berjalan dengan baik. 4. Iya ada diklat ada juga
sarana yang dibutuhkan oleh siswa itu juga dibelikan buku iyaa itu bukunya lengkap diperpus buku dari penerbit manapun itu dibelikan dari sekolah karena siswa sekarang tidak boleh membeli buku bapak ibu guru tidak boleh membeli buku artinya semua sarana perlengkapan itu ditanggung oleh sekolah. 8. Wirausahawan 1. Ada, jelas. Semula kan
memang kita harus mempunyai strategi, misalnya dulu untuk
Ada yang sudah dirancang seperti bagaimana strategi yang harus dilakukan agar disetiap lomba yang di
olimpiade-olimpiade dulu kan kita jarang menang sekarang kan sudah bisa menang nah itu semua kita tidak hanya kerjasama dengan dosen- dosen melainkan peraih- peraih medali jadi lebih ini ya lebih ada hasilnya . 2. Ya ada. ya seperti
diadakannya pelatihan- pelatihan untuk guru-guru ya.
3. Iya jadi kalau itu ee sering sekolah itu mengadakan IHT jadi guru-guru yang dirasa masih perlu dipacu itu kadang-kadang diikutkan dalam IHT kemudian ada bitek kadang-kadang guru-guru itu kalau ada bitek guru-guru yang perlu dipacu itu diikutkan kemudian ada pendidikan dan penelitian bahkan eee apa namanya baru-baru
saja kemarin
melaksanakan IHT itu dilaksanakan selama tiga hari kemarin bahkan sampai sekarang nanti masih berlanjut eee mungkin nanti sampai beberapa kali pertemuan lagi.
ikutkan mendapat juara kemudian menjalankan program IHT untuk guru- guru yang perlu dipacu lagi sehingga nanti dapat menunjang kinerja mereka disekolah.
9. Respon dan tanggapan para guru
1. Banyak yang dukung dari pada tidak tapi saya ee kita positif aja bagi orang yang gk mendukung itu wajarlah karena dia sudah dengan posisinya yang
Banyak yang mendukung namun tidak semua karena sudah dengan posisi yang enak jadi tidak mau berubah sehingga ada beberapa yang menolak.
enak ya pw seperti itu tapi bagi orang-orang yang mau berkembang tidak tapi toh akhirnya lama-lama dia ngikut juga karenakan sekarang sudah kondusif, tapi dari awal tidak kondusif karena saya ini kan peralihan transisi jadi diawal biasalah dia menolak orang yang menolak biasa kan seperti itu tapi saya tetap optimis saja bahwa itu akan berjalan dengan baik.
2. Ya respon dan tanggapannya baik ya artinya kan disini untuk kita dan juga sekolah nantinya.
3. Ya tanggapan dan responnya sangat baik. 4. Ya responnya sangat
bagus karena ibu kepala sekolah itu peduli terhadap bapak ibu guru misalnya kemarin kalau ada buku pegangan yang menarik guru eee itu bisa dibeli nanti bisa ditukarkan di sekolah ada kwitansi dan sebagainya itu lengkap itu bisa ditukarkan.
10. Pencipta iklim kerja
1. Ya selain sering mengingatkan dalam hari senin itu selalu ada pembinaan mengingatkan nah saya memberikan
masukan kepada
bapak/ibu guru bahwa
Tidak membeda-bedakan guru dan karyawan dan juga sering memberikan masukan dan pembinaan kepada bapak ibu guru.
kita itu harus bersyukur bahwa tupoksi kita bahwa amanah kita adalah mengajar dan sebagainya tetapi ada tugas tambahan itu seharusnya kan kita harus menengok kelain bahwa disana tidak ada tambahan apa-apa kita harus bersyukur dan lebih giat lagi.
2. Kurang ya, tapi tanpa itu pun tetap semangat. Jadi semangat bekerja bukan dari luar tetapi dari dalam diri kita sendiri, karena memang kita kan sudah bersumpah ya jadi ada duit dengan tidak ada duit tetap harus semangat. 3. Suasana yang bagus dan
nyaman ya.
4. Ya suasana kerjanya ya yang nyaman yang kondusif ya terus ini ya kita tidak membeda- bedakan apakah guru itu pintar pandai cantik atau apa semuanya dianggap sama jadi tidak ada perbedaan.
11. Penyelia (supervisor)
1. Nah disini kan ada cctv ya dihp juga ada walaupun tidak ada disekolah jadi tau, siapa yang tidak mengajar siapa yang kosong jadi saya lihat dulu jadi ada laporan dari anak saya tamping dulu, bukan saya membiarkan guru walaupun membiarkan
Melakukan pengawasan dengan bantuan cctv yang ada di telepon genggam namun kurang melakukan pengawasan secara langsung walaupun sudah memiliki aplikasi cctv yang ada di telepon genggam pengawasan secara langsung juga perlu dilakukan.
tapi kita tetep dalam pengawasan kapan kita harus demokratis tapi penanganannya beda- beda terhadap setiap orang tidak sama karena banyak tipe orang itu karena kita harus bisa membaca wajah dulu bagaiman tipe orang ini bisa gk seperti itu jadi itu. 2. Kurang karena kepala sekolah sudah dengan urusannya, kalau mengawasi secara langsung saya kira tidak pernah ee tapi waktu ini pernah pas pelajaran kerajinan tapi saya rasa tetap kurang mbak.
3. Ya pengawasan langsung ada tapi bu kepala sekolah juga punya apa itu software atau apa ya aplikasi yang di hp bisa mengetahui ohh bapak ibu guru itu disini disini itu dia tau jadi selain itu juga menggunakan fasilitas itu atau juga menggunakan eee apa namanya sarana prasarana seperti pembantunya jadi misalnya kurikulum, kesiswaan dan sebagainya itu dia sebagai tangan kanannya.
4. Ini yang pertama ada supervisi guru itu setiap guru ada yang mengikuti supervisi nah disini kan ada guru-guru senior itu
yang mensupervisi para guru, terus yang kedua eee apa namanya itu yaa tadi itu ya diberi reward atau penghargaan terus ada juga diberi fasilitas seperti misalnya pembelian buku dan penggunaan sarana prasarana TIK dilab itu bisa dipakai. Kalau pengawasan langsung ada tapi sekarang ka nada cctv jadi lebih praktis.
 Axial coding (Pengodean Berporos), model hubungan kategori  Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas
Pendidikan
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan
Peran Kepemimpinan Kepala sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah berfokus pada Tugas Pokok dan
Fungsi Kepala Sekolah Pendidik
Wirausahawan
Pencipta Iklim Kerja
Tindak Lanjut Hasil dari Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Penghambat Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
dalam Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas
Pendidikan.
Pemimpin
Pengelola
Administrator
 Selective Coding (Pengkodean Selektif) Urutan Kategori Kasus
Dalam dunia pendidikan kepala sekolah merupakan aspek dinamis dari kedudukan atau
status dan memiliki tugas mengelola penyelenggaraan
kegiatan pendidikan
Kepala Sekolah harus memberikan arahan dan pembinaan kepada tenaga kependidikan sehingga apa
yang menjadi kendala dan hambatan disekolah dapat terselesaikan dengan baik.
Fenomena yang dialami sekolah ini mengakibatkan untuk setiap
peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dilakukan
secara efektif dan efisien
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan disekolah berdasarkan
pada visi dan misi yang telah ditetapkan sekolah
Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan disekolah lebih
terfokus pada tugas pokok dan fungsi kepala sekolah Peran kepemimpinan kepala
sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dapat dilakukan