Dalam rangka penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi khususnya pada 8 (delapan) area reformasi birokrasi, maka regulasi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Maros Kelas IB selama tahun 2017 di antaranya adalah:
25 1. Manajemen Perubahan
Regulasi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Maros selama tahun 2017 dalam rangka manajemen perubahan, di antaranya:
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor:
W20/A5/34a/OT.00/SK/VI /2017 Tanggal 1 Juni 2017 Tentang T i m P e n e t a p a n La p o r a n K e u a n g a n Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
2. Penataan dan Penguatan Organisasi
Regulasi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Maros selama tahun 2017 dalam rangka penataan dan penguatan organisasi, di antaranya:
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-5/013/HK.05/SK/I/2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Susunan Keanggotaan Majelis Hakim Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/014/HK.05/SK/I/2017Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Susunan Keanggotaan Panitera/Panitera Pengganti Pendamping Majelis Hakim Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
3. Penataan Tata Laksana
Regulasi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Maros selama tahun 2017 dalam rangka penataan tata laksana, di antaranya:
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/010/Kp.04.6/SK/I/ 2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Penunjukan Petugas Meja I,II, dan Meja III Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/011/Kp.04.6/SK/I/2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Penunjukan Petugas P e n u l i s R e g i s t e r Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/015/KP.04.6/SK/I/2017 Tanggal 3 Jnuari 2017 Tentang Pengangkatan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/032/Kp.04.6/SK/V/2017 Tanggal 5 Mei 2017 Tentang Penunjukan Plh Ketua Pengadilan Agama Maros.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20- A5/36/Kp.04.6/SK/VIII/2017 Tanggal 16 Agustus 2017 Tentang Penunjukan Plh Sekretaris Pengadilan Agama Maros.
26 4. Penataan Sistem Manajemen SDM
Regulasi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Maros selama tahun 2017 dalam rangka penataan Sistem Manajemen SDM, di antaranya:
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/009/Kp.04.1/SK/I/2017 Tanggal 3 J a n u a r i 2017 Tentang Pengangkatan Badan Partimbangan Jabatan dan Kepangkatan Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
5. Penguatan Akuntabilitas
Regulasi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Maros selama tahun 2017 dalam rangka penguatan akuntabilitas, di antaranya:
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/001/KU.01/SK/I/2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Penanggung Jawab Pengelolaan Keuangan DIPA Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
Regulasi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Maros selama tahun 2017 dalam rangka penguatan pengawasan, di antaranya:
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/008/HK.05/SK/I/2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/041/HK.05/SK/IX/2017 Tanggal 4 S e p t e m b e r 2017 Tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
7. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Regulasi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Maros selama tahun 2017 dalam rangka peningkatan kualitas pelayan publik, di antaranya:
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/018/KS.00/SK/
I /2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Susunan Tim Pengelola Teknologi Informasi (IT) dan Website Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/017/KS.00/SK/I/2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Penunjukan
27 Pelaksana Pelayanan Informasi dan Pengaduan Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/016/KS.00/SK/I/2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Penunjukan Petugas Hubungan Masyarakat dan Juru Bicara Pengadilan Agama Maros Tahun 2017
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/007/HK.05/SK/I/ 2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang Mediator Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/042/HK.05/SK/IX/ 2017 Tanggal 4 September 2017 Tentang Mediator Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/029/HK.05/SK/II/ 2017 Tanggal 9 Februari 2017 Tentang Tim Sidang Keliling Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
- SK Ketua Pengadilan Agama Maros Nomor: W20-A5/028/KP.01/SK/I/2017 Tanggal 30 Januari 2017 Tentang Pakaian Seragam Pengadilan Agama Maros Tahun 2017.
28 BAB IV
PENGAWASAN
A. Internal
Menyadari akan pentingnya kualitas Aparatur Negara yang memiliki sikap dan perilaku pengabdian, kejujuran, tanggung jawab, disiplin, loyalitas dan penuh dedikasi sehingga dapat memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat sesuai dengan tuntutan hati nurani rakyat.
Untuk itu, Pengadilan Agama Maros sebagai salah satu entitas instansi pemerintah berupaya melaksanakan pengawasan dan pembinaan internal secara terus menerus terhadap Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti dan juga terhadap seluruh pejabat dan staf di Keseketariatan.
1. Landasan Pengawasan Internal
Pengawasan internal adalah sebuah pengawasan yang berasal dari dalam lingkungan peradilan sendiri. Pengawasan internal ini mencakup dua hal yaitu Pengawasan Melekat (W askat) dan Pengawasan Reguler.
Dalam hal pengawasan internal ini Pengadilan Agama Maros berdasarkan pada Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan, secara umum pelaksanaan pengawasan internal ini mempunyai maksud:
a) Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan teknis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan yang berlaku.
b) Mencegah terjadinya penyimpangan, mal-administrasi dan ketidakefisienan dalam penyelenggaraan peradilan, serta,
c) Memberikan penilaian kinerja.
29 Sedangkan fungsi pelaksanaan pengawasan internal adalah :
a) Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib sebagaimana mestinya, dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
c) Menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari keadilan yang meliputi kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat dan biaya perkara murah.
Dengan maksud dan fungsi pengawasan internal tersebut, Pengadilan Agama Maros Kelas IB berusaha menerapkan pengawasan internal ini kepada seluruh pejabat dan pegawai secara intensif dan menyeluruh di semua lini yang ada. Obyek pengawasan internal tersebut meliputi bidang: administrasi persidangan dan pelaksanaan putusan, administrasi perkara, administrasi umum, serta hal-hal yang berkenaan dengan manajemen peradilan dan kinerja pelayanan publik.
Harapan besar yang diinginkan oleh Pengadilan Agama Maros adalah menjadi Pengadilan Agama yang kredibel menuju peradilan yang agung.
2. Pengawasan lnternal
Pengawasan merupakan salah satu unsur penting yang mutlak dilaksanakan guna menjalankan fungsi organik manajemen. Sebab pengawasan merupakan pengamatan dan pengukuran pelaksanaan sesuatu pekerjaan dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan sasaran, standar dan progam yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ketua Pengadilan Agama Maros Kelas IB dalam menjalankan progam pengawasan atas pelaksanaan tugas dan perilaku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita/Jurusita Pengganti di daerah hukumnya didasarkan pada Pasal 53 ayat 1 Undang-Undang Nomor : 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
30 Upaya yang dilakukan oleh Ketua bersama dengan Wakil Ketua Pengadilan Agama Maros Kelas IB, sebagai pimpinan sekaligus sebagai koordinator pengawas dalam upaya mengefektifkan program pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan di Pengadilan Agama Maros, antara lain adalah mengfungsikan tugas Hakim Pengawas Bidang secara optimal untuk melakukan pembinaan dan pengawasan secara rutin, sesuai tugas masing-masing dan melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan tersebut kepada Wakil Ketua Pengadilan Agama Maros.
Berdasarkan upaya pengawasan yang dilakukan secara internal baik dalam bentuk formal maupun informal, pada umumnya pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Agama Maros yang meliputi: menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, telah berjalan dengan baik dan simultan, demikian pula pelaksanaan tugas bidang kesekretariatan tentang pengurusan kepegawaian, umum dan keuangan sesuai dengan kondisi yang ada, telah berjalan dengan lancar.
Kelancaran tugas-tugas secara umum tersebut diatas sangat didukung oleh beberapa fakor, diantaranya faktor manajerial yang efektif, suasana kerja yang kondusif dan sumber daya manusia yang memadai serta sarana dan prasarana yang efektif, efisien, dan ekonomis.
B. Evaluasi
Evaluasi dari implementasi pengawasan internal tersebut, walaupun secara umum seluruh subsistem yang ada di Pengadilan Agama Maros telah berjalan dengan baik, namun bukan berarti tidak ditemukan kendala sebagai faktor penghambat dalam pencapaian hasil kerja yang lebih maksimal.
Kendala yang ditemukan dapat di deskripsikan secara simplistik di bawah ini berdasarkan sub-sub bidang yang ada, di antaranya:
1. Bidang Administrasi Perkara
Pelaksanaan Pola Bindalmin belum berjalan maksimal, hal itu dapat dilihat dan diketahui dari beberapa faktor, diantaranya adalah :
31 a. Proses penerimaan perkara belum mencapai pelayanan maksimal, hal itu disebabkan karena kondisi tata ruang gedung kantor yang belum memenuhi standar kerja yang refresentatif.
b. Tidak tersedia secara khusus tempat pengarsipan perkara disebabkan kondisi kontor yang kecil.
2. Bidang Administrasi Umum
Persoalan pada bidang administrasi umum juga masih memerlukan pembinaan dan perhatian khusus. Beberapa kendala pokok yang dihadapi dalam bidang administrasi umum adalah:
a. Kondisi gedung kantor yang kecil, sehingga ruang kerja pegawai bagian kesekretariatan kurang kondusip terutama pada ruang kerja Bendahara Pengeluaran, dimana ruangan tersebut sangat sempit sementara arsip-arsip penting bagian Kepaniteraan banyak tersimpan di Ruang Kerja Bendahara. Pengeluaran, Akibatnya Bendahara Pengeluaran mengalami kesulitan untuk menata dan mengelola file-file keuangan.
b. Kurang tersedianya pegawai yang memiliki konsentrasi dan kompetensi khusus pada bidang administrasi umum, bahkan sampai akhir tahun 2016 bagian umum tidak memiliki staf, sehingga seluruh kegiatan yang terkait dengan bagian umum dihandel sendiri oleh kepala Urusan Umum.
c. Seluruh pejabat struktural tidak memiliki staf, sehingga pengelolaan administrasi, khususnya bagian umum dan kepegawaian mengalami kesulitan, karena seluruhnya ditangani langsung oleh Kepala Urusannya masing-masing.
3. Bidang Administrasi Persidangan
Koordinasi antara panitera sidang dengan unit kerja yang lain, seperti Jurusita Pengganti, Petugas Kasir, Petugas Meja II dan III, masih perlu ditingkatkan, terutama dalam penyampaian instrumen sidang.
4. Pelayanan Publik
a. Masih banyak dijumpai para pencari keadilan yang tidak mampu memformulasikan gugatan/permohonannya, sementara untuk
32 berkonsultasi dengan atau menyewa pengacara/advokat terkendala dengan biaya.
b. Kondisi ruang tunggu para pihak yang menunggu giliran untuk sidang sangat sempit, sementara perkara yang masuk di Pengadilan Agama Maros cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun secara signifikan. Akibatnya suasana psikolgis para pihak yang sedang menunggu giliran sidang sudah kurang kondusif.
c. Interaksi antara para pihak dengan aparat peradilan masih sulit dihindari seratus persen akibat karena tidak adanya fasilitas Pos Jaga dan toilet khusus untuk para pihak, sehingga ketika ada di antara para pihak yang butuh ke toilet, mereka harus masuk di toilet yang di pakai oleh pegawai.
33 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Transparansi dan akuntabilitas merupakan salah satu prinsip utama untuk mendukung terwujudnya kepemerintahan yang baik. Untuk itu, Pengadilan Agama Maros Kelas IB sesuai dengan espektasi Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI melakukan penyusunan laporan tahun 2017. Substansi dari penyusunan dan penyampaian laporan tahunan ini adalah agar supaya seluruh stakeholder publik dapat lebih mengetahui berbagai persoalan terutama kinerja dan kendala yang dihadapi Pengadilan Agama Maros yang kompleksitasnya cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Sesuai arah kebijakan, visi dan misi Pengadilan Agama Maros untuk memberikan pelayanan yang maksimal dengan menyelenggarakan proses peradilan "sederhana, mudah, cepat, dan biaya ringan"
sebagaimana diamanatkan Undang- undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, maka laporan tahunan ini dimaksudkan sebagai langkah mendukung akuntabiltas guna mewujudkan rasa keadilan masyarakat, dan juga mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen, memperbaiki akses pelayanan publik, memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan, mewujudkan institusi peradilan yang efektif dan efisien, bermartabat serta dihormati dan melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan transparan.
Keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh Pengadilan Agama Maros dalam hal memberikan pelayanan publik melalui sistem teknologi informasi, SIADPA/SIPP, reformasi birokrasi, dan pelayanan dalam bentuk manual merupakan keberhasilan bersama seluruh jajaran Pengadilan Agama Maros, sekalipun tidak luput dari kendala- kendala yang dihadapi baik internal maupun eksternal.
34 Semakin rendahnya tingkat pengaduan masyarakat, rendahnya perkara- perkara banding dan kasasi atas produk putusan Pengadilan Agama Maros, menandai tingkat kepuasan/kepercayaan masyarakat pencari keadilan semakin tinggi. Hal tersebut berarti b a h w a perubahan kinerja seluruh jajaran Pengadilan Agama Maros di tahun 2017 semakin baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tanggung jawab Pengadilan Agama Maros dalam hal pengelolaan anggaran baik dalam bentuk belanja pegawai dan barang semakin efektif, efesien dan tepat sasaran. Hal tersebut dapat dilihat dalam posisi keuangan DIPA tahun 2017, dimana keseimbangan RKA-KL, pelaksanaan dan sisa anggaran yang dianalisis secara reasonable dan accountable.
B. Rekomendasi
Sehubungan dengan uraian dan kesimpulan diatas, serta dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur Pengadilan Agama Maros di masa mendatang, maka disampaikan saran sebagai berikut:
1. Program sidang keliling dan perkara prodeo sebagai bagian dari social justice untuk masyarakat yang kurang mampu dalam rangka justice for all dan justice for the poor, dimana anggarannya telah tertuang dalam DIPA Pengadilan Agama Maros tahun 2017, namun kami sarankan supaya tetap dilanjutkan dan ditingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang baik dari sisi jumlah anggarannya maupun dari sisi volume kegiatannya. Karena program tersebut sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
2. Jumlah perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Maros Kelas IB cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sementara s a r a n a ( ruang tunggu) siding para pihak sering sudah tidak muat, akibatanya sering para pihak terpaksa menunggu giliran sidang di teras luar kantor. Sehubungan dengan hal tersebut, kami menyarankan kirannya Pengadilan Agama Maros diberikan anggaran belanja modal untuk penambahan/perluasan ruang tunggu tersebut.
35 3. Dari sisi bentuk gedung kantor Pengadilan Agama Maros, tampak depan sudah sesuai dengan prototype Mahkamah Agung, namun dari sisi luas tanah dan bangunan, sebagai Pengadilan Kelas IB maka gedung kantor tersebut sudah kurang layak. Oleh karena itu, kiranya Pengadilan Agama Maros dapat diberi anggaran pada tahun-tahun yang akan datang untuk penambahan ruangan kerja dan ruang arsip perkara, bahkan j i k a m e m u n g k i n k a n d i b e r k a n b e l a n j a m o d a l tanah dan bangunan yang baru, yang lebih luas dan representatif.
4. Salah satu penyebab sehingga kenyamanan dan keamanan interaksi antara para pihak dengan aparat peradilan di dalam kantor adalah tidak tersedianya Pos Jaga dan toilet umum yang diperuntukkan khusus kepada para pencari keadilan. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut kami merekomendasikan kiranya pada tahun berikut (2019) Pengadilan Agama Maros diberikan pula belanja modal gedung (cq. sarana gedung).