• Tidak ada hasil yang ditemukan

Regulasi Tahun 2015

Dalam dokumen program : BAB I PENDAHULUAN (Halaman 37-43)

Tahun 2015 Pengadilan Negeri Gorontalo mempedomani dan mencoba mengimplementasikan rencana strategis 2015-2019 Mahakamah Agung R.I.yang didalamnya ada beberapa program perubahan dicanangkan untuk mendukung perwujudan visi dan misi. Perubahan merupakan bahan bakar utama dalam mendorong tercapainya visi dan misi badan peradilan, perubahan harus dilakukan

38

secara terus menerus, dan tidak boleh berhenti. Tanpa perubahan akan sulit untuk mewujudkan badan peradilan yang agung yang menjadi visi Mahkamah Agung ke depannya.

Pengadilan Negeri Gorontalo Pada tahun 2015 sampai dengan saat ini masih menggunakan regulasi yang dibuat pada tahun 2014 dan terus melakukan evaluasi. Pelaksanaan reformasi birokrasi Pada Pengadilan Negeri Gorontalo meliputi :

1. Manajemen Perubahan.

 Pada Area Manajemen Perubahan, Pengadilan Negeri Gorontalo telah memulai untuk mewujudkan reformasi birokrasi dengan membentuk Tim Reformasi Birokrasi dan Tim Penilai Role model, yaitu dikeluarkannya Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: W20-U1/1349/KP.01.2/7/2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang Pembentukan Tim Penilai Role Model Kinerja Bidang terbaik Pada Pengadilan Negeri Gorontalo Tahun 2015, tujuan dibentuk Tim Penilai Role Model Kinerja adalah untuk melakukan pembinaan terhadap terlaksananya tugas masing-masing bidang dalam rangka meningkatkan Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) pada Pengadilan Negeri Gorontalo.

 Pemberlakuan Pedoman Penyusunan Putusan dan Penomoran Perkara di Pengadilan Negeri Gorontalo. Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 44/KMA/SK/III/2014 tentang pemberlakuan template putusan dan standar penomoran perkara peradilan umum maka ditetapkan pedoman penyusunan penomoran perkara ini untuk efektifitas penyusunan putusan serta terciptanya standarisasi format dan bentuk putusan yang mencakup semua jenis perkara dalam lingkup peradilan umum.

2. Perundang-Undangan.

Untuk semakin meningkatkan kinerja paratur Pegawai Negeri Sipil maka diperlukan perubahan untuk mendukung adanya pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada area Perundang – Undangan yang telah dilaksanakan pada Pengadilan Negeri Gorontalo diantaranya :

 Mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI Nomor B/2128/M.PANRB/6/2015 tanggal 25 juni 2015 tentang penataan organisasi dan tata kerja kepaniteraan dan kesekretariatan Pengadilan.

39

 Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI Nomor 1 Tahun 2015 tentang kewajiban penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara ( LHKASN ) dilingkungan instant pemerintah. Mengacu dari surat edaran tersebut, dikeluarkannya Peraturan SEKMA No. 4 Tahun 2015 tentang kewajiban penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara ( LHKASN ) dilingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya.

 Surat Edaran Kepala BKN No. K. 26-30/V77-4/99 tanggal 27 Juli 2015 tentang Implementasi e-PUPNS 2015.

3. Penataan dan Penguatan Organisasi.

Sesuai dengan struktur organisasi Pengadilan Negeri Gorontalo telah menata sumber daya manusia sesuai dengan tugas dan tanggung jawab melalui penempatan/penugasan pegawai pada kepaniteraan dan kesekretariatan serta penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sesuai dengan struktur organisasi kepaniteraan dan Kesekretarian. Pengadilan Negeri Gorontalo juga telah membuat beberapa Surat Keputusan sehubungan dengan Penataan dan Penguatan Organisasi Pengadilan Negeri Gorontalo antara lain :

 Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: W20-U1/2118/KP.11.01/11/2015 tanggal 25 November 2015 tentang Pendelegasian Wewenang Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo.

 Keputusan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor : W20-U1/2257 /KP.04.5/12/2015 Tentang Pendelegasian Wewenang Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Gorontalo Kepda Wakil Sekretaris Pengadilan Negeri Gorontalo.

 Keputusan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor : W20-U1/2258 /KP .04.5/12/2015 Tentang Pendelegasian Wewenang Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Gorontalo Kepada Wakil Panitera Pengadilan Negeri Gorontalo.

4. Penataan Tata Laksana

Pengadilan Negeri Gorontalo telah membuat beberapa Surat Keputusan sehubungan dengan Penataan Tata Laksana Organisasi Pengadilan Negeri Gorontalo antara lain :

40

 Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: W20-U1/2120/KP.04.6/11/2015 tanggal 25 November 2015 tentang Susunan Majelis Tetap Pengadilan Negeri Gorontalo tahun 2015.

 Surat Keputusan Ketua Pengadialan Tindak Pidana Korupsi Pada Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor : W20-U1/1037 /KP.04.6/V1/2014 Tentang Penunujukan Panitera Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Gorontalo.

 Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor : W20-U1 / 833 /KP.04.6/V/2015 Tenteng Penunjukan Plt.Panitera Muda Pidana Pada Pengadilan Negeri Gorontalo.

5. Penataan Sistem Manajemen SDM

Dalam rangka Penataan Sistem Manajemen SDM, diLingkungan Pengadilan Negeri Gorontalo banyak mengirim untuk mengikuti pelatihan-pelatihan diantaranya :

- Pembinaan Penyusunan Laporan Keuangan/BMN-TA 2015. - Diklat Sertifikasi Hakim PHI Dilingkungan Peradilan Umum.

- Diklat Teknis Fungsional Jurusita/Jurusita Prngganti Peradilan Umum, Agama & Tata Usaha Negara.

- Diklat Peningkatan Mutu Kebahasaan Bagi Staf SKPD Seprovinsi Gorontalo.

- Diklat Teknis Fungsional Hakim Perkara Pilkada Dilingkungan Peradilan umum & Tata Usaha Negara.

- Diklat Sertifikasi Peradilan Niaga Bidang Kepailitan Lingkungan Peradilan Umum.

- Pelatihan Pendataan Ulang PNS Secara Electronik (E-PUPNS) Instasi Di Wilayah Kerja Kanmil Ragional XI Manado.

- Bimbingan Teknis Pengendalian Dan Penanganan Berkas Pilkada Pidana.

- Diklat Sertifikasi Hakim Sistim Peradilan Pidana Anak Bagi Hukum Peradilan Umum Seluruh Indonesia.

- Pelatihan Sertifikasi Hakim Pengadil Niaga Bidang Hakim Lingkungan Peradilan Umum.

- Diklat Manajement Usaha Simpan Pinjam & Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis IT.

41

- Diklat Pembekalan Hukum Dan Kebijakan Ketenaga Kerrjaan Bagi Hukum Karir.

6. Penguatan Akuntabilitas

Dalam rangka untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja maka telah dilakukan

kegiatan:

a. Pada setiap tahun anggaran dibuat dokumen kinerja termasuk didalamnya perjanjian

kerja, indikator kinerja utama, penetapan kinerja tahunan dan renstra. b. Penyajian informasi melalui website Pengadilan Negeri Gorontalo dan layanan informasi melalui meja informasi dan LCD yang terpasang di ruang tunggu.

c. Pengelolaan keuangan dan aset BMN menggunakan aplikasi SIMAK BMN dan SAKPA/SAI dari Kementrian Keuangan RI.

d. Menindaklanjuti hasil temuan atau pemeriksaan baik dari Pengadilan Tinggi Gorontalo maupun dari Mahkamah Agung RI.

e. Membuat laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) sebagai pertanggung jawaban kinerja Pengadilan Negeri Gorontalo. Pada tahun 2015 telah dibentuk Tim Penyusunan laporan akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Gorontalo Tahun 2015 yaitu melalui Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: W20-U1/2215/KP.04.5/12/2015.

7. Penguatan pengawasan

Pada tahun 2015 Pengadilan Negeri Gorontalo dalam rangka penguatan pengawasan melakukan langkah-langkah sbb :

- Penunjukan Hakim Pengawas Bidang yaitu melalui Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor : W20-U1/2185/KP. 04.6/12/2015 Tentang Penunjukan Hakim Pengawas Dan Pengamat. - Mengadakan rapat evaluasi Bulanan seluruh bidang yang diikuti seluruh

Hakim, pegawai dan Honorer diLingkungan Pengadilan Negeri Gorontalo.

- Mengadakan rapat terbatas untuk jajaran para Hakim, pejabat fungsional maupun struktural.

42

- Mengadakan rapat Isidentil, untuk mengevaluasi hal-hal yang bersifat penting untuk segera diselesaikan

- Melakukan Pengawasan Absensi untuk meningkatkan disiplin para pegawai diLingkungan Pengadilan Negeri Gorontalo.

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Maka Mahkamah Agung RI terkhusus Pengadilan Negeri Gorontalo, telah melakukan upaya-upaya sebagai berikut :

- Untuk meningkatkan pelayanan persidangan telah ditunjuk koordinator yang menangani delegasi bantuan panggilan/pemberitahuan dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: W20-U1/1413/SK.HK.00.08/05/2015 tanggal 06 Agustus 2015 tentang Penunjukkan Koordinator Penanggung Jawab Penanganan Bantuan Panggilan/Pemberitahuan Delegasi pada Pengadilan Negeri Gorontalo. - Dibentuknya Pos Pelayanan Hukum Pengadilan Negeri Gorontalo

dengan MOU antara Pengadilan Negeri Gorontalo dengan Yayasan Lembaga bantuan hukum Indonesia Gorontalo dengan Surat Perjanjian Kerja sama tentang Penyediaan Jasa Layanan Hukum di Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Gorontalo.

43 BAB IV

PEGAWASAN INTERNAL

Dalam dokumen program : BAB I PENDAHULUAN (Halaman 37-43)

Dokumen terkait