• Tidak ada hasil yang ditemukan

REGULATOR KABUPATEN

Dalam dokumen 4.1 Rencana Pengembangan Permukiman (Halaman 166-175)

Tabel 4.100

Sasaran Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum

1 2 3 4 5 6

Tidak

Pelayanan Mengalir

air bersih setiap hari

Tidak

Pelayanan Mengalir

air bersih setiap hari

Tidak

Pelayanan Mengalir

air bersih setiap hari

Tidak

Pelayanan Mengalir

air bersih setiap hari

Pelayanan air bersih

Sasaran Persoalan

No. Kawasan Uraian Kondisi yang ada

1. Permukiman Kurang baik Penduduk

2. Perkantoran Kurang baik Pegawai

3. Pendidikan Kurang baik Siswa

4. Perdagangan Kurang baik Pedagang

Belum dialiri air

Tabel 4.101

Permasalahan Yang Dihadapi

1 2 3 4 5 6

-

-1. Sistem Perpipaan PDAM -

-a. Kebocoran (%) Pendapat Tinggi = - berkurang 20 %/thn -

-b. Cakupan Pelayanan Penduduk (%) Pendapat Menengah = - pddk terlayani 80 %

c. Kebutuhan Perkapita/hari Pendapat Rendah = - meningkat 20 %/thn

2. Sistem Non Perpipaan -

-a. Cakupan Pelayanan Penduduk (%) Pendapat Tinggi = - pddk terlayani 20 % -

-b. Kebutuhan Perkapita/hari Pendapat Menengah = - meningkat 20 %/thn

Pendapat Rendah =

- -

-3. Perpipaan Non PDAM Pendapat Tinggi = - -

-a. Kebocoran (%) Pendapat Menengah = - -

-b. Cakupan Pelayanan Penduduk (%) Pendapat Rendah =

c. Kebutuhan Perkapita/hari

Target Mencapai RPP Persoalan

4.6.4.1 Analisis Kondisi Pelayanan

Berdasarkan laporan bulanan PDAM (Maret 2004), jumlah pelanggan PDAM sebanyak 3.859 atau sebanyak 23.154 jiwa (asumsi 1 pelanggan = 6 jiwa). Jumlah pelanggan ini dilayani dengan produksi dan distribusi air bersih sebesar 88,646 m3 dalam bulan yang bersangkutan. Produksi dan distribusi air perbulan selama lima bulan terakhir rata-rata 82,814 m3, dimana jumlah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan seluruh penduduk kota pada 8 kelurahan yang harus dilayani kebutuhan air bersihnya sebanyak 56.349 jiwa. Kondisi ini menggambarkan cakupan pelayanan air bersih yang baru mencapai 40 %.

4.6.4.2 Analisis Kebutuhan Air

Penyediaan air bersih bagi kebutuhan domestik yang dikelola PDAM Maybrat selain berasal dari instalasi perpipaan PDAM, sebagian penduduk masih menggunakan air sumur dangkal dan untuk kebutuhan industri dan perhotelan digunakan pula air sumur dalam.

Jumlah air yang disalurkan PDAM ke konsumen per bulan rata-rata sebesar 88.670 m3, sedang yang di rekeningkan rata-rata tercatat 60.906 m3/bulan, sehingga kebocoran air rata-rata sebesar 30%. Jika dibandingkan dengan jumlah air yang direkeningkan, maka konsumsi air rata-rata perbulan sebesar 16 m3 per sambungan atau rata-rata sekitar 89 ltr/org/hari (1 sambungan = 6 orang).

Namun demikian, konsumsi pemakaian air rata-rata tersebut diatas belum mengindikasikan tingkat konsumsi air pelanggan yang sebenarnya. Hal utamanya disebabkan oleh kondisi pelayanan yang dapat diberikan oleh PDAM saat ini ke pelanggan masih dilakukan secara bergilir dengan rata-rata penyaluran air 2 -3 jam/hari/pelanggan. Kota Ayamaru termasuk kategori kota sedang, dengan jumlah penduduk kurang dari 100.000 jiwa. Berdasarkan kategori tersebut, maka jumlah konsumsi pemakaian air bersih yang harus disediakan bagi keperluan rumah tangga, rata-rata tidak kurang dari 100 ltr/org/hari.

4.6.5.1 Usulan dan Prioritas Program

a. Bidang teknis dan operasional :

 Optimalisasi dan efisiensi pengoperasian seluruh peralatan pada unit produksi dan distribusi.

 Penelitian dan pengukuran kapasitas sistem penyediaan air bersih yang ada.  Operasi secara berkala untuk mengurangi angka kebocoran.

 Investasi secara bertahap dalam rangka peningkatan kapasitas produksi dan distribusi serta cakupan daerah pelayanan.

 Pelatihan di bidang teknis dan operasional sistem penyediaan air bersih. b. Bidang pemasaran dan komunikasi dengan pelanggan :

 Peningkatan keterampilan dan disiplin staf bagian pelayanan pelanggan, baik staf/petugas lapangan maupun yang bertugas di kantor.

 Penyediaan dan pemeliharaan peralatan serta perlengkapan untuk kebutuhan pelayanan sambungan pelanggan.

 Pengembangan sistem informasi manajemen pelayanan pelanggan.  Penerapan sistem pelayanan bersahabat.

c. Bidang Organisasi dan Sumberdaya Manusia :

 Melakukan kerjasama dengan Perpamsi dan/atau lembaga perguruan tinggi (negeri/swasta) untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan staf PDAM.

 Reorganisasi dan pengaturan tugas pokok dan fungsi per bagian/bidang.  Pelembagaan sistem kepegawaian dan penggajian karyawan melalui Perda.  Pelembagaan sistem dan prosedur pelaporan per bidang/bagian.

 Penyediaan sarana dan prasarana pendukung yang dibutuhkan. d. Bidang Keuangan :

 Optimalisasi SDM bidang keuangan dengan meningkatkan kualitas dalam manajemen keuangan.

4.6.5.2 Usulan dan Prioritas Proyek Penyediaan Pengelolaan Air Minum

Secara indikatif dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Bidang teknis dan operasional :

Pengadaan dan pemasangan meter induk serta gate valve pada jaringan pipa transmisi dan distribusi.

 Perbaikan dan penggantian pipa yang bocor/rusak (transmisi dan distribusi).  Perbaikan dan pemeliharaan ground reservoir unit produksi dan distribusi.  Perbaikan dan pemeliharaan peralatan mesin pompa yang ada.

 Pengaturan ulang sistem pengaliran distribusi air pada daerah pelayanan.  Pemeriksaan dan pengukuran tekanan air secara berkala.

 Penambahan jumlah sambungan pelayanan.

 Pelaksanaan studi jaringan distribusi serta operasi penanggukangan kebocoran air.  Penyiapan studi dan perencanaan teknis pengembangan sistem penyediaan air

bersih kota Ayamaru sampai tahun 2010.

b. Bidang pemasaran dan komunikasi dengan pelanggan :  Pelatihan keterampilan staf bagian pelayanan pelanggan.

 Pengadaan peralatan dan perlengkapan peneraan meter air pelanggan.  Peneraan meter air pelanggan yang terpasang secara bertahap.

 Pengembangan database pemakai air dan rekening, tagihan secara terpadu (sistem komputerisasi terpadu).

c. Bidang organisasi dan sumber daya manusia :

 Pembinaan dan peningkatan kapasitas/kemampuan staf

 Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan bidang manajemen perusahaan secara bertahap dan berjenjang.

 Reorganisasi dan pengisian jabatan/posisi yang masih kosong.

 Penyusunan dan pengajuan Perda tentang pengaturan organisasi dan sistem kepegawaian serta penggajian pegawai/staf PDAM.

 Pengembangan dan pengoperasian sistem dan prosedur pelaporan.  Pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

d. Bidang keuangan :

 Peningkatan pendapatan air dan non air.

 Komputerisasi sistem informasi dan manajemen keuangan dan akutansi PDAM, meliputi :

 Modul aplikasi rekening air dan penerimaan/pengeluaran kas  Modul aplikasi piutang

 Modul aplikasi aktiva dan umum

 Modul aplikasi pembukuan dan pelaporan  Pengadaan perangkat keras sistem  Pelatihan pedoman akutansi PDAM 2000  Pelatihan pembukuan dan pelaporan.

4.6.5.3 Pembiayaan Proyek Penyediaan Pengelolaan Air Minum

Untuk membiayai program dan proyek, terdapat beberapa alternatif pendanaan, meliputi : Swadana, APBD Kabupaten dan Provinsi, APBN, Bantuan Luar Negeri, dan Hibah.

Tabel 4.102

Hasil Perhitungan proyeksi penyediaan Air Minum

Kabupaten Maybrat : Kota Ayamaru Tahun : 2009 s.d. Tahun 2013 Existing 2007 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 I. ASUMSI PERHITUNGAN 1. 2. 3. 4. 5.

Kenaikan Tingkat Pelayanan

No. Uraian Volume Satuan Proyeksi Ket

a. SR 2 % 1.500 1.800 2.160 2.592 3.110 3.7323

-b. HU 0,5 % 1 1,1 1,21 1,331 1,4641 1,61051

-Kenaikan Pemakaian Air - - -

-a. Sambungan Rumah (SR) 0,003 lt/dtk 0,003 0,0033 0,000363 0,003993 0,0043923 0,00483153

-b. Hidran Umum (HU) - lt/dtk

-Pemakaian Non Domestik 500 l/unit/hari 500 550 605 665,5 732,05 805,255

-Penurunan Kebocoran 1 % 1 1,1 1,21 1,331 1,4641 1,61051

-Debit Pemakaian Air

a. Maksimum 35 m3/dtk 35 38.5 42,35 46,585 51,2435 56,36785

-55 60,5 66,55

-Existing

2007 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

6. Penduduk yang dilayani tiap sambungan

1.

2.

3.

No. Uraian Volume Satuan Proyeksi Ket

a. SR 6 Jiwa/sambungan 6 6,6 7,26 7,986 8,7846 9,66306 -b. HU 1000 Jiwa/sambungan 1000 1100 166.980 1331 1464,1 1610,51

-II. PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR

Jumlah Penduduk 138.000 jiwa 138.000 151.800 183.678 202.046 222.250 -Tingkat Pelayanan

a. SR 80 % 80 88 97 106 117 129

-b. HU 30 % 30 33 36 40 44 48

-c. SR rata-rata 50 % 50 55 61 67 73 81

-Sandingan Pelayanan SR dan HU

a. SR 15 % 15 17 18 20 22 24

-b. HU 10 % 10 17 12 13 15 16

-Penduduk Yang dilayani

a. SR 3000 jiwa 3000 3.300 3.630 3.993 4.392 4.382 -b. HU 30.000 jiwa 30.000 33.000 36.300 39.930 39.930 48.315

-1.650 1.815 1.997

-Existing

2007 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

4. Pemakaian Air Domestik

5.

No. Uraian Volume Satuan

Proyeksi

Ket

a. SR 100 I/org/hari 100 110 121 133 146 161

-b. HU 25 I/org/hari 25 28 30 33 37 40

-c. SR rata-rata 50 I/org/hari 50 55 61 67 73 81 -Kebutuhan Air Domestik 245 l/dtk 245 270 296 326 359 395

-a. Kebocoran 25 % 25 28 30 33 37 40

-b. Tingkat Kebocoran %

c. Debit Kebocoran %

6. Kebutuhan Air Non Domestik 43,75 l/dtk 43,75 48 53 58 64 70 -a. Presentase dari total

b. Debit

III KEBUTUHAN AIR RATA-RATA IV. KEBUTUHAN MAKSIMUM

Tabel 4.103

Perbandingan alternatif sistem yang diusulkan

Alternatif Teknik/

Pemecahan Teknologi Ekonomi Ket.

Tabel 4.104

Usulan dan Prioritas Proyek Air Minum, Komponen Pengelolaan Air Minum

(Rp. juta) Vol. Biaya Vol. Biaya Vol. Biaya

1 3 4 5 6 7 8 15 16 17 18 17 18 19 20

1 Penyediaan PS Air Minum di Kabupaten/ Besar

Kota Pemekaran

- Kegiatan 1 kws 3,000,000,000 3.00 9,000,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 3,000,000,000 1.00 3,000,000,000 1.00 3,000,000,000

- Kegiatan 2 kws 2,250,000,000 3.00 6,750,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 2,250,000,000 1.00 2,250,000,000 1.00 2,250,000,000 Besar

- Kegiatan 3 kws 2,250,000,000 3.00 6,750,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 2,250,000,000 1.00 2,250,000,000 1.00 2,250,000,000

- Kegiatan 4 kws 3,600,000,000 3.00 10,800,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 3,600,000,000 1.00 3,600,000,000 1.00 3,600,000,000

- Kegiatan 5 kws 3,000,000,000 3.00 9,000,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 3,000,000,000 1.00 3,000,000,000 1.00 3,000,000,000 Besar

- Kegiatan 6 kws 2,900,000,000 3.00 8,700,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 2,900,000,000 1.00 2,900,000,000 1.00 2,900,000,000

- Kegiatan 7 kws 2,250,000,000 3.00 6,750,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 2,250,000,000 1.00 2,250,000,000 1.00 2,250,000,000

2 Penyediaan Prasarana dan Sarana

Air Bersih

- P/P Pipa PVC dia 150 mm m 333,400 6,000.00 2,000,400,000 - Kab. Maybrat 3,000.00 1,000,200,000 3,000.00 1,000,200,000

- P/P Pipa Gip dia 100 mm m 813,500 200.00 162,700,000 - Kab. Maybrat 100.00 81,350,000 100.00 81,350,000

- P/P Acc Pipa pkt 75,000,000 2.00 150,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 75,000,000 1.00 75,000,000

- P/P Pipa GIP dia 50 mm m 250,000 4,000.00 1,000,000,000 - Kab. Maybrat 2,000.00 500,000,000 2,000.00 500,000,000

- Pemb. Jaringan Induk m 200,000 40,000.00 8,000,000,000 - Kab. Maybrat 20,000.00 4,000,000,000 20,000.00 4,000,000,000

- Pemb. Jaringan Sekunder m 175,000 40,000.00 7,000,000,000 - Kab. Maybrat 20,000.00 3,500,000,000 20,000.00 3,500,000,000

- Pemb. Sambungan Rumah unit 1,000,000 200.00 200,000,000 - Kab. Maybrat 100.00 100,000,000 100.00 100,000,000

unit 500,000 4,000.00 2,000,000,000 - Kab. Maybrat 2,000.00 1,000,000,000 2,000.00 1,000,000,000

3 Pembangunan Intake - Pemb. Pengolahan Air

- Pemb. Sumur Bor Pkt 50,000,000 4.00 200,000,000 - Kab. Maybrat 2.00 100,000,000 2.00 100,000,000

4 Pemb. Reservoir bh 200,000,000 4.00 800,000,000 - Kab. Maybrat 2.00 400,000,000 2.00 400,000,000

5 Pemb. Hindrant Umum (HU) bh 30,000,000 2.00 60,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 30,000,000 1.00 30,000,000

15,000,000 40.00 600,000,000 - Kab. Maybrat 20.00 300,000,000 20.00 300,000,000

6 Penyediaan Prasarana dan Sarana

Air Bersih

- P/P Pipa PVC dia 150 mm m 207,400 1,200.00 248,880,000 - Kab. Maybrat 600.00 124,440,000 600.00 124,440,000

- P/P Pipa Gip dia 100 mm m 551,200 200.00 110,240,000 - Kab. Maybrat 100.00 55,120,000 100.00 55,120,000

- P/P Acc Pipa pkt 155,360,000 2.00 310,720,000 - Kab. Maybrat 1.00 155,360,000 1.00 155,360,000

- P/P Pipa GIP dia 50 mm m 250,000 3,000.00 750,000,000 - Kab. Maybrat 1,500.00 375,000,000 1,500.00 375,000,000

- Pemb. Sambungan Rumah unit 1,000,000 200.00 200,000,000 - Kab. Maybrat 100.00 100,000,000 100.00 100,000,000

7 Pemb. Reservoir bh 400,000,000 2.00 800,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 400,000,000 1.00 400,000,000

8 Pemb. Hindrant Umum (HU) unit 30,000,000 2.00 60,000,000 - Kab. Maybrat 1.00 30,000,000 1.00 30,000,000

2 Klasifikasi Tanggung Jawab Ket. 2012 2011 2013 Volume Jadwal Pelaksanaan Manfaat Biaya (Rp.) Lokasi

Dalam dokumen 4.1 Rencana Pengembangan Permukiman (Halaman 166-175)