Membaca cepat merupakan pintu gerbang masuknya ilmu pengetahuan, tak hanya saja pengetahuan berbahasa namun pengetahuan-pengetahuan di bidang lain. Kegiatan Pengabdian ini merupakan kegiatan positif yang diharapkan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di Kota Tanjung Balai. Rekomendasi kegiatan ini sebagai berikut.
1. Harapannya kegiatan pengabdian ini dapat berlanjut dan dapat dilaksanakan kembali pada tahun 2014 tidak hanya di dua sekolah, namun kegiatan diperluas ke sekolah dasar sekecamatan Teluk Nibung. Dengan demikian rencana perbaikan desain pembelajaran guru dan penerapan metode pembelajaran sesuai harapan kurikulum 2013 di SD Sekecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai akan semakin berkualitas.
2. Bagi instansi terkait seperti Dinas Pendidikan Kota Tanjung Balai, perlu melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan (continuing) dengan melakukan kerjasama dengan LPM UNIMED untuk membantu guru-guru sekecamatan Teluk Nibung mendesain pembelajaran membaca cepat dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2011. Karya Sastra. dari http://karyasastra-sandro1.blogspot.com/2011. Diakses tanggal 14 juni 2012. Pukul 14.15
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV.Yrama Widya Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta
Aritonang, 2006. Membaca Cepat. Diambil dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Membaca_cepat. Diakses tanggal 14 juni 2012. Pukul 14. 23
Artanto, Dedi. 2009. Peningkatan kemampuan membaca cepat menggunakan Metode gerak mata pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Surakarta (Skripsi). Universitas muhammadiyah surakarta
Asep Ganda Sadikin, dkk. 2004. Kompeten Berbahasa Persatuan Bahasa Indonesia Untuk Siswa SD. Jakarta: Penerbit Grafindo Media Pratama.
Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California.
Effendi, Yasrul. 2008. Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Menggunakan Metode Klos. Diambil dari http://id.forums.wordpress.com/topic/peningkatan-kemampuan-membaca-cepat-dengan-menggunakan-metode-klos. Diakses tanggal 14 juni 2012. Pukul 14.40.
Erna. S. 2008. Penelitian Deskriptif. Diambil dari http://ardhana12.wordpress.com /2008/02/27/penelitian-deskriptif/. Akses 29 Maret 2012.
Ginting, Vera, Dr. MA: Penguatan membaca, fasilitas sekolah dan keterampilan dasar membaca serta minat baca murid. Jurnal PendidikanPENABUR, Jakarta, 2005 Gunawan, didik. 2009. Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat Dengan Metode Klos
Siswa Kelas V SDN. 102034 REMBANG (Skripsi). Diambil dari h ttp://jurnal-skripsi3.blogspot.com/2011/11/.html. Akses 20 Maret 2012.
Kemdikbud. 2013. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi. Edisi IX: Jakarta.
Noer, Muhammad. 2010. Membaca Cepat Online Speed Reading for Smart People. http://www.muhammadnoer.com. Akses 20 Maret 2012.
---. 2004. Materi Pelatihan Speed Reading, Pertemuan 1-4 2004 (Materi Kursus Online). Bandung
Pelita. 2004. Kemampuan Memahami Wacana Bahasa Indonesia dan Bahasa Batak Sision Kelas IV SD No. 173358 Hutahaean Tobasa T.A. 2003/2004 (Skripsi). Medan : Unimed.
Rohman, Dul. 2006. Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat Dengan Metode Tri Fokus Sender Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Kunduran Kabupaten Blora (Skripsi). Diambil dari http://jurnal-skripsi3.blogspot.com/2011/11/.html. Akses 20 Maret 2012.
Soedarso. 2010. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Gramedia ---. 2004. Sistem membaca cepat dan efektif. Jakarta: Gramedia
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suyoto. 2008. Lagi-lagi Membaca. Buletin Pelangi Pendidikan Vol. No. 1. Kendal Jawa Tengah.
Tampubolon. 2008. Kecepatan Efektif Membaca. Diambil dari http://file.upi.edu. Diakses tanggal 14 juni 2012. Pukul 14.40.
Tarigan, H. G. 1994. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tilaar, H.A.R. 2003. Manajemen Pendidikan Nasional (Kajian Pendidikan Masa Depan).
Bandung : Rosda Karya.
Aritonang, Keke. 2006. Meningkatkan Kecepatan Efektif Membaca. Diambil dari http://jurnal-skripsi3.blogspot.com/2011/11/.html. Akses 20 Maret 2012.
Zuchdi, Darmiyati dan Budiasih. 1996/1997. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Depdikbud.
LAMPIRAN 1.
A. INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (IPPP-1)
NAMA :
NO PESERTA :
Bid Diklat/Tingkat/Kode Lokasi : Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara memberikan tanda cek list ( ) pada kolom 1, 2, 3, 4 dan 5 sesuai dengan criteria sebagai berikut.
1. = sangat tidak baik 2. = tidak baik
3. = kurang baik 4. = baik
5. = sangat baik
No. Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
A Membuka Pelajaran
1 Mengambil posisi sewaktu mengajar 2 Menarik perhatian siswa
3 Memberi motivasi kepada siswa
B Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran
1 Menyediakan alat, media, dan sumber belajar 2 Melaksanakan tugas harian kelas
C Melaksanakan kegiatan pembelajaran
1 Memulai kegiatan pembelajaran
2 Melaksanakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
3 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa dan lingkungan
4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis
5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
6 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien
D Mengelola interaksi kelas
1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran
2 Menangani pertanyaan dan respon siswa
3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan gerakan badan
4 Memicu dan memeliharan keterlibatan siswa 5 Memantapkan penguasaan materi pembelajaran
E Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
1 Menunjukkan sikap ramah, hangat, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa
2 Menunjukkan kegairahan mengajar
3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi
4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri
F Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
pembelajaran mata pelajaran tertentu
1 Mencapai tujuan komunikatif yang diinginkan 2 Memiliki unsure makna dalam urutan logis
3 Menggunakan unsur-unsur kebahasaan yang tepat 4 Menerapkan pembentuk wacana, sosiokultural dan
strategi komunikatif secara tepat
G Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar
1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
H Kesan umum kinerja guru/ calon guru
1 Keefektifan proses pembelajaran 2 Penggunaan bahasa Indonesia tepat 3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 4 Penampilan guru dalam pembelajaran
I Menutup Pelajaran
1 Menyimpulkan isi pelajaran 2 Memberikan salam penutup
JUMLAH SKOR
Penilai
B. INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (IPPP-2)
Petunjuk :
Kriteria penilaian diisi sesuai dengan ketentuan berikut ini:
1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) 3. Pengorganisasian materi ajar (keturunan, sistematika materi dan kesesuaian
dengan alokasi waktu)
4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi dan karakteristik peserta didik)
5. Kejelasan scenario pembelajaran (langkah-langkah tercermin strategi/ metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
6. Kerincian scenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/ metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
7. Penerapan metode speed reading
8. Kelengkapan instrument (soal, kunci, pedoman penskoran)
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan dengan kriteria sebagai berikut.
1. = sangat tidak baik 2. = tidak baik
3. = kurang baik 4. = baik
5. = sangat baik
No NAMA Aspek Penilaian (RPP 1) Aspek Penilaian (RPP 2) 1 2 3 4 5 6 7 8 Jlh 1 2 3 4 5 6 7 8 Jlh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Nilai Rata-Rata = ...% = ... % Penilai ...
LAMPIRAN 2. PRODUK RPP
RPP 2 : ROSTINA BANGUN
Sekolah : SD Negeri 138432 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : 6/I
Alokasi waktu : 2x35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi dengan lingkungan.
3. Memahami teks dengan membaca cepat dan tepat.
II. Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
2. Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menghadapi hal-hal yang dihadapi berdasarkan pesan teks bacaan. 3. Membaca cepat teks bacaan Penyakit – penyakit Setelah Musim
Hujan
4. Menanggapi informasi kelompok / rubrik khusus (majalah, koran dll )
III. Indikator
- Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
- Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menghadapi hal-hal yang dihadapi berdasarkan pesan teks bacaan.
- Membaca teks dengan kecepatan 250 kata permenit - Mencatat hal-hal penting sesuai dengan teks bacaan - Menjawab pertanyaan sesuai dengan teks bacaan
IV. Tujuan Pembelajaraan
- Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa indonesia sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulisan.
- Siswa dapat membaca dengan kecepatan 250 kata permenit - Siswa dapat mencatat hal-hal penting yang ada dalam teks bacaan
- Siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan teks bacaan Karakter siswa yang diharapkan
- Dapat diprcaya(trustworthines) - Rasa hormat dan perhatian(respect) - Tekun(diligence)
- Tanggung jawab(responsibility) - Berani(courage)
- Ketulusan(honesty).
V. Materi ajar
- Teks bacaan Penyakit– penyakit Setelah Musim Hujan Judul : Penyakit-Penyakit Setelah Musim Hujan
Saat musim hujan banyak penyakit yang muncul. Menurut otoritas kesehatan penyakit yang muncul setelah musim hujan adalah DBD,Diare,Leptopirosis,Campak, thipoid dan pneumonia.Penyakit yang paling populer pasca musim hujan adalah penyakit DBD. Penyakit ini berkembang dengan baik di daerah tropis . Setelah hujan berakhir, terkadang tempat atau benda digenangi air. Di air-air yang menggenang inilah nyamuk aides aegypty penyebar virus DBD Ini bersarang.
Sementara itu penyakit diare dan leptospirosis adalah penyakit yang penyebarannya dibantu air hujan keberbagai tempat , dan hinggap di makanan dan minuman . Bagi yang mngonsumsinya akan terkena penyakiat diare dan leptopirosis.
Oleh karena itu untuk pencegahan yang terbaik agar tidak terserang penyakit pasca hujan adalah dengan menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi vitamin dan menjaga kebersihan lingkungan.
VI. Metode Pembelajaran
- Ceramah, latihan, diskusi, tanya jawab dan metode Speed reading
VII. Model pembelajaran
- Cooperative integrated reading an composition (CIRC)
VIII. Kegiatan pembelajaran
Pendahuluan
Apersepsi dan motivasi
Siswa dan guru berdoa bersama. Guru menjelaskan kepada siswa tentang pelajaran membaca cepat yang benar sesuai dengan tanda baca dan intonasinya. Guru emotivasi siswa dengan bertanya jawab dan mengajak siswa menyanyikan lagu yang sesuai dengan materi pelajaran.
BANYAK NYAMUK DI RUMAHKU
GARA-GARA AKU MALAS BERSIH-BERSIH BANYAK TIKUS DI RUMAHKU
NYAMUK –NYAMUK NAKAL TIKUS-TIKUS LIAR
SUKANYA MEMBIKIN KOTOR
Kegiatan inti Eksplorasi
Guru memberikan teks bacaan yang sudah dipersiapkan kepada siswa. Sebagai pemanasan guru menyuruh siswa secara bersama-sama membaca teks yang sudah diberikan. Kemudain guru memanggil siswa ke depan secara bergilir menurut absensi kelas, dan guru mencatat kecepatan waktu siswa dengan menggunakan stop woch, dan siswa yang lain menyimak teks masing –masing. Elaborasi
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi pelajaran, dan siswa mencatat hal – hal yang penting tentang materi pelajaran.
Kegiatan penutup
Guru dan siswa membuat kesimpulan pelajaran Evaluasi
Siswa mengerjakan soal tes yang sudah dipersiapkan
S o a l
1. Tuliskan 3 penyakit setelah musim hujan
2. Penyakit yang paling populer setelah musim hujan adalah... 3. Nyamuk aedees aegypty bersarang dan berkembangbiak melalui.
4. Pencegahan yang terbaik agar kita tidak terserang penyakit pasca musim hujan adalah....
5. Virus dan bakteri yang hinggap di makanan dapat menyebabkan penyakit....
Kunci Jawaban
1. DBD,Diare,leptopirosis,campak,thipoid,prieumonia 2. DBD
3. Diair-air yang menggenang
4. Dengan menjaga kesehatan tubuh, dan mengkonsumsi vitamin 5. Diare dan leptopirosis
Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama siswa.
Karakter yang diharapkan pada kegiatan inti adalah disiplin, kerja sama, keberanian.
Karakter yang diharapkan pada kegiatan penutup adalah tanggung jawab(responsibility)
Sumber Dan Media
Lingkungan keluarga
Lingkungan sekolah
Teks bacaan Penyakit –penyakit Setelah Musim Hujan.
Gambar-gambar
Model Pembelajaran
Cooperative integrated reading an composition (CIRC)
Penilaian
1) Prosedur penilaian a) Penilaian prosedur
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak kegiatan awal sampai akhir
b) Penilaian hasil belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis dan lisan (terlampir)
2) Instrumen Penilaian a. P enilaian Proses
o Kinerja o Produk
b. Penilaian Hasil Belajar Jawaban tes
Sei Merbau, 11-09-2013
Mengetahui Ka. SD 138432 Guru Kelas VI SD 138432
ERNIWATI S. Pd SD ROSTINA BANGUN S.Pd
NIP:19670761992032005 NIP:
LAMPIRAN 4. PETA LOKASI Lubuk Pakam T. Tinggi Lima Puluh MEDAN Kisaran Simpang Kawat Aek Kanopan Rantau Perapat Aek Nabara Kota Pinang Gunung Tua P. Siantar Parapat Balige Siborong-borong Tarutung Sipirok Padang Sidimpuan Panyabungan
SUMUT
RIAU
BATASSUMUT
SUMBAR
BATAS Tanjung Balai Lokasi Pengabdian :SDN 138432 dan SDN 135910 Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai