• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dalam dokumen PROFIL MOTIVASI BELAJAR SISWA. (Halaman 33-38)

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka di bawah ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang patut ditelaah dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Secara umum kategori motivasi belajar siswa RSBI SMA Pasundan 2 kelas XI tahun ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukan motivasi belajar siswa sudah menunjukan perkembangan hanya belum optimal.

2. Pencapaian indikator yang paling tinggi dimiliki oleh siswa adalah tingkatan aspirasi mengenai maksud, cita-cita, rencana, sasaran atau target yang hendak dicapai dengan kegiatan belajar yang dilakukan dan pencapaian indikator paling rendah yaitu arah sikap mengenai positif atau negatif terhadap kegiatan belajar.

3. Program bimbingan belajar yang direkomendasikan diduga dapat membantu mengatasi masalah motivasi belajar siswa. Kegiatan layanan bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar meliputi kegiatan layanan dasar bimbingan, layanan responsif, perencanaan individual dan dukungan sistem. Evaluasi layanan menggunakan pendekatan proses dan hasil.

B. Rekomendasi

Berikut rekomendasi-rekomendasi hasil penelitian mengenai motivasi belajar pada siswa di kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung.

1. Pihak Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian, secara umum motivasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung tahun pelajaran 2012/2013 memiliki motivasi belajar

61

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam kategori sedang. Hasil ini sebaiknya harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Maka diperlukan sebuah upaya bantuan untuk meningkatkan dan memelihara motivasi belajar siswa.

Dengan hasil penelitian ini, sekolah hendaknya memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar kepada beberapa siswa yang mengalami hambatan dalam motivasi belajar dengan pendekatan yang lebih baik. Sekolah diharapkan mampu bekerja sama (antara personil sekolah) dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa yang sedang dan rendah serta memelihara motivasi belajar siswa yang tinggi. Khususnya dengan pihak bimbingan dan konseling karena motivasi belajar adalah hal yang harus dimiliki oleh siswa.

2. Guru Bimbingan dan Konseling

Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung yang menjadi sampel penelitian memiliki tingkat motivasi belajar pada kategori sedang hal itu mengandung arti bahwa motivasi belajar siswa sudah berkembang dengan baik tetapi belum semuanya optimal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka rekomendasi yang dapat diberikan kepada guru bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:

a. Melakukan analisis kebutuhan (need assessment) lebih mendalam sebagai landasan dalam mengembangkan dan melaksanakan program bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

b. Menggunakan program bimbingan belajar yang telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Peneliti Selanjutnya

Keterbatasan proses dan hasil penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari keterbatasan penyusun skripsi dalam mengelola kegiatan penelitian. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk:

a. Menggunakan metode yang lebih beragam dan menarik dalam memberikan layanan bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi

62

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar sehingga persentase motivasi belajar yang dicapai siswa lebih optimal.

b. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan kembali program yang telah dibuat secara hipotetik untuk menganalisis efektivitas program bimbingan belajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.

c. Peneliti selanjutnya juga dapat melakukan penelitian dengan mengambil sampel penelitian yang lebih besar, karena sampel yang diambil oleh peneliti hanya sedikit.

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

ABKIN. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Depdiknas. (2007). Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf Internasional. Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah dan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dzaki, Muhammad Faiq. (____). Motivasi Belajar Unsur-Unsur yang

Mempengaruhi. [Online]. Tersedia:

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/motivasi-belajar-unsur-unsur-yang.html [05 Agustus 2012]

Hattip, M. (1997). Kontribusi Motivasi Belajar terhadap Sikap dan Kebiasaan Belajar Siswa. Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana IKIP, Bandung: Tidak diterbitkan.

Hamdu, Ghullam dan Lisa Agustina. (2011). “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa

Terhadap Pestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar”. Jurnal Penelitian Pendidikan. 12, (1), 90-96.

Hamalik, Oemar. (2009). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hasanah, Fitria Nur. (2012). Profil Motivasi Belajar Siswa Dilihat dari Status Sosial Ekonomi Keluarga. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Hidayat, Yusup dan Didin Budiman. (_____). Pengaruh Penerapan Pendekatan Model Self-Regulated Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Penjas di Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia.

64

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc). Jakarta: Erlangga.

Kurniasih, Elis. (2010). Karakterstik Motivasi Belajar Jurusan IPA dan IPS Siswa Madrasah Aliyah. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Makmun, Abin Syamsuddin. (2009). Psikologi Kependidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nurihsan, J. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara. Nurihsan, Juntika. dan Yusuf, Syamsu. (2008). Landasan Bimbingan dan Konseling.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Riduwan. (2006). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula.(Edisi keenam). Bandung : Alfabeta.

Sardiman, A. M. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Utara: RajaGrafindo Persada.

Sari, Feni Yulia Famela. (2012). Efektivitas Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi. PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sari, Syska Purnama. (2010). Hubungan Antara Stabilitas Emosi dengan Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sarwono, Sarlito W. (2007). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. (2009). Educational Psychology Theory and Practice. New Jersey: Pearson.

65

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sobur, Alex. (2009). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung : Alfabeta.

Suherman, U & Sudrajat, D. (1998). Evaluasi dan Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP-UPI.

Syah, Muhibbin. (2007). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Suherman, Uman. (2007). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bekasi: Madani

Production.

Supiadi, Jamal. (2007). Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa Populer dengan Siswa Terisolasi. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Tuasikal, Farida. (2005). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP. Skripsi. PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Winardi, J. (2001). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Winkel, W. S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.

Yusuf, Syamsu. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Rizqi Press.

_____, (____). Pengantar Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. [Online].

Tersedia: http://dikdas.kemdikbud.go.id/content/rsbi/pengantar/pengantar-ri.html [05 Agustus 2012]

Dalam dokumen PROFIL MOTIVASI BELAJAR SISWA. (Halaman 33-38)

Dokumen terkait