• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL MOTIVASI BELAJAR SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL MOTIVASI BELAJAR SISWA."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PROFIL MOTIVASI BELAJAR SISWA

(Penelitian Deskriptif pada Salah Satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Swasta Kelas XI di Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh

ANNA KURNIA 0802877

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PROFIL MOTIVASI BELAJAR SISWA

Oleh Anna Kurnia

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Anna Kurnia 2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ANNA KURNIA

NIM. 0802877

PROFIL MOTIVASI BELAJAR SISWA

(Penelitian Deskriptif pada Salah Satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Swasta Kelas XI di Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I

Dr. H. M. Solehuddin, M.A., M.Pd. NIP. 19620208 198501 1 002

Pembimbing II

Dra. R. Tati Kustiawati, M.Pd. NIP. 19620519 198603 2 002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Anna Kurnia. (2012). Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif pada Salah Satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Swasta Kelas XI di Bandung Tahun Ajaran 2012/2013).

Penelitian ini didasari oleh adanya fenomena yang mengindikasikan belum optimalnya motivasi belajar siswa di sekolah. Dengan latar belakang seperti ini tujuan penelitian adalah: (1) memperoleh gambaran umum motivasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013; (2) memperoleh gambaran motivasi belajar pada setiap indikator siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpul data menggunakan angket untuk mengungkap motivasi belajar siswa. Subjek penelitian berjumlah 42 siswa dengan menggunakan Nonprobability Sampling jenis Sampling Jenuh. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kategori motivasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang. Pencapaian indikator yang paling tinggi dimiliki oleh siswa adalah tingkatan aspirasi mengenai maksud, cita-cita, rencana, sasaran atau target yang hendak dicapai dengan kegiatan belajar yang dilakukan. sedangkan pencapaian indikator paling rendah yaitu arah sikap mengenai positif atau negatif terhadap kegiatan belajar. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan: (1) Pihak sekolah mampu bekerja sama (antara personil sekolah) dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa; (2) Guru BK dapat melakukan analisis kebutuhan (need assessment) lebih mendalam serta dapat menggunakan program bimbingan belajar yang telah disusun; (3) peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan metode yang lebih beragam, melakukan penelitian dengan mengambil sampel penelitian yang lebih besar.

(5)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Anna Kurnia. (2012). The Profile of Student Learning Motivation (Descriptive Research in One of International Designated Rating Private School (RSBI) in XIth Grade in Bandung 2012/2013).

(6)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Metode Penelitian ... 8

F. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 8

G. Sistematika Penulisan ... 9

BAB II MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN BELAJAR A. Konsep Motivasi Belajar ... 10

1. Pengertian Motivasi ... 10

2. Pengertian Belajar ... 11

3. Motivasi Belajar ... 12

4. Faktor-Faktor Motivasi Belajar ... 14

5. Prinsip-Prinsip Motivasi Belajar ... 16

6. Fungsi Motivasi Belajar ... 19

7. Upaya meningkatkan Motivasi Belajar Siswa ... 20

B. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ... 21

1. Pengertian RSBI ... 21

2. Tujuan Program RSBI ... 22

C. Program Bimbingan Belajar... 23

1. Bimbingan Belajar ... 23

2. Program Bimbingan ... 26

3. Program Bimbingan Belajar... 30

D. Hasil Penelitian Terdahulu ... 31

(7)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

C. Definisi Operasional Variabel ... 35

D. Pengembangan Instrumen ... 37

E. Uji Coba Alat Ukur ... 39

F. Pengumpulan Data Penelitian ... 42

G. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

1. Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa Kelas XI RSBI ... 46

2. Gambaran Motivasi Belajar Siswa Kelas XI RSBI Berdasarkan Indikator Motivasi Belajar ... 47

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 60

B. Rekomendasi ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

DAFTAR TABEL

hal

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung ... .... 34

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar ... 37

Tabel 3.3 Kriteria Penyekoran Instrumen Motivasi Belajar ... 38

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas ... 40

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar Setelah Uji Validitas ... 41

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar ... 42

Tabel 3.7 Interval Skor Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa ... 45

Tabel 4.1 Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa Kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 ... 46

Tabel 4.2 Gambaran Pencapaian Indikator Motivasi Belajar ... 48

Tabel 4.3 Gambaran Pencapaian Indikator Motivasi Belajar ... 49

Tabel 4.4 Gambaran Pencapaian Indikator Motivasi Belajar ... 50

Tabel 4.5 Gambaran Pencapaian Indikator Motivasi Belajar ... 51

Tabel 4.6 Gambaran Pencapaian Indikator Motivasi Belajar ... 52

Tabel 4.7 Gambaran Pencapaian Indikator Motivasi Belajar ... 54

Tabel 4.8 Gambaran Pencapaian Indikator Motivasi Belajar ... 55

(9)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa ... 47

Grafik 4.2 Gambaran Motivasi Belajar Siswa Indikator Durasi ... 48

Grafik 4.3 Gambaran Motivasi Belajar Siswa Indikator Frekuensi ... 49

Grafik 4.4 Gambaran Motivasi Belajar Siswa Indikator Persistensi ... 50

Grafik 4.5 Gambaran Motivasi Belajar Siswa Indikator Ketabahan ... 52

Grafik 4.6 Gambaran Motivasi Belajar Siswa Indikator Devosi ... 53

Grafik 4.7 Gambaran Motivasi Belajar Siswa Indikator Tingkatan Aspirasi ... 54

Grafik 4.8 Gambaran Motivasi Belajar Siswa Indikator Tingkatan Kualifikasi Prestasi ... 56

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-Lampiran

Lampiran 1 Administrasi Penelitian Lampiran 2 Instrumen Penelitian Lampiran 3 Validitas dan Reabilitas Lampiran 4 Pengolahan Data

Lampiran 5 Rancangan Program Hipotetik Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 6 SKLBK

(11)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan pendidikan di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan ini ditandai dengan adanya beberapa ragam program pendidikan, mulai dari program reguler, akselerasi, Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). SBI dan RSBI merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan sekolah yang berkualitas. Ragam program pendidikan disertai dengan keragaman kurikulum dan tuntutan akademik tersendiri bagi siswa. Program-program reguler, akselerasi, SBI dan RSBI diselenggarakan di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Dalam ragam program pendidikan, aktivitas belajar merupakan aktivitas utama yang menjadi fokus dari proses belajar mengajar, termasuk dalam program RSBI.

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku.yang terjadi di dalam satu situasi. Terkadang satu proses belajar tidak dapat mencapai hasil maksimal disebabkan karena ketiadaan kekuatan yang mendorong (motivasi) siswa. Belajar mengajar merupakan suatu proses yang sangat kompleks, karena dalam proses tersebut siswa tidak hanya menerima dan menyerap informasi yang disampaikan guru, tetapi siswa perlu melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran. Dari proses pembelajaran tersebut siswa dapat menghasilkan suatu perubahan yang bertahap dalam dirinya, baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan, maupun perilaku.

(12)

2

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keinginan untuk melaksanakan kegiatan belajar. Dengan demikian dapat saja siswa yang memiliki intelegensi yang cukup tinggi menjadi gagal karena kurang motivasi.

Berkenaan dengan motivasi belajar siswa remaja, Ecless, et al. (Hattip, 1997:2) menyimpulkan sebagai berikut.

(1) Kurang minat bersekolah; (2) lemahnya motivasi konsep diri akademik; (3) dan persepsi dirinya; (4) gampang menurun rasa percaya dirinya setelah mengalami kegagalan; (5) merespon kegagalan dengan helplesness; (6) gampang membolos.

Motivasi belajar merupakan salah satu permasalahan belajar pada remaja. Motivasi yang kuat dalam diri remaja akan meningkatkan minat, kemauan dan semangat yang tinggi dalam belajar, karena antara motivasi dan semangat belajar mempunyai hubungan yang erat. Motivasi sangat berperan dalam belajar, dengan motivasi inilah siswa menjadi tekun dalam proses belajar mengajar, dan dengan motivasi itu pula kualitas hasil belajar siswa dapat diwujudkan dengan baik. Siswa yang dalam proses belajarnya mempunyai motivasi kuat dan jelas akan tekun dan berhasil dalam belajarnya.

Motivasi belajar sesungguhnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari dalam diri siswa maupun yang berasal dari luar diri siswa. Perubahan lingkungan yang terjadi dapat mengakibatkan motivasi belajar siswa akan berubah. Maka dari itu motivasi belajar yang timbul dari dalam dan luar harus berjalan dengan seimbang dan saling melengkapi sehingga motivasi siswa untuk belajar dan kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan. Faktor lain yang dianggap menurunkan motivasi siswa remaja untuk belajar adalah materi pelajaran itu sendiri dan guru yang menyampaikan materi pelajaran itu. Mengenai materi pelajaran, sering dikeluhkan oleh para siswa sebagai hal yang membosankan, terlalu sulit, tidak ada manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari, terlalu banyak bahannya untuk waktu yang terbatas (Sarwono, 2007: 125).

(13)

3

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa lain dalam melaksanakan rencana pembelajaran, dan menyimpan informasi yang mereka peroleh.

Tuasikal (2005) menunjukan bahwa motivasi belajar siswa kelas 2 SMP Negeri Baleendah 2 Tahun Ajaran 2004/2005 yang berasal dari keluarga broken home lebih rendah daripada motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga utuh.

Ketidakutuhan keluarga memberi dampak yang signifikan terhadap perkembangan motivasi belajar. Dalam penelitian Sari (2010) siswa kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung memiliki tingkat motivasi belajar pada kategori sedang yaitu memiliki karakteristik mampu menggunakan waktu belajar dengan baik, sering melakukan kegiatan belajar, bersungguh-sungguh dalam kegiatan belajar, tidak mampu melakukan ketepatan dan kelekatannya pada tujuan kegiatan belajar, tidak rela berkorban dalam melakukan proses belajar, tidak berani mengambil resiko agar dapat tercapai cita-cita yang diinginkan, tidak memiliki rencana kedepan yang matang untuk menggapai cita-cita.

Pada kenyataannya di lapangan, masih ditemukan siswa-siswa yang menunjukan tidak dapat mencapai hasil belajar dengan baik. Beberapa diantaranya adalah berkenaan dengan motivasi belajar siswa yang belum optimal. Fenomena yang sering terjadi ialah banyak siswa yang merasa malas belajar, tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, tidak mengumpulkan tugas pada waktunya, dan sering menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang diberikan guru.

(14)

4

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran, mengkritik dan sebagainya; (4) kompensasi, seperti mencari kesibukan lain ketika sedang belajar, mendahulukan pekerjaan yang tidak penting.

Fenomena yang serupa ditemukan di sekolah tempat penelitian dilakukan. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di kelas XI RSBI terdapat adanya pemasalahan belajar yang muncul yaitu belum optimalnya motivasi belajar siswa. Permasalahan yang terjadi terlihat dari perilaku siswa yang menunjukan cepat merasa bosan, kurang mengerti terhadap materi yang diajarkan guru di kelas, kurang semangat belajar, jenuh, dan belum optimalnya motivasi belajar siswa dalam kegiatan belajar di sekolah. Berdasarkan informasi yang diperoleh menjelaskan kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru di kelas, kurangnya ketekunan dan keuletan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar, rendahnya keinginan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, dan rendahnya keinginan dan semangat siswa untuk belajar di rumah. Pola perilaku tersebut akan berdampak terhadap pencapaian tujuan belajar, karena motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan belajar.

Permasalahan motivasi belajar siswa membutuhkan upaya bantuan. Layanan bimbingan dan konseling diperlukan dalam melakukan upaya kuratif permasalahan belajar siswa. Upaya bimbingan dan konseling yang diperlukan bertujuan untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi siswa dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar dan penyesuaian dengan lingkungan pendidikan dengan segala tuntutannya seperti ulangan harian, uji kompetensi, tugas harian, pelajaran tambahan, penguasaan materi pelajaran dan lain sebagainya.

(15)

5

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masalah-masalah belajar atau akademik. Bimbingan belajar dilakukan agar siswa dapat belajar dengan kondusif dan terhindar dari kesulitan-kesulitan belajar agar siswa dapat mencapai tujuan akademik yang optimal.

Motivasi belajar merupakan salah satu permasalahan yang sering ditemukan di sekolah. Terkait dengan pentingnya upaya bantuan meningkatkan motivasi belajar siswa, konselor perlu merancang layanan bimbingan belajar yang tepat. Siswa yang mengalami motivasi belajar rendah memerlukan upaya bantuan bimbingan belajar yan bersifat responsif. Layanan responsif merupakan pemberian bantuan kepada siswa yang menghadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak segera dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangan (ABKIN, 2008: 209).

B. Rumusan Masalah

Motivasi belajar siswa yang rendah akan menyebabkan kualitas hasil belajar siswa kurang optimal, karena motivasi sangat berperan dalam belajar. Dengan motivasi inilah siswa menjadi tekun dalam proses belajar mengajar dan kualitas hasil belajar siswa dapat diwujudkan dengan baik. Siswa yang memiliki motivasi kuat dan jelas dalam proses belajar akan berhasil dalam belajarnya. Peningkatan motivasi belajar menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Oleh karena itu, sudah semestinya setiap siswa dapat membangun dan meningkatkan motivasi belajar dan mengoptimalkan motivasi tersebut dalam meningkatkan prestasi belajar secara maksimal.

Secara umum masalah yang dikaji dalam penelitian adalah profil motivasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 dan secara khusus masalah-masalah yang dikaji dalam penelitian, yaitu:

(16)

6

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Seperti apa gambaran durasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

b. Seperti apa gambaran frekuensi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

c. Seperti apa gambaran persistensi pada tujuan kegiatan belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

d. Seperti apa gambaran ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam menghadapi kesulitan untuk belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

e. Seperti apa gambaran devosi untuk mencapai tujuan kegiatan belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

f. Seperti apa gambaran tingkatan aspirasi kegiatan belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

g. Seperti apa gambaran tingkatan kualifikasi prestasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

h. Seperti apa gambaran arah sikap terhadap kegiatan belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

Meskipun tidak termasuk dalam kajian pokok penelitian, di akhir penelitian penulis merumuskan rancangan program bimbingan belajar secara hipotetik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

C. Tujuan Penelitian

(17)

7

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Memperoleh gambaran umum motivasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

a. Memperoleh gambaran durasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

b. Memperoleh gambaran frekuensi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

c. Memperoleh gambaran persistensi pada tujuan kegiatan belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

d. Memperoleh gambaran ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam menghadapi kesulitan untuk belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

e. Memperoleh gambaran devosi untuk mencapai tujuan kegiatan belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

f. Memperoleh gambaran tingkatan aspirasi kegiatan belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

g. Memperoleh gambaran tingkatan kualifikasi prestasi belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

h. Memperoleh gambaran arah sikap terhadap kegiatan belajar siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini secara umum memberikan gambaran profil motivasi belajar siswa sehingga dapat memberikan khazanah keilmuan bimbingan dan konseling. Manfaat lain dari penelitian ini adalah

1. Guru Bimbingan dan Konseling

(18)

8

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Sekolah

Memberikan pengetahuan mengenai motivasi belajar siswa. Diharapkan mendapat bahan acuan untuk mengembangkan rancangan program yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga tercapainya pengembangkan potensi secara optimal.

3. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini dapat membantu siswa untuk mengetahui motivasi belajar, sehingga siswa dapat meningkatkan motivasi belajar untuk mencapai prestasi yang lebih baik.

E. Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan analisis statistik untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa. Pendekatan tersebut dilakukan untuk mengetahui profil motivasi belajar siswa RSBI.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini dipilih karena bermaksud mendeskripsikan, menganalisa, dan mengambil suatu generalisasi mengenai motivasi belajar siswa RSBI. Metode ini akan digunakan untuk menggambarkan dan mengukur motivasi belajar pada siswa RSBI serta upaya dalam menanggulangi masalah motivasi belajar sehingga dapat dirancang program bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa RSBI.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket untuk mendapatkan informasi dan data tentang profil motivasi belajar siswa RSBI.

F. Lokasi dan Subjek Penelitian

(19)

9

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nonprobability Sampling dengan jenis Sampling Jenuh yaitu teknik penentuan

sampel semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2010: 125).

G. Sistematika Penulisan

Penelitian ini dituliskan dalam lima bab, dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan merupakan bagian awal yang memaparkan latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi, sampel penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II kajian pustaka merupakan konsep-konsep/teori-teori dalam bidang yang dikaji dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti. Kajian pustaka berfungsi sebagai landasan teoritik dalam menyusun pertanyaan penelitian.

Bab III Metode penelitian memaparkan lokasi penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan pembahasan menguraikan tentang pengolahan data, serta pembahasan hasil pengolahan data.

(20)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A.Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan analisis statistik untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa. Pendekatan ini digunakan dalam penelitian dengan cara mengukur indikator-indikator variabel motivasi belajar dengan menggunakan pernyataan-pernyataan dalam kuisioner yang disebarkan kepada siswa RSBI kelas XI sehingga diperoleh gambaran mengenai tingkat pencapaian motivasi belajar siswa. Sebagaimana dijelaskan oleh Sugiyono (2010: 13) data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan dari metode deskriptif untuk memperoleh gambaran dan mencari jawaban secara mendasar tentang masalah yang terjadi secara aktual tanpa menghiraukan kejadian pada waktu sebelum dan sesudahnya dengan cara mengolah, menganalisis, menafsirkan dan menyimpulkan data hasil penelitian. Metode ini dipilih karena bermaksud mendeskripsikan, menganalisis, dan mengambil suatu generalisasi mengenai motivasi belajar siswa RSBI. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar pada siswa RSBI SMA Pasundan 2 Bandung sehingga dapat dirancang program yang tepat yang dapat membantu siswa untuk meningkatkan motivasi belajarnya.

B.Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

(21)

34

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2012/2013.

Lokasi penelitian adalah SMA Pasundan 2 Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung hal ini didasarkan pada pertimbangan berikut ini:

a. Siswa kelas XI RSBI merupakan kelas yang kualitasnya cukup baik, sehingga kemungkinan siswanya dituntut memiliki motivasi belajar yang tinggi.

b. Siswa kelas XI RSBI memiliki tuntutan akademik yang tinggi dengan jam mata pelajaran lebih banyak.

c. Siswa kelas XI termasuk usia remaja yang merupakan saat berkembangnya identitas dan sangat rentan terhadap krisis identitas. Bila siswa tidak memiliki motivasi belajar maka akan semakin sulit dalam menentukan arah hidupnya dan mengalami kebingungan dalam menentukan cita-citanya.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2010: 174). Dalam pelaksanaannya pada populasi ini dipilih sampel yang dijadikan objek penelitian yaitu siswa kelas XI RSBI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Nonprobability Sampling dengan jenis Sampling Jenuh yaitu teknik penentuan sampel semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, karena jumlah populasi yang sedikit yaitu kurang dari 50 (Sugiyono, 2010: 125).

Tabel 3.1

Jumlah Siswa Kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung

NO KELAS JUMLAH

SISWA

1. XI IPA 1 21

(22)

35

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian ini adalah motivasi belajar. Secara operasional motivasi belajar yang dimaksud didefinisikan sebagai berikut.

Motivasi berasal dari bahasa Latin, yaitu ”movere” yang berarti dorongan atau

daya penggerak. Mc. Donald (Djamarah, 2008: 148) mengatakan bahwa, motivation is a energy change within the person characterized by affective arousal and

anticipatory goal reactions. Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi

seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi berarti membangkitkan motif, membangkitkan daya gerak, atau menggerakan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan (Sobur, 2003: 268).

Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan (Hamalik, 2009: 186).

Makmun (2009: 37) mendefinisikan motivasi sebagai kekuatan (power) atau tenaga (forces) atau daya (energy) atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiap sediaan dalam diri individu untuk bergerak kea rah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari. Secara operasional dapat dilihat dari indikator motivasi belajar menurut Makmun (2009: 40).

1. Durasi kegiatan belajar yang berkaitan dengan berapa lama kemampuan penggunaan waktu belajar.

2. Frekuensi kegiatan belajar, yaitu seberapa sering kegiatan belajar dilakukan dalam periode waktu tertentu.

3. Persistensi pada tujuan kegiatan belajar, yaitu seberapa tetap dan lekat terhadap tujuan kegiatan belajar.

(23)

36

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Devosi (pengabdian) dan pengorbanan (uang, tenaga, pikiran, bahkan jiwa) untuk mencapai tujuan kegiatan belajar.

6. Tingkatan aspirasi kegiatan belajar, yaitu maksud, cita-cita, rencana, sasaran atau target yang hendak dicapai dengan kegiatan belajar yang dilakukan.

7. Tingkatan kualifikasi prestasi kegiatan, yaitu prestasi yang dicapai dari kegiatan belajar.

8. Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan belajar, positif atau negatif sikap terhadap kegiatan belajar.

Menurut Clayton Alderfer (Hamdu, 2011: 92) motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin.

Motivasi belajar menurut Sardiman (2004: 75) adalah “keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa untuk menumbuhkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh dapat tercapai.

(24)

37

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Pengembangan Instrumen

1. Jenis Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan penelitian yaitu untuk mengungkap motivasi belajar siswa. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data tentang gambaran motivasi belajar siswa adalah kuisioner atau angket. Kuisioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi atau data dari responden dalam arti laporan tentang dirinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002: 128).

Angket dalam penelitian dirumuskan dalam kisi-kisi dan dijadikan butir-butir pernyataan. Butir-butir pernyataan dalam pernyataan instrumen merupakan gambaran tentang motyivasi belajar siswa. Angket yang disebar disusun dengan opsi jawaban dari Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Kurang Sesuai (KS), hingga Tidak Sesuai (TS).

2. Pengembangan Kisi-Kisi

Kisi-kisi instrumen dikembangkan berdasarkan definisi operasional variabel penelitian. Kisi-kisi instrumen dibuat sebagai acuan dalam penyusunan instrumen agar tetap sesuai dengan tujuan penelitian. Kisi-kisi yang disusun adalah seperti pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar

Aspek Indikator Deskripsi Item

(+) (-)

Motivasi Belajar

Durasi Berkaitan dengan berapa lama kemampuan penggunaan waktu belajar.

1,2,5, 6,7

3,4,8

Frekuensi Seberapa sering kegiatan belajar dilakukan dalam periode waktu tertentu.

9,10, 12,13

11

Persistensi Seberapa tetap dan lekat terhadap tujuan kegiatan belajar.

14,15 ,17,

(25)

38

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Pedoman Skoring

Instrumen motivasi belajar menggunakan alternatif jawaban, Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Kurang Sesuai (KS), Tidak Sesuai (TS). Butir-butir pernyataan instrumen berbentuk positif dan negatif dengan kriteria penyekoran instrumen motivasi belajar sebagai berikut.

a. Untuk pilihan jawaban sangat sesuai (SS) memiliki skor 4 pada pernyataan positif atau skor 1 pada pernyataan negatif.

18

Ketabahan dan

keuletan

Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan kegiatan belajar.

20,23 21,22 ,24, 25 Devosi Pengabdian dan pengorbanan (uang,

tenaga, pikiran, bahkan jiwa) untuk

Maksud, cita-cita, rencana, sasaran atau target yang hendak dicapai dengan kegiatan belajar yang dilakukan.

(26)

39

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Untuk pilihan jawaban sesuai (S) memiliki skor 3 pada pernyataan positif atau skor 2 pada pernyataan negatif.

c. Untuk pilihan jawaban kurang sesuai (KS) memiliki skor 2 pada pernyataan positif atau 3 pada pernyataan negatif.

d. Untuk pilihan jawaban tidak sesuai (TS) memiliki skor 1 pada pernyataan positif dan skor 4 pada pernyataan negatif.

E. Uji Coba Alat Ukur

1. Uji Keterbacaan Item

Sebelum instrumen motivasi belajar diuji secara empiris, instrumen terlebih dahulu diuji keterbacaan kepada sampel yaitu kepada lima orang siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung, untuk mengukur sejauh mana keterbacaan instrumen.

Berdasarkan hasil uji keterbacaan, responden dapat memahami dengan baik seluruh item pernyataan yang ada baik dari segi bahasa maupun makna yang terkandung dalam pernyataan. Dengan demikian, dapat disimpulkan seluruh item pernyataan dapat digunakan dan mudah dimengerti oleh siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2012/2013.

2. Uji Validitas Butir Item

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen (Arikunto, 2010: 211). Pengujian validitas butir item yang dilakukan terhadap seluruh item yang terdapat dalam angket yang mengungkap motivasi belajar siswa. Kegiatan uji validitas butir item bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan mampu mengukur apa yang diinginkan. Cara perhitungan uji coba validitas item yaitu dengan cara mengorelasikan skor tiap item dengan skor total item. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar, dengan bantuan program SPSS 16.00 for

(27)

40

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : Berdasarkan perhitungan statistik dengan bantuan software Microsoft Excel 2007 dan SPSS version SPSS 16.00 for windows, didapatkan item-item yang memadai dan yang harus dieliminasi yang tersaji pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4

(28)

41

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kisi-kisi instrumen motivasi belajar setelah uji validitas.

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar

Aspek Indikator Deskripsi Item

(+) (-)

Motivasi Belajar

Durasi Berkaitan dengan berapa lama kemampuan penggunaan waktu belajar.

1,3,4, 5

2

Frekuensi Seberapa sering kegiatan belajar dilakukan dalam periode waktu tertentu.

6,7,9, 10

8

Persistensi Seberapa tetap dan lekat terhadap tujuan kegiatan belajar. dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan kegiatan belajar.

16,19 17,18 ,20, 21 Devosi Pengabdian dan pengorbanan (uang,

tenaga, pikiran, bahkan jiwa) untuk

Maksud, cita-cita, rencana, sasaran atau target yang hendak dicapai dengan kegiatan belajar yang dilakukan.

Prestasi yang dicapai dari kegiatan belajar.

(29)

42

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji reliabilitas instrumen motivasi belajar dilakukan dengan memanfaatkan SPSS for windows versi 16 metode alpha. Reliabilitas angket motivasi belajar dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut.

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,935 42

Kriteria tolak ukur koefisien reliabilitas yaitu:

0,00 – 0,19 : derajat keterandalan sangat rendah 0,20 – 0,39 : derajat keterandalan rendah 0,40 – 0,59 : derajat keterandalan cukup 0,60 – 0,79 : derajat keterandalan tinggi

0,80 – 1,00 : derajat keterandalan sangat tinggi

Hasil uji reliabilitas dengan memanfaatkan program SPSS for windows versi 16 metode alpha didapat nilai reliabilitas instrumen motivasi belajar sebesar 0,935.

Merujuk pada klasifikasi rentang koefisien reliabilitas, maka reliabilitas instrumen motivasi belajar berada pada kategori sangat tinggi, yang menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan sangat baik dan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data.

F. Pengumpulan Data Penelitian

1. Penyusunan Proposal

(30)

43

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Konseling peneliti menentukan rumusan masalah, metode penelitian, teknik pengumpulan data, penentuan populasi dan sampel, teknik pengolahan data, dan teknik analisis data. Kemudian peneliti menyusun proposal skripsi dengan sistematika penulisan yang telah ditentukan.

2. Perizinan Penelitian

Perizinan penelitian dilakukan untuk mendapatkan izin dan persetujuan agar mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Perizinan diperoleh dari Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Direktorat UPI, dan SMA Pasundan 2 Bandung.

3. Penyusunan dan Pengembangan Alat Pengumpul Data

Penyusunan alat pengumpul data dimulai dengan membuat kisi-kisi instrumen motivasi belajar. Kisi-kisi instrumen dikembangkan menjadi butir-butir pernyataan berdasarkan indikator- indikator motivasi belajar yang siap digunakan sebagai alat pengumpul data.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif. Pada tahap ini peneliti mengukur seberapa besar motivasi belajar siswa. Teknik perhitungan ini untuk menentukan kedudukan setiap item sesuai dengan criteria yang telah ditentukan. Langkah-langkah yang ditempuh adalah:

1. Verifikasi data

Verifikasi data bertujuan untuk menyeleksi data yang dianggap layak untuk diolah. Tahapan verifikasi data yang dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Melakukan pengecekan jumlah instrumen yang telah terkumpul.

(31)

44

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Melakukan tabulasi data yaitu perekapan data yang diperoleh dari siswa dengan melakukan penyekoran sesuai dengan tahapan penyekoran yang telah ditetapkan.

2. Analisis data

Analisis data dilakukan untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian mengenai gambaran umum motivasi belajar siswa dan bagaimana gambaran motivasi belajar siswa pada setiap indikator. Untuk melihat gambaran umum motivasi belajar siswa data yang diperoleh dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu tinggi, sedang dan rendah.

3. Pengelompokan data

Dari 42 item pernyataan (valid) dalam instrumen, kemudian dicari interval setiap kelas dengan rumus sebagai berikut:

c = Keterangan:

c = panjang interval kelas Xn = nilai tertinggi

X1 = nilai terendah

k = banyaknya kelas, dalam penelitian sebanyak 3 (Tinggi, Sedang, dan Rendah).

(32)

45

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7

Interval Skor Gambaran Umum

Motivasi Belajar Siswa Kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung

Rentang Skor Kategori

127-168 Tinggi

85-126 Sedang

(33)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka di bawah ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang patut ditelaah dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Secara umum kategori motivasi belajar siswa RSBI SMA Pasundan 2 kelas XI tahun ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukan motivasi belajar siswa sudah menunjukan perkembangan hanya belum optimal.

2. Pencapaian indikator yang paling tinggi dimiliki oleh siswa adalah tingkatan aspirasi mengenai maksud, cita-cita, rencana, sasaran atau target yang hendak dicapai dengan kegiatan belajar yang dilakukan dan pencapaian indikator paling rendah yaitu arah sikap mengenai positif atau negatif terhadap kegiatan belajar.

3. Program bimbingan belajar yang direkomendasikan diduga dapat membantu mengatasi masalah motivasi belajar siswa. Kegiatan layanan bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar meliputi kegiatan layanan dasar bimbingan, layanan responsif, perencanaan individual dan dukungan sistem. Evaluasi layanan menggunakan pendekatan proses dan hasil.

B. Rekomendasi

Berikut rekomendasi-rekomendasi hasil penelitian mengenai motivasi belajar pada siswa di kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung.

1. Pihak Sekolah

(34)

61

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam kategori sedang. Hasil ini sebaiknya harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Maka diperlukan sebuah upaya bantuan untuk meningkatkan dan memelihara motivasi belajar siswa.

Dengan hasil penelitian ini, sekolah hendaknya memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar kepada beberapa siswa yang mengalami hambatan dalam motivasi belajar dengan pendekatan yang lebih baik. Sekolah diharapkan mampu bekerja sama (antara personil sekolah) dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa yang sedang dan rendah serta memelihara motivasi belajar siswa yang tinggi. Khususnya dengan pihak bimbingan dan konseling karena motivasi belajar adalah hal yang harus dimiliki oleh siswa.

2. Guru Bimbingan dan Konseling

Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan siswa RSBI kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung yang menjadi sampel penelitian memiliki tingkat motivasi belajar pada kategori sedang hal itu mengandung arti bahwa motivasi belajar siswa sudah berkembang dengan baik tetapi belum semuanya optimal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka rekomendasi yang dapat diberikan kepada guru bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:

a. Melakukan analisis kebutuhan (need assessment) lebih mendalam sebagai landasan dalam mengembangkan dan melaksanakan program bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

b. Menggunakan program bimbingan belajar yang telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Peneliti Selanjutnya

Keterbatasan proses dan hasil penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari keterbatasan penyusun skripsi dalam mengelola kegiatan penelitian. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk:

(35)

62

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar sehingga persentase motivasi belajar yang dicapai siswa lebih optimal.

b. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan kembali program yang telah dibuat secara hipotetik untuk menganalisis efektivitas program bimbingan belajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.

(36)

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

ABKIN. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Depdiknas. (2007). Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf Internasional. Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah dan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dzaki, Muhammad Faiq. (____). Motivasi Belajar Unsur-Unsur yang

Mempengaruhi. [Online]. Tersedia:

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/motivasi-belajar-unsur-unsur-yang.html [05 Agustus 2012]

Hattip, M. (1997). Kontribusi Motivasi Belajar terhadap Sikap dan Kebiasaan Belajar Siswa. Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana IKIP, Bandung: Tidak diterbitkan.

Hamdu, Ghullam dan Lisa Agustina. (2011). “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa

Terhadap Pestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar”. Jurnal Penelitian Pendidikan. 12, (1), 90-96.

Hamalik, Oemar. (2009). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hasanah, Fitria Nur. (2012). Profil Motivasi Belajar Siswa Dilihat dari Status Sosial Ekonomi Keluarga. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

(37)

64

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc). Jakarta: Erlangga.

Kurniasih, Elis. (2010). Karakterstik Motivasi Belajar Jurusan IPA dan IPS Siswa Madrasah Aliyah. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Makmun, Abin Syamsuddin. (2009). Psikologi Kependidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nurihsan, J. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara. Nurihsan, Juntika. dan Yusuf, Syamsu. (2008). Landasan Bimbingan dan Konseling.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Riduwan. (2006). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula.(Edisi keenam). Bandung : Alfabeta.

Sardiman, A. M. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Utara: RajaGrafindo Persada.

Sari, Feni Yulia Famela. (2012). Efektivitas Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi. PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sari, Syska Purnama. (2010). Hubungan Antara Stabilitas Emosi dengan Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sarwono, Sarlito W. (2007). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.

(38)

65

Anna Kurnia,2013

Profil Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa RSBI Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sobur, Alex. (2009). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung : Alfabeta.

Suherman, U & Sudrajat, D. (1998). Evaluasi dan Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP-UPI.

Syah, Muhibbin. (2007). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Suherman, Uman. (2007). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bekasi: Madani

Production.

Supiadi, Jamal. (2007). Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa Populer dengan Siswa Terisolasi. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Tuasikal, Farida. (2005). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP. Skripsi. PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Winardi, J. (2001). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Winkel, W. S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.

Yusuf, Syamsu. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Rizqi Press.

_____, (____). Pengantar Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. [Online].

Gambar

Grafik 4.1        Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa ................................
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI RSBI SMA Pasundan 2 Bandung
Tabel 3.2.
Tabel 3.3 Kriteria Penyekoran
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar geografi siswa kelas VIII-B SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Deskripsi Objek Penelitian ... Profil SMP Pasundan 3 Bandung ... Visi dan Misi SMP Pasundan 3 Bandung ... Jumlah Siswa SMP Pasundan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa kelas VII SMP Pasundan 3 Bandung berada pada kategori konformitas sedang; (2) Terdapat 67 siswa yang termasuk dalam kategori

Gambaran Media Pembelajaran Jobsheet, Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung………

Dalam hal ini menarik untuk dilakukan penelitian mengenai motivasi belajar siswa di sekolah menengah pertama, yaitu siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun pelajaran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa kelas VII SMP Pasundan 3 Bandung berada pada kategori konformitas sedang; (2) Terdapat 67 siswa yang termasuk dalam kategori

(Studi Deskriptif Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Pasundan 3 Kota Bandung Tahun Ajaran 2015/2016). DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil analisis data tersebut di atas bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan minat belajar siswa kelas VIII di