• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

C. Rekomendasi

Kajian mengenai Manajemen Sistem Informasi bebasis TIK di Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI, menyiratkan pentingnya pembangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dan perbaikan Alur Komunikasi.

Temuan general yang esensial dari kajian tersebut adalah manajemen harus diperbaiki dan ditingkatkan, terlebih terkait dengan perubahan orientasi lembaga dan pimpinan yang saat ini sedang mangarahkan manajemen lebih profesional. Secara khusus temuan ini menunjukkan bahwa : (1) perencanaan program Manajemen Sistem Informasi di Badan Pengelola Sekolah

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Laboratorium UPI masih belum dilakukan secara sistematik dan sistemik, (2) implementasi berbagai kegiatan yang ada belum didukung oleh komitmen penuh seluruh personil, karena faktor kepemimpinan, komunikasi, supervisi, dan sikap pemimpin masih dirasakan belum memuaskan seluruh personil. (3) proses evaluasi dan pengendalian yang dilakukan pimpinan belum menjadi alat yang efektif untuk perbaikan dan pengembangan, karena proses evaluasi yang dilakukan tidak sepenuhnya diketahui oleh personil, kalaupun ada sering tidak ditindaklanjuti dengan pemecahan masalah secara bersama.

Perubahan ini ditujukan agar program Manajemen System Informasi dapat menjadi lebih baik dan berdampak positif terhadap produktifitas sekolah. Berbagai hal dirasakan personil dianggap kurang nyaman, seperti sistem pemecahan masalah oleh pimpinan yang dianggap personil kurang mengikut sertakan bawahan, sistem komunikasi yang kurang berjalan dengan baik, serta evaluasi dan pengendalian yang kurang diketahui proses dan tindak lanjutnya.

Dari uraian diatas ada beberapa rekomendasi yang dapat dijadikan pertimbangan bagi Manajer / Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI untuk menjadikan sekolah dapat terkelola secara optimal dengan melihat kepada hasil studi yang telah dilakukan. Adapaun rekomendasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan perubahan organisasi yang diaharapkan di masa depan akan terlaksana dan terukur manakala Manajer / Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI:

a. Memiliki rencana strategis yang merupakan hasil analisis posisi organisasi terhadap lingkungannya. Karenanya menjadi hal yang mutlak bagi Manajer / Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI untuk melakukan analisis posisi, melalui analisis internal berupa analisis kekuatan dan kelemahan organisasi dan analisis eksternal berupa analisis peluang dan tantangan.

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Perubahan organisasi dari satu kondisi ke kondisi lainnya akan tercapai manakala organisasi memiliki perencanaan yang komprehensif dan sistematis. Perencanaan tersebut harus terdefinisikan secara jelas dan mudah dipahami oleh anggota organisasi. Untuk itu, akan lebih cepat melakukan perubahan yang diharapkan manakala menyusun rencana strategis untuk jangka pendek (satu tahun), menengah (lima tahun) dan jangka panjang (sepuluh tahun keatas).

c. Konsekwensi dari interaksi organisasi dengan lingkungannya, terutama lingkungan eksternal (khususnya pelanggan dan pesaing), dapat dikatakan perubahan organisasi merupakan suatu yang alamiah, karena organisasi merupakan system sosial yang terbuka. Keberhasilan untuk merencanakan dan melaksanakan perubahan tidak akan terlepas dari peran serta anggota organisasi dalam mencapaianya. Untuk itu, manajemen harus membuka secara lebar, komunikasi dua arah untuk membangun kebersamaan, merumuskan rencana perubahan organisasi, dan melaksanakana perubahan tersebut secara efektif dan efesien sehingga produktifitas meningkat.

2. Agar implementasi lebih efektif dan sesuai dengan rencana strategis yang dibuat, maka Manajer / Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI harus: a. Melakukan perubahan organisasi disertai dengan perubahan budaya organiasi sebagai system bersama dalam bertindak. Dalam hal ini kepemimpinan menjadi faktor determinan dalam pembentukan budaya organisasi. Seorang pimpinan memiliki kekuasaan dan kewenangan untuk mempengaruhi secara aktif terhadap perilaku yang diharapkan muncul dari anggota organisasi, terlebih apabila memiliki kharisma dan keteladanan dalam perilaku yang diinginkan.

b. Kondisi yang seharusnya muncul untuk perubahan tersebut (idealnya) adalah adanya sinergi antara semua pihak yang terkait dengan Manajer / Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI baik intern seperti kepala

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekolah, guru, staf administrasi, komite sekolah, ataupun dengah pihak ektern seperti Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi, pemberi dana, dan pemerintah setempat (kecamatan dan kelurahan). Bersinergi yang dimaksudkan adalah melakukan pencapaian tujuan secara bersama sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing. Sudah tentu rumusan tujuan yang dimakud juga merupakan bagian dari upaya yang dikerjakan secara bersinergi.

c. Hakikat orientasi pelanggan setiap organisasi, baik jasa maupun barang adalah kepuasan pelanggan. Dalam kajian manajemen mutu terpadu diperkenalkan dengan costumer satisfaction. Orientasi mutu pelanggan inilah yang paling layak dan rasional untuk memenangkan persaingan / kompetensi dengan berbagai organisasi sejenis. Karenanya hal tersebut menjadi penting sebagai arah Menejemen Sitem Informasi. Pengembangan personil, kesejahteraan dan keharmonisan, alur komunikasi, sistem kerja, merupakan berbagai faktor yang harus diperhatikan seiring dengan perubahan yang dikehendaki.

3. Dalam hal evaluasi dan pengendalian, organisasi harus menyusun suatu alat evaluasi terhadap produktifitas lembaga secara keseluruhan, yang dijabarkan melalui evaluasi terhadap fungsi dan peran personil didalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya. Hal penting dari alat evaluasi yang dibuat adalah adanya keterukuran dan konsistensi alat yang digunakan, sehingga uji coba dan pengembangan alat harus dilakukan setiap saat, selain itu evaluasi harus dilakukan secara demokratis yakni tidak bersifat sepihak, memungkinkan klarifikasi, dan mencari kekurangan untuk perbaikan. Sedangkan untuk pengendalian kelembagaan setiap temuan dari evaluasi yang dilakukan harus dipecahkan secara bersama, pengendalian tidak bersifat langsung dari pimpinan, tetapi terlebih dahulu melihat konteks personil dalam melakukan pemecahan masalah. Dengan demikian evaluasi dan pengendalian juga merupakan fungsi manajemen

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk lebih mendekatkan organisasi kepada personil dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lembaga / organisasi.

4. Dalam upaya peningkatan produkifitas sekolah, Manajer / Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI perlu merevitalisasi Manajemen Sistem Informasi, terutama yang berkaitan dengan pengembangan, penataan dan pemberdayaan SDM, perbaikan jaringan komunikasi dan informasi, dan membudayakan penggunaan sistem informasi berbasis teknologi melalui mekanisme manajemen sistem informasi yang efektif. Selain itu, Sekolah Laboratorium UPI perlu memperhatikan kebutuhan dasar, baik kebutuhan dasar sekolah maupun kebutuhan dasar masyarakat, sehingga pada akhirnya sekolah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, demikian pula sebaliknya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sekolah. Sebagai upaya untuk mewujudkan dukungan terhadap peningkatan produktifitas sekolah, pengembangan sistem informasi di Sekolah Laboratorium UPI perlu memperhatikan aspek-aspek manajemen sistem informasi itu sendiri sesuai dengan mekanisme manajemen yang terstandarisasi.

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia.

Anwar, I. (2004) Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan, (Teori Konsep dan Isu ). Bandung: Alfabeta.

__________ (2002) Kiat Meningkatkan Produktifitas Kerja, Jakarta: Rineka Cipta.

Ary, D., Jacobs, L.C., and Razavieh, A. 1982. Introduction to Research inEducation. Alih BahasaOleh: Furchan, Arief. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Surabaya : Usaha Nasional.

Bardhan, I. et.al. (2010). An Interdiciplinary Perspective on IT Service Management and Service Science. Journal of Management Information Systems. Vol. 26 No. 4. Tersedia dalam halaman 13-64.

___________ (2010). Special Issue: Information System in Service. Journal of Management Information Systems. Vol. 26 No. 4. Tersedia dalam halaman 5-12.

Betz, M. dan Wilmore, D. 2000. Information Technologi and School : the Principals Role. Paper Education Technologi & Society. USA : Oklahoma State University.

Briggs, R.O; Nunamaker, J; and Sprague, R. (2011). Special Section: Applied Science Research in Information Systems: The Last Research Mile. Journal of Management Information Systems. Vol. 28 No. 1. Tersedia dalam halaman 13-16.

Carmichael, R. (2002) Measures of Efficiency and Effectiveness as Indicators of quality : A system approach. Journal of Instituional Research South East Asia ( JIRSEA) vol 1 3 -14.

Castetter, W.B. (1996). The Human Resources Function Educational Administration, New York : Mc. Millan Publishing Co.

Clemons, E.K. et.al. (2013). Special Issue: Information Economics and Competitive Strategy. Journal of Management Information Systems. Vol. 30 No. 2. Tersedia dalam halaman 5-8.

Cohen, Louis. & Manion, Lawrence. 1980, Research Methods in Education (Fourth edition). London and Newyork: Roultledge.

Creswell, John W. 1998, Qualitative inquiry and research Design : Chosing Among FiveTraditions. California: Sage: Publications, Inc.

Daniels, J.L. and Daniels, N.C. (1993) Global Vision. New York : Mc Graw Hill, Inc.

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dasuki, D.A. dan Somantri, S. (1992) Wawasan Dasar Pendidikan Dalam Administrasi Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung.

Davis, B. G. (2002) Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Depdiknas (1998) Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

__________. (1980) Pedoman Pelaksanaan Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan di Indonesia. Jakarta : Depdiknas. Dharma, S. dkk. (2002) Paradigma Baru, Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: Amara Book.

Dunn, N, W. (1981) Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Fattah, N. (1996) Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung : Rosda Karya. Gaffar, M.F. (1987) Perencanaan Pendidikan, Teori dan Metodologi, Jakarta:

Ditjen Dikti Depdikbud.

Gibson, I. and Donnely. (1985) Organisasi dan Manajemen, Prilaku Struktur dan Proses, Jakarta Pusat: Erlangga.

Gottschalk, P. (2002) The Chief Information Officer : A Study of Managerial Roles in Norway. Makalah pada Hawai International Conference on System Sciences ( HICSS).

Hakim, A. (2010). Sistem Informasi Manajemen. Artikel Sistem Informasi Manajemen. Tersedia [online] dalam http://abdul.student.umm.ac.id /2010/02/17/sistem-informasi-manajemen/htm. Diakses pada tanggal 20 Januari 2014.

Han, K; Chang, Y.B; and Hahn, J. (2011). Information Technology Spillover and Productivity: The Role of Information Technology Intensity and Competition. Journal of Management Information Systems. Vol. 28 No. 1. Tersedia dalam halaman 115-145.

Herujito, Y. M. (2001) Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Hidayat, U. (2003) Peranan Teknologi Informasi Untuk Mempercepat Pelayanan Kepada Pelanggan Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jurnal Manajemen Teknologi vol.2. Bandung. ITB.

Indrajit, R. E. (2002) Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Iinformasi. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo.

__________. (2002) Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Kumpulan Artikel STIMIK Perbanas Renaissance Center

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jalal, F. dan Supriadi, D. (2001) Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Jogiyanto. (2003) Analisis dan Desain Sistem Informasi. Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta : ANDI.

Kahn, B.K., Strong, D.M. and Wang, R.Y. (2002) Information Quality Benchmarks Product and Service Performance. Communications of the ACM April 2002/Vol.45.No 4 ve.

Kraemer, et.al. 1993. The Usefullness of Computer Based Information to Public Managers. Center for Research on Information Technology and Oranisation (CRITO). California: University of California.

Kroenke, D. (1992) Management Informatin System. New York: Mitchell Mc Graw- Hill.

Lacham & Wesley. (1982) Increasing Productifity Though Performance Apprais. USA: Addison-Wesley Publishing Company Inc.

Laudon, K.C and Laudon, J.P. (2007) Essentials of Management Information Systems. New Jersey: Pearson Prentice Hall

_________. (2007). Sistem Informasi Manajemen-Mengelola Perusahaan Digital. Edisi kesepuluh. Terjemahan: Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P. Jakarta: Salemba Empat.

Lincoln and Guba. (1985) Naturalistic Inquiry. London : Sage Publication.

Makmun, A.S. (2000) Analisis Posisi Pembangunan Sistem Pendidikan. Jakarta: Biro Perencanaan Depdiknas.

Mantaza, V. et.al. (2007). Identifying Healthcare Actors Involved in The Adoption of Information Systems. European Journal of Onformation System (2007). Vol. 16. Operational Research Society Ltd. Tersedia dalam halaman 91-102.

Margianti, E.S. dan Suryadi H.S, D. (tt). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Gunadarma.

Mc Leod, R. (2001) Sistem Informasi Manajemen. Alih bahasa: Hendra Teguh. Jakarta: Buana Ilmu Populer.

Munir. (2003) Sistem Informasi Manajemen. Diktat Kuliah Pascasarjana. Bandung : UPI.

_________ (2007) Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Strategi Menghadapi Pasar Global. Catatan Kuliah.

_________ (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Murdick, R.G. et al. (1984). Information System for Modern Management. New York : Prentice – Hall inc.

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nazir, M. 1983. Metode Penelitian, Jakarta Pusat: Ghalia Indonesia.

Nowduri, S. (2012). Sistem Informasi Manajemen dan Pengambilan Keputusan Bisnis: Review, Analisis, dan Rekomendasi. Jurnal: Sistem Informasi Manajemen dan Pengambilan Keputusan. Tersedia [online] dalam http://www.sebarberita.web.id/2012/12/jurnal-sistem-informasi-

manajemen-dan-pengambilan-keputusan.htm. Diakses pada tanggal 20 Januari 2014.

Pande, P. S., Neuman, R. P. and Cavanagh, R. R. (2002) The Siz Sigma Way. Yogyakarta: Andi.

Panko, R.R. (2008), IT Employment Prospect: Beyound The Dotcom Buble. European Journal of Onformation System (2008). Vol. 17. Operational Research Society Ltd. Tersedia dalam halaman 182-197.

Parasuraman. (2002) Library Assessment and Banchmarking Institute (LAB) Miami: University of Miami.

Parkers, C.S. (1989) Management Information Systems Strategi and Action. New York: Mc Graw, Hill.

Pemerintah Republik Indonesia (2003) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakrata: Setneg RI.

__________ (2013) Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakrata: Kementerian Hukum dan HAM. Pramutoko, B. (tt) Sistem Informasi Manajemen. Tersedia [online] dalam

http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/sistem- informasi-manajemen.htm. Diakses pada tanggal 20 Januari 2014.

Robbins, S. (1996) Prilaku Organsisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Terjemahan : Handyana Pujaatmika, Jakarta : PT. Prenallindo.

Rosenzwig, E. J. (2002) Organisasi dan Manajemen, Edisi keempat. Jakarta: Bumi Aksara.

Sa’ud, U.S. (2009) Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sagala, H. S. (2009) Manajemen Stratejik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan- Pembuka Ruang Kreativitas, Inovasi dan Pemberdayaan Potensi Sekolah dalam Sistem Otonomi Sekolah. Bandung: Alfabeta.

Salim, P. (1991) Advanched English Indonesian Dictionary. Jakarta : Modern English Press.

Sallis, E. (1993). Total Quality Management in Education. London : Kogan Page Educational Management Series.

Sanusi, Achmad. (2002) Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan, Bandung: UPI.

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Satori, Dj. (2005) Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan, Bandung, Jurusan ADPEN.

Saud, U. S. Dan Makmun, A. S. (2005) Perencanaan Pendidikan-Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Scheerens, J. (2003) Peningkatan Mutu Sekolah. Terjemahan: Abas l-Jauhari. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Sedarmayanti, (2001) Balai Pengembangan Produktifitas Daerah.

Seddon, P. et.al. (1999) Dimensions of Information System Succes. Volume 2, artikel 20 November 1999. Communication of the Association for Information System ( AIS ).

Seyal, A., Rahim, M. dan Rahman, N. (2000) An Empirical Investigation of Use Information Technologi among Small and Medium Business Organization: A Bruneian Scenario. Brunei Darussalam: Institut Technology Brunei. Shellyana, M. F. J. dan Purwaningsih, A. (2008). Pengaruh Otomatisasi Sistem

Informasi dan Penguasaan Teknologi terhadap Pemberdayaan SDM dan Kesesuaian Tugas Teknologi sebagai Pemoderasi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya. Tidak diterbitkan.

Siagian, S.P. (1985) Managemen Modern. Jakarta: Gunung Agung. _________. (1990) Sistem Informasi Manajemen, Jakarta : Mas Agung.

Sinungan, M, (2008) Produktifitas Apa dan Bagaimana, Jakarta: Bumi Aksara. Snell, B. (2002) Management Competing in the New Era .( fifth Edition ). New

York : Mc Graw-Hill.

Sprague, R. H. dan Mc Nurlin, B. C. 1993. Information Systems Management In Praktice. New Jersey : Prentice Hall.

Stallings, W. (1994) Data and Computer Communication. Fourth edition New York: Prentice Hall International, Inc.

Steers, R.M. (1985) Efektifitas Organisasi. Terjemahan: Magdalena Jamin; Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W. (1985) Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Susanto, A. (2003) System Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya, Bandung : Universitas Padjadjaran.

Sutarno, M. (2003) Penugasan Pegawai yang sedang menjabat. Jurnal Manajemen Teknologi vol. 2. Bandung ITB.

Syafaruddin, (2002) Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan : Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Jakarta : Gramedia.

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2005) Pengelolaan Pendidikan, Jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Timple, D. (2000) Seri Manajemen Sumber Daya Manusia Produktifitas, Jakarta :

PT Gramedia.

Turban, E; Mc Lean, E; and Wetherbe, J. (2002) Information Technology for Management. New York : John Wiley & Sons.

Walsham, G. (1995). Interpretive Case Studies in IS Research: Nature and Method. European Journal of Onformation System (1995). Vol. 4. Operational Research Society Ltd. Tersedia dalam halaman 75-81.

Ward, J; Griffiths, P; and Whitmore, P. 1990. Strategic Planning For Information Systems. New York : John Wiley & Sons.

Yuniarsih, Tj. (2004). Strategi Mencapai Keberhasilan Pembelajaran Melalui Komunikasi Efektif. Jurnal Manajerial Vol 2,. No.4.Bandung: UPI.

Zulkifli, A. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dokumen terkait