• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH LABORATORIUM UPI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH LABORATORIUM UPI."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

DISERTASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Pendidkan Bidang Administrasi Pendidikan

Promovendus :

DENI KADARSAH

NIM . 1007146

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN - S 3 SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

Disetujui dan Disahkan Oleh Panitia Disertasi,

Promotor Merangkap Ketua,

( Prof. DR. Ir. H. Soemarto, MSi.E. )

Ko Promotor Merangkap Sekertaris,

( DR. Hj. Aan Komariah, MPd. )

Anggota,

( Prof. DR. H. Munir, M. IT. )

Diketahui Oleh :

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan,

(3)

Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi dengan judul : “ MODEL

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH

LABORATORIUM UPI “ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya

tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika

keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada

saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam

karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2014 Yang membuat pernyataan,

(4)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

ABSTRAK

MODEL MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH LABORATORIUM UPI

Penulis : Deni Kadarsah.

Ketersediaan sistem informasi dalam suatu organisasi perlu dikelola secara cermat, cepat, dan akurat. Di sinilah teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting. Demikian pula halnya dengan Sekolah Laboratorium UPI, memerlukan sebuah sistem informasi yang handal untuk menunjang operasionalisasi organisasinya. Berkaitan dengan aplikasi manajemen sistem informasi berbasis teknologi, hingga saat ini, penggunaan sistem informasi di Sekolah Laboratorium UPI berupa penerapan sistem jaringan LAN bukan serat optik yang baru mencapai 75 %. Di samping itu, dalam pengoperasiannya masih belum menerapakan sistem manajemen yang terstandar sebagai sistem manajemen yang layak.

Atas dasar itulah, penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan permasalahan pada mekanisme manajemen sistem informasi di lingkungan Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia untuk menunjang peningkatan produktifitas sekolah. Sementara itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini mencakup upaya-upaya untuk mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis perencanaan, implementasi, mekanisme evaluasi implementasi dan pengendalian, serta upaya peningkatan produktifitas Sekolah Laboratorium UPI melalui aplikasi manajemen sistem informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi nyata di Sekolah Laboraturium UPI dalam hal perencanaan, masih tersentralisasi pada Badan Pengelola Sekolah, dan UPI. Dengan demikian partisipasi lebih luas untuk personil masih belum dirasakan secara keseluruhan, dalam implementasinya diorientasikan pada perubahan budaya organisasi dalam penggunaan dan pemanfaatan multimedia, website, dan sistim informasi berbasis komputer untuk meningkatkan produktifitas sekolah, dalam hal evaluasi, manager Sekolah Laboratorium UPI dituntut untuk mengembangkan manajemen sistem informasi berbasis TIK dalam berbagai pemecahan masalah, serta dalam hal produktivitas masih masih terdapat fungsi manajemen yang belum berjalan sebagaimana mestinya.

(5)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

di Sekolah Laboratorium UPI perlu memperhatikan aspek-aspek manajemen sistem informasi itu sendiri sesuai dengan mekanisme manajemen yang terstandarisasi.

(6)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii ABSTRACT

MODEL OF SYSTEM INFORMATION MANAGEMENT BASED ON ICT IN SCHOOL LABORATORY OF UPI

Writer : Deni Kadarsah.

The availability of information system within an organization need to be managed carefully, quickly, and accurately. This is where information technology is very important. Similarly, the Schools Laboratory of UPI need a system of information which is reliable to support the operation of the organization. Relates to the application of technology based information management system, until now, the using of information system in Schools Laboratory of UPI such as form of the application instead of the optical fiber LAN system which only reached 75 %. Besides that, the operation is still not implementing standardized management system as a viable management system. Based on that fact, the research was conducted with focusing on the mecanism of management system information in Schools Laboratory of UPI environment to support increased productivity of the school. Meanwhile, the objectives of this research include efforts to identify, decrypt, and analyze the planning, implementation, evaluation of the implementation and control mechanisms, as well as efforts to improve the productivity of the Schools Laboratory of UPI via information systems management application.

The method used in this research is descriptive qualitative approach, the data collection techniques used observation, interviews, and document research. The data collected with use of observation, interviews, and document research.

The results showed that the real conditions in the Schools Laboratory of UPI in terms of planning, still centralized on School Board business, and University Indonesia of Education. Thereby wider participation for personnel is still not perceived as a whole, oriented in its implementation on organizational culture change in the use and utilization of multimedia, websites, and computer-based information system to improve the productivity of schools, in terms of evaluation, the manager of the Schools Laboratory of UPI are required to develop ICT based on information management systems in a variety of problem solving, in evaluation, manager Schools Laboratory of UPI required to develop ICT based on the information management systems in a variety of problem solving, as well as in terms of productivity management functions that are still not running as it should.

(7)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

of Education need to pay attention to the aspects of management information system itself according to standardized management mechanism.

(8)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan taufik

dan hidayah-Nya serta kekuatan lahir dan batin kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan Disertasi dengan judul “Model Manajemen Sistem Informasi Berbasis TIK

di Sekolah Laboratorium UPI“.

Disertasi ini didasarkan atas fenomena dunia pendidikan, bahwa sistem informasi

tidak selalu berjalan dengan baik tetapi terdapat bebarapa masalah. Masalah tersebut

diantaranya ; sumber daya manusia, sarana dan prasarana, birokrasi, dsn sebagainya.

Kondisi seperti ini menuntut penanganan secara professional, oleh sebab itu penulis tertarik

untuk melihat secara mendalam mengenai efektivitas dan efisiensi manajemen sistem

informasi, dalam kaitannya dengan produktifitas sekolah.

Tujuan penlisan Disertasi ini adalah untuk memenuhi alah satu syarat dalam

menyelesaikan studi pada Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia, guna memperoleh gelar Doktor Ilmu Pendidikan (S3)

pada Program Studi Administrasi Pendidikan.

Sistimatika Disertasi ini sebagai berikut: Bab I, Pendahuluan, latar belakang

penelitian, Identifikasi dan focus penelitan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,

Pertanyaan Penelitian, Definisi Oprasional, Metodolgi Penelitian, Bab II, Kajian Teori,

Penelitian yang relevan, Kerangka Pemikiran, Bab III, Metodologi Penelitian, Bab IV,

Hasil Penelitian dan Pembahasan, Usulan Model, Bab V, Kesimpulan, dan Rekomendasi.

Dengan segala kerendahan hati, dan dengan tangan terbuka penulis mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca demi penyempurnaan / perbaikan Disertasi ini. Semoga

Disertasi ini berguna bagi kita semua, khususnya bagi Badan Pengelola Sekolah

Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia.

(9)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv

DENI KADARSAH UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini, Promovendus menyampaikan penghargaan dan terimakasih

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dari awal perkuliahan sampai

penyelesaian karya tulis ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

penulis haturkan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Soemarto, MSi.E., selaku Promotor, yang dengan sabar dan

bijaksana, walaupun ditengah kesibukannya beliau selalu meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan terhadap penulis. Teguran dan sapaan beliau memacu

penulis untuk dapat secepatnya menyelesaikan studi. Masukan dan arahan beliau

begitu berharga bagi penulis untuk menyelesaikan Disertasi ini.

2. Ibu Dr. Hj. Aan Komariah, MPd, selaku Co Promotor, ditengah kesibukannya

beliau dengan sabar selalu menyempatkan untuk memberikan bimbingan terhadap

penulis. Masukan dan arahan beliau begitu berharga bagi penulis untuk

menyelesaikan Disertasi ini. Kesabaran dan kebijaksanaan beliau sangat membantu

penulis sehingga dapat segera menyelesaikan studi ini.

3. Bapak Prof. Munir, MIT, selaku anggota / pembimbing, yang tulus dan sabar, selalu

memotivasi penulis dalam penyelesaian studi.

4. Bapak Prof. H. Udin Syaefudin Saud, Ph.D, selaku Ketua Program Studi

Administrasi Pendidikan yang telah memberi fasilitas dan kemudahan kepada

penulis selama menempuh perkuliahan dalam program studi ini. Kebijaksanaan dan

kesabaran beliau membuat penulis selalu termotivasi untuk segera menyelesaikan

studi.

5. Bapak Prof. DR. H. Didi Suryadi, M.Ed, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan

(10)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

6. Bapak DR. M. Solehuddin, M.Pd.,M.A., selaku pejabat Asisten Direktur I, Bapak

Prof. DR. H. Agus Rahayu, M.P., selaku Asisten Direktur II, yang membantu dan

memberikan fasilitas selama penulis menempuh perkuliahan pada Program Studi

ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen, pada Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas

Pendidikan Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran kepada

penulis selama menempuh perkuliahan pada Program Studi ini.

8. Seluruh Karyawan dan Staf, dilingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas

Pendidikan Indonesia yang telah memberikan layanan selama penulis mengikuti

studi di Universitas Pendidikan Indonesia.

9. Bapak Prof. Dr. H. As’ari Djohar, MPd., selaku Manajer Badan Pengelola Sekolah

Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia, yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada program studi ini dan

sekaligus memberikan izin serta membantu penulis dalam mengadakan penelitian.

10.Seluruh Staf / Civitas Akademika Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan

Indonesia yang telah memberikan dorongan dan bantuan kepada penulis dalam

menempuh perkuliahan pada Program Studi ini.

11.Istri dan Anak-anak tercinta, yang dengan sabar membantu penulis dalam berbagai

hal, khususnya dalam menempuh studi.

12.Ayah, Ibu, dan Adik-adik sekeluarga, yang tulus dan ikhlas selalu mendoakan

kepada penulis selama menempuh studi ini.

13.Teman-teman kuliah seperjuangan, yang telah bersama-sama memberikan

kenangan manis kepada penulis selama menempuh perkuliahan.

Akhirnya penulis panjatkan do’a kepada Allah SWT, agar memberikan balasan yang

berlipat ganda, semoga rahmat dan hidayah-Nya senantiasa dilimpahkan kepada semua

pihak yang telah ikhlas membantu dalam menyelesaikan studi ini.

(11)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

Penulis,

(12)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

B. Fokus Penelitian dan Identifikasi Masalah... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR ... 15

A. Manajemen Sistem Informasi ... 15

1. Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 15

2. Operasi Dasar Sistem Informasi. ... 25

3. Klasifikasi Data ... 26

4. Manajerial dalam Sistem Informasi. ... 30

5. Instrumen Sistem Informasi Manajemen Tenaga Pendidik .... 38

6. Langkah–langkah Pengelolaan Sitem Informasi Manajemen Tenaga Pendidik ... 42

B. Produktivitas Sekolah ... 56

1. Konsep Produktifitas ... 56

2. Konsep Administrasi Pendidikan ... 58

(13)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

4. Model untuk Mengukur Keberhasilan Manajemen. ... 71

C. Manajemen Sistem Informasi dalam Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 74

1. Kebutuhan Informasi Bermutu dalam Pendidikan ... 74

2. Kedudukan Sitem Informasi dalam Kajian Administrasi Pendidikan ... 76

D. Penelitian yang Relevan ... 86

E. Kerangka Pemikiran ... 93

BAB III METODE PENELITIAN ... 100

A. Metode Penelitian dan Teknik Penelitian ... 100

1. Metodologi Penelitian ... 100

2. Teknik Penelitian ... 101

B. Lokasi dan Partisipan Penelitian ... 105

1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekloah Laboratorium UPI ... 106

2. Struktur Organisasi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI ... 107

3. Kurikulum Pendidikan ... 108

C. Akses ke Lokasi Penelitian ... 109

D. Penyusunan Pedoman Observasi, Wawancara, dan Studi Dokumentasi ... 109

1. Pedoman Observasi ... 109

2. Pedoman Wawancara ... 111

3. Studi Dokumentasi ... 112

E. Prosedur Validitas dan Reliabilitas Data ... 113

1. Kredibilitas (Validitas Internal) ... 113

2. Transferabilitas (Validitas Eksternal) ... 114

3. Defendabilitas (Reliabilitas) ... 114

4. Konfirmabilitas (Obyektivitas) ... 114

F. Langkah - langkah Pengumpulan Data ... 115

(14)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 125

1. Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 125

2. Implementasi Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 134

3. Evaluasi dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen .... 142

4. Dampak Terhadap Produktifitas Sekolah ... 146

5. Masalah-masalah dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 149

6. Pemecahan Masalah Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 149

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 152

1. Proses Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 154

2. Implementasi Program Manajemen Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI ... 159

3. Evaluasi dan Pengendalian Manajemen Sistem Informasi Sekolah Laboratorium Percontohan UPI ... 161

4. Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 163

C. Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia melalui Aplikasi Manajemen Sistem Informasi ... 164

D. Usulan Model Manajemen Sistem Informasi Berbasis TIK dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah.. 168

E. Rencana Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Sekolah Laboratorium UPI ... 175

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ... 184

A. Kesimpulan Hasil Penelitian ... 184

B. Implikasi ... 187

C. Rekomendasi ... 189

(15)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

DAFTAR TABEL

No.Tabel Halaman

Tabel 2.1 Persyaratan Teknis Sistem Informasi Komputer ... 53

Tabel 2.2 Sistem Informasi Komputer dari Sudut Pandang Pemakai ... 54

Tabel 2.3 Matriks Peran Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 84

Tabel 2.4 Faktor-faktor pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 90

Tabel 3.1 Alat dan Sumber Data Penelitian ... 102

Tabel 3.2 Format Catatan Lapangan Hasil Observasi ... 110

Tabel 3.3 Format Catatan Lapangan Hasil Wawancara ... 111

Tabel 3.4 Format Catatan Lapangan Studi Dokumentasi ... 112

Tabel 4.1 Faktor Potensi dan Kendala Sekolah Laboratorium UPI ... 129

Tabel 4.2 Faktor Potensi dan Kendala dalam Perencanaan Sistem Informasi Manajemen Sekolah Laboratorium UPI ... 130

Tabel 4.3 Potensi dan Kendala dalam Implementasi Rencana Sistem Informasi ManajemenSekolah Laboratorium UPI ... 138

Tabel 4.4 Potensi dan Kendala dalam Evaluasi dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sekolah Laboratorium UPI ... 143

(16)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Halaman

Gambar 2.1 Hubungan fakta, data, arsip, dan informasi ... 27

Gambar 2.2. Contoh data statis dan data dinamis ... 28

Gambar 2.3 Pengelompokan Data ... 29

Gambar 2.4 Model Dimensi Waktu dari Efektifitas ... 63

Gambar 2.5 Evaluasi dalam suatu system ... 70

Gambar 2.6 Permiable System Boundry ... 72

Gambar 2.7 Kerangka Berpikir ... 97

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Koordinasi Pengembangan Sekolah Laboratorium dan Kampus Daerah (Bakorbang SLKD) Universitas Pendidikan Indonesia ... 108

(17)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian.

Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang kian pesat, hal

tersebut dapat kita lihat dan kita rasakan di sekeliling kita secara langsung

maupun tidak langsung, salah satu di antaranya adalah perkembangan dalam

bidang sistem informasi sebagai suatu sistem yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta

menyediakan informasi yang diperlukan pihak lain.

Secara teknis, KC. Laudon dan JP. Laudon (2007: 11) mengemukakan

bahwa suatu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai :

a set of interrelated components that collect (or retrieve), process, store, and distribute information to support decision making and control in an organization. In addition to supporting decision making, coordination, and control, information systems may also help managers and workers analyze problems, visualize complex subjects, and create new products.

Sebagai suatu sistematika rencana yang didesain untuk memperoleh,

mengorganisasi, menyimpan, merawat, mengamankan, menggunakan, dan

memanfaatkan kebutuhan organisasi. Sistem informasi, sebagaimana

dikemukakan Castetter (1996: 422) berdampak kuat terhadap perubahan

dalam tubuh organisasi dimana menajamen suatu organisasi, seperti

perencanaan, pengorganisasian, penyususnan staf, pengkoordinasian,

pengarahan, dan pengendalian sangat membutuhkan untuk menentukan

kebijakan serta menjalankan roda organisasi dalam rangka mencapai

keberhasilan tujuan organisasi, dengan kata lain, untuk mewujudkan

(18)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ketersediaan sistem informasi dalam suatu organisasi ini perlu dikelola

secara cermat, cepat, dan akurat. Disinilah teknologi informasi memegang

peranan yang sangat penting.

Haag dan Keen, dalam (Shellyana dan Purwaningsih, 2008: 22),

mengemukakan bahwa teknologi informasi yang dimaksud adalah

seperangkat alat yang membantu manusia untuk bekerja dengan informasi

dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Dalam hal ini, teknologi informasi dengan perangkat komputer dianggap

sebagai salah satu alat atau media yang digunakan untuk pekerjaan yang

berkaitan dengan informasi.

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, komputer merupakan salah

satu teknologi informasi yang banyak memberikan kontribusi terhadap

kemajuan sistem informasi bagi organisasi, termasuk dalam organisasi

pendidikan disekolah. Penggunaan perangkat komputer dalam teknologi

informasi ini sejalan dengan pendapat Martin, Brown, De Hayes, Hoffer, dan

Perkins dalam (Shellyana dan Purwaningsih, 2008:37) bahwa:

Teknologi informasi merupakan kombinasi teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran informasi.

Terdapat dua alasan utama pentingnya penggunaan perangkat komputer

dalam sistem informasi modern. Pertama, berkenaan dengan kemampuan komputer untuk mengolah data dimana perangkat otomatis ini dalam

beberapa hal lebih unggul sebagai penyerap atau pencatat data jika

dibandingkan dengan daya ingat manusia, meskipun inisiatif dan tindakan

pengambilan keputusan tetap dilakukan manusia. Kedua, teknologi

otomatisasi melalui komputerisasi sudah tesedia dimana-mana dan dapat

(19)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berkenaan dengan dunia pendidikan, khususnya organisasi sekolah,

sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat vital bagi penentuan

kebijakan dan penyelenggaraan organisasi sekolah secara kesuluruhan, baik

informasi yang berkaitan dengan bidang akademik seperti informasi

kurikulum, beban belajar, kompetensi lulusan, materi, metode, sumber, dan

penilaian hasil pembelajaran, maupun yang berkaitan dengan bidang non

akademik seperti informasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,

anggaran pendidikan, serta sarana dan prasarana pendidikan. (PP No. 32

tahun 2013).

Pada penyelenggaraan pendidikan di sekolah, sistem informasi dapat

mendukung proses pembelajaran siswa yang dalam hal ini mampu memberi

dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi dalam pembelajaran

sebagaimana dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Hal ini

sejalan dengan pendapat Sa’ud (2009 : 188) berkaitan dengan pemanfaatan

internet sebagai komponen dalam sistem informasi untuk pembelajaran

bahwa:

Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru dengan siswa.

Oleh karenanya, penyelenggara suatu organisasi sekolah benar-benar

dituntut untuk dapat mengelola sistem informasi ini secara efektif dan efisien

dalam rangka mencapai produktifitas pengelolaan organisasi sekolah itu

sendiri. Suatu organisasi sekolah dikatakan produktif apabila sekolah

memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia

dengan menghasilkan keluaran (output) yang optimal sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai sekolah tersebut, di sinilah efektivitas organisasi sekolah dapat

terwujud, sebagaimana dikemukakan Kesteren (Scheerens, 2003: 25) bahwa:

(20)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

beroperasi..., mengelola untuk mengontrol kondisi internal dan lingkungan organisasi, ... demi proses transformasi dirinya sendiri, demi output yang diharapkan oleh konstituen eksternal.

Demikian pula halnya dengan Sekolah Laboratorium UPI sebagai salah

satu organisasi penyelenggara pendidikan yang dilandasi oleh dasar filosofis

Pendidikan Nasional sebagaimana tertuang dalam Renstra Kemdiknas

2010-2014 bahwa:

Sistem Pendidikan Nasional menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan ber-martabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia.

Berdasarkan ungkapan tersebut, pendidikan diartikan sebagai upaya

pengembangan peserta didik menjadi manusia Indonesia seutuhnya dengan

menjunjung tinggi dan memegang teguh norma agama dan kemanusiaan,

norma persatuan bangsa, norma kerakyatan dan demokrasi, serta nilai-nilai

keadilan sosial.

Sementara itu, tujuan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah

Laboratorium UPI didasarkan pada tujuan konstitusional pendidikan yang

tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk mencerdaskan bangsa,

agar hidup sejahtera dan turut mewujudkan perdamaian dunia, yang

selanjutnya dijabarkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, yakni :

Sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dengan didasari oleh kedua landasan tersebut, maka Sekolah

Laboratorium UPI sebagai penyelenggara pendidikan formal dari tingkat

(21)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

misi, serta sejumlah tujuan yang ingin dicapai secara optimal dalam

penyelenggaraan organisasinya.

Dengan visinya sebagai sekolah yang memiliki keunggulan akademis,

sosial, dan religi, serta sebagai wahana bagi pengembangan pendidikan

dengan lulusan yang mempunyai daya saing tinggi dan berahlak mulia,

Sekolah Laboratorium UPI mengemban misi: (1) Melaksanakan proses

pembelajaran berstandar nasional berbasis religius serta berprinsip silih asah,

asih, dan asuh pada jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. (2)

Mengembangkan dan menginplementasikan inovasi pendidikan dalam

berbagai bidang studi. (3) Mengembangkan potensi peserta didik sesuai

dengan minat dan bakatnya, menguasai bahasa komunikasi nasional maupun

internasional serta mampu hidup ditengah tengah masyarakat dimana siswa

berada. (4) Mengembangkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan.

Perwujudan dari misi yang diemban tersebut, diarahkan untuk mencapai

sejumlah tujuan yang mencakup:

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan ilmu, berahlak mulia

serta melaksanakan syariat agama yang dianutnya, menjadi warga negara

yang domokratis dan bertanggung jawab.

2. Membantu peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan

studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu hidup di

tengah masyarakat.

3. Mengembangkan dan mengimplementasikan model kurikulum, model

pembelajaran, model pengembangan bahan ajar, model media

pendidikan, model Sistem dan alat evaluasi, dan model bimbingan

belajaran bagi siswa pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan.

4. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap

(22)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penetapan visi Sekolah Laboratorium UPI sangatlah esensial, karena

sebagai suatu oranisasi sekolah, Sekolah Laboratorium UPI bukanlah institusi

akademik semata, melainkan sebagai bagian integral dari masyarakat

sekaligus sebagai atribut kunci dalam pengambilan keputusan yang strategis,

efektif, efesien, dan dengan akuntabilitas tertentu. Dengan visi itu warga

sekolah dimotivasi, dipandu arah kerjanya dan diartikulasikan hal-hal yang

mereka inginkan.

Salah satu visi Sekolah Laboratorium UPI ini antara lain unggul dalam

bidang akademik, sosial, dan religi. Dengan visi itu, seluruh komunitas

sekolah, pimpinan, staff, guru, karyawan, laboran, dan sebagainya, termasuk

siswa, harus menunjukkan suatu keunggulan dari ketiga bidang tadi. Dengan

mengacu pada visi tersebut, maka kinerja organisasi Sekolah Laboratorium

UPI secara keseluruhan perlu didukung dengan mekanisme manajemen

organisasi pendidikan yang relevan, efektif, dan efisien, termasuk di

dalamnya manajemen sistem informasi.

Hal ini merupakan suatu tuntutan yang berat, mengingat tantangan

manajemen, khususnya dalam dunia pendidikan, pada abad ke-21 ini jauh

lebih berkembang dibandingkan abad-abad sebelumnya. Karakteristik

tantangan manajemen tersebut merupakan kompetisi global, bukan lokal atau

regional, sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen organisasi yang

berkembang sekarang ini lebih berbasis pada teknologi. Demikian pula

halnya dengan manajemen sistem informasi yang merupakan sistem

terpenting dalam operasionalisasi organisasi sekolah, dihadapkan pada suatu

tantangan untuk mampu mengoptimalkan peranan dan fungsinya dalam

mendukung kinerja organisasi sekolah melalui mekanisme manajemen

berbasis teknologi. Hal ini selaras dengan pendapat Laudon dan Laudon

(23)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

systems, even very small firms”, termasuk dalam manajemen organisasi sekolah.

Sebagai suatu organisasi penyelenggara pendidikan, Sekolah

Laboratorium UPI memerlukan sebuah sistem informasi yang handal,

terpercaya, dan akurat untuk menunjang operasionalisasi organisasinya,

khususnya dalam aspek akademik. Sistem informasi ini dibutuhkan untuk

mendukung:

- Penetapan kebijakan penyelenggaraan organisasi sekolah, terutama dalam

hal pelayanan akademik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi

kinerjanya.

- Merancang dan menyusun sistem informasi yang fleksibel dan sesuai

dengan kebutuhan.

- Merangsang perkembangan dan penggunaan sistem informasi di lingkungan

Sekolah Laboratorium UPI.

Berkaitan dengan aplikasi manajemen sistem informasi berbasis

teknologi, hingga saat ini, penggunaan sistem informasi di Sekolah

Laboratorium UPI berupa penerapan sistem jaringan Local Area Network (LAN) bukan serat optik yang baru mencapai 75 % dengan cakupan jaringan

mulai dari Web Server, Ruang Kepala Sekolah, Perpustakaan, Ruang Bimbingan dan Konseling, Ruang Guru, Pos Keamanan, dan Ruang Tata

Usaha Sekolah. Jaringan tersebut tersambung ke pusat kontrol atau NOC

(Network Operation Centre) yang berada di pusat komputer Sekolah Laboratorium UPI sebagai pelaksana teknis dalam bidang infrastruktur ICT.

Di samping itu, dalam pengoperasiannya masih belum menerapakan

sistem manajemen yang terstandar sebagai sistem manajemen yang layak. Hal

ini di antaranya tampak dari pengelolaan dan pengoperasiannya yang tidak

dilakukan oleh unit kerja khusus SDM bidang ICT. Kondisi semacam ini

(24)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mewujudkan produktifitasnya baik dalam aspek manajemen akademik

maupun non-akademik.

Sebagaimana program lainnya, pengembangan sistem informasi di

Sekolah Laboratorum UPI perlu dirancang, diprogramkan, dikelola, dan

dievaluasi secara berkala dengan mekanisme manajemen yang tepat, efektif,

dan efisien. Sehingga sistem informasi ini mampu mendukung seluruh

aktivitas manajemen organisasi Sekolah Laboratorium UPI secara optimal.

Namun persoalannya, bagaimanakah seharusnya sistem informasi di Sekolah

Laboratorium UPI ini dikembangkan dan dikelola guna mendukung

tercapainya produktifitas sekolah? Di sinilah perlu adanya perhatian serius

terhadap manajemen sistem informasi yang diimplementasikan di Sekolah

Laboratorium UPI.

Berkaitan dengan fenomena di atas, penulis tertarik untuk melakukan

suatu penelitian guna mengkaji pengelolaan sistem informasi di Sekolah

Laboratorium UPI, menganalisis seberapa penting tingkat keberhasilan yang

diperoleh, bagaimana efektifitas dan efesiensi pengelolaannya, serta

bagaimana solusi alternatif pengembangannya.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan dan harapan akan

muculnya salah satu solusi alternatif untuk pemecahan masalah, khususnya

masalah Manajemen Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI.

Topik ini menarik untuk dikaji, disamping sebagai persyaratan untuk

penyelesaian studi, juga sangat relevan dengan disiplin ilmu yang sedang

ditekuni yakni Administrasi Pendidikan.

B. Fokus Penelitian dan Identifikasi Masalah.

Sesuai dengan latar belakang, penelitian ini memfokuskan kajiannya

kepada mekanisme manajemen sistem informasi di lingkungan Sekolah

Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia untuk menunjang

(25)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan mengacu pada fokus kajian tersebut, maka masalah yang

diidentifikasi dan dikaji dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perencanaan program sistem informasi yang dilakukan di

Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia?

2. Bagaimana implementasi perencanaan program sistem informasi yang

telah dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan

Indonesia?

3. Bagaimana mekanisme evaluasi implementasi dan pengendalian program

sistem informasi yang dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas

Pendidikan Indonesia?

4. Bagaimana upaya peningkatan produktifitas Sekolah Laboratorium

Universitas Pendidikan Indonesia melalui aplikasi manajemen sistem

informasi?

C. Tujuan Penelitian.

Selaras dengan fokus penelitian dan identifikasi masalah sebagaimana

dikemukakan tadi, penelitian ini ditujukan untuk menemukan solusi alternatif

dalam mengoptimalkan manajemen sistem informasi berbasis teknologi di

Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia dalam rangka

peningkatan produktifitas sekolah.

Secara spesifik, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini meliputi:

1. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis perencanaan

program sistem informasi yang dilakukan di Sekolah Laboratorium

Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis implementasi

perencanaan program sistem informasi yang telah dilakukan di Sekolah

(26)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis mekanisme evaluasi

implementasi dan pengendalian program sistem informasi yang

dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia.

4. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis upaya peningkatan

produktifitas Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia

melalui aplikasi manajemen sistem informasi.

D. Manfaat Penelitian.

Penelitian ini diharapkan memiliki berbagai kegunaan teoritis dan

praktis.

1. Kegunaan dari Segi Teoritis.

Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan

di bidang ilmu sosial, khususnya ilmu pendidikan, berkaitan dengan

manajemen kelembagaan, penanganan masalah-masalah pendidikan,

serta dapat memperkaya pemikiran para ahli dan mahasiswa Program

Studi Administrasi Pendidikan berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi

manajemen yang dilaksanakan oleh suatu organisasi.

2. Kegunaan dari Segi Praktis.

Dari segi praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi para pengambil keputusan, pembuat kebijakan, lembaga

penelitian, LSM, berbagai organisasi dan lembaga-lembaga pendidikan

untuk menjalankan manajemen sistem informasiyang efektif dan efisien.

E. Pertanyaan Penelitian.

Untuk lebih mempertegas masalah yang akan diteliti, penulis membuat

pertanyaan-penelitian sebagai berikut:

1. Perencanaan :

(27)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan perencanaan programSistem Informasi ?

c. Bagaimanakah upaya pemecahan masalah terhadap masalah yang

ditemui dalam perencanaan program Sistem Informasi ?

2. Implementasi Perencanaan :

a. Hal-hal apa saja yang dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan program Sistem Informasi yang telah dibuat ?

b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan implementasi

program Sistem Informasi?

c. Bagaimanakah upaya pemecahan masalah terhadap masalah yang

ditemui dalam implementasi program Sistem Informasi? 3. Evaluasi :

a. Bagaimanakah proses evaluasi program Sistem Informasi yang dilakukan oleh Sekolah Laboratorium UPI ?

b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan evaluasi program Sistem Informasi ?

c. Bagaimanakah upaya pemacahan masalah terhadap masalah yang

ditemui dalam evaluasi kegiatan program Sistem Informasi ?

4. Produktifitas :

a. Apakah nilai tambah Manajemen Sistem Informasi, dalam upaya

meningkatkan produktifitas sekolah di Sekolah Laboratorium UPI ? b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam upaya meningkatkan

produktifitas sekolah?

c. Bagaimanakan upaya untuk mengatasi masalah tersebut ?

F. Definisi Operasional.

1. Manajemen Sistem Informasi, yang dimakud dalam penelitian ini merupakan serangkaian program kegiatan sekolah / Manajemen Sistem

(28)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Universitas Pendidikan Indonesia, untuk mencapai kualitas kinerja yang

efektif, dan efisien.

2. Produktifitas, secara operasional didefinisikan sebagai palaksanaan peran sekolah dalam mengembangkan berbagai aspek dari komponen akademik

dan non akademik secara efektif yang meliputi ; input, proses, output,

benefit, dan impact, dilingkungan Sekolah Laboratorium-Percontohan

Universitas Pendidikan Indonesia.

G. Metodologi Penelitian. 1. Metode Penelitian.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari informasi mengenai suatu

kejadian pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan

cara mendeskripsikan secara jelas dan terarah tentang temuan lapangan

berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap fenomena.

Fokus tujuan pada kegiatan fisik dan non fisik yang dilakukan

terhadap fenomena alamiah yang terjadi, wawancara dengan personil di

lapangan, dan studi dokumentasi. Ary, Jacobs, dan Razavieh (1982: 415)

mengemukakan bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah untuk

melukiskan variabel atau kondisi yang sebenarnya terjadi dalam suatu

situasi. Demikian pula halnya dengan yang diungkapkan oleh Sugiyono

(2012: 147) bahwa dalam penelitian deskriptif, analisis data dilakukan

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa beraksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi.

Melihat kondisi kelembagaan Sekolah Laboratorium Universitas

Pendidikan Indonesia, dari sisi manajemen penulis berpandangan bahwa

masalah ini lebih tepat didekati dengan menggunakan pendekatan

(29)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara riil untuk kemudian dianalisis, diprediksi, dan dicoba diketahui

pemecahannya secara tuntas. Dapat dikatakan bahwa dengan pendekatan

penelitian kualitatif tehadap masalah yang tejadi maka seorang manajer

akan mendapatkan pemecahan masalah yang akan membawa organisasi

pada kemajuan yang pesat.

Pendekatan kualitatif dalam penelitian deskriptif adalah suatu

pendekatan penelitian yang melihat kondisi nyata pada objek yang diteliti

tanpa melakukan intervensi apapun. Sebagaimana dikemukakan Creswell

(1998:15) bahwa, “Qualitative research is an inquiry that explore a social or human problem.”

Melihat banyaknya jenis penelitan deskriptif, peneliti menentukan

jenis penelitan yang akan dilakukan adalah studi kasus. Hal ini didasarkan

pada tujuan penelitian yaitu berupaya untuk mengidentifikasi manajemen

Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI. Untuk mengkaji masalah

manajemen suatu organisasi diperlukan kedalaman kajian yang didasarkan

pada pendalaman terhadap informasi yang terjadi, karenanya diperlukan

kasus tertentu yang secara rasional dapat dikaji secara mendalam.

Studi kasus merupakan penelitan tentang status subjek penelitian

yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan

personalitas. Maxfiel (dalam Nazir, 1983: 66). Penelitian studi kasus

bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai objek yang

diteliti. (Cohen and Manion, 1994; Nazir, 1983; Ary, Jacobs, dan

Razavieh, 1982).

2. Teknik Penelitian.

Berkaitan dengan pendekatan yang dilakukan untuk mengumpulkan

data, maka subjek penelitan bisa jadi berubah-ubah sesuai dengan

keperluan pemecahan masalah yang diteliti. Karenanya teknik

(30)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap kejadian-kejadian dilapangan, selain itu digunakan juga teknik

komunikasi langsung berupa wawancara dan studi dokumentasi.

Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan manajemen sekolah/

Sistem Informasi peneliti harus masuk dalam kancah penelitian dengan tanpa beban apapun baik bagi para personil lapangan maupun bagi peneliti

sendiri, karenanya peneliti harus menjadi bagian dari organisasi yang

bersangkutan. Hal ini mengindikasikan bahwa penelitian kualitatif

mengharuskan peneliti mampu menjadi instrument utama dalam

mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisa, dan memprediksi

berbagai permasalahan yang terjadi dalam manajemen suatu organisasi.

H. Sistematika Penelitian.

Penelitian ini akan ditulis sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam

pedoman penulisan karya ilmiah yaitu dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I, menguraikan latar belakang mengapa permasalahan penelitian ini layak untuk diteliti, sehingga dapat dilihat tujuan penelitian baik secara

umum maupun khusus. Dalam bab ini pun penulis akan menguraikan

kegunaan penelitian baik secara teoritis, maupun praktis. Sistematika

Penelitian menunjukan tata letak penyusunan penelitian secara keseluruhan.

Bab II, menguraikan sejumlah konsep yang akan digunakan peneliti sebagai pisau analisa masalah penelitian. Pada bab ini penulis mengemukakan konsep

administrasi/manajemen pendidikan, ukuran keberhasilan manajemen, model

untuk mengukur keberhasilan manajemen, Sistem informasi, dan

produktifitas sekolah. Kerangka penelitian dan sistematika penelitian

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam bab I. Kerangka penelitian

menunjukan acuan yang akan dipakai peneliti dalam melaksanakan

penelitian.

(31)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

metode penelitian, lokasi dan partisipasi penelitian, penyusunan pedoman

observasi dan wawancara, prosedur validitas dan reliabilitas, langkah-langkah

penelitian, dan pedoman pengolahan data.

Bab IV, menguraikan profil lembaga yang diteliti, deskripsi hasil temuan penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. Analisis hasil penelitian akan

dikembangkan dengan mengikuti urutan permasalahan penelitian pada Bab I.

Bab V, adalah kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi penelitian. Kesimpulan dilakukan sesuai dengan urutan dalam identifikasi dan fokus

penelitian. Implikasi merupakan pengembangan alternatif dari permasalahan

yang diteliti, dan rekomendasi merupakan upaya peneliti untuk memberikan

masukan atau feedback berupa imformasi untuk memecahakan permasalahan yang ada kepada berbagai pihak terkait dan pengembangan ilmu administrasi

(32)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian dan Teknik Penelitian. 1. Metode Penelitian.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu

suatu metode yang digunakan untuk mencari informasi mengenai suatu

kejadian pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan

cara mendeskripsikan secara jelas dan terarah tentang temuan lapangan

berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap fenomena alamiah yang

terjadi, wawancara dengan personil di lapangan dan studi dokumentasi.

Ary, Jacobs, dan Razavieh (1982 : 415) mengemukakan bahwa tujuan

penelitian deskriptif adalah untuk melukiskan variabel atau kondisi yang

sebenarnya terjadi dalam suatu situasi. Demikian halnya diungkapkan oleh

Sugiyono (2012:147) bahwa dalam penelitian deskriptif, analisis data

dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa beraksud membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Melihat kondisi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI dari

sisi manajemen, penulis berpandangan bahwa masalah ini lebih tepat

didekati dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga nantinya

akan ditemukan masalah-masalah yang tejadi secara riil untuk kemudian

dianalisis, diprediksi dan dicoba mengetahui pemecahanya secara tuntas.

Dapat dikatakan bahwa dengan pendekatan penelitian kualitatif terhadap

masalah yang terjadi maka seorang manajer akan mendapatkan pemecahan

masalah yang akan membawa organisasi kepada kemajuan yang pesat.

(33)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendekatan kualitatif dalam penelitian deskriptif adalah suatu

pendekatan penelitian yang melihat kondisi nyata pada objek yang diteliti

tanpa melakukan intervensi apapun. Sebagaimana dikemukakan Creswell

(1998:15) yang mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif, “...is an inquiry process of understanding based on distinc methodological tradision of inquiry that explore a social or human problem.”

Melihat banyaknya jenis penelitian deskriptif, peneliti menentukan

jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus. Hal ini didasarkan

pada tujuan penelitian yaitu berupaya untuk mengidentifikasi,

mendeskripsikan, menganalisa dan memperdiksikan Manajemen System Informasi disekolah Laboratorium UPI. Untuk mengkaji masalah manajemen suatu organisasi maka diperlukan kedalaman kajian yang

didasarkan pada pendalaman terhadap informasi yang terjadi, karenanya

diperlukan (studi) kasus tertentu yang secara rasional dapat dikaji secara

mendalam.

Studi kasus adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang

berkenaan dengan suatu fase spesifik atau kah dari keseluruhan

personalitas. Maxfield (dalam Moh. Nazir, (1983:66). Penelitian studi

kasus bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai objek

yang diteliti. (Cohen and Manion, 1994:106; Moh. Nazir, 1983:66; Ary,

Jcobs, dan Razaveih, 1984:416).

2. Teknik Penelitian.

Berkaitan dengan pendekatan yang dilakukan untuk mengumpulkan

data maka subjek penelitian biasa berubah-ubah sesuai dengan keperluan

pemecahan masalah yang diteliti. Karenanya teknik pengumpulan data

(34)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kejadian di lapangan, selain itu digunakan juga teknik komunikasi

langsung berupa wawancara dan studi dokumentasi.

Untuk mendapatkan data berkaitan dengan Manajemen Sistem Informasi di sekolah Laboratorium UPI, peneliti harus masuk dalam kancah penelitian dengan tanpa beban apapun baik bagi para personil di

lapangan maupun bagi peneliti sendiri, karenanya peneliti harus menjadi

bagian dari organisasi yang bersangkutan. Hal ini mengidentifikasikan

bahwa penelitian kualitatif mengharuskan peneliti mampu menjadi

instrumen utama dalam mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisa,

dan memprediksi berbagai permasalahan yang terjadi dalam manajemen

suatu organiasi.

Di dalam penelitian ini dilakukan tiga teknik utama pengumpulan

data, yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun alat

yang digunakan serta sumber data yang menjadi target pada

masing-masing teknik tersebut, disajikan pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1.

Alat dan Sumber Data Penelitian.

No. Pertanyaan Penelitian Observasi Wawancara Studi Dokumentasi Perencanaan

1. Bagaimanakah tahapan pembuatan perencanaan, meliputi ; Visi, misi, dan tujuan?

2. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan

Alat:

Pedoman

Alat:

(35)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perencanaan program

(36)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

program Sistim Informasi?

2. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan

(37)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekolah di Sekolah

2. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam upaya

3. Bagaimanakan upaya untuk mengatasi masalah dalam

Dengan observasi ini diharapkan dapat memperoleh data yang

dibutuhkan secara alami, sehingga dapat menggambarkan keadaan yang

sebenarnya di lapangan. Peneliti melakukan observasi langsung kepada

subjek penelitian. Karena itu peneliti mengumpulkan data melalui

kontak langsung dengan subjek yang diteliti dimana mereka sehari-hari

biasa melakukan kegiatannya.

(38)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wawancara dilakukan dengan bahasa verbal melaui kontak

langsung wawancara dilakukan dengan cara tidak berstruktur, dimana

responden mendapat kebebasan dan kesempatan untuk mengeluarkan

buah pikiran, pandangan dan perasaannya tanpa diatur oleh peneliti.

Setelah peneliti mamperoleh keterangan, peneliti mengadakan

wawancara yang pertama mengandung sifat non-directive yaitu menurut pikiran dan perasaan responden, sedangkan yang selanjutnya

bersifat directive, yaitu ditinjau dari pandangan peneliti.

c. Studi Dokumen.

Penggalian data di lapangan tidak saja hanya sebatas data

menusia/orang, tetapi juga termasuk ke dalamnya data non-manusia

berupa dokumen, yang digali dengan studi dokumen.

B. Lokasi dan Partisipan Penelitian.

Lokasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah Badan Pengelola

Sekolah Laboratotium UPI. Dalam penelitian ini unit analisisnya adalah

Manajemen Sistem Informasi.

Dalam penelitian kualitatif peneliti sangat erat dengan faktor-faktor

kontekstual yang diteliti, yang dimaksudkan untuk menjaring sebanyak

informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya. Tujuannya untuk

merinci kekhususan yang ada dalam konteks yang unik (Moleong, 2000).

Data dan informasi yang diperlukan guna membuat deskripsi dan analisis

didapatkan dari responden atau sumber data, yaitu; Manajer Badan Pengelola

Sekolah Laboratorium UPI beserta para staff, Kepala Sekolah, Komite

Sekolah, Guru, dan Staf Administrasi.

Sebagai gambaran, Sekolah Laboratorium Percontohan UPI berdiri dan

(39)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tanggal 20 Oktober 2003, bertepatan dengan Hari Peringatan Dies Natalis

Universitas Pendidikan Indonesia yang ke 49. Terletak didalam Kampus UPI,

Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Telp 022-2012805.

Mengelola dan melaksanakan proses pembelajaran mulai dari TK, SD, SMP

dan SMA, berasas religius, serta berprinsip silih asah, silih asih, dan silih

asuh.

Ekstrakurikuler yang dikembangkan di Sekolah Laboratorium UPI

adalah , Bidang Keilmuan : English Conversation, Bahasa Jepang, TIK, dan

Karya Ilmiah Remaja. Bidang Olah Raga : Atletik, Hockey, Basketball, Volleyball, Futsal, Sepakbola, dan Beladiri. Bidang Kesenian : Karawitan, Tari, Angklung, Musikalisasi Puisi, Modern Dance, dan Vocal Group. Bidang Keagamaan: Baca Tulis Al-Qur’an, dan Rohis. Bidang Keterampilan : Dekorasi, Jurnalistik, dan melukis. Wahana lingkungan : Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup.

Prasarana akademik meliputi : (1) Ruang kelas, (2) Laboratorium IPA,

komputer, dan bahasa, (3) Perpustakaan, (4) Ruang BP/BK. Prasarana Non

Akademis : (1) Ruang kerja guru dan tata usaha, (2) Prasarana penunjang

yaitu ruang OSIS dan ruang ekstrakurikuler, lapangan upacara, lapangan

olahraga, lahan parkir kendaraan, kantin, (3) Mesjid / mushola.

1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekloah Laboratorium UPI.

Visi dari Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia : Sekolah yang memiliki keunggulan akademis, sosial, dan

religi, sebagai wahana bagi pengembangan pendidikan dengan lulusan

yang mempunyai daya saing tinggi dan berahlak mulia.

Misi dari Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia : (1) Melaksanakan proses pembelajaran berstandar

(40)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah

Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. (2) Mengembangkan

dan menginplementasikan inovasi pendidikan dalam berbagai bidang studi.

(3) Mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan minat dan

bakatnya, menguasai bahasa komunikasi nasional maupun internasional

serta mampu hidup ditengah tengah masyarakat dimana siswa berada. (4)

Mengembangkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan.

Tujuan Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia:

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan ilmu, berahlak mulia

serta melaksanakan syariat agama yang dianutnya, menjadi warga

negara yang domokratis dan bertanggung jawab

b. Membantu peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan

studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu hidup di

tengah masyarakat.

c. Mengembangkan dan mengimplementasikan model kurikulum, model

pembelajaran, model pengembangan bahan ajar, model media

pendidikan, model sistem dan alat evaluasi, dan model bimbingan

belajaran bagi siswa pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan.

d. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi

segenap peserta didik.

2. Struktur Organisasi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI. Pengurus Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI terdiri dari :

Manajer : Prof. DR. H. As’ari Djohar, M.Pd.

Sekertarsis : Prof. DR. H. Sapriya, M.Ed.

Staf Ahli :

(41)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bidang Kesiswaan ; Prof. DR. Tatang Herman, M.Ed.

Bidang SDM : DR. Wachyu Sundayana, M.A.

Bidang Sarana : DR. Asep Suryana, M.Pd.

Kesekretariatan : Burhanudin A.R., Anita, Rini, S.Pd.

Sumber: BPS Lab. UPI, 2013

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Koordinasi Pengembangan Sekolah Laboratorium dan Kampus Daerah (Bakorbang SLKD)

Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Kurikulum Pendidikan.

T K S D SMP SMA

MANAGER SEKRETARIS

STAF AKHLI SEK LAB KAMPUS

DAERAH

BAKORBANG SLKD

REKTOR

PUREK

(42)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurikulum yang digunakan disekolah Laboratorium-Percontohan

Universitas Pendidikan Indinesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia no 22, 23, dan 24 tahun 2006,

masing-masing tentang standar isi, standar kompetensi lulusan, dan

tentang pelaksanaan Permen Diknas no 22 dan 23. Kurikulum yang digunakan di Sekolah Laboratorium UPI adalah Kurikulum Nasional dan

Muatan Lokal yang ditetapkan oleh Sekolah. Untuk memperkuat

penguasaan bahan ajar intrakurikler, diberikan jam pelajaran tambahan

berupa kegiatan kokurikuler pada beberapa mata pelajaran, yaitu Bahasa

Inggris, Bahasa Jepang, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Baca

Tulis Al-Qur’an.

C. Akses ke Lokasi Penelitian.

Untuk mendapatkan data dilapangan secara alamiah, maka peneliti

menggunakan berbagai pendekatan sesuai dengan kondisi dan latar alamiah

dilapangan. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan formal dan

pendekatan informal. Kedua pendekatan tersebut ditempuh dengan tujuan

agar mendapatkan data dan informai secara alamiah dari lokasi penelitian

yang telah ditemukan.

Pendekatan formal ditempuh oleh peneliti melalui perizinan yang

dimulai dari program studi Administrasi Pendidikan, ke SPS UPI, lalu ke

Universitas yang dilanjutkan ke Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI.

(43)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pedoman observasi, wawancara, dan studi dokumentasi merupakan

acuan yang harus dimiliki oleh peneliti dalam melakukan observasi dan

wawancara dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti

melakukan observasi pada kegiatan-kegiatan manajemen yang dilakukan,

mulai dari tingkat top manajer, midle manajer, dan lower manajer.

Pedoman observasi yang dirancang memuat tentang karakteristik

yang diteliti, waktu, tempat, hal hal yang terjadi, dan catatan catatan

khusus berkaitan dengan obyek yang diteliti. Selama penelitian

berlangsung, hasil observasi dicatat di dalam catatan lapangan seperti

berikut.

Tabel 3.2

Format Catatan Lapangan Hasil Observasi

Sumber Data : Pimpinan BPS Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor BPS Lab UPI Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Mekanisme Kerja 2. Hubungan antar Sub /

Lembaga

3. Tugas Pimpinan BPS Lab UPI

Sumber Data : Staf BPS Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor BPS Lab UPI Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Tugas Staf / Administrasi BPS Lab UPI

2. Tugas Kesekretariatan BPS Lab UPI

Sumber Data : Pimpinan Sekolah Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor Kepala Sekolah Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Tugas manajerial Kepala sekolah

(44)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tempat : Ruang Guru Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Tugas profesionalisme guru

Sumber Data : Komite Sekolah Waktu : ... Tempat : Kantor BPS Lab. UPI Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Tugas Komite Sekolah

Sumber Data : Staf Adm. Sekolah Waktu : ... Tempat : Kantor Tata Usaha Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Tugas Administrasi/ Tata Usaha Sekolah

Observasi atau pengataman menjadi instrumen utama dalam mencari

data, selain ditunjang oleh data dari wawancara dan berbagai dokumen

melalui studi dokumentasi. Format observasi yang digunakan dalam

penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.

2. Pedoman Wawancara.

Sedangkan wawancara dilakukan kepada setiap partisipan penelitian

dengan berpedoman pada paduan wawancara secara garis besar seperti

tersaji dalam lampiran. Panduan wawancara ini memuat garis besar dari

poin-poin yang akan digali dari lapangan, sedangkan untuk redaksi

pertanyaan dan urutan pertanyaan berdasarkan situasi dan kondisi yang

ada pada saat peneliti berada di lapangan.

Untuk menjaga pokok-pokok masalah yang dikaji dapat mencakup

keseluruhan kebutuhan informasi dalam penelitian, maka hasil wawancara

dicatat dalam catatan lapangan seperti berikut.

Tabel 3.3.

Format Catatan Lapangan Hasil Wawancara.

(45)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Responden : ... Waktu : ... Tempat : ... Tanggal : ...

No. Fokus Pertanyaan Deskripsi Makna

1. Penetapan Visi, Misi dan tujuan atau serangkaian tujuan BPS Lab UPI 2. Pengembangan rencana atau

serangakaian rencana untuk mencapai tujuan

3. Masalah-masalah dalam perencanaan 4. Pemecahan masalah dalam

perencanaan

Aspek kajian : Implementasi Perencanaan

Responden : ... Waktu : ... Tempat : ... Tanggal : ...

No. Fokus Pertanyaan Deskripsi Makna

1. Kepemimpinan Manajer BPS Lab UPI

2. Komunikasi pimpinan dengan staf 3. Supervisi pimpinan

4. Masalah-massalah dalam implementasi rencana

5. Pemecahan masalah yang ditemui dalam implementasi

Aspek kajian : Evaluasi

Responden : ... Waktu : ... Tempat : ... Tanggal : ...

No. Fokus Pertanyaan Deskripsi Makna

1. Proses evaluasi oleh pihak manajemen

2. Penggunaan hasil evaluasi 3. Masalah-masalah dalam proses

evaluasi

4. Pemecahan masalah dalam proses evaluasi

5. Proses pengendalian pihak manajemen terhadap personil 6. Instrumen yang digunakan untuk

pengendalian manajemen

7. Masalah-masalah dalam pengendalian manajemen

8. Pemecahan masalah pengendalian manajemen

Aspek kajian : Produktivitas

Responden : ... Waktu : ... Tempat : ... Tanggal : ...

Gambar

Tabel 3.1.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Koordinasi Pengembangan Sekolah Laboratorium dan Kampus Daerah (Bakorbang SLKD) Universitas Pendidikan Indonesia
Tabel 3.2
Tabel 3.3.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pemko Minta Stasiun Besar KA Pindah ke Brayan, [ Online ]. Proyek Jalur Layang Kereta Api Medan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Siti

Pertanian SRI pada tanaman pangan dapat dijadikan pertanian yang berkelanjutan dengan konsentrasi pemeliharaan faktor produksi yang memiliki kearifan terhadap alam dan

PROGRAM STUDI PEND,BAHASA INGGRIS - JURUSAN PEND... Maria Arina Luardini,

Penggunaan Media Pembelajaran Audio PAI Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Smart Class (Kelas Unggulan). Di SMP Negeri 3 Kota

Program Keluarga Harapan sebagai bantuan tunai bersyarat akan membantu ibu-ibu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anak dalam hal kesehatan dan pendidikan, utamanya

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis secara simultan variabel bebas, yaitu Cash Ratio (X1), Loan To Deposit Ratio (X2), Aktiva Produktif Bermasalah (X 3 ) dan

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah, sebagaimana layaknya Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, mempunyai tugas yang tidaklah mudah yang