DISERTASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Pendidkan Bidang Administrasi Pendidikan
Promovendus :
DENI KADARSAH
NIM . 1007146
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN - S 3 SEKOLAH PASCASARJANA
Disetujui dan Disahkan Oleh Panitia Disertasi,
Promotor Merangkap Ketua,
( Prof. DR. Ir. H. Soemarto, MSi.E. )
Ko Promotor Merangkap Sekertaris,
( DR. Hj. Aan Komariah, MPd. )
Anggota,
( Prof. DR. H. Munir, M. IT. )
Diketahui Oleh :
Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan,
Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi dengan judul : “ MODEL
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH
LABORATORIUM UPI “ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam
karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Januari 2014 Yang membuat pernyataan,
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
i
ABSTRAK
MODEL MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH LABORATORIUM UPI
Penulis : Deni Kadarsah.
Ketersediaan sistem informasi dalam suatu organisasi perlu dikelola secara cermat, cepat, dan akurat. Di sinilah teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting. Demikian pula halnya dengan Sekolah Laboratorium UPI, memerlukan sebuah sistem informasi yang handal untuk menunjang operasionalisasi organisasinya. Berkaitan dengan aplikasi manajemen sistem informasi berbasis teknologi, hingga saat ini, penggunaan sistem informasi di Sekolah Laboratorium UPI berupa penerapan sistem jaringan LAN bukan serat optik yang baru mencapai 75 %. Di samping itu, dalam pengoperasiannya masih belum menerapakan sistem manajemen yang terstandar sebagai sistem manajemen yang layak.
Atas dasar itulah, penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan permasalahan pada mekanisme manajemen sistem informasi di lingkungan Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia untuk menunjang peningkatan produktifitas sekolah. Sementara itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini mencakup upaya-upaya untuk mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis perencanaan, implementasi, mekanisme evaluasi implementasi dan pengendalian, serta upaya peningkatan produktifitas Sekolah Laboratorium UPI melalui aplikasi manajemen sistem informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi nyata di Sekolah Laboraturium UPI dalam hal perencanaan, masih tersentralisasi pada Badan Pengelola Sekolah, dan UPI. Dengan demikian partisipasi lebih luas untuk personil masih belum dirasakan secara keseluruhan, dalam implementasinya diorientasikan pada perubahan budaya organisasi dalam penggunaan dan pemanfaatan multimedia, website, dan sistim informasi berbasis komputer untuk meningkatkan produktifitas sekolah, dalam hal evaluasi, manager Sekolah Laboratorium UPI dituntut untuk mengembangkan manajemen sistem informasi berbasis TIK dalam berbagai pemecahan masalah, serta dalam hal produktivitas masih masih terdapat fungsi manajemen yang belum berjalan sebagaimana mestinya.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii
di Sekolah Laboratorium UPI perlu memperhatikan aspek-aspek manajemen sistem informasi itu sendiri sesuai dengan mekanisme manajemen yang terstandarisasi.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii ABSTRACT
MODEL OF SYSTEM INFORMATION MANAGEMENT BASED ON ICT IN SCHOOL LABORATORY OF UPI
Writer : Deni Kadarsah.
The availability of information system within an organization need to be managed carefully, quickly, and accurately. This is where information technology is very important. Similarly, the Schools Laboratory of UPI need a system of information which is reliable to support the operation of the organization. Relates to the application of technology based information management system, until now, the using of information system in Schools Laboratory of UPI such as form of the application instead of the optical fiber LAN system which only reached 75 %. Besides that, the operation is still not implementing standardized management system as a viable management system. Based on that fact, the research was conducted with focusing on the mecanism of management system information in Schools Laboratory of UPI environment to support increased productivity of the school. Meanwhile, the objectives of this research include efforts to identify, decrypt, and analyze the planning, implementation, evaluation of the implementation and control mechanisms, as well as efforts to improve the productivity of the Schools Laboratory of UPI via information systems management application.
The method used in this research is descriptive qualitative approach, the data collection techniques used observation, interviews, and document research. The data collected with use of observation, interviews, and document research.
The results showed that the real conditions in the Schools Laboratory of UPI in terms of planning, still centralized on School Board business, and University Indonesia of Education. Thereby wider participation for personnel is still not perceived as a whole, oriented in its implementation on organizational culture change in the use and utilization of multimedia, websites, and computer-based information system to improve the productivity of schools, in terms of evaluation, the manager of the Schools Laboratory of UPI are required to develop ICT based on information management systems in a variety of problem solving, in evaluation, manager Schools Laboratory of UPI required to develop ICT based on the information management systems in a variety of problem solving, as well as in terms of productivity management functions that are still not running as it should.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iii
of Education need to pay attention to the aspects of management information system itself according to standardized management mechanism.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan taufik
dan hidayah-Nya serta kekuatan lahir dan batin kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Disertasi dengan judul “Model Manajemen Sistem Informasi Berbasis TIK
di Sekolah Laboratorium UPI“.
Disertasi ini didasarkan atas fenomena dunia pendidikan, bahwa sistem informasi
tidak selalu berjalan dengan baik tetapi terdapat bebarapa masalah. Masalah tersebut
diantaranya ; sumber daya manusia, sarana dan prasarana, birokrasi, dsn sebagainya.
Kondisi seperti ini menuntut penanganan secara professional, oleh sebab itu penulis tertarik
untuk melihat secara mendalam mengenai efektivitas dan efisiensi manajemen sistem
informasi, dalam kaitannya dengan produktifitas sekolah.
Tujuan penlisan Disertasi ini adalah untuk memenuhi alah satu syarat dalam
menyelesaikan studi pada Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia, guna memperoleh gelar Doktor Ilmu Pendidikan (S3)
pada Program Studi Administrasi Pendidikan.
Sistimatika Disertasi ini sebagai berikut: Bab I, Pendahuluan, latar belakang
penelitian, Identifikasi dan focus penelitan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,
Pertanyaan Penelitian, Definisi Oprasional, Metodolgi Penelitian, Bab II, Kajian Teori,
Penelitian yang relevan, Kerangka Pemikiran, Bab III, Metodologi Penelitian, Bab IV,
Hasil Penelitian dan Pembahasan, Usulan Model, Bab V, Kesimpulan, dan Rekomendasi.
Dengan segala kerendahan hati, dan dengan tangan terbuka penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi penyempurnaan / perbaikan Disertasi ini. Semoga
Disertasi ini berguna bagi kita semua, khususnya bagi Badan Pengelola Sekolah
Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iv
DENI KADARSAH UCAPAN TERIMAKASIH
Pada kesempatan ini, Promovendus menyampaikan penghargaan dan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dari awal perkuliahan sampai
penyelesaian karya tulis ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
penulis haturkan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Soemarto, MSi.E., selaku Promotor, yang dengan sabar dan
bijaksana, walaupun ditengah kesibukannya beliau selalu meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan terhadap penulis. Teguran dan sapaan beliau memacu
penulis untuk dapat secepatnya menyelesaikan studi. Masukan dan arahan beliau
begitu berharga bagi penulis untuk menyelesaikan Disertasi ini.
2. Ibu Dr. Hj. Aan Komariah, MPd, selaku Co Promotor, ditengah kesibukannya
beliau dengan sabar selalu menyempatkan untuk memberikan bimbingan terhadap
penulis. Masukan dan arahan beliau begitu berharga bagi penulis untuk
menyelesaikan Disertasi ini. Kesabaran dan kebijaksanaan beliau sangat membantu
penulis sehingga dapat segera menyelesaikan studi ini.
3. Bapak Prof. Munir, MIT, selaku anggota / pembimbing, yang tulus dan sabar, selalu
memotivasi penulis dalam penyelesaian studi.
4. Bapak Prof. H. Udin Syaefudin Saud, Ph.D, selaku Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan yang telah memberi fasilitas dan kemudahan kepada
penulis selama menempuh perkuliahan dalam program studi ini. Kebijaksanaan dan
kesabaran beliau membuat penulis selalu termotivasi untuk segera menyelesaikan
studi.
5. Bapak Prof. DR. H. Didi Suryadi, M.Ed, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
v
6. Bapak DR. M. Solehuddin, M.Pd.,M.A., selaku pejabat Asisten Direktur I, Bapak
Prof. DR. H. Agus Rahayu, M.P., selaku Asisten Direktur II, yang membantu dan
memberikan fasilitas selama penulis menempuh perkuliahan pada Program Studi
ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen, pada Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran kepada
penulis selama menempuh perkuliahan pada Program Studi ini.
8. Seluruh Karyawan dan Staf, dilingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas
Pendidikan Indonesia yang telah memberikan layanan selama penulis mengikuti
studi di Universitas Pendidikan Indonesia.
9. Bapak Prof. Dr. H. As’ari Djohar, MPd., selaku Manajer Badan Pengelola Sekolah
Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada program studi ini dan
sekaligus memberikan izin serta membantu penulis dalam mengadakan penelitian.
10.Seluruh Staf / Civitas Akademika Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan
Indonesia yang telah memberikan dorongan dan bantuan kepada penulis dalam
menempuh perkuliahan pada Program Studi ini.
11.Istri dan Anak-anak tercinta, yang dengan sabar membantu penulis dalam berbagai
hal, khususnya dalam menempuh studi.
12.Ayah, Ibu, dan Adik-adik sekeluarga, yang tulus dan ikhlas selalu mendoakan
kepada penulis selama menempuh studi ini.
13.Teman-teman kuliah seperjuangan, yang telah bersama-sama memberikan
kenangan manis kepada penulis selama menempuh perkuliahan.
Akhirnya penulis panjatkan do’a kepada Allah SWT, agar memberikan balasan yang
berlipat ganda, semoga rahmat dan hidayah-Nya senantiasa dilimpahkan kepada semua
pihak yang telah ikhlas membantu dalam menyelesaikan studi ini.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vi
Penulis,
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vi
B. Fokus Penelitian dan Identifikasi Masalah... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR ... 15
A. Manajemen Sistem Informasi ... 15
1. Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 15
2. Operasi Dasar Sistem Informasi. ... 25
3. Klasifikasi Data ... 26
4. Manajerial dalam Sistem Informasi. ... 30
5. Instrumen Sistem Informasi Manajemen Tenaga Pendidik .... 38
6. Langkah–langkah Pengelolaan Sitem Informasi Manajemen Tenaga Pendidik ... 42
B. Produktivitas Sekolah ... 56
1. Konsep Produktifitas ... 56
2. Konsep Administrasi Pendidikan ... 58
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vii
4. Model untuk Mengukur Keberhasilan Manajemen. ... 71
C. Manajemen Sistem Informasi dalam Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 74
1. Kebutuhan Informasi Bermutu dalam Pendidikan ... 74
2. Kedudukan Sitem Informasi dalam Kajian Administrasi Pendidikan ... 76
D. Penelitian yang Relevan ... 86
E. Kerangka Pemikiran ... 93
BAB III METODE PENELITIAN ... 100
A. Metode Penelitian dan Teknik Penelitian ... 100
1. Metodologi Penelitian ... 100
2. Teknik Penelitian ... 101
B. Lokasi dan Partisipan Penelitian ... 105
1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekloah Laboratorium UPI ... 106
2. Struktur Organisasi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI ... 107
3. Kurikulum Pendidikan ... 108
C. Akses ke Lokasi Penelitian ... 109
D. Penyusunan Pedoman Observasi, Wawancara, dan Studi Dokumentasi ... 109
1. Pedoman Observasi ... 109
2. Pedoman Wawancara ... 111
3. Studi Dokumentasi ... 112
E. Prosedur Validitas dan Reliabilitas Data ... 113
1. Kredibilitas (Validitas Internal) ... 113
2. Transferabilitas (Validitas Eksternal) ... 114
3. Defendabilitas (Reliabilitas) ... 114
4. Konfirmabilitas (Obyektivitas) ... 114
F. Langkah - langkah Pengumpulan Data ... 115
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
viii
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 125
1. Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 125
2. Implementasi Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 134
3. Evaluasi dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen .... 142
4. Dampak Terhadap Produktifitas Sekolah ... 146
5. Masalah-masalah dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 149
6. Pemecahan Masalah Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 149
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 152
1. Proses Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 154
2. Implementasi Program Manajemen Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI ... 159
3. Evaluasi dan Pengendalian Manajemen Sistem Informasi Sekolah Laboratorium Percontohan UPI ... 161
4. Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 163
C. Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia melalui Aplikasi Manajemen Sistem Informasi ... 164
D. Usulan Model Manajemen Sistem Informasi Berbasis TIK dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah.. 168
E. Rencana Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Sekolah Laboratorium UPI ... 175
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ... 184
A. Kesimpulan Hasil Penelitian ... 184
B. Implikasi ... 187
C. Rekomendasi ... 189
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ix
DAFTAR TABEL
No.Tabel Halaman
Tabel 2.1 Persyaratan Teknis Sistem Informasi Komputer ... 53
Tabel 2.2 Sistem Informasi Komputer dari Sudut Pandang Pemakai ... 54
Tabel 2.3 Matriks Peran Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 84
Tabel 2.4 Faktor-faktor pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 90
Tabel 3.1 Alat dan Sumber Data Penelitian ... 102
Tabel 3.2 Format Catatan Lapangan Hasil Observasi ... 110
Tabel 3.3 Format Catatan Lapangan Hasil Wawancara ... 111
Tabel 3.4 Format Catatan Lapangan Studi Dokumentasi ... 112
Tabel 4.1 Faktor Potensi dan Kendala Sekolah Laboratorium UPI ... 129
Tabel 4.2 Faktor Potensi dan Kendala dalam Perencanaan Sistem Informasi Manajemen Sekolah Laboratorium UPI ... 130
Tabel 4.3 Potensi dan Kendala dalam Implementasi Rencana Sistem Informasi ManajemenSekolah Laboratorium UPI ... 138
Tabel 4.4 Potensi dan Kendala dalam Evaluasi dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sekolah Laboratorium UPI ... 143
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
x
DAFTAR GAMBAR
No.Gambar Halaman
Gambar 2.1 Hubungan fakta, data, arsip, dan informasi ... 27
Gambar 2.2. Contoh data statis dan data dinamis ... 28
Gambar 2.3 Pengelompokan Data ... 29
Gambar 2.4 Model Dimensi Waktu dari Efektifitas ... 63
Gambar 2.5 Evaluasi dalam suatu system ... 70
Gambar 2.6 Permiable System Boundry ... 72
Gambar 2.7 Kerangka Berpikir ... 97
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Koordinasi Pengembangan Sekolah Laboratorium dan Kampus Daerah (Bakorbang SLKD) Universitas Pendidikan Indonesia ... 108
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang kian pesat, hal
tersebut dapat kita lihat dan kita rasakan di sekeliling kita secara langsung
maupun tidak langsung, salah satu di antaranya adalah perkembangan dalam
bidang sistem informasi sebagai suatu sistem yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta
menyediakan informasi yang diperlukan pihak lain.
Secara teknis, KC. Laudon dan JP. Laudon (2007: 11) mengemukakan
bahwa suatu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai :
a set of interrelated components that collect (or retrieve), process, store, and distribute information to support decision making and control in an organization. In addition to supporting decision making, coordination, and control, information systems may also help managers and workers analyze problems, visualize complex subjects, and create new products.
Sebagai suatu sistematika rencana yang didesain untuk memperoleh,
mengorganisasi, menyimpan, merawat, mengamankan, menggunakan, dan
memanfaatkan kebutuhan organisasi. Sistem informasi, sebagaimana
dikemukakan Castetter (1996: 422) berdampak kuat terhadap perubahan
dalam tubuh organisasi dimana menajamen suatu organisasi, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penyususnan staf, pengkoordinasian,
pengarahan, dan pengendalian sangat membutuhkan untuk menentukan
kebijakan serta menjalankan roda organisasi dalam rangka mencapai
keberhasilan tujuan organisasi, dengan kata lain, untuk mewujudkan
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ketersediaan sistem informasi dalam suatu organisasi ini perlu dikelola
secara cermat, cepat, dan akurat. Disinilah teknologi informasi memegang
peranan yang sangat penting.
Haag dan Keen, dalam (Shellyana dan Purwaningsih, 2008: 22),
mengemukakan bahwa teknologi informasi yang dimaksud adalah
seperangkat alat yang membantu manusia untuk bekerja dengan informasi
dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Dalam hal ini, teknologi informasi dengan perangkat komputer dianggap
sebagai salah satu alat atau media yang digunakan untuk pekerjaan yang
berkaitan dengan informasi.
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, komputer merupakan salah
satu teknologi informasi yang banyak memberikan kontribusi terhadap
kemajuan sistem informasi bagi organisasi, termasuk dalam organisasi
pendidikan disekolah. Penggunaan perangkat komputer dalam teknologi
informasi ini sejalan dengan pendapat Martin, Brown, De Hayes, Hoffer, dan
Perkins dalam (Shellyana dan Purwaningsih, 2008:37) bahwa:
Teknologi informasi merupakan kombinasi teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran informasi.
Terdapat dua alasan utama pentingnya penggunaan perangkat komputer
dalam sistem informasi modern. Pertama, berkenaan dengan kemampuan komputer untuk mengolah data dimana perangkat otomatis ini dalam
beberapa hal lebih unggul sebagai penyerap atau pencatat data jika
dibandingkan dengan daya ingat manusia, meskipun inisiatif dan tindakan
pengambilan keputusan tetap dilakukan manusia. Kedua, teknologi
otomatisasi melalui komputerisasi sudah tesedia dimana-mana dan dapat
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berkenaan dengan dunia pendidikan, khususnya organisasi sekolah,
sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat vital bagi penentuan
kebijakan dan penyelenggaraan organisasi sekolah secara kesuluruhan, baik
informasi yang berkaitan dengan bidang akademik seperti informasi
kurikulum, beban belajar, kompetensi lulusan, materi, metode, sumber, dan
penilaian hasil pembelajaran, maupun yang berkaitan dengan bidang non
akademik seperti informasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
anggaran pendidikan, serta sarana dan prasarana pendidikan. (PP No. 32
tahun 2013).
Pada penyelenggaraan pendidikan di sekolah, sistem informasi dapat
mendukung proses pembelajaran siswa yang dalam hal ini mampu memberi
dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi dalam pembelajaran
sebagaimana dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Hal ini
sejalan dengan pendapat Sa’ud (2009 : 188) berkaitan dengan pemanfaatan
internet sebagai komponen dalam sistem informasi untuk pembelajaran
bahwa:
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru dengan siswa.
Oleh karenanya, penyelenggara suatu organisasi sekolah benar-benar
dituntut untuk dapat mengelola sistem informasi ini secara efektif dan efisien
dalam rangka mencapai produktifitas pengelolaan organisasi sekolah itu
sendiri. Suatu organisasi sekolah dikatakan produktif apabila sekolah
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia
dengan menghasilkan keluaran (output) yang optimal sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai sekolah tersebut, di sinilah efektivitas organisasi sekolah dapat
terwujud, sebagaimana dikemukakan Kesteren (Scheerens, 2003: 25) bahwa:
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
beroperasi..., mengelola untuk mengontrol kondisi internal dan lingkungan organisasi, ... demi proses transformasi dirinya sendiri, demi output yang diharapkan oleh konstituen eksternal.
Demikian pula halnya dengan Sekolah Laboratorium UPI sebagai salah
satu organisasi penyelenggara pendidikan yang dilandasi oleh dasar filosofis
Pendidikan Nasional sebagaimana tertuang dalam Renstra Kemdiknas
2010-2014 bahwa:
Sistem Pendidikan Nasional menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan ber-martabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia.
Berdasarkan ungkapan tersebut, pendidikan diartikan sebagai upaya
pengembangan peserta didik menjadi manusia Indonesia seutuhnya dengan
menjunjung tinggi dan memegang teguh norma agama dan kemanusiaan,
norma persatuan bangsa, norma kerakyatan dan demokrasi, serta nilai-nilai
keadilan sosial.
Sementara itu, tujuan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah
Laboratorium UPI didasarkan pada tujuan konstitusional pendidikan yang
tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk mencerdaskan bangsa,
agar hidup sejahtera dan turut mewujudkan perdamaian dunia, yang
selanjutnya dijabarkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yakni :
Sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dengan didasari oleh kedua landasan tersebut, maka Sekolah
Laboratorium UPI sebagai penyelenggara pendidikan formal dari tingkat
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
misi, serta sejumlah tujuan yang ingin dicapai secara optimal dalam
penyelenggaraan organisasinya.
Dengan visinya sebagai sekolah yang memiliki keunggulan akademis,
sosial, dan religi, serta sebagai wahana bagi pengembangan pendidikan
dengan lulusan yang mempunyai daya saing tinggi dan berahlak mulia,
Sekolah Laboratorium UPI mengemban misi: (1) Melaksanakan proses
pembelajaran berstandar nasional berbasis religius serta berprinsip silih asah,
asih, dan asuh pada jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. (2)
Mengembangkan dan menginplementasikan inovasi pendidikan dalam
berbagai bidang studi. (3) Mengembangkan potensi peserta didik sesuai
dengan minat dan bakatnya, menguasai bahasa komunikasi nasional maupun
internasional serta mampu hidup ditengah tengah masyarakat dimana siswa
berada. (4) Mengembangkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan.
Perwujudan dari misi yang diemban tersebut, diarahkan untuk mencapai
sejumlah tujuan yang mencakup:
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan ilmu, berahlak mulia
serta melaksanakan syariat agama yang dianutnya, menjadi warga negara
yang domokratis dan bertanggung jawab.
2. Membantu peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan
studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu hidup di
tengah masyarakat.
3. Mengembangkan dan mengimplementasikan model kurikulum, model
pembelajaran, model pengembangan bahan ajar, model media
pendidikan, model Sistem dan alat evaluasi, dan model bimbingan
belajaran bagi siswa pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan.
4. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penetapan visi Sekolah Laboratorium UPI sangatlah esensial, karena
sebagai suatu oranisasi sekolah, Sekolah Laboratorium UPI bukanlah institusi
akademik semata, melainkan sebagai bagian integral dari masyarakat
sekaligus sebagai atribut kunci dalam pengambilan keputusan yang strategis,
efektif, efesien, dan dengan akuntabilitas tertentu. Dengan visi itu warga
sekolah dimotivasi, dipandu arah kerjanya dan diartikulasikan hal-hal yang
mereka inginkan.
Salah satu visi Sekolah Laboratorium UPI ini antara lain unggul dalam
bidang akademik, sosial, dan religi. Dengan visi itu, seluruh komunitas
sekolah, pimpinan, staff, guru, karyawan, laboran, dan sebagainya, termasuk
siswa, harus menunjukkan suatu keunggulan dari ketiga bidang tadi. Dengan
mengacu pada visi tersebut, maka kinerja organisasi Sekolah Laboratorium
UPI secara keseluruhan perlu didukung dengan mekanisme manajemen
organisasi pendidikan yang relevan, efektif, dan efisien, termasuk di
dalamnya manajemen sistem informasi.
Hal ini merupakan suatu tuntutan yang berat, mengingat tantangan
manajemen, khususnya dalam dunia pendidikan, pada abad ke-21 ini jauh
lebih berkembang dibandingkan abad-abad sebelumnya. Karakteristik
tantangan manajemen tersebut merupakan kompetisi global, bukan lokal atau
regional, sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen organisasi yang
berkembang sekarang ini lebih berbasis pada teknologi. Demikian pula
halnya dengan manajemen sistem informasi yang merupakan sistem
terpenting dalam operasionalisasi organisasi sekolah, dihadapkan pada suatu
tantangan untuk mampu mengoptimalkan peranan dan fungsinya dalam
mendukung kinerja organisasi sekolah melalui mekanisme manajemen
berbasis teknologi. Hal ini selaras dengan pendapat Laudon dan Laudon
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
systems, even very small firms”, termasuk dalam manajemen organisasi sekolah.
Sebagai suatu organisasi penyelenggara pendidikan, Sekolah
Laboratorium UPI memerlukan sebuah sistem informasi yang handal,
terpercaya, dan akurat untuk menunjang operasionalisasi organisasinya,
khususnya dalam aspek akademik. Sistem informasi ini dibutuhkan untuk
mendukung:
- Penetapan kebijakan penyelenggaraan organisasi sekolah, terutama dalam
hal pelayanan akademik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kinerjanya.
- Merancang dan menyusun sistem informasi yang fleksibel dan sesuai
dengan kebutuhan.
- Merangsang perkembangan dan penggunaan sistem informasi di lingkungan
Sekolah Laboratorium UPI.
Berkaitan dengan aplikasi manajemen sistem informasi berbasis
teknologi, hingga saat ini, penggunaan sistem informasi di Sekolah
Laboratorium UPI berupa penerapan sistem jaringan Local Area Network (LAN) bukan serat optik yang baru mencapai 75 % dengan cakupan jaringan
mulai dari Web Server, Ruang Kepala Sekolah, Perpustakaan, Ruang Bimbingan dan Konseling, Ruang Guru, Pos Keamanan, dan Ruang Tata
Usaha Sekolah. Jaringan tersebut tersambung ke pusat kontrol atau NOC
(Network Operation Centre) yang berada di pusat komputer Sekolah Laboratorium UPI sebagai pelaksana teknis dalam bidang infrastruktur ICT.
Di samping itu, dalam pengoperasiannya masih belum menerapakan
sistem manajemen yang terstandar sebagai sistem manajemen yang layak. Hal
ini di antaranya tampak dari pengelolaan dan pengoperasiannya yang tidak
dilakukan oleh unit kerja khusus SDM bidang ICT. Kondisi semacam ini
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk mewujudkan produktifitasnya baik dalam aspek manajemen akademik
maupun non-akademik.
Sebagaimana program lainnya, pengembangan sistem informasi di
Sekolah Laboratorum UPI perlu dirancang, diprogramkan, dikelola, dan
dievaluasi secara berkala dengan mekanisme manajemen yang tepat, efektif,
dan efisien. Sehingga sistem informasi ini mampu mendukung seluruh
aktivitas manajemen organisasi Sekolah Laboratorium UPI secara optimal.
Namun persoalannya, bagaimanakah seharusnya sistem informasi di Sekolah
Laboratorium UPI ini dikembangkan dan dikelola guna mendukung
tercapainya produktifitas sekolah? Di sinilah perlu adanya perhatian serius
terhadap manajemen sistem informasi yang diimplementasikan di Sekolah
Laboratorium UPI.
Berkaitan dengan fenomena di atas, penulis tertarik untuk melakukan
suatu penelitian guna mengkaji pengelolaan sistem informasi di Sekolah
Laboratorium UPI, menganalisis seberapa penting tingkat keberhasilan yang
diperoleh, bagaimana efektifitas dan efesiensi pengelolaannya, serta
bagaimana solusi alternatif pengembangannya.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan dan harapan akan
muculnya salah satu solusi alternatif untuk pemecahan masalah, khususnya
masalah Manajemen Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI.
Topik ini menarik untuk dikaji, disamping sebagai persyaratan untuk
penyelesaian studi, juga sangat relevan dengan disiplin ilmu yang sedang
ditekuni yakni Administrasi Pendidikan.
B. Fokus Penelitian dan Identifikasi Masalah.
Sesuai dengan latar belakang, penelitian ini memfokuskan kajiannya
kepada mekanisme manajemen sistem informasi di lingkungan Sekolah
Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia untuk menunjang
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan mengacu pada fokus kajian tersebut, maka masalah yang
diidentifikasi dan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana perencanaan program sistem informasi yang dilakukan di
Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia?
2. Bagaimana implementasi perencanaan program sistem informasi yang
telah dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan
Indonesia?
3. Bagaimana mekanisme evaluasi implementasi dan pengendalian program
sistem informasi yang dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas
Pendidikan Indonesia?
4. Bagaimana upaya peningkatan produktifitas Sekolah Laboratorium
Universitas Pendidikan Indonesia melalui aplikasi manajemen sistem
informasi?
C. Tujuan Penelitian.
Selaras dengan fokus penelitian dan identifikasi masalah sebagaimana
dikemukakan tadi, penelitian ini ditujukan untuk menemukan solusi alternatif
dalam mengoptimalkan manajemen sistem informasi berbasis teknologi di
Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia dalam rangka
peningkatan produktifitas sekolah.
Secara spesifik, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini meliputi:
1. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis perencanaan
program sistem informasi yang dilakukan di Sekolah Laboratorium
Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis implementasi
perencanaan program sistem informasi yang telah dilakukan di Sekolah
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis mekanisme evaluasi
implementasi dan pengendalian program sistem informasi yang
dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia.
4. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis upaya peningkatan
produktifitas Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia
melalui aplikasi manajemen sistem informasi.
D. Manfaat Penelitian.
Penelitian ini diharapkan memiliki berbagai kegunaan teoritis dan
praktis.
1. Kegunaan dari Segi Teoritis.
Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan
di bidang ilmu sosial, khususnya ilmu pendidikan, berkaitan dengan
manajemen kelembagaan, penanganan masalah-masalah pendidikan,
serta dapat memperkaya pemikiran para ahli dan mahasiswa Program
Studi Administrasi Pendidikan berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi
manajemen yang dilaksanakan oleh suatu organisasi.
2. Kegunaan dari Segi Praktis.
Dari segi praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi para pengambil keputusan, pembuat kebijakan, lembaga
penelitian, LSM, berbagai organisasi dan lembaga-lembaga pendidikan
untuk menjalankan manajemen sistem informasiyang efektif dan efisien.
E. Pertanyaan Penelitian.
Untuk lebih mempertegas masalah yang akan diteliti, penulis membuat
pertanyaan-penelitian sebagai berikut:
1. Perencanaan :
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan perencanaan programSistem Informasi ?
c. Bagaimanakah upaya pemecahan masalah terhadap masalah yang
ditemui dalam perencanaan program Sistem Informasi ?
2. Implementasi Perencanaan :
a. Hal-hal apa saja yang dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan program Sistem Informasi yang telah dibuat ?
b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan implementasi
program Sistem Informasi?
c. Bagaimanakah upaya pemecahan masalah terhadap masalah yang
ditemui dalam implementasi program Sistem Informasi? 3. Evaluasi :
a. Bagaimanakah proses evaluasi program Sistem Informasi yang dilakukan oleh Sekolah Laboratorium UPI ?
b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan evaluasi program Sistem Informasi ?
c. Bagaimanakah upaya pemacahan masalah terhadap masalah yang
ditemui dalam evaluasi kegiatan program Sistem Informasi ?
4. Produktifitas :
a. Apakah nilai tambah Manajemen Sistem Informasi, dalam upaya
meningkatkan produktifitas sekolah di Sekolah Laboratorium UPI ? b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam upaya meningkatkan
produktifitas sekolah?
c. Bagaimanakan upaya untuk mengatasi masalah tersebut ?
F. Definisi Operasional.
1. Manajemen Sistem Informasi, yang dimakud dalam penelitian ini merupakan serangkaian program kegiatan sekolah / Manajemen Sistem
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Universitas Pendidikan Indonesia, untuk mencapai kualitas kinerja yang
efektif, dan efisien.
2. Produktifitas, secara operasional didefinisikan sebagai palaksanaan peran sekolah dalam mengembangkan berbagai aspek dari komponen akademik
dan non akademik secara efektif yang meliputi ; input, proses, output,
benefit, dan impact, dilingkungan Sekolah Laboratorium-Percontohan
Universitas Pendidikan Indonesia.
G. Metodologi Penelitian. 1. Metode Penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari informasi mengenai suatu
kejadian pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan
cara mendeskripsikan secara jelas dan terarah tentang temuan lapangan
berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap fenomena.
Fokus tujuan pada kegiatan fisik dan non fisik yang dilakukan
terhadap fenomena alamiah yang terjadi, wawancara dengan personil di
lapangan, dan studi dokumentasi. Ary, Jacobs, dan Razavieh (1982: 415)
mengemukakan bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah untuk
melukiskan variabel atau kondisi yang sebenarnya terjadi dalam suatu
situasi. Demikian pula halnya dengan yang diungkapkan oleh Sugiyono
(2012: 147) bahwa dalam penelitian deskriptif, analisis data dilakukan
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa beraksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi.
Melihat kondisi kelembagaan Sekolah Laboratorium Universitas
Pendidikan Indonesia, dari sisi manajemen penulis berpandangan bahwa
masalah ini lebih tepat didekati dengan menggunakan pendekatan
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
secara riil untuk kemudian dianalisis, diprediksi, dan dicoba diketahui
pemecahannya secara tuntas. Dapat dikatakan bahwa dengan pendekatan
penelitian kualitatif tehadap masalah yang tejadi maka seorang manajer
akan mendapatkan pemecahan masalah yang akan membawa organisasi
pada kemajuan yang pesat.
Pendekatan kualitatif dalam penelitian deskriptif adalah suatu
pendekatan penelitian yang melihat kondisi nyata pada objek yang diteliti
tanpa melakukan intervensi apapun. Sebagaimana dikemukakan Creswell
(1998:15) bahwa, “Qualitative research is an inquiry that explore a social or human problem.”
Melihat banyaknya jenis penelitan deskriptif, peneliti menentukan
jenis penelitan yang akan dilakukan adalah studi kasus. Hal ini didasarkan
pada tujuan penelitian yaitu berupaya untuk mengidentifikasi manajemen
Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI. Untuk mengkaji masalah
manajemen suatu organisasi diperlukan kedalaman kajian yang didasarkan
pada pendalaman terhadap informasi yang terjadi, karenanya diperlukan
kasus tertentu yang secara rasional dapat dikaji secara mendalam.
Studi kasus merupakan penelitan tentang status subjek penelitian
yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
personalitas. Maxfiel (dalam Nazir, 1983: 66). Penelitian studi kasus
bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai objek yang
diteliti. (Cohen and Manion, 1994; Nazir, 1983; Ary, Jacobs, dan
Razavieh, 1982).
2. Teknik Penelitian.
Berkaitan dengan pendekatan yang dilakukan untuk mengumpulkan
data, maka subjek penelitan bisa jadi berubah-ubah sesuai dengan
keperluan pemecahan masalah yang diteliti. Karenanya teknik
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap kejadian-kejadian dilapangan, selain itu digunakan juga teknik
komunikasi langsung berupa wawancara dan studi dokumentasi.
Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan manajemen sekolah/
Sistem Informasi peneliti harus masuk dalam kancah penelitian dengan tanpa beban apapun baik bagi para personil lapangan maupun bagi peneliti
sendiri, karenanya peneliti harus menjadi bagian dari organisasi yang
bersangkutan. Hal ini mengindikasikan bahwa penelitian kualitatif
mengharuskan peneliti mampu menjadi instrument utama dalam
mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisa, dan memprediksi
berbagai permasalahan yang terjadi dalam manajemen suatu organisasi.
H. Sistematika Penelitian.
Penelitian ini akan ditulis sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam
pedoman penulisan karya ilmiah yaitu dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I, menguraikan latar belakang mengapa permasalahan penelitian ini layak untuk diteliti, sehingga dapat dilihat tujuan penelitian baik secara
umum maupun khusus. Dalam bab ini pun penulis akan menguraikan
kegunaan penelitian baik secara teoritis, maupun praktis. Sistematika
Penelitian menunjukan tata letak penyusunan penelitian secara keseluruhan.
Bab II, menguraikan sejumlah konsep yang akan digunakan peneliti sebagai pisau analisa masalah penelitian. Pada bab ini penulis mengemukakan konsep
administrasi/manajemen pendidikan, ukuran keberhasilan manajemen, model
untuk mengukur keberhasilan manajemen, Sistem informasi, dan
produktifitas sekolah. Kerangka penelitian dan sistematika penelitian
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam bab I. Kerangka penelitian
menunjukan acuan yang akan dipakai peneliti dalam melaksanakan
penelitian.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
metode penelitian, lokasi dan partisipasi penelitian, penyusunan pedoman
observasi dan wawancara, prosedur validitas dan reliabilitas, langkah-langkah
penelitian, dan pedoman pengolahan data.
Bab IV, menguraikan profil lembaga yang diteliti, deskripsi hasil temuan penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. Analisis hasil penelitian akan
dikembangkan dengan mengikuti urutan permasalahan penelitian pada Bab I.
Bab V, adalah kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi penelitian. Kesimpulan dilakukan sesuai dengan urutan dalam identifikasi dan fokus
penelitian. Implikasi merupakan pengembangan alternatif dari permasalahan
yang diteliti, dan rekomendasi merupakan upaya peneliti untuk memberikan
masukan atau feedback berupa imformasi untuk memecahakan permasalahan yang ada kepada berbagai pihak terkait dan pengembangan ilmu administrasi
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian dan Teknik Penelitian. 1. Metode Penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu
suatu metode yang digunakan untuk mencari informasi mengenai suatu
kejadian pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan
cara mendeskripsikan secara jelas dan terarah tentang temuan lapangan
berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap fenomena alamiah yang
terjadi, wawancara dengan personil di lapangan dan studi dokumentasi.
Ary, Jacobs, dan Razavieh (1982 : 415) mengemukakan bahwa tujuan
penelitian deskriptif adalah untuk melukiskan variabel atau kondisi yang
sebenarnya terjadi dalam suatu situasi. Demikian halnya diungkapkan oleh
Sugiyono (2012:147) bahwa dalam penelitian deskriptif, analisis data
dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa beraksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Melihat kondisi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI dari
sisi manajemen, penulis berpandangan bahwa masalah ini lebih tepat
didekati dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga nantinya
akan ditemukan masalah-masalah yang tejadi secara riil untuk kemudian
dianalisis, diprediksi dan dicoba mengetahui pemecahanya secara tuntas.
Dapat dikatakan bahwa dengan pendekatan penelitian kualitatif terhadap
masalah yang terjadi maka seorang manajer akan mendapatkan pemecahan
masalah yang akan membawa organisasi kepada kemajuan yang pesat.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pendekatan kualitatif dalam penelitian deskriptif adalah suatu
pendekatan penelitian yang melihat kondisi nyata pada objek yang diteliti
tanpa melakukan intervensi apapun. Sebagaimana dikemukakan Creswell
(1998:15) yang mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif, “...is an inquiry process of understanding based on distinc methodological tradision of inquiry that explore a social or human problem.”
Melihat banyaknya jenis penelitian deskriptif, peneliti menentukan
jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus. Hal ini didasarkan
pada tujuan penelitian yaitu berupaya untuk mengidentifikasi,
mendeskripsikan, menganalisa dan memperdiksikan Manajemen System Informasi disekolah Laboratorium UPI. Untuk mengkaji masalah manajemen suatu organisasi maka diperlukan kedalaman kajian yang
didasarkan pada pendalaman terhadap informasi yang terjadi, karenanya
diperlukan (studi) kasus tertentu yang secara rasional dapat dikaji secara
mendalam.
Studi kasus adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang
berkenaan dengan suatu fase spesifik atau kah dari keseluruhan
personalitas. Maxfield (dalam Moh. Nazir, (1983:66). Penelitian studi
kasus bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai objek
yang diteliti. (Cohen and Manion, 1994:106; Moh. Nazir, 1983:66; Ary,
Jcobs, dan Razaveih, 1984:416).
2. Teknik Penelitian.
Berkaitan dengan pendekatan yang dilakukan untuk mengumpulkan
data maka subjek penelitian biasa berubah-ubah sesuai dengan keperluan
pemecahan masalah yang diteliti. Karenanya teknik pengumpulan data
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kejadian di lapangan, selain itu digunakan juga teknik komunikasi
langsung berupa wawancara dan studi dokumentasi.
Untuk mendapatkan data berkaitan dengan Manajemen Sistem Informasi di sekolah Laboratorium UPI, peneliti harus masuk dalam kancah penelitian dengan tanpa beban apapun baik bagi para personil di
lapangan maupun bagi peneliti sendiri, karenanya peneliti harus menjadi
bagian dari organisasi yang bersangkutan. Hal ini mengidentifikasikan
bahwa penelitian kualitatif mengharuskan peneliti mampu menjadi
instrumen utama dalam mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisa,
dan memprediksi berbagai permasalahan yang terjadi dalam manajemen
suatu organiasi.
Di dalam penelitian ini dilakukan tiga teknik utama pengumpulan
data, yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun alat
yang digunakan serta sumber data yang menjadi target pada
masing-masing teknik tersebut, disajikan pada tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1.
Alat dan Sumber Data Penelitian.
No. Pertanyaan Penelitian Observasi Wawancara Studi Dokumentasi Perencanaan
1. Bagaimanakah tahapan pembuatan perencanaan, meliputi ; Visi, misi, dan tujuan?
2. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan
Alat:
Pedoman
Alat:
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perencanaan program
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
program Sistim Informasi?
2. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sekolah di Sekolah
2. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam upaya
3. Bagaimanakan upaya untuk mengatasi masalah dalam
Dengan observasi ini diharapkan dapat memperoleh data yang
dibutuhkan secara alami, sehingga dapat menggambarkan keadaan yang
sebenarnya di lapangan. Peneliti melakukan observasi langsung kepada
subjek penelitian. Karena itu peneliti mengumpulkan data melalui
kontak langsung dengan subjek yang diteliti dimana mereka sehari-hari
biasa melakukan kegiatannya.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wawancara dilakukan dengan bahasa verbal melaui kontak
langsung wawancara dilakukan dengan cara tidak berstruktur, dimana
responden mendapat kebebasan dan kesempatan untuk mengeluarkan
buah pikiran, pandangan dan perasaannya tanpa diatur oleh peneliti.
Setelah peneliti mamperoleh keterangan, peneliti mengadakan
wawancara yang pertama mengandung sifat non-directive yaitu menurut pikiran dan perasaan responden, sedangkan yang selanjutnya
bersifat directive, yaitu ditinjau dari pandangan peneliti.
c. Studi Dokumen.
Penggalian data di lapangan tidak saja hanya sebatas data
menusia/orang, tetapi juga termasuk ke dalamnya data non-manusia
berupa dokumen, yang digali dengan studi dokumen.
B. Lokasi dan Partisipan Penelitian.
Lokasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah Badan Pengelola
Sekolah Laboratotium UPI. Dalam penelitian ini unit analisisnya adalah
Manajemen Sistem Informasi.
Dalam penelitian kualitatif peneliti sangat erat dengan faktor-faktor
kontekstual yang diteliti, yang dimaksudkan untuk menjaring sebanyak
informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya. Tujuannya untuk
merinci kekhususan yang ada dalam konteks yang unik (Moleong, 2000).
Data dan informasi yang diperlukan guna membuat deskripsi dan analisis
didapatkan dari responden atau sumber data, yaitu; Manajer Badan Pengelola
Sekolah Laboratorium UPI beserta para staff, Kepala Sekolah, Komite
Sekolah, Guru, dan Staf Administrasi.
Sebagai gambaran, Sekolah Laboratorium Percontohan UPI berdiri dan
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tanggal 20 Oktober 2003, bertepatan dengan Hari Peringatan Dies Natalis
Universitas Pendidikan Indonesia yang ke 49. Terletak didalam Kampus UPI,
Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Telp 022-2012805.
Mengelola dan melaksanakan proses pembelajaran mulai dari TK, SD, SMP
dan SMA, berasas religius, serta berprinsip silih asah, silih asih, dan silih
asuh.
Ekstrakurikuler yang dikembangkan di Sekolah Laboratorium UPI
adalah , Bidang Keilmuan : English Conversation, Bahasa Jepang, TIK, dan
Karya Ilmiah Remaja. Bidang Olah Raga : Atletik, Hockey, Basketball, Volleyball, Futsal, Sepakbola, dan Beladiri. Bidang Kesenian : Karawitan, Tari, Angklung, Musikalisasi Puisi, Modern Dance, dan Vocal Group. Bidang Keagamaan: Baca Tulis Al-Qur’an, dan Rohis. Bidang Keterampilan : Dekorasi, Jurnalistik, dan melukis. Wahana lingkungan : Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup.
Prasarana akademik meliputi : (1) Ruang kelas, (2) Laboratorium IPA,
komputer, dan bahasa, (3) Perpustakaan, (4) Ruang BP/BK. Prasarana Non
Akademis : (1) Ruang kerja guru dan tata usaha, (2) Prasarana penunjang
yaitu ruang OSIS dan ruang ekstrakurikuler, lapangan upacara, lapangan
olahraga, lahan parkir kendaraan, kantin, (3) Mesjid / mushola.
1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekloah Laboratorium UPI.
Visi dari Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia : Sekolah yang memiliki keunggulan akademis, sosial, dan
religi, sebagai wahana bagi pengembangan pendidikan dengan lulusan
yang mempunyai daya saing tinggi dan berahlak mulia.
Misi dari Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia : (1) Melaksanakan proses pembelajaran berstandar
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. (2) Mengembangkan
dan menginplementasikan inovasi pendidikan dalam berbagai bidang studi.
(3) Mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan minat dan
bakatnya, menguasai bahasa komunikasi nasional maupun internasional
serta mampu hidup ditengah tengah masyarakat dimana siswa berada. (4)
Mengembangkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan.
Tujuan Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia:
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan ilmu, berahlak mulia
serta melaksanakan syariat agama yang dianutnya, menjadi warga
negara yang domokratis dan bertanggung jawab
b. Membantu peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan
studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu hidup di
tengah masyarakat.
c. Mengembangkan dan mengimplementasikan model kurikulum, model
pembelajaran, model pengembangan bahan ajar, model media
pendidikan, model sistem dan alat evaluasi, dan model bimbingan
belajaran bagi siswa pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan.
d. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi
segenap peserta didik.
2. Struktur Organisasi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI. Pengurus Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI terdiri dari :
Manajer : Prof. DR. H. As’ari Djohar, M.Pd.
Sekertarsis : Prof. DR. H. Sapriya, M.Ed.
Staf Ahli :
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bidang Kesiswaan ; Prof. DR. Tatang Herman, M.Ed.
Bidang SDM : DR. Wachyu Sundayana, M.A.
Bidang Sarana : DR. Asep Suryana, M.Pd.
Kesekretariatan : Burhanudin A.R., Anita, Rini, S.Pd.
Sumber: BPS Lab. UPI, 2013
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Koordinasi Pengembangan Sekolah Laboratorium dan Kampus Daerah (Bakorbang SLKD)
Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Kurikulum Pendidikan.
T K S D SMP SMA
MANAGER SEKRETARIS
STAF AKHLI SEK LAB KAMPUS
DAERAH
BAKORBANG SLKD
REKTOR
PUREK
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kurikulum yang digunakan disekolah Laboratorium-Percontohan
Universitas Pendidikan Indinesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia no 22, 23, dan 24 tahun 2006,
masing-masing tentang standar isi, standar kompetensi lulusan, dan
tentang pelaksanaan Permen Diknas no 22 dan 23. Kurikulum yang digunakan di Sekolah Laboratorium UPI adalah Kurikulum Nasional dan
Muatan Lokal yang ditetapkan oleh Sekolah. Untuk memperkuat
penguasaan bahan ajar intrakurikler, diberikan jam pelajaran tambahan
berupa kegiatan kokurikuler pada beberapa mata pelajaran, yaitu Bahasa
Inggris, Bahasa Jepang, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Baca
Tulis Al-Qur’an.
C. Akses ke Lokasi Penelitian.
Untuk mendapatkan data dilapangan secara alamiah, maka peneliti
menggunakan berbagai pendekatan sesuai dengan kondisi dan latar alamiah
dilapangan. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan formal dan
pendekatan informal. Kedua pendekatan tersebut ditempuh dengan tujuan
agar mendapatkan data dan informai secara alamiah dari lokasi penelitian
yang telah ditemukan.
Pendekatan formal ditempuh oleh peneliti melalui perizinan yang
dimulai dari program studi Administrasi Pendidikan, ke SPS UPI, lalu ke
Universitas yang dilanjutkan ke Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pedoman observasi, wawancara, dan studi dokumentasi merupakan
acuan yang harus dimiliki oleh peneliti dalam melakukan observasi dan
wawancara dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti
melakukan observasi pada kegiatan-kegiatan manajemen yang dilakukan,
mulai dari tingkat top manajer, midle manajer, dan lower manajer.
Pedoman observasi yang dirancang memuat tentang karakteristik
yang diteliti, waktu, tempat, hal hal yang terjadi, dan catatan catatan
khusus berkaitan dengan obyek yang diteliti. Selama penelitian
berlangsung, hasil observasi dicatat di dalam catatan lapangan seperti
berikut.
Tabel 3.2
Format Catatan Lapangan Hasil Observasi
Sumber Data : Pimpinan BPS Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor BPS Lab UPI Tanggal : ...
No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna
1. Mekanisme Kerja 2. Hubungan antar Sub /
Lembaga
3. Tugas Pimpinan BPS Lab UPI
Sumber Data : Staf BPS Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor BPS Lab UPI Tanggal : ...
No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna
1. Tugas Staf / Administrasi BPS Lab UPI
2. Tugas Kesekretariatan BPS Lab UPI
Sumber Data : Pimpinan Sekolah Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor Kepala Sekolah Tanggal : ...
No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna
1. Tugas manajerial Kepala sekolah
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tempat : Ruang Guru Tanggal : ...
No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna
1. Tugas profesionalisme guru
Sumber Data : Komite Sekolah Waktu : ... Tempat : Kantor BPS Lab. UPI Tanggal : ...
No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna
1. Tugas Komite Sekolah
Sumber Data : Staf Adm. Sekolah Waktu : ... Tempat : Kantor Tata Usaha Tanggal : ...
No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna
1. Tugas Administrasi/ Tata Usaha Sekolah
Observasi atau pengataman menjadi instrumen utama dalam mencari
data, selain ditunjang oleh data dari wawancara dan berbagai dokumen
melalui studi dokumentasi. Format observasi yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.
2. Pedoman Wawancara.
Sedangkan wawancara dilakukan kepada setiap partisipan penelitian
dengan berpedoman pada paduan wawancara secara garis besar seperti
tersaji dalam lampiran. Panduan wawancara ini memuat garis besar dari
poin-poin yang akan digali dari lapangan, sedangkan untuk redaksi
pertanyaan dan urutan pertanyaan berdasarkan situasi dan kondisi yang
ada pada saat peneliti berada di lapangan.
Untuk menjaga pokok-pokok masalah yang dikaji dapat mencakup
keseluruhan kebutuhan informasi dalam penelitian, maka hasil wawancara
dicatat dalam catatan lapangan seperti berikut.
Tabel 3.3.
Format Catatan Lapangan Hasil Wawancara.
Deni Kadarsah, 2014
Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Responden : ... Waktu : ... Tempat : ... Tanggal : ...
No. Fokus Pertanyaan Deskripsi Makna
1. Penetapan Visi, Misi dan tujuan atau serangkaian tujuan BPS Lab UPI 2. Pengembangan rencana atau
serangakaian rencana untuk mencapai tujuan
3. Masalah-masalah dalam perencanaan 4. Pemecahan masalah dalam
perencanaan
Aspek kajian : Implementasi Perencanaan
Responden : ... Waktu : ... Tempat : ... Tanggal : ...
No. Fokus Pertanyaan Deskripsi Makna
1. Kepemimpinan Manajer BPS Lab UPI
2. Komunikasi pimpinan dengan staf 3. Supervisi pimpinan
4. Masalah-massalah dalam implementasi rencana
5. Pemecahan masalah yang ditemui dalam implementasi
Aspek kajian : Evaluasi
Responden : ... Waktu : ... Tempat : ... Tanggal : ...
No. Fokus Pertanyaan Deskripsi Makna
1. Proses evaluasi oleh pihak manajemen
2. Penggunaan hasil evaluasi 3. Masalah-masalah dalam proses
evaluasi
4. Pemecahan masalah dalam proses evaluasi
5. Proses pengendalian pihak manajemen terhadap personil 6. Instrumen yang digunakan untuk
pengendalian manajemen
7. Masalah-masalah dalam pengendalian manajemen
8. Pemecahan masalah pengendalian manajemen
Aspek kajian : Produktivitas
Responden : ... Waktu : ... Tempat : ... Tanggal : ...