• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

C. Rekomendasi

Merujuk pada kesimpulan dan implikasi seperti telah dipaparkan berikut ini akan diajukan beberapa rekomendasi, yakni:

1. Dalam pembelajaran seharusnya guru membuat persiapan kegiatan belajar – mengajar dan tidak berdasarkan buku paket siswa, tetapi harus berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang sesuai dalam KBM. 2. Untuk meningkatkan kemampuan profesional para guru melalui program

pendidikan dalam jabatan, perlu dikembangkan pendidikan dan latihan kemampuan profesional guru SD dengan memasukan materi sesuai dengan kebutuhan para Guru SD.

3. Mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan bagi para guru dengan memperhatikan kebutuhan sosial, kebutuhan pengembangan potensi pribadi dan potensi akademik dari para guru SD sehingga para Guru SD dapat memilih bentuk kegiatan tidak hanya ditentukan oleh pihak pengambil kebijakan semata.

4. Peningkatan kualitas kinerja Guru SD di Kecamatan Bekasi Timur sedikit banyak akan dipengaruhi oleh tingkat kesejahteraan para guru. Dan sebagai rekomendasi dianggap perlu mengupayakan sistem yang dapat mengakomodir kebutuhan-kebutuhan guru terutama berkaitan dengan tunjangan-tunjangan secara berkesinambungan dan proposional.

133 5. Mengembangkan sistem pemberian tunjangan berdasarkan produktivitas bukan hanya lamanya pengabdian sehingga dapat menumbuhkan keadilan bagi guru yang produktif dan tidak produktif.

6. Bagi pembuat kebijakan, perlu mengupayakan peningkatan anggaran pendidikan dalam upaya memenuhi tingkat kesejahteraan guru, baik yang bersumber dari pemerintah maupun masyarakat / pihak-pihak swasta. 7. Bagi penelitian, perlu dilakukan penelitian lanjut berkaitan dengan

efektivitas program pendidikan dalam jabatan para guru SD dalam upaya mengungkap kebutuhan para guru di lapangan (sekolah) dan kebijakan pemerintah tentang peningkatan profesionalisme para guru.

DAFTAR PUSTAKA

- Anwar, Idochi (2002). Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Dalam Konteks

Pengembangan Keunggulan Kompetitif Industri Rotan Nasional. Jurnal

Manajemen dan Sistem Informasi. Bandung: UPI.

- Arikunto, Suharsimi (1992). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka.

- Bowen, Howard R. (1981). The Cost Of Higher Education. Washington: Jossey-Bass Publisher.

- Bray, M. and Thomas, MR. (1988). Financing Of Education In Indonesia. Hongkong: Asean Development Bank.

- Castetter, William B. (1981). The Human Resource Function In Educational

Administration. New Jersey: A Simon & Schuster Company.

- Coombs, Philip H. (1969). The World Educational Crisis: System Analysis. New York: Oxpord University Press.

- Dajan, Anto (1986). Pengantar Metode Statistik Jilid II, Cetakan 11. Jakarta: LP3ES. - Darma, A. (1996). Manajemen Prestasi Kerja. Jakarta: Rajawali.

- Deden Hendriana (2003) Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru dan Latar

Belakang Pendidikan Terhadap Kinerja Guru. Bandung: PPS – UPI.

- Depdikbud. (1988). Kerangka Analisis Studi Mutu Pendidikan Dasar: Efisiensi Internal

Sistem Pendidikan Dasar. Jakarta: BP3K.

- Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional (SISDIKNAS).

- Depdiknas Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru.

- Dessler Garry, (2000), Human Resource Management, 8th ed., Prentice Hall,Inc. Upper Saddle River New Jersey.

- Engkoswara (1987). Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

- Engkoswara (1999). Menuju Indonesia Modern 2020. Bandung: Yayasan amal Keluarga.

- Engkoswara (2001). Paradigma Manajemen Pendidikan Menyongsong Otonomi

Daerah. Bandung: Yayasan amal Keluarga.

- Faisal, Sanafiah (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. - Gaffar, Moh. Fakry. (1987). Perencanaan Pendidikan: Teori dan Metodologi. Jakarta:

PPLPTK Dirjen Dikti Depdikbud.

- Hoy, Wayne K. & Miskel, Cecil G. (1980). Educational Administration: Theory,

Research, and Practice. Singapore: McGraw-Hill Co.

- Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI). (1995). 50 Tahun Pendidikan Dan

Prospeknya Terhadap Pembangunan Bangsa Dalam PJP II. No. 5: Sekolah Sebagai Pusat Kebudayaan Dan Pendidikan Kewirausahaan. Bandung: PT.

Karya Wardhani.

- Jalal, Fasli dan Supriadi, Dedi (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi

Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

- Jiyono (1980). Cara Mengukur Mutu Pendidikan. Analisis Pendidikan I dan 2.

- Makmun, Syamsuddin A. (1986). Efektivitas Proses Belajar Mengajar Dengan

Menggunakan Tiga Model Strategi Pendekatan Manajemen Sistem Instruksional Dan Mengindahkan Tiga Kategori Belajar Siswa. Bandung: FPS-

IKIP Bandung.

- Makmun, Syamsuddin A. (1996). Analisis Posisi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Biro Perencanaan, Sekretaris Jenderal.

- Makmun, Syamsuddin A. (1996). Pengembangan Profesi Dan Kinerja Tenaga

Kependidikan: Pedoman Dan Intisari Perkuliahan. Bandung: PPS IKIP

Bandung.

- Mali, Paul. (1978). Improving Total Productivity. Canada: John Wiley and Sons. Inc. - Maslow, A. H. (1970). Motivation and Personality. New York: Harper and Row. - MENPAN nomor 26 tahun 1989 Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru

Dan Angka Kreditnya

- Mithcell, T. R. (1979). People in Organization: Understanding Their Behaviors. New York: Mc Grow-hill.

- Mustari L. (2002). Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Guru. Bandung: PPS UPI.

- Nana Syaodih Sukmadinata (1983) Kontribusi Konsep Mengajar Dan Motif Berprestasi

Terhadap Proses Belajar Mengajar Dan Hasil Belajar. Bandung: FPS – IKIP

Bandung.

- Natawijaya, Rochman (2002). Profesionalisasi Tenaga Kependidikan: Guru Dan

Pekerjaannya. Bandung: UPI.

- Nugraha S (2000). Pelaksanan Jabatan Fungsional Guru Dan Pengaruhnya Terhadap

Kinerja Guru Pada SD-SD Yang Mengalami Kekurangan Guru Kelas Di Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan. Bandung: PPS – UPI.

- Schuler, Randall & Jackson, Susan E. (1987). Personnel And Human Resources. Third

Edition. New York University: West Publishing Company.

- Siagian, Sondang P. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi aksara. - Simamora, Henry (1995), Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN Yogyakarta - Strauss et. al. (1977). Personnel: The Human Problem Of Management. Englewood,

New York: Prentice Hall.

- Sutisna Oteng (1993). Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek

Profesional. Bandung: Aksara.

- Sutermeister, R. A. (1976). People And Productivity (Third Edition). New York: Mc Grow-Hill Book Company.

- Sudjana (1995). Metoda Statistika. Bandung: Transito.

- Sugiyono, (2002). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung

- Surakhmad W. (1985). Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar Metoda Dan Teknik. Bandung: Transito.

- Thomas, J. Alen (1971). The Productive School. Canada: John Wiley and Sons Inc. - Yudi Jaenudin (2004) Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Tingkat Kesejahteraan Guru

terhadap Tingkat Kinerja Guru Madrasah Tsanwiyah Negeri di Kabupaten Majalengka. Bandung: PPS – UPI.

- Vaizey, John. (1962). The Economics Of Education. London: Faber & Faber.

- Zulkifli (1992) Kesiapan Guru Dan Sistem Pendukung Administratif Dalam

Pelaksanaan Fungsional Jabatan Guru (Studi Pada SMA Negeri Kotamadya Pekanbaru Dan Instansi Vertical Kanwil Depdikbud Propinsi Riau). Bandung:

Dokumen terkait