• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDAS

B. Rekomendasi

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan beberapa rekomendasi penelitian sebagaimana berikut:

1. Perlu pengembangan lebih lanjut terkait program bimbingan dan konseling komprehenship di pesantren jam secara profesional dan mandiri, khususnya dalam membentuk karakter utama santri. Usia remaja merupakan fase yang sangat menentukan bagi masa depan, untuk itu dibutuhkan program bimbingan dan konseling komprehenship yang terencana, berkesinambungan dan terukur.

2. Perlu peningkatan kualitas pengasuh pesantren di bidang bimbingan dan konseling. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan dinamika masyarakat berimplikasi pada kehidupan santri, untuk itu diperlukan upaya terus menerus untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam bidang bimbingan dan konseling, baik melalui kegiatan seminar, workshop, maupun studi lanjut kepada para pengasuh pesantren.

3. Perlunya memberikan tanggung jawab lebih besar kepada para santri dalam kehidupan di pesantren. Pada diri santri harus ditanamkan bahwa karakter unggul tidak didapatkan secara instan, namun dibangun secara bersama-sama melalui perjalanan panjang kehidupan di pesantren.

4. Perlu pelibatan stakeholders pesantren dengan memberikan ruang lebih luas kepada masyarakat dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam proses pendidikan dan bimbingan di pesantren. Pelibatan stakeholders pesantren mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M.A. (2000). Dinamika Islam Kultural, Pemetaan atas Wacana Keislaman Kontemporer. Bandung: Mizan.

Al-Attas, S.M.N. (1980). The Concept of Education in Islam. Petaling Jaya: ABIM. Al-Attas, S.M.N. (2003). Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ISTAC.

Alavi, H.R. (2007). “Al-Ghazali on Moral Education”. Journal of Moral Education. 36, (3), 309-319.

Al Jabiri, M.A. (2000). Post Tradisionalisme Islam. Yogyakarta: LKIS.

Al-Takriri, N. (2007). Al-Falsafah al-Akhlaqiyyah al-Aflatuniyah inda Mufakiri al- Islami. Beirut: Dar al-Andalus.

Amin, A. (1991). Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang

An-Najjar, A.M. (1997). Fi Fiqh al-Tadayyun, Fahman wa Tanzilan (Pemahaman Islam, antara Rakyu dan Wahyu). Terj. Bahruddin Fanani. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Antonio, M.S. (2007). Muhammad Saw The Super Leader Manager. Jakarta: Tazkia Multimedia & Pro LM Centre.

Arifin, M.T. dan Asrowi. (1990). Potret Pesantren. Surakarta: Tiga Serangkai. Ar-Razi, F. (1981). Mafatih al-Ghaib. Cet. I. Beirut: Dar al-Fikr.

Asnawir. (2012). The Correlation between Character Building and Peaceful Thinking of Studens at Darussalaam Islamic Boarding School in Ponorogo East Java. Dalam Jurnal Al-Ta’lim [Online], Vol 1 (2), 17 halaman. Tersedia: http://journal.tarbiyahiainib.ac.id/index.php/attalim/article/view/11

Asrahah, H. et al. (2002). Pesantren di Jawa: Asal-usul, Perkembangan, dan Pelembagaan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Keagamaan dan Pondok

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pesantren Departemen Agama bekerja sama dengan Indonesian Institute for Civil Society (INCIS).

Asy’arie, M. (2011). Pendidikan Sekolah Kita Antirealitas. dalam Dinamika Kebudayaan dan Problem Kebangsaan. Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam (Lesfi).

Azra, A. (1998). Rekonstruksi Kritis Ilmu dan Pendidikan Islam, dalam Abdul Munir et al. Rekonstruksi Pendidikan dan Tradisi Pesantren: Religiusitas IPTEK. Yogyakarta: Fak. Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga dan Pustaka Pelajar.

Azra, A. (2001). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Kalimah.

Badan Penelitian dan pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Puskurbuk.

Battisch, V. (2002). Character Education, Prevention and Positive Youth Development. Columbia: University of Missouri.

Beckett, C. (2002). Human Growth and Development. London: Sage Publications Ltd.

Bisri, H. (1995). Remaja Berkualitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bisri, M. (2007). Pesantren dan Pendidikan, Jurnal Tebuireng. 1, (1), 5.

Bohlin, K.E., Farmer, D. dan Ryan, K. (2001). Building Character in Schools: Resource Guide. San Francisco: Jossey-Bass

Bowers, J.L. & Hatch, P.A. (2002). The National Model for School Counseling Program. Alexandria, VA: American School Counseling Association.

Brigham, J.C. (1991). Social Psychology. New York: Harper Collins Publisher Inc. Brinkerhoff, D.B. et al. (1989). Essensials of Sociology. Saint Paul, Minnesota: West

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bustaman, A.K. (2002). Islam Historis: Dinamika Studi Islam di Indonesia. Yogyakarta: Galang Press.

Covey, S.R. (1994). Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif. Terj. Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara

Creswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions. London: Sage Publications.

Darajat, Z. (1993). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Daulay, H.P. (2007). Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Daulay, H.P. (2001). Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah, dan Madrasah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Denscombe, M. (2007). A Good Research Guide for Small Scale Research Projects. London: McGraw-Hill

Denzin, K.N. & Lincoln, Y.S. (2000). Handbok of Qualitative Research. (Second edition). London: Sage Publication Inc

Departemen Agama RI (2003). Pola Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta: Direktorat Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Diperbanyak oleh Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. (1997). Ensiklopedi Islam. Cet.4. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.

Dhofier, Z. (1994). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2006). Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama RI.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendiknas.

Dryden, G. & Vos, J. (2000). Revolusi Cara Belajar. (Terjemahan Word Translation Service). Bandung: Kaifa.

Elkind, D. (1976). Child Development and Education: A Piagetion Perspective. London: Oxford University Press.

Endah, A. (2010). Hj. Siti Aminah Abdullah: Menguak Jendela Ilmu. Surakarta: Tiga Serangkai

Fananie, R.Z. (2010). Pedoman Pendidikan Modern. Jakarta: Fananie Center Faqih, A.R. (2001). Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Yogyakarta: UII Press. Feist, J. & Feist, G.J. (2006). Theories of Personalty. (Sixth ed.). New York:

McGraw-Hill.

Geertz, C. (1982). Abangan Santri Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya

Ghazali, M.B. (2002). Pesantren Berwawasan Lingkungan. Jakarta: Prasasti

Giddens, A. (1991). Modernity and Self-Identity; Self and Society in the Late Modern Age. Cambridge: Polity Press.

Gunarsa, S.D. (1992). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung:

Alfabeta.

Gunawan, Y. & Subroto, C.D.L. (2001). Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Prenhallindo.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gybers, Norman & Henderson, Patricia. (2001). Comprehensive Guidance and Counseling Program: A Rich History and A Bright Future. Alexandria: American Counseling Association.

Haedari. et al. (2005). Moderasi Turats Pesantren. Surakarta: Assalaam Press. Hallen. (2002). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ciputat Pers.

Hanafi, H. (2002). Al-Turats wa al-Tajdid; Mawqifuna min al-Turats al-Qodim. Beirut: al-Muassasah al-Jam’iyyah li al-Dirasati wa al-Nasyr wa al-Tauzi Yogyakarta: Titian Ilahi Press dan Pesantren Pascasarjana Bismillah Press. Hanafi, H. (2004). Islamologi Tiga dari Teosentrisme ke Antroposentrisme.

Yogyakarta: LKiS.

Hasbullah. (1996)). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Lintasan Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hasib, K. (2011). Pendidikan Karakter, Mau Kemana? [Online]. Tersedia: http://www.hidayatullah.com/artikel/tsaqafah/read/2011/07/15/2201/pendidikan -karakter-mau-kemana.html#.U8WIbkDKtFs [9 Mei 2012].

Havighurst, R.J. (1972). Developmental Tasks and Education. New York: McKay. Hidayatullah, F. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa.

Surakarta: Yuma Pustaka

House, R.J. (2004). Culture, Leadership, and Organizations: The GLOBE Study of 62 Societies. California: Sage Publications, Inc.

Huda, M. (2010). “Pendidikan Karakter dalam Sebuah Festival”. Jawa Pos (7 Juli 2010).

Hurlock, E. (1951). The Psychology of Adolescent Development. New York: Harper. Hurlock, E. (1953). Developmental Psychology. New York: McGraw-Hill.

Husaini, A. (2012). Pendidikan Islam, Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab. Jakarta: Cakrawala Publishing.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Husaini, A. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Ta’dib. Dalam Tsaqafah Jurnal Peradaban Islam. Volume 9, Nomor 2, November 2013. Gontor: ISID.

Izfanna, Duna dan Hisyam, Nik Ahmad. (2012). A Comprehensive Approach in Developing Akhlak: A Case Study on the Implementation of Character Education at Pondok Pesantren Darunnajah. Dalam Multicultural Education & Technology Journal [Online], Vol. 6 (2), 10 halaman. Tersedia: http://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/17504971211236254 [25 Agustus 2014]

Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. (2008). Bimbingan dan Konseling, Memahami dan Memfasilitasi Perkembangan Siswa. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Kadarusman. (2006). Nilai-nilai Dasar Pendidikan Keassalaaman. Surakarta: Assalaam Press.

Kartadinata, S. (1998). Bimbingan di Sekolah Dasar. Bandung: Maulana.

Kartadinata, S. (2010). Isu-isu Pendidikan: antara Harapan dan Kenyataan. Bandung: UPI Press.

Kartono, K. (1990). Psikologi Umum. Bandung: CV Mandar Maju.

Kasali, R. (2012). “Kurikulum Berpikir 2013”. Kompas (28 Desember 2012).

Katherine M.H. Blackford dan Arthur, N. (2004). Analyzing Character. Gutenberg: eBook.

Kemendikbud. (2014). Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Peringatan Hardiknas 2014. [Online]. Tersedia: http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/sites/defaults/files/sambutan

%20hardiknas%202014.pdf.) [14 Mei 2014].

Kementerian Agama RI. (2012). Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kertajaya, H. (2010). Grow with Character: The Model Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kesuma, D., Triatna, C., dan Permana, J. (2011). Pendidikan Karakter, Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Killpatrick, W. (1997). Experiments in Moral Education. Paper Presented in The Seventh International Congress of Professors World Peace Academy. Wahington, DC., November 24-29.

Koentjaraningrat. et al. (1984). Kamus Istilah Antropologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka

Koesoema A, D. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Modern. Jakarta: PT Grasindo.

Kroger, J. (1993). Ego Identity: An Overview. In J. Kroger (Ed.), Discussions on Ego Identity. Hillsdale, NJ: Erbaum.

Kuntowijoyo. (1991). Paradigma Islam, Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan. Lefrancois, G.R. (1995). Theories of Human Learning, Kro’s Report. California:

Brook/Cole Publishing Company.

Lerning, James S dan Yendol-Hoppey, Diane. (2004). Experiencing Character Education: Student and Teacher Voices. Dalam Journal of Research in Character Education [Online], Vol 2 (1), 17 halaman. Tersedia: http://e- resources.pnri.go.id:2056/docview/231697372?accountid=25704 [25 Agustus 2014]

Lickona, T. (1992). Educating for Character, How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Lickona, T., Schaps, E. dan Lewis, C. (2010). 11 Principles of Effective Character Education. Washington: Character Education Partnership.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Locke, E.A. (2002, June). On Flag Day Celebrate America’s Core Values: Reason, Rights, and Sciences. [Online]. Tersedia: www.aynrand.org/medialink/. [12 Desember 2012].

Madjid, N. (1997). Bilik-bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.

Mariana, R. et al. (2010). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana.

Masyhud, M.S. dan Khusnuridlo, M. (2003). Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka.

Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS

Matondang, Zulkifli. (2012). Pendidikan Karakter Bangsa berbasis Tradisi Pesantren (Studi pada Pondok Pesantren Syekh Burhanuddin Kampar Riau). [Online]. Tersedia: http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Seminar- 24379-karakter-bali%28seminar%29%20Zulkifli%20Matondang.pdf [25 Agustus 2014].

Matunhu, J. (2011). "A critique of modernization and dependency theories in Africa: Critical assessment". African Journal of History and Culture. Zimbabwe: Department of Development Studies, Midlands State University.

Maunah, B. (2009). Tradisi Intelektual Santri. Yogyakarta: Teras.

Maxwell, Craig. (2009). A Study of the Role of Middle School Administrators in the Successful Implementation of Character Education Programs. Dalam ProQuest Dissertations and Theses [Online], 116 halaman. Tersedia http://e- resources.pnri.go.id:2056/docview/89200345?accountid=25704 [25 Agustus 2014]

Megawangi, R. (2007). Pendidikan Karakter Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Cimanggis: Indonesia Heritage Foundation.

Miles, M.B., & Huberman, M.A. (1992). Analisis Data Qualitatif. (Terjemahan Tjejep Rohendi Rohidi). London: Sage Publication Ltd.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Moleong, L.J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Moesa, A.M. (2007). Nasionalisme Kiai, Konstruksi Sosial Berbasis Agama. Yogyakarta: LKIS.

Monks, FJ., et al. (2002). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Moore, Wilbert E. (2000). Social Change. New York: The Macmillan Company. Mubarok, A. (2001). Panduan Akhlak Mulia:. Membangun Manusia dan Bangsa

Berkarakter. Jakarta: PT Bina Rena Pariwara

Muhaimin & Mujib, A. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Filosofis & Kerangka Dasar Operasionalisasinya. Bandung: Trigenda Karya.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mun’im, A.R.Z. (2009). Peran Pesantren dalam Education for All di Era Globalisasi. [Online]. Tersedia:http://ejournal.sunan-ampel.ac.id/index.php/JPI/ article/view/177/162. [24 Agustus 2010].

Munir, A. (2010). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pedagogia.

Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Muss, R. (1968). Theories of Adolescence. New York: Random House. Nasution, S. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Natawidjaja, Rochman. (1987). Pendekatan-pendekatan Penyuluhan Kelompok. Bandung: Diponegoro.

Nuryana. (2012). Implementasi Pendidikan Karakter pada Pondok Pesantren (Studi

Kasus di Pondok Pesantren Al Ma’unah Desa Kepuh Kecamatan Palimanan

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Papalia, D.E. et al. (2008). Human Development. New York: McGraw-Hill Companies.

Pardjono. (2010). “Pendidikan Karakter di Indonesia: Konsep dan Implementasinya”.

Makalah pada Seminar Nasional Revitalisasi Pendidikan Karakter dalam Membangun Bangsa Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Pritchard, I. (1988). Character Education: Research, Prospects and Problems. American Journal of Education, 96(4), 469-495.

Pusat Kurikulum. (2009). Pengembangan dan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemendiknas.

Qoyyim, I. (2005). Madarijus Sholikhin. Terj: Karthur Suhardi. Jakarta: Pustaka Al- Kautsar.

Rohman, M. Mujibur, Setyowati, Dewi Liesnoor, dan Wasino. (2012). Pendidikan Karakter di Pesantren Darul Falah Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Dalam Journal of Educational Social [Online], Vol 1 (2). Tersedia: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess [25 Agustus 2014]

Robson, S.O. (1981). Java at the Crossroads: Aspect of Javanese Cultural History in the 14th and 15th Centuries. Gravenhaage: Martinus Nijhoff.

Sa’aduddin, I.A.M. (2006). Meneladani Akhlak Nabi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Said, B.M. (1991) Pembaharu dan Pembaharuan dalam Islam. Terj. Mahsun al- Mundzir. Gontor: PSIA.ISID.

Samani, M. & Hariyanto. (2011). Pendidikan Karakter: Konsep dan Model. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Santrock, J.W. (1993). Life-Span Deveopment. Texas: University of Texas at Dallas. Sargent, S.S. & Williamson, R.C. (1958). Social Psychology: An Introduction to the

Study of Human Relations. New York: Ronald Press.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sarwono, S.W. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Scerenko, L.C. (1997). Values and Character Education Implementation Guide. Atlanta: Departement of Education.

Schoorl, J.W. (1991). Modernisasi. Jakarta: Gramedia.

Sekretariat Pondok Modern Gontor. (1982). Penjelasan Singkat tentang Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Indonesia. Gontor: Sekretariat Pondok Modern Gontor.

Setiawan, M.N.K. (2011). KH. A. Wahid Hasyim (1914-1953); Tokoh Nasional dari Tradisi Pesantren, dalam KH. Wahid Hasyim Sejarah, Pemikiran, dan Baktinya bagi Agama dan Bangsa. Jombang: Pesantren Tebuireng.

Shadily, H. (1983). Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.

Shaleh, A. et al. (1982). Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren. Jakarta: Depag RI. Shertzer, B & Stone-Shelley, C. (1971). Fundamental of Guidance. New York:

Houghton Mifflin Company.

Soekamto, T. & Saripudin, U. (1996). Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.

Spradley, J.P. (1980). Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Sukardi. (2006). Penelitian Kualitatif-Naturalistik dalam Pendidikan. Yogyakarta: Usaha Keluarga.

Sukardi, Z. & Dardiri. (2006). Penelitian Kualitatif Naturalistik. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta.

Sukmadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumarno. (2012). Modernisasi Sistem Pendidikan Pesantren (Studi Kasus di Pondok Muhammadiyah Miftakhul Ulum Pekajangan Pekalongan). Pekalongan: STAIN Pekalongan.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Surya, M. (1988). Dasar-dasar Penyuluhan (Konseling). Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK Jakarta.

Surya, M. (2003). Teori-teori Konseling. Bandung: Bani Quraisy.

Sutirna. (2013). Bimbingan dan Konseling Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter. [Online]. Tersedia: http://waskitamandiribk.wordpress.com/2010/06/02/urgensi-pendidikan-

karakter/ [2 Mei 2011].

Stompka, P. (1996). The Sociology of Social Change. Ann Arbor: University of Michigan Press.

Syaepurrohman, P. (2003). Sistem Nilai di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. Tesis tiidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Tafsir, A. (1994). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tasmara, T. (2001). Kecerdasan Ruhaniyah. Jakarta: Gema Insani Press.

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Tohirin. (2013). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Tyson, L.E. (2004). Introduction to the National Standards for School Counseling Programs. Dalam Erford (ed). Professional School Counseling, A Handbook of Theories, Programs, and Practices. Texas: Caps Press.

Wagiman, S. (1997). The Modernization of Pesantren’s educational System to Meet the Needs of Indonesian Communities. Tesis tidak diterbitkan. Montreal: Institut Studi Islam Universitas Mc Gill.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wahid, A. (2001). Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesantren. Yogyakarta: LKiS

Webber, J. (2006). Sartre’s Theory of Character. European Journal of Philosopy. 14, (1), 94-116.

Wiryosukarto, A.H. et al. (1996). Biografi K.H. Imam Zarkasyi, dari Gontor Merintis Pondok Modern. Ponorogo: Gontor Press.

Wyne, E. (1991). Character and Academic in The Elementary School. In J.S. Benninga (Ed.), Moral, Character, and Civic Education in The Elementary School (pp. 139-155). New York: Teachers College Press.

Wynne, E & Walberg, H. (Eds) (1984). Developing Character: Transmitting Knowledge. Posen: ARL.

Ya’qub, H. (1988). Etika Islam: Pembinaan Akhlaqulkarimah (Suatu Pengantar). Bandung: CV Diponegoro.

Yasmadi. (2002). Modernisasi Pesantren: Kritikan Nurcholis Madjid terhadap Pendidikan Islam Tradisional. Jakarta: Ciputat Press.

Yayasan Majelis Pengajian Islam. (2011). Keassalaaman. Surakarta: PPMI Assalaam Surakarta.

Yin, R.K. (1989). Case Study Research Design and Methods. Washington: Cosmos Corporation.

Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.

Yusuf, S. dan Nurihsan, A.J. (2008). Landasan Bimbingan dan Konseling: Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Zarkasyi, A.S. (2005) Manajemen Pesantren Pengalaman Pondok Modern Gontor. Ponorogo: Trimurti Press.

Imam Mujahid, 2014

Bimbingan Komprehensif Untuk Membentuk Karakter Berbasis Modernisasi Turats Pesantren Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zarkasyi, A.F. (2013). Tajdid dan Modernisasi Pemikiran Islam. Jurnal Tsaqafah. 9 (2), 395-418.

Ziemek, M. (1986), Pesantren dalam Perubahan Sosial, Terj. Butche B. Soendjojo. Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat.

Dokumen terkait