BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDAS
B. Rekomendasi
Berdasarkan analisis terhadap temuan penelitian dan pembahasan maka dikemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut.
1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling.
Guru bimbingan dan konseling serta wali kelas didorong agar dapat memanfaatkan dan menerapkan program layanan bimbingan kelompok melalui teknik permainan serta memberikan tugas-tugas yang dapat merangsang terciptanya konsep diri siswa yang positif. Guru bimbingan dan konseling agar dapat menerapkan pola bimbingan yang baru yaitu dengan memadukan bimbingan kelompok dengan teknik permainan dengan tujuan dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan tidak hanya menggunakan teknik ceramah dan tanya jawab.
Bayu Indriani, 2013
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagi Pihak Sekolah
Bagi pihak sekolah SMAN 24 Bandung, berdasarkan hasil penelitian tentang efektivitas penggunaan teknik permainan dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan konsep diri dapat digunakan sebagai masukan untuk menyusun program di sekolah dalam pembinaan siswa dalam aspek kemampuan mengatasi masalah, kemampuan menerima dan memproses pengalaman, mengenal pandangan orang lain, memiliki integritas diri, dan menjunjung nilai dan prinsip.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan hasil penelitian yang terbukti keefektivannya dan keterbatasan peneliti, maka disarankan penelitian selanjutnya agar mengkaji pola bimbingan yang telah dilakukan oleh sekolah atau instansi dimana penelitian itu nanti dilakukan, ataupun pola bimbingan yang terkait dengan konsep diri melalui berbagai jenis bentuk permainan, sehingga akan membantu dalam meningkatkan konsep diri yang dimilikinya yang akan membantu siswa dalam meningkatkan konsep diri.
Bayu Indriani, 2013
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Adams, JE. (1997). A Study to Determine the Impact of Precollege Intervention on Early Adolescent Aspiration and Motivation for College in West Virginia. Blacksburg: Virginia Polytechnic Institute and State University: disertation. (www.schoolar.lib.vt.edu)
Asfandiyar Andi Y. 2009. Kenapa Guru Harus Kreatif?. Bandung : Mizan
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Bishop, J. C & Curtis, M. 2005. Permainan Anak-anak Zaman Sekarang. Editor : Yovita Hadiwati. Jakarta : PT. Grasindo
Burns, R.B. 1993. Konsep Diri. Jakarta : Arcan.
Branden, J.D. (1998). The Six Pillars of Self-esteem. New York: Bantam Book Brooks. W.D and Emmert. P. 1976. Interpersonal Communication. Wm. C. Brown.
Company Publishers
Calhoun James F dan Acocella, JR. 1995. Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (Edisi Terjemahan): Semarang: IKIP Semarang Press.
Desmita, 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Dwija, I Wayan, 2004. Hubungan Antara Konsep Diri, Motivasi Berprestasi dan
Perhatian Orangh Tua dengan Hasil Belajar Sosiologi pada Siswa Kelas II Sekolah Menengah Atas Unggulan di Kota Amlapura. Tesis Program Pascasarjana, IKIP Singaraja.
Grinder, R.E. 1978. Adolescence. New York: John willey and Sons. Inc.
Gunarsa,S.D. dan Gunarsa, Y.S. D. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Hartinah. S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bnadung : Refika Aditama
Bayu Indriani, 2013
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hurlock, E.B. 2000. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. , 1990. Perkembangan Anak Jilid II. Jakarta : Erlangga.
. , 1994. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan Istiwiayanti). Jakarta: Erlangga.
Ibrahim, H., Sihkabuden, Suprijanta, & Kustiawan, U. 2001. Media Pembelajaran : Badan Sajian Program Pendidikan Akta Pengajaran. FIP. UM
Lieberman, A. F & Slade, A. 1997. The Second Year Of Life. Handbook Of Child And Adplescence Psychiatry. Ed: Joseph D. Noshpitz. New York: John Wiley & Sons.
Kurniawati. Nia. R. “Program Bimbingan dan Konseling Untuk Mengembangkan Konsep Diri Siswa Kelas VII SMP Daya Warga Bhakti Kab. Bandung Tahun Ajaran 2008-2009”. UPI
Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Natawijaya, R. 1986. Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Jakarta : Depsikbud. Dirjen Dikti. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
Nasir, Muhammad. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan
Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pudjijogyanti, Clara R. 1995. Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan. Rakhmat, Jalalludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
RosdaKarya.
Rusmana, Nandang, 2009, Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah (Metode, Teknik dan Aplikasi). Bandung : Rizqi.
______________, 2009. Permainan (Game&Play). Bandung : Rizqi.
Santyasa, I wayan. 2007. Landasan konseptual media pembelajaran (makalah). Disajikan dalam workshop media pembelajaran bagi guru-guru SMA Negeri banjar angkatan. 10 januari 2007. Banjar Angkan Klungkung.
Bayu Indriani, 2013
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Stuart dan Sundeen,1991, Principles and Practise Of Psychiatric Nursing Publish Publish Mosby Year Book
Santoso, Slamet. 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta : Bumi Aksara.
Sukardi, Dewa Ketut. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Suprapto. 2006. Efektifitas Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Konsep Diri Positif Pada Siswa Kelas XI SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi : Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Alam Universitas Negeri Semarang Surya, H. 2007. Percaya Diri itu Penting. Peran Orang Tua dalam Menumbukan
Rasa Percaya Diri Anak. Jakarta: Gramedia.
Tedjasaputra, Mayke S. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan, untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta : Grasindo
Wrenzler, Hildegard & Fischer-Siregar, Maria. 1993. Proses Pengembangan Diri Permainan dan Latihan Dinamika Kelompok. Jakarta : PT. Grasindo. Wibowo,M.E. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan.Sematang : UPT
UNNES Press.
Winkel, W.S. & M. M. Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yuliati,N. (2004). Model Konseling Kelompok Berdasarkan Pendekatan Kognitif Perilaku Untuk Membantu Remaja Dalam Menangani Krisis Identitas dan Dampaknya Pada Penurunan Tingkat Problem Psikososial. Disertasi Doktor pada PPS-UPI Bandung